Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena
atas rahmat dan izin- Nya kami diberikan kemudahan dan kelancaraan sehingga
dapat menyelesaikan makalah dari mata pelajaran kewarganegaraan yang
berjudul “Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Melalui Penanman Sikap Toleransi,Kebhinekaan,Dan Anti Radikalisme”

Terima kasih juga kami ucapkan kepada orang tua,teman-teman kelas IX-
A,Dan juga Drs. Sakhroji dan Fitri Dian Permata,Mpd Sebagai guru mata
pelajaran kewarganegaraan dan wali kelas yang telah memberi arahan dan
bantuan dalam mengerjakan makalah ini

Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada para pembacanya . Namun


demekian,kami sangat menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menenrima kritik dan saran dari
pembaca dengan tangan terbuka

Jakarta,08 Agustus 2017

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................1

Daftar Isi...............................................................................................2

Bab I:Pendahuluan

1. Latar Belakang...................................................................................3

2. Perumusan Masalah...........................................................................4

3. Tujuan................................................................................................4

Bab II: Pembahasan

Pengertian Kebhinekaan........................................................................

Pengertian Toleransi..............................................................................

Pengerian Anti Radikalisme.................................................................

Bab III:Penutup

Kesimpulan..........................................................................................

Daftar Pustaka......................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakng

Akhir-akhir ini sering kita lihat bahwa mulai ada perpecahan golongan
di beberapa daerah. Bentrokan antar golongan,bahkan aksi saling melapor pun
turut terjadi. Hal tersebut dipicu oleh perbedaanya pendapat antar golongan
maupun yang lainnya. Hal itu menyatakan bahwa semboyan Bhineka Tunggal
Ika yang berbunyi:”Berbeda-beda tetapi tetap satu jua” sudah tidak di
pergunakaan bahkan di lupakan.

Kewajiban seorang warga negara adalah mempertahankan negaranya.


Tetapi kadang warga negara itu sendiri lupa akna hal itu membuat rakyat tak
lagi menjalankan kewajibannya untuk mempertahankan NKRI . Seperti yang
terdapat pada pasal 30 ayat(1) yang berbunyi:”Bahwa tiap-tiap warga negara
berhak dan wjib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanaan negara”

3
B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Toleransi?


2. Apa yang dimaksud Anti radikalisme?
3. Apa yang dimaksud Kebhinekaan?

A. Tujuan
A. Mengtahui Toleransi,Kebhinekaan,dan Anti radikalisme
B. Mengetahui Sikap untuk Mempertahankan NKRI dengan sikap
Toleransi,Kebhinekaan,dan Anti radikalisme

4
BAB II

Pembahasan

2. Pengertian Toleransi

Secara etimologi berasal dari kata tolerence(dalam bahasa inggris) yang


berarti sikap membiarkan,mengakui,dan menghormati keyakinan orang lain
tanpa memerlukan persetujuan.Di dalam bahasa arab menterjemahkan dengan
tasamuh, berarti saling mengizinkan, saling memudahkan.

Dari dua pengertian di atas disimpulkan bahwa secara etimologi


pengertian toleransi adalah sikap saling mengizinkan dan menghormati
keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan.

Pada umumnya,toleransi diartikan sebagai pemberian kebebasan kepada


sesama manusia atau kepad sesama warga masyarakat untuk menjalankan
keyakinananya atau mengatur hidupnya dan menentukan nasibnya masing-
masing,selama di dalam menjalankan dan menentuan dua sikapnya itu tidak
bertentangan dengan syarat-syarat atas terciptanya ketertiban dan perdamaian
dalam masyarakat

Secara terminologi banyak batasan yang diberikan oleh para ahli


sebagai berikut:

1.W.J.S Purwadarminata menyatakan

Toleransi adalah sikap atau sifat menenggang berupa menghargai serta


membolehkan suatu pendirian,pendapat,pandangan,kepercayaan maupun yang
lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri

5
2.Dewan Ensliklopedi Indonesia

Toleransi dalam aspek sosial, politik,merupakan suatu sikap membiarkan


orang unutk mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu menerima
pernyataan karena sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi manusia

3. Ensiklopedi American

Toleransi memiliki makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri


dari pelanggaran dan penganiayaan , meskipun demikian ia memperlihatkan
sikap tidak setuju yang tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah
kondisi dimana kebebasan yang perbolehkannya bersifat bersyarat

Dari beberapa definisi di atas disimpulkan bahwa secara terminologi


pengertian toleransi adalah suatu sikap atau sifat dari seseorang untuk
membiarkan kebebasan kepada orang lain serta memberikan kebenaran atau
perbedaan tersebut sebagai pengakuan hak-hak asai manusia.

Pelaksanaan sikap toleransi ini didasari sikap kelapangan dada terhadap


orang lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut. Jelas bahwa toleransi
terjadi dan berlaku karena terdapat perbedaan prinsip, dan menghormati
perbedaan atau prinsip orang lain tanpa mengorbankan prinsip sendiri.

Selain itu toleransi mempunya unsur-unsur yang harus ditekankan dalam


mengekspresikannya terhadap orng lain . Unsur-unsur tersebut adalah:

1. Menberikan kebebasan atu kemersekaan

Dimana setiap manusia diberikan kebebasan untuk bergerak,


berbuat maupun berkehendakmenurut dirinya sendiri dan juga dalam
memilih suatu agama maupun kepercayaan. Kebebasan ini di berikan
sejak manusia lahir samapai ia meninggal dan kebebasan atau
kemerdekaan yang manusia miliki tidak dapat digantikan ataupun
direbut oleh orang lain dengan cara apapun. Karena kebebasan itu
datangnya dari tuhan YME yang harus dijaga dan dilindungi. Di setiap
negara melindungi kebebasan-kebebasan setiap manusia baik dalam
undang-undang dan peraturan yang ada

6
2. Mengakui Hak Setiap Orang
Suatu sikap mental yang memengakui hak setiap orang di dalam
menentukan sikap perilaku dan nasibnya masing-masing . Tentu saja
sikap atau perilaku yang di jalankan itu tidak melanggar hak orang
lain, karena kalau demikian kehidupan di dalam masyarakat akan
kacau.

3. Menghormati Keyakinan Orang Lain


Landasan keyakinan di atas adalah berdasarkan kepercayaan
bahwa tidak benar ada orng atau golongan lain yang berkeras
memaksakan kehendakan ya sendiri kepada orang atau golongan lain.
Tidak ada orang atau golongan yang memonopoli kebenaran dan
landasan ini disertai catatan bahwa soal keyakinan adalah urusan
pribadi masing-masing orang

4. Saling Mengerti
Tidak akan terjadi ,saling menghormati antar sesama manusia
bila mereka tidak saling mengerti .Saling anti dn saling membenci ,
saling berebut pegaruh adalah salah satu akibat dari tidak adanya
saling mengerti dan saling menghargi antara satu dengan yang lain

Anda mungkin juga menyukai