Anda di halaman 1dari 15

Tugas Kelompok 4

Nama Kelompok :
Maulanie Muhaemina
Noorhaifa Alyada
Seftia Dini Mauliya
Muhammad Awang Rio Saputra
Ragatha Bintang Assifa
PERMESTA
01 Pimpinan

02 Wilayah

03 Kapan Terjadi

04 Latar Belakang

05 Upaya Pemerintah Mengatasinya

06 Dampak
01
Pimpinan
PIMPINAN PERMESTA & PRRI
Pimpinan PRRI/ PERMESTA :
- Letkol Ahmad Husein
- Kolonel Maludin Simbolan
- Letkol Berlian
- Kolonel Ventje Sumual
02 Wilayah
Wilayah
Permesta & PRRI
- PRRI: Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Utara.

- Permesta: Sulawesi Utara bagian tengah, Sulawesi Utara bagian selatan,


Manado bagian utara, Jailolo.
Kapan Terjadi
03
Kapan Terjadi
Terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta yaitu selama tahun 1958 –
1961.

Tanggal 15 Februari 1958 memproklamirkan berdirinya Pemerintah


Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan perdana
menteri Syafruddin Prawiranegara. Hal ini merupakan respon atas
penolakan tuntutan yang diajukan oleh PRRI. Pada saat dimulainya
pembangunan pemerintahan, PRRI mendapat dukungan dari
PERMESTA dan rakyat setempat. Dengan bergabungnya PERMESTA
dengan PRRI, gerakan kedua kelompok itu disebut
PRRI/PERMESTA.Untuk menumpas pemberontakan, pemerintah
melancarkan operasi militer gabungan yang diberi nama Operasi
Merdeka, dipimpin oleh Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat.
Operasi ini sangat kuat karena musuh memiliki persenjataan modern
buatan Amerika Serikat. Terbukti dengan ditembaknya Pesawat
Angkatan Udara Revolusioner (Aurev) yang dikemudikan oleh Allan
L. Pope seorang warga negara Amerika Serikat.

Pemberontakan PRRI/Permesta baru dapat diselesaikan pada bulan


Agustus 1958, dan pada tahun 1961 pemerintah membuka kesempatan
bagi sisa-sisa anggota Permesta untuk kembali Republik Indonesia.
04
Latar Belakang
Latar Belakang
1. Gagalnya perekonomian bangsa.Konflik terjadi karena ketimpangan dalam
pembangunan, terutama pada daerah-daerah di luar pulau Jawa.

2. Kesenjangan dalam internal Angkatan Darat.Gagalnya perekonomian


berimbas kepada kesejahteraan prajurit TNI, yang menempuh jalan sendiri-
sendiri dalam menghimpun dana. Kondisi internal AD tidak kompak dan
terpecah-belah.

3. Ancaman komunisme.Hal ini didasari ketika pemerintah pusat mengambil


kebijakan "mengampuni" PKI dan memberikan kesempatan berkembang biak
di Indonesia.

4. Peristiwa Cikini.Pada tanggal 30 November 1957 terjadi percobaan


pembunuhan terhadap Presiden Soekarno yang diduga didalangi oleh
"perwira-perwira pembangkang" yang dikenal dengan nama Peristiwa Cikini.
Akibatnya, para perwira yang dituduh ini mengadakan serangkaian
pertemuan, yang mempersatukan daerah yang sedang bergejolak.

5. Intervensi asing.Keterlibatan CIA terhadap PRRI/Permesta membuat


rangkaian pergolakan memanas. Puncaknya saat Kolonel Ahmas Hussein
mengultimatum presiden untuk mengambil kembali mandat dari Kabinet
Djuanda dalam waktu 5x24 jam. Presiden Soekarno yang baru tiba dalam
lawatan ke luar negeri memerintahkan tindakan tegas terhadap
penyelewengan yang diumumkan PRRI.
05
Upaya Pemerintah Mengatasinya
Upaya Pemerintah Mengatasinya
- Untuk menumpas PRRI:
1. Operasi 17 Agustus, dipimpin Kolonel Ahmad Yani di Sumatera Tengah.
2. Operasi Tegas, dipimpin Letkol Kaharudin Nasution di Riau.
3. Operasi Saptamarga, dipimpin oleh Brigjen Djatikusumo di Sumatera Utara.
4. Operasi Sadar, dipimpin Letkol Dr. Ibnu Sutowo di Sumatera Selatan.

- Untuk menumpas Permesta:


1. Komando Operasi Merdeka, dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat.
2. Operasi Saptamarga I, dipimpin Letkol Sumarsono di Sulawesi Utara bagian tengah.
3. Operasi Saptamarga II, dipimpin Letkol Agus Prasmono di Sulawesi Utara bagian
selatan.
4. Operasi Saptamarga III, dipimpin Letkol Magenda di Manado bagian utara.
5. Operasi Saptamarga IV, dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat di Sulawesi
Utara.
6. Operasi Mena I, dipimpin Letkol Pieterz di Jailolo.
7. Operasi Mena II, dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara Morotai.
06
Dampak
Dampak
- Pembangunan Infrastruktur Hancur Memakan Banyak Korban
+ Menimbulkan Kesadaran Dikalangan Pimpinan Negara Bahwa Wilayah
NKRI Terdiri Dari Kepulauan Yang Luas dan Beranekaragam Masalah
Disetiap Daerah dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika Harus Dihayati Makna
dan Hakikatnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai