LANSIA
NAFOLION NUR RAHMAT
Pendahuluan
Menghindari Ageism
Membiarkan pasien
Berbicara pelan,
lanjut usia untuk
jelas, dan keras tanpa
berbicara beberapa
berteriak,
menit tentang
menggunakan
masalahnya tanpa
bahasa dan kalimat
interupsi akan
yang singkat dan
memberikan lebih
sederhana.
banyak informasi
Untuk menghindarkan ageism
Menjadwalkan pasien
lanjut usia terlebih
dahulu, karena
mereka umumnya
lebih siap dari segi
waktu
Hambatan Komunikasi pada Lansia
Pasien dengan
Demensia
Pada demensia parah, pasien dapat menggunakan jargon yang tidak dapat
dipahami atau bisa hanya berdiam diri
Harus diingat bahwa pasien demensia kehilangan kemampuannya
untuk berkomunikasi, bukan kehilangan kepandaiannya.
Mengobrol sejenak, ini akan membangkitkan memori& kilas balik, serta mengurangi
ketegangan
Ketika melakukan pemeriksaan fisik, lebih disukai untuk memberikan instruksi satu persatu
Pasien dengan orang ketiga (Caregiver)
Karakteristik utama
kunjungan poliklinik
Caregiver Penting untuk
geriatri adalah
memudahkan memperlakukan
adanya orang ketiga,
komunikasi pasien lanjut usia
berupa anggota
antaradokter & dalam konteks atau
keluarga
pasien serta sudut pandang
ataucaregiver
mempertinggi caregiver-nya agar
informal lainnya
keterlibatan pasien didapatkan hasil
yang hadir
dalam perawatan terbaik bagi
sedikitnya pada
mereka sendiri keduanya
sepertiga kunjungan
geriatrik
Pendekatan berkomunikasi
Pada kunjungan I,
untuk privacy
pasien, paling baik Pada kunjungan Ketikacaregiver
untuk menemui berikutnya, jika hadir, komunikasi
pasien sendirian disetujui pasien, menjadi interaksi 3
dan kemudian caregiver dapat arah.Maka
meminta ijin bergabung dengan duduklah dalam
kepada pasien pasien selama satu posisi
untuk berbicara perjanjian berbentuk segitiga
dengan caregiver
sendirian
Lalu berikan pertanyaan kepada pasien dan
kemudian meminta masukan dari caregiver
Penurunan biaya
Diagnosis lebih Meminimalisir Lebih tes diagnostik juga
akuratInstruksi dan kemungkinan memungkinkan dihubungkan
saran dokter akan melewatkan dosis untuk edukasi dengan komunikasi
lebih mungkin atau menghentikan dalam manajemen yang baik
untuk ditaati obat mandiri
Tahapan dalam Proses Konseling
Tahap
awal
Tahap
tengah
Tahap
akhir
Tahap Awal Konseling USILA :
• Membangun Kepercayaan, Menjalin
hubungan kerjasama dan Mengenali Karakter
Pasien
Tahap tengah : Ketrampilan
• Kombinasi ketrampilan awal ataumemakai
secara bergantianTujuanMelihat kembali ke
masalah dan keluhanMempertahankan
hubungan kerjasamaMembuat kontrakStrategi
:Mengkomunikasikan core valueMencairkan
pandangan klien, menstimulasi untuk
mengatur kembali posisi
Tahap Akhir : Tujuan Strategi Menentukan
aktivitas selanjutnya