Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NAMA : AUDIVA NURHASANAH BATU BARA
NIM : 210406071
1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
3.1. Pengetahuan……………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Agar mengetahui fungsi mata kuliah wajib kurikul (MKWK) bagi mahasiswa
Universitas Sumatera Utara dan sebagai pengembang kompetensi mahasiswa
dalam penguasaan keahliaan bidang studi atau bidang ilmu yang terkait dengan
yang diajarkan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin
yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara
luas adalah suatu sikap atau perilakumanusia yang tidak menyimpang dari
aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang
orang lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial
budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat
diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi
beragama dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan
keberadaan agama-agama lainnya. Istilah toleransi juga digunakan dengan
menggunakan definisi “kelompok” yang lebih luas , misalnya partai politik,
orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan
kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi baik dari kaum liberal maupun
konservatif. Jadi toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia
sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati
dan menghargai manusia yang beragama lain. Dalam masyarakat berdasarkan
pancasila terutama sila pertama, bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan
kepercayaan masing-masing adalah mutlak. Semua agama menghargai manusia
maka dari itu semua umat beragama juga wajib saling menghargai. Dengan
demikian antar umat beragama yang berlainan akan terbina kerukunan hidup.
4
sebagaimana tuntutan persamaan hak bagi setiap kelompok. Secara luas
pendidikan multikultural itu mencakup seluruh siswa tanpa membedakan
kelompok-kelompoknya seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial, dan
agama (Muliadi, 2012 58).
Ada beberapa manfaat yang dapat kita ketahuin dari toleransi kehidupan beragama,
yaitu :
5
Menambah pengetahuan
Dengan toleransi, pengetahuan dan ilmu baru akan didapatkan. Dengan
menerima nilai-nilai orang lain yang berbeda, pengetahuan akan
keragaman menjadi meningkat. Biasanya, kurangnya toleransi adalah
akibat dari ketakutan dan ketidaktahuan terhadap hal yang tidak
diketahui. Keingintahuan dan kesiapan untuk belajar tentang dunia baru,
ide dan cara berpikir dapat membantu orang menjadi lebih toleran.
Menguatkan nasionalisme
Manfaat toleransi bisa menunjukkan seberapa besar rasa nasionalisme
seseorang. Orang yang memiliki toleransi tinggi, biasanya akan
memiliki rasa cinta yang tinggi pula terhadap tanah airnya. Sebab ia
menyadari bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang memiliki
banyak perbedaan.
Menguatkan tali persaudaraan
Melalui sikap toleransi, setiap orang menghargai yang lainnya dan
memberikan rasa kasih sayang yang sama terhadap setiap perbedaan.
Dengan begitu, rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air pun akan
semakin terpupuk. Setiap kelompok juga dapat terhindar dari berbagai
jenis perpecahan.
Menciptakan keharmonisan dan kedamaian
Manfaat toleransi yang paing penting adalah menciptakan keharmonisan
dan kedamaian. Setiap orang yang memiliki rasa toleran dapat menahan
dirinya untuk tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain. Ini
membuat keharmonisan akan tetap terjaga, karena tiap orang bisa saling
memahami satu sama lain.
Menguatkan iman
Dengan bersikap toleran, seseorang sudah menghargai dan menghormati
agama lain yang berbeda keimanannya. Ketika seseorang mampu
memiliki sikap toleransi, ia akan mengenal banyak orang dengan
6
berbagai latar belakang agama. Pada posisi inilah ia bisa menguji
seberapa kuat iman ketika berhubungan dengan orang lain.
Mendukung pembangunan
Dengan adanya toleransi, maka pembangunan negara akan lebih cepat
berjalan. Sebab setiap orang akan memiliki perspektif yang serupa
mengenai perbedaan. Maka dari itu, kehidupan bernegara pun akan
menjadi lebih mudah untuk dijalani.
Mendukung pemenuhan hak asasi manusia
Toleransi adalah tanggung jawab yang menjunjung tinggi hak asasi
manusia, pluralisme (termasuk pluralisme budaya), demokrasi dan
supremasi hukum. Melalui toleransi seseorang juga turut
memperjuangkan hak asasi manusia setiap orang yang ia temui. Mampu
menerima perbedaan satu sama lain sama dengan menghargai hak asasi
manusia setiap orang.
Mendukung kebebasan
Orang yang toleran cenderung akan mendukung kebebasan berpendapat
dan mendukung orang lain bebas memilih pilihannya sendiri. Bersikap
toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain, bahkan
ketika mereka hidup dengan cara yang tidak disetujui.
7
BAB III
HASIL REFLEKSI
3.1 Pengetahuan
Dengan adanya MKWK saya menjadi lebih peka lagi terhadap isu sosial
terutama dalam aspek keagamaan dan kerukunan antar sesama. Saya melihat
bahwa kerukunan dan juga toleransi sangatlah penting bagi setiap manusia
karena manusia adalah makhluk social yang selalu membutuhkan bantuan
orang lain. Toleransi dan kerukanan sangat dibutuhkan antar umat beragama
supaya terjalin hubungan yang harmonis antar sesama. Memang benar
seseorang mempunyai hak preferensi untuk memilih jati dirinya dimana harus
bertoleransi atau tidak tapi satu hal yang pasti toleransi harus menjadi suatu hal
yang utama yang harus dimiliki disetiap kalangan masyarakat.
8
Dengan adanya MKWK berbasis proyek mengajarkan saya pentingnya
kerja antar team dan saling menghargai pendapat satu sama lain, membangun
komunikasi antar sesama dan bertukar sudut pandang dengan teman untuk
menyelesaikan studi proyek. Apalagi dengan adanya suatu wadah yang dibuat
untuk tempat bertukar pendapat akan sangat penting dijaga sikap toleransi agar
bisa mencapai tujuan bersama. Kita juga dapat mengenal teman kita yang dari
berbagai jurusan berbeda, bukan hanya jurusan saja yang berbeda namun
agama, budaya kami pun berbeda dan disitulah toleransi dapat terjalin antar
kami semua. Selain itu, kita juga dapat menyatukan suara kita dengan
mengadakan musyawarah untuk menentukan topik pembahasan yang akan
dibuat untuk pengerjaan studi proyek.
9
dan mengembangkan cita-cita demokrasi, dan membangun karakter bangsa
yang toleransi. Sehingga dapat membentuk karakter mahasiswa yang baik,
bertanggungjawab, dan saling menghormati antar sesamanya.
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Untuk Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) terutama pada mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan agar kedepannya bisa
mempetahankan dan bisa meningkatkannya lebih baik supaya mahasiswa bisa
memahami ketentuan yang ada pada mata kuliah.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/
nurilinsyirahhuluips28552/6149a95053f9cd0222306942/implementasi-
kerukunan-dan-toleransi-dalam-masyarakat-madani
https://www.pendaftaranpmb.web.id/2019/02/mengenal-mata-kuliah-wajib-
umum-dan-pilihan.html?m=1
https://www.dosenpendidikan.co.id/toleransi-antar-umat-beragama/
https://lipipress.lipi.go.id/detailpost/pendidikan-toleransi-beragama-sebuah-
kajian-sosiologi-tentang-peran-dan-hambatan-sekolah-dalam-memba
https://id.berita.yahoo.com/10-manfaat-toleransi-dalam-kehidupan-
090000924.html
12