Alokasi
Kegiatan Model Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Discovery Learning a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan 10 Menit
memberi salam
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan
ruang kelas, menyediakan media dan alat serta
buku yang diperlukan)
c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta
didik
d. Menampilkan tayangan gambar hindu-budha,
peserta didik diminta untuk memberikan
tanggapan
e. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
7. Menyampaikan cakupan materi secara garis besar
terkait dengan keberadaan kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia dan kehidupan sosial
dan budaya manusia pada masa kejayaan
kerajaan Hindu Budha di Indonesia
f.Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik :
Apakah yang kamu ketahui tentang Hindu-
Budha?
Inti Pemberian Mengamati 70 Menit
rangsangan Peserta didik dijelaskan materi tentang konsep
keberadaan kerajaan Hindu-Buddha di
Identifikasi Indonesia dan kehidupan sosial dan budaya
Masalah manusia pada masa kejayaan kerajaan Hindu
Budha di Indonesia;
Menanya
Melalui membaca buku teks , peserta didik diminta
Pengumpulan
untuk membuat pertanyaan, misalnya :
Data
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan tayangan gambar tersebut
Menalar
Siswa dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 orang
Masing-masing kelompok diminta untuk mencari
informasi materi dengan membaca buku siswa/
mencari di internet yang berkaitan dengan proses
masuknya hindu-budha ke Indonesia
Setiap kelompok diberikan tugas untuk
menganalisa permasalahan-permasalahan yang
dikaitkan dengan kondisi sekarang sebagai
berikut :
- Kelompok 1
Teori brahmana
- Kelompok 2
Teori ksatria
- Kelompok 3
Teori waisya
- Kelompok 4
Pengolahan Data Teori sudra
- Kelompok 5
Teori arus balik
Mencoba.
Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi
Menarik kelompoknya
Kesimpulan Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
kelompok masing-masing
Membuat jejaring/ mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan kelompok laimenanggapi.
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil
diskusinya.
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk
dikumpulkan
Penutup Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang ’10 menit
kegiatan pembelajaran dan hasil belanjarnya
mana yang sudah baik dan mana yang masih
harus ditingkatkan.
Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah
memahami materi tersebut.Sebagai refleksi , guru
membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta
didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari masyarakat pra aksara Indonesia
Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada
pertemuan minggu depan.
Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan.
Menutup dengan salam
Alokasi
Kegiatan Model Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Discovery 1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada 15 menit
Learning siswa ketika memasuki ruang kelas
2. Berdoa sebelum dimulai pelajaran
3. Memeriksa kebersihan kelas
4. Memeriksa kehadiran siswa
5. Mendoakan siswa yang tidak hadir karena
sakit atau karena halangan lainnya
6. Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu
7. Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
8. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
9. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
10. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai;
11. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
tentang kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global serta
kerajaan HinduBuddha dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan.
12. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media
pembelajaran
Inti Pemberian Kegiatan Literasi 150
rangsangan Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di menit
(stimulation) sekolah dengan membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet
yang berhubungan dengan materi kerajaan Hindu-
Identifikasi Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
masalah global serta kerajaan HinduBuddha dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan
Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar
Pengumpulan data kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global serta kerajaan HinduBuddha
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Menanya
Melalui membaca buku teks, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan tentang
Pengolahan data
kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis
Menalar
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, peserta didik ditugaskan untuk
menganalisis kerajaan Hindu-Buddha dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
mengkomunikasikan hasil analisis tentang
kerajaan Hindu-Buddha secara diakronis
(kronologi) maupun sinkronis.
Siswa dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 orang
Masing-masing kelompok diminta untuk mencari
informasi materi dengan membaca buku siswa/
mencari di internet yang berkaitan dengan proses
masuknya hindu-budha ke Indonesia
Setiap kelompok diberikan tugas untuk
Menarik menganalisa permasalahan-permasalahan tentang
kesimpulan menganalisis kerajaan Hindu-Buddha dari
pola perkembangan, perubahan,
Mencoba
1. Peserta didik mencatat hasil diskusi
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
Membuat jejaring
1. Guru meminta perwakilan masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan kelompok lain
menanggapi
2. Peserta didik mencatat/menyempurnakan
hasil diskusinya
3. Peserta didik membuat laporan hasil dikusi
untuk dikumpulkan
Penutup 1. Peserta didik diberikan ulasan singkat 10 menit
tentang kegiatan pembelajaran dan hasil
belajarnya mana yang sudah baik dan mana
yang masih harus ditingkatkan.
2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah
memahami materi tersebut
3. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta
didik untuk membuat kesimpulan tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari
topik akulturasi kebudayaan Nusantara dan
Hindu-Budha.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan (acak)
secara lisan untuk mendapatkan umpan balik
atas pembelajaran yang baru saja dilakukan,
misalnya: Bagaimana perbedaan langgam
candi Jawa Tengah dan Jawa Timur?
5. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan
pada pertemuan minggu depan.
6. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
7. Menutup dengan salam
Alokasi
Kegiatan Model Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Discovery 1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada 15 menit
Learning siswa ketika memasuki ruang kelas
2. Berdoa sebelum dimulai pelajaran
3. Memeriksa kebersihan kelas
4. Memeriksa kehadiran siswa
5. Mendoakan siswa yang tidak hadir karena
sakit atau karena halangan lainnya
6. Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu
7. Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
8. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
9. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
10. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai;
11. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan pembelajaran
tentang kerajaan Hindu-Buddha dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
dan keberulangan, kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronik (kronologi) maupun
sinkronik.
12. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media
pembelajaran
Inti Pemberian Mengamati 150
rangsangan 1. Mengamati peta Sejarah tentang kerajaan menit
(stimulation) Hindu-Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan,
kerajaan Hindu-Buddha secara diakronik
(kronologi) maupun sinkronik.;
2. Peserta didik membaca buku paket yang
berisi materi sejarah kerajaan Hindu-Buddha
Identifikasi dari pola perkembangan, perubahan,
masalah keberlanjutan, dan keberulangan, kerajaan
Hindu-Buddha secara diakronik (kronologi)
maupun sinkronik.
Menanya
Melalui membaca buku sejarah Indonesia
tentang kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan;
keberulangan; peserta didik mengajukan
pertanyaan misalnya
1. Bagaimana kehidupan beragama pada
kerajaan Hindhu Budha?
2. Bagaimanakah kepemimpinan Raja raja
tersebut.
Pengumpulan data 3. Bagamanakah perkembangan Kerajaan
agraris dan kerajaan maritim?
4. Dimanakah letak kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya sekarang?
Menalar
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, peserta didik diminta melakukan
diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
3- 4 orang anggota.
Mencoba
Menarik Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi
kesimpulan untuk membahas tentang kerajaan : Kutai,
Tarumanegara, Kalingga, Mataram,
Pajajaran,kerajaan di Jawa Timur dan Bali.
Jejaring
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
tentang keteladanan ratu Sima sebagai seorang
pemimpin wanita yang memiliki kharismatik
pengaruhnya terhadap gender/ peranan wanita
dalam kepemimpinan di Indonesia pada masa
kini dan Juga hasil Presentasi dikumpulkan.
Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai
dibahas
Penutup 1. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu 15 menit
oleh guru menyimpulkan materi kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan
pada masa kerajaan-kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya
2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
3. Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
4. Peserta didik membuat tugas kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan
pada masa kerajaan-kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya di Indonesia dalam bentuk
makalah (tugas kelompok dikumpulkan 2
minggu yang akan datang)
5. Mengucapkan salam
REFERENSI
Sejarah Indonesia Kelas X Untuk SMK, Erlangga
REFLEKSI
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
LEMBAR KEGIATAN
1. Praktik kolaboratif / Diskusi
2. Soal-soal Sumatif
3. Soal-soal Formatif
Dari 2 cara tersebut Squad, muncul 5 teori tentang masuknya agama Hindu-Buddha. 3 untuk yang berperan
pasif dan 2 untuk yang berperan aktif. Berikut ini adalah teori-teorinya:
PASIF
1. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Ia mengemukakan bahwa para kaum brahmana diundang datang
ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa dengan ajaran agama Hindu dan Buddha.
Sehingga raja-raja tersebut mendatangkan para kaum brahmana untuk mengajarkan agama tersebut
untuk raja dan rakyatnya.
2. Teori Waisya
Dikemukakan oleh N.J.Krom yang menyebutkan bahwa para pedagang yang beragama Hindu dan
Buddha lah penyebar utama agama tersebut di Nusantara. Karena perdagangan pada jaman dahulu
menggunakan jalur laut dan bergantung pada angin, ketika para pedagang ini menetap di Nusantara,
mereka memperkenalkan agama dan kepercayaannya kepada masyarakat.
3. Teori Ksatria
Pada jaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, di daratan India dan China sedang berlangsung
perang saudara. Raja-raja yang kalah peperangan melarikan diri ke Nusantara untuk berlindung. Lambat
laun mereka mendirikan kerajaan kembali di Nusantara dengan corak-corak yang berhubungan dengan
agama Hindu atau Buddha yang sebelumnya mereka anut. Nah, teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg,
Mookerij, J.C. Moens.
AKTIF
1. Teori Arus Balik
Teori ini berasumsi bahwa perkembangan ajaran Hindu dan Buddha yang pesat di India, kabarnya
sampai terdengar sampai ke Nusantara, dan kemudian menarik minat para kaum terpelajar di Nusantara
untuk berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke Nusantara, mereka mulai menyebarkan
agama baru yang mereka pelajari disana sebagai pemuka agama dan pendeta. Teori ini dikemukakan
oleh F.D.K Bosch.
2. Teori Sudra
Para budak dari India dan China datang ke Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau karena
mencari kehidupan yang lebih baik. Pada saat mereka menetap di Nusantara, mereka berasimilasi dan
berakulturasi dengan penduduk sekitar. Hal tersebut membawa perubahan pada penduduk yang pada
awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme, berganti memeluk agama Hindu atau Buddha. Teori ini
dikemukakan oleh van Faber.
Kebudayaan Hindu dan Buddha tidak hanya memengaruhi cara beribadah masyarakat Nusantara pada
jaman itu, tetapi juga memberikan beberapa peninggalan lain. Misalnya kerajaan yang pernah
berkuasa, tempat keagamaan, prasasti, cara hidup, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah nama-nama
kerajaan Hindu-Buddha:
1. Kerajaan Kutai
Sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia, Kutai telah berdiri sejak abad ke 4 di Muara Kaman
kawasan Kalimantan Timur. Keberadaannya sendiri dibuktikan dengan adanya peninggalan prasasti di
Kutai, yang kemudian dijadikan nama kerajaannya.
2. Kerajaan Sriwijaya
Keberadaan Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan tersohor yang terletak di Sumatera.
Memiliki pengaruh yang besar di Nusantara, Kerajaan Sriwijaya membentang dari Kamboja, Thailand,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah
3. Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari adalah salah satu kerajaan besar di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok.
Mayoritas rakyat Singosari memeluk agama Siwa Budha atau Hindu Budha, serta sebagian yang lain
memeluk kepercayaan Kejawen serta Animisme.
4. Kerajaan Majapahit
Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah Indonesia. Kekuasan
Kerajaan Majapahit tertuang dalam kitab Negarakertagama, yaitu meliputi Jawa, Sumatera,
Semenanjung Malaya, Kalimantan dan sampai ke Indonesia timur.
5. Kerajaan Mataram Kuno (Mataram Hindu)
Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu sudah berdiri di Jawa Tengah pada abad 9 dan
meninggalkan bukti sejarah yang tersebar luas di Jawa Tengah dan Jawa Timur, berupa prasasti
RUBRIK ASESMEN PROSES DISKUSI KELOMPOK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses mengamati Peserta didik Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati seluruh
tidak mengamati mengamati sebagian seluruh materi diskusi tapi tidak materi diskusi tapi tidak menuliskan
materi diskusi menuliskan secara lengkap secara lengkap pada lembar diskusi
pada lembar diskusi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik melakukan proses Peserta didik melakukan Peserta didik melakukan proses
Mengumpulkan melakukan proses diskusi sebagian hasil proses diskusi semua hasil diskusi semua hasil
Informasi diskusi dengan pengamatannya dengan anggota pengamatannya dengan pengamatannya dan
kelompok
anggota kelompok anggota kelompok mendapatkan informasi
yang diinginkan
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mampu mempresentasikan mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil diskusinya
hasil diskusinya diskusinya tapi dengan diskusinya dengan sikap yang dengan sikap yang baik dan mampu
sikap yang kurang baik
baik namun tidak mampu berdiskusi
berdiskusi
Keterangan :
1. Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedial.
2. Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR DISKUSI SISWA
NAMA :
KELOMPOK :
TEMA :
HASIL PENGAMATAN :
PROSES DISKUSI :
HASIL DISKUSI
ASESMEN PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelompok :
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Predikat
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/
1
gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3
diskusi kelompok.
4 Selama presentasi saya memberikan tanggapan
5 Saya memberikan pertanyaan yang menantang
Nama Penilai :
Teman teman :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 Diam saja
SOAL LATIHAN
1. Kerajaan Hindu yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi di Muara Kaman, Kalimantan Timur dan
merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia....
A. Kerajaan Kutai
B. Kerajaan Tarumanegara
C. Kerajaan Sriwijaya
D. Kerajaan Mataram
2. Kerajaan yang bercorak agama Budha yang letaknya strategis di Selat Malaka (Palembang), raja yang
pertamanya bernama Sri Jaya Naga, sedangkan raja yang paling terkenal adalah Raja Bala Putra Dewa
merupakan...
A. Kerajaan Kutai
B. Kerajaan Tarumanegara
C. Kerajaan Sriwijaya
D. Kerajaan Mataram
5. Karena jasanya, Gajah Mada diangkat menjadi patih amangkhubumi majapahit menggantikan arya
tadah. Saat upaca pelantikan, gajah mada mengucapkan sumpahnya dikenal dengan...
A. Sumpah Serapah
B. Sumpah Palapa
C. Sumpah Jabatan
D. Sumpah Amukti
6. Kerajaan Mataram Kuno pada akhirnya terpecah menjadi dua wangsa dengan agama yang berbeda.
Wangsa Isyana menganut agama Hindu. Sedangkan wangsa Syailendra menganut agama Buddha.
Berdasarkan pernyataan diatas peninggalan Wangsa Syailendra yang terkenal hingga saat ini adalah …
A. Candi Prambanan
B. Candi Borobudur
C. Candi Singosari
D. Candi Panataran
7. Pengaruh dari perkembangan agama dan kebudayaan Hindu - Budha di bidang sosial adalah ...
A. pembagian kerja dalam masyarakat
B. pembagian hasil bumi dalam masyarakat
C. pembagian kasta dalam masyarakat
D. pembagian wilayah dalam masyarakat
8. Pengaruh Hindu-Budha dalam bidang pemerintahan yaitu munculnya sistem kekuasaan secara turun
temurun berdasarkan garis keturunan yang disebut ...
A. Raja
B. Dinasti
C. Demokrasi
D. Bangsawan
9. Salah satu faktor yang menyebabkan kerajaan Sriwijaya berkembang dalam bidang perdagangan
adalah ...
A. Banyak menghasilkan barang dagangan
B. Belum ada kerajaan lain
C. Letaknya strategis
D. Memiliki raja yang kuat
A B C
Peserta didik mampu 1. Dari Ketiga Kerajaan Kutai Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
menganalisis dan berikut manakah berikutnya
mengidentifikasi peristiwa kerajaan Hindu
sejarah serta memaknai nilai- pertama di Indonesia? Tarumanegara Paham sebagian Memberikan remedial
nilai yang terkandung di
dalamnya, meliputi konsep
kerajaan Hindu-Buddha di Kalingga Tidak paham Memberikan remedial
Indonesia.
2. Dari ketiga nama Purnawarman Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
Raja tersebut berikutnya
manakah Raja yang
memerintah kerajaan Mulawarman Paham sebagian Memberikan remedial
Tarumanegara?