I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Bpk. J
2. Umur : 76 Tahun
3. Alamat : Jl. Pepaya GG. Tanjung, Sukajadi
4. Suku : Minang
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : Tidak bekerja
7. No Telp : 081365307483
8. Komposisi keluarga
Hubungan
Nama Jenis Tanggal Lahir/
dengan Pendidikan Pekerjaan
(Inisial) Kelamin Umur
KK
Bpk. J L 20/01-1943/ 76 thn Suami SLTP -
Ibu W P 12/10-1949/ 70 thn Istri SLTP IRT
An. D P 2/12-1974/ 45 thn Anak SLTA Bekerja
8. Genogram:
Penjelasan genogram:
Bpk. J merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Bpk. J memiliki riwayat
penyakit hipertensi terkontrol, syaraf terjepit, dan pembesaran prostat. Bpk. J
mengatakan, tidak mengetahui riwayat penyakit keluarga sebelumnya. Ibu W
memiliki riwayat penyakit hipertensi terkontrol, dan riwayat fraktur pada
pinggul 5 tahun yang lalu, dan tidak menjalani tindakan operasi. Ibu W tidak
mengetahui riwayat penyakit keluarga terdahulu. An. D adalah anak ketiga dari
Bpk. J dan Ibu W, sudah pernah menikah namun bercerai, tidak memiliki
riwayat penyakit apapun.
9. Tipe Keluarga
Berdasarkan komposisi keluarga Bpk. J, maka tipe keluarga Bpk. J adalah
nuclear family dimana terdiri dari kepala keluarga/istri, dan anak-anak yang
belum menikah.
10. Suku
Suku bangsa Bpk. J adalah Minang. Pola atau kebiasaan makan keluarga
yaitu keluarga sering mengkonsumsi lauk pauk, gorengan, santan, sesekali
sayuran dan buah. Sehari-hari bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia
dan Minang. Untuk penggunaan jasa pelayanan kesehatan keluarga, keluarga
menggunakan klinik, Puskesmas, dan rumah sakit.
11. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam, Bpk. J tidak mengikuti kegiatan
keagamaan di lingkungannya karena kondisi fisik Bpk. J dan Ibu W yang tidak
memungkinkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
12. Status Sosial
Keluarga Bpk. J merupakan keluarga yang cukup baik dalam bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar terutama dikarenakan keluarga Bpk. J merupakan
keluarga yang cukup lama tinggal di wilayah ini, yaitu sejak 51 tahun yang lalu.
Saat ini tidak banyak lagi kegiatan yang dapat diikuti oleh keluarga Bpk. J
karena kondisi fisiknya.
13. Status Ekonomi
Keluarga Bpk. J termasuk ke dalam status ekonomoi menengah dengan
Keluarga Sejahtera tahap II. Bpk. J saat ini tidak bekerja, dan Ibu W sebagai Ibu
Rumah Tangga, sedangkan An. D anak ketiga Bpk. J bekerja sebagai pegawai
Swasta. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, keluarga Bpk. J dibiayai
oleh anak-anaknya.
14. Aktivitas Rekreasi
Bpk. J mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang sering dilakukan adalah
nonton TV bersama di rumah dan sudah lama tidak melakukan kegiatan rekreasi
diluar rumah maupun pulang kampung akibat penurunan kondisi fisik yang
dialami Bpk. J dan Ibu W.
B. Riwayat Perkembangan Keluarga
1. Riwayat Keluarga Inti
Bpk. J dan Ibu W menikah pada tahun 1968. Setelah menikah keluarga Bpk.
J tinggal dirumah yang saat ini menjadi rumah mereka. Menurut Bpk. J
Pernikahan nya berasal dari saling mencintai satu sama lainnya. Dari
pernikahannya Bpk. J dan Ibu W dikaruniai 4 orang anak.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Bpk. J memiliki 4 orang anak, 3 anaknya sudah menikah dan 1
anak lagi sudah pernah menikah dan bercerai. Dari keempat anaknya yang telah
menikah telah dikaruniai 7 orang cucu. Sehingga Bpk. J termasuk kedalam tahap
perkembangan keluarga lansia. Adapun tugas perkembangan keluarga lansia
menurut Duvall Miller (1985 dalam Friedman, Bowden & Jones, 2003), tugas
perkembangan keluarga lansia adalah mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan, adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,
kekuatan fisik dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan
saling merawat, mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat,
melakukan life review.
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Bpk J, tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan kekuatan fisik karena saat ini Bpk J dan Ibu W mengalami
kelemahan fisik sehingga untuk beraktifitas harus melakukannya secara
perlahan-lahan.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Bpk. J mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan keluarga
sebelumnya, Ibu W juga tidak mengetahui riwayat kesehatan keluarga
sebelumnya. Bpk J dan Ibu W mengalami penyakit hipertensi sejak beberapa
tahun ini dan rutin berobat ke pusat pelayanan kesehatan.
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Bpk. J saat ini merupakan kepemilikan
sendiri. Bpk J memiliki rumah dengan luas rumah 10 m x 6 m yang terdiri atas
tiga kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, dan satu dapur, satu
kamar mandi. Pintu rumah dibuka setiap hari, tetapi jendela tidak, pertukaran
udara dalam rumah ini cukup baik. Keluarga Bpk. J memperoleh sumber air dari
sumur bor yang ada di rumahnya. Air tersebut dimanfaatkan untuk mandi, dan
mencuci. Jarak septic tank dengan sumber air lebih dari 10 meter dan sumber air
minum berasal dari air galon.
Jarak rumah keluarga dengan pelayanan kesehatan seperti puskesmas
sekitar 2 KM.
Sumur
Kamar Dapur
Bor
Mandi
Kamar R. Keluarga
Ruang
Kamar Tamu
Septic
Tank
Teras
Jalan Semenisasi
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Komunitas tetangga keluarga Bpk. J didominasi oleh suku minang dan
melayu. Keluarga Bpk. J tinggal di wilayah RT 03 RW 03. Keluarga mengatakan
tetangga di dekat rumahnya aktif bersosialisasi dengan keluarga Bpk. J. Jalanan di
daerah rumah keluarga ini sudah di semenisasi. Lingkungan tempat tinggal
keluarga memiliki warga yang rukun dan tidak ada pertengkaran sesama warga
dan kawasan perumahan Bpk. J padat penduduk.
Bekerja
Bpk. J
An. D
H. Harapan keluarga
Keluarga sangat senang sekali jika mendapat perhatian dan pelayanan kesehatan yang langsung ke keluarga seperti sekarang ini,
sehingga bisa menyampaikan keluhan dan apa yang dirasakan.
II. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN
Data Subjektif: Gangguan mobilitas fisik pada Bpk. J dengan Asam
Bpk. J mengatakan mengalami kebas pada kaki. urat
Bpk. J mengatakan kedua kakinya bengkak
Bpk. J mengatakan kakinya susah untuk dibawa berjalan
lama
Bpk. J mengatakan tidak mengetahui bahwa ia memiliki
penyakit asam urat
Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit
asam urat meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala
1.
Bpk. J mengatakan belum mengetahui tentang perawatan
penyakit asam urat dirumah dan akibat jika tidak diobati
Keluarga Bpk. J mengatakan tidak memiliki strategi
khusus untuk memodifikasi lingkungan terkait dengan
penyakit asam urat
Data Objektif:
Pada saat pemeriksaan TD didapatkan 130/80 mmHg
Nadi: 88 kali per menit
Suhu: 36,3o C
RR: 22 kali per menit
Gula darah: 70 g/dL
Asam urat: 12,6 g/ dL
Tampak kedua kaki Bpk. J bengkak
Data Subjektif: Nyeri akut pada Ibu W dengan Hipertensi
Ibu W mengatakan memiliki riwayat hipertensi sudah
sejak lama
Ibu W mengatakan selalu memanfaatkan pusat pelayanan
kesehatan
Ibu W mengatakan sudah beberapa hari ini tidak
mengkonsumsi obat anti hipertensi, karena obatnya habis
2. Keluarga belum mengetahui tentang pengertian,
penyebab, tanda gejala serta belum mengetahui tentang
penyebab dan akibat jika hipertensi tidak diobati
Keluarga Bpk. J mengatakan tidak memiliki strategi
khusus untuk memodifikasi lingkungan terkait dengan
hipertensi
Data Objektif
Pada saat pemeriksaan TD didapatkan 150/ 95 mmHg
Nadi: 80 kali per menit
Suhu: 36,6o C
RR: 18 kali per menit
Gula darah 83 g/dL
Asam urat 5,0 g/ dL
Klien menunjukkan resep obat hipertensi dari sebuah
Rumah Sakit
Klien meringis sambal memegang tengkuknya
Total skoring = 3 ½