Anda di halaman 1dari 9

Toleransi

By Tora, Jeklin, Rara, Deli


Daftar Isi
01 Pengertian toleransi
02 Manfaat toleransi
03 Jenis dan bentuk-bentuk toleransi
04 Kendala-kendala dalam menciptakan toleransi
05 Upaya-upaya menciptakan toleransi
Pengertian toleransi
Secara estimologis, toleransi berasal dari bahasa Latin
yakni 'tolerare'. Pengertian toleransi adalah sabar serta
menahan diri. Sementara itu, pengertian toleransi secara
terminologi yakni sikap saling menghormati, menghargai,
menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan kepada
antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri
sendiri. Hakikatnya, toleransi yaitu sikap yang
menghadirkan kebaikan untuk dapat hidup saling
berdampingan tanpa memandang perbedaan. Meskipun
berasal dari latar belakang agama, suku, dan budaya yang
berbeda.
Manfaat toleransi
1) Menguatkan Tali Persaudaraan
Dengan adanya toleransi, setiap orang akan lebih menghargai perbedaan suku, budaya, dan agama yang
tersebar di Indonesia Hal ini juga dapat melahirkan perasaan kasih sayang terhadap setiap perbedaan
yang ada

2) Menciptakan Keharmonisan dan Kedamaian


Toleransi menghasilkan sikap seseorang di mana mereka dapat menghargai pendapat orang lain. Sikap
hal inilah yang mampu membantu menciptakan keharmonisan dan kedamaian.

3) Menumbuhkan dan Menguatkan Rasa Nasionalisme


Toleransi juga mampu menumbuhkan serta menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Sikap ini juga bisa
menyadarkan diri manusia jika Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam budaya
yang harus dilestarikan.

4) Melancarkan Pembangunan Negara


Dengan adanya toleransi, dipercaya mampu memper- cepat pembangunan menjadi lebih maju. Oleh
sebab itu, semua warga negara telah memiliki pandangan serupa terkait perbedaan.

5) Meningkatkan Kekuatan Iman


Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam agama. Dengan adanya toleransi, setiap
orang akan bisa lebih menghargai agama lain khususnya saat sedang beribadah.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Toleransi dalam beragama


Sesuai dengan namanya, toleransi dalam beragama
Jenis-jenjs Toleransi adalah sikap menghargai juga menghormati
perbedaan agama yang ada disekitar kita. Sikap
menghormati dan menghargai ini sendiri termasuk
tidak mengganggu, memengaruhi, dan melarang
Toleransi sendiri terbagi pemeluk agama yang berbeda untuk beribadah.
menjadi tiga jenis yakni 2. Toleransi dalam politik
Sebenarnya toleransi dalam politik sama dengan
toleransi beragama, jenis toleransi sebelumnya, hanya saja, subjeknya
toleransi berpolitik, dan berbeda. Sesuai dengan namanya, toleransi
berpolitik adalah sikap saling menghormati dan
terakhir adalah toleransi menghargai pandangan politik berbeda setiap
orang.
dalam budaya. Berikut
penjelasan lengkap 3. Toleransi dalam berbudaya
Toleransi dalam berbudaya pada dasarnya adalah
mengenai ketiga jenis sikap dan perilaku saling menghargai dan
menghormati perbedaan budaya yang ada antara
toleransi tersebut. kamu dengan orang disekitarmu. Toleransi dalam
berbudaya di Indonesia juga termasuk jenis
toleransi yang memiliki nilai cukup baik.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Menghargai kebudayaan suku lain.


Bentuk-bentuk toleransi Tetap berteman dengan teman yang
memiliki perbedaan agama dan suku.
Tetap bersikap baik dan ramah
kepada semua orang.
Contoh bentuk-bentuk toleransi Tidak membuat “geng” khusus untuk
dapat disikapkan baik antarsuku, membeda-bedakan agama dan suku
agama, maupun ras. Berikut ini lain.
Tidak mengganggu proses ibadah
adalah beberapa contoh orang lain.
sederhana yang dapat kita Tidak mencela dan merendahkan
lakukan untuk mengedepankan agama orang lain.
toleransi dalam kehidupan Tidak memaksakan orang lain untuk
berpindah keyakinan.
sehari-hari. Memperbolehkan teman atau
individu lain beribadah sesuai dengan
agama mereka.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1. Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran: Kurangnya
pemahaman dan kesadaran tentang keberagaman budaya,
Kendala-kendala agama, dan latar belakang lainnya dapat menjadi kendala.
Pendidikan yang baik tentang nilai-nilai toleransi dapat
membantu mengatasi masalah ini.

2. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Ketidaksetaraan


Menciptakan toleransi di dalam hal sosial dan ekonomi dapat menciptakan
dalam masyarakat bisa ketegangan di masyarakat. Membangun kesetaraan dapat
menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan
melibatkan beberapa yang lebih toleran.
kendala yang memerlukan
3. Ketegangan Politik: Isu-isu politik sering kali memainkan
pemahaman dan upaya peran dalam menciptakan ketidaksetujuan dan kurangnya
bersama. Beberapa kendala toleransi. Pemahaman yang mendalam tentang isu-isu
politik dan dialog terbuka dapat membantu mengatasi
umum melibatkan: kendala ini.

4. Media dan Komunikasi yang Tidak Sehat: Media yang


tidak sehat atau informasi yang tidak akurat dapat memicu
ketegangan dan konflik. Mempromosikan media yang
bertanggung jawab dan dialog terbuka dapat membantu
mengatasi kendala ini.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Bersikap dan menghormati lain dengan baik tanpa


memandang usia, agama, ras, dan budaya
Upaya-upaya umum 2. Tidak membicarakan keburukan orang lain
3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara tanpa
Walaupun beberapa kendala memotong pembicaraan
dapat ditemukan dalam 4. Berbicara dengan sopan dan santun, seperti
menggunakan kata-kata “permisi”, “silakan”, “tolong” dan
toleransi, jangan biarkan itu “maaf”.
menghentikan kita untik
5. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah
tetap berbuat baik dalam
rangka menciptakan toleransi 6. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
antarsesama. Beberapa cara 7. Menerima orang lain yang berbeda fisik, agama, atau
menciptakan dan ras.
menumbuhkan rasa toleransi 8. Menghargai diri sendiri, dan
adalah sebagai berikut: 9. Menghargai privasi orang lain, misalnya mengetuk
pintu sebelum masuk kamar anggota keluarga lain,
meminta izin sebelum meminjam barang.
Terimakasih
Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai