= Pengawas Menelan Obat) Bayu Akbar Khayudin ANATOMI PARU Anatomi Paru TB (Tuberkulosis) • Tuberkulosis (Tb) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis • Penyebaran penyakit ini melalui kontak udara, batuk, bersin, berbicara atau meludah yang bersumber dari penderita TB BTA positif • Tahun 2012, Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan jumlah kasus insiden TB dan urutan ke-9. • 185/100.000 penduduk dan mortalitas untuk penyakit Tb adalah sebanyak 27 per 100.000 penduduk MBT • Tahun 1995 Indonesia mulai menerapkan kebijakan nasional pengendalian tuberkulosis dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short course chemotherapy) • mencari pasien TB paru dan apabila ditemukan harus diobati sampai sembuh • Salah satu dari komponen DOTS adalah pengobatan paduan OAT jangka pendek dengan pengawas langsung (PMO=Pengawas menelan Obat). OAT PENGAWAS MENELAN OBAT - Petugas kesehatan, misalnya bidan di desa, perawat, pekarya, sanitarian, juru imunisasi dan lain-lain, kader kesehatan, guru, anggota PPTI, PKK atau tokoh masyarakat lainnya atau anggota keluarga - Suatu bentuk pengawasan terhadap kepatuhan meminum obat sesuai program kepada penderita TB. - Pmo adalah seseorang yang dengan sukarela membantu pasien tb dalam masa pengobatan hingga sembuh. - Pmo sudah ditetapkan sebelum pengobatan dilakukan - Sebaiknya PMO adalah orang yang dekat dengan penderita (tinggal satu rumah atau dekat dengan rumah pasien), sehingga pengawasan dalam pengobatan akan lebih teratu Syarat PMO • Sehat Jasmani Dan Rohani • Dapat Membaca Menulis, • Bersedia Dengan Sukarela Membantu Pasien TB, • Bertempat Tinggal Dekat Dengan Pasien, • Dikenal, Dipercaya Dan Disegani Oleh Pasien, • Mendapat Persetujuan Dari Pasien Dan Petugas Kesehatan, • Bersedia Di Latih Dan Mendapat Penyuluhan Bersama Dengan Pasien PERAN & TUGAS • mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai Pengobatan • memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur, • mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang telah ditentukan, • memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien TB yang mempunyai gejala-gejala mencurigakan TB • memeriksakan diri ke Unit Pelayanan Kesehatan, • menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping obat, • mengisi kartu kontrol • Mewakili penderita mengambil obat bila penderita berhalangan • Merujuk penderita ke puskesmas/BKPM bila timbul efek samping minum obat anti TB KELUARGA PMO YANG TEPAT • Dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh petugas kesehatan maupun penderita, selain itu harus disegani, dihormati dan tinggal dekat dengan penderita serta bersedia membantu penderita dengan sukarela. • Menemani pasien berobat ke pusat kesehatan, mengingatkan tentang obatobatan, dan memberi makan dan nutrisi bagi penderita tb • Peran keluarga yang baik akan meningkatkan keberhasilan pengobatan penderita TB paru HASIL PENELITIAN • Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rochani Istiawan (2006) diperoleh, semakin tinggi peran PMO keluarga, akan diikuti oleh membaiknya perilaku pasien TB untuk melakukan pencegahan penularan.1 • Hasil penelitian yang dilakukan oleh Herberia K (2008) diperoleh hasil pada wilayah dengan angka kesembuhan tinggi, PMO mempunyai pengetahunan, Sikap dan praktek lebih baik dibanding dengan wilayah dengan angka kesembuhan rendah. Pengetahuan, sikap dan praktik PMO mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi pasien TB • Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nuha Muniroh dkk menunjukkan peran dari PMO yang baik sesuai dengan pemenuhan tugas berpengaruh pada meningkatnya kepatuhan penderita Tb untuk mengkonsumsi obat dengan ruti