Oleh Kelompok 9 :
Sintiya
Dinda
Alfredo
Alvian Syah
SMPN 24 Pekanbaru
Tahu Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
2.1 Pengertian Toleransi dan Contoh Sikap yang Penting untuk Diterapkan......................2
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tentunya kita juga sadar jika dimana kita berpijak selalu saja ada perbedaan. Entah dari suku,
ras, agama, dan hal lainnya. Namun di balik perbedaan tersebut jika kita bisa menjunjung
tinggi rasa toleransi bisa memberikan sebuah dampak yang begitu positif untuk diri kita
pribadi dan juga diri orang lain.
Memiliki rasaini dalam kehidupan kita pribadi adalah suatu hal yang begitu penting dan
wajib untuk dilakukan. Nah untuk bisa mengetahui pentingnya rasa ini dalam kehidupan
secara lebih luas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Toleransi dan Contoh Sikap yang Penting untuk Diterapkan
Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai
perbedaan yang ada. Baik itu antar individu maupun antar kelompok. Adanya sikap ini dalam
diri seseorang bisa memberikan rasa damai, aman, tentram, nyaman.
Selain itu sikap ini juga bisa memberikan pembelajaran indahnya suatu perbedaan dalam
kehidupan ini. Tentunya adanya sikap ini antar sesama manusia bisa meminimalisir
terjadinya perpecahan, peperangan, permusuhan baik itu antar individu maupun antar
kelompok.
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang memiliki arti sabar
dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai,
saling menghormati, menyampaikan pendapat, padangan, kepercayaan kepada orang lain
yang bertentangan dengan diri sendiri.
A. Purwadarminta
Purwadarminta memberikan penjelasan merupakan sebuah sikap yang dimiliki oleh
seseorang untuk menerima perbedaan orang lain dalam dirinya.
Menurut Purwadarminta cakupan perbedaan juga begitu luas, mulai dari perbedaan pendapat,
perbedaan pandangan hingga perbedaan keyakinan.
2
B. Michael Walzer
Michael Walzer menjelaskan jika toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri
seseorang ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan yang ada di dalamnya.
Beberapa tujuan tersebut adalah seperti hidup damai di tengah perbedaan yang ada, mulai
dari perbedaan sejarah, identitas, hingga perbedaan budaya.
C. Djohan Effendi
Djohan Effendi menjelaskan jika toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam menghargai
segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa perbedaan perilaku, agama
hingga budaya.
Dengan begitu jika seseorang sudah menghargai adanya perbedaan fisik maupun psikis
seseorang. Hal tersebut juga sudah bisa disebut dengan sikap toleransi.
D. Friedrich Heiler
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya
pluralitas agama dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut.
Ia juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang
begitu sama dari semua orang.
3
C. Menghormati Keyakinan Orang Lain
Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama tanpa adanya paksaan dari siapapun.
Hak kebebasan dalam beragama ini juga meliputi beribadah serta taat terhadap agama yang
mereka anut masing-masing. Di Indonesia sendiri, toleransi juga sudah diatur dalam UUD
1945. Adanya toleransi mampu digunakan untuk menghargai seseorang baik di lingkungan
ataupun di organisasi dan berhak untuk memeluk dan meyakini agama yang berbeda-beda.
Lalu adanya toleransi juga bisa digunakan untuk membuat seorang individu tidak membeda-
bedakan orang lain meski keyakinan mereka berbeda antara satu sama lain.
Perlu diketahui untuk mewujudkan kehidupan harmonis antar sesama bisa menggunakan
sikap ini lho. Pasalnya adanya sikap ini akan membuat seseorang untuk lebih menghormati
dan menghargai adanya perbedaan.
Jika seseorang sudah bisa menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada. Maka
kehidupan yang begitu harmonis, nyaman dan tentram bisa terwujud. Selain itu sikap ini juga
bisa meminimalisir terjadinya konflik antar sesama hanya karena perbedaan antar mereka.
Maka dari itu jika setiap individu memiliki sikap ini di dalam dirinya. Maka perpecahan bisa
diminimalisir bahkan bisa juga dicegah.
4
Akan lebih baik lagi jika pengertian, pemahaman hingga penerapan sikap ini sudah diajarkan
sejak dini. Pemupukan sikap ini yang sudah diajarkan sejak dini akan membuat seorang anak
lebih bisa menerapkannya dengan mudah di kehidupan yang akan datang.
Anak jadi lebih bisa menghargai dan menghormati apa itu perbedaan. Setidaknya generasi
muda bisa memberikan perubahan yang lebih baik ke depannya.
Salah satu manfaat dan tujuan dari adalahnya sikap ini adalah mempermudah mewujudkan
persatuan terhadap perbedaan yang ada. Dengan begitu kehidupan yang lebih baik, nyaman,
tentram di tengah perbedaan bisa terwujud dengan lebih mudah.
D. Meningkatkan Perdamaian
Banyak faktor yang bisa menimbulkan sebuah konflik yang berakibat perpecahan. Salah
satunya adalah tidak adanya penerapan sikap ini.
Tentunya memiliki sikap ini dalam diri setiap individu bisa membantu mempermudah
terwujudnya perdamaian antar sesama.
5
G. Mempermudah Mencapai Mufakat
Dalam musyawarah juga diperlukan sebuah sikap ini. Sebab setiap orang memiliki
pendapatnya masing-masing. Tentunya sikap menghargai dan menghormati adalah wujud
dari rasa toleransi.
A. Toleransi Beragama
Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan menghargai
perbedaan agama yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri ada beberapa
kepercayaan agama.
Tentunya kita sebagai individu yang memiliki sikap toleransi akan lebih bisa menghargai dan
menghormati keyakinan orang lain meski berbeda dengan diri sendiri. Sebab setiap orang
memiliki hak dan keyakinannya untuk memilih memeluk agama.
B. Toleransi Berbudaya
Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya lho. Bahkan ketika kalian bepergian ke tempat
atau daerah lain. Kalian bisa menemukan budaya baru yang mungkin belum pernah kalian
temukan sebelumnya.
Dengan adanya sikap ini akan terwujud rukun di tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan
sikap toleransi juga bisa membuat seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu
tak heran jika rasanya memiliki sikap toleransi itu penting sekali.
C. Toleransi Berpolitik
Dalam dunia politik juga diperlukan sikap ini lho. Dalam hal ini mungkin akan lebih
mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang
lain.
Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang menjaga hak politiknya masing-masing.
6
D. Toleransi Pergaulan
Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi lho. Karena sikap ini bisa
membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya, menghargai latar belakang
temannya seperti perbedaan suku dan agama.
Bahkan sikap ini bisa meminimalisir penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam
pergaulan tersebut.
Membantu orang tua, menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak mengejek,
menghina atau berperilaku kasar dan mengucilkan adalah bentuk dari sikap ini dalam
lingkungan keluarga.
Tidak memaksakan keyakinan agama pribadi untuk dianut oleh orang lain yang memiliki
keyakinan lain.
Menghargai sekaligus menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
Tidak mengganggu ibadah ataupun jalannya kegiaan agama lain.
Tidak merusakan tempat ibadah dan menggagu ketenangan agama lain.
Tidak melakukan tindakan penghinaan dan merendahkan agama orang lain.
·Berteman dengan orang pemeluk agama lain.
Tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki agama lain di sekolah,
tempat kerja dan juga lingkungan sekitar.
7
Tidak mengucilkan mereka yang memeluk agama lain di lingkungan sekitar.
Mau menerima perbedaan orang lain.
Memperlakukan semua orang dengan sama dan sejajar meski memiliki perbedaan suku.
Menghormati dan menghargai suku lain.
Menghargai semua bentuk budaya dari suku lain.
Tidak merusak dan menjarah barang orang lain yang berbeda suku.
Saling membantu dan memberikan pertolongan meski kepada mereka yang berbeda
suku.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sikap toleransi sangat penting bagi seseorang dan harus ada didalam diri setiap individu
begitu juga dengan seorang siswa yang harusmemiliki kesadaran akan pentingnya sikap
toleransi sejak dini bukan hanya kepada teman namun kepada orang lain dan masyarakat luas.
Upaya tersebut yang ditanamkan oleh SMPN 24 Pekanbaru dengan harapan siswa dapat lebih
menghargai sesama mereka yang memiliki perbedaan suku, agama, pendapat dll. Sikap
toleransi yang ditanamkan kepada siswa bukan semata-mata hasil usaha dari satu pihak,
melainkan semua unsur sekolah baik itu kepala sekolah, wakil, guru, staff tata usaha, dan
tenaga pendidik lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian upaya pihak sekolah dalam membina sikap toleransi siswa di
SMPN 24 Pekanbaru adalah dengan membudayakan perilaku toleransi, setiap guru yang
menghubungkan toleransi dengan PBM apabila materi relevan, memberi kebebasan kepada
siswa untuk mengikuti kestrakurikuler, menanamkan perilaku toleran dalam kegiatan
ekstrakurikuler dan apel pagi, memberi kebebasan kepada siswa untuk mengikuti pelajaran
lintas agama diharapkan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah yang masih terdapat
kasus intoleransi di dalamnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://berita.99.co/contoh-kata-pengantar-makalah/
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5598/3/BAB%20VI.pdf
10