Anda di halaman 1dari 15

MEDIA MENGAJAR

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti
UNTUK SMP KELAS VIII
BAB 8

Toleransi dan Menghadapi


Perbedaan
PENGERTIAN
DAN JENIS
TOLERANSI
Pengertian Toleransi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata toleransi berasal dari kata “toleran” yang
artinya bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri. Toleransi merupakan sikap yang dimiliki
seseorang dalam menghargai adanya suatu perbedaan antara dirinya dengan orang lain.
Perbedaan yang dimaksud meliputi suku, ras, bahasa, budaya, kondisi fisik, dan agama
yang dianut. Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa toleransi adalah sikap atau
perilaku saling menghormati dan menghargai berbagai macam perbedaan.
Jenis Toleransi
Toleransi Beragama Toleransi Budaya Toleransi Berpolitik

Toleransi beragama Sikap menghormati ragam Menekankan bagaimana


artinya sikap saling budaya yang ada tanpa menghargai dan
menghormati dan menilai lebih tinggi atau lebih menghormati hak politik
menghargai perbedaan rendah budaya yang satu yang dimiliki seseorang
antarumat beragama dengan yang lain
TUJUAN DAN
MANFAAT
TOLERANSI
Tujuan Toleransi
Menjaga keharmonisan Mencegah tindakan Mencegah perpecahan
masyarakat diskriminasi

Meningkatkan perdamaian
Menyatukan perbedaan
Tujuan Toleransi
Menumbuhkan rasa Menumbuhkan rasa cinta Membangun rasa
persaudaraan dan kasih sayang nasionalisme

Mempermudah proses
Mengurangi sifat egois musyawarah
PENERAPAN
TOLERANSI
DALAM
KEHIDUPAN
Toleransi dalam Tradisi Islam
Agama Islam yang dianut mayoritas warga negara Indonesia tidak terlepas dari
budaya dan tradisi yang melekat erat pada masyarakat Indonesia. Begitu pun
pada saat Rasulullah Saw. berdakwah harus selalu mempertimbangkan segi-segi
budaya dan tradisi setempat masyarakat Arab saat itu. Tindakan Rasulullah Saw.
Inilah yang akhirnya dicontoh oleh para Wali Songo yang menjunjung tinggi
sikap toleransi, selalu berhati-hati, dan selalu mempertimbangkan dakwahnya di
tengah masyarakat yang memiliki tradisi lokal. Dengan sikap toleransi yang
tinggi, pada akhirnya dakwah Wali Songo dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat setempat tanpa harus menghilangkan tradisi lokal yang ada pada
saat itu. Karena sikap toleransi juga, Islam dapat dikenal sebagai agama yang
baik sehingga berkembang dengan pesat.
Toleransi dalam Beragama
Toleransi yang diperbolehkan dalam Islam
Toleransi dalam hal ibadah hanya sebatas menghormati dan menghargai
pelaksanaan ibadah agama lain.

Dalam mengamalkan ilmu fikih, terdapat


Toleransi sesama muslim banyak perbedaan yang diamalkan oleh umat
dalam hal perbedaan Islam. Perbedaan tersebut bukan untuk
diperselisihkan, melainkan untuk
pendapat dihormati

Sikap saling menghormati dan menghargai


pihak lain, dengan menjunjung tinggi nilai-
Toleransi dalam muamalah nilai kemanusiaan, adab, kesopanan, dan
budaya yang ada.
CARA
MENGHINDARI
SIKAP INTOLERAN
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI - HARI
Sikap Intoleran
Jenis Keragaman Contoh Sikap Intoleran
• Menolak praktik keyakinan yang berbeda.
Keragaman
• Mengungkapkan sesat pada keyakinan yang lain.
keyakinan/ideologi • Menganggap salah pada keyakinan yang lain
• Menolak individu yang tidak seagama dengannya.
• Memperlakukan beda atas agama yang dianut.
• Tidak menghormati agama lain.
Keragaman agama • Memilih, mendukung, atau menyalahkan pihak lain berdasarkan agama
yang dianut.
• Perlakuan diskriminatif.
• Sentimen berdasarkan perasaan agama yang dianut.

Keragaman suku, ras, • Sikap dan tindakan yang membeda bedakan.


• Merendahkan atau mengganggugolongan lain.
budaya, dan yang • Sikap diskriminatif terhadap perbedaan gender, kelompok, dan ekonomi.
lainnya • Melakukan hal yang tidak baik atas dasar mayoritas dan minoritas
Upaya menjauhi sikap intoleran
Adapun upaya yang dilakukan untuk menjauhi sikap intoleran yang terdapat dalam buku
Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, antara lain sebagai
berikut.

1) Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.


2) Peduli terhadap lingkungan sekitar.
3) Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku
bangsanya lebih baik.
4) Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu.
5) Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan.
6) Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain.
Selamat
Belajar!

Anda mungkin juga menyukai