PENDAHULUAN
Lansia memiliki keterbatasan fungsi organ dan indera sehingga perawat harus
bisa mengerti tentang kondisi dan perasaan pasien lansia. Lansia yang sering
dijumpai misalnya kurang pengelihatan dan pendengarannya berkurang. Sebagai
seorang perawat, komunikasi terapeutik harus diaplikasikan kedalam asuhan
keperawatan lansia. Oleh sebab itu, kami akan membahas tentang komunikasi
pada lanjut usia (lansia)
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Lansia
Menurut WHO, batasan umur seseorang yang tergolong lanjut usia (lansia)
adalah sebagai berikut :
1. Sistem Kardiovaskuler
2. Sistem Pernapasan
3
3. Sistem Integumen
4. Sistem Reproduksi
5. Sistem Muskuloskletal
6. Sistem Genitourinarius
Pada pria dan wanita perubahan yang terjadi adalah kapasitas kandung kemih
menurun dan keterlambatan rasa ingin berkemih. Biasanya tterjadi retensi urin,
kesulitan berkemih, urgensi, frekuensi dan inkotinesia urin.
7. Sistem Gastrointestinal
4
pencernaan. Tidak sedikit pula menge luh konstipasi, flatulens dan
ketidaknyamanan abdomen.
8. Sistem saraf
Perubahan yang terjadi adalah penurunan kecepatan konduksi saraf, cepat bingung
saat fisik dan kehilangan orientasi lingkungan (bingung saat dimasukkan ke
rumah sakit), penurunan sirkulasi serebral (pingsan, kehilangan keseimbangan).
Respon dan reaksi melambat.
a. Pengelihatan
b. Pendengaran
10. Kehilangan
5
B. Konsep Komunikasi
Prinsip komunikasi untuk lansia ( Ebersole dan Hess dalam Brunner dan
Siddarth, 1996) adalah :
3. Menjamin alat bantu dengar yang berfungsi dengan baik (periksa baterai)
9. Membuat rujukan pada terapi wicara dan kegiatan sosial sesuai kebutuhan
11. Selalu menanyakan respons, terutama ketika mengajarkan suatu tugas atau
keahlian.
1. Saling mengenalkan nama dan jabat tangan, panggil klien dengan sapaan
hormat dan nama panggilan lengkap
6
2. Gunakan sentuhan untuk memperkuat pesan verbal dan komunikasi
nonverbal
7
g. Hindari memalingkan kepala, tidak berbalik atau berjalan saat bicara
8
f. Biarkan klien memegang tangan saudara sebagai petunjuk dan jelaskan
apa yang sedang saudara kerjakan
9
5. Lansia dengan Penyakit Alzheimer
c. Bertatap muka
10
6. Lansia yang menunjukan kemarahan
d. Libatkan keluarga
11
e. Libatkan staf dan anggota dalam memberikan perhatian
Saat perawat berkomunikasi dengan lansia, tidak sedikit hambatan yang terjadi
saat melakukan komunikasi. Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus akan
menghambat kemajuan komunikasi. Hambatan tersebut antara lain :
1. Internal distraksi
2. Sensori overload
3. Gangguan neurologi
4. Defisit pengetahuan
5. Hambatan verbal
7. Perbedaan budaya
12
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14