Anda di halaman 1dari 22

Indahnya Toleransi

Farhan Zakariyya, M.Psi., Psikolog


Faadhil, M.Psi., Psikolog
Tim Penyusun:
Farhan Zakariyya, M.Psi., Psikolog
Faadhil, M.Psi., Psikolog

Komunitas:
Psikolog Masuk Sekolah (Psimas)
Paguyuban Alumni Magister Psikologi
Profesi Universitas Gadjah Mada (PAMPsi)
Media Pe
mbelajar
an
1. Kompute
r/leptop (un
menayangk tu k
an materi)
2. LCD atau Model Pembelajaran
Proyektor (u
pembelajar ntuk
an tatap mu
ka)
3. Jaringan i
nternet (un Contextual Teaching
tuk
pembelajar
an daring) and Learning (CTL)
4. Alat tulis
untuk siswa
Menguatkan profil pancasila pada siswa dalam
komponen "Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia". Tujuan
Siswa memahami menganai konsep toleransi

Siswa memiliki sikap dan pemikiran yang terbuka terhadap


budaya lain yang positif dan tidak bertentangan dengan
budaya bangsa, namun tetap mempertahankan budaya
luhur bangsa, lokalitas dan identitasnya.

Siswa mampu mengenali, mengidentifikasi, mendeskripsikan


dan memahami perbedaan budaya, perilaku, dan komunikasi
dalam toleransi.

Memperkaya pemahaman guru dan murid mengenai


pengembangan dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia serta Berkebinekaan Global.
Cukup sering kita mendengar atau
membaca berita tentang kondisi di
beberapa wilayah Indonesia mengalami
konflik antar suku dan antar agama.
Kondisi ini tentunya membahayakan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Jika kondisi ini terus dibiarkan maka
dikhawatirkan dapat menimbulkan
perpecahan yang semakin luas dan dapat
mengganggu kelancaran pembangunan
wilayah
Apa itu toleransi?
Apa bentuk toleransi yang ada di sekitar
kalian?
Materi
Apa itu toleransi?
Sikap mau menerima dan menghargai perbedaan di antara anggota
masyarakat (Kemendikbud, 2017)

Secara etimologi, toleransi adalah suatu bentuk kesabaran, ketahanan


emosional, serta kelapangan dada yang dimiliki seseorang
(Kemendikbud, 2017)

Secara terminologi toleransi diartikan sebagai sikap atau sifat


menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian seseorang baik itu
pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dsb yang berbeda atau
yang bertentangan dengan pendiriannya (Kemendikbud, 2017)
Apa itu toleransi?
Penilaian dan kepemilikan keyakinan positif secara sadar
dengan melibatkan prinsip keadilan, kesetaraan, kepedulian
dan mempertimbangkan keadaan orang lain atau
berdasarkan pada rasa hormat dan kesetaraan terhadap
orang lain yang berbeda baik dalam ras, etnis, agama,
bahkan negaranya (Witenberg, 2007)
Komponen Toleransi

Keberatan Penerimaan Penolakan


Hasil Penelitian dari Maykel Verkuyten dan Kumar Yogeeswaran pada tahun
2017 menunjukan bahwa toleransi bukan hal yang sederhana, melainkan
suatu hal yang kompleks. Terdapat tiga komponen toleransi adalah
keberatan, penerimaan, dan penolakan

Keberatan merupakan sikap seseorang dalam memaknai toleransi.


Penerimaan berkaitan dengan reaksi seseorang dalam mempertimbangkan
adanya suatu kelompok tertentu.
Penolakan berkaitan erat dengan perilaku seseorang yang ditunjukkan untuk
menunjukkan penolaka.
Menyikapi Toleransi
1. Menolak perbedaan
2. Bertahan melawan perbedaan
3. Meminimalisasi perbedaan
4. Menerima perbedaan
5. Beradaptasi dengan perbedaan
6. Menyatu dalam perbedaan
Faktor yang mempengaruhi toleransi

Faktor Internal Faktor Eksternal


Lingkungan Pendidikan
Kontrol diri
Identitas Sosial
Etnosentrisme
Fundamental agama
a k negatif tidak
Damp
toleransi
keragaman hilang
Nilai-nilai

r aan da n perd am aian


Keseta
akan menghilang dalam
ke hid upa n ko m un itas

Rusaknya integritas
s i sosial yang kemudian
rela
i
dapat mengarah ke agres
Cara membangun
4. Mengenali
toleransi karakteristik, budaya
1. Mengenal diri dan nilai-nilai dari
sendiri kelompok lain
2. Mengenal orang 5. Mencari informasi
lain yang objektif dari
3. Mempelajari sumber yang dapat
lingkungan sekitar dipercaya
Implementasi
Aktivitas

1. Guru meminta siswa untuk membuat konten video edukasi untuk


mengenalkan keragaman di indonesia
2. Konten tidak mengandung unsur sensitif seperti SARA, Black Campaign,
Kekerasan, Pornografi, Pornoaksi, Radikalisme, Terorisme, Provokasi,
Perundungan, Promosi, Plagiat, dan Pelanggaran Hak Cipta.
3. Siswa membuat video edukasi mengenai pengenalan Agama, Budaya,
Ras, Komunitas, dll
4. Guru Melakukan Refleksi
Asesment

*Penilian pada aspek pengetahuan dapat diberikan menggunkan pertanyaan


*penilaian perilaku dapat dilakukan dari konten dan respon terhadap konten
Refleksi Materi
Dengan cara apa kita dapat membangun
toleransi di kehidupan sehari-hari?
Bila ada yang berbeda dengan kita, bagaimana
cara membangun toleransi dengan mereka?
Bagaimana cara kita bisa mengenal orang lain,
yang memiliki perbedaan dengan kita?
Refleksi Implementasi
Apakah setiap orang sama?
Bagaimana pendapatmu setelah mengenal
identitas orang lain dari konten video yang di
buat?
Bagaimana cara kita menyatukan perbedaan?
Glossarium

Etnosentrisme : kecenderungan seseorang untuk memandang nilai dan norma-norma


pada kelompok budayanya sebagai yang terbaik dan digunakan sebagai standar untuk
menilai dan bertindak terhadap kebudayaan- kebudayaan lain.
Fundamental Agama: Kajian agama yang bersifat mendasar
Identitas Sosial: Bagian dari diri yang ditentukan oleh keanggotaan grup seseorang
Kontrol Diri: Kemampuan mengendalikan diri sendiri secara sadar agar menghasilkan
perilaku yang tidak merugikan orang lain.
Toleransi: Sikap mau menerima dan menghargai perbedaan di antara anggota
masyarakat
Daftar Pustaka
Kelly, E. (2018). Pembentukan Sikap Toleransi Melalui Pendidikan Multikultural di Universitas
Yudharta Pasuruan. Jurnal Psikologi. 5(1), 21-28
Kemendikbud. (2017). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi sikap toleransi di dinonesia.
Jakarta: Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudyaan (PDSPK) Kementrian Pendidikan dan
Kedubayaan Republik Indoneisa.
Marchenoka, M., Chehlova, Z. & Vogule, G. (2014). Development of a tolerant personality as an
objective need of the modern civil society in Cunningham, P. & Fretwel, N. (eds). Innovative Practice
and Research Trends in Identity, Citizenship and Education. London: CiCe, pp. 361 – 374.
van Doorn, M. (2012). Tolerance. Sociopedia.isa. http://www.sagepub.net/isa/admin/viewPDF.aspx?
&art=Tolerance.pdf
Verkuyten, M. & Yogeeswaran, K. (2016). The Social Psychology of Intergroup Toleration: A Roadmap
for Theory and Research. Personality and Social Psychology Review. 21(1), 72-96.
doi:10.1177/1088868316640974

Anda mungkin juga menyukai