Anda di halaman 1dari 19

PEMBAHASAN CONTOH SOAL

UKOM KEPERAWATAN JIWA


NERS

By : Ns. Renta Sianturi, M.Kep., Sp.Kep.J


BIMBEL DI
OPTIMAL

LULUS
UKOM
1.
Seorang perempuan, usia 35 tahun, pernah bekerja sebagai karyawan di
perusahaan swasta. Enam bulan yang lalu suaminya meninggal dunia,
dan satu minggu yang lalu anak pertamanya meninggal dunia karena
kecelakaan. Sejak saat itu, klien tidak mau makan, tidak mau keluar dari
kamar anaknya, malas mandi, sulit tidur dan sering terbangun tiba-tiba
di malam hari dan kemudian menangis. Apakah masalah keperawatan
prioritas yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Defisit perawatan diri
C. Gangguan pola tidur
D. Isolasi sosial
E. Berduka
Pembahasan
• Kata Kunci pertama dalam soal adalah Enam bulan yang lalu
suaminya meninggal dunia, dan satu minggu yang lalu anak
pertamanya meninggal dunia karena kecelakaan  Proses
Kehilangan
• Respon seseorang terhadap kehilangan : Berduka
• Kata kunci ke 2 Sejak saat itu, klien tidak mau makan, tidak mau
keluar dari kamar anaknya, malas mandi, sulit tidur dan sering
terbangun tiba-tiba di malam hari dan kemudian menangis Gejala
berduka .
Rentang Respon Kehilangan

Denial —–> Anger —–> Bergaining ——> Depresi —— > Acceptance


Konsep Kehilangan & Berduka
Jenis – Jenis Kehilangan
1. Kehilangan seseorang seseorang yang dicintai, dan
sangat bermakna Tingkat Berduka dan STRESS
TERTINGGI  Nilainya 100
2. Kehilangan yang ada pada diri sendiri (loss of self)
3. Kehilangan objek
4. Kehilangan lingkungan yang sangat dikenal
2

• Seorang laki-laki, usia 50 tahun dirawat di ruang rawat inap psikiatri.


Berdasarkan pengkajian ditemukan pasien sering mengatakan kalau ia
orang bodoh dan tidak berguna, menunduk saat diajak berbicara,
menghindari interaksi dengan perawat dan pasien yang lain, lompat
pikir serta afek datar. Apakah data yang mendukung untuk
ditegakkannya masalah keperawatan harga diri rendah? 
A. Lompat pikir dan afek datar
B. Sering mengatakan diri bodoh dan menunduk saat diajak berbicara
C. Afek datar dan menghindari interaksi dengan perawat atau pasien
lain
D. Afek tumpul dan flight of Idea
E. Menunduk saat diajak berbicara dan afek datar
HDRK

• HDR : Adanya Distorsi


• HDR  Mengkritik diri dengan hal yang negative, menyatakan diri Jelek,
bodoh, tidak berguna, tidak tau apa – apa
• Konsep Diri :
Citra Tubuh : Menilai jelek fisiknya
Peran diri : Merasa tidak melakukan perannya tidak baik
Ideal Diri : Harapan namun realita tidak sesuai dengan harapan
Identitas diri : Apakah puas dengan jenis kelamin saat ini ?
Harga diri : Kritik negative tentang kemampuan atau aspek dalam diri
pasien
Maka yang merupakan kritik negative terhadap diri sendiri yaitu point B
3
Seorang perempuan, 18 tahun, dibawa ke RSJ oleh keluarga karena
dirumah marah-marah dan merusak barang. Pasien terlihat
mengepalkan tangan, jalan mondar-mandir, nada suara tinggi dan
berteriak. Paman pasien menderita gangguan jiwa. Apakah faktor
predisposisi pada kasus tersebut?

A. merusak barang
B. sering marah-marah.
C. pasien mengepalkan tangan.
D. pasien jalan mondar-mandir
E. anggota keluarga mengalami gangguan jiwa
ETIOLOGI
Proses terjadinya gangguan jiwa disebabkan oleh 2 faktor yaitu Faktor
predisposisi dan presipitasi .
Faktor Predisposisi :
a. Biologis : Genetik, Penyakit fisik, riwayat kejang, imunisasi yang tidak
lengkap
b. Psikologis : Kepribadian, Pola komunikasi , pola asuh dalam keluarga
c. Sosial Kultural : Pendidikan, Lingkungan , pekerjaan
Faktor Presipitasi :
d. Biologis : Kecelakaan, penyakit fisik yang tiba – tiba
e. Psikologis : Kepribadian, pola asuh, komunikasi
f. Sosial kultural : Lingkungan , pekerjaan
4
• Seorang laki-laki, 19 tahun, dirawat selama 5 hari di RSJ dengan keluhan tidak
mau keluar kamar, tidak mau bicara, tidak mampu memulai pembicaraan,
kontak mata kurang dan mengurung diri dikamar . Perawat telah mengkaji
penyebab pasien tidak mau berinteraksi, menjelaskan keuntungan
bersosialisasi dan kerugian tidak bersosialisasi. Apakah tindakan
keperawatan utama yang harus dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus
tersebut?
A. Mengajarkan cara berkenalan
B. Berkenalan dengan satu orang
C. Berkenalan dengan dua orang
D. Berkenalan dengan tiga orang
E. Mengidentifikasi sosialisasi didalam keluarga
• ISOLASI SOSIAL :
Sp 1 :
a. Bina Hubungan Saling Percaya
b. Mengidentifikasi penyebab Isos
c. Mengidentifikasi keuntungan bersosialisasi
d. Mengidentifikasi kerugian tidak bersosialisasi
e. Mengajarkan cara bersosialisasi
f. Melatih berkenalan dengan 1 orang
5
• Seorang laki – laki, 38 tahun, dibawa ke RSJ karena mengamuk dan
memukul anggota keluarganya. Saat dibawa ke IGD klien masih
marah- marah, wajah tegang dan intonasi suara pasien kuat. Perawat
melakukan tindakan restrain di ekstremitas serta mengunci klien di
ruang isolasi tanpa persetujuan dari keluarga. Apakah prinsip etik
yang dilanggar oleh perawat tersebut?
A. justice
B. beneficence
C. autonomi
D. maleficence
E. non maleficence
PRINSIP ETIK DALAM KEPERAWATAN
• Keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan memutuskan.
Otonomi • Tidak memaksa jawaban, mencari cara agar klien dapat menjawab

• Mengerjakan sesuatu dengan baik utk kesembuhan klien


Benefisien • Perawat mencari tahu apa dan kenapa dapat terjadi masalah pada klien
si

• Meminimalisir cedera, memberikan tindakan segera tanpa menimbulkan cedera


nonmalefis • Ex: berikan suntikan penenang
ien

Confidenti
• Data klien adalah rahasia, tidak diberitahukan kepada orang lain
ality
• Jujur / tidak bohong
Veracity • Perawat tidak diperbolehkan membocorkan informasi yang diperoleh dari klien

• Tanggung jawab untuk tetap setia pada kesepakata


Fidelity

• Perawat bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya kepada


Akuntabilita klien
s

• Memperlakukan orang lain scr adil


Justice
6
Seorang perempuan 28 tahun, dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien
tampak murung, sedih, sering menyendiri dan tidak mau makan. Klien
mendapat terapi ECT (Electro Convulsi Therapy). Perawat memberikan
informed consent dan memberitahukan keluarga klien untuk
menandatangani form tersebut. Apakah prinsip etik yang dilakukan
oleh perawat tersebut?
A. justice
B. kejujuran
C. autonomi
D. beneficence
E. non maleficence
7
Seorang Laki - laki, 39 tahun, sering tersenyum sendiri. Saat perawat
mengkaji perilaku pasien tersebut, klien mengatakan melihat pacarnya
dan mengajak klien jalan –jalan. Klien mengatakan sangat menikmati
situasi tersebut
Apakah fase halusinasi yang dialami pada kasus tersebut
A. controling
B. condeming
C. comforting
D. conquering
E. sleep disorder
Fase atau tahap Halusinasi :
1. Comforting : Tahap menyenangkan, karakteristik pasien, tampak
senyum senyum sendiri, menyangkal isi halusinasinya, sering mojok
dan sambal bibir komat kamit
2. Condeming : Ansietas berada ditingkat sedang, pasien tidak suka/
jijik dengan halusinasinya, ingin mengusir halusinasi
3. Controling : Pasien berada dalam control isi halusinasinya dan
mengikuti semua isi halusinasi
4. Conquering : tahap panic, Pasien tidak bisa melawan halusinasi,
halusinasi terkadang mengejek atau bahkan mengancam pasien
• https://www.youtube.com/watch?v=Z2E0YMEBsfQ

BERUSAHALAH SAMPAI USAHAMU MENGHASILKAN BUAH


BERLATIHLAH SAMPAI TERLATIH DAN MENJADI PELATIH
BERPIKIRLAH BISA SAMPAI BENAR BENAR BISA BAHKAN
MAHIR
KARENA UJIAN ITU HANYA BUTUH LATIHAN UNTUK
MEMBENTUK SEORANG YANG TERLATIH DAN TANGGUH

Anda mungkin juga menyukai