1. APRA
Sebab RMS:
1. Pemberontakan yang dipimpin oleh Dr.Christian Robert Soumokil untuk memisahkan diri
dari RIS dan membentuk negara sendiri.
2. Ketidakpuasan dengan proses kembali ke NKRI setelah sidang KMB
3. Ketidakadilan ekonomi yang dirasakan mereka diwilayah tersebut
Tokoh:
Sebab PRRI/PERMESTA: Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dengan daerah
Tokoh:
Akibat: PRRI/PERMESTA kalah, Karena pesawat PRRI/PERMESTA ditembak tanggal 18 Mei 1958 dan
berhasil ditumpas.
Sebab PKI Madiun 48: Terjadi pemberontakan antara PKI dan TNI, penyebabnya adalah setelah muso,
seorang anggota PKI memproklamasikan Negara Republik Souret Indonesia pada tanggal 18 September
1948
Tokoh:
Sebab DI TII: Kekacauan kartosuwiryo yang mengharuskan wilayah Jawa Barat dikosongkan oleh tantara
RI
Akibat: Kalah, Kartosuwiryo di jatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Angkatan Darat.
Eksternal
1. Fiksi yang terjadi di tubuh APRIS antara pendukung Federalis ( KNIL/KL ) dengan
pendukung Unitaris ( TNI )
2. November 1949 Westerling membentuk organisasi rahasia yang beranggotakan 500.000
orang
3. APRA didalangi kelompok kolonialis Belanda.
Tokoh:
Akibat: APRA berhasil ditumpas oleh Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
Pengertian Disintegrasi Eksternal: Campur tangan pihak asing yang merupakan cerminan bahwa
memang ancaman disintegrasi dapat muncul dari mana saja. Bukan hanya Karena kondisi yang tidak
kondusif sehingga menyebabkan lahirnya pemberontakan tetap campur tangan bangsa asing melalui
tekanan-tekanan politik dan berbagai kepentingan yang ingin di wujudkan bangsa asing itu juga sangat
berpengaruh terhadap perpecahan bangsa Indonesia.
Pengertian Disintegrasi Internal: Yang dapat mendukung terjadinya disintegrasi di Indonesia berkaitan
dengan HAM, pengelola SDA, etnitas dan agama agama yang lebih menjadikan masyarakat sebagai
penentu utama dalam pengambilan sikap.
Pertempuran 10 november
sebab terjadi nya perlawanan : Pasukan Inggris yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S Mallaby yang
dating ke Indonesia mengingkari perjanjian yang telah disepakati dengan Gubernur Jawa Timur
R.M.T.A Suryo Sehingga pertempuran terjadi.
-Bung Tomo
-KH Hasyim ASy'ari (Tokoh Ulama)
-KH Wahab Hasbullah (Tokoh Ulama)
2.Akibatnya Brigjen A.W.S Mallaby tewas dan pasukan inggris tidak terima dengan ketewasan
Brigjen A.W.S Mallaby tersebut dan terjadilah perang.
G30SPKI
Sebab munculnya g 30 s pki adalah karena indonesia menolak menggunakan ideologi komunis,
dan lebih memilih ideologi pancasila karena bersifat lebih mulia, maka lalu pki melakukan
pemberontakan dengan tujuan menggantikan ideologi pancasila dengan ideologi komunis, dan
pemberontakan itu dikenal dengan g 30 s pki.
A. Sebab-sebab G 30S/PKI
Dengan melakukan pendekatan kepada kaum berjunis, PKI berhasil menarik anggota cukup
besar, tercatat pada tahun 1965, anggota PKI sudah mencapai 3,5 juta. Hal ini membuat PKI
menjadi partai yang besar dan kuat.
b. Politik luar negeri Indonesia yang lebih condong pada blok timur
Pada masa demokrasi terpimpin, indonesia menganut politik NEFO, sehingga PKI dapat
memperoleh dukungan dari Cina dan Unisoviet.
Dengan konsep ini, PKI dapat memperkuat kedudukannya di Indonesia, sehingga PKI memiliki
kekuatan yang sangat besar untuk mengadakan aksi kudeta.
Jawaban Panjang:
Peristiwa 30 September adalah penculikan dan pembunuhan para jenderal dan perwira
Angkatan Darat yang terjadi pada 30 September 1965. Peristiwa ini diduga didalangi
Biro Khusus PKI, dan melibatkan oknum prajurit dari Cakrabirawa, pasukan pengawal
Presiden Sukarno dan oknum AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) yang
bermarkas di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma. Tokoh yang diduga terlibat
adalah:
- DN Aidit
Aidit adalah ketua ketua Partai Komunis Indonesia (PKI). Aidit diduga sebagai
penggagas rencana ini melalui Biro Khusus PKI. Setelah peristiwa 30 September, Aidit
pergi ke Semarang dan Yogyakarta. Aidit ditangkap pada 25 November 1965 di Boyolali
dan dieksekusi tanpa melalui persidangan.
- Syam Kamaruzzaman
Syam adalah ketua Biro Khusus PKI, yang diduga ikut merencanakan penculikan para
jenderal. Setelah peristiwa 30 September Syam ditangkap pada Maret 1967. Dalam
kesaksiaksian saat persidangananya Syam menyatakan bahwa dia dan Aidit adalah
perancang utama peristiwa ini. Setelah diadili dan dihukum mati, Syam dieksekusi pada
September 1986.
- Letkol Untung Syamsuri
Karena para prajurit penculik jenderal menggunakan Lapangan Udara Halim Perdana
Kusuma, maka AURI saat itu, maka Panglima Angkatan Udara Umar Dhani dicurigai
ikut terlibat. Setelah sempat menjadi utusan Indonesia di Kamboja, Umar Dhani kembali
ke Indonesia pada tahun 1966. Dia diadili dan dihukum penjara hingga diampuni oleh
Presiden Suharto pada tahun 1995. Umar Dhani meninggal pada tahun 2009 setelah
lama sakit.
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaannya di mata rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan dalam lembaga tinggi
negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga
menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang
tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta
ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan KAMI sebab dianggap telah
menjadi pemicu munculnya aksi demonstrasi dan turun ke jalan yang dilakukan oleh para pemuda
Indonesia dan mahasiswa Indonesia.
g. Pada tanggal 11 Maret 1966 diselenggarakan sidang kabinet yang ingin membahas kemelut politik
nasional. Namun sidang mi tidak dapat diselesaikan dengan baik karena adanya pasukan tak dikenal
yang ada di luar gedung yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden Soekarno.
h. Padatanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau
yang dikenal dengan istilah Supersemar yang isinya Presiden Soekarno memberi perintah kepada
Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap penting dan perlu agar terjamin
keamanan dan ketertiban, jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan
pribadi dan kewibawaan Presiden.
2. Dampak Ekonomi
Di Bidang Ekonomi, Peristiwa G30S/PKI telah menyebabkan akiat yang berupa infalasi yang tinggi
yang diikuti oleh kenaikan harga barang, bahkan melebihi 600 persen setaun untuk mengatasi
masalah tersebut, pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi yaitu :
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu Rp. 1000 menjadi Rp.100
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali ipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan
harga barang yang sulit untuk dikendalikan
TRAGEDI SAMPIT
Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia, berawal pada Februari 2001
dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan
meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku
Dayak asli dan warga migran Madura dari pulau Madura.[1] Konflik tersebut pecah pada 18
Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak.[2] Konflik Sampit
mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan
tempat tinggal.[3] Banyak warga Madura yang juga ditemukan dipenggal kepalanya oleh suku Dayak.
[4]
Liputan6.com, Jakarta: Puluhan pemuka agama dan tokoh masyarakat Madura, Jawa Timur, yang
tersebar di Pulau Jawa, menggelar pertemuan tertutup di sebuah hotel berbintang di Jakarta, Selasa
(27/2) malam. Tujuannya, untuk membahas kerusuhan yang terjadi di Sampit, Kotawaringin dan
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Para pemuka dan tokoh masyarakat Madura itu datang dari Jakarta, Bandung, Jawa Barat,
Surabaya, dan Jember, Jatim. Tokoh yang hadir di antaranya adalah mantan Kepala Staf TNI AD
Jenderal TNI Purnawirawan R. Hartono dan mantan Jaksa Agung Soedjono Atmonegoro. Selain
kedua orang tadi, tampak hadir pula mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rahmat Saleh,
politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa Fuad Amin Imron, dan pengamat ekonomi Didik J. Rachbini.
Selain itu, mereka mengimbau agar warga Madura dapat menahan diri dan tak terprovokasi oleh
oknum yang tak bertangung jawab. Pada kesempatan itu, mereka juga mengharapkan agar warga
Madura turut membantu penanganan para pengungsi. Terutama para pengungsi yang masih berada
di Sampit dan Palangkaraya, Kalteng.(ICH/Nurul Amin dan Muhammad Guntur)
Latar belakang
Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis
di Indonesia,berawal padaFebruari 2001
dan berlangsung sepanjang tahun itu.Konflik ini dimulai di kotaSampit,Kalimantan
Tengah dan meluas keseluruh provinsi,termasuk ibukotaPalangka Raya.
Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Maduradari pulau Madura.Konf
lik tersebut pecah pada18 Februari 2001 ketika dua warga Madura
diserang oleh sejumlah warga Dayak.Konflik Sampit mengakibatkan lebihdari 500
kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura
kehilangan tempattinggal.Banyak warga Madura yang
juga ditemukan dipenggal kepalanya oleh sukuDayak.
Profesor Usop dari Asosiasi Masyarakat Dayak mengklaim bahwa pembantaian oleh suku Dayak
dilakukan demi mempertahankan diri setelah beberapa anggota mereka diserang.
Konflik ini mengakibatkan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat
tinggal.
b. Banyak korban jiwa berjatuhan
Konflik Sampit ini mengakibatkan lebih dari 500 kematian dan banyak korban jiwa yang luka-
luka.
c. Retaknya hubungan antar suku.
Konflik ini mengakibatkan putusnya hubungan tali silaturahmi.
d. Menghambat kerjasama.
a. Aparat keamanan.
b. Suku dayak asli.
c. Warga migran Madura.
d. Pemerintah.
Kesimpulan
Dari tragedi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perang sampit adalah tragedi kemanusiaan
yang terjadi antara suku Dayak dan suku pendatang Madura yang pindah dengan tujuan
melaksanakan sistem Transmigrasi yang di lakukan oleh Pemerintahan Belanda dalam proses
pemerataan penduduk.
Suku Madura pindah ke Kalimantan Tengah dan meminjam tanah kepada suku Dayak sebagai
tempat untuk tinggal.
Oleh karena itu, konflik ini jangan terulang kembali. Karena jika kembali terjadi akan merusak
nilai-nilai kerukunan di Indonesia.
https://www.google.co.id/search?
q=penyebab+dari+peristiwa+G30SPKI&oq=penyebab+dari+peristiwa+G30SPKI&gs_l=psy-
ab.3...4223.24140.0.25507.17.17.0.0.0.0.338.750.4j1j0j1.6.0....0...1.1.64.psy-
ab..11.4.347...0j0i8i30k1j0i22i30k1.AX9U64PztR8
https://brainly.co.id/tugas/2855414
https://www.google.co.id/search?
q=tokoh+dari+peristiwa+G30SPKI&oq=tokoh+dari+peristiwa+G30SPKI&gs_l=psy-
ab.3...3423.10786.0.11347.16.11.4.0.0.0.2108.2375.4j9-1.5.0....0...1.1.64.psy-
ab..8.5.145...0i7i10i30k1j0i8i7i10i30k1.VMyDXxlzESk
https://brainly.co.id/tugas/2066387