Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-
Nya, Kami diberi kesehatan, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK).
Makalah yang berjudul “Toleransi” merupakan aplikasi dari Kami. Selain
untuk memenuhi tugas mata pelajaran tersebut juga untuk memberikan pengetahuan
tentang Lingkungan Perkembangan.
Dalam makalah ini, Kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat Kami nantikan.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi wawasan ataupun
menjadi referensi kita dalam mengetahui dan mempelajari tentang toleransi antar
umat dan masyarakat.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Toleransi ............................................................................... 2
B. Toleransi Antar Umat Beragama ........................................................... 2
C. Manfaat Toleransi Beragama ................................................................. 3
D. Contoh Toleransi Beragama.................................................................... 4
E. Menghormati dan Memelihara Hak dan Kewajiban Antar Umat
Beragama................................................................................................. 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sila Ketuhanan yang maha Esa mempunyai makna bahwa segala aspek
penyelenggaraan hidup bernegara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari
Tuhan. Karena sejak awal pembentukan bangsa ini, bahwa negara Indonesia
berdasarkan atas Ketuhanan. Maksudnya adalah bahwa masyarakat Indonesia
merupakan manusia yang mempunyai iman dan kepercayaan terhadap Tuhan, dan
iman kepercayaan inilah yang menjadi dasar dalam hidup berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
Kebebasan beragama pada hakikatnya adalah dasar bagi terciptanya
kerukunan antar umat beragama. Tanpa kebebasan beragama tidak mungkin ada
kerukunan antar umat beragama. Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia.
Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang
boleh mencabutnya.
Demikian juga sebaliknya, toleransi antarumat beragama adalah cara agar
kebebasan beragama dapat terlindungi dengan baik. Kebebasan dan toleransi tidak
dapat diabaikan.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui makna toleransi
beragama seperti terkandung dalam Sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha
Esa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin yang
berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah
suatu sikap atau perilakumanusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana
seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
Toleransi juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial budaya dan agama yang
berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya deskriminasi terhadap kelompok-
kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu
masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama dimana penganut mayoritas dalam
suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Istilah toleransi
juga digunakan dengan menggunakan definisi “kelompok” yang lebih luas , misalnya
partai politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak
kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi baik dari kaum liberal
maupun konservatif. Jadi toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia
sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan
menghargai manusia yang beragama lain.
2
berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat
berbeda (W.J.S Poerwodarminto; wartawarga.gunadarma.ac.id/).
a. Negatif
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan penganutnya hanya
dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan terpaksa.Contoh PKI atau
orang-orang yang beraliran komunis di Indonesia pada zamanIndonesia baru
merdeka.
b. Positif
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.Contoh Anda
beragama Islam wajib hukumnya menolak ajaran agama lain didasari oleh keyakinan
pada ajaran agama Anda, tetapi penganutnya atau manusianya Anda hargai.
c. Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran mereka itu terdapat
unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan kepercayaan
sendiri.Contoh Anda dengan teman Anda sama-sama beragama Islam atau Kristen
tetapi berbeda aliran atau paham. Dalam kehidupan beragama sikap toleransi ini
sangatlah dibutuhkan, karena dengan sikap toleransi ini kehidupan antar umat
beragama dapat tetap berlangsung dengan tetap saling menghargai dan memelihara
hak dan kewajiban masing-masing.
Dengan belajar dan melakukan Toleransi Beragama maka kita juga belajar
bagaimana agar bangsa besar kita ini indonesia dapat bertahan lama. Negara kita
terbukti sangat peka terhadap isu keagamaan oleh karena itu jika tidak bisa menjaga
hubungan baik antara agama. Bahaya besar telah menanti bangsa ini.
3
2. Mempererat Hubungan
3. Mengokohkan Iman
Salah satu contoh toleransi dalam beragama ialah dengan saling menghormati
anatar umat beragama. Dengan cara jika ada yang sedang puasa ya setidaknya kita
jangan menganggi atau merusak puasanya. Jika ada yang sedang berdoa tetaplah
menjaga ketenangan saat umat lain beribadah.
2. Tidak Menganggu
3. Partisipasi
Di sini perlu ditekankan pertisipasi tidak berarti anda mengikuti acara agama
lain. Contoh paling nyata ialah jika ada Lebaran,Natal dan acar besar agama lainnya
4
apa sih salahnya memberikan selamat kepada mereka. Ini menunjukkan perwujudan
iman yang dewasa dalam masyarakat.
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Contoh dari hak adalah:
b. Pengertian Kewajiban
5
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-
baiknya;
Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia;dan
Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dalam makalah ini, dapat kami simpulkan bahwa Toleransi
berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau
perilakumanusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai
atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
Berbagai macam bahasan mengenai manfaat toleransi antar umat beragama,
yaitu antara lain;
Menghindari Perpecahan
Mempererat Hubungan
Mengokohkan Iman
Saling Menghormati
Tidak Menganggu
Partisipasi
7
DAFTAR PUSTAKA
garnet.blogdetik.com/2009/12/12/kerukunan-antar-umat-beragama-
amelia086.blogspot.com/2009/05/makalah-pentingnya-etika-profesi.html
tommysyatriadi.blogspot.com › agama › indo › indonesiaku
juliani-vj.blogspot.com/2011/11/makalah-toleransi-antar-umat...