Anda di halaman 1dari 5

1.

Kesamaan secara umum kabinet masa demokrasi liberal:

Jawab: Kerjasama luar negeri yang bebas dan aktif, masalah Irian Barat, dan penumpasan gerakan separatis.

2. Politik luar negri bebas aktif masa demokrasi liberal:

Jawab : Era demokrasi liberal sangat kuat kaitannya dengan adanya mosi tidak percaya yang dapat sewaktu waktu menjatuhkan
kabinet yang sedang berkuasa. Jatuhnya kabinet itu sendiri terjadi karena dalam pelaksanaan politik luar negeri ini tidak
memiliki tolak ukur yang pasti. -kabinet Sukiman jatuh akibat kebijakan mengenai politik luar negeri yang coba diterapkan
melanggar aturan yang ada. Ahmad Soebardjo yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri pada kabinet Sukiman
menyepakati sebuah perjanjian bersama Duta Amerika Serikat. Bantuan tersebut berupa pasokan senjata. Dengan adanya hal
tersebut, kabinet Sukiman dianggap gagal dalam menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif ini. -Kabinet Burhanudin
Harahap, pemerintah pada masa ini berusaha untuk mengoptimakan diberlakukannya politik luar negeri bebas aktif ini. Namun,
dalam penerapannya politik bebas aktif yang diterapkan justru malah mencondong pada blok barat.

3. Latar belakang DI/TII Aceh

Jawab : -Daud Beureuh khawatir akan penurunan status Aceh yang akan menurunkan kedudukannya. -ketika pada tahun 1950
pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara.

4. Strategi pemerintah DI/TII di Kalimantan

Jawab: melakukan operasi militer pada tahun 1963.

5. PKI Madiun (organisasi masa itu)

Jawab: -Latar Belakang: 1. Adanya rasa kekecewaan Amir Sjarifudin terhadap program rasionalisasi dan reorganisasi (RERA)
yang diterapkan pada kabinet Moch. Hatta

2. Kedatangan MUSO dari Moskow. -Pemimpin pemberontakan: Muso dan Amir Sjarifuddin. -Pelaksanaan: 1. Amir Sjarifuddin
membentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat) yang terdiri dari PSI (Pemuda Sosialis Indonesia), PKI, dan SOBSI. FDR ini memiliki
program: Membentuk Front Nasional untuk menggalang kekuatan dalam menggulingkan Kabinet Hatta. Menghasut
ketidakpercyaan masyarakat terhadap pemerintah dengan cara pemogokan di pabrik karung goni dan pengacauan di sekitar
daerah Solo. Menarik pasukan pro FDR dari medan tempur untuk memperkuat wilayah. 2. Melakukan pembunuhan terhadap
Panglima Divisi IV/Panembahan Senopati yaitu Kolonel Soctarto dan dr.Moewardi. 3. Pendirian Republik Sovyet Indonesia
tanggal 18 September 1948 oleh Amir Sjarifudin dan Musso. - Penyelesaian: 1. Operasi militer. Pemerintah menunjuk Kolonel
Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono untuk menggerakkan satuan TNI dari Brigade Sadiki Kusno Utomo (Jawa Barat),
Surachmat (Jawa Timur), dan Divisi II Jawa Tengah. Soekarno memerintahkan Panglima Besar Soedirman untuk menumpas
pemberontakan PKI Madiun. Akhimya kota Madiun diserang dari Barat dan Timur. Dalam waktu singkat tanggal 30 September
1948 kota Madiun dapat diduduki TNI. Sejumlah pemimpin PKI ditangkap di beberapa daerah. Muso tertembak di Sumoroto,
Ponorogo. Sedangkan Amir tertangkap di daerah Branti, Grobogan. -Dampak pemberontakan PKI Madiun: 1. PKI tidak lagi
menjadi ancaman bagi pemimpin Indonesia selama tahun 1950an 2. Golongan kiri pada umumnya tidak lagi dipercaya dan
banyak pemimpinnya yang dijebloskan ke penjara atau dihukum mati. 3. Kaum Stalinis di faksi komunis telah lenyap dan kaum
komunis nasional dan menganut pemikiran Tan Malaka membentuk partai Murba pada Oktober 1948. 4. Menimbulkan
permusuhan antara tentara dan PKI serta antara Masyumi dan PKI. 5. Menarik simpati dan dukungan pelik AS pada revolusi
Indonesia.

6. DI/TII Jateng
Jawab: -Tanggal: 23 Agustus 1949. Organisasi Angkatan Umat Islam dan Majelis Islam menyatakan bergabung dengan DI/TII
Jawa Barat pimpinan Kartosuwiryo. Gerakan Banteng Negara (GBN) dipimpin oleh Letkol Sarbini. Operasi Guntur dipimpin oleh
M. Bachrun kemudian digantikan oleh Letkol A. Yani. Operasi Merdeka Timur Untuk menamp gerakan Kyai Simolangu.

7. Dampak APRA bandung

Jawab: -Ditangkapnya beberapa pemimpin Pasundan karena dicurigai terlibat dalam APRA dan negara Pasundan dibubarkan. -
Munculnya gelombang dan gerakan kembali ke negara kesatuan. Kalimantan Barat berada langsung di bawah RIS setelah Sultan
Abdul Hamid ditangkap.

8. RMS( Republik Maluku Selatan)

Jawaban: -Tokoh : Mr.Dr Christian Robert Steven Soumokil. -Latar Belakang: 1) Tentara KNIL di Maluku juga tidak mau
dimasukkan ke dalam APRIS. -Adanya gagasan dari tokoh yang pro-Belanda seperti Manusama yaitu supaya Maluku terpisah
dari RIS dan menjadi negara merdeka, yang diberi nama Republik Maluku Selatan. -Pelaksanaan: Soumokil dan pada tanggal 25
April 1950 ia memproklamasikan berdirinya "Republik Maluku Selatan" (RMS). -Penyelesaian: -Pemerintah RIS berusaha
mengatasi masalah ini dengan damai yaitu dengan ja mengirimkan dr. Leimena. Tapi misi damai ini ditolak oleh Soumokil
bahkan mereka meminta bantuan, perhatian dan pengakuan dari dunia luar terutama d Negeri Belanda, Amerika Serikat dan
Komisi PBB untuk Indonesia. -Langkah selanjutnya dilakukan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 14 Juli para pasukan
ekspedisi APRIS sebanyak 850 dibawah pimpinan orang Kolonel Kawilarang mendarat di Laha, pulau Buru. Dengan susah-payah
karena bel mengenal medannya, TNI berhasil merebut pos-pos penting di pulau Buru. Pada Operasi Militer ini Letnan Kolonel
Slamet Riyadi gugur dalam pertempuran waktu menyerang benteng Victoria di Ambon. -Pada bulan Desember 1963 Maluku
dapat diamankan kembali setelah Dr. Soumokil tertangkap.

9. PRRI/Permesta

Jawab: -Latar Belakang: -Ketidak puasan beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi terhadap alokasi biaya pembangunan dari
pemerintah pusat, yang tidak berimbang antara pemerintah pusat dengan daerah. -Sentimen antara "Jawa" dan "luar Jawa". -
Pengunduran M. Hatta dari jabatan Wakil Presiden tanggal 1 Desember 1956. -Pemimpin: Ahmad Husein, M. Simbolon Barlian,
H.N

Ventje Sumual. -Pelaksanaan: Achmad Husein, bahkan ia mengambil alih pemerintahan darsh Sumars Tengah dari Gubernur
Ruslan Muljohardja. Tidak lama berselang, di beberapa daerah lain tumbuh pula dewan-dewan lainnya, seperti a. Dewan Gajah
di Sumatra Utara di bawah pimpinan Kolonel M. Simbolon, Panglima Tentara dan Teritorium 1 b. Dewan Garuda di Sumatra
Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Barlian, Panglima Tentara dan Teritorium 2. c. Dewan Mangani di Sulawesi Utara di
bawah pimpinan Letnan Kolond H.N. Ventje Samual, Panglima Tentara dan Teritorium VI. Pada 11 Februari 1957, Dewan
Menteri mengadakan sidang utk mahas ultimatum tersebut dan memutuskan untuk memecat dengan tidak bermat tokoh-
tokoh yang terlibat di dalamnya dari dinas ketentuan seperti Letn Kolonel Achmad Husein, Kolonel Zulkifli Lubis, Kolanel Dahlan
Djambek, dan Kolonel Simbolon. Komando Daerah Militer Sumatera Tengah kemudian dibekukan dan ditempatkan langsung di
bawah KSAD. Pada tanggal 15 Februari 1958 di Padang Achmad Husein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan
Revolusioner Repablik Indonesia (PRRI) Pada tanggal 17 Februari menyatakan bahwa daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi
Tengah memutuskan hubungan dengan pemerintah. -Penyelesaian: -Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap). Tujuan
musyawarah adalah untuk membahas dan merumuskan usaha-usaha pembangunan seran dengan keinginan daerah tanggal 25
November 1957. -Operasi penumpasan PRRI di Sumatra Tengali itu diberi nama Operasi 17 Agustus. -Operasi penumpasan
Permesta di Sulawesi Tengah dan Utara dikenal dengan nama Operasi Sapta Marga.

10. Kapten reymond westerling + ratu adil

Jawab: Raymond Pierre Paul Westerling adalah komandan pasukan Belanda yang terkenal karena memimpin Pembantaian
Westerling di Sulawesi Selatan dan percobaan kudeta APRA di Bandung, Jawa Barat. Dia adalah salah satu sosok paling dibenci
dalam sejarah Indonesia. Pemberontakan Westerling memakai nama Perang Ratu Adil karena untuk menarik simpati serta
dukungan dari banyak rakyat Indonesia.

11. Kabinet Demokrasi Liberal

Jawab: Kabinet Natsir (September 1950 - Maret 1951). Kabinet Sukiman (April 1951 - Februari 1952). Kabinet Wilopo (April
1952 - Juni 1953). Kabinet Ali Sastroamijoyo I (Juli 1953 – Agustus 1955). Kabinet Burhanuddin Harahap (Agustus 1955 - Maret
1956). Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Maret 1956 - Maret 1957). Kabinet Juanda (Maret 1957 - Juli 1959).
12. Peranan partai politik masa demokrasi liberal

Jawab: Dalam kedudukannya sebagai pilar demokrasi, peran partai politik dalam sistem perpolitikan nasional merupakan wadah
seleksi kepemimpinan nasional dan daerah.

13. Program kabinet pertama

Jawab:- Mempersiapkan dan menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk Dewan Konstituante dalam waktu yang singkat. -
Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan Pemerintahan serta membentuk peralatan Negara yang bulat
berdasarkan Pasal 146 di dalam Undang-Undang Dasar Sementara 1950. -Menggiatkan berbagai usaha untuk mencapai
keamanan dan ketenteraman. -Mengembangkan dan memperkokoh kekuatan perekonomian rakyat sebagai dasar bagi
pelaksanaan kegiatan perekonomian nasional yang sehat serta melaksanakan keragaman dan kesamarataan hak antara buruh
dan majikan. -Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas
manusia dalam hal kesehatan dan kecerdasan. -Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang dan pemulihan mantan anggota-
anggota tentara dan gerilya ke dalam masyarakat. -Memperjuangkan dan mengusahakan penyelesaian masalah perebutan
wilayah Irian Barat dalam waktu yang singkat.

14. Kebijakan kabinet sejalan dengan DPR

Jawab: Kabinet pada masa kabinet demokrasi riberal harus membuat kebijakan yang sejalan dengan kebijakan DPR karena DPR
dapat menjatuhkan kabinet. Warisan kolonial telah membuat sistem perekonomian bangsa didominasi oleh perusahaan asing,
ketergantungan terhadap pihak asing ini ingin dirubah pemerintah dengan mengupayakan penataan ulang sistem ekonomi
nasional memenuhi hambatan .

15. Kebijakan ekonomi, pribumi dan tionghoa

Jawab: Kebijakan Ali-Baba adalah kebijakan kerjasama antara pengusaha pribumi dan tionghoa. Nama kebijakan tersebut
diadopsi dari "Ali" sebagai nama orang pribumi dan "Baba" sebagai nama sapaan untuk orang tionghoa.

16. Zaken kabinet

Jawab: Tujuan dibentuknya Zaken kabinet menyelesaikan keahlian yang dimiliki tiap-tiap Mentri untuk pembangunan.

18. Demokrasi liberal sering berganti

Jawab: Faktor yang menyebabkan seringnya terjadi pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal adalah karena pada masa
ini Indonesia menganut sistem multipartai. Akibatnya, partai politik saling beradu kepentingan dan rasa persaingan
antargolongan membuat anggotanya lebih mengutamakan kepentingan partai mereka sendiri.

19. Pemilu 1955

Jawab: Pemilu tahun 1955 dianggap berhasil karena telah menorehkan sejarah pada perjalanan demokrasi bangsa.Banyak
catatan positif yang terjadi selama pelaksanaannya seperti tingkat partisipasi rakyat tinggi kurlrb 80% bebas dari kecurangan
dan minimnya angka golput. Pemilu pertama pada masa Burhanuddin Harahap.

20. Pemilu 1955

Jawab: Pemilu yg diselenggarakan pd 15 Desember: anggota dewan konstituante. 29 September: memilih parlemen.

21. Dikeluarkanya dekrit presiden 5 juli 1959 oleh soekarno

Jawab: Salah satu alasan presiden Soekarno mengeluarkan dekrit presiden 5 Juli 1959: terjadinya pergolakan/pemberontakan di
berbagai daerah.

22. Dilaksanakanya terpimpin

Jawab: Demokrasi terpimpin adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif
revolusioner dengan berporoskan Nasakom”.

23. 11/3/1966 presiden soekarno keluar dari istana


Jawab : Saat pemimpin presiden 1966 presiden Soekarno meninggalkan istana merdeka karena diluar istana terdapat pasukan
asing yang tidak dikenal.

24. Pers orba

Jawab: Pers pada masa Orde Baru ini disebut sebagai "pers Pancasila" yang menerapkan prinsip bebas dan bertanggung jawab.
Kebebasan pers dibatasi dengan pengawasan pemerintah melalui Departemen Penerangan. Setelah diterbikannya TAP MPR RI
No. IV/MPR/1978, penyensoran represif mulai diterapkan pada pemberitaan.

25. Lahirnya orba

Jawab : Lahirnya Orde Baru diawali dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno kepada
Letjen Soeharto.

26. Sikap orba

27. Partai partai masademokrasi liberal

Jawab: pni, Masyumi, nu, PKI, psii, parkindo, partai Katolik, ipki, perti, prn, buruh, gpps, pri, p3ri, baperki, murba, Gerindra, pir
Walisongo, permai, PD, Akui, prd, prim, acoma

28. Fusi partai

Jawab: ppp= nu, permusi, perti, psii. PDI= pni, katolik, murba, perkindo(Kristen), ipki. Golkar.

29. Pancakarsa dan P4

Jawab: Eka Prasetia pancaksara dengan maksud menegaskan bahwa penyusunan pedoman penghayatan dan Pancasila p4
dipandang sebagai janji yang teguh kuat konsisten dan tulus untuk mewujudkan cita" 5: 1. Takwa kepada Tuhan yme dan
menghargai orang lain ya v berlainan keagamaan. 2. mencintai sesama manusia dengan selalu ingat kepada orang lain tidak
sewenang-wenang. 3.menncintai tanah air, menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi . 4. demokratis dan
patuh pada putusan rakyat yang sah: (5) suka menolong orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan orang lain
(Referensi Bahan Penataran P4 dalam Anhar Gonggong ed, 2005: 159). Presiden kemudian mengajukan draft P4 ini kepada
MPR, Akhirnya, pada 21 Maret 1978 rancangan P4 disahkan menjadi Tap MPR No.II/ MPR/1978. Tujuan penataran P4 adalah
membentuk pemahaman yang sama mengenai Demokrasi Pancasila, sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan
persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara.

30. Demokrasi terpimpin

Jawab: Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan
dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan. Demokrasi terpimpin ini dimulai pada tahun 1959 ketika
Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

31. Panca Usaha Tani

Panca Usaha Tani meliputi pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama
dan penyakit tanaman, dan pengairan atau irigasi yang baik,”

32. Konfrontasi Malaysia terjadi karena adanya upaya penyatuankedua negara menjadi satu Federasi Malaysia. Konfrontasi
Malaysia terjadi karena adanya upaya penyatuan kedua negara menjadi satu Federasi Malaysia.

33. Percobaanpembunuhansoekarno: granat Cikini, idul adha

34. 3partaipolitikmasaorbaberdasarkan..

Pemilu selanjutnya dimulai sejak tahun 1977 hingga 1997 partai peserta pemilu diikuti oleh tiga partai politik yakni PPP,
Golongan Karya dan PDI, pada pelaksanaan pemilu itu pula Golongan Karya meraih suara terbanyak.
1. Pemicu pemberontakan APRA: Belanda menginginkan tetap berdirinya negara Pasundan dan menuntut apra dijadikan
sebagai tentara dari negara Pasundan.: -adanya keinginan Belanda untuk melindungi aset" ekonomi yang berada di negara
Pasundan.: -Belanda melalui kapten Westerling berupaya untuk mempertahankan berdirinya negara Pasundan.

2. Latar belakang pemberontakan RMS: ketidaksetujuan penggabungan Maluku ke daerah kesatuan RI

Kabinet pada masa kabinet demokrasi riberal harus membuat kebijakan yang sejalan dengan kebijakan DPR karena DPR dapat
menjatuhkan kabinet.

Tujuan dibentuknya Zaken kabinet menyelesaikan keahlian yang dimiliki tiap-tiap Mentri untuk pembangunan.

Mengapa masa demokrasi liberal sistem ekonomi nasional sulit dibentuk: karena terlalu lama bangsa Indonesia dibawah
penjajahan Belanda membuat ekonomi kolonial semakin kuat.

Warisan kolonial telah membuat sistem perekonomian bangsa didominasi oleh perusahaan asing, ketergantungan terhadap
pihak asing ini ingin dirubah pemerintah dengan mengupayakan penataan ulang sistem ekonomi nasional memenuhi hambatan
.

Program kerja kabinet pertama setelah kembali ke negara kesatuan: kabinet Natsir: mempersiapkan penyelenggaraan pemilu,
meningkatkan keamanan, penyelesaian permasalahan irian barat, penyempurnaan susunan pemerintahan dan jabatan.

Pelaksanaan pemilu pertama pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.

Pemilu yg diselenggarakan pd 15 Desember: anggota dewan konstituante

29 September: memilih parlemen.

Pemilu tahun 1955 dianggap berhasil karena telah menorehkan sejarah pada perjalanan demokrasi bangsa

Banyak catatan positif yang terjadi selama pelaksanaannya seperti tingkat partisipasi rakyat tinggi kurlrb 80% bebas dari
kecurangan dan minimnya angka golput.

Salah satu alasan presiden Soekarno mengeluarkan dekrit presiden 5 Juli 1959: terjadinya pergolakan/pemberontakan di
berbagai daerah.

Saat pemimpin presiden 1966 presiden Soekarno meninggalkan istana merdeka karena diluar istana terdapat pasukan asing
yang tidak dikenal.

Apa yang dimaksud dengan dwifungsi ABRI: fusi sebagai pusat kekuatan militer Indonesia dan juga fungsinya di bidang politik.

Tonggak lahirnya orde baru Supersemar

: Faktor penyebab orde baru mampu bertahan selama 32 tahun :Karena Orde Baru mampu menciptakan dan memelihara
stabilitas sosial politik dengan mewujudkan pembangunan nasional yang dirancang secara bertahap dan berkesinambungan
dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Kehidupan pers selama masa orde baru: Justru dikekang oleh UU pokok pers no 12 1982 tahun bahwa pers dilarang
menyampaikan kritik terhadap pemerintah dan harus mendukung program pembangunan pemerintah seandainya ada pers
yang berani memberhentikan dengan sisi negatif pemerintah maka akan dicabut SIUPPnya

Isi Tritura (1) Pembubaran PKI, (2) Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G 30 S/PKI, dan (3) Penurunan harga/perbaikan
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai