Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kita
dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Filsafat Agama dengan judul “Tasamuh Intern Umat
Beragama” dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak H. M. Ali
Maksum, SE., ME selaku dosen pengampu mata kuliah Ulumul
Qur’an dan Hadits yang telah membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini, baik secara formal maupun materi.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah kami masih jauh
dari kata sempurna, kekuranan pada teknis penulisan maupun
materi. Oleh karena itu dengan adanya saran dan kritik yang dapat
membangun senantiasa kami harapkan sebagai perbaikam kami
dalam penulisan makalah maupun materi.
Kami berharap dengan adanya makalah ini semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk dapat mengetahui dan
memahami mengenai tasamuh intern umat beragama.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................3
BAB I.............................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................4
A. LATAR BELAKANG........................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...................................................4
C. TUJUAN............................................................................4
BAB II...........................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................5
A. PENGERTIAN TASAMUH (TOLERANSI) ANTAR
UMAT BERAGAMA................................................................5
B. DASAR TASAMUH (TOLERANSI) ANTAR UMAT
BERAGAMA.............................................................................8
C. PRINSIP PRINSIP TASAMUH (TOLERANSI) ANTAR
UMAT BERAGAMA ................................................................7
D. KENDALA TASAMUH (TOLERANSI) ANTAR UMAT
BERAGAMA...........................................................................11
BAB III........................................................................................11
PENUTUP...................................................................................12
A. KESIMPULAN...................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aswaja merupakan mata pelajaran khusus bagi satuan
pendidikan tertentu, pembelajaran aswaja diberikan dengan
mengikuti tuntunan bahwa visi aswaja adalah untuk mewujudkan
manusia yang berpengetahuan, rajin, beribadah, cerdas, produktif,
etis, jujur dan adil secara personal dan serta mengembangkan
budaya Ahlusnnah Wal Jama’ah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian tasamuh antar umat beragama?
2. Apa Dasar Toleransi dalam Islam?
3. Apa prinsip – prinsip tasamuh (toleransi) antar umat
beragama ?
4. Apa Kendala Toleransi AntarUmat Beragama?
C. TUJUAN
1. Untuk memahami pengertian tasamuh.
2. Untuk mengetahui apa saja Dasar dasar Toleransi dalam
Islam.
3. Untuk memahami prinsip – prinsip tasamuh (toleransi)
antar umat beragama .
4. Untuk mengetahui Kendala Toleransi AntarUmat
Beragama.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Semua intelektual Muslim di Indonesia mengakui
prinsip toleransi sebagai prinsip yang harus
dilindungi atau dijaga dalam masyarakat yang
pluralistik. Sikap toleransi merupakan wujud dari
prinsip persamaan yang menimbulkan sifat tolong
menolong dan sikap kepedulian sosial di antara
sesama warga masyarakat, yang pada gilirannya akan
melahirkan rasa persatuan dan solidaritas sosial yang
kuat dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Implikasi prinsip tasamuh terhadap masyarakat
muslim yakni tidak memaksakan suatu agama pada
orang lain, tidak memusuhi orang-orang selain muslim
atau kafir, hidup rukun dan damai dengan sesama
manusia, saling tolong menolong dengan sesama
manusia.Islam,
3. secara teologis maupun historis, adalah agama yang
sarat dengan pesan-pesan akhlak toleransi dan
kerukunan antarumat beragama. Islam tidak
membedakan antara umat agama samawi dan non-
samawi, semua diperlakukan sama sebagai manusia
yang diikat oleh tali persaudaraan universal sebagai
mahkluk Allah Yang Tunggal dan berasal dari satu jalur
keturunan anak cucu Nabi Adam AS. Pesan-pesan
akhlak toleransi Islami ini bukan menjadi khazanah
teoretis belaka, tetapi betul-betul dipraktikkan secara
historis dan nyata di sepanjang sejarah pergaulan
muslimin dengan umat agama lain. Praktik toleransi
yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW terus
dipraktikkan pula oleh umatnya dari masa ke masa, di
berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dalam
hidup berdampingan dengan umat lain secara damai
melalui akhlak toleransi Islami, Islam hanya sebatas
membiarkan umat agama lain untuk beribadah dan
menjalankan ajaran agamanya, tanpa gangguan apapun,
sejauh praktik agama tersebut tidak mengganggu
ketertiban dan kepentingan umum, termasuk
kepentingan umat Islam. Maka prinsip toleransi Islam
tidak boleh merusak dan atau menodai kemurnian
akidah dan syariah Islamiah. Karena itu, toleransi Islam
tidak pernah dan tidak boleh menjurus kepada hal-hal
yang berbau sinkretis. Kenyataan historis menunjukkan
bahwa selagi Islam menjadi yang mayoritas di sebuah
Negara atau wilayah manapun jua, toleransi selalu akan
tetap tercipta dan terpelihara, kerukunan dan kedamaian
hiduppun menjadi nyata. Entah bagaimana sebaliknya,
bila Islam yang menjadi minoritas? Yang pasti sejarah
sudah mencatat dan dunia selalu ingat.
DAFTAR PUSTAKA