KI-1 dan KI 2 : Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia”.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia
2. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
2. Mengumpulkan Data
1. Siswa mengumpulkan data dengan teman sebangku untuk
mendiskusikan masalah kelompok
2. Siswa bersama kelompok diskusi mengumpulkan data berupa
informasi-informasi yang terkait dengan masalah yang harus
di analisis baik dari buku paket maupun dari sumber internet
3. Selama siswa berdiskusi dengan kelompoknya, guru sebagai
fasilitator mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam diskusi
dan menanggapi jika ada kesulitan yang dihadapai oleh
kelompok
3. Memverifikasi Data
1. Setelah siswa dalam kelompok kecil berhasil megumpulkan
data-data dan menyimpulkan
2. Kelompok kecil bertemu dengan kelompok besar pada
permasalahan yang sama untuk memverifikasi jawaban dan
mendiskusikan
4. Menyimpulkan
1. Siswa bersama kelompok menyimpulkan hasil verifikasi
dengan menyimpulkan hasil diskusi
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Siswa dalam kelompok memepresentasikan hasil diskusi
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran secara bersama 15
b. Merefleksi hasil pembelajaran
c. Menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja (presentasi dan laporan)
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas siswa
b. Tes Tertulis/Penugasan : lembar Kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Remidial
a. Tugas membuat Rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator yang belum
dicapai
c. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum dicapai
4. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM pada
indikatornya
b. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai pengetahuan
tambahan
Mengetahui, Banjarmasin, Juli 2019
Kepala SMA Negeri 6 Banjarmasin Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
CATATAN
PENTING
NO SISWA
TANGGAL NAMA KET.
. (Bisa positif
atau
negatif)
1.
2.
3.
4.
Dst
3) Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam
rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
Berdasarkan gambar diatas, bagaimana pendapat kalian tentang perbedaan fungsi dan
tujuan pembuatan candi bagi kebudayaan Hindu dan Budha?
3. Teori Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh
Krom. Menurutnya, masuknya agama
hindu di Indonesia dibawa oleh para
pedagang yang melakukan
perdagangan dan pelayaran ke 2
Indonesia. Hal ini dilandasi
keterangan bahwa Indonesia sudah
menjadi jalur pelayaran dan
perdagangan India-Cina sejak tahun
500 SM.
Dalam pelayaran dan perdagangan
inilah diperkirakan bahwa ara
pedagang singgah di wilayah
Indonesia dan menyebarkan agama
Hindu kepada masyarakat 2
Indonesia.
4. Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh banyak
orang. Dalam teori ini dinyatakan
bahwa agama Hindu dibawa masuk
ke Indonesia oleh kaum Sudra
(kaum buruh dan pekerja kasar)
yang ingin merubah nasib mereka.
5. Teori Arus Balik
Teori ini di kemukakan oleh
G.Coedes Menurut teori ini, bangsa
indonesia bukan hanya menerima
kebudayaan, ilmu pengetahuan
serta ilmu agama. Namun, bangsa
Indonesia juga menjelajah dan
mencari ilmu agama ke negeri lain
yang kemudian menyebarkan ilmu
agama dan kepercayaan yang
mereka dapatkan tersebut kepara
masyarakat di wilayahnya setelah
mereka kembali ke tanah air atau
kampung halamannya.
Jumlah Skor 10
3. Mengapa teori Brahmana tidak 1. Karena teori ini menjelaskan bahwa 1
dapat dikatakan sebagai teori yang masuknya agama hindu –Buddha di
paling mendukung berkembanganya Indonesia itu di bawa oleh golongan
agama Hindu-Buddha di indonesia pendeta tetapi pada kenyataannya
jelaskan berdasarkan bukti yang golongan brahmana di dalam kitab
ada suci Wedha tidak di perbolehkan
untuk menyebrangi lautan.
Jumlah Skor 1
4. . Menjelaskan kelebihan dan 1.Teori Brahmana
kelemahan tentang masing-masing a. Kelebihan teori ini, Agama Hindu
teori masuknya Hindu dan Budha ke
adalah milik kaum brahmana 1
Indonesia
sehingga merekalah yang paling
tahu dan paham mengenai ajaran
agama Hindu. Urusan keagamaa 1
merupakan monopoli kaum
Brahmana bahkan kekuasaan
terbesar dipegang oleh kaum
Brahmana sehingga hanya kaum 1
Brahmnalah yang berhak dan
mampu menyiarkan agama Hindu
b. Kelemahan teori ini, Menurut 3
ajaran Hindu kuno, seorang
Brahmana dilarang untuk
menyeberangi lautan apalagi
meninggalkan tanah airnya, jika
ia melakukan hal tersebut maka
ia akan kehilangan hak akan
kastanya.
2. Teori Waisya
a. Kelebihan teori ini adalah karena
banyaknya sumber daya alam di
Indonesia membuat para
golongan Waisya tertarik untuk
bertransaksi jual beli, para
pedagang yang termasuk dalam
kasta Waisya tidak menguasai
bahasa Sanskerta dan huruf
Pallawa yang hanya dikuasai oleh
kasta Brahmana.
b. Kelemahan teori ini karena motif
mereka datang sekedar untuk
berdagang bukan untuk
menyebarkan agama Hindu dan
mereka juga tidak menguasai
Bahasa Sanskerta.
3. Teori Ksatria
a. Kelebihan teori ini, Menurut J.L.
Moens pada abad ke-5 banyak
para ksatria yang melarikan diri
karena peperangan di India. Para
Ksatria yang berasal dari
keluarga kerajaan mendirikan
kerajaan baru di Indonesia.
b. Kelemahannya, para Ksatria
tidakmenguasai bahasa
sanskerta dan huruf pallawa.
Apabila daerah Indonesia pernah
menjadi taklukkan kerajaan-
kerajaan India pasti ada
prasastinya. Sedangkan di
Indonesia tidak ada satupun
prasasti yang menjelaskan bahwa
daerah Indonesia pernah
menjadi taklukkan kerajaan-
kerajaan India.
4. Teori Sudra
a. Kelebihannya yaitu semua orang
yang ada pada kasta Sudra pasti
ingin memperbaiki hidup, salah
satu caranya adalah pergi
ketempat lain seperti Indonesia.
b. Kelemahannya, orang-orang yang
termasuk dalam kasta ini tidak
menguasai bahasa sanskerta dan
huruf pallawa serta mereka pada
umumnya tidak memiliki ilmu.
Perbedaan Bentuk
Puncak Bentuk puncak antara
candi Hindu dan Budha secara 1
fisik juga terlihat berbeda.
Bentuk puncak candi hindu
umumnya meruncing dan disebut
Ratna, sementara bentuk puncak
pada candi Budha lebih tambun
dan disebut stupa.
1
Perbedaan Arca
Karena merupakan bukti fisik
dari 2 agama yang berbeda, maka
keberadaan arca-arca yang
menjadi hiasan dalam candi
Hindu dan candi Budha juga
berbeda. Candi hindu umumnya
dihiasi oleh arca-arca trimurti
atau 3 dewa utama dalam ajaran
Hindu yaitu Brahma, Wisnu, dan
Siwa, sementara candi Budha
umumnya dihiasi oleh arca-arca
Budha.
Jumlah Skor 6
JUMLAH SKOR KESELURUHAN
Skor Penilaian :
Skor Perolehan
X 100
Skor Maksimal
3. Penilaian Ketrampilan
Rubrik Penilaian ketrampilan (Presentasi Kelompok)
a. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
Keterangan ;
a. Menkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
b. Mendengarkan dipahamin sebagai kemampuan pesertadidik untuk tidak menyela,
memotong, menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasanya
c. Berargumentasi menunjukan kemampuan peserta didik dalam melakukan argumentasi logis
ketika ada pihak yang bertanya atau memtantakan gagasannya
d. Berkontribusi kemampuan peserta didik memberi masukan gagasa-gagasan yang
mendukung atau mengarah pada penarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai
perbedaan pendapat
Penilaian Presentasi
Keterangan ketrampilan
1. Menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara
menyeluruh
2. Memvisualisasikan adalah kemampuann mengemas informasi seunik dan semenarik
mngkin
3. Merespon adalah kemampuan peserta didi menyampaiakn tanggapan atas pertanyaan,
bantahan dan sanggahan dari pihak lain secara empatik
Materi Pembelajaran
Sedikitnya ada 5 teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia yang berkembang saat ini.
Kelima teori tersebut yaitu teori Brahmana yang dicetuskan oleh JC. Van Leur, teori Ksatria
yang dicetuskan oleh F.D.K Bosch, teori Waisya yang dicetuskan oleh N.J Krom, teori Sudra
yang dicetuskan oleh van Faber, dan teori arus balik yang dicetuskan juga oleh F.D.K Bosch.
F.D.K Bosch
Selanjutnya, F.D.K Bosch punya pendapat lain. Teori yang dikemukakan oleh Bosch ini
dikenal dengan teori Arus Balik. Menurut teori ini, yang pertama kali datang ke Indonesia
adalah mereka yang memiliki semangat untuk menyebarkan Hindu-Buddha, yaitu para
intelektual yang ikut menumpang kapal-kapal dagang. Setelah tiba di Indonesia, mereka
menyebarkan ajarannya. Karena pengaruhnya itu, ada di antara tokoh masyarakat yang
tertanik untuk mengikuti ajarannya tersebut. Pada perkembangan selanjutnya banyak orang
Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berkunjung dan belajar agama Hindu-Buddha di
India. Sekembalinya di Indonesia, merekalah yang mengajarkannya kepada masyarakat
Indonesia yang lain. Bukti-bukti darl pendapat tersebut adalah adanya prasasti Nalanda yang
menyebutkan bahwa Balaputradowa (raja Sriwijaya) telah merninta kepada raja di India untuk
membangun wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba ilmu para tokoh dan Sriwijaya.
Permintaan raja Sniwijaya itu ternyata dikabulkan. Dengan demikian, setelah para tokoh atau
pelajar itu menuntut ilmu di sana, mereka kembali ke Indonesia. Merekalah yang selanjutnya
menyebarkan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia.