OLEH :
P07120217007
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
Riwayat Penyakit/Pengobatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit keturunan seperti diabetes mellitus, hipertensi, asma, dll. Pasien
mengatakan tidak pernah di rawat inap di rumah sakit sebelumnya. Pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan dan penyakit menular lainnya
AIRWAY
Upaya napas : [√ ] Ya [ ] Tidak Respirasi : 22 x/menit
Benda asing : [√ ] Tidak [ ] Ya, Jelaskan
Bunyi napas : [ ] Ronchi [ ] Wheezing [ ] Gurgling [ ] Stridor [√ ] Vesikuler
BREATHI
NG
Jenis pernapasan : [ ] Tachipnea [ ] Bradipnea [√ ] Normal [ ] Apnea
Retraksi otot bantu napas : [ ] Ya [√] Tidak
Kelainan dinding thorax : [ ] Jejas [ ] Luka [√ ] Tidak ada
Pengembangan Paru : [√ ] Simetris [ ] Tidak simetris
CIRCULATI
ON
Nadi : [ ] Tidak teraba [√ ] Teraba, apakah... [√ ] Kuat [ ] Lemah
CRT : [√ ] <2 detik [ ] >2 detik Akral : [√ ] Hangat [ ] Dingin
Warna kulit : [√ ] Normal [ ] Pucat [ ] Kuning
Perdarahan : [√ ] Tidak [ ] Ya, apakah... [ ] Terkontrol [ ] Tidak terkontrol
Pulse : 100 x/menit Tekanan darah : 140/90 mmHg Suhu : 36.8 0C
DISABILITY
Respon : [√ ] Alert [√ ] Verbal [√ ] Pain [ ] Unrespons
Pupil : [√ ] Isokor [ ] Anisokor GCS : E4V5M6
Refleks : +/+
Nyeri : [ ] Tidak [√ ] Ya : NRS/BPS/WBS : 7 Lokasi nyeri : kepala, wajah dan pinggir mata kiri
Menjalar : [√ ] Ya [ ] Tidak Lama nyeri :menetap
Faktor pemicu/pemberat : aktivitas/digerakkan
Tensi 4
0
(↨)
20 3
0 9
15 3
0 8
10 3
0 7
5 3
0 6
Respirasi 22 20 20 20
x/m x/m x/m x/m
Skala nyeri (0- 7 7 6 6
10)
E 4 4 4 4
V 5 5 5 5
GCS M 6 6 6 6
Tota 15 15 15 15
l
R. Ka/K +/+ +/+ +/+ +/+
Pupil i
Nama/tan
Ma Ma Ma Ma
da ya ya ya ya
tangan
OBSERVASI
CAIRAN
CAIRAN CAIRAN KELUAR
MASUK
Tangg Ja Jenis cairan No. IV Oral/NG Drain NGT Urine BAB
al m Botol T
09/09/ 10. IVFD NaCl 0.9%
√
20 30 20tpm
09/09/ 11. PCT Flash 1g √
20 00
09/09/ 11. Citicoline 500
√
20 20 mg
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
NAM
TANGG JAM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI FORMATIF A/
AL TAND
A
TANG
AN
09/09/20 10.30 - Memasang IV line DS : Maya
WITA - Melakukan pengkajian nyeri Pasien mengatakan nyeri pada
secara komprehensif termasuk kepala, wajah hingga pinggir
lokasi, karakteristik, durasi, mata kiri, sakit seperti ditusuk-
frekuensi, kualitas dan faktor tusuk, sakit dirasa setiap saat,
presipitasi skala nyeri 7 (0-10)
- Mengidentifikasi DO :
penyebab peningkatan TIK - Wajah tampak meringis
(mis, lesi, gangguan - Tampak gelisah
metabolisme, edema serebral) - GCS E4V5M6
- Tidak terdapat lesi
- Terdapat edema
pada wajah
- Terpasang IVFD
NaCl 0,9% 20tpm
- Pengkajian nyeri:
P : pasien mengatakan nyeri
timbul saat kepala digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : kepala, wajah, pinggir mata
bagian kiri
S : nyeri dirasakan dengan skala 7
(skala numerik)
T : semakin parah saat digerakkan
09/09/20 10.30 - Memonitor tanda/ gejala DS Maya
WITA
peningkatan TIK (mis, TD :-
meningkat, tekanan nadi DO
melebar, bradikardi, pola :
napas ireguler, kesadaran - N : 100 x/mnt, teraba kuat
menurun) - RR : 22x/mnt
- Memonitor MAP - TD : 140/90 x/mnt
- Memonitor status pernapasan - S: 36,8 0C
- Memberikan posisi semifowler - Pola napas normal, kesadaran
compos mentis.
- MAP 100 mmHg
- Pasien tampak kooperatif
09/09/20 11.00 - Memberikan analgetik DS Maya
WITA untuk mengurangi nyeri PCT :-
flash 1 gr DO
- Memonitor vital sign sebelum :
dan sesudah pemberian - Pasien tampak tenang,
obat
analgesik pertama kali
PCT flash masuk per
IV,
tetesan lancar
- Pasien tampak kooperatif
- N : 94x/mnt, teraba kuat
- RR : 20x/mnt
- TD : 130/90 x/mnt
- S: 36,7 0C
09/09/20 11.20 - Kolaborasi pemberian DS Maya
WITA obat citicoline 500 mg
:-
D
O
:
- Pasien tampak kooperatif
- Obat masuk per IV
09/09/20 11.30 - Menjelaskan tanda dan DS Maya
WITA
gejala syok :-
- Menganjurkan DO
memperbanyak asupan :
cairan oral - Pasien tampak kooperatif
- Memonitor vital sign - N : 90x/mnt, teraba kuat
- RR : 20x/mnt
- Melakukan pengkajian nyeri
- TD : 130/80 x/mnt
secara komprehensif termasuk
- S: 36,6 0C
lokasi, karakteristik, durasi,
- Pengkajian nyeri :
frekuensi, kualitas dan faktor
P : pasien mengatakan nyeri
presipitasi
timbul saat kepala digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : kepala, wajah, pinggir mata
bagian kiri
S : nyeri dirasakan dengan skala 6
(0-10)
T : semakin nyeri saat digerakkan
09/09/20 11.45 - Memonitor status oksigenasi DS Maya
WITA
- Memberikan oksigen :-
untuk mempertahankan DO
saturasi oksigen >94 % :
- SpO2 : 95 %
- Terpasang 02 2-4lpm (nasal
canul)
09/09/20 11.50 - Melakukan pengkajian nyeri DS : Maya
WITA
secara komprehensif termasuk Pasien mengatakan nyerinya
sedikit berkurang walaupun masih
terasa menusuk nusuk.
DO :
- Wajah meringis menurun
- Pengkajian nyeri :
P : pasien mengatakan nyeri
timbul saat kepala digerakkan
lokasi, karakteristik, Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
durasi, frekuensi, kualitas R : kepala, wajah, pinggir mata
dan faktor presipitasi bagian kiri
S : nyeri dirasakan dengan skala 6
(0-10)
T : semakin nyeri saat digerakkan
- Pengkajian nyeri :
P:
Lanjutkan intervensi pemberian
analgesik
2 Risiko Ketidakefektifan Perfusi S:- Maya
Jaringan Serebral
O:
Tekanan darah 120/80 mmHg, tingkat
kesadaran composmentis, GCS
E4V5M6,
pasien tidak mengalami
penurunan
kesadaran, MAP 93 mmHg, SpO2 : 95 %
A:
Masalah risiko perfusi serebral tidak
efektif teratasi
P:
Pertahankan intervensi
INFORMASI PEMINDAHAN RUANGAN/PEMULANGAN
PASIEN
INFORMAS √ KETERANG
I AN
√ Di Ruang : Oleg RSD Mangusada
[ ] Foto Rontgen : [√ ] Laboratorium : 1
lembar [ ] EKG : lembar
[√ ] Obat-obatan :
MRS
IVFD NaCl 0.9% 20tpm (IV)
PCT Flash 1g (IV)
Citicoline 500 mg (IV)
Dipulangkan [ ] KIE [ ] Obat pulang [ ] Foto Rontgen
[ ] Laboratorium [ ] Kontrol Poliklinik, tanggal / /
Pulang paksa [ ] KIE [ ] Tanda tangan pulang paksa
Meninggal Dinyatakan meninggal pukul . WITA
Minggat Dinyatakan minggat pukul . WITA
Nama dan tanda tangan perawat pengkaji