TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoriti
Penanaman menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya proses, cara, perbuatan
penyemaian kelahan pertanaman untuk di dapatkan hasil produk dari tanaman yang di
budidayakan.
sebagai rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Nilai adalah suatu yang
Bank Nilai adalah yang menunjukkan alasan dasar bahwa acara pelaksaan atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan.Nilai memuat eleman pertimbangan yang membawa ide-ide
seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau diinginkan.Dan nilai adalah suatu
tipe kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup sistem kepercayaan seseorang dalam
bertindak aau menghindari suatu tindakan atau mengenai sesuatu yang pantas di kerjakan,
jadi, dari pengertian diatas nilai merupakan sifat yang melekat pada sesuatu yang
berhubungan dengan subyek/manusia dalam hal ini manusia selaku pemberi nilai.
Sedangkan menurut Frankel, nilai merupakan suatu standar dari tingkah laku,
keadilan, keindahan, kebenaran, serta efisiensi yang mengikat manusia dan semestinya untuk
1
Rohmat Mulyana. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. (Bandung: Alfabeta, 2004),
2
H.U. Kartawisastra, Strategi Klasifikasi Nilai, (Jakarta: P3G. Depdikbud, 1980)
nilai adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang
dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu.Karena pandangan Spranger,
menempatkan konteks sosial sebagai dimensi nilai dalam kepribadian manusia, tetapi
Spranger mengakui akan kekuatan individual yang dikenal dengan istilah roh
objektif.Kekuatan individual atau roh subjektif didudukan dalam posisi primer karena nilai-
nilai kebudayaan hanya akan berkembang dan bertahan didukung dihayati oleh individu.
tepat supaya tujuan dari penanaman nilai dapat dicapai dengan baik.Berikut beberapa metode
a. Metode Demokratis
hidup dengan langsung melibatkan anak untuk menemukan nilai-nilai tersebut dalam
pendampingan dan pengarahan guru.Guru tidak bersikap sebagai pemberi informasi satu-
satunya dalam menemukan nilai-nilai hidup yang dihayatinya.Guru berperan penjaga atau
b. Metode Pencarian
Metode ini menekankan pada pencarian bersama yang melibatkan siswa dan gur
u.Pencarian bersama lebih berorientasi pada diskusi atas soal-soal yang aktual dalam
masyarakat, dimana proses ini diharapkan menumbuhkan sikap berpikir logis, analitis,
sistematis, argumentatif untuk dapat mengambil nilai-nilai hidup dari masalah yang
diolah bersama.Melalui metode ini siswa diajak aktif mencari dan menemukan tema yang
mengkritis dan mengolahnya, anak diharapkan dapat mengambil nilai-nilai yang ada dan
3
Zuriah. PenanamanSikapToleransiMelaluiPendidikan Agama Islam, (Pekan Baru 2008).Hlm 27
menerapkannya dalam kehidupan mereka.Dengan demikian anak aktif sejak dalam proses
Metode aktif siswa menekankan pada proses yang melibatkan anak sejak
pembelajaran.Guru memberikan pokok bahasan dan anak dalam kelompok mencari dan
d. Metode keteladanan
Dalam metode keteladanan peran pendidik sangat penting karena guru atau pendidik
menjadi toko idola dan panutan bagi anak dengan keteladanan guru dapat membimbing
e. Metode live in
Metode live in dimaksudkan agar anak mempunyai pengalaman hidup bersama orang lain
lansung dalam situasi yang sangat berbeda dari kehidupan sehari-harinya dengan
pengalaman lansung anak dapat mengenal lingkungan hidup yang berbeda dalam cara
Metode penjernihan nilai dilakukan melalui dialog efektif dalam bentuk sharing atau
diskusi yang mendalam dan intensif hal tersebut bertujuan agar anak tidak mengalami
pembelokan nilai hidup akibat latar belakang sosial kehidupan, pendidikan dan
hidup.
2. Pengertian Toleransi
Menurut Hornby AS dalam Casram toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerantia
4
Casram, Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural, Jurnal Ilmiah Agama dan
Sosial Budaya, 1 (2), 2016, hal. 188
Menurut Michael Agnes and David B. Guralnik Dalam bahasa Inggris toleransi
berasal dari kata tolerance yang artinya sikap membiarkan, mengakui, dan menghormati
keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan.5 Sedangkan dalam bahasa Arab istilah
toleransi dirujukan kepada kata tasamuh yang berarti saling memudahkan atau saling
mengizinkan.
Menurut istilah toleransi berasal dari bahasa latin darikata “Tolerare” yang berarti
dengan sabar memberikan sesuatu.Pengertian toleransi secara perilaku atau sikap manusia
yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap
tindakan orang lain dan dalam bahasa arab,istilah yang lazim dipergunakan sebagai
pandangan kata toleransi adalah samanah atau tasamuh, artinya sikap lapang dada atau
terbuka dalam menghadapi perbedaan yang bersumber dari kepribadian yang mulia, karena
perbedaan adalah sunnatullah yang tidak mungkin dihindari dalam kehidupan manusia.Di
antara perbedaan yang terdapat di negara Indonesia adalah perbedaan agama, ras, budaya,
dan suku.Namun Allah SWT menciptakan perbedaan tersebut agar saling mengenal dan dari
saling mengenal itulah timbul rasa kebersamaan yang dapat menciptakan persatuan dan
Terjemahannya
Wahai manusia! Sungguh,Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan,kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh,Allah Maha Mengetahui,Mahateliti6
Poetgieter, Van der Walk, dan Wolhuter menjelaskan toleransi adalah kemampuan
individu untuk memperlakukan seseorang atau sesuatu dengan kesenangan atau kesabaran
5
Michael Agnes and David B. Guralnik, Webster’s New World Collage Dictionary, (Cleveland and
New York: The World Publishing Company, 2001)
6
Kemenag Ri Al-Qur’an dan terjemahan, lajnah pentashian Mushaf Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an,
Semarang hal.5-6
untuk ditanggung untuk bertahan hidup di lingkungan yang multikultural.Hakikatnya
toleransi berarti membiarkan keberadaan seseorang atau sesuatu yang berbeda atau kurang di
sukai dengan kesabaran sehingga hal tersebut tetap bertahan.Toleransi adalah membiarkan
orang lain berpendapat lain, melalukan hal yang tidak sependapat tanpa di ganggung ataupun
intimidasi.7
Selain itu siregar berpendapat Toleransi tidak hanya tentang agama, tetapi toleransi
juga melibatkan sikap yang merupakan fondasi utama seorang dalam membangun kehidupan
dalam masyarakat yang plurar jadi toleransi adalah konsep modern untuk menggambarkan
sikap yang saling menghargai dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda baik
dalam stnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama berdasarkan prinsip saling
menghormati.Itulah sebabnya toleransi sosial menjadi sikap yang sangat penting karena
kepercayaan.Termasuk menjadi salah satu dan membangun empati sosial dalam masyarakat.
dengan tujuan kedamaian. Toleransi merupakan sebuah metode menuju kedamaian. Toleransi
pendirian pendapat, kepercayaan, pandangan, kebiasaan, kelakuan dan lain sebagainya atau
yang bertentangan dengan pendirianya sendiri. Misalnya agama, ideologi, ras, suku, dan lain-
lain.9
Manfaat dari sikap toleransi khusunya dalam kehidupan bermasyarakat antar lain:
7
Wolhuter,Pendidikan Agama Islam dan Pekerti (Semarang 2005). Hlm 25.
8
Diane Tillman, Pendidikan Nilai Untuk Kaum Muda, Terjemahan diedit oleh R. Pranoto, (Jakarta:
Grasindo, 2004).
9
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976)
menimbulkan rasa kasih sayang satu sama lain, dan terciptanya kedamaian, rasa tenang dan
aman.Dengan menghormati hak asasi manusia untuk menjalankan hak kebebasannya hal ini
menunjukkan sudah terciptanya toleransi karena esensi dari toleransi adalah menghargai,
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa toleransi adalah sikap seseorang
kebiasaan, sikap dan sebagainya yang lain atau bertetangan dengan pendiriannya sendiri.
3. Nilai-nilai toleransi
Dalam pendidikan toleransi terdapat kaitan antara nilai dan juga sikap dalam toleransi
tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa nilai merupakan suatu yang telah
melekat pada diri seseorang yang biasa dijadikan sebuah petunjuk dan pilihan hidup
memiliki artian sikap tenggang rasa serta bersikap sabar untuk tidak mencampuri
kepercayaan maupun keyakinan yang dimiliki seseorang. Sehingga dari konsep tersebut
toleransi mengarah kepada keterbukaan serta mau berlapang dada dalam menerima perbedaan
Oleh karenanya, dari hal tersebut akan memunculkan rasa kasih sayang, menghargai,
dan juga pengertian yang tentunya akan berujung pada sikap toleran. Dengan seseorang
memiliki nilai dalam dirinya tentunya orang tersebut akan mengetahui tindakan apa yang
harus diambil oleh dirinya sendiri. Sehingga dapat diartikan bahwa sikap merupakan akibat
dari nilai.11
10
Dwi Ananta Dewi, Toleransi Beragama, (Semarang: Pamularsih, 2009), hal. 2.
11
Luthfia Nur Wakhidah, Skripsi: Penanaman Nilai-Nilai Toleransi pada Warga Persaudaraan Setia
Hati Terate Sub Mojo Ranting Pulung, (Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2021), hal. 40
Dalam toleransi terdapat nilai-nilai yang harus ditekankan dan dekspresikan dengan
Kebebasan dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk bertindak sesuai dengan
keinginannya.Setiap manusia memiliki hak untuk memperoleh kebebasan bahkan telah dia
atur dalam Deklarasi Universal Hak Manusia (DUHAM),yang telah dideklarasikan dan
diadopsi oleh Mejalis Umum Bangsa –Bangsa (PBB),pada tanggal 10 Desember 1948 Pasal 2
dalam deklarasi ini menyatakan bahwa “setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan-
kebebasan yang tercantum didalam deklarasi dengan tidak ada pengecualian apa pun seperti
kebebasan memilih pekerjaan.Sementara itu kemerdekaan dapat diartikan sebagai hak yang
dimiliki individu untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan
Setiap orang dilahirkan dengan hak yang sama tidak diganggu gugat.Hal ini sebagaimana
yang tercantum dalam deklarasi Hak Asasi Manusia,pasal 1 yang menyatakan bahwa “semua
orang yang dilahirkan dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama mereka dikaruniai
akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan”.Hak asasi
tersebut harus diakui,dihormati dan dijunjung tinggi,tanpa adanya penangguan terhadap hal
yang dimiliki oleh individu,maka akan timbul berbagai pelanggaran hak asasi yang dapat
tanpa adanya paksaan dari pihak lain.Hak ini telah di atur dalam Deklarasi Universal Hak-
Hak Asasi Manusia,pasal 18 yang berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan pikiran,hati
Akan tetapi apabila dikaitkan dengan konteks toleransi sosial,maka yang dimaksud
tertentu.Sebagai warga negara yang baik dan toleran,kita harus dapat menghormati
4. Saling Mengerti
Tidak akan terjadi salimh menghormati antara sesama manusia bila mereka tidak saling
permasalahan yang timbul pada masyarakat di akibatkan dan tidak adanya saling mengerti
4. Jenis-jenis toleransi
a. Toleransi beragama
agama yang ada dalam kehidupan beragama.Contoh toleransi beragama adalah dengan
menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi
Al-Qur’an yang menjelaskan tentang toleransi beragam yaitu terdapat dalam surah
Al-Kafirun adalah surah yang ke 109 dalam Al-qur’an surah ini berisi kandungan tentang
adanya toleransi dalam keimanan dan perbedaaan. Hal ini menjadi rujukan atau dalil tentang
perbedaan tentang keyakinan kepada Allah namun tetap satu dalam kebangsaan, Suku, Ras
maupun Budaya. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-Kafirun ayat 1-6.
Terjemahannya
Katakanlah (Muhammad), wahai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah, dan pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah dan kamu
tidak pernah (pula) menjadi penyembah yang aku sembah, Untukmu agamamu, dan
umtukku agamamu.12
b. Toleransi berpolitik
Toleransi ini lebih mengarah pada bagaimana setiap orang dapat menghargai dan
menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain.Dengan toleransi, setiap
c. Toleransi budaya
Di Indonesia yang memiliki ragam budaya, toleransi adalah kunci untuk hidup rukun satu
sama lain.Dengan toleransi, tidak ada sikap merendahkan atau superioritas antar
budaya, karena itu, setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap
5. Manfaat Toleransi
Setiap orang tentu mempunyai pendapat atau pandangan tentang dirinya sendiri.Hal
ini perlu dihormati dan diterima satu-satunya cara untuk hidup dalam masyarakat yang
damai adalah toleransi,tidak ada masalah unttuk tetap berpegang pada nilai-nilai diri
sendiri.Namun menerima dan menghormati nilai-nilai orang lain juga penting dilalukan.
12
Kementerian Agama Ri.Al-Qur’an dan terjemahan, jakarta: samad, tasfir Al-Qur’an hlm 66
Melalui toleransi setiap orang akan memiliki sifat saling menghargai perbedaan yang
melahirkan kasih dan sayang antar sesama hingga akhirnya terpuruk persaudaraan
sebangsa dan setanah air,serta terhindar dari perpecahan antar individu maupun kelompok.
lain.Setiap orang yang memiliki rasa toleran dapat menahan dirinya untuk tidak
memaksakan pendapat orang lain itulah yang melahirkan kedamaian dan terjaganya
kehormanisan.
menghargai agama lain saat beribadah.Posisi tersebut menjadi satu di antara yang bisa
menguji diri sendiri seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang
berbeda agama.
Pada dasarnya toleransi merupakan sikap saling menghargai tanpa adanya diskriminasi
suku, agams, ras, atau budaya.Sikap toleransi tidak tiba-tiba muncul dengan sendirinya,
media massa dan lain-lain ketika hidup di tengah-tengah keberagaman individu diharuskan
berupa:
b. Tidak menyakiti atau menganggu kebebasan orang lain baaik dalam memilih agama,
Sementara itu Suparlan (2008) bentuk- bentuk sikap toleransi antara lain sebagai berikut:
a. Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat
Allah SWT.
f. Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda keyakinan dalam hal
duniawi
h. Tidak memberi dan menyakiti perasaan seseorang yang berbeda keyakinan atau
perbedaan.Sikap toleran perlu untuk dimiliki suatu masyarakat dikarenakan hal ini dapat
membuat masyarakat belajar menghargai setiap perbedaan antar sesama dan meningkatkan
rasa nasionalisme.14
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi dalam dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
13
AaSuparlan (2008) MetodePendidikan Agama Islam
14
Tilman (2004) ToleransiLintas Agama di Indonnesia
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
Pendidikan dilakukan untuk memberdayakan manusia dimana potensi peserta didik baik
Pendidikan adalah proses pemindahan nilai pada suatu masyarakat kepada setiap
individu yang ada didalamnya dan proses pemindahan nilai-nilai budaya itu melalui
yang berbunyi “pendidikan adalah suatu sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara”.17
Dapat disimpimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dari orang dewasa
kepada anak didik untuk menbawa dirinya.Dalam hal ini berupa tindakan-tindakan riil,
disengaja dan berencana serta memilih tujuan berupa bimbingan yang dapat membentuk
adat kebiasaan sehingga pendidikan akan membantu individu menjadi manusia yang
berisi tentang nilai dan norma suci yang menjelaskan, mendidik, membimbing, dan
melindungi alam semesta sebagai pengembaraan makhluk singgah dari fana (dunia)
menuju keabadian (akhirat) di bawah kehendak kasih sayang dan keadilan Khaliq.Agama
yang dalam hal ini adalah Islam merupakan pedoman hidup dengan wahyu Illahi sebagai
15
Nurkholis, Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi, Jurnal Kependidikan, 1(1), November
2013, hal. 25.
16
Fahmi Tharaba dan Moh. Padil, Sosiologi Pendidikan Islam, (Malang: Drean Litera, 2015), hal. 245.
17
UU RI No 20 tahun 2003 tentangsisdiknasipasal 1
dasar kebahagiaannya, oleh karenanya Islam merupakan agama yang mendidik,
Pendidikan agama islam menurut Depdiknas adalah upaya sadar dan terencana dalam
bertakwa dan berakhlak mulia daam mengamalkan ajaran agama islam dan sumber
utamanya kitab suci Al-qur’an dan Hadis melalui kegiatan bimbingan pengajaran, latihan,
dalam masyarakat hingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa.Hal ini sesuai
dengan rumusan UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dalam
untuk bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta berkhlak mulia.Dari pengertian di atas
dapat ditentukan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran pendidikan
a. pendidikan agama islam sebagai usaha sadar yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran
dan latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atau tujuan yang hendak dicapai.
c. guru pendidikan agama islam yang melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan
secara sendiri terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan agama islam
pemahaman, penghayatan dan pengalaman ajaran islam dan peserta didik, disamping untuk
membentuk keshalehan atau kualitas juga sekaligus untuk membentuk keshalehan sosial.
merupakan usaha sadar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar antar guru dengan
18
Kementerian Agama, Modul Pengembangan Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah, (Jakarta:
2010), hal. 1
19
UU Nomor 20 tahun 2003 TentangSistemPendidikanNasional (Bandung Yudha,2003).Hlm 9
pengenalan ajaran agama islam agar dapat membentuk dan menjadikan peserta didik menjadi
khalifa Allah yang beriman dan bertakwa untuk mencapai kebahagiaan baik dunia dan di
akhirat kelak.
islam itu harus sejajar dengan pandangan manusia yaitu makhluk allah yang mulia dengan
umum ini meliputi pengertian, pemahaman, penghayatan, dan ketrampilan berbuat.Karena itu
ada tujuan umum untuk tingkat sekolah permulaan, sekolah menengah, sekolah, lanjutan dan
perguruan tinggi dan ada juga untuk sekolah umum, sekolah kejujuran, lembaga-lembaga
Menurut Muhaimin pendidikan agama islam yakni upaya mendidikan agama islam
atau ajaran islam dan nilai-nilainya agar menjadi pandangan dan sikap hidup, guru
pendidikan agama islam juga memiliki peranan penting dalamm memberi kontribusi bagi
peranan bangsa dimasa depan dalam hal ini konsep peran guru pendidikan agama islam yang
peduli pada pluralisme akan bermakna positif bila tergambar luas pada realiatas aktual
maka peran umat islam sangat signifikan dalam menentukan masa depan bangsa ini.
Untuk islam semestinya memberikan suri tauladan dalam sikap dan tindakan atas
dasar prinsip toleransi sebagaimana diajarkan ajaran islam dan berperan penting dalam
menanamkan nilai-nilai toleransi kepada siswa di sekolah supaya terdapat pada diri siswa
sikap saling menghargai dan menghormati antar keyakinan agama lain dan supaya tercipta
kerukunan dan kedamaian walaupun disekolah siswa terdapat temannya berbeda keyakinan
agama.
20
Mo Sulthon (2010) Nilai-NilaiPendidikanToleransidalamPembelajaranPendidikan Agama
Islam,Jurnal Pendidikan (Kalimanta Barat:2003).Hlm 24
Pendidikan agama islam di sekolah umum berperan sebagai pendukung tujuan umum
merupakan tujuan pendidikan agama islam, maka pendidikan agama islam harus berperan
sebagai berikut:
a. Membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka membangun manusia seutuhnya
b. Menjadi manusia yang beriman dan bertakwa maksudnya adalah manusia yang selalu taat
dan tunduk terhadap apa-apa yang diperrintahkan oleh allah Swt dan menjauhi segala
larangannya.
c. Berakhlakmuliah, sehat, berilmu, cakap dan mandiri adalah sikap utuh dan sembang
antara kekuatan intelektual dan kekuatan spritual yang secara langsung termanifestasikan
dalam bentuk akhal muliah.Menjadi warga negara yang demokrrasi dan iman dan takwa
itu dimanifestasikan dalam bentukkecintaan terhadap tanah air (Khubbul wathan minal
iman).