Hasil pemeriksaan AGD ditemukan nilai pH 7,3 ; HCO3- 20 mEq/L, PaCO2 49 mmHg,
PaO280 mmHg, saturasi oksigen 97%.
2. Seorang wanita berusia 40 tahun sudah selama 3 hari dirawat ruang penyakit dalam
dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan terdapat ronkhi basah di
bagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bias bicara karena suaranya serak.
Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit. Saat ini pasien sudah
mendapatkan terapi oksigen3 lpm.
3. Seorang perempuan berusia 55 tahun terpasang Chest Tube yang disambung ke Water
Seal Draenage (WSD) dengan system 2 botol. Saat pasien bergerak, tiba-tiba selang
tertarik sehingga botol ke-2 tergelincir dan mengakibatkan pecah pada botol tersebut.
4. Seorang laki-laki berusia 74 tahun dirawat dengan keluhan batuk dan sesak napas. Hasil
pengkajian : suara napas wheezing, TD : 140/90 mmHg, frekuensi nadi : 94 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit, Saturasi O2 94%. Pasien dilakukan nebulisasi.
Apakah evaluasi setelah dilakukan tindakan tersebut?
a. Menanyakan respon verbal
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengkaji suara napas
d. Mengukur saturasi
e. Menghitung nadi
5. Seorang laki-laki berusia 64 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam
sebelum MRS. Hasil pengkajian didapat data pasien mengatakan dadanya terasa panas,
skala nyeri 8, akral dingin, lemah, dan cemas. TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 72
x/menit, dan frekuensi napas 16 x/menit. EKG menunjukkan ST elevasi pada lead II, III,
aVF, I, aVL, V5.
6. Seorang laki-laki usia 64 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas dan kedua kaki bengkak. Sesak dirasakan memberat saat pasien beraktivitas. Hasil
pengkajian didapatkan : Pasien terlihat pucat dan sianosi, lemah dan tidak berdaya. TD :
170/100 mmHg, frekuensi nadi : 100x/menit, dan lemah, frekuensi napas 24x/menit dan
dangkal, suhu : 370 C, foto toraks menunjukkan CTR : 65%
7. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada. Hasil
pengkajian ditemukan nyeri seperti diremas dengan skala 7. TD : 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 360C. Pasien direncanakan
diberi obat isosorbid dinitrat (ISDN).
8. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
lemas. Hasil pengkajian mual dan sesak napas, sedema tungkai +3 dan shifting dullness
pada abdomen, tekanna darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu 370C.
kalium 7,3 mEq/dl, Albu,in 1,5 gr/dL
9. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dilakukan perawatan kolostomi yang telah penuh
dengan feses. Saat ini sedang melepas kantung secara perlahan mulai dari bagian atas
sambil mengencangkan kulit perut pasien. Perawat menggunakan tisu untuk mengusap
sisa feses dari stoma dan menutup stoma dengan kasa lembab.
10. Seorang perempuan berusia 75 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnose medis
stroke haemorhagie. Hasil pengkajian stupor dengan GCS 9, kesan hemiparese dextra.
TD 190/100 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi 26 x/menit dan suhu 370 C.
CT scan menunjukkan adanya gambaran hiperden pada daerah frontotemporal kanan.
11. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang rawat luka bakal akibat tersiram air
panas. Hasil pengkajian: terdapat luka bakar pada lengan kanan dan kiri serta punggung.
Hasil pengkajian : TD : 110/70 mmHg, frekuensi nadi : 100 x/menit, frekuensi napas ; 24
x/menit. Berat badan: 60 kg dan tinggi badan : 160 cm.
12. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruang rawat bedah dengan luka bakar
derajat II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka
bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Luka terlihat merah, tekanan darah
95/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, napas 25 x/menit, berat badan 50 kg dan urin
125 cc/10 jam.
13. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat karena luka bakar. Hasil pengkajian diperoleh
data grade II dengan luas 35%, berat badan 50kg, tinggi badan 156 cm, tekanan darah
100/60 mmHg, frekuensi nadi : 60 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit. Pasien telah
diterapi cairan RL sebanyak 2000 cc.
14. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
demam tinggi, hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, ptekie (+), badan terasa
lemas, gusi berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51%, trombosit 44.000/mm3 , leukosit 3800/mm3,
urin 200 cc/8 jaam dalam mendapat terapi cairan infuse RL 2500ml/hari.
15. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian :
didapatkan jejas di antara dada dan abdomen di ICS 4-5, pasien meringis kesakitan,
defans muscular (+), CRT 4 detik, pucat, akral dingim, TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi
110x/menit, suhu 370C.