Anda di halaman 1dari 46

LATIHAN SOAL

UKOM
EMERGENCY OF
NURSING
BAYU AKBAR KH

STIKES ICSADA BOJONEGORO 2017


KERJAKANLAH
SOAL-SOAL DIBAWAH INI

19 1 SOAL = 1 MENIT
SOAL

STIKES ICSADA BOJONEGORO 2017


LOADING . . . .
SOAL 1
Perawat mendengar seorang klien meminta tolong, ia
kemudian bergegas menuju ruang klien dan
menemukan klien terbaring dilantai. Perawat
kemudian melakukan pemeriksaan, membantu klien
naik kembali ke tempat tidur, memberitahukan
kejadian tersebut kepada penyedia layanan dan
melengkapi laporan kejadian. Pernyataan manakah
yang harus didokumentasikan oleh perawat tentang
kejadian tersebut?
A. Klien terjatuh dari tempat tidur
B. Klien memanjat pengaman tempat tidur
C. Klien ditemukan terbaring di lantai
D. Klien gelisah dan berusaha turun dari tempat tidur
E. Klien terjatuh saat hendak kembali ke tmpat tidur
SOAL 2
Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim paramedis
(Emergency Medical Service/ EMS) setelah ditabrak oleh sebuah
mobil. Nama klien belum diketahui dan klien tersebut
menderita cedera kepala berat dan patah tulang multiple dan
kehilangan kesadaran. Tindakan kraniotomi darurat harus
dilakukan. Berkaitan dengan aspek informed consent untuk
prosedur pembedahan, manakah tindakan yang paling benar?

A. Mendapatkan keputusan pengadilan untuk tindakan pembedahan


B. Meminta tim paramedis untuk menandatangani persetujuan
tindakan
C. Pindahkan korban keruang operasi untuk tindakan pembedahan
D. Hubungi polisi untuk mengidentifikasi klien dan memberitahukan
kepada keluarganya
E. Membubuhkan finger print pada lembar informedconsent
SOAL 3
Perawat mengawasi hasil gas darah arteri
klien dan mencatat hasil sebagai berikut : PH
= 7,45, PCO2 = 30 mmHg dan HCO2 = 20
mEq/L. Perawat menganalisis hasil dan
mengidentifikasi kondisi berikut di bawah ini :

a. asidosis metabolik , terkompensasi


b. alkalosis respiratorik , terkompensasi
c. alkalosis metabolik tidak terkompensasi
d. asidosis respiratorik, tidak terkompensasi
e. alkalosis respiratorik, tidak terkompensasi
SOAL 4
Seorang klien datang ke IGD dengan riwayat 3
hari mual dan muntah. Klien mengalami
hipoventilasi dan memiliki laju pernafasan 10
x/m. Monitor EKG menunjukkan takikardi
dengan detak jantung 120 x/m. Gas darah arteri
diambil dan perawat melihat hasil. Manakah
hasil yang menunjukkan kondisi klien?
a. PH Menurun dan CO2 Meningkat
b. peningkatan PH dan CO2 menurun
c. penurunan PH dan HCO3 menurun
d. peningkatan PH dengan HCO3 meningkat
e. peningkatan PH dan HCO3 yang normal
SOAL 5
Perawat memeriksa hasil laboratorium untuk
kadar serum digoxin yang diresepkan untuk
klien pada hari sebelumnya dan mencatat
hasilnya adalah 2,4 ng/ml. Apakah tindakan
perawat yang harus dilakukan dengan segera?

a. Memonitor denyut nadi klien


b. Membantu penyedia layanan keseharian
c. Mencatat nilai normal pada lembar caatan
klien
d. Mengelola dosis obat berikutnya sesuai
jadwal
e. Mendokumentasikan hasil temuan
SOAL 6
Klien tiba di IGD, Mengeluh nyeri dada sejak
4 jam yang lalu. Hasil spesimen darah
troponin T menunjukan kadar 0,6 ng/ml.
Apakah indikasi hasil pemeriksaan di atas?

a. Kadar normal
b. Nilai rendah indikasi pemungkin gastritis
c. Kadar yang menunjukkan infark miokard
d. Kadar yang menunjukkan adanya
pencetus angina
e. Kadar yg menunjukkan infark miokard
SOAL 7
Seorang klien dengan terapi 1000 ml dextrose 5 %
dalam natrium kloridda 0,9% tergantung pada jam
15;00. Perawat melakukan observasi pada 15;45
mendapatkan klien mengeluh sakit kepala berdebar
dan dyspeneic, mengalami menggigil dan kawatir
dengan denyut nadi meningkat. Kantong intravena
(IV) tersisa 400 ml. Apakah tindakan yang dilakukan
pertama kali oleh perawat?

a. Memperlambat infus IV
b. Mendudukan klien ditempat tidur
c. Melepaskan kateter IV
d. Memanggil penyedia layanan kesehatan
e. Menghentikan infus
SOAL 8
Perawat memiliki resep untuk pemberian infus
dekstrose 5% dalam cairan 100 ml IV dengan
kalium klorida 20 mEq dan perlu menambahkan
oabt ke kantong IV. Apakah tindakan yang segera
dilakukan oelh perawat setelah penyuntikan
kalium klorida kelubang kantong IV?

a. Memutar kantong dengan lembut


b. Melekatkan tabung ke klien
c. Memberi keterangan tabung dengan larutan IV
d. Memonitor larutan untuk perubahan warna
kekuningan
e. Memperlambat tetsan infus
SOAL 9
Perawat menentukan bahwa klien
mengalami reaksi transfusi. Setelah
perawat menghentikan transfusi. Apakah
tindakan yang harus diambil selanjutnya?

a. Lepaskan selang intravena


b. Jalankan larutan dextrosa 5%
c. Jalankan normal saline pada laju vena-
terbuka
d. Memeriksa kultur ujung perangkat
kateter dilepaskan dari klien
e. Mendokumentasikan hasil temuan
SOAL 10
Perawat sedang mempersiapkan jalur intravena yang
mengandung kalium klorida dosis tinggi dan berencana
untuk menggunakan pompa infus intravena. Perawat
membawa pompa kesamping temat tidur, bersiap untuk
memasang kabel pompa ke dinding dan mencatat
bahwa tidak ada wadah yang tersedia diberhenti kontak.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat?

a. Memulai jalur intravena tanpa menggunakan pompa


b. Hubungi unit instalasi listrik untuk membantu
c. Passang kabel pompa di steker yang tersedia di aas
wastafel kamar
d. Gunakan kabel penyambung dari ruang perawat
lubang pompa
e. Periksa kabel listrik dan gunakan peralatan didekat
wastafel
SOAL 11
Perawat berencana untuk memberikan tindakan
pencegahan kejang pada klien yang sedang dirawat
di unit gawat darurat. Manakah langkah langkah
yang harus dicantumkan perawat pada
perencanaanya untuk memastikan keamanan klien?

a. Menempatkan tmpat tidur dalam posisi yang


tinggi
b. Meletakkan spatula lidah ditempat tidur bagian
atas
c. Meletakkan oksigen dan peralatan suction
disamping tempat tidur
d. Meletakan air minum didekat klien
e. Melepaskan akses intravena dan selang infus
SOAL 12
Seorang perawat sedang berjalan di area
bisnis pusat kota melihat seorang pekrja
jatuh dari tangga. Perawat bergegas
menghampiri korban yang tidak ada
respon. Bagaimana seharusnya perawat
membuka jalan napas korban?

a. Posisi chin lift


b. Head tilt chin lift
c. Manuver jaw trusht
d. Head-tilt jaw trusth
e. Chin lift-jaw trusht
SOAL 13
perawat sedang membantu melakukan
defribilasi pada klien dengan fibrilasi
ventrikuler, setelah memasang paddles di dada
klien dan sebelum mengisi daya, intervensi
manakah yang seharusnya dilakukan?

a. pastikan bahwa klien telah diintubasi


b. atur defibrilator ke mode sinkronasi
c. berikan amiodaron intravena perbolus
d. konfirmasi bahwa irama jantung benar
fibrilasi ventrikuler
e. pastikan nitroglycerin patch sudah
terpasang.
SOAL 14
Perawat merupakan tim maju pertama setelah
gempa yang menghancurkan banyak rumah di
komunitas. Korban mana yang harus didatangi
peprawat pertama kali?
a. Ibu hamil berusia 32 tahun yang mngeluh
bayiku tidak bergerak
b. Seorang anak berusia 2 tahun yang berdiri
didekat anggota keluarganya yang telah
dewasa sambil berteriak aku mau ibuku!
c. Anak 4 tahun yang mengeluh kakiku
banyak darah, aku takut kakiku lepas
d. Lansia berusia 88 tahun yang sedang duduk
disamping suaminya sambil terisak suamiku
SOAL 15
Polisi tiba ke ruang gawat darurat dengan
seorang klien yang mengalami laserasi di
kedua pergelangan tangan. Apa tindakan
pertama yang harus dilakukan?

a. Memberikan obat antiansietas


b. Memeriksa dan merawat area yang
terluka
c. Mengamankan dan mencatat riwayat
secara detail
d. Mendukung dan membantu klien untuk
mengungkapkan perasaaan
SOAL 16
Seorang klien terdiagnosis asma
dan masuk rumah sakit dengan
distres pernapasan. Yang manakah
jenis suara napas tambahan yang
mungkin didenganr perawat saat
melakukan pengkajian pernapasan
pada klien?
a. Stridor
b. Creacless
c. Wheezes
d. Suara yang bekurang
SOAL 17
Alat bantu pernapasan diresepkan
pada klien dengan penyakit paru
obstruktif kronik untuk memberikan
konsentrasi oksigen yang tepat.
Manakah alat bantu pernapsan
dengan oksigen yang diharapkan
akan diresepkan oleh perawat?
a. Masker wajah (tent mask)
b. Masker venturi
c. Masker aerosol
d. Thraceostomy collar
SOAL 18
Perawat gawat darurat menerima telepon
dan diinformasikan bahwa gempa terjadi di
area pemukiman lokal dan beberapa
kecelakaan terjadi. Korban akan dibawa
keruang gawat darurat. apa tindakan awal
yang harus dilakukan perawat?
a. Menyiapkan ruang tirage
b. Mengaktifkan prosedur respon bencana
c. Mendapatkan suplai tambahan dan
departemen suplai
d. Mendapatkan staf perawat tambahan
untuk membantu merawat untuk
membantu korban kecelakaan
SOAL 19
Ketika ada bencana dalam
pabrik, apa yang pertama
dilakukan oleh tim docter heli?

a. Scene survey
b. Triage
c. Melakukan RJP
d. Melakukan pemberian infus
e. Mengirim pasien ke helikopter
SOAL 20
Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di
UGD dengan riwayat kecelakaan lalulintas.
Terdapat bekas darah di mulut dan hidung
klien, terdengar suara ronchi saat bernafas,
terdapat periorbital echimosis dan battle sign.
Tanda tanda vital, TD 90/60mmHg Nadi 115
kali permenit (regular dan lemah) RR 32 kali
permenit (irregular)
Apakah masalah keperawatan yang utama
pada klien tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
PEMBAHASAN
SOAL
SOAL 1 : Jawaban C
PENDOKUMENTASIAN
Pelaporan harus lengkap (nama, usia,
diagnosa)
Kejadian
Hal yang dialami
Akibat
Hal yang dilihat perawat yang
bersangkutan
Soal 2 : jawaban C
ETIKA KEPERAWATAN
Menurut UU Menkes RI
No.585/Menkes/Per/IX/1989 dan
PerMenkes RI
No.575/Menkes/Per/XI/1989 klien
tidak memerlukan IC pada kondisi
GADAR & Penundaan pertolongan
akan mengakibatkan kematian
Soal 3 : jawaban B
PH ; 7,35-7,45 (Ph min : asidosis///Ph plus : alkalosis)
pCO2 : 35-45 mmHg. (Pco2 min 35 : alkalosis///Pco2 plus
45: asidosis)
HCO3 adalah 22-26 mEq/L. (Hco3 min 22 :
asidosis//HCO3 plus 26 :alkalosis)
Contoh :
Jika pH asidosis dan CO2 asidosis, maka kelainannya
disebabkan oleh sistem pernapasan, sehingga disebut
asidosis respiratorik. Contoh lain jika pH alkalosis dan
HCO3 alkalosis, maka kelainan asam basanya disebabkan
oleh sistem metabolik sehingga disebut metabolik
alkalosis.
jika pH asidosis, CO2 asidosis dan HCO3 alkalosis, CO2
cocok dengan pH sehingga kelainan primernya asidosis
respiratorik. Sedangkan HCO3 berlawanan dengan pH
menunjukkan adanya kompensasi dari sistem metabolik.
SOAL 4 : Jawaban D
Mual muntah : alkalosis metabolik
hilangnya asam lambung
Gejala : hipoventilasi & taki
Fokus : gas arteri
SOAL 5 : Jawaban B
Terapi digoxin normal (0,5-2
ng/ml)
Memberitahu petugas lain
Tidak perlu ditambah karena
over
2,4 itu tinggi
SOAL 6 : Jawaban C
Troponin : protein otot lurik
(kontraktil otot, ex miokard, otot
rangka)
Normal (0,1-0,2 ng/ ml)
Mengarah ke infark miokard
SOAL 7 : Jawaban A
Difficulty in breathinG (dsispheneic)
Beban sirkulasi/ CO meningkat
600 ml hbs 45 mnt
Tindkn :
- Perlambat infus
- Ubh posisi
- Kolaborasi komplikasi
SOAL 8 : Jawaban A
Perawat menambahkan obat Kcl
(mineral yg mencegah jumlah
kalium yang rendah dalam darah)di
larutan IV
Perawat hrus memutar kantung
supaya merata
Beri label
Cek perubahan warna
SOAL 9 : Jawaban C
Macam-macam transfusi : WB
(Lengkap), PRBC/ PRC (Plasma
sedikit), Trombosit dll
Tindakan :
- Hentikan
- Ganti NS (tidak pekat, sel darah
normal tidak ada gumpalan)
Kultur dilakukan ketika infeksi saja
Soal 10 : Jawaban B
Pompa infus intravena
Gunakan sambungan kabel khusus
Listrik dekat wastafel berbahaya
Soal 11 : Jawaban C
- Penatalaksanaan kejang bervairasi
(alat bantu nafas, oksigen, suction)
- Temptat tidur empulk dan rendah
- Obat antikonvulsan
- Spatel (kontroversial) : Airway
terganggu, cedera, aspirasi fragmen
gigi
- Pasang OPT
Soal 12 : jawaban C
Cedera leher (manuver jaw trust)
Hiperekstensi, komplikasi neck
(HTCL)
D dan E jebakan batman
Soal 13 : Jawaban D
Defib menempel----pasien RJP----cek
Irama (Fibrilasi ventrikuler : jantung
berdetak dengan cepat, impuls listrik
tidak menentu. Hal ini menyebabkan
ruang pemompa di jantung
(ventrikel) bergetar sia-sia)
Klien tidakusah intubasi
Amiodaron (antiaritmia) setelahnya
AED
Paddle = elektroda
Soal 14 : jawaban C
PRIORITAS YANG HIDUP
TRIAGE
SOAL 15 : Jawaban B
TRIAGE
SOAL 16 : JAWABAN C
DYPSNEA
KONTRIKSI BRONKUS
Wheziing/whezess (mengi)
Stridor (gwat nafas/obstruksijalan
nafas)
Creackless (sekret/cairan dijalan
nafas)
Soal 17 : jawaban B
Venturi, BVM,
Soal 18 : jawabanB
AKTIFKAN PROSEDUR INDAKAN
BENCANA
SOAL 19 : jawaban A
ALGORITMA BLS, ACLS
SOAL 20 : C
TAMBAHAN
Asidosis Respiratori
Asidosis Respiratori ini terjadi karena kegagalan sistem pernafasan dalam membuang CO2
dari cairan tubuh. Hal ini menimbulkan kerusakan pernafasan, peningkatan PCO2 arteri diatas
45 mmHg dengan penurunan pH < 7,35
Penyebab : Penyakit obstruksi, restriksi paru, polimielitis, penurunan aktivitas pusat
pernafasan (trauma kepala, pendarahan, narkotik, anestesi, dll)
Alkalosis Respiratori
Alkalosis Respiratori ini terjadi karena kehilangan CO2 dari paru-paru pada kecepatan yang
lebih tinggi dari produksinya dalam jaringan. Hal ini menimbulkan PCO2 arteri <35 mmHg, pH
>7,45.
Penyebab : Hiperventilasi alveolar, anxietas, demam, meningitis, keracunan aspirin,
pneumonia dan emboli paru.
Asidosis Metabolik
Asidosis Metabolik ini terjadi akibat akumulasi abnormal fixed acid atau kehilangan basa. pH
arteri < 7,35, HCO3 menurun dibawah 22 mEq/L
Gejala : pernafasan kusmaul (dalam dan cepat), disorientasi dan koma.
Alkalosis Metabolik
Alkalosis Metabolik ini terjadi karena kehilangan ion hidrogen atau penambahan basa pada
cairan tubuh. Bikarbonat plasma meningkat > 26 mEq/L dan pH arteri >7,45
Penyebab : mencerna sebagian besar basa (misalnya BaHCO3, antasida, soda kue) untuk
mengatasi ulkus peptikum atau rasa kembung.
Gejala : apatis, lemah, gangguan mental, kram dan pusing.

Anda mungkin juga menyukai