Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

TN. AB DENGAN DHF

OLEH:

2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. AB
Umur : 25 Tahun
Diagnosa medis : DHF grade 1 without warning sign hari ke4
Ruangan : Ruang
Tanggal : 26 Oktober 2020

1. Kondisi klien :
Pasien mengatakan badannya mulai panas sejak tanggal 24 /10/2020 pukul
20.00 wita, demam naik turun, selama di rumah pasien minum obat
paracetamol. Kemudian tanggal 25 /10/2020 pukul 22.00 wita, panas pasien
tidak kunjung turun oleh istri pasien diajak ke UGD RSUD . Pasien dilakukan
pemeriksaan laboratorium Darah Lengkap. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil PLT : 99 10˄3/uL, HB : 13,1 g/dL, HCT : 81,09
%, WBC : 1,85 10˄3/uL. Oleh dokter pasien disarankan untuk rawat inap dan
mendapatkan terapi : Paracetamol 500 mg tiap 8 jam, IFVD RL 30 tpm,
Vitamin C 250 mg tiap 12 jam, dan di rawat di ruang Boni dengan diagnosa
DHF grade 1 with out warning sign hari ke 4 tanggal 08/10/2020 pukul 04.00
wita. Pada saat pengkajian pasien mengeluh badan panas, Suhu 38,8℃, Nadi
98 kali/menit, Respirasi 18 kali/menit, Tekanan Darah : 111/73 mmHg, kulit
teraba panas, pasien tamapak menggigil, kulit tampak kemerahan, mukosa bibir
kering.

2. Alasan dirawat :
Badan panas naik turun

3. Data Fokus :
a. Data Subyektif
Pasien mengeluh badan panas

b. Data Obyektif
Pasien mengatakan badanyanya panas S = 38,80C, N : 98 kali/menit,
Respirasi 18 kali/menit, Tekanan Darah : 111/73 mmHg, mukosa bibir
kering, badan teraba panas, pasien tampak menggigil, mukosa bibir kering,
kulit tampak kemerahan.

4. Diagnosa Keperawatan
Hipertermi berhubungan dengan tidak efektifnya termoregulasi sekunder
terhadap infeksi, virus dengue ditandai dengan Pasien mengatakan
badanyanya panas S = 38,80C, N : 98 kali/menit, mukosa bibir kering, badan
teraba panas, pasien tampak menggigil, mukosa bibir kering, kulit tampak
kemerahan.

5. Tujuan Khusus
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1x60 menit di harapkan suhu
tubuh pasien menuju normal Dengan kriteria hasil : NOC: Thermoregulation
1. Suhu tubuh dalam batas normal (36 – 37,5 c).
2. Mukosa bibir lembab.
3. Klien merasa nyaman tanpa rasa panas.
4. Klien tidak mengalami dehidrasi selama hipertemi

6. Tindakan Keperawatan
Memberikan kompres hangat “Tepid Sponge”
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN

A. ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Selamat siang bapak , saya perawat sri yang bertugas hari ini.”
2. Evaluasi/validasi
“Nama bapak siapa ? Saya cocokkan dengan gelang identitas yaw pak,
(sudah cocok yaw pak)”
3. Kontrak (topik, waktu, tempat)
a. Topik
“ Bapak sekarang saya mau memberikan bapak kompres hangat untuk
menurunkan suhu tubuh bapak secara bertahap dan mencegah
penurunan suhu tubuh secara fluktuatif ”
b. Waktu
“ Waktu yang saya perlukan hanya 10-15 menit, apa bapak bersedia ?”
c. Tempat
“ Kegiatan ini akan saya lakukan di tempat ini (di tempat tidur pasien),
bapak dapat melakukan ini sambil tiduran ya pak. “
FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM I

2. Kompetensi : Memberikan kompres hangat “Tepid Sponge”

3. Pengertian : Memberikan kompres sebagai bentuk mandi umum atau


dengan menyeka seluruh tubuh pasien dengan air hangat

4. Tujuan : 1. Menurunkan suhu tubuh pasien secara bertahap dan


mencegah penurunan suhu secara fluktuatif

2. Mencegah pasien menggigil

5. Penilaian :

Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

I Tahap Persiapan (30%)

A. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri (kontrak)
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan

B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu / jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan Alat
1. Baskom mandi
2. Bantalan tahan air/perlak
3. Air hangat 370 C
4. Selimut mandi
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

5. Termometer air (hidrometer)


6. Lap mandi
7. Handuk mandi
8. Termometer air raksa (Axilla)
9. Sarung tangan

II Tahap Pelaksanaan (70%)

A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (10%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (40%)
1. Bawa alat-alat ke dekat pasien
2. Perawat mencuci tangan, kenakan sarung tangan
bila perlu
3. Ukur suhu dan nadi pasien
4. Letakkan bantal tahan air/perlak di bawah pasien
5. Pasang selimut mandi
6. Lepaskan pakian pasien
7. Celupkan lap mandi dan seka seluruh tubuh
pasien
8. Kalau menggunakan bak mandi, rendam pasien
selama 20-30 menit
9. Ganti air bila sudah dingin
10. Keringkan dengan handuk
11. Ukur suhu tubuh pasien
12. Kenakan kembali pakian pasien
13. Angkat selimut mandi
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

14. Alat dibereskan dan mencuci tangan

III Tahap Akhir (10%)

A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan


nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dukomentasikan prosedur dan hasil observasi

TOTAL AKHIR

C. TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Subyektif :
Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
 Pasien mengatakan badan masih panas dan menggigil tidak ada
b. Obyektif :
 Badan pasien teraba panas
2. Tindak lanjut klien
“ Bapak selanjutnya saya akan kesini lagi untuk memberikan obat penurun
panas untuk membantu menurunkan panas bapak”

3. Kontrak yang akan datang


“ Terimakasih bapak atas kerjasamanya, sekitar 15 menit lagi saya akan
kesini lagi untuk memberikan obat penurun panas. Sebelum saya
tinggalkan, ada yang bapak mau tanyakan ?, terimakasih dan selamat siang
pak “.

Anda mungkin juga menyukai