Gangguan

pendengaran
ZAHID FIKRI. M.KEP
E-MAIL: ZAHFIK@GMAIL.COM
NOMOR TELEPON: +6283831420702
Kata pengantar
Gangguan pendengaran adalah masalah kesehatan yang paling umum
ketiga di AS, dan dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda dan
hubungan.
Sekitar 48 juta orang Amerika telah kehilangan beberapa pendengaran.
kondisi tertentu, termasuk usia, penyakit, dan genetika, mungkin
memainkan peran dalam gangguan pendengaran.
Kehidupan modern telah menambahkan sejumlah elemen merusak
telinga ke dalam daftar, termasuk beberapa obat dan banyak sumber
keras, kebisingan yang sedang berlangsung.
Dengan begitu banyak kasus tidak dapat diobati gangguan
pendengaran, pencegahan adalah cara terbaik untuk menjaga
pendengaran jangka panjang. Jika Anda sudah kehilangan beberapa
pendengaran, ada cara untuk tetap terhubung dan berkomunikasi
dengan teman dan keluarga.
Apa Penyebab Gangguan
Pendengaran?
usia lanjut adalah penyebab paling umum dari gangguan pendengaran.
◦ 1 dari 3 orang usia 65-74 memiliki beberapa tingkat gangguan pendengaran.
◦ Setelah usia 75, yang berlangsung hingga 1 dari setiap 2 orang.
◦ Para peneliti tidak sepenuhnya memahami (paparan seumur hidup untuk
kebisingan dan faktor-faktor yang merusak lainnya). gen juga bagian dari
campuran.
Kebisingan (44% dari tukang kayu dan 48% dari tukang pipa). Military,
pertambangan, manufaktur, pertanian, musisi dan transportasi.
Obat (> 200 obat-obatan dan bahan kimia).
◦ Beberapa antibiotik, beberapa obat kemoterapi
◦ diuretik Aspirin, loop
◦ Sebuah obat yang digunakan untuk mengobati malaria
◦ Beberapa obat untuk disfungsi ereksi
penyakit
◦ penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes  mengganggu suplai
darah telinga.
◦ otosklerosis adalah penyakit tulang telinga tengah, dan Ménière Penyakit
mempengaruhi telinga bagian dalam.

trauma  patah tulang tengkorak atau gendang telinga tertusuk

Infeksi
gejala
Dalam banyak kasus, pendengaran memudar begitu lambat Anda tidak
menyadarinya.
◦ berpikir bahwa orang-orang bergumam lebih,
◦ perlu untuk berbicara,
◦ memerlukan ponsel yang lebih baik.

Awal, suara bernada tinggi, seperti anak-anak dan suara perempuan,

dan suara "S" dan "F" menjadi lebih sulit untuk membuat keluar.
Anda mungkin juga:
◦ Kesulitan mengikuti pembicaraan ketika lebih dari satu orang berbicara
sekaligus
◦ Pikirkan orang lain bergumam atau tidak berbicara dengan jelas
◦ Sering salah paham apa yang orang lain katakan dan menanggapi secara
tidak
◦ Mendapatkan keluhan bahwa TV terlalu keras
◦ Mendengar dering, menderu, atau suara mendesis di telinga Anda, yang
dikenal sebagai tinnitus
Tingkat Gangguan
Pendengaran
Mild gangguan pendengaran:
◦ Satu-satu percakapan baik-baik saja, tapi sulit untuk menangkap setiap kata
ketika ada kebisingan latar belakang.

Moderat gangguan pendengaran:

◦ Anda sering perlu untuk meminta orang untuk mengulangi diri mereka
selama percakapan secara pribadi dan di telepon.
Parah gangguan pendengaran:
◦ Berikut percakapan hampir mustahil kecuali jika Anda memiliki alat bantu
dengar.

Mendalam gangguan pendengaran:

◦ Anda tidak dapat mendengar ketika orang lain berbicara, kecuali mereka
sangat keras. Anda tidak dapat memahami apa yang mereka katakan tanpa
alat bantu dengar atau implan koklea.
Beroperasi - Beroperasi Tuli
Tuli Konduktif :
◦ Terjadi JIKA Kehilangan pendengaran dikarenakan Kegagalan MEKANIKAL. sebagai contoh : TIDAK
berfungsinya tulang-tulang pendengaran.
◦ Hanya bersifat SEMENTARA Dan DAPAT disembuhkan DENGAN Pengobatan Yang Benar ATAU
DENGAN Operasi.
Tuli sensorineural:
◦ Kerusakan Yang Terjadi PADA Telinga hearts disebut Gangguan pendengaran ATAU tuli
sensorineural.
◦ Hilangnya sel-sel Rambut di hearts koklea DAPAT menyebabkan Gangguan pendengaran.
◦ Ringan Sampai sedang DAPAT dibantu DENGAN using alat Bantu dengar.
◦ Berat Sampai Sangat Berat DAPAT dibantu DENGAN implan Koklea.
Tuli Campur :
◦ Tuli campur disebabkan Oleh kerusakan PADA Bagian Luar. Tengah Dan ATAU Telinga hearts.
◦ Biasanya. Gelombang Suara TIDAK dikonduksi Beroperasi pengerjaannya efisien Ke Telinga
hearts. Dan Sampai di Telinga hearts Kwantitas gabungan-Kwantitas gabungan tersebut TIDAK
DAPAT di kirim Ke otak.
◦ implan koklea merupakan Solusi Yang mungkin Bagi orangutan DENGAN Gangguan
pendengaran/tuli campur
Tuli Sentral :
◦ Gangguan pendengaran/tuli sentral disebabkan Oleh kerusakan Saraf Telinga.
◦ Saat Suami. Belum ADA Solusi Untuk Pasien Yang menderita Gangguan pendengaran/tuli sentral.
diagnostic Test
garputala uji
Audiometri
Audimetri Ambang Bicara
Diskriminasi
Timpanometri
respon Auditoris Batang otak
Elektrokokleografi
perawatan
Operasi  disebabkan oleh otosklerosis, Jaringan parut, atau infeksi,
sedangkan Ménière Penyakit ini kadang-kadang dapat diobati dengan
obat-obatan dan diet yang berbeda.
SEBUAHntibiotics disebabkan oleh infeksi
Alat bantu dengar
Alat bantu dengar hantaran Udara
Alat bantu dengar hantaran tulang
Pencangkokan koklea
◦ Pencangkokan koklea (implan koklea)  tuli Berat Yang TIDAK DAPAT
mendengar meskipun Telah using alat bantu dengar. dicangkok dibawah kulit
di Belakang Telinga
Askep
Komunikasi Verbal Gangguan:
◦ Menurun, mengurangi, menunda, atau kemampuan absen untuk menerima, memproses,
mentransmisikan, dan menggunakan sistem simbol.
Faktor yang berhubungan:
◦ persepsi diubah
◦ perubahan biokimia di otak neurotransmitter tertentu
◦ cedera otak atau tumor
◦ Perbedaan budaya (misalnya, berbicara bahasa yang berbeda)
◦ nafas yg sulit
◦ Kelelahan
◦ hambatan psikologis (kurangnya rangsangan)
◦ Tantangan sensorik yang melibatkan pendengaran atau penglihatan
◦ Efek samping dari obat-obatan
◦ Masalah struktural (misalnya, sumbing langit-langit mulut, laryngectomy, trakeostomi, intubasi,
rahang kabel)
mendefinisikan Karakteristik
◦ Kesulitan bersuara kata
◦ Kesulitan membedakan dan menjaga pola komunikasi biasa
◦ Gangguan pada asosiasi kognitif (misalnya, perseverasi, penggelinciran, kemiskinan berbicara,
tangentiality, Illogicality, neologisme, dan pikiran blocking)
◦ Ketidakmampuan untuk menemukan, mengenali, atau memahami kata-kata
◦ Ketidakmampuan untuk mengingat kata-kata familiar, frase, atau nama-nama yang dikenal
orang, benda, dan tempat-tempat
◦ verbalisasi yang tidak pantas
◦ Masalah dalam menerima jenis masukan sensorik yang dikirim atau mengirim jenis masukan
yang diperlukan untuk memahami
Tujuan dan Hasil
◦ Pasien mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam, logis, cara yang diarahkan pada tujuan yang
koheren.
◦ Pasien menunjukkan berbasis realitas proses berpikir dalam komunikasi verbal.
◦ Pasien menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang lain di topik netral aktivitas terstruktur.
◦ Pasien menghabiskan dua atau tiga sesi 5 menit dengan perawat berbagi pengamatan di
lingkungan dalam waktu 3 hari.
◦ Pasien berkomunikasi dengan cara yang dapat dipahami oleh orang lain dengan bantuan obat-
obatan dan penuh perhatian mendengarkan pada saat debit.
◦ Pasien belajar satu atau dua taktik pengalihan yang bekerja untuk dia / dia untuk mengurangi
kecemasan, sehingga meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih dan berbicara lebih logis.
◦ Pasien menggunakan bentuk komunikasi untuk mendapatkan kebutuhan bertemu dan
berhubungan secara efektif dengan orang-orang dan lingkungan nya.
Penilaian keperawatan
Penilaian dasar pemikiran
Tinjau sejarah untuk kondisi neurologis
yang dapat mempengaruhi pidato,
Hal ini diperlukan untuk menilai
seperti CVA, tumor. multiple sclerosis,
penyebab / faktor.
Gangguan pendengaran, dan
sebagainya.
Memastikan keadaan atau situasi yang
dapat membatasi kemampuan pasien
untuk menggunakan atau memahami
bahasa, seperti berikut: napas Beberapa kondisi klinis dapat berubah
kemampuan seseorang untuk
alternatif (misalnya, trakeostomi,
berkomunikasi secara efektif.
mulut hidung intubasi).
Orofacial masalah / rahang atas
(misalnya, rahang kabel)
Intervensi keperawatan
intervensi dasar pemikiran
Perawat harus menyisihkan cukup
waktu untuk mengurus semua rincian
Pelajari kebutuhan pasien dan perawatan pasien. langkah-langkah
memperhatikan isyarat nonverbal. perawatan bisa lebih lama untuk
menyelesaikan di hadapan defisit
komunikasi.
Letakkan benda penting dalam Untuk memaksimalkan rasa pasien
jangkauan. kemerdekaan.
Pasien mungkin memiliki cacat dalam
Mempertahankan kontak mata dengan bidang visi atau mereka mungkin perlu
pasien ketika berbicara. Berdiri dekat, untuk melihat wajah atau bibir
dalam garis pasien dari visi (umumnya perawat untuk meningkatkan
garis tengah). pemahaman mereka tentang apa yang
sedang dikomunikasikan.
Risiko Terjun:
◦ Peningkatan kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan kerusakan
fisik.
◦ Faktor risiko
◦ Faktor demografi
◦ usia yang lebih tua (terutama ≥ 65 tahun), White ras
◦ Status tinggal di rumah, Hidup sendiri
◦ patofisiologis
◦ Fungsi otak diubah sekunder terhadap hipoksia
◦ Sinkop, Vertigo, Pusing, kesulitan Visual
◦ mendengar kesulitan, Kehilangan anggota tubuh, mobilitas fisik Gangguan
◦ Kelelahan, Hipotensi ortostatik, Neuropati
◦ gangguan keseimbangan, Kehadiran penyakit akut
◦ Kemih inkontinensia usus, kekurangan vitamin D
◦ Sulit tidur, Arthritis, Neoplasma, penyakit vaskular, Anemia
Semangat belajar