Anda di halaman 1dari 7

TOLERANSI

Kliping Budi Pekerti (BP) dibuat oleh:

LALA LOANA KOSIM

Kelas 7A - 14

Citra Bangsa School

2022 - 2023
0
TOLERANSI

Pengertian Toleransi dan Contoh Sikap yang Penting untuk Diterapkan

Toleransi atau Toleran, secara bahasa kata ini berasal dari bahasa latin tolerare yang


berarti dengan sabar membiarkan sesuatu yang dianggap menyimpang atau salah
dengan batasan tertentu. Pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau
sikap manusia yang "tidak menyimpang dari hukum berlaku" disuatu negara, dimana
seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain
selama masih dalam batasan tertentu.

Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi seperti rasisme walaupun


banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok
masyarakat. Toleransi terjadi karena adanya keinginan-keinginan untuk sedapat
mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah
pihak.[2]

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai
pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antar
sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama,


yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain,
seperti:

 Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;


 Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
 Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai
agama/kepercayaan masing-masing.

1
Unsur dalam Toleransi

A. Memberikan Kebebasan Dan Kemerdekaan


Kebebasan adalah kemampuan setiap individu untuk melakukan tindakan sesuai
dengan keinginan pribadinya. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebebasan untuk
berperilaku dan juga berpendapat. Lalu kebebasan tersebut juga sudah disepakati
dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

B. Mengakui Hak Setiap Orang


Pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Persatuan Bangsa-
Bangsa (PBB) dijelaskan jika setiap orang memiliki hak yang sama. Karena hal
tersebutlah, hak asasi harus diakui, dihormati dan dijunjung tinggi. Jika di dunia ini
tidak ada hak asasi, maka penindasan akan selalu terjadi bagi setiap individu.

C. Menghormati Keyakinan Orang Lain


Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama tanpa adanya paksaan dari
siapapun. Hak kebebasan dalam beragama ini juga meliputi beribadah serta taat
terhadap agama yang mereka anut masing-masing.

Tujuan dan Manfaat Toleransi Dalam Kehidupan

A. Mampu Menjaga Keharmonisan Antar Sesama


Dalam suatu lingkungan akan ada perbedaan. Entah dari sifat, budaya atau keyakinan
tetap akan ada perbedaan. Namun dengan adanya sikap ini antar sesama bisa
memberikan dampak yang begitu positif lho seperti keharmonisan antar sesama.

2
B. Meminimalisir Terjadinya Perpecahan
Salah satu faktor yang menimbulkan sebuah perpecahan dalam kelompok kecil maupun
besar adalah minimnya sikap ini antar sesama. Padahal jika terjadi sebuah perpecahan
bisa memberikan dampak yang begitu besar bagi setiap pihak.

C. Mempersatukan Perbedaan yang Ada


Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap orang tidak memiliki sikap ini dalam
dirinya akan memungkinkan untuk menimbulkan suatu konflik seperti perpecahan.
Dari situlah pentingnya toleransi antar sesama amat sangat dibutuhkan.

D. Meningkatkan Perdamaian
Banyak faktor yang bisa menimbulkan sebuah konflik yang berakibat perpecahan. Salah
satunya adalah tidak adanya penerapan sikap ini. Tentunya memiliki sikap ini dalam
diri setiap individu bisa membantu mempermudah terwujudnya perdamaian antar
sesama.

E. Meningkatkan Rasa Persaudaraan


Sadar atau tidak sebenarnya adanya sikap ini mampu meningkatkan rasa persaudaraan
antar sesama. Di tengah perbedaan yang ada dengan menerapkan sikap ini bisa
membuat setiap orang lebih mudah mempererat rasa persaudaraan.

F. Meningkatkan Rasa Nasionalisme


Adanya sikap ini juga bisa mewujudkan dan meningkatkan rasa ini dalam diri sendiri.
Kita akan semakin cinta terhadap tanah air Indonesia yang memiliki keberagaman di
dalamnya.

3
G. Mempermudah Mencapai Mufakat
Dalam musyawarah juga diperlukan sebuah sikap ini. Sebab setiap orang memiliki
pendapatnya masing-masing. Tentunya sikap menghargai dan menghormati adalah
wujud dari rasa toleransi. Dengan menggunakan rasa toleransi di dalam musyawarah
akan mempermudah mencapai sebuah mufakat yang ingin dituju.

Macam-macam Toleransi

A. Toleransi Beragama
Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan
menghargai perbedaan agama yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri
ada beberapa kepercayaan agama. Tentunya kita sebagai individu yang memiliki sikap
toleransi akan lebih bisa menghargai dan menghormati keyakinan orang lain meski
berbeda dengan diri sendiri. Sebab setiap orang memiliki hak dan keyakinannya untuk
memilih memeluk agama.

B. Toleransi Berbudaya
Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya lho. Bahkan ketika kalian bepergian ke
tempat atau daerah lain. Kalian bisa menemukan budaya baru yang mungkin belum
pernah kalian temukan sebelumnya. Dengan adanya sikap ini akan terwujud rukun di
tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan sikap toleransi juga bisa membuat
seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu tak heran jika rasanya
memiliki sikap toleransi itu penting sekali.

C. Toleransi Berpolitik
Dalam dunia politik juga diperlukan sikap ini lho. Dalam hal ini mungkin akan lebih
mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh

4
orang lain. Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang menjaga hak politiknya
masing-masing.

D. Toleransi Pergaulan
Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi lho. Karena sikap ini bisa
membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya, menghargai latar
belakang temannya seperti perbedaan suku dan agama. Bahkan sikap ini bisa
meminimalisir penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam pergaulan tersebut.

E. Toleransi Lingkungan Keluarga


Lingkungan keluarga adalah salah satu kelompok kecil yang bisa menjadi dasar
mewujudkan sikap ini. Mewujudkan sikap ini bisa diwujudkan dari lingkungan keluarga
dengan menghargai dan menghormati pendapat setiap anggota keluarga. Membantu
orang tua, menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak mengejek,
menghina atau berperilaku kasar dan mengucilkan adalah bentuk dari sikap ini dalam
lingkungan keluarga.

F. Toleransi Bermedia Sosial


Dalam dunia maya juga penting sekali lho menerapkan sikap ini. Misalnya kita bisa lebih
beretika dalam berpendapat untuk bisa meminimalisir pertikaian yang mungkin akan
timbul. Akan lebih baik jika anak usia dini sudah diajarkan pentingnya sikap ini dalam
segala bentuk seperti toleransi bermedia sosial. Karena saat ini anak-anak sudah
mengerti sosial media.

Contoh Toleransi dalam Kehidupan

A. Contoh Toleransi Beragama


 Tidak memaksakan keyakinan agama pribadi untuk dianut oleh orang lain yang
memiliki keyakinan lain.
 Menghargai sekaligus menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
 Tidak mengganggu ibadah ataupun jalannya kegiaan agama lain.
 Tidak merusakan tempat ibadah dan menggagu ketenangan agama lain.

5
 Tidak melakukan tindakan penghinaan dan merendahkan agama orang lain.
 ·Berteman dengan orang pemeluk agama lain.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki agama lain di
sekolah, tempat kerja dan juga lingkungan sekitar.
 Tidak mengucilkan mereka yang memeluk agama lain di lingkungan sekitar.
 Mau menerima perbedaan orang lain.

B. Contoh Sikap Toleransi Antar Suku


 Memperlakukan semua orang dengan sama dan sejajar meski memiliki perbedaan
suku.
 Menghormati dan menghargai suku lain.
 Menghargai semua bentuk budaya dari suku lain.
 Tidak merusak dan menjarah barang orang lain yang berbeda suku.
 Saling membantu dan memberikan pertolongan meski kepada mereka yang
berbeda suku.

C. Contoh Sikap Toleransi Sosial Budaya


 Memperkenalkan budaya Indonesia ke ranah Internasional.
 Bangga menggunakan produk budaya dalam negeri.
 Mempelajari budaya yang ada di Indonesia dan mengambil sisi positif dari budaya
tersebut.
 Tidak berbicara buruk terhadap kebudayaan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai