Oleh :
M.Fachrudin Alfiyan U. (B11.2021.07358)
KELAS B11061
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
2023
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang bertema Toleransi dalam
Perspektif Islam ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Anis
Ni’am Imana, S.H.I, M.E pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Toleransi dalam
perspektif Islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama
Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
M.Fachrudin Alfiyan U.
3
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4
C. TUJUAN PEMBAHASAN......................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN TOLERANSI................................................................................................5
TOLERANSI MENURUT PARA AHLI :.................................................................................5
B. TOLERANSI DALAM PANDANGAN ISLAM....................................................................6
C. MACAM-MACAM TOLERANSI.........................................................................................7
TOLERANSI PEMIKIRAN...............................................................................................7
TOLERANSI RASIAL........................................................................................................7
TOLERANSI BERAGAMA...............................................................................................7
TOLERANSI SOSIAL........................................................................................................8
TOLERANSI SEXUAL.......................................................................................................8
TOLERANSI BUDAYA......................................................................................................8
TOLERANSI BERPOLITIK..............................................................................................8
D. MANFAAT TOLERANSI.......................................................................................................8
E. AKIBAT MENGABAIKAN TOLERANSI.........................................................................10
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN......................................................................................................................13
B. SARAN...................................................................................................................................13
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................14
4
BAB I
PENDAHULUAN
Toleransi dalam Islam adalah topik yang penting ketika dihadapkan pada situasi saat
ini ketika Islam dihadapkan pada banyaknya kritikan bahwa Islam adalah agama
intoleran, diskriminatif dan ekstrem. Islam dituduh tidak memberikan ruang
kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, sebaliknya Islam sarat dengan
kekerasan atas nama agama sehingga jauh dari perdamaian, kasih sayang dan
persatuan.
Padahal dalam konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang
jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama”, “Bagi kalian agama kalian, dan bagi kami
agama kami” adalah contoh populer dari toleransi dalam Islam. Selain ayat-ayat itu,
banyak ayat lain yang tersebar di berbagai Surah. Juga sejumlah hadis dan praktik
toleransi dalam sejarah Islam. Fakta-fakta historis itu menunjukkan bahwa masalah
toleransi dalam Islam bukanlah konsep asing. Toleransi adalah bagian integral dari
Islam itu sendiri yang detail-detailnya kemudian dirumuskan oleh para ulama dalam
karya-karya tafsir mereka. Kemudian rumusan-rumusan ini disempurnakan oleh para
ulama dengan pengayaan-pengayaan baru sehingga akhirnya menjadi praktik
kesejarahan dalam masyarakat Islam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian toleransi?
2. Bagaimana toleransi dalam pandangan Islam?
3. Macam-macam toleransi?
4. Apa saja manfaat toleransi?
5. Bagaimana akibat jika toleransi diabaikan?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Toleransi.
2. Untuk mengetahui Toleransi dalam pandangan Islam.
3. Untuk mengetahui macam-macam Toleransi.
4. Untuk mengetahui manfaat Toleransi.
5. Untuk mengetahui akibat mengabaikan Toleransi.
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TOLERANSI
Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan
menghargai perbedaan yang ada. Baik itu antar individu maupun antar kelompok.
Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan rasa damai, aman, tentram,
nyaman.
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang memiliki arti
sabar dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah sikap saling
menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, padangan, kepercayaan
kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.
2. MICHAEL WALZER
Michael Walzer menjelaskan jika toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam
diri seseorang ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan yang ada di dalamnya.
Beberapa tujuan tersebut adalah seperti hidup damai di tengah perbedaan yang ada, mulai
dari perbedaan sejarah, identitas, hingga perbedaan budaya.
3. DJOHAN EFFENDI
Djohan Effendi menjelaskan jika toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam
menghargai segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa perbedaan
perilaku, agama hingga budaya.
Dengan begitu jika seseorang sudah menghargai adanya perbedaan fisik maupun psikis
seseorang. Hal tersebut juga sudah bisa disebut dengan sikap toleransi.
4. FRIEDRICH HEILER
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya
pluralitas agama dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut.
Ia juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan
yang begitu sama dari semua orang.
7
B. TOLERANSI DALAM PANDANGAN ISLAM
Dalam agama Islam itu sendiri, toleransi disebut dengan tasamuh. Tasamuh atau tasahul
memiliki arti kemudahan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa agama Islam memberikan
kemudahan bagi siapapun untuk menjalankan apa yang telah diyakini sesuai dengan ajaran
masing-masing tanpa adanya tekanan atau tidak mengusik kepercayaan yang telah dijalani
orang lain.
Kemudian, adapun dalam konteks masyarakat dan agama, toleransi bisa didefinisikan sebagai
suatu sikap atau perbuatan yang melarang adanya diskriminasi pada masyarakat-masyarakat
tertentu yang memiliki perbedaan atau tidak bisa diterima oleh orang-orang pada umumnya.
Oleh karena itu, dalam toleransi beragama, masyarakat mengizinkan keberadaan agama-
agama lainnya. Dalam agama Islam ini sendiri, konsep tasamuh mengandung konsep
rahmatan lil alamin,
Meskipun di dalam Al-Quran tidak secara tegas menjelaskan tentang defenisi tasamuh ini
akan tetapi di dalam kitab suci Al-Quran terdapat beberapa tema yang terkait dengan toleransi
ini. Beberapa di antaranya seperti rahmah atau kasih sayang pada QS al-Balad ayat 17 atau
salam dan keselamatan pada QS al-Furqan ayat 63.
Toleransi antar umat beragama yang terkandung dalam Al-Quran yaitu Pertama,bertanggung
jawab terhadap keyakinan dan pebuatan, Kedua, kebebasan memilih dan menjalankan
keyakinan tanpa adanya paksaan, Ketiga, saling menghargai dan menghormati keyakinan,
Keempat, berlaku adil dan berbuat baik sesama manusia. Semua hal tersebut dapat Grameds
pelajari pada buku Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Al Quran.
8
Prinsip toleransi, yaitu hendaklah setiap muslim berbuat baik padalainnya
selama tidak ada sangkut pautnya dengan hal agama
Berbuat baik dan adil kepada setiap agama
Islam mengajarkanmenolong siapa pun, baik orang miskin maupun orang yang
sakit
Tetap menjalinhubungan kerabat pada orang tua atau saudara non-muslim
Tetap berbuat baik kepada orag tua dan saudara
Boleh memberihadiah pada non-muslim
Prinsip LakumDiinukum Wa Liya Diin
Sesuai keadaan masing masing
Jangan mengorbankan agama
Tidak berhubungan dengan perayaan non-muslim
Tidak berhubungan dengan acara maksiat
Tidak memaksakan kehendak
Menghargai orang lain
Toleransi sebatas wilayah mu’amalah
Toleransi tidak berkenaan dengan aqidah dan ibadah
C. MACAM-MACAM TOLERANSI
Ada beberapa jenis toleransi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa
saja jenis-jenis toleransi tersebut? Berikut ini rangkuman tentang jenis-
jenis toleransi beserta penjelasannya yang perlu dipahami.
TOLERANSI PEMIKIRAN
Toleransi pemikiran adalah bagiaman seseorang mau menerima dan menghormati
perbedaan gagasan, meski gagasan yang dimiliki berbeda atau bahkan
bertentangan dengan apa yang ia anut.
9
TOLERANSI BERAGAMA
Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan
agama yang ada dalam kehidupan.
Dalam beragama, contoh toleransi adalah dengan menghormati hak setiap orang
untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka untuk
menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
Dengan memiliki sikap toleransi maka itu sama halnya dengan menghormati
keyakinan orang lain.
TOLERANSI SOSIAL
Arti dari toleransi sosial mengacu pada keberadaan orang-orang yang masuk kelas
sosial berbeda.
Secara historis, ada banyak kasus intoleransi sosial, terutama karena adanya
superioritas yang dimiliki sebagian orang dibandingkan orang lain yang dianggap
lebih rendah.
Intoleransi sosial menghasilkan kebencian, prasangka, dan ketakutan yang
membuat orang-orang tidak bisa hidup dalam harmoni, berdasarkan rasa hormat
dan pengakuan dari yang lain.
TOLERANSI SEXUAL
Toleransi seksual berhubungan dengan rasa hormat antara orang-orang yang
berbeda jenis kelamin. Makna dari toleransi sosial juga bagimana seseorang mau
menerima keberagaman seksual.
TOLERANSI BUDAYA
Di Indonesia yang memiliki ragam budaya, toleransi adalah kunci untuk hidup
rukun satu sama lain. Dengan toleransi, tidak ada sikap merendahkan antarbudaya.
Maka itu, setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap
budaya yang lain.
TOLERANSI BERPOLITIK
Toleransi ini lebih mengarah pada bagaimana setiap orang dapat menghargai dan
menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Dengan toleransi,
setiap orang dapat sama-sama menjaga hak politik orang lain.
D. MANFAAT TOLERANSI
Berikut ini rangkuman tentang manfaat dari toleransi beserta penjelasannya yang
perlu dipahami.
1. Mewujudkan Kerukunan di Indonesia
Adanya sikap toleransi sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan
kerukunan dalam masyarakat. Toleransi penting untuk diterapkan karena kondisi
Indonesia yang begitu heterogen.
Dengan adanya toleransi membuat masyarakat dapat hidup berdampingan dengan
rukun, meski berbeda-beda suku dan agamanya.
10
2. Menciptakan Lingkungan yang Damai dan Tenteram
Jika sudah tercipta kerukunan, akan tercipta lingkungan yang damai dan tenteram.
Hal ini hanya bisa diwujudkan jika toleransi diterapkan di tiap elemen masyarakat.
Dengan toleransi, masyarakat pun jadi bisa hidup damai dan tenteram satu sama
lain.
3. Mempererat Tali Persaudaraan
Toleransi bermanfaat untuk mempererat tali persaudaraan. Dengan menerapkan
sikap toleransi, masyarakat bisa saling berinteraksi dengan siapa saja tanpa
melihat latar belakang agama dan sukunya sehingga mampu mempererat
persaudaraan dengan sesama.
4. Menghindari Konflik dan Perpecahan
Adanya toleransi sangat penting untuk menghindari konflik dan perpecahan,
terutama yang melibatkan suku dan agama. Perbedaan yang ada pastinya rawan
menimbulkan perpecahan dan konflik.
Namun, jika masyarakat sadar untuk bersikap toleran maka perbedaan itu justru
malah menjadi keindahan. Untuk itu ke depannya, sikap toleransi harus diterapkan
untuk menghindari terjadinya konflik.
5. Meningkatkan Jiwa Nasionalisme
Dalam lingkup negara, toleransi sangat penting untuk meningkatkan jiwa
nasionalisme dan semangat persatuan. Seseorang dengan sikap toleransi yang
tinggi biasanya akan memiliki rasa cinta yang tinggi pula terhadap tanah airnya.
Hal ini juga berkaitan dengan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika, yang
berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua, merujuk pada keberagaman suku dan
budaya yang ada di Indonesia.
6. Memperkuat Tercapainya Mufakat
Dalam suatu musyawarah atau perundingan, sering terjadi kesulitan untuk
menentukan mufakat. Dengan menjunjung tinggi toleransi, proses musyawarah
akan berjalan sempurna tanpa muncul perpecahan.
Toleransi menjadi penting untuk memperkuat tercapainya mufakat dalam
bermusyawarah. Dengan sikap saling menghargai pendapat antaranggota dan
mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi.
7. Menghindari Sikap Diskriminasi
Diskriminasi sering terjadi pada kelompok minoritas, baik dalam bentuk
cemoohan atau persekusi fisik. Adanya toleransi bisa menghindari terjadinya
diskriminasi atau intoleransi, di mana setiap orang harus lebih menghormati hak-
hak dari kaum minoritas tersebut.
8. Meningkatkan Keimanan
Setiap agama tentu mengajarkan untuk menjalankan sikap toleransi pada sesama
manusia. Ketika seseorang mampu bersikap toleran, ia akan mengenal banyak
orang dengan berbagai latar belakang agama.
11
Hal tersebut menjadi bekal untuk meningkatkan kekuatan dalam iman pada
masing-masing agama yang dianut.
2. Terjadi Perpecahan
Toleransi bisa dilakukan antar agama, ras, suku, hingga strata sosial. Jadi bila
terdapat pelanggaran terhadap sikap toleransi, perpecahan kemungkinan akan
terjadi. Sebab tak ada lagi yang bisa menyatukan adanya perbedaan-perbedaan di
masyarakat selain sikap toleransi itu sendiri.
Bila dalam musyawarah tak dipunyai rasa toleransi yang saling menghargai atau
menghormati, maka mufakat pasti akan sulit tercapai.
Apalagi jika sampai egois dan mementingkan diri sendiri. Karenanya, inti dari
toleransi adalah menjunjung tinggi sikap menghargai dan menghormati sesama.
12
lingkungan masyarakat yang tersisa hanyalah rasa individualis. Dengan begitu,
pertikaian dan kesalahpahaman kemungkinan besar bisa saja terjadi di antara
masyarakat.
Tepatnya dalam Pancasila sila 3 yaitu “Persatuan Indonesia”. Maka dengan begitu
seluruh masyarakat wajib memiliki sikap toleransi tanpa mengunggulkan
golongan tertentu saja. Adanya toleransi dapat menciptakan persatuan dan
kekompakan meskipun memiliki latar belakang berbeda.
Sebab ciri negara yang maju ada pada masyarakatnya yang saling menghormati,
menghargai, dan menerima perbedaan di antara sesamanya. Intoleransi akan
menyebabkan munculnya masyarakat yang menganggap bahwa golongannya
lebih unggul daripada golongan lainnya.
13
Sikap toleransi membantu masyarakat saling mempedulikan satu dengan lainnya
dan mempunyai rasa empati. Sebaliknya, akibat dilanggarnya toleransi di
lingkungan masyarakat membuat semua pihak menjadi acuh akan apa yang
dialami pihak lainnya.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Toleransi antarumat beragama yang berbeda termasuk ke dalam salah satu risalah
penting yang ada dalam sistem teologi islam. Karena Allah Swt sudah mengajarkan
pada kita cara untuk menghadapi keragaman yang memang tidak bisa dipungkiri,
yaitu dengan menerima perbedaan sebagai nikmat atau rahmat.
Toleransi atau as-samahah (arab) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap
saling menghormati dan saling bekerja sama diantara kelompok masyarakat yang
berbeda-beda baik secara etnis, Bahasa, budaya, politik maupun agama.
B. SARAN
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena
kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan khilaf, alfa dan lupa.
A.
15
KATA PENGANTAR
https://www.gramedia.com/literasi/toleransi/#Toleransi_Menurut_Pendapat_Ahli
https://www.gramedia.com/best-seller/toleransi-dalam-islam/
https://dalamislam.com/landasan-agama/jenis-jenis-toleransi-yang-diperbolehkan-
dalam-islam
https://www.bola.com/ragam/read/4966953/jenis-jenis-toleransi-beserta-
penjelasannya-yang-perlu-dipahami
https://www.bola.com/ragam/read/4853533/manfaat-toleransi-bagi-kehidupan-yang-
perlu-diketahui-dan-dipahami
https://nibiobank.org/akibat-dilanggarnya-toleransi-di-lingkungan-masyarakat/
16