- Materi pembelajaran:
Pengertian, alasan mengapa diperlukan, contoh contoh, kisah-kisah inspiratif yang mengagumkan, cara
membentuk dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari (pekerjaaan, masyarakat dan keluarga)
URAIAN MATERI
Karakater Toleransi
A. PENDAHALUAN
B. PENGERTIAN,
A. Toleransi
Toleransi adalah Kehidupan yang ada di dunia ini memiliki keberagaman yang begitu besar. Bahkan dalam
satu keluarga saja sudah bisa ditemukan keberagaman tersebut. Keberagaman bisa terjadi karena adanya
perbedaan antara satu orang dengan orang lain.
Tentunya kita juga sadar jika dimana kita berpijak selalu saja ada perbedaan. Entah dari suku, ras, agama, dan
hal lainnya. Namun di balik perbedaan tersebut jika kita bisa menjunjung tinggi rasa toleransi bisa
memberikan sebuah dampak yang begitu positif untuk diri kita pribadi dan juga diri orang lain.
Memiliki rasaini dalam kehidupan kita pribadi adalah suatu hal yang begitu penting dan wajib untuk
dilakukan. Nah untuk bisa mengetahui pentingnya rasa ini dalam kehidupan secara lebih luas.
Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang
ada. Baik itu antar individu maupun antar kelompok. Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan
rasa damai, aman, tentram, nyaman.
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang memiliki arti sabar dan menahan diri.
Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati,
menyampaikan pendapat, padangan, kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.
Toleransi Menurut Pendapat Ahli
Beberapa pendapat para ahli juga memiliki penjelasan tentang toleransi secara berbeda-beda. Berikut adalah
beberapa pendapat ahli mengenai toleransi.
A. Purwadarminta
Purwadarminta memberikan penjelasan merupakan sebuah sikap yang dimiliki oleh seseorang untuk
menerima perbedaan orang lain dalam dirinya.
Menurut Purwadarminta cakupan perbedaan juga begitu luas, mulai dari perbedaan pendapat, perbedaan
pandangan hingga perbedaan keyakinan.
B. Michael Walzer
Michael Walzer menjelaskan jika toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri seseorang
ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan yang ada di dalamnya.
Beberapa tujuan tersebut adalah seperti hidup damai di tengah perbedaan yang ada, mulai dari perbedaan
sejarah, identitas, hingga perbedaan budaya.
C. Djohan Effendi
Djohan Effendi menjelaskan jika toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam menghargai segala bentuk
perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa perbedaan perilaku, agama hingga budaya.
Dengan begitu jika seseorang sudah menghargai adanya perbedaan fisik maupun psikis seseorang. Hal
tersebut juga sudah bisa disebut dengan sikap toleransi.
D. Friedrich Heiler
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama
dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut.
Ia juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang begitu sama
dari semua orang.
D. Friedrich Heiler
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama
dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut.
Ia juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang begitu sama
dari semua orang.
Beberapa unsur yang ada di dalam sikap toleransi adalah sebagai berikut ini.
C. Macam-macam Toleransi
A. Toleransi Beragama
Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama
yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri ada beberapa kepercayaan agama.
B. Toleransi Berbudaya
Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya l. Bahkan ketika kalian bepergian ke tempat atau daerah lain.
Dengan adanya sikap ini akan terwujud rukun di tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan sikap toleransi
juga bisa membuat seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu tak heran jika rasanya memiliki
sikap toleransi itu penting sekali.
C. Toleransi Berpolitik
Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang menjaga hak politiknya masing-masing.
D. Toleransi Pergaulan
Bahkan sikap ini bisa meminimalisir penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam pergaulan tersebut.
E. Toleransi Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah salah satu kelompok kecil yang bisa menjadi dasar mewujudkan sikap ini.
Mewujudkan sikap ini bisa diwujudkan dari lingkungan keluarga dengan menghargai dan menghormati
pendapat setiap anggota keluarga.
Abdul Basit
Ahmadiyah, salah satu minoritas di Indonesia yang paling banyak mendapatkan intimidasi. Pengikutnya terus
diusir karena dianggap berbeda dari ajaran Islam.
Intimidasi terhadap Ahmadiyah yang paling parah terjadi di sebuah pagi pada 6 Februari 2011. Saat itu kelompok
intoleran menyerang warga Ahmadiyah di Desa Cikeusik, Pandeglang, Banten. Akibat penyerangan ini, tiga orang
tewas mengenaskan.
Belum lagi nasib Jemaat Ahmadiyah yang ada di Transito, Mataram, Nusa Tenggara Barat yang tidak jelas. Mereka
mengungsi karena terusir dari tempat tinggalnya.
Setelah itu, intimidasi atas nama agama terus dialami Jemaat Ahmadiyah. Anak-anak dan perempuan menjadi
koran. Di Cianjur, Jawa Barat, anak dari warga Ahmadiyah hidup dalam ketakutan karena ancaman di sekolah.
Negara dianggap diam karena diskriminasi dan intimidasi terus terjadii.
Tahun 2016 ini, Ahmadiyah merayakan Khilafat ke 108 Tahun. Pada 27 Mei 1908 adalah hari bersejarah berdirinya
khilafat Islam Ahmadiyah. Sudah 127 tahun, ajaran Ahmadiyah menyebar di dunia. Termasuk di Indonesia. Di
Indonesia, Ahmadiyah sudah 91 tahun berdiri.
Sampai saat ini penganut Ahmadiyah sudah ada di 207 negara. Jumlahnya jutaan, khusus di Indonesia jumlah
jemaat Ahmadiyah mencapai ribuan. Tak ada angka pasti, kata Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Abdul
Basit.
“Belum lagi yang tidak menunjukan identitas dan simpatisan, jumlahnya banyak sekali,” kata Abdul Basit Abdul
Basit secara khusus di Kampus Khusus Mubaligh Ahmadiyah di Parung, Bogor, Jawa Barat. Panjang lebar, lelaki
yang selalu berkopiyah itu bercerita soal keadan terakhir jemaat Ahmadiyah Indonesia di tengah intimidasi yang
terjadi.
Abdul Basit pun menekankan jika Ahmadiyah mengajarkan Islam yang sopan, indah dan toleran. Diskriminasi dan
intimidasi yang dialami jemaatnya justru menguatkan organisasi yang dia pimpin. Dia mengklaim jumlah pengikut
Ahmadiyah terus bertambah.
Sampai saat ini penganut Ahmadiyah sudah ada di 207 negara. Jumlahnya jutaan, khusus di Indonesia jumlah
jemaat Ahmadiyah mencapai ribuan. Tak ada angka pasti, kata Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Abdul
Basit.
“Belum lagi yang tidak menunjukan identitas dan simpatisan, jumlahnya banyak sekali,” kata Abdul Basit.
Abdul Basit mengajak umat beragama di Indonesia menjunjung tinggi toleransi dan perbedaan. Menurutnya, Islam
tidak mengajarkan kekerasan.
Abdul Basit sudah 15 tahun menjadi Amir Nasional Ahmadiyah di Indonesia. Ayahnya juga sebagai pendiri
Ahmadiyah Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan setingkat master di Sekolah Tinggi Agama Islam di Pakistan.
Dia mendalami pendidikan mubaligh Ahmadiyah di sana. Selepas kuliah 7 tahun, dia diitempatkan di Aceh dan
Sumatera Utara. Basit juga berpengalaman betugas sebagai mubaligh di Thailand dan Malaysia. Selama 12 tahun
lebih menjadi mubaligh di negeri orang, kemudian Basit dikirim ke Ahmadiyah pusat di London. Barulah tahun
2001 dia kembali ke Indonesia dan memimpin organisasi keagamaan tersebut.
KEWAJIBAN PERAWAT
● Memberi pelayanan keperawatan sesuai standar
(profesi/pelayanan/PO/ kode etik) dan per UU-an
● Merujuk klien yang tidak dapat ditangani kepada perawat atau
nakes lain
● Mendokumentasikan asuhan keperawatan
● Memberi informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas dan mudah
dimengerti mengenai tindakan keperawatan kpd klien dan/atau
keluarga sesuai dengan batas kewenangannya
● Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari nakes lain
sesuai dengan kompetensi perawat
● Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan pemerintah
HAK KLIEN
● mendapatkan informasi secara benar, jelas, dan jujur
tentang tindakan keperawatanyang akan dilakukan;
meminta pendapat perawat lain dan/atau tenaga
kesehatan lainnya
● mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai dengan kode
etik,standar pelayanan keperawatan, standar profesi,
standar prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan
● Perundang-undangan;
memberi persetujuan atau penolakan tindakan
keperawatan yang akan diterimanya; dan
● memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatan nya
PENGUNGKAPAN RAHASIA ATAS DASAR :
• Kepentingan kesehatan klien
•Pemenuhan permintaan aparatur penegak
hukum dalam rangka penegakan hukum
• Persetujuan klien sendiri
• Kepentingan pendidikan dan penelitian
• Ketentuan Per UU-an
KEWAJIBAN KLIEN
● memberikan informasi yang benar, jelas, dan
jujur tentang masalah kesehatannya;
● mematuhi nasihat dan petunjuk perawat;
● mematuhi ketentuan yang berlaku di fasilitas
pelayanan kesehatan; dan
● memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
Sebagai contoh ketika perawat memberikan obat dosis kepada pasien, jika hal tersebut salah sedikit saja
dan menimbulkan kerugian pada pasien maka dapat digugat di pengadilan.
9. Freedom (Kebebasan)
seorang perawat harus secara bebas bekerja menjalankan profesinya tanpa ada tekanan atau paksaan
dalam menentukan sesuatu dari luar dirinya.
10. Advocacy (Advokasi)
Peran advokasi yang harus dimiliki seorang perawat ini berasal dari etika beneficience (kewajiban untuk
berbuat baik) dan nonmaleficence (kewajiban tidak merugikan).
Daftar Pustaka