Disusun oleh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan Proposal yang berjudul "Harmoni dalam Perbedaan: Sosialisasi
Membangun Kesadaran Toleransi di SDN Kramat Jati 25 Pagi Untuk Mencegah Intoleransi
Sejak Dini".Penyusunan laporan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak baik saran, bimbingan, serta arahan. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini. Ucapan terima kasih ini
peneliti tujukan kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H.Sumaryoto selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas
Indraprasta PGRI
2. Bapak Tio Zulfan Amri, M.Pd selaku pembimbing dan dosen pengampu mata kuliah
Bahasa Indonesia
3. Bapak Dalmeri, M.Ag selaku pembimbing dan dosen pengampu mata kuliah
Pancasila
4. Ibu Triningsih S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kramat Jati 25 Pagi, yang telah
memberikan izin melakukan sosialisasi;
5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan, serta;
6. Teman-teman yang selalu memberikan semangat.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari bahwa proposal yang kami buat masih jauh
dari kata sempurna, karena pengalaman dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karena itu,
kritik dan saran sangat kami harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi untuk
masa mendatang. Kami mengharapkan semoga laporan kegiatan ini dapat memberi manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Soekanto (2007: 54) interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan
sosial karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan 2 bersama.
Indonesia dengan keragaman agama dan kepercayaan yang telah lama berurat dan
berakar, menurut seluruh bangsa Indonesia untuk bersikap tenggang rasa/tepo seliro,
saling menghormati dan menghargai antar sesama penganut agama yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, sangat diperlukannya sikap toleransi. Karena dengan adanya sikap
toleransi inilah akan tercipta dan terbina suatu kerukunan hidup antar umat beragama dan
kepercayaan yang berbeda- beda.
Tanpa adanya sikap toleransi beragama antar siswa akan menjadi permasalahan yang
dapat mengarah kepada munculnya pertikaian atau konflik, apabila kita tidak mampu
mengelolanya dengan baik. Sikap tidak bertoleran akan membuat penghalang siswa
dalam berinteraksi dengan temannya yang berbeda agama.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk membentuk sikap anak-anak yang lebih inklusif, saling menghormati,
dan mampu hidup harmonis di tengah keragaman masyarakat.
a. Membantu anak-anak dapat mengembangkan kemampuan untuk hidup secara
harmonis dengan orang-orang yang berbeda latar belakang, budaya, agama,
suku, ras, atau pandangan.
C. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2023 Universitas
Indraprasta PGRI
D. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Siswa Siswi kelas 4 SD yang berada di SDN
Kramat Jati 25 Pagi
E.Materi
a. Pengertian Toleransi
b. Macam macam toleransi
c. Contoh toleransi dalam kehidupan sehari hari
F.Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
G.Media
Dalam proses kegiatan ini menggunakan media Video berbasis IT, Laptop, Power
Point
dan LCD Proyektor.
BAB II
KERANGKA TEORI/TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Toleransi
Secara umum toleransi dapat diartikan sebagai suatu perilaku atau sikap manusia yang
tidak menyimpang dari hukum berlaku" di suatu negara, di mana seseorang menghormati
atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain selama masih dalam batasan
tertentu. Pengertian selanjutnya dari toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk
menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Baik itu antar individu maupun antar
kelompok. Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan rasa damai, aman,
tenteram, nyaman. Sedangkan, Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu
tolerare yang memiliki arti sabar dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi
adalah sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat,
padangan, kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.
Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh. Secara bahasa toleransi
berarti tenggang rasa.
2. Michael Walzer
Michael Walzer menjabarkan pengertian toleransi sebagai suatu keadaan yang
harus ada dalam diri seseorang ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan
yang ada di dalamnya.
3. Djohan Effendi
Tokoh ini menerjemahkan bahwa toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam
menghargai segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa
perbedaan perilaku, agama hingga budaya.
4. Friedrich Heiler
Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui
adanya pluralitas agama dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia
juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima
perlakuan yang begitu sama dari semua orang.
5. W.J.S Poerwadarminta
Beliau menyebutkan pengertian toleransi dengan merujuk pada KBBI yaitu sifat
atau sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan lain sebagainya yang berbeda
dengan pendiriannya sendiri. Contohnya ialah toleransi agama, suku, ras, dan
sebagainya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa toleransi yaitu sikap
menghargai dan menerima perbedaan yang dimiliki oleh orang lain.
6. Margaret Sutton
Salah satu jurnal karangan beliau yang berjudul Nilai dalam Pelaksanaan
Demokrasi mengemukakan bahwa toleransi adalah kemampuan dan kemauan
orang itu sendiri dan masyarakat umum untuk berhati-hati terhadap hak-hak orang
golongan kecil/minoritas di mana mereka hidup dalam peraturan yang dirumuskan
oleh mayoritas. Lebih jelasnya lagi, pengertian toleransi menurut Margaret ialah
sikap untuk menghargai hak-hak kaum minoritas yang hidup dalam peraturan
yang dibuat oleh kaum mayoritas.
B. Unsur-Unsur Toleransi
Pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Persatuan Bangsa
-Bangsa (PBB) dijelaskan jika setiap orang memiliki hak yang sama Karena hal
tersebutlah, hak asasi harus diakui, dihormati dan dijunjung tinggi. Jika di dunia ini
tidak ada hak asasi, maka penindasan akan selalu terjadi bagi setiap individu.
C. Prinsip Toleransi
Toleransi adalah satu sikap yang akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
bermasyarakat jika bisa dilaksanakan dengan sempurna terutama di Negara Indonesia
yang bersifat majemuk dan memiliki banyak suku dan bangsa yang hidup dan bertempat
tinggal di dalamnya. toleransi juga bisa digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
terkhusus Negara Indonesia yang memiliki tujuan dalam memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial yang tentunya
memerlukan persatuan dan kesatuan warga negaranya yang bisa diwujudkan jika
masyarakat tersebut memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Adapun manfaat-manfaat lain dari penggunaan dan pelestarian toleransi dalam kehidupan
bernegara dapat diuraikan sebagai berikut :
4. Meningkatkan Perdamaian
Banyak faktor yang bisa menimbulkan sebuah konflik yang berakibat perpecahan.
Salah satunya adalah tidak adanya penerapan sikap ini. Tentunya memiliki sikap ini
dalam diri setiap individu bisa membantu mempermudah terwujudnya perdamaian
antar sesama.
E. Indikator Toleransi
Supriyanto dalam jurnal ilmiah karangannya yang berjudul Skala Karakter Toleransi :
Konsep dan Operasional Aspek Kedamaian, Menghargai Perbedaan dan Kesadaran
Individu (2017) menerangkan indikator-indikator toleransi sebagai berikut :
1. Tujuannya kedamaian, metodenya adalah toleransi
2. Toleransi adalah terbuka dan reseotif pada indahnya perbedaan
3. Toleransi menghargai individu dan perbedaan
4. Toleransi adalah saling menghargai satu sama lain
5. Benih dari intoleransi adalah ketakutan dan ketidakpedulian
6. Benih dari toleransi adalah cinta diakhiri oleh kasih sayang dan perhatian
7. Mereka yang tahu menghargai kebaikan dalam diri orang lain dan situasi adalah
orang yang memiliki toleransi
8. Toleransi adalah kemampuan untuk menghadapi situasi sulit
9. Untuk mentolerir ketidaknyamanan hidup dengan melepaskan, menjadi santai,
membiarkan orang lain dan terus melangkah maju
F. Jenis-Jenis Toleransi
1. Toleransi Beragama
Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan
menghargai perbedaan agama yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri ada
beberapa kepercayaan agama. Sebagai individu yang memiliki sikap toleransi akan lebih
bisa menghargai dan menghormati keyakinan orang lain meski berbeda dengan diri
sendiri. Sebab setiap orang memiliki hak dan keyakinannya untuk memilih memeluk
agama.
2. Toleransi Berbudaya
Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya. Bahkan ketika kalian bepergian ke tempat
atau daerah lain. Kalian bisa menemukan budaya baru yang mungkin belum pernah kalian
temukan sebelumnya. Adanya sikap ini akan terwujud rukun di tengah perbedaan budaya
yang ada. Bahkan sikap toleransi juga bisa membuat seseorang tidak merendahkan
budaya lain. Maka dari itu tak heran jika rasanya memiliki sikap toleransi itu penting
sekali.
3. Toleransi Berpolitik
Dalam dunia politik juga diperlukan sikap ini . Dalam hal ini mungkin akan lebih
mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh
orang lain.Adanya sikap ini dapat membuat setiap orang menjaga hak politiknya masing-
masing.
4. Toleransi Pergaulan
Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi. Karena sikap ini bisa
membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya, menghargai latar
belakang temannya seperti perbedaan suku dan agama. Sikap ini dapat meminimalisir
tindakan diskriminasi terhadap perbedaan yang ada di dalam pergaulan tersebut.
B. Susunan Panitia
2. Dini Rusmiati
2. Ainun Nabila
C. Timeline
Pelaksanaan
Sosialisasi
Penyusunan
laporan
2. Melaksanakan Observasi
3. Mengajukan Perizinan
4. Melaksanakan Sosialisasi
E.Susunan Acara
08.30-09.00 Panitia
Sesi foto Bersama
G.Laporan Keuangan
H.Sumber Dana
1. Iuran panitia = Rp 350,000.00
I.Evaluasi Kegiatan
Pada pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi terdapat beberapa hambatan dalam
pelaksanaannya. Hambatan ini akan menjadi evaluasi bagi panitia kedepannya. Adapun
beberapa hambatan antara lain:
a. Kurangnya kesiapan panitia ketika akan memulai sosialisasi sehingga dapat
memperlambat waktu.
b. Kurangnya persiapan dalam menyediakan alat yang dibutuhkan.
c. Kurangnya penguasaan materi yang disosialisasikan
J.Dokumentasi Kegiatan
f. Foto Panitia
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/course/universitas-sumatera-utara/metrologi-teknik-gdt-
geometri-dimensi-toleransi/3571592?origin=document-viewer
http://etheses.uin-malang.ac.id/35286/1/14110099.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/toleransi/
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/23/220000469/pengertian-toleransi--unsur-
tujuan-dan-manfaat?page=all
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/elafkar/article/view/2048
https://kids.grid.id/read/473738274/toleransi-tujuan-manfaat-dan-contohnya-dikehidupan-
sehari-hari?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/29/210000269/4-indikator-toleransi-dalam-
menjaga-keberagaman?page=all
https://www.bola.com/ragam/read/4966953/jenis-jenis-toleransi-beserta-penjelasannya-
yang-perlu-dipahami
https://fahum.umsu.ac.id/toleransi-pengertian-tujuan-dan-unsur-di-dalamnya/
https://cariustadz.id/artikel/detail/prinsip-toleransi-dalam-al-quran
https://www.bola.com/ragam/read/4460880/pengertian-toleransi-tujuan-manfaat-ciri-dan-
contoh-sikapnya-dalam-kehidupan
https://repository.ump.ac.id/3945/3/BAB%20II.pdf