Anda di halaman 1dari 34

Kumpulan Soal – Soal

Seorang anak laki laki bernama An.D berusia 7 tahun saat ini dirawat di sebuah rumah
sakit pada tanggal 4 desember 2019. Pada saat pasien dibawa ke rumah sakit, Ibu pasien
mengatakan pasien demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengeluh mual, muntah,jarang minum,
perut terasa sakit, nyeri pada persendian dan sakit kepala. pasien terlihat meringis kesakitan,
lemas dan nafsu makan berkurang. Saat dikaji kesadaran compos mentis wajah tampak pucat,
konjungtiva anemis, bibir tampak pecah-pecah, skala nyeri 3. Hasil pemeriksaan tanda tanda
vital di dapat S : 38,50C RR : 21x/menit HR : 81x/menit TD : 110/80 mmHg. Ibu pasien
mengatakan BB pasien sebelum sakit 38 Kg dan saat sakit BB 36 Kg. Hasil pemeriksaan
tourniquet terdapat petekie di bagian tangan. Hasil pemeriksaan lab di dapat HB : 13 g/dL dan
trombosit : 133.000 mm3.

Jawablah pertanyaan No 1-15 sesuai dengan kasus diatas!


1. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
A. Typoid
B. Aids
C. Dhf
D. Pneumonia
E. Diare
JAWABAN: C.DHF
2. Dibawah ini yang termasuk keluhan utama pada kasus diatas,yaitu..
A. Mual muntah
B. Nyeri pada persendian
C. Demam
D. Sakit perut
E. Sakit kepala
JAWABAN: C.DEMAM
3. Dibawah ini yang termasuk Data Subjektif. Kecuali..
A. Ibu pasien mengatakan pasien demam sejak 4 hari yang lalu
B. Pasien mengeluh mual,muntah,dan jarang minum
C. Pasien tampak meringis kesakitan,lemas dan nafsu makan berkurang
D. Pasien mengeluh perut terasa sakit
E. Pasien mengeluh nyeri pada persendian dan sakit kepala
JAWABAN: C.PASIEN TAMPAK MERINGIS KESAKITAN,LEMAS DAN
NAFSU MAKAN BERKURANG
4. Dibawah ini yang termasuk Data Objektif. Kecuali..
A. Saat dikaji kesadaran composmentis
B. Wajah tampak pucat
C. Pasien mengeluh mual,muntah,dan jarang minum
D. Konjungtiva anemis
E. Bibir tampak pecah-pecah
JAWABAN: C.PASIEN MENGELUH MUAL,MUNTAH,DAN JARANG
MINUM
5. DS: Ibu pasien mengatakan pasien demam sejak 4 hari yang lalu
DO: S:38,5ºc
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Kekurangan volume cairan
B. Nyeri akut
C. Hipertermi
D. Resiko pendarahan
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
JAWABAN: C.HIPERTERMI
6. Apakah intervensi yang tepat untuk masalah keperawatan hipertermi pada kasus diatas?
A. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
B. Monitor status nutrisi
C. Kompres air hangat pada lipatan paha dan aksila pasien
D. Lakukan pengkajian nyeri
E. Kolaborasi pemberian cairan IV
JAWABAN: C.KOMPRES AIR HANGAT PADA LIPATAN PAHA DAN
AKSILA
7. DS: Pasien mengatakan perut terasa sakit,nyeri pada persendian dan sakit kepala
DO: Pasien tampak meringis kesakitan dan lemas
Skala nyeri 3
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Kekurangan volume cairan
B. Hipertermi
C. Nyeri akut
D. Resiko pendarahan
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
JAWABAN: C.NYERI AKUT
8. Apakah intervensi yang tepat untuk masalah keperawatan nyeri akut pada kasus diatas?
A. Cek riwayat alergi makanan
B. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
C. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
D. Kolaborasi pemberian cairan IV
E. Monitor mual muntah
JAWABAN: C.LAKUKAN PENGKAJIAN NYERI SECARA
KOMPREHENSIF
9. Manakah Data subjektif dan objektif yang tepat pada masalah keperawatan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh?
A. DS: -
DO: Tromosit: 133.000 mm3

B. DS:-
DO: Trombosit: 133.000 mm3
Adanya petekie diarea tangan
C. DS: Pasien mengeluh mual muntah
DO: Pasien tampak lemas dan nafsu makan berkurang
D. DS:-
DO: Penurunan BB sebelum sakit 38kg saat sakit BB 36kg
E. DS: Ibu pasien mengatakan merasa cemas
DO: Ibu pasien tampak gelisah
JAWABAN: C. DS: Pasien mengeluh mual muntah
DO: Pasien tampak lemas dan nafsu makan berkurang
10. Apakah intervensi yang tepat untuk masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh pada kasus diatas?
A. Pertahankan cairan intake dan output yang akurat
B. Monitor status dehidrasi
C. Kaji adanya alergi makanan
D. Kolaborasi pemberian cairan IV
E. Monitor vital sign
JAWABAN: C. KAJI ADANYA ALERGI MAKANAN
11. DS:-
DO: Trombosit: 133.000 mm3
Hasil pemeriksaan tourniquet terdapat petekie
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Hipertermi
B. Nyeri akut
C. Resiko pendarahan
D. Kekurangan volume cairan
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
JAWABAN: C. RESIKO PENDARAHAN
12. Apakah intervensi yang tidak tepat pada masalah keperawatan resiko pendarahan pada kasus
diatas?
A. Monitor ketat tanda-tanda pendarahan
B. Monitor laboratorium
C. Monitor vital sing
D. Observasi adanya darah dalam sekresi cairan tubuh
E. Instruksikan pasien untuk meningkatkan makanna yang kaya vitamin K
JAWABAN: C. MONITOR VITAL SIGN
13. Masalah keperawatan manakah yang utama dalam kasus diatas?
A. Kekurangan volume cairan
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Hipertermi
D. Resiko pendarahan
E. Nyeri akut
JAWABAN: C.HIPERTERMI
14. Berapakah nilai normal trombosit pada kasus diatas?
A. 150.000 mm3
B. 150.000-190.000 mm3
C. 200.000-400.000 mm3
D. 250.000-450.000 mm3
E. 175.000-180.000 mm3
JAWABAN: C. 200.000-400.000 mm3
15. Berapakah nilai normal hemoglobin pada kasus diatas?
A. 8-11 gr/dl
B. 7-12 gr/dl
C. 12-16 gr/dl
D. 16-20 gr/dl
E. 20-25 gr/dl
JAWABAN: C.12-16 gr/dl
16. Karakteristik anak dengan ADHD yang sering ditemukan, Kecuali....
A. Hiperaktivitas
B. Gangguang motoric perseptual
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan daya ingat dan piker
E. Ketidakmampuan belajar spesifik
17. Ciri pembeda lain dari ADHD adalah…
A. Rentang perhatian pendek dan distraktibilitas yang mudah
B. Sering merasa lemas
C. Sulit untuk dapat berinterkasi dengan social
D. Perhatian yang penuh di sekolah
E. Pengawasan ketat oleh orang tua
18. Beberapa gejala hiperaktif-impulsif atau inatenif telah timbul sebelum usia?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
19. Karena ADHD bervarias, DSM-IV-TR mencantumkan 3 subkategori salah satunya adalah….
A. Tipe predominn inisiatif
B. Tipe predominn motorik
C. Tipe kombinasi
D. Tipe imupulsif
E. Salah semua
20. Tipe predominn inatenif adalah
A. Rendahnya konsentrasi
B. Hiperaktif
C. Rendah konsentrasi dan hiperaktif
D. Isolasi social
E. Intoleransi aktivitas
21. Tipe predominn hiperaktif - impulsif adalah
A. Rendahnya konsentrasi
B. Hiperaktif - impulsif
C. Rendah konsentrasi dan hiperaktif
D. Isolasi social
E. Intoleransi aktivitas
22. Agen farmakologi untuk anak pada ADHD adalah…
A. Sistem immunologi
B. Stimulant saraf pusat
C. Meningkatkan daya pacu jantung
D. Meningkatan rangsangan panca indra
E. System musculoskeletal
23. Terapi untuk anak penderita ADHD, kecuali…
A. Terapi bermain
B. Psikoterapi
C. Terapi back in control
D. Terapi terapeutik
E. Betul semua
24. Faktor predisposisi pada ADHD adalah…
A. Genetic
B. Perinatal
C. Prenatal
D. Lingkungan
E. Benar semua
25. Faktor presipitasi pada ADHD kecuali…
A. Gangguang pasca kelahiran
B. Gangguan bahasa
C. Gangguan pembelajaran
D. Gangguan persepsi
E. Gangguan saraf
26. Pasien X megalami ketidakcupan energi secara fisiologis maupun psikologis untuk
meneruskan atau menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas sehari-hari. Diagnosa
yang cocok untuk masalah di atas adalah ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari cairan
b. Intoleransi aktifitas
c. Kekurangan volume cairan
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektipan bersihan jalan nafas
27. Ibu bayi Z mengatakan sudah satu minggu pasien batuk filek, sebelumnya pasien sering
batuk filek, dirumah suami dan bapak mertuanya perokok dan sering merokok di depan TV.
Hasil pemeriksaan suara nafas terdapat bunyi ronchi, RR = 48x/menit, pernapasan cufing
hidung, terdapat retraksi intercostal dan subclavia. Diagnosa prioritas pada kasus di atas
adalah ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari cairan
b. Intoleransi aktifitas
c. Kekurangan volume cairan
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektipan bersihan jalan nafas

28. Peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup
bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan
gangguan pertukaran gas setempat. Merupakan pengertian dari ?
a. Pneumonia
b. Leoukimia
c. Thalasemia
d. Gagal jantung kronik
e. Atresia ani

29. Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana. Beberapa
diantaranya ?
a. Menjalani vaksinasi
b. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh
c. Hindari komsumsi minuman beralkohol
d. Menjaga kebersihan dan tidak merokok
e. Benar semua
30. Seorang bayi berusia 9 bulan di rawat di RS karena batuk filek, deman dan anak tampak
lemah. Hasil pengkajian didapatkan menurut ibu klien sudah satu minggu ini anak menete
kurang kuat namun dianggap ibu hal biasa saja. Namun ibu klien menyatakan dirumah suami
dan ayah mertuanya sering merokok di dalam ruang TV, ibu mengatakan kesal untuk
menasehati keduanya agar berhenti merokok. Ibu klien menanyakan apakah penyakit
anaknya parah dan dapat menyebabkan kematian. Apakah diagnosa keperawatan prioritas
pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit
d. Resiko jatuh
e. Gangguan persepsi sensori

31. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS dengan diagnosa sesak saat bernafas.
Saat datang ke RS pasien dalam kondisi penurunan kesadaran. Pasien mengalami sesak dan
ada batuk filek juga. Kolaborasi apa yang harus dilakukan oleh perawat kepada pasien
tersebut ?
a. Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigen
b. Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti peratik
c. Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat penambah nafsu makan
d. Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti emetik
32. Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan pada pasien pnemonia, kecuali ...
a. Chest X-Ray
b. Pulse Ocimetry
c. Analisa gas darah
d. Pemeriksaan ECG
e. Pemeriksaan Fungsi Paru
33. Pada penderita pnemonia mengalami demam sebagai akibat adanya infeksi pada paru-paru.
Infeksi tersebut memicu produksi antibodi pada sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh akan
melakukan penyerangan terhadap infeksi. Kondisi itulah yang akan menyebabkan tubuh
demam dan juga menggigil. Berapa tinggi suhu yang di derita pada penderita pnemonia ..
a. ≥ 37oC
b. ≥38oC
c. ≥39oC
d. ≥40oC
e. ≥41oC
34. Bakteri penyebab Pneumonia salah satunya adalah….
a. Staphylococcus aureus
b. Legionella pneumohillia
c. Histoplasmosis
d. Mycoplasma pneumonia
e. Streptococcus pnrumonia

1) Analisa gas darah


2) LED
3) foto rontgen
4) tes serologi
35. Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk pemeriksaan diagnostic pneumonia…
a. 1,2,3
b. 1 dan 2
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
36. Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang.....
a. Saluran nafas atas
b. Saluran nafas bawah
c. Faring
d. Nasofaring
e. Orofaring
37. Masuknya mikroorganisme ke saluran nafas dan paru dapat melalui berbagai cara, kecuali.....
a. Inhalasi langsung dari udara
b. Aspirasi dari bahan-bahan yang ada di nesofaring dan orofaring
c. Perluasan langsung dan tempat tempat lain
d. Proliferasi patogen memicu respon imun tubuh
e. Penyebaran secara hematogen
38. Mekanisme pertahanan saluran nafas dan paru yaitu, kecuali...
a. Pertahanan mekanisme oleh bulu hidung dan konka untuk menyaring partikel besar
agar tidak mencapai saluran nafas bawah
b. Reflek muntah dan batuk untuk mencegah aspirasi
c. Struktur trakeobronkial yang bercabang cabang untuk menjebak mikroorganisme
yang kemudian akan dibersihkan oleh mukosiliar dan faktor antibakteri yang
membunuh patogen yang berhasil masuk
d. Flora normal yang menghalangi pertumbuhan bakteri yang virusnya lebih kuat
e. Kemokin seperti IL -8 dan GSF yang merangsang pelepasan neutrofil dan memanggil
leukosit lebih banyak

39. Seorang anak perempuan 1 tahun dirawat selama 4 hari di ruang perawatan anak. Diagnosis
medis pada anak ini adalah pneumonia berat. Hasil pemeriksaan Analisis Gas darah,
diketahui Ph = 7,05, PaO2 = 82 mmHg, PaCO2 = 52 mmHg, HCO3 = 23 mEq/ L. Atas dasar
AGD tersebut anak diberikan terapi oksigen menggunakan masker 6 L/menit. Apa masalah
yang terjadi pada kasus anak tersebut....
a. Asidosis metabolik tidak tekompensasi
b. Asidosis metabolik terkompensasi
c. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
d. Asidosis repiratorik metabolik tidak terkompensasi
e. Asidosis respiratorik metabolik terkompensasi

40. By. R berusia 7 dibawa ibunya ke UGD RS Gunung Jati. Ibunya mengeluh anaknya sesak.
Pada saat dikaji pernapasan pasien cuping hidung, pernapasan dangkal dan pasien tampak
pucat dan sianosis. Apa diagnosa prioritas pada kasus diatas....
a. Kurang pengetahuan
b. Ketidakefektifan jalan nafas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan
41. By. N berusia 10 bulan di diagnosa pneumonia, ibunya mengatakan sudah 1 minggu anaknya
demam. Pada saat dikaji Suhunya = 39,0°C. Intervensi yang tepat pada kasus diatas adalah....
a. Berikan kompres hangat pada daerah dahi dan ketiak
b. Auskultasi suara nafas
c. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian suction
d. Posisikan pasien dengan posisi semi fowler
e. Kaji jumlah/kedalaman nafas

42. Seorang pasien Tn. K umur 50 tahun dirawat di ruang paru dan telah didiagnosa pneumonia.
Pada saat pengkajian Perawat H memperoleh data pasien tampak sesak napas, cyanosis,
retraksi dinding dada dan peningkatan kontraksi otot napas. Frekuensi napas 32x/menit
kedalaman dangkal, pemeriksaan Analisa Das Darah (AGD) PaO2 rendah, PaCO2 tinggi, pH
rendah, HCO3 Normal kesimpulan asidosis respiratorik murni. Dari data tersebut perawat H
ingin mengatasi masalah pasien dengan memberikan terapi oksigen dengan konsenterasi
99%. Jenis alat yang sesuai dengan Tn. K adalah....
a. Nasal Canul
b. Nasal Catheter
c. Simple Mask
d. Non Rebreating Mask
e. Rebreating Mask

43. Tn. M, 44 tahun, dirawat dengan Pneumian Akut. Pernapasan 30x/menit, pernapasan tidak
teratur. Terdengan Ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak, reflek batuk
rendah, indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnose
keperawatan yang tepat adalah…
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi secret
b. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
c. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hipoventilasi
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
hipermetabolik
e. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
44. Berikut ini yang merupaka manifestasi klinis pneumonia adalah, kecuali…
a. Takipnea, rochi, muntah
b. Demam, wheezing, nyeri
c. Menggigil, dengkur, anoreksia
d. Batuk, diare, sianosis
e. Flu, batuk, demam
45. Seorang pasien Tn. SH dengan diagnose pneumonia, di bawa ke IGD dengan keluhan sesak
nafas selama 2 hari dan nyeri pada dada. TTV pasien didapatkan Nadi 100x/menit, RR
30x/menit, Suhu 38,0°C tampak retraksi dinding dada. Apakah yang dilakukan untuk
mengatasi masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Berikan terapi inhalasi
c. Kolaborasi pemberian antipiretik
d. Kolaborasi pemberian oksigen
e. Berikan kompres hangat

HIV/AIDS
46. An. T, 5 tahun dirawat di rs lekas sembuh ruang mentimun dengan keluhan berat badan turun
secara mencolok diare lebih dari 1 bulan, demam. Di duga pasien menderita HIV, untuk
pemeriksaan HIV atau tidak maka pemeriksaan diagnostic yang harus dilakukan adalah ?
a. E L I S A
b. CT scan
c. MRI
d. SGOT-SGPT
e. USG
47. An. B 8 tahun dirawat diruang semangka dengan keluhan diare, mudah lelah dan lesu dan
berkeringat pada malam hari, TD: 130/80mmHg, N: 80x/m RR: 26x/m, S: 39°C, turgor kulit
buruk. Masalah keperawatan yang muncul pada An. B adalah ?
a. Ansietas
b. Resiko tinngi infeksi
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Resiko tinggi kekurangan volume cairan
e. Ketidakefektifan pola nafas
48. Pada tanggal 06 Desember 2019, seorang anak perempuan bernama An. P berusia 3 tahun
dirawat diruang kemuning RSUD Gunung Djati Cirebon. Pada saat pengkajian didapatkan,
Ny. R mengeluh anaknya demam. Ny. R juga mengatakan anaknya diare 5x/hari lebih dari 2
bulan, berat badan menurun dari 17 kg menjadi 10 kg dikarenakan nafsu makannya menurun,
dan mengalami mual muntah 3x/hari. Keluhan utama yang muncul pada kasus tersebut
adalah?
a. Demam
b. Diare
c. Mualmuntah
d. Pusing
e. Sesak
49. Pada tanggal 06 Desember 2019, seorang anak perempuan bernama An. P berusia 3 tahun
dirawat diruang kemuning RSUD Gunung Djati Cirebon. Pada saat pengkajian didapatkan,
Ny. R mengeluh anaknya demam. Ny. R juga mengatakan anaknya diare 5x/hari lebih dari 2
bulan, berat badan menurun dari 17 kg menjadi 10 kg dikarenakan nafsu makannya menurun,
dan mengalami mual muntah 3x/hari. Ny. R mengatakan 3 tahun yang lalu saat melahirkan,
anaknya sudah terdiagnosis HIV dari ibunya dengan HIV positif.An.P juga merupakan anak
pertama. Penyakitnya semakin parah karena pegobatan tidak teratur dan pola hidup tidak
dijaga dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak memadai, sehingga gejala muncul mudah
sariawan, mudah infeksi dan mudah terserangnya penyakit.Ny. R mengatakan bahwa selama
anaknya mengidap penyakit tersebut, ternyata ia tidak mengetahui informasi mengenai
penyakit tersebut.
Hasil pemeriksa anfisik didapatkan : An. P tampak lemah, pucat dengan mukosa bibir
kering, tampak kurus, kandidiasis dan terdapat bercak-bercak merah pada kulit. Hasil
pemeriksaan TTV didapatkan : Suhu 38ºC, nadi 120x/menit, respirasi rate 20x/menit.
Terapi yang diberikan saat ini : Cairaninfus RL 20 tpm, zidovudine 3x6 mg/hari,
lamivudine 3mg/hari, kotrimoksazol 20 mg per 2 jam sekali, ondansentron 2x1 mg/IV, L-
Bio 3 sachet/hari, Zinc 20 mg/hari, paracetamol 15 mg/kg tiap 6 jam. Dokter mengatakan
An. P terdiagnosa AIDS. Diagnosa utama pada kasus diatas adalah?
a. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif
b. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan penurunan imunitas tubuh
c. Gangguan keseimbangan cairan elektrolit berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif (input output berlebih)
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan penurunan asupan
oral
e. Kecemasan b.d perubahan kesehatan yang diderita klien
50. Pada tanggal 06 Desember 2019, seorang anak perempuan bernama An.P berusia 3 tahun
dirawat diruang kemuning RSUD Gunung Djati Cirebon. Ny.R mengatakan 3 tahun yang
lalu saat melahirkan, anaknya sudah terdiagnosis HIV dari ibunya dengan HIV positif. An.P
tampak lemah, pucat dengan mukosa bibir kering, tampak kurus, kandidiasis dan terdapat
bercak-bercak merah pada kulit. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan: Suhu 38ºC, nadi
120x/menit, respirasi rate 20x/menit. Terapi yang diberikan saat ini: Cairan infus RL20tpm,
zidovudine 3x6mg/hari, lamivudine 3mg/hari, kotrimoksazol 20mg per2 jam sekali,
ondansentron 2x1mg/IV,L-Bio 3 sachet/hari, Zinc 20mg/hari, paracetamol 15mg/kg tiap 6
jam. Dokterpun melakukan pemeriksaan fisik pada integument pasien, kelainan apa yang
diderita oleh pasien AIDS diintegumennya?
a. Terdapat bercak putih ditubuh
b. Kulit kering sedikit keriput
c. Muncul bercak-bercak merah dan gatal diseluruh tubuh
d. Terdapat ruam dikulit
e. Mengalami odem dibagian Tubuh
51. Dalam kasus HIV/AIDS mempunyai penyakit penyerta atau komplikasi salah satunya adalah
oral lesi karena kandidia, jika oral lesi tidak segera diobati maka akan berlanjut mengenai
organ tubuh, organ tubuh apa yang akan terinfeksi?
a. Pernapasan dan pencernaan
b. Perkemihan dan pencernaan
c. Lambung dan tenggorokan
d. Esofagus dan faring
e. Lambung dan esophagus
52. Tanda dan gejala utama pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah
a. Kulit gatal
b. Batuk kering
c. Timbulnya infeksi oportunistik seperti TB dan Kanker Kulit
d. Demam tinggi
e. Salah semua

53. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengetahui mn status HIV pada diri sendiri?
a. Melakukan testing HIV saja
b. Bercerita dengan teman dekat
c. Melakukan testing HIV disertai konseling pre dan pasca testing HIV
d. Melakukan konseling saja
e. B dan D benar

54. 1.Limfadenopati
2.Dermatitis
3.Parotitis
4.Kardiomiopati
Dari data diatas yang termasuk kategori gejala sedang...
d. 4saja

55. 1.Limfadenopati
2.Dermatitis
3.Parotitis
4.Kardiomiopati
Dari data diatas yang termasuk kategori gejala ringan....
a. 1.2.3benar.
56. Pada tanggal 06 Desember 2019, seorang anak perempuan bernama An.P berusia 3 tahun
dirawat diruang kemuning RSUD Gunung Djati Cirebon. Pada saat pengkajian didapatkan,
Ny.R mengatakan anaknya diare 5x/hari lebih dari 2 bulan, berat badan menurun dari 17 kg
menjadi 10kg dikarenakan nafsu makannya menurun, dan mengalami mual muntah 3x/hari.
Intervensi prioritas yang dilakukan adalah?
a. Observasi TTV
b. Monitor suhu minimal setiap dua jam sekali
c. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat diare
d. Monitor warna dan suhu kulit
e. Berikan dukungan kepada pasien (keluarga selalu berada didekat pasien)
57. Ny. R mengatakan 3 tahun yang lalu saat melahirkan, anaknya sudah terdiagnosis HIV dari
ibunya dengan HIV positif. An. P juga merupakan anak pertama. Penyakitnya semakin parah
karena pegobatan tidak teratur dan pola hidup tidak dijaga dikarenakan kondisi ekonomi
yang tidak memadai, sehingga gejala muncul mudah sariawan, mudah infeksi dan mudah
terserangnya penyakit. Ny. R mengatakan bahwa selama anaknya mengidap penyakit
tersebut, ternyata ia tidak mengetahui informasi mengenai penyakit tersebut. Diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Gangguan keseimbangan cairan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
(input output berlebih)
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan penurunan asupan oral
c. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan penurunan imunitas tubuh
d. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif (kurang informasi)
tentang penyakit
e. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit AIDS
58. Suatu hari Tn X datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lalu Tn X masuk ke
UGD untuk melakukan pemeriksaan dengan keluhan mengalami diare, demam, mual muntah
sepanjang hari, dengan kondisi lidah yang kotor, berat badan semakin hari semakin
menurun.Diagnosa medis apa yang tepat untuk pasien tersebut?
a. AIDS
b. Hepatitis
c. Typoid
d. Diare
e. HepatitisA
59. Tn J mendatangi rumahsakit untuk melakukan konsultasi dengan dokter karena sang
keponakan yang belum genap 1 bulan mengalami diare, demam tinggi dan setelah dilakukan
pemeriksaan keponakan Tn J ternyata di diagnosa menderita HIV/AIDS. Dari kasus diatas
faktor apa yang menyebabkan keponakan Tn J yang masih bayi sudah menderita HIV/AIDS?
a. Riwayat kesehatan sekarang
b. Riwayat kesehatan keluarga
c. Riwayat kesehatan terdahulu
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Pola asuh atau pola didik
60. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengetahui status HIV pada diri sendir
a. Melakukan testing HIV saja
b. Bercerita dengan temen dekat
c. Melakukan testing HIV di sertai konseling pre dan pasca testing hiv
d. Melakukan konseling saja
61. NnA berusia 20 tahun mendatangi rumah sakit dengan keluhan sariawan yang tak kunjung
sembuh juga terdapat bercak-bercak putih didalam mulutnya yang hampir 2 minggu ia alami.
Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosa nn x divonis terkena HIV/AIDS, lalu infeksi
apakah yang terjadi pada kasus diatas ?
a. Infeksi mulut
b. Infeksi ofortunistik
c. Infeksi interistik
d. Infeksi STIMIK
e. Infeksi sistemik
62. Mrs.X mendatangi konsultasi HIV/AIDS untuk berkonsultasi karena suaminya yang baru
pulang dari bali mengalami seperti tanda-tanda gejala HIV/AIDS seperti bercak-bercak
merah dikulit, diare yang tak kunjung sembuh, berat badan semakin menurun. Menurut anda
pemeriksaan apa yang harus Mrs.X lakukan untuk memastikan bahwa suaminya menderita
HIV/AIDS atau tidak?
a. melakukan USG ke dokter ahli
b. melakukan hipnoterapi
c. melakukan cek ELISA atau western blot
d. melakukan pemeriksaan imoglobin
e. melakukan terapi ARV
63. Seorang perawat menemui dokter spesialis atau ahli HIV/AIDS karena ia baru saja
melakukan pergantian infus kepada pasien yang terdiagnosa HIV/AIDS tanpa menggunakan
pelindung atau handscoon karena perawat tersebut mengira pasiennya hanya sakit biasa dan
tanpa sengaja tangan perawat tersebut terkena abokat pasien yang ada darahnya, sedangkan
virus HIV masuk ke tubuh mempunyai masa inkubasi. Berapa lama masa inkubasi atau
perjalanan virus HIV ke tubuh?
a. 1 bulan sampai 1 tahun
b. 7 hari sampai 15 hari
c. 17 hari samapi 1 tahun
d. 14 hari sampai 14 minggu
e. 15 hari sampai 6 bulan
64. DS : Ny. R mengatakan anaknya mengalami demam.
DO : Suhu : 38oC , Kulit kemerahan
Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Kekurangan volume cairan
b. Ketidakefektifan Termoregulasi
c. Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
d. Defisiensi Pengetahuan
e. Gangguan integrasi kulit
65. Pada tanggal 06 Desember 2019, seorang anak perempuan bernama An. P berusia 3 tahun
dirawat diruang kemuning RSUD Gunung Djati Cirebon. Pada saat pengkajian didapatkan,
Ny. R mengeluh anaknya demam. Ny. R juga mengatakan anaknya diare 5x/hari lebih dari 2
bulan,
Ada berapa diagnosa yang muncul pada kasus tersebut ?
a. 1
b. 3
c. 2
d. 5
e. 4

ATRESIA RETRADASI MENTAL


66. An. C menderita penyakit retradasi mental, setelah menginjak umur 15 tahun, namun An.C
masih bertingkah selayaknya anak kecil disekolah pun An.C lebih banyak bergaul dengan
anak yang lebih kecil darinya.An.c yang merasa dibuang oleh ayahnya akhirnya banyak
mencari perhatian kepada setiap orang.Pendidikan dan keluarga yang keras mungkin terlalu
menyudutkan dirinya dan membuat perkembangan anak terhambat, An. C menjadi tidak
percaya diri, dan bayangan tekanan yang tinngi selalu menganggu An.C yang mengakibatkan
si anak takut untuk melakukan sesuatu.Dan juga emosi si anak yang bisa tiba-tiba berubah
dan tidak bisa membendung amarahnya. Factor pencetus kasus diatas adalah?
a. Rusaknya jaringan otak pada saat janin
b. Ketidakmampuan kognitif (<70)
c. Penyakit bawaan lahir
d. Daya fungsi adaptasi yang lemah
e. Perkembangan anak terganggu
67. Seorang anak laki-laki 3 tahun dibawa ke rs berlian hitam karena belum bisa berbicara dan
berjalan, kepala terkulai saat digendong. Hasil pemeriksaan sitogenetik sel darah tepi
menunjukan trisomy pada kromosom 21 (sindrom down). Berhubungan dengan penyakit
apakah kasus diatas ?
a. Badanpendek (cebol)
b. Atropy penis dan testis
c. Retradasi mental
d. Anakberbalikkepribadian (banci)
e. Mitosigenfibrilin
68. An. F umur 6 tahun dibawa ibunya ke rumahsakit karena sering kali membuat onar disekolah
dengan cara mengamuk, melukai diri sendiri dan orang lain. Ibunya mengatakan anaknya
sering bersikap aneh saat apa yang dia inginkan tidak dituruti atau saat dirinya merasa stress.
Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak bermain oleh teman
– temannya. Ibunya mengatakan bahwa An. F belum bisa menulis, membaca dan melakukan
aktivitasnya secara mandiri. Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka sayatan
ditangan.An. F. saat diajak berinteraksi, respon An. F sangat lambat dan jawaban An. F juga
tidak sesuai dengan pertanyaan yang perawat berikan.Ketika diamati tubuh An. F terlihat
kurus, kecil, tidak seperti anak umur 6 tahun pada umumnya.Saat diberikan mainan oleh
perawat An. F terlihat kurang berminat dan lebih memilih diam.Saat dilakukan pemeriksaan
TTV didapatkan hasil : TD : 110/80 mmHg , RR : 24 x / menit , S : 36,5 o C , N :
100x/menit. Diagnose utama yang pertama muncul adalah ?
a. Perilaku kekerasan terhadap diris endiri b.d stress psikososial
b. Cidera b.d atresia retardasi mental
c. Perilaku kekerasan terhadap orang lain b.d proses perubahan situasi dalam diri
d. Hambatan interaksi sosial b.d sulit untuk menyesuaikan diri dan isolasi social
e. Hambatan komunikasi verbal b.d proses pertumbuhan yang terhambat
69. 1. Dukungan social
2.Ekonomi keluarga
3.Faktor biologis
Factor yang mempengaruhi penerimaan orangtua terhadap anak yang benar adalah ?
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. Semua benar
e. Salah semua
70. Besar IQ untuk anak yang terserang atresia retardasi mental ringan adalah
a. Diatas 70
b. 60 - 70
c. Dibawah 50
d. 50 – 55
e. 55-60
71. Gejala umun yang ditimbulkan pada penderita retardasi mental adalah
a. Rasa cemas
b. Takut
c. Halusinasi serta delusi yang besar
d. Benar semua
e. Salah semua
72. Pemeriksaan penujang perlu dilakukan pada anak yang menderita retardasi mental yaitu
dengan...
a. Pemeriksaan mental dan EEG
b. Pemeriksaan mental dan serum asam urat
c. Kromosom alkariotipe dan CT atau MRI
d. Pemeriksaan fisik dan mental
e. Pemeriksaan ELISA
73. Pengkajian asuhan keperawatan yang dapat dilakukan untuk penyakit retradasi mental
adalah...
a. Pengkajian fisik,pengkajian perkembangan dan nutrisi tidak adekuat
b. Pengkajian fisik, pengkajian mental dan peka rangsang
c. Pengkajian fisik dan pemeriksaan darah
d. A dan C benar
e. Semua salah
74. An.F umur 6 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena seringkali membuat onar
disekolah dengan cara mengamuk, melukai diri sendiri dan oranglain. Ibunya mengatakan
anaknya sering bersikap aneh saat apa yang diainginkan tidak dituruti atau saat dirinya
merasa stress. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak
bermain oleh teman–temannya.Ibunya mengatakan bahwa An.F belum bisa
menulis,membaca dan melakukan aktivitasnya secara mandiri. Saat dilakukan pengkajian
terdapat banyak luka sayatan ditangan. An.F saat diajak berinteraksi, respon An.F sangat
lambat dan jawaban An.F juga tidak sesuai dengan pertanyaan yang perawat berikan. Ketika
diamati tubuh An.F terlihat kurus, kecil, tidak seperti anak umur 6 tahun pada umumnya.
Saat diberikan mainan oleh perawat An.F terlihat kurang berminat dan lebih memilih diam.
Saat dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan hasil: TD:110/80mmHg, RR:24x/menit,
S:36,5oC, N:100x/menit. Keluhan utama pada kasus diatas?
a. Sering mengamuk
b. Melukai diri sendiri
c. Melukai diri oranglain
d. Terdapat luka sayatan
e. Respon pasien lambat
75. Yang termasuk pencegahan primer dalam penyakit atresia retardasi mental adalah
a. Pendidikan kesehatan pada masyarakat
b. Pendidikan penderita disekolah luar biasa
c. Pengobatan dini
d. Latihan khusus
e. Konseling
76. Penatalaksanaan medis pada anak dengan Retardasi mental yang disertai dengan gejala
hyperkinetic (selalu bergerak,konsentrasi kurang dan perhatian mudah dibelokkan). Obat-
obat yang sering digunakan terutama untuk menekan gejala-gejala hyperkinetik, misalnya:
a. Valium
b. Nobrium
c. Haloperidol
d. Amphetamin
e. Semua jawaban benar
77. An.Fumur 6 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena sering kali membuat onar disekolah
dengan cara mengamuk,melukai diri sendiri dan oranglain. Ibunya mengatakan anaknya
sering bersikap aneh saat apa yang dia inginkan tidak dituruti atau saat dirinya merasa stress.
Intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan umpan balik positif jika pasien berinteraksi dengan oranglain
b. Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain
c. Observasi TTV
d. Anjurkan untuk menghargai orang lain
e. Dengarkan dengan penuh perhatian
78. Hal-hal berikut yang dapat menyebabkan retradasi mental,kecuali?
a. Bayi prematur
b. Infeksi saat dalam kandungan
c. Bawaan sejak lahir
d. Menderita penyakit yang mempengaruhi funsi otak
e. Kurang beraktivitas
79. AnA sedang dirawat di rumah sakit, pada An.A ini terdapat mobilitas fisik yang tidak
seimbang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, gangguan komunikasi verbal,
gangguan interaksisosial. Dari data yang ada pada An.A, penyakit apakah yang An.A alami?
a. TBC
b. Retradasi mental
c. Gangguan pola nafas
d. Hiv/aids
e. Diare

Atresia Retardasi Mental

80. Pada Kasus atresia retardasi mental terdapat diagnosa hambatan Komunikasi verbal.
Intervensi apa yang harus dilakukan ita sebagai seorang perawat ?
a. Singirkan benda-benda yang berbahaya
b. Berikan obat-obatan antipsikotik sesuai yang dapat menurunkan kecemasan
c. Mengindari berdebat dengan pasien.
d. Dorong pasien untuk berkomunikasi secara perlahan dan untuk mengulangi
permintaan.
e. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat

81. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak bermain oleh
teman – temannya. Ibunya mengatakan bahwa An. F belum bisa menulis, membaca dan
melakukan aktivitasnya secara mandiri.Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka
sayatan di tangan.
Manakah yang termasuk data obyektif ?
a. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam
b. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak bermain
oleh teman – temannya
c. Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka sayatan di tangan.
d. Ibunya mengatakan An. F belum bisa menulis
e. Ibunya mengatakan bahwa An. F belum bisa menulis, membaca dan melakukan
aktivitasnya secara mandiri
82. Mental retardation adalah bentuk keterbelakangan fungsi intelektual yang secara
signifikan berada dibawah rata-rata yang disertai oleh defisit fungsi adaptasi, seperti
kegagalan dalam mengurus diri sendiri dan timbulnya perilaku menentang (okupasional).
Adalah definisi menurut?
a. Kaplan mentus
b. Janiawarti dan saragih
c. DSM-IV-TR(2004)
d. Jownehan
e. King,2000 dalamVideback,2008)
83. Retardasi mental adalah fungsi intelektual dibawah rata-rata (IQ dibawah 70) yang
disertai dengan keterbatasan yang penting dalam area fungsi adaptif, seperti keterampilan
interpersonal atau sosial, penggunaan sumber masyarakat, penunjukkan diri, keterampilan
akademis,pekerjaan,waktu senggang,dan kesehatan,Adalah definisi menurut?
a. DSM-IV-TR(2004)
b. Janiawarti dan saragih
c. Jownehan
d. Kaplanmentus
e. (King, 2000 dalam Videback, 2008)
84. Pemeriksaan penunjang perlu dilakukan pada anak yang menderita retardasi mental yaitu
dengan...
a. pemeriksaan mental dan EEG
b. pemeriksaan mental dan serum asam urat
c. kromosom keriotipe dan CT atau MRI
d. pemeriksaan fisik dan mental
e. pemeriksaan fisik dan EEG
85. Komplikasi yang dapat terjadi pada retardasi mental karena pengobatan adalah..
a. gangguan kejang dan gangguan kejiwaan
b. gangguan kejang dan diare
c. gangguan kejiwaan dan fibris
d. semua jawaban benar
e. jawaban semua salah
86. Pada Kasus atresia retardasi mental terdapat diagnosa hambatan Komunikasi verbal.
Intervensi apa yang harus dilakukan ita sebagai seorang perawat ?
a. Singirkan benda-benda yang berbahaya
b. Berikan obat-obatan antipsikotik sesuai yang dapat menurunkan kecemasan
c. Mengindari berdebat dengan pasien.
d. Dorong pasien untuk berkomunikasi secara perlahan dan untuk mengulangi
permintaan.
e. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
87. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak bermain oleh
teman – temannya. Ibunya mengatakan bahwa An. F belum bisa menulis, membaca dan
melakukan aktivitasnya secara mandiri.Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka
sayatan di tangan.
Manakah yang termasuk data obyektif ?
a. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam
b. Ibunya juga mengatakan anaknya sering diam dan menolak ketika diajak bermain
oleh teman – temannya
c. Saat dilakukan pengkajian terdapat banyak luka sayatan di tangan.
d. Ibunya mengatakan An. F belum bisa menulis
e. Ibunya mengatakan bahwa An. F belum bisa menulis, membaca dan melakukan
aktivitasnya secara mandiri

88. Gangguan multisistem autoimun kronis yang berhubungan dengan beberapa kelainan
imunologi dan berbagai manifestasi klinis. Pernyataan berikut adalah pengertian dari
penyakit...

a. SLE ( Systemic Lupus Erythematosus )

b. DHF

c. HIV/AIDS

d. Pneumonia

e. Tuna Grahitna

f. ( jawaban A)
89. Kerusakan organ pada SLE didasari pada reaksi imunologi. Reaksi ini menimbulkan
abnormalitas respons imun didalam tubuh, yaitu....

a. Sel T dan sel B menjadi otoreaktif

b. Pembentukan sitokin yang berlebihan

c. Hilangnya regulasi control pada system imun

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah

( jawaban D)

90. Berikut adalah pilar terapi gen SLE menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia (
2011 : 10 - 11 ) adalah....

a. Edukasi dan Konseling

b. Program Rehabilitasi

c. Terapi Medikasi

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah

( jawaban D)

91. Berikut adalah beberapa macam terapi gen yang dilakukan pada penyakit lupus
erythematosus adalah...

a. NSAID (Non Steroid Anti-Inflamasi Drugs)

b. Kortikosteroid

c. Antimalaria

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah


( jawaban D)
92. Manakah yang termasuk kedalam komplikasi SLE?

a. Ginjal

b. Sistem saraf

c. Penggumpalan darah

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban Salah

(Jawaban D)
93. Pada pemeriksaan penunjang yang bertujuan untuk menentukan diagnosa SLE adalah....

a. Pemeriksaan Urine
b. Pemeriksaan Darah rutin

c. Pemeriksaan ANA (Antinuklear antibodies )

d. Pemeriksaan Anti ds DNA

e. Pemeriksaan RNA
( Jawaban C )

Seorang anak usia 10 tahun dengan jenis kelamin laki-laki datang ke RS dengan
keluhan nyeri persendian terutama pada jari tangan dan kaki. Nyeri yang dirasaka seperti
tertimpa benda berat dengan skala nyeri 5, nyeri yang dirasakan bertambah apabila
melakukan aktivitas. Klein juga mengeluh lemas ketika melakukan aktivitas sehingga klien
hanya bisa berbaring di tempat tidur saja, mengeluh bintik-bintik merah di kaki dan tangan,
mengeluh bercak- bercak kemerahan di daerah pipi .
Hasil Pemeriksaan fisik: keadaan umum lemah, kesadaran : Compos mentis,TD:
100/70mmHg HR: 100x/menit, RR: 24x/menit, S: 37,50C. Keadaan spesifik: didapatkan
petechiae di kaki dan tangan, kemerahan di pipi (+), stomatitis (+), bengkak di sendi tangan
dan kaki (+). Pemeriksaan laboratorium: Hb: 8,5 gr%, WBC: 7000/mm3, trombosit:
40.000,LED: 105 mm/jam, ureum: 36 mg/dl, kreatinin: 1,2 mg/dl. Saat ini klien mendapat
terapi, Metilprednisolon 1mg/kgBB/hari IV, Furosemid 3x25 mg PO, Prednison 3x10.

94. Diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah.........


a. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan otot
b. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan pada struktur kulit (proses
penyakit SLE)
c. Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan imunodefisiensi
d. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan kerusakan jaringan
e. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit

Seorang anak usia 10 tahun dengan jenis kelamin laki-laki datang ke RS dengan
keluhan nyeri persendian terutama pada jari tangan dan kaki. Nyeri yang dirasaka seperti
tertimpa benda berat dengan skala nyeri 5, nyeri yang dirasakan bertambah apabila
melakukan aktivitas. Klein juga mengeluh lemas ketika melakukan aktivitas sehingga klien
hanya bisa berbaring di tempat tidur saja, mengeluh bintik-bintik merah di kaki dan tangan,
mengeluh bercak- bercak kemerahan di daerah pipi .
95. Apakah keluhan utama pada kasus di atas adalah................
a. Nyeri persendian terutama pada jari tangan dan kaki
b. Demam
c. Lemas
d. Bintik-bintik merah di kaki dan tangan
e. Bercak- bercak kemerahan di daerah pipi
( Jawaban A )

96. Beberapa faktor penyebab salah satunya faktor imunologi. Di bawah ini yang termasuk ke
dalam faktor imunologi adalah.…

a. Kerusakan pada fungsi sel T supresor

b. Antigen

c. Infeksi virus dan bakteri

d. Paparan sinar ultra violet

e. Stres
97. Berikut adalah jenis pemeriksaan penunjang pada penyakit systemic lupus erythematosus
(SLE) diantaranya adalah,kecuali..

a. pemeriksaan darah lengkap

b. Analisis urine

c. pemeriksaan ANA

d. Pemeriksaan imunologi

e. CT scan

( Jawaban E )
98. berikut adalah beberapa inervensi untuk diagnosa nyeri adalah,kecuali..

a. mengkaji skala nyeri

b. observasi ketidak nyamanan

c. Ajarkan tehnik relaksasi

d. beri obat anti histamine

e. beri obat analgetik

( Jawaban D )
99. Di bawah ini yang termasuk faktor penyebab terjadinya penyakit SLE adalah, Kecuali..........
a. Faktor Genetik
b. Faktor Imunologi
c. Faktor Lingkungan
d. Faktor Hormonal
e. Faktor makanan
( Jawaban E )
100.Dalam melakukan pengkajian riwayat kesehatan saat ini RPS harus terdapat 5 komponen
yakni PQRST,berikut yang bukan merupakan komponen PQRST adalah...
a. Produktif
b. Qualitas
c. Region
d. Skala
e. Time
( Jawaban A )

Skenario kasus untuk

Seorang anak usia 10 tahun dengan jenis kelamin laki-laki datang ke RS dengan keluhan nyeri
persendian terutama pada jari tangan dan kaki. Nyeri yang dirasaka seperti tertimpa benda berat
dengan skala nyeri 5, nyeri yang dirasakan bertambah apabila melakukan aktivitas. Klein juga
mengeluh lemas ketika melakukan aktivitas sehingga klien hanya bisa berbaring di tempat tidur
saja, mengeluh bintik-bintik merah di kaki dan tangan, mengeluh bercak- bercak kemerahan di
daerah pipi .
Hasil Pemeriksaan fisik: keadaan umum lemah, kesadaran : Compos mentis,TD: 100/70mmHg
HR: 100x/menit, RR: 24x/menit, S: 37,50C. Keadaan spesifik: didapatkan petechiae di kaki dan
tangan, kemerahan di pipi (+), stomatitis (+), bengkak di sendi tangan dan kaki (+). Pemeriksaan
laboratorium: Hb: 8,5 gr%, WBC: 7000/mm3, trombosit: 40.000,LED: 105 mm/jam, ureum: 36
mg/dl, kreatinin: 1,2 mg/dl. Saat ini klien mendapat terapi, Metilprednisolon 1mg/kgBB/hari IV,
Furosemid 3x25 mg PO, Prednison 3x10.
101.Intervensi Keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah.........
a. Kolaborasi pemberian analgetik
b. Kolaborasi pemberian NSAID dan kortikosteroid.
c. Berikan antibiotic
d. Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok kecil
e. Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.

102.Bagaimana evaluasi yang tepat pada kasus diatas..........

a. Klien bisa beraktivitas secara mandiri


b. Nyeri yang dirasakan hilang atau berkurang
c. Tidak terdapat bercak- bercak merah di pipi
d. Klien bisa bernapas tanpa alat bantu
e. Klien tidak mengeluh lemas
( Jawaban B )
103.Yang termasuk gejala umum pada penyakit SLE adalah, kecuali.......
a. Nafsu makan berkurang
b. Berat badan menurun
c. Kelainan kulit
d. Demam disertai menggigil
e. Kelemahan
( Jawaban C )
104.Intervensi untuk masalah ketidak efektifan pola nafas pada kasus Lupus (SLE) adalah...
a. Identifikasi paien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
b. Monitor adanya peretase
c. Monitor suhu tiap dua jam
d. Monitor tanda-tanda hipertermi
e. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
( Jawaban A )
105.Intervensi untuk kerusakan integritas kulit adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
b. Monitor kulit akan adanya kemerahan
c. Monitor proses kesembuhan area insisi
d. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
e. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
( Jawaban E )
106. Apa yang tidak termasuk kedalam patofisiologi Tunagrahita ?
a. Faktor cedera yang terjadi pada rahim
b. Adanya variasi somatik
c. Pembentukan sitokin yang berlebihan
d. Ibu yang terkena rubella
e. Prematuritas
(jawaban C )
107. Pemeriksaan kariotiping pada penderita Tuna Grahita bertujuan untuk ?
a. Untuk mengukur dan mengenali kecerdasan (IQ)
b. Untuk mencari adanya translokasi kromosom.
c. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya perubahan homeotasis
d. Untuk mengetahui terjadi kelebihan kromosom
e. Jawaban semua salah
(jawaban B)
108. Yang termasuk pemeriksaan penunjang pada tunagrahita ialah ?
a. Pemeriksaan cairan amnion dan vili karionik
b. Terapi medikasi
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan ANA
e. Pemeriksaan urin
(jawaban A )
109. Komplikasi yang terjadi ada tunagrahita adalah ?
a. Hipertensi
b. Diabetes melitus
c. Leukemia
d. Asam urat
e. Kolesterol
(jawaban C )

Kasus untuk
An. A berusia 7 tahun masukke RS karenapenyakit tuna grahita yang dialaminya.Keluarga
klien mengatakan anaknya lahir secara prematur, pada saat usia 10 bulan klien pernah
mengalami jatuh dari tempat tidur.Keluarganya sangat cemas dan Ibunya mengatakan
anaknya kesulitan berfikir dan memahami, disekolah pun menunjukan sikap yang berbeda
dari teman-teman sekelasnya.Presentasi belajarnya juga tidak sebagus teman-temannya.

110. Diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus di atas adalah.........


a. Hambatan interaksi social berhubungan dengan atrofi homisfer kiri (disfungsi otak)
b. Defisit perawatan diri (mandi, berpakaian, makan dan eliminasi b.d gangguan kognitif)
c. Interaksi social berhubungan dengan kesulitan adaptasi social
d. Gangguan aktivitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan fisik dan mental
e. Resiko cidera berhubungan dengan mobilitas fisik seimbang
( Jawaban A )
111. Intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah............
a. Berikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai kemampuan
b. Menganjurkan bersikap jujur dalam berinteraksi dengan orang lain
c. Diskusikan dengan klien kelebihan yang dimilikinya
d. Pertahanan body aligment dan posisi yang nyaman
e. Ajarkan pada klien dan keluarga cara mengidentifikasi faktor risiko cidera dan cara
penanggulangannya
(Jawaban B )
112. Salah satu penyebab pada penderita Tunagrahita yaitu karena Infeksi. Dibawah ini yang
bukan termasuk infeksi yang dapat menyebabkan Tunagrahita adalah.....
a. Infeksi Rubella Kongenitalis
b. Infeksi Toksoplasmosis Kongenitalis
c. Infeksi Tuberculosis
d. Infeksi HIV
e. Infeksi Sitomegalovirus bawaan
( Jawaban C )
113. An. A berusia 7 tahun menderita penyakit tuna grahita, anak tersebut mengalami
hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain. Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
manakah evaluasi yang tepat untuk kasus tersebut.............
a. An.A mampu berinteraksi dengan normal dengan orang lain
b. An.A mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
c. An.A tidak kesulitan lagi dalam berpikir
d. An.A mampu memanfaatkan fasilitas yang tersedia
e. An.A mampu menjaga kebersian dirinya
( Jawaban A )
114. Apa saja yang masuk ke dalam manifestasi klinis pada penyakit tuna grahita…..
a. Kepandanaiannya lebih rendah dari normal
b. Dagu kecil yang mana lidah keliatan menonjol keluar
c. Tangan lebar dengan jari-jari pendek
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah
(Jawaban : D)
115. Manakah yang termasuk upaya pencegahan pada penyakit tuna grahita….
a. Pemeliharaan kesehatan selama masa kehamilan
b. Intervensi dini untuk membantu perkembangan anak
c. Penyuluhan genetik
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
(Jawaban : E)
116. Dalam asuhan keperawatan tuna grahita terdapat diagnosa "resiko cidera" apakah
intervensi yang sesuai untuk diagnosa tersebut.....
a. biarkan anak bermain sepuasnya
b. mengkaji faktor cidera
c. berikan nutrisi yang adekuat
d. menyediakan mainan yang dia inginkan
e. kaji respon klien
( Jawaban B )
117. Di bawah ini yang merupakan penyebab dari penyakit Tunagrahita adalah, kecuali.....
a. Trauma (sebelum dan sesudah lahir)
b. Infeksi (bawaan dan sesudah lahir)
c. Alkohol
d. Lingkungan
e. Keracunan
( Jawaban C )
118. Di bawah ini yang termasuk penatalaksanaan pendidikan pada penyakit Tunagrahita
adalah, kecuali......
a. Pemeriksaan IQ
b. Intervensi Dini
c. Taman Bermain
d. Pendidikan Khusus (SLB-C)
e. Penyuluhan Pada Orang Tua
( Jawaban A )
119. Tunagrahita secara signifikan memiliki kecerdasan dibawah rata-rata anak normal pada
umumnya. Perkembangan kecerdasan anak berada dibawah pertumbuhan usia sebenarnya.
Pengertian tersebut dikemukan oleh.....

a. Apriyanto, 2012:22

b. Callista Roy 1890

c. Brunner 1880

d. William smith 2007

e. WHO

( Jawaban A )
120. Istilah yang biasa digunakan dalam menyebut anak tunagrahita adalah......

a. Keterbelakangan mental

b. Cacat grahita

c. Lemah pikiran

d. Jawaban benar semua

e. Jawaban salah semua

( Jawaban D )
121. Seorang anak menderita Tunagrahita, anak tersebut tidak bisa melakukan aktivitas sehari-
hari secara mandiri. Intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah..
a. Menganjurkan bersikap jujur dalam berinteraksi dan bersikap dengan orang lain
b. Menganjurkan sabar dalam membangun hubungan baru
c. Diskusikan dengan klien kelebihan yang dimilikinya
d. Bantu klien mengembangkan antara keinginan dan kemampuan yang dimilikinya
e. Berikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai kemampuan
( Jawaban E )

122. Berikut salah satu pengkajian pada anak tunagrahitna ialah, kecuali.....
a. Keterampilan berbahasa
b. Perkembangan kognitif
c. Perkembangan motorik dan sensorik
d. Lingkungan tempat tinggal dan belajar
e. Terapi Bermain
( Jawaban E )

An. Berusia 7 tahun masuk ke RS karena penyakit tuna grahita yang dialaminya.
Keluarga klien mengatakan anaknya lahir secara prematur, pada saat usia 10 bulan klien
pernah mengalami jatuh dari tempat tidur. Keluarganya mengatakan anaknya kesulitan
berfikir dan memahami, disekolahpun menunjukkan sikap yang berbeda dari teman-teman
sekelasnya. Presentrasi belajarnya juga tidak sebagus teman-temannya. Prilaku dirumah juga
klien lebih suka menghabiskan waktunya didalam rumah di bandingkan dengan bermain
bersama teman-temannya. Hasil pemeriksaan fisik TD :90/70 mmHg, N: 83x/m S: 36OC
RR:26x/menit

123. Mana Masalah Prioritas berdasarkan kasus diatas...


a. Hambatan Interaksi sosial
b. Resiko Infeksi
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan
d. Defisit pengetahuan
e. Resiko cidera
( Jawaban A )
124. Intervesi untuk masalah prioritas kasus diatas adalah...
a. Monitor kemampuan anak untuk perawatan diri yang mandiri
b. Menuggunakan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan dan teknik
berkomunikasi
c. Diskusikan dengan klien kelebihan yang dimilikinya
d. Kaji faktor resiko cidera
e. Pertahanan body aligment dan posisi yang nyaman
( Jawaban B )

Anda mungkin juga menyukai