Anda di halaman 1dari 49

SOAL SOAL

PENDALAMAN UJI KOMPETENSI


NERS
1. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan nyeri
di panggul karena terjatuh dari kamar mandi. Hasil pengkajian pasien mengeluh tidak bisa
menggerakkan kaki kanan, tampak gelisah, terdapat memar di pantat bagian kanan,
tekanan darah 140/100 mm/Hg, frekuensi nafas 24 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit,
skala nyeri 7.
Apakah hasil akhir asuhan keperawatan yang diharapkan pada kasus tersebut?
A. Nyeri Terkontrol
B. Mobilisasi aktif
C. Tidak terjadi infeksi
D. Pasien tidak cemas
E. Pasien dapat beristirahat
Jawab : A

2. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di bangsal bedah setelah hari pertama tindakan
Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Pasien mengeluh tidak bisa tidur karena nyeri
pada bagian kaki serta ngilu pada saat digerakkan. Hasil pengkajian terdapat rembesan
darah di luka operasi, terdapat udema, dan pasien tampak gelisah. Tekanan darah 130/90
mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, skala nyeri 6.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Cemas berhubungan dengan status kesehatan
B.Resiko infeksi berhubungan dengan pembedahan
C.Insomnia berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik
D.Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (prosedur operasi)
E.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal

Jawab : D

3. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di bangsal bedah kelas 3 setelah tindakan
pemasangan cincin di jantungnya. Pasien mengeluh tidak bisa istirahat karena banyak
keluarga pasien lain yang silih berganti datang menjenguk. Pasien hanya bisa tidur 5-10
menit kemudian terbangun lagi. Hasil pengkajian pasien terlihat lemas dan pucat.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Memijat pasien
B.Memberikan obat tidur
C.Menyediakan terapi musik
D.Menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk tidur
E.Menyarankan untuk melakukan aktivitas ketika tidak bisa tidur
Jwb : D

4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poli rehabilitasi medik satu minggu setelah
hospitalisasi di rumah sakit karena radang sendi di kedua lututnya. Saat ini pasien
mengeluhkan tidak bisa berjalan karena lututnya kaku dan nyeri ketika digerakkan. Berat
badan pasien 45 kg.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A.Memberikan obat menghilang nyeri
B.Mengajarkan pasien Range of Motion (ROM)
C.Menyarankan untuk menurunkan berat badan
D.Memberikan kompres hangat dingin ke pasien.
E.Menganjurkan untuk makan-makanan yang bergizi
Jwb : B

5. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di bangsal bedah kelas 3 setelah tindakan
pemasangan cincin di jantungnya. Pasien mengeluh tidak bisa istirahat karena banyak
keluarga pasien lain yang silih berganti datang menjenguk. Pasien hanya bisa tidur 5-10
menit kemudian terbangun lagi. Hasil pengkajian pasien terlihat lemas dan pucat.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Memijat pasien
B.Memberikan obat tidur
C.Menyediakan terapi musik
D.Menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk tidur
E.Menyarankan untuk melakukan aktivitas ketika tidak bisa tidur
Jwb : D

6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD RS cepat sehat karena kecelakaan.
Pasien mengeluh kaki kiri tidak bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan ditemukan luka robek
di paha kiri dan tulang femur menonjol. Darah mengucur dari luka tersebut. Pasien tampak
kesakitan dan terlihat lemas. Tekanan darah 100/50 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit. Suhu tubuh 36,5oC.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A.Menyarankan pasien untuk tetap tenang
B.Melakukan reduksi tulang yang terbuka
C.Mengajarkan pasien untuk nafas dalam untuk mengurangi nyeri
D.Kolaborasi pemberian cairan untuk mempertahankan hemodinamik
E.Menghentikan perdarahan dengan menutup luka dan menekan vena femoralis
Jwb : A

7. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan
sariawan. Pasien tidak bisa makan apapun, hanya bisa minum melalui tetesan sedotan.
Hasil pengkajian menunjukkan adanya candidiasis di seluruh cavum oris yang sudah
berlangsung 2 minggu. Pasien terdiagnosa HIV/AIDS sejak 1 tahun yang lalu. Berat badan
35kg, tinggi badan 150 cm.
Apa diagnose keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakcukupan intake makanan
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakcukupan intake makanan
c. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebihan
d. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebihan
e. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan ketidakcukupan volume cairan
Jwb : A
8. Seorang perempuan berusia 68 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan
nyeri di sendi-sendi kaki. Pasien mengatakan sangat nyeri dan kaku ketika digerakkan
karena kakinya bengkak. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan tophi di mata kaki serta sendi
jari-jari kaki. Berat badan 90 kg, kadar asam urat 14.6 mg/dl.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A.Memberikan obat antinyeri
B.Mengajarkan range of motion (ROM)
C.Menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi jeroan
D.Menyarankan pasien untuk menurunkan berat badan
E.Memberikan kompres hangat pada sendi untuk mengurangi nyeri
Jwb : E
9. Seorang laki-laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, pasien mengatakan
sering buang air kecil, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Hasil
pengkajian pasien terlihat lemah, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
A. Nyeri
B.Disfungsi seksual
C.Gangguan eliminasi urin
D.Perubahan nutrisi
E.Resiko infeksi
Jwb : C
10. Seorang laki-laki berusia 66 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan
utama sesak nafas dan gatal di seluruh tubuhnya. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa
keluhan muncul setelah pasien makan nasi goreng udang tadi malam. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan ruam kemerahan dan bengkak di seluruh tubuhnya, frekuensi nafas 16
x/menit irama irregular.
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas?
A.Pola nafas tidak efektif
B.Gangguan mobilitas fisik
C.Kerusakan integritas kulit
D.Kerusakan integritas jaringan
E.Bersihan jalan nafas tidak efektif

11. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di rumah sakit karena anemia, pasien
mengeluh lemas, nafsu makan berkurang, dan pusing. Hasil pemeriksaan menunjukkan
konjungtiva anemis, muka pucat, CRT > 2 detik, Tekanan darah 80/50 mmHg, nadi
70x/menit. Saat ini pasien mengalami menstruasi hari pertama.
Apakah pengkajian yang tepat untuk melengkapi data pasien di atas?
A.Hemoglobin
B.Porsi makan
C.Angka leukosit
D.Kelembaban kulit
E.Jumlah keluaran darah menstruasi
Jwb : A
12. Seorang perempuan berusia 69 tahun dirawat di bangsal bedah post Hemiarthroplasty hari
pertama. Pasien mengeluhkan nyeri pada daerah luka bekas operasi. Nyeri pada saat kaki
digerakkan. Skala nyeri 7.
Apa data yang perlu ditambahkan untuk mengkaji pasien tersebut?
A.Provokatif
B.Quality
C.Region
D.Skala
E.Time
13. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke poliklinik alergy dengan keluhan gatal
diseluruh tubuhnya setelah makan telur. Pasien mengatakan mempunyai riwayat alergi
terhadap seafood. Pasien sudah meminum obat yang biasa diminum ketika alergi akan
tetapi masih gatal.
Apa yang Anda lakukan ketika menghadapi pasien tersebut?
A. Memberikan bedak dingin
B.Menyarankan untuk mandi
C.Melakukan patch test
D.Memberikan obat anti radang
E.Menganjurkan untuk tidak makan telur

14. Anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di bangsal anak dengan diagnose haemofilia. Pasien
post sirkumsisi hari ketiga. Pasien mengatakan sakit di bagian kelamin. Terlihat bengkak
dan ada rembesan darah di luka operasi, suhu tubuh 38oC.
Apa masalah keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Nyeri akut
B.Perdarahan
C.Resiko Infeksi
D.Gangguan integritas kulit
E.Gangguan integritas jaringan
15. Seorang perempuan berusia 38 tahun yang harus menjalani pembedahan pengangkatan
ganglion di leher. Terapi setelah pembedahan mendapatkan antibiotic profilaktik
sefalosporin, akan tetapi terjadi kesalahan perawat memberikan penisilin. Pasien
mempunyai riwayat alergi obat penisilin
Apa yang anda lakukan menghadapi pasien tersebut?
A.Mengkaji riwayat alergi
B.Memberikan infus ringer laktat.
C.Menyarankan pasien untuk tetap tenang
D.Memonitor respon hipersentivitas alergi klien
E.Menganjurkan keluarga untuk tetap menemani pasien
16. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke poli penyakit dalam mengeluh badan lemah,
sering mual, muntah + 500 cc, mudah haus dan lapar serta BAK 10 kali + 150 cc tiap kali
BAK. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 108 kali
per menit, suhu 38,50C, pernafasan 18 kali per menit, gula darah sewaktu 320 mg/dL.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien diatas?
A.Hipertermi
B.Intoleransi Aktivitas
C.Perubahan perfusi jaringan : perifer
D.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E.Gangguan volume cairan : kurang dari kebutuhan tubuh
17. Seorang wanita berusia 56 th dirawat di bangsal penyakit dalam, hasil pemeriksaan
diperoleh gula darah sewaktu 404 mg/ dL, saat ini perawat memasukkan injeksi Insulin
secara subcutan (SC) pada regio deltoid dengan sudut 900
Apakah tindakan yang akan dilakukan selanjutnya?
A.Mencabut jarum
B.Melakukan aspirasi
C.Memasukkan obat/ insulin
D.Memberikan desinfeksi alkohol
E.Melakukan massage pada daerah yang sudah diinjeksi
18. Seorang laki laki 47 th datang ke UGD dengan keluhan pembesaran kelenjar gondok,
nafsu makan bertambah, berat badan 41 kg. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
tekanan darah 90/ 50 mmHg, nadi 88 kali per menit, suhu 400C, pernafasan 28 kali per
menit, dan hasil pemeriksaan penunjang diperoleh nilai T3 dan T4 tinggi.
Apakah yang saudara kaji sebagai data tambahan pada kasus di atas?
A.Ansietas
B.Sesak nafas
C.Capillary refile
D.Tingkat aktivitas
E.Kecepatan Metabolisme Tubuh

19. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun mengeluh cemas dengan luka pada kaki karena
tertusuk paku dan menjadi gangren. Hasil pengkajian diperoleh data tekanan darah 90/60
mmHg, nadi 80 kali per menit, suhu 380C, pernafasan 30 kali per menit, gula darah
sewaktu 348 mg/dL
Apakah yang akan saudara lakukan kepada pasien dengan kondisi tersebut?
A.Berikan dukungan moral
B.Monitor tanda-tanda vital
C.Berikan oksigen 3 liter/menit
D.Jelaskan kondisi pasien langsung kepada pasien
E.Motivasi untuk tingkatkan kualitas hidup pasien

20. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran.
Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 180/ 110 mmHg, suhu 38,50 C,
nadi 90 x/menit, respirasi rate 28 x/menit, dan hasil gula darah sewaktu 440 mg/ dL.
Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan resusitasi cairan 1500-2000 cc pada
2 jam pertama
Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
A.Memberikan insulin
B.Memonitor vital signs
C.Observasi balance cairan
D.Memberikan kompres air hangat
E.Memberikan terapi oksigen 3 L/menit
21. Seorang laki laki berusia 21 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam sejak 4 hari
yang lalu, badan sangat lemas, turgor jelek, tidak nafsu makan, mual, muntah + 750 cc,
keluar keringat dingin, BAB + 500 cc, BAK sehari 5 kali + 50 cc setiap BAK.
Pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 80 kali per menit,
suhu 39.50C, pernafasan 22 kali per menit.
Apakah tindakan yang harus segera Anda lakukan ?
A.Mengukur suhu tubuh
B.Memberikan kompres hangat
C.Menganjurkan minum banyak
D.Melakukan tindakan kolaboratif dengan memberikan cairan parenteral
E.Melakukan tindakan kolaboratif dengan memberikan obat penurun panas
22. Seorang pasien wanita berusia 54 th di bangsal penyakit dalam mengeluh dengan kondisi
lemah, nafas terasa sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah: 130/90
mmHg, nadi 110 kali per menit, suhu 37,2 0C, pernafasan 32 kali per menit, suara nafas
wheezing. Perawat melakukan tindakan kolaboratif dengan memberikan nebulizer obat
berotec 1cc, pulmicort 1cc, ventolin 1cc dan NaCl 2 cc.
Apakah tujuan perawat melakukan tindakan kolaboratif tersebut?
A.Untuk mengurangi dahak
B.Agar dahak menjadi encer
C.Untuk mengurangi sesak nafas
D.Untuk melonggarkan jalan nafas
E.Agar mengurangi reaksi peradangan pada saluran nafas
23. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam mengeluh
nyeri dada. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 60
kali per menit, suhu 360C, respirasi rate 16 kali per menit, foto thorax: terdapat cairan di
lobus paru kanan bawah, cairan paru terdapat sel cancer jenis adenokarsinoma,
broncoscopy menunjukkan cancer grade 4.
Apakah yang akan saudara lakukan kepada pasien dengan kondisi tersebut?
A. Berikan dukungan moral
B.Berikan oksigen 3 liter/menit
C.Anjurkan pasien untuk kemoterapi
D.Jelaskan kondisi pasien langsung kepada pasien
E.Motivasi untuk tingkatkan kualitas hidup pasien paliatif
24. Pasien laki laki 52 tahun datang ke UGD mengeluh telinga kiri sakit. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif pemeriksaan telinga rinne. Sebelumnya perawat menggetarkan
garputala dan meletakkan ke tulang mastoid kiri pasien, dan pasien diminta menyampaikan
setelah tidak mendengar dengungan garputala
Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
A.Meletakkan garputala pada tulang mastoid perawat
B.Meletakkan garputala di depan daun telinga pasien
C.Meletakkan garputala pada tulang mastoid pasien
D.Meletakkan garputala di atas kepala pasien
E.Meletakkan garputala di dahi pasien
25. Seorang perempuan berusia 56 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas,
BAB 10 x/hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien cemas. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 58x/menit, suhu 38,30C, respirasi
rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per
menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut?
A.Diare berkurang
B.Cemas berkurang
C.Pasien lebih berenergi
D.Balance cairan seimbang
E.Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)
26. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan asma. Dari
hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami sesak nafas disertai batuk tidak berdahak,
badan lemas, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi nafas 32 x/menit,
terdengar suara nafas wheezing dan wajah klien terlihat pucat.
Apakah penyebab yang terkait dengan masalah keperawatan tersebut?
A.Spasme jalan napas
B.Terdapat benda asing
C.Penumpukan dahak
D.Adanya jalan nafas buatan
E.Gangguan otot pernafasan
27. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis
acute miocard infark. Pasien mengeluh nyeri hebat pada dada yang timbul secara
mendadak dengan skala nyeri 8, nyeri tidak berkurang dengan istirahat, pasien tampak
cemas. Subu tubuh 38.9 oC, frekuensi nadi 80 x/menit, freskuensi nafas 24x/menit,
tekanan darah 190/110 mmHg, gula darah sewaktu 120 mg/dl.
Apakah diit yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Rendah garam
B.Tinggi garam
C.Tinggi kalori
D.Rendah kalori
E.Rendah protein
28. Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien mengeluh
mual, muntah + 6 kali dan nafsu makan menurun sejak 1 minggu yang lalu. Kondisi pasien
saat ini terlihat lemah, wajah pucat dan lidah berwarna putih, berat badan sekarang 40 kg
(berat badan sebelumnya = 45 kg), tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 108
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu tubuh 380C, Tes Widal (+)
Apa masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A.Nausea
B.Nyeri akut
C.Gangguan pola nafas
D.Kekurangan volume cairan
E.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
29. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di bangsal bedah, post operasi thyroidectomy
hari pertama. Pasien mengeluh nyeri skala 8, kesadaran menurun, tepasang drain di luka
operasi, batuk berdahak dan tidak dapat mengeluarkan dahaknya. Tekanan darah 90/70
mmHg, suhu tubuh 38,2o C, frekuensi nafas 24 x/menit, frekuensi nadi 78 x/menit.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A.Nyeri akut
B.Hypertermi
C.Resiko infeksi
D.Pola nafas tidak efektif
E.Bersihan jalan nafas tidak efektif
30. Seorang perempuan berusia 58 tahun dirawat di unit stroke. Dari hasil pengkajian
didapatkan kesadaran pasien apatis, GCS 9, hemiparese, terpasang folley kateter, terpasang
ringer laktat di tangan kiri, pasien tidak bisa menelan. Tekanan darah 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu tubuh 37,4 oC.
Apa intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Memasang NGT
B.Beri makanan cair
C.Kaji keadaan mulut pasien
D.Anjurkan keluarga untuk tetap menyuapi
E.Jelaskan pentingnya nutrisi bagi tubuh
31. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang bedah. Klien mengeluh saat berkemih
urin menetes dan terasa panas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa keadaan
umum lemah, abdomen tegang, tekanan darah 110/80 mmHg, Suhu 36,9C, Nadi 82 kali
permenit, pernafasan 24 kali permenit.
Apa diagnosa prioritas ?
A.Gangguan eliminasi urin
B.Resiko tinggi infeksi
C.Disfungsi seksual
D.Perubahan nutrisi
E.Nyeri
32. Seorang laki laki berusia 34 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam selama 2 hari
mengeluh nyeri pada ulu hati, dialami sejak 7 hari yang lalu, terus menerus, skala 6, nyeri
dirasakan memberat jika terlambat makan, mual, muntah, anoreksia. Dari pemeriksaan
didapatkan IMT 19,5 kg/m2, TD : 130/80 mmHg, N :87 x/menit, Pernapasan : 21 x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang tepat?
A. nyeri akut
B. nyeri kronik
C. risiko ketidakseimbangan cairan
D. resiko ketidakseimbangan elektrolit
E. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
33. Seorang wanita berusia 27 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan nyeri dan ada
benjolan pada perut bagian kiri bawah, dari pemeriksaan fisik didapatkan ada massa pada
bawah abdomen sinistra, TD : 180/90 mmHg, Nadi 90x/menit, pernapasan 24 x/menit,
suhu 370C, pasien tampak bingung, cemas dan selalu bertanya-tanya tentang penyakitnya
Apakah intervensi yang tepat?
A.Distraksi
B.Terapi musik
C.kompres hangat
D.Relaksasi nafas dalam
E.Pendidikan kesehatan
34. Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ke poli bedah untuk memeriksakan luka post
operasi apendiktomi hari ke 7, dengan keluhan nyeri pada luka post op dan keluar cairan
berwarna kuning, dari hasil pemeriksaan pinggir luka tampak kemerahan, kehijauan, pus,
TD : 130/90 mmHg, Nadi 90 x/menit, Suhu 37,90C pernapasan 18 x/menit.
Apakah intervensi yang tepat?
A.Distraksi
B.Wound care
C.kompres hangat
D.Relaksasi nafas dalam
E.Kolaborasi pemberian anti biotik
35. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang bedah. Klien mengeluh saat berkemih
urin menetes dan terasa panas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa keadaan
umum lemah, abdomen tegang, tekanan darah 110/80 mmHg, Suhu 36,9C, Nadi 82 kali
permenit, pernafasan 24 kali permenit.
Apakah masalah keperawatan prioritas?
A.Nyeri
B.Disfungsi seksual
C.Perubahan nutrisi
D.Resiko tinggi infeksi
E.Gangguan eliminasi urin
36. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah sudah 2 hari perawatan
mengeluh nyeri pada perut bagian kanan, 1 minggu terakhir ini BAB nya darah segar dan
sering juga mengalami obstipasi, kadang juga mengalami distensi abdomen, hasil
pemeriksaan pasien tampak pucat, terdapat nyeri tekan dan ada massa pada abdomen
kuadran 3, tekanan darah 190/80 mmHg, nadi 98, rencana dilakukan colostomy namun
pasien menolak dikarenakan takut kalau ibadahnya ditolak karena kotor.
Apakah intervensi yang tepat?
A.Distraksi
B.Rekasasi nafas dalam
C.Memberikan keterangan tentang wajibnya tindakan tersebut
D.Memberikan penjelasan dengan pendekatan agama dan budaya
E.Memberikan pengertian dan penjelasan tentang pentingnya tindakan tersebut
37. Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke poli klinik puskesmas kusuma dengan keluhan
batuk, demam dan pusing, hasil pemeriksaan fisik paru terdengar suara ronchi, tekanan
darah 130/70 mmHg, suhu 390C. Perawat yang memeriksa langsung memberikan obat
amoksilin 500mg, paracetamol 500 mg, ambroxol kepada pasien, dikarenakan dokter jaga
nya sedang istirahat.
Apakah sudah tepat yang dilakukan perawat tersebut?
A.Tepat dikarenakan kondisi darurat
B.Tepat karena perawat berhak memberikan tindakan kuratif
C.Tidak tepat, seharusnya pasien langsung di konsulkan ke dokter
D.Tidak tepat Seharusnya perawat melakukan implementasi keperawatan
E.Tidak tepat karena seharusnya perawat menganjurkan pasien untuk menunggu dokter
38. Seorang laki laki usia 26 tahun yang telah dirawat 2 hari diruang penyakit dalam
mengeluh nyeri kepala, badan panas, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik badan
teraba hangat. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/90 mmHg, nadi 87x/menit, frekuensi
nafas 21x/menit, Suhu 39,40C.
Apa tindakan prioritas yang dilakukan?
A. Memberikan masasse
B.Memberikan aroma terapi
C.Memberikan guide imagery
D.Memberikan kompres hangat
E.Memberikan tehnik nafas dalam
39. Pada bangsal bedah ada pasien laki laki usia 38 tahun post op appendiktomy. Pasien
lemah tidak dapat melakukan perawatan diri. Pagi ini perawat memandikan pasien selama
20 menit dan semua pakaian dibuka. Setelah dimandikan pasien mengeluh kedinginan.
Hasil pemeriksaan didapatkan pasien menggigil, tekanan darah 110/80 mmHg, suhu 350C,
Nadi80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit
Bagaimanakah tindakan perawat tersebut?
A. Tepat karena pasien dimandikan oleh perawat
B.Sudah tepat karena pasien dimandikan dengan sabar
C.Salah karena harusnya pasien dimandikan oleh keluarga
D.Kurang tepat karena hanya sedikit perbedaan dengan SOP
E.Tidak tepat seharusnya hanya membuka pakaian pada bagian yang di mandikan

40. Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ke praktik klinik keperawatan wound care
dengan keluhan ada benjolan sebesar kelereng di tangan sebelah kanan, perawat jaga
melakukan pemeriksaan fisik tampak ada massa di lengan kanan. Klien meminta perawat
jaga untuk melakukan pembedahan atau pengambilan benjolan tersebut. Perawat tersebut
adalah seorang asisten bedah.
Bagaimaanakah tindakan tepat?
A.Merujuk pasien ke klinik terdekat yang ada dokter jaganya.
B.Melakukan bedah minor dengan mengundang dokter umum
C.Merujuk ke rumah sakit dengan di arahkan ke dokter spesialis bedah
D.Melakukan bedah minor atau pengangkatan benjolan secara mandiri
E.Melakukan bedah minor dengan mengajak penata anestesi (perawat anestesi)

41. Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ke praktik klinik keperawatan wound care
dengan keluhan ada benjolan sebesar kelereng di tangan sebelah kanan, perawat jaga
melakukan pemeriksaan fisik tampak ada massa di lengan kanan. Klien meminta perawat
jaga untuk melakukan pembedahan atau pengambilan benjolan tersebut. Perawat tersebut
adalah seorang asisten bedah.
Bagaimanakah tindakan tepat?
A. Merujuk pasien ke klinik terdekat yang ada dokter jaganya.
B.Melakukan bedah minor dengan mengundang dokter umum
C.Merujuk ke rumah sakit dengan di arahkan ke dokter spesialis bedah
D.Melakukan bedah minor atau pengangkatan benjolan secara mandiri
E.Melakukan bedah minor dengan mengajak penata anestesi (perawat anestesi)
42. Seorang laki laki berusia 36 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan keluhan nyeri
pinggang dan BAK keluar darah segar. Hasil pemeriksaan pasien tampak meringis
kesakitan, nyeri seperti tertusuk,skala 8, nyeri terasa hebat ketika BAK, tekanan darah
140/80 mmHg, Nadi 89 x/menit, Pernapasan 18 x/menit, pitting edema derajat 2, terdapat
kenaikan berat badan.
Apa diagnosa prioritas ?
A. Nyeri akut
B.Nyeri kronik
C.Resiko infeksi
D.Kelebihan volume cairan
E.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
43. Seorang pria berusia 40 tahun dirawat bangsal penyakit dalam dengan keluhan batuk
berdahak. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan terakir, tidak mengetahui cara mengeluarkan
dahak. Dari pemeriksaan ditemukan ronki, RR 28x/mnt, IMT 17, diit rumahsakit habis
porsi, kulit dan bibir kering .
Apakah diagnosa keperawatan pada klien di atas?
A.Gangguan pertukaran gas
B.Ketidakefektifan pola nafas
C.Gangguan ventilasi spontan
D.Nutrisi kurang dari kebutuhan
E.Bersihan jalan nafas tidak efektif
44. Seorang wanita berusia 35 tahun dirawat dirumah sakit bangsal dewasa mengeluh BAB
cair sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 37 0C, TD: 110/60 mmHg,
nadi: 102 x/menit, mukosa bibir kering, turgor kulit buruk, mata terlihat cekung.
Apakah diagnosa keperawatan pada klien di atas?
A.Gangguan eliminasi
B.Kekurangan volume cairan
C.Resiko kekurangan volume cairan
D.Resiko ketidakkeseimbangan elektrolit
E.Resiko ketidakimbangan volume cairan
45. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 di rawat di ruang maternitas, baru melahirkan
bayinya 1 hari yang lalu pada usia kehamilan 37 minggu. Hasil pemeriksaan fisik
diketahui APGAR 7-8-9, berat badan lahir 2500 gr, reflek menghisap lemah, bentuk lidah
dan mulut normal, bayi tampak menangis terus. ASI sudah keluar dengan deras dan puting
menonjol. Ibu mengatakan isapan bayinya saat menyusui lemah dan lebih banyak tidur.
Apakah tindakan perawat?
A.memberikan ASI perah dengan sloki
B.mengajarkan ibu untuk breastcare
C.menstimulasi dengan memegang sudut mulut bayi
D.menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
E.memberikan susu formula dengan dot
46. Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0 dirawat di ruang obstetri sudah terlihat
pembukaan 8 cm dan terus mengeluhkan nyeri di perut. Hasil pemeriksaan fisik diketahui
HIS 5 menit sekali dengan durasi 30 detik. Ketika pembukaan lengkap dan terlihat tanda-
tanda persalinan, pasien dipimpin mengejan dan bayi keluar spontan serta dilakukan
episiotomy dan plasenta keluar dengan lengkap.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
A. mengukur tanda hemodinamik
B. menghitung jumlah perdarahan
C. memeriksa fisik bayi
D. mengukur fundus uteri
E. memeriksa kontraksi rahim
47. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat di ruang obstetri, melahirkan dengan spontan
24 jam yang lalu dan sekarang sudah berada di rumah. Kondisi pasien masih lemah dan
ASI belum keluar. Keadaan bayi sudah BAK 1x, belum BAB, sering menangis dan sudah
diberikan susu formula, dan suhu 36,50C.
Apakah masalah keperawatan utama yang Anda angkat?
A.ketidakefektifan proses pengasuhan
B.konstipasi
C.ketidakefektifan menyusui
D.risiko kekurangan volume cairan
E.ketidakcukupan ASI
48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di rawat di ruang ginekologi, mengeluh sejak 1
minggu ini, payudara kirinya terasa nyeri seperti diremas-remas, nyeri akan bertambah
berat jika dipegang. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6. Tekanan
darah 140/80 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 16 kali permenit.
Apakah data yang melengkapi pengkajian pada pasien tersebut?
A.provocate
B.quality
C.region
D.scale
E.time
49. Seorang perempuan berusia 50 tahun akan menjalani operasi mastektomy di sebelah kiri.
Sebelum masuk ke ruang operasi, pasien mengatakan takut kalau operasinya akan gagal.
Wajah klien tampak tegang, pucat dan tangan teraba dingin. Tekanan darah 120/75 mmHg,
nadi 83 kali per menit, suhu: 36,5C, pernapasan 18 kali per menit.
Apa tindakan yang tepat dilakukan?
A.memberikan informed concent
B.mengajarkan teknik relaksasi
C.menganjurkan untuk berdoa
D.memberikan informasi tentang prosedur operasi
E.memberikan terapi musik
50. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas. Usia kehamilan 12
minggu. Pasien mengeluh mual dan muntah setiap pagi hingga sore, nafsu makan
berkurang, dan merasa pusing. Pasien sudah memeriksakan kehamilannya 1x di
puskesmas, kemudian tidak pernah periksa lagi karena jauh dari rumah. pemeriksaan TD =
90/60 mmHg, Nadi = 72 x/menit, konjungtiva terlihat anemis, muka pucat.
Apakah pengkajian yang tepat untuk melengkapi data pasien diatas?
A.kondisi janin
B.porsi makan dalam sehari
C.frekuensi muntah
D.hemoglobin
E. turgor kulit
51. Seorang perempuan berusia 25 tahun, memeriksakan kehamilannya ke poli kandungan.
Usia kehamilan 32 minggu. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh sering buang
air kecil, lemas dan juga mempunyai luka di kaki yang tidak kunjung sembuh. Dokter
menganjurkan untuk memeriksa kadar gula darah dan didapatkan hasil 250 mg/dl. Pasien
tidak pernah melakukan pemeriksaan karena alasan perekonomian
Apakah evaluasi yang harus Anda lakukan?
A.balance cairan
B.tanda-tanda infeksi
C.kadar gula darah
D.rutinitas pemeriksaan kehamilan
E.kondisi janin
52. Seorang perempuan berusia 25 tahun, post partum hari ke-4, datang ke poliklinik. Pasien
mengeluhkan nyeri pada vagina, lemah dan panas setelah melahirkan ke dukun bayi.
Pasien merasa ketakutan dengan kondisinya. Hasil observasi ditemukan adanya cairan
berwarna kekuningan dari jalan lahir dan kurang sedap. Pemeriksaan fisik didapatkan TD :
100/60 mmHg, nadi: 102 kali per menit, suhu 38,50 C, RR: 24 x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang utama?
A.nyeri persalinan
B.nyeri akut
C.hipertermia
D.risiko infeksi
E.cemas
53. Seorang ibu usia 25 tahun post partum hari kedua dirawat di bangsal. Pasien mengeluhkan
nyeri pada daerah perineum dan ASI juga belum keluar. Pasien belum dapat merawat
bayinya karena kesakitan dan khawatir tentang kesehatan bayinya
Apakah tindakan yang dilakukan pada fase tersebut?
A.membesarkan hati pasien tentang kelahiran bayinya
B.mengajarkan teknik relaksasi
C.melakukan breastcare
D.memberikan penkes tentang cara perawatan bayi
E.melakukan vulva hygiene
54. orang perempuan berusia 28 tahun (P2A0) datang ke puskesmas untuk berkonsultasi.
Pasien mengeluhkan takut akan hamil lagi karena 3 bulan setelah masa nifas selesai,
pasien tidak menstruasi serta anak pertama dan kedua jaraknya berdekatan. Pasien masih
memberikan ASI pada anaknya yang kedua yang berusia 4 bulan, sedangkan anak pertama
dari awal sudah diberikan susu formula. Pasien bingung dengan kondisinya.
Apakah yang akan Anda lakukan melihat kondisi tersebut?
A. anjurkan pasien untuk tes kehamilan
B. berikan saran untuk memakai AKDR
C. rujuk ke dokter spesialis kandungan
D. berikan penkes tentang perubahan fisiologi ibu post partum
E. lakukan pemeriksaan kontraksi uterus
55. Seorang perempuan berusia 26 th dengan usia kehamilan 39 minggu datang ke poli
kandungan dengan keluhan kedua kaki terasa bengkak dan kadang-kadang terasa pegal
sekali setelah bekerja seharian. Hasil pemeriksaan didapatkan data TFU ; 33 cm, presentasi
kepala, sudah masuk PAP.
Apakah yang Anda sarankan?
A.melakukan pemeriksaan laboratorium
B.merendam kaki dengan air
C.mengganjal kaki dengan bantal saat tidur
D.melakukan massage
E.mengurangi konsumsi garam
56. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke KIA dengan status G3P2A0, HPHT: 4
september 2015. Pasien kemudian dibaringkan untuk diperiksa dan didapatkan DJJ :
134x/menit, TBJ : 3255 gram, LILA : 31 cm, keadaan fisik ibu baik, konjunctiva anemis,
ibu mengeluh napasnya terasa lebih sesak saat tidur sehingga sering terbangun dan
merasakan pegal-pegal pada daerah kaki.
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan?
A.menganjurkan minum hangat sebelum tidur
B.memberikan penkes persiapan persalinan
C.meninggikan kepala
D.melakukan massage
E.kolaborasi pemeriksaan Hb
57. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas, HPHT: 4 september 2015.
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda vital, pasien dilakukan pemeriksaan pada perut dan
didapatkan hasil bagian atas adalah bokong dan TFU 31 cm.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
A.menengahkan fundus uteri
B.meraba area samping perut
C.meraba perut bagian bawah
D.menggoyangkan bagian pada perut bawah
E.menekan simfisis ke arah bawah
58. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas, HPHT: 4 september 2015.
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda vital, pasien dilakukan pemeriksaan pada perut dan
didapatkan hasil bagian atas adalah bokong dan TFU 31 cm.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
A.menengahkan fundus uteri
B.meraba area samping perut
C.meraba perut bagian bawah
D.menggoyangkan bagian pada perut bawah
E.menekan simfisis ke arah bawah
59. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 dibawa ke UGD karena mengeluh perut
kenceng kenceng. Hasil pemeriksaaan didapatkan usia kehamilan 36 minggu,
pembukaan 10 cm, ketuban sudah pecah, presentasi kepala. Pasien merasakan dorongan
dan tekanan pada anus seperti ingin BAB.
Apakah yang Anda lakukan?
A.melakukan pemeriksaan leopold
B.membantu persalinan
C.kolaborasi pemeriksaan USG
D.mengobservasi DJJ janin
E.memeriksa kontraksi uterus
60. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat dibangsal ginekologi. Pasien mengeluh gatal-
gatal, keluar cairan berwarna kekuningan dari vagina dan berbau tidak sedap. Anda
berencana untuk melakukan vulva hygiene untuk pasien tersebut, namun tidak yakin
karena biasanya Anda melakukan vulva hygiene pada pasien postpartum.
Bagaimanakah sikap Anda selanjutnya?
A. memanggil perawat senior untuk melakukannya
B. melihat buku prosedur sebelum melakukannya
C. menunda melakukan tindakan tersebut
D. melimpahkan kepada perawat yang lebih muda
E. meminta keluarga pasien untuk melakukannya
61. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat dibangsal ginekologi. Pasien mengeluh gatal-
gatal, keluar cairan berwarna kekuningan dari vagina dan berbau tidak sedap. Anda
berencana untuk melakukan vulva hygiene untuk pasien tersebut, namun tidak yakin
karena biasanya Anda melakukan vulva hygiene pada pasien postpartum.
Bagaimanakah sikap Anda selanjutnya?
A. memanggil perawat senior untuk melakukannya
B. melihat buku prosedur sebelum melakukannya
C. menunda melakukan tindakan tersebut
D. melimpahkan kepada perawat yang lebih muda
E. meminta keluarga pasien untuk melakukannya
62. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke klinik kesehatan. Pasien mengeluhkan
kram yang hebat selama 2 hari pertama saat menstruasinya. Pasien telah menggunakan
obat anti nyeri tapi tidak berkurang. Pasien ingin mengetahui apa saja yang dapat
dilakukan untuk meredakan nyerinya.
Bagaimanakah perawat harus menanggapinya?
A.mencari bukti yang cukup sebelum memberikan saran
B.memberikan asumsi tentang budaya nyeri menstruasi
C.langsung memberikan pendidikan kesehatan tentang menstruasi
D.merujuk untuk konsultasi dengan dokter
E.memberikan pengobatan herbal
63. Anda akan melakukan skrining HIV di tempat lokalisasi. Berdasarkan data dari dinas
kesehatan setempat, ditempat tersebut 1 tahun yang lalu terdapat 23% positive terinfeksi
HIV. Semua perempuan di lokalisasi tersebut akan dilakukan pemeriksaan kecuali
menolak. Konseling sebelum pemeriksaan akan dilakukan oleh pemeriksaan.
Bagaimanakah tindakan pertama yang akan Anda lakukan?
A.mengkaji risiko perorangan
B.menjelaskan pengertian hasil tes positif dan negatif
C.mendapatkan persetujuan melakukan pemeriksaan HIV
D.memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan
E.membahas hasil pemeriksaan
64. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poli kandungan. Pasien mengeluhkan 4
bulan yang lalu telah melakukan KB suntik dan sampai sekarang belum mendapatkan haid.
Setelah 1 minggu pemasangan timbul perdarahan seperti menstruasi selama 3 minggu dan
pusing pada hari pertama pemasangan. Selama ini pasien juga sudah melakukan hubungan
seksual. Pasien merasa takut dengan kondisinya.
Apakah masalah keperawatan utama diatas?
A.konflik dalam pengambilan keputusan
B.ketakutan
C.risiko infeksi
D.pola hubungan seksual tidak efektif
E.nyeri akut
65. Seorang anak usia 7 tahun, dengan diagnosis Leukemia sedang menjalani kemoterapi di
Ruang Kemoterapi Anak. Pasien mengeluhkan rasa sakit di persendian dan tulang dan
sakit kepala. Anda melakukan pengukuran skala nyeri dan Anak menunjuk pada no. 3.
Apa prioritas tindakan yang Anda ambil untuk anak tersebut?
A. Melakukan pengkajian secara komperehensif
B. Mengobservasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan
C. Mengajarkan teknik non-farmakologis
D. Mengontrol lingkungan
E. Memberikan analgesik untuk mengurangi nyeri
66. Seorang anak usia 17 bulan dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang anak untuk
diperiksakan perkembangannya.
Apa yang Anda nasihatkan pada orang tua anak tersebut untuk menstimulasi anak memenuhi
tugas perkembangan menurut Erikson?
A. Memeluk anak setiap kali anak menangis
B. Mengenalkan anak tentang perannya sesuai dengan jenis kelamin
C. Mengajarkan anak toilet training
D. Memberikan kebebasan pada anak untuk mengeksplorasilingkungan
E. Memberikan pujian pada anak setiap kali berhasil menyelesaikan pekerjaannya
67. Seorang anak dengan usia 12 tahun dirawat di bangsal anak dengan keluhan utama
bengkak pada kaki dan wajahnya. Hasil pengkajian Anda adalah bengkak pada kelopak
mata, ekstremitas atas dan bawah kedua sisi. Dalam 24 jam, anak diberikan infus 800 ml,
jumlah urin yang keluar adalah 400 ml, anak minum air putih 800 ml, buang air besar satu
kali. Suhu anak: 36,5 C dengan berat badan 30 kg.
Berapakah keseimbangan cairan anak tersebut?
A. + 690 ml
B. + 710 ml
C. + 740 ml
D. + 750 ml
E. + 770 ml
68. Seorang bayi berusia 2 bulan, HR: 120 X/menit dirawat di ruang perawatan bayi risiko
tinggi. Bunyi jantung gallop. Keringat berlebihan. Akral dingin dan pucat. Tampak edema
di ekstremitas kanan. Bayi tidak mampu menyelesaikan minum ASI-nya karena kelelahan.
Diagnosa medis: Ventricular Septal Defect (VSD).
Apa masalah keperawatan yang Anda rumuskan untuk bayi tersebut?
A. Ketidakcukupan ASI
B. Ketidakefektifan menyusui
C. Menyusui terputus
D. Kesiapan meningkatkan menyusui
E. Ketidakefektifan pola menyusu bayi
69. Seorang anak berusia 8 tahun didiagnosa dengan pneumonia dan dirawat di bangsal anak
infeksius dengan keluhan utama batuk selama satu minggu dan demam. Saat Anda
mengkaji, anak mengeluhkan nyeri dada. Hasil pemeriksaan TTV: Heart Rate 120X/menit,
Respiratory Rate: 30X/menit, Suhu: 39C. Napas cuping hidung. Suara napas ronki.
Apa masalah keperawatan prioritas yang Anda rumuskan untuk pasien tersebut?
A. Ketidakefektifan pola napas
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Hipertermia
D. Nyeri
E. Penurunan curah jantung
70. Seorang anak keturunan Tionghoa berusia 17 tahun dengan keluhan utama pembengkakan
progresif kaki kanan selama dua bulan, mati rasa dan berjalan pincang. Hasil biopsi
mengkonfirmasi dia menderita sarkoma osteogenik tanpa metastase. Dokter menyarankan
untuk segera dilakukan kemoterapi dan amputasi kaki dengan estimasi kesembuhan
sebesar 80-90%.
Apa tindakan Anda dalam rangka menerapkan prinsip etik otonomi pada pasien tersebut?
A. Memberikan kebebasan pada orang untuk menghentikan pengobatan medis pada anaknya.
B. Memberikan pasien kebebasan dalam memilih alat bantu jalannya.
C. Mengajarkan pasien untuk mengambil keputusan tentang kemoterapi dan amputasi kaki.
D. Memberikan pasien kebebasan untuk menjalankan kemoterapi dan amputasi kaki.
E. Memberikan kebebasan pada orang tua untuk menentukan pengobatan pada anaknya
71. Pasien anak berusia 6 bulan dibawa ibunya ke poli anak. Anda melakukan pengukuran
antropometri dimulai dengan menimbang berat badan anak.
Apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat pengukuran antropometri
tersebut?
A. Meluruskan kaki anak.
B. Melepaskan baju anak.
C. Meminta anak berdiri tegap.
D. Metline melewati atas alis anak.
E. Metline melewati atas daun telinga anak.
72. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke poli anak untuk pemeriksaan kesehatan paska
perawatan satu bulan yang lalu dengan malnutrisi. Pengukuran antropometri yang Anda
dapatkan adalah panjang badan: 60 cm.
Data apalagi yang Anda perlukan untuk menentukan status gizi pasien berdasarkan IMT/U?
A. Lingkar dada
B. Lingkar lengan atas
C. Lingkar kepala
D. Berat badan
E. Lingkar perut
73. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di bangsal anak mengalami fraktur ektremitas
inferior dekstra.
Apa kegiatan bermain yang Anda rancang untuk anak tersebut sesuai dengan usianya?
A. Menyusun puzle
B. Membentuk lilin
C. Membaca cerita
D. Ular tangga
E. Melihat film anak-anak
74. Seorang anak perempuan usia 11 bulan 17 hari lahir prematur 1 bulan akan dilakukan
skrining perkembangan menggunakan Denver II.
Berapakah usia anak tersebut untuk menentukan garis usia anak pada lembar Denver II?
A. 9 bulan
B. 10 bulan
C. 11 bulan
D. 12 bulan
E. 13 bulan
75. seorang laki-laki berusia 2 bulan, datang ke poli klinik anak, dengan keluhan utama BAB 8
kali dalam sehari, konsistensi cair, warna kehijauan, cubitan kulit kembali lambat. Anak
rewel, minum dengan lahap, mata nampak cekung.
Apakah masalah yang terjadi pada kasus diatas?
A. Desentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dehidrasi ringan/sedang
E. Diare dehidrasi berat
76. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke Puskesmas dengan batuk selama 5 hari
dan sukar bernafas, suhu 38,5c, anak tampak mengantuk dan tidak peduli dengan keadaan
disekelilingnya.
Apakah yang harus dilakukan perawat jika menemui kasus diatas?
A. Melakukan rujukan ke rumah sakit
B. Memberikan terapi intravena
C. Memberikan obat antipiretik
D. memberikan terapi oksigen
E. Mengukur nadi
77. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke posyandu anak dengan PB 100cm dan
TB 12kg, anak tampak kurus, setelah dilakukan penilaian, nilai z score anak tersebut
berada pada -3.
Apakah hal yang pertama kali harus dilakukan perawat ketika menemui kasus diatas?
A. Melakukan konseling gizi
B. Menganjurkan kunjungan ulang 14 hari
C. Melakukan penilaian pemberian makan
D. Menilai adakah masalah pemberian makan
E. Memberikan edukasi mengenai anjuran makan pada anak sehat dan anak sakit
78. Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan datang kerumah sakit dengan keluhan tidak dapat
BAB semenjak 4 hari, terjadi distensi abdomen, suhu 38,5c. Berdasarkan pengkajian anak
tersebut telah diberikan makanan padat pada usia 3,5 bulan.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Konstipasi
B. Resiko konstipasi
C. Konstipasi dirasakan
D.Konstipasi kronik fungsional
E. Resiko konstipasi kronik fungsional
79. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke posyandu dengan membawa anaknya yang
berusia 6 bulan.
Apa saja konseling yang dapat anda berikan kepada ibu tersebut?
A. Nutrisi menyusui
B. Teknik menyusui yang benar
C. Cara meningkatkan produksi ASI
D. Masalah Pemberian ASI pada ibu
E. Makanan pendamping asi yang dapat diberikan
80. Seorang perempuan berusia 24 tahun memiliki anak kembar laki-laki berusia 30 hari,
datang ke puskesmas untuk melakukan konseling ASI.
Apa nasehat yang paling tepat yang dapat anda berikan kepada ibu tersebut?
A. Pastikan pengasuh memberikan ASI pada bayi melalui sendok
B. Usahakan menyusui sampai payudara terasa kosong
C. Posisi menyusui seperti memegang bola
D. Susui bayi sebelum berangkat kerja
E. Perah ASI ditempat kerja
81. Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan datang ke rumah sakit anak dengan keluhan
demam dengan suhu 38,6c, mengalami kejang klonik 16 jam pertama setelah timbul
demam yang disertai dengan spasme saluran pernafasan.
Apa yang anda lakukan untuk mencegah obstruksi pernafasan pada kasus diatas?
A. Pindahkan anak ke tempat yang aman saat kejang timbul
B. Berikan tong spatel untuk menahan lidah anak
C. Berikan terapi oksigen 3 liter per menit
D. Terapi intra vena 145 ml/kg BB
E. Pemberian kompres air es
82. Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan datang ke rumah sakit anak dengan keluhan
demam dengan suhu 38,6c, mengalami kejang klonik 16 jam pertama setelah timbul
demam yang disertai dengan spasme saluran pernafasan.
Apa yang anda lakukan untuk mencegah cidera pada kasus diatas?
A. Pindahkan anak ke tempat yang aman saat kejang timbul
B. Berikan tong spatel untuk menahan lidah anak
C. Berikan terapi oksigen 3 liter per menit
D. Terapi intra vena 145 ml/kg BB
E. Pemberian kompres air es
83. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas, RR 43 kali/menit, nafas dangkal, tidak terdapat tarikan dinding dada, suhu 38,5c.
Selama sakit anak hanya tidur miring kekanan dengan lutut menekuk.
Apakah penyakit yang dialami anak pada kasus diatas?
A. Batuk
B. Pneumonia
C. Pneumonia berat
D. Penyakti sangat berat
E. Batuk bukan pneumonia
84. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,
RR 46 kali/menit, nafas dangkal, terdapat tarikan dinding dada, terdengar stridor, suhu
39c, bibir tampak sianosis dan terjadi penurunan kesadaran.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?
A.Pola nafas tidak efektif
B.Kerusakan pertukaran gas
C.Kerusakan ventilasi spontan
D.Bersihan jalan nafas tidak efektif
E.Respon penyapihan ventilator disfungsional
85. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke RSJD Surakarta oleh isterinya. Klien
menunjukkan gejala yaitu mendengar bisikan-bisikan ditelinga yang berisi ancaman,
merasa dikamarnya ada alat monitor dan perekam suara sehingga pikiran dan tingkah
lakunya dapat diketahui oleh orang lain, klien merasa dirinya dikendalikan dari luar serta
klien meyakini bahwa dirinya terancam karena diguna-guna oleh orang.
Apakah masalah utama pada kasus diatas ?
A. Halusinasi Pendengaran
B. Halusinasi Penglihatan
C. Waham Curiga
D. Isolasi Menarik Diri
E. Perilaku Kekerasan
86. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dengan
masalah utama halusinasi pendengaran. Pasien sudah dirawat selama dua hari. Anda
sebagai seorang perawat sedang melakukan interaksi dalam membantu klien untuk
mengenal halusinasinya. Klien sudah melalui tahap orientasi yaitu mampu menyebutkan
nama dan perasaan hari ini.
Apakah tahapan komunikasi terapeutik selanjutnya pada kasus di atas?
A.Validasi masalah
B.Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
C.Menanyakan jenis halusinasi
D.Memberikan reinforcement positif
E.Menanyakan waktu muncul halusinasi
87. Seorang laki-laki usia 30 tahun masuk Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan saat bicara
suaranya pelan, menyendiri di rumah, dan klien bicara sendiri. Hal ini terjadi sejak dua
bulan yang lalu setelah bercerai dengan istrinya. Pengkajian yang didapatkan dari klien
antara lain klien terlihat malu untuk berinteraksi dengan orang lain, dan mengatakan saya
sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak berguna, dan sekarang semuanya
telah berakhir.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas ?
A.Halusinasi
B.Harga Diri Rendah
C.Menarik diri
D.Ketidakberdayaan
E.Keputusasaan
88. Seorang wanita usia 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan klien melihat
bayangan hitam yang selalu mengikuti dirinya dan seolah-olah menyuruh dirinya untuk
membunuh orang yang berambut panjang, klien sering menangis tanpa adanya stimulus
yang nyata. Setelah dikaji klien mengalami halusinasi semenjak satu tahun yang lalu
karena ditinggal menikah oleh pacarnya. Klien sudah diajarkan bagaimana cara
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Bagaimanakah validasi yang dilakukan kepada klien sesuai dengan kasus di atas ?
A. Apakah ibu masih melihat bayangan hitam?
B.Bagaimanakah perasaan ibu hari ini?
C.Apakah yang ibu lakukan ketika melihat bayangan hitam?
D.Apakah orang lain melihat bayangan itu?
E.Apakah ibu merasa takut ketika melihat bayangan hitam?
89. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di RSJ. Saat ini klien tampak murung,
penampilan tidak rapi, nada bicara pelan dan sering mengungkapkan saya perempuan
yang berkulit hitam dan bertubuh gendut. Pasien cenderung menghindar dari orang lain.
Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada pasien sesuai dengan kasus diatas?
A.Ideal diri
B.Harga diri
C.Citra tubuh
D.Identitas diri
E.Peran diri
90. Seorang laki-laki usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan data sering melamun, suka berdiam
diri, klien mendengar suara-suara terutama pada malam hari, frekuensi 6 kali per hari,
durasi 3 menit dan klien merasa ketakutan mendengar suara-suara tersebut.
Apa fokus pengkajian lanjutan untuk melengkapi data pada kasus diatas ?
A.Bentuk dari halusinasi
B.Fase halusinasi
C.Isi halusinasi
D.Penyebab halusinasi
E.Respon terhadap halusinasi
91. Seorang wanita berusia 30 tahun, dirawat dengan alasan satu minggu ini klien tidak mau
keluar dari kamar dan sering terlihat bicara sendiri. Hasil pengkajian dari perawat
diketahui bahwa sejak bayi yang dilahirkan meninggal, klien bercerai dengan suami, pergi
dari rumah, jarang masuk kerja kemudian di PHK. Klien terlihat lesu dan murung. Klien
jarang bergaul dengan orang lain yang ada disekitarnya.
Apakah faktor presipitasi dari gangguan jiwa pada klien diatas ?
A.di PHK
B.pergi dari rumah
C.jarang masuk kerja
D.Anaknya meninggal
E.bercerai dengan suami
92. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan tidak mau
bicara dengan orang lain, sering memukuli tubuhnya, bicara sendiri dan mengatakan tidak
berguna lagi. Dari pengkajian saat ini pasien mengatakan malas mandi, penampilan pasien
tampak wajah lusuh, badan berbau dan rambut berantakan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
A.Halusinasi
B.Isolasi sosial
C.Harga diri rendah
D.Perilaku kekerasan
E.Defisit perawatan diri
93. Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk RSJ. Pasien dirawat yang pertama kalinya karena
tidak mau bicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Hal ini terjadi sejak
klien tidak diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Hasil pengkajian lebih lanjut
klien kehilangan percaya diri, merasa tidak berguna, serta kontak mata kurang.
Apakah rencana keperawatan yang tepat untuk mengidentifikasi aspek positif dan
kemampuan yang dimiliki klien sesuai kasus diatas?
A.Beri arahan pada klien untuk tindakan yang bisa dilakukan di rumah sakit
B.Pantau kegiatan yang dilakukan klien
C.Bimbing klien untuk melaksanakan kegiatan di rumah sakit
D.Buat daftar tentang aspek positif yang dimiliki
E.Diskusikan bersama klien tentang kemampuan yang dapat dilaksanakan
94. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan alasan mengamuk. Pada saat dikaji oleh
perawat, klien mengatakan kesal. Saat bicara tampak mata melotot, pandangan tajam, nada
suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang dan pembicaraan kasar.
Apakah komponen pengkajian status mental yang sedang dikaji pada klien sesuai kasus
diatas ?
A.Konsep diri
B.Daya tilik diri
C.Persepsi sensori
D.Aktifitas motorik
E.Tingkat kesadaran
95. Ny.P berusia 24 tahun, pada saat SMA Ny.P diperkosa oleh temannya.Semenjak kejadian
itu, Ny.P menghabiskan waktunya hanya mengurung dirinya dikamar dan tidak mau
berinteraksi dengan lingkungan rumahnya.Ny P berlari dan berteriak apabila di dekati oleh
laki-laki.
Apakah tindakan yang pertama harus saudara lakukan pada kasus diatas?
A.Meningkatkan nilai spritual
B.Memberikan motivasi hidup
C.Menghadirkan orang terdekat
D.Mengajak berbincang bincang
E.Membawa ke Rumah Sakit Jiwa
96. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaan. Ketika diajak
diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang
didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal
tersebut, namun ia tidak mendengarnya
Apa jenis tindakan yang dilakukan perawat tersebut?
A.Menghardik
B.Memvalidasi
C.Menyudutkan
D.Mengalihkan perhatian
E.Menyampaikan tujuan
97. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJD,pasien sering mengamuk jika bdi
minta mandi perawat.Jika pasien marah sambil melempar kursi.Kemudian perawat jaga
memukul pasien dengan balok kayu setiap pasien marah.
Bagaimana sikap perawat tersebut?
A.Tidak boleh karena kasihan
B.Boleh asal memukul dengan pelan
C.Tidak boleh karena tidak sesuai prosedur
D.Sangat diperbolehkan karena menganggu
E.Boleh asal memukul bagian tubuh yang tidak rawan
98. Seorang kakek berusia 70 tahun mengalami depresi setelah di tinggal meninggal dunia
nenek.Kakek setiap hari memanggil nama nenek dan terus mencari keberadaan
nenek.Kakek merasa belum bisa terima meninggalnya nenek.
Bagaimana respon berduka pada kasus
tersebut?
A.Rasa tidak percaya
B.Penolakan
C.Menarik diri
D.Tawar menawar
E.Harga Diri rendah
99. Tn.I berusia 40 tahun merasa dirinya tidak berguna,karena dia merasa hal yang
dilakukannya tidak dihargai orang lain.Tn.I berpikir jika apa yang sudah dilakukannya
semuanya sia sia.Pasien mudah tersinggung jika disinggung soal pekerjaannya karena
pasien sudah 1 tahun tidak bekerja
Bagaimana pelaksanaan SP 1 pada kasus tersebut?
A.Membuat jadwal kegiatan
B.Memotivasi pasien dalam pergaulan
C.Mengenalkan dengan lingkungan yang baru
D.Mengidentifikasi tanda gejala harga diri rendah
E.Mengajarkan bercakap cakap dengan orang lain

100. Tn Y berusia 60 tahun merasa dirinya suci dan berteman dengan dewa-dewa di langit.TnY
suka menjalani ritual mandi kembang setiap malam jumat. Tn Y tidak suka berbicara
dengan orang lain,karena dirinya merasa dewa suci dari surga
Tindakan apakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah di atas?
A.Menghardik
B.Orientasi diri
C.Menghadirkan realita
D.Membuat jadwal harian
E.Mengajak berbincang-bincang
101. Desa jatiwarto di bantul terdapat sebagian besar warganya mengalami gangguan jiwa.
Perangkat desa tidak pernah mengadakan sosialisasi tentang kesehatan jiwa. Pemerintah
daerah memberikan fasilitas puskesmas di lingkungan desa tersebut.Apabila warga ada
masalah tentang gangguan jiwa, perangkat desa menghubungi rumah sakit jiwa terdekat
Apa perlakuan selanjutnya yang tepat?
A.Membangun posyandu jiwa
B.Mengadakan pelatihan kader
C.Melakukan screning penyakit jiwa
D.Melakukan kampanye kesehatan jiwa
E.Melakukan pendidikan kesehatan jiwa
102. Tn P berusia 60 tahun setelah pulang dari RSJD Pasien tampak malu dan tidak mau t
berinteraksi ke luar rumah.Tetangga sering mencibirnya karena statusnya yang pernah
mengalami perawatan di RSJD.
Apa perencanaan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Mengenalkan pada situasi yang baru
B.Memotivasi pasien dalam berinteraksi
C.Mengajak berkomunikasi secara intens
D.Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien
E.Menganjurkan pasien melakukan kegiatan di rumah
103. Ny.P berusia 40 tahun di rawat RSJD,selama perawatan pasien merasa tersinggung apabila
temen-temennya mengejek dia karena beliau cacat pada kakinya karena jatuh dari sepeda
motor.Perawat mencoba mendekati dan memberi motivasi tetapi pasien menolak
berinteraksi.
Apa perencanaan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
A.Mengelola emosi pasien
B.Mengkaji faktor lingkungan
C.Memberikan reinforcement positif
D.Mengidentifikasi faktor resiko menarik diri
E.Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien
104. Ny.P berusia 40 tahun di rawat RSJD,selama perawatan pasien merasa tersinggung apabila
temen-temennya mengejek dia karena beliau cacat pada kakinya karena jatuh dari sepeda
motor.Perawat mencoba mendekati dan memberi motivasi tetapi pasien menolak
berinteraksi.
Apa perencanaan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
A.Mengelola emosi pasien
B.Mengkaji faktor lingkungan
C.Memberikan reinforcement positif
D.Mengidentifikasi faktor resiko menarik diri
E.Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien
105. Seorang ibu berusia 23 tahun sedang hamil anak pertama, usia kehamilan 4 minggu, saat
dilakukan kunjungan rumah mengeluh mual dan muntah setiap pagi hingga sore, tidak
nafsu makan, ibu baru memeriksakan kehamilannya di puskesmas 1 kali, kemudian tidak
pernah periksa lagi karena jauh dari rumah, saat dilakukan pemeriksaan TD = 90/60
mmHg, Nadi = 72 x/menit, konjungtiva terlihat anemis, muka pucat.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah di atas ?
A.Menganjurkan makan sedikit tetapi sering
B.Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada keluarga
C.Memberikan pendidikan kesehatan tentang anemia kehamilan
D.Menganjurkan untuk tes laboratorium (pemeriksaan haemoglobin)
E.Menjelaskan bahwa mual dan muntah pada ibu hamil adalah suatu hal yang fisiologis,
supaya keluarga tidak cemas
106. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn.M yang
mempunyai balita berusia 2 tahun. Tn. M mengatakan bahwa anaknya belum bisa berjalan,
kata-kata belum jelas dan terlihat kurang aktif.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan oleh perawat?
A.Mendirikan posyandu balita
B.Mengadakan lomba balita sehat
C.Melakukan penyuluhan tentang gizi
D.Melakukan kerja sama dengan ahli gizi
E.Mengadakan pemeriksaan tumbuh kembang
107. Pada saat kunjungan rumah didapatkan kepala keluarga berusia 23 tahun dan istrinya
berusia 19 tahun, menikah 3 bulan yang lalu, memiliki keinginan untuk cepat memiliki
anak.
Apakah tahap perkembangan keluarga di atas?
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
108. Pada saat kunjungan rumah didapatkan sebuah keluarga memiliki seorang anak berusia 18
tahun laki-laki, kepala keluarga memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarganya
dengan harapan ditiru oleh anggota keluarga
Apakah struktur kekuatan yang digunakan pada kasus diatas?
A.Afektif power
B.Reward power
C.Coursive power
D.Referent power
E.Legitimate power
109. Perawat merencanakan akan merumuskan intervensi kepada keluarga Tn. Y untuk
mengubah perilaku merokok. Edukasi akan dilakukan dengan melibatkan istri Tn. Y
Apakah strategi intervensi yang dilakukan perawat pada kasus Tn. Y?
A.Manajemen kasus
B.Kemitraan
C.Pendidikan kesehatan
D.Melakukan demonstrasi
E.Advokasi Keluarga
110. Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian pada sebuah keluarga dan ditemukan
anak usia 5 tahun menderita batuk pilek. Keluarga mengungkapkan bahwa anaknya sering
sakit batuk pilek dalam sebulan bisa 2 sampai 3 kali dan bisa berlangsung selama 1
minggu.
Bagaimanakah sikap perawat ketika keluarga mengungkapkan hal tersebut?
A.Menjelaskan sakit anak disebabkan gizinya kurang
B.Mengangguk tersenyum agar keluarga merasa senang
C.Mendengarkan keluhan orang tua sambil memeriksa anak
D.Duduk santai sambil tersenyum dan mengobservasi lingkungan rumah
E.Duduk berhadapan dan mempertahan kontak mata dengan orang tua
111. Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan pria berusia 47 tahun dengan keluhan
sudah 3 hari demam terus menerus. Didapatkan data tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
100 kali per menit, suhu 39 derajat celcius, pernafasan 23 kali per menit.
Apakah masalah keperawatan utama di atas ?
A.Mual
B.Muntah
C.Kekurangan volume cairan
D.Nyeri
E.Hipertermi
112. Seorang ibu usia 35 tahun mempunyai anak laki-laki usia 6 tahun, dari bayi tidak minum
ASI, sampai sekarang makannya susah hanya mau makan jajan-jajan kering. Sekarang si
anak BB: 17 kg TB; 125 cm dan sekarang bersekolah di SDN dimana di sekolah tersebut
banyak jajan-jajan yang tidak terjamin kebersihannya, Ibu anak tersebut merasa dengan
makan jajanan itu anak sudah cukup nutrisinya dan tidak akan menimbulkan masalah apa-
apa. Yang penting anaknya tidak sakit dan mau makan.
Apakah intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
A.Pendidikan kesehatan mengenai kesimbangan nutrisi yang tepat bagi anak
B.Mengajarkan ibu dalam memodifikasi makanan
C.Membantu ibu cara menyusun menu makanan
D.Memotivasi ibu untuk memperhatikan tentang kesehatan anaknya
E.Memganjurkan ibu untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya
113. Ibu Ani usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan lemas, nafsu makan dan
minumnya bertambah banyak dan sering berkemih, setelah diperiksa hasil gula darahnya
325 mg/dl. Ibu Ani mengatakan bahwa orang tuanya memiliki riwayat penyakit DM. Ibu
Ani tidak mengetahui penyakit DM dan bagaimana cara mengatasinya.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
A.Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tentang penyakit DM
B.Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
C.Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
D.Gangguan eliminasi BAK sehubungan dengan input yang berlebihan
E.Intoleransi aktifitas sehubungan dengan badan lemas
114. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah keluarga Ibu S. Dari hasil kunjungan
didapatkan data usia ibu S 39 tahun, mengalami batuk dan oleh dokter dinyatakan
menderita TB paru setelah berobat ke RS. Berat badan 40 kg, Tinggi Badan 155 cm,
Keluarga ibu S mengatakan kakak ibu S yang tinggal satu rumah juga pernah menderita
TB paru dan sudah sembuh. Keluarga tidak memiliki tempat penampungan dahak, dan
tidak memisahkan alat-alat makan. Kamar tidur dan ruang keluarga kondisi lembab.
Apa masalah keperawatan utama dari hasil pengkajian diatas ?
A.Kurang pengetahuan keluarga sehubungan dengan kurangnya informasi
B.Kecemasan sehubungan dengan Ibu S terdiagnosa TB paru
C.Resiko penularan pada anggota keluarga sehubungan dengan kurangnya pengetahuan
terhadap pencegahan penularan penyakit
D.Tidak efektifnya jalan nafas sehubungan dengan penumpukan sekret
E.Gangguan konsep diri sehubungan dengan penyakit TB
115. Perawat melakukan kunjungan ke rumah, bertemu dengan seorang wanita berusia 26
tahun, memiliki 1 anak perempuan berusia 5 tahun. Anaknya kurus, berat badan 13 kg di
bawah garis merah, makannya susah, sudah berusaha memberikan makan namun tetap
tidak mau makan, menurut keluarga kurus tidak apa-apa yang penting sehat. Ibunya
berharap ada petugas kesehatan yang mengajari agar anaknya mau makan.
Apakah masalah yang muncul berdasarkan harapan klien kepada tenaga kesehatan ?
A.Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
B.Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat
C.Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit
D.Keluarga tidak mampu memodifikasi sumber sumber yang ada
E.Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
116. Salah satu anggota keluarga bapak Karto sakit yaitu istrinya yang bernama ibu Darmi usia
40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak dan sesak napas. Ibu Darmi
saat batuk tidak ditutup mulutnya, tekanan darah : 110/85 mmHg, N : 90 kali permenit,
pernapasan 32 kali permenit, S : 36o C. Hasil BTA (+)
Tindakan keperawatan yang tepat apakah yang harus segera diberikan perawat kepada
pasien tersebut?
A.Mengingatkan minum obat sesuai aturan
B.Mengajarkan tehnik batuk efektif
C.Meminta ibu minum hangat
D.Menganjurkan menutup mulut saat batuk dan dahaknya di buang pada tempat tertutup
E.Melakukan tehnik fisioterapi dada
117. Seorang perempuan berusia 20 tahun, pendidikan terakhir SMP. Klien memiliki 1 anak
laki-laki berusia 10 bulan. Keluarga mengatakan anaknya belum pernah mendapatkan
imunisasi BCG, keluarga tahu tentang imunisasi BCG, namun keluarga tidak
membawanya ke puskesmas untuk imunisasi karena merasa anaknya sehat-sehat saja.
Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dilaksanakan oleh keluarga ?
A.Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
B.Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat
C.Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit
D.Keluarga tidak mampu memodifikasi sumber sumber yang ada
E.Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
118. Sebuah keluarga, sumai berusia 29 tahun dan istri berusia 34 tahun yang menikah sejak 5
tahun lalu. Suami istri menginginkan untuk menunda punya anak dengan alasan menunggu
kesiapan financial dan dapat menyewa rumah yang layak.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang sudah tercapai sesuai dengan kasus diatas?
A.Menyesuaikan dengan peran baru sebagai orang tua
B.Menjaga hubungan intim dengan pasangan
C.Membina hubungan intim yang menyenangkan dan memuaskan
D.Membina hubungan dengan hubungan lain, teman, kelompok social
E.Mendiskusikan rencana memiliki anak
119. Pada pengkajian sebuah keluarga didapatkan seorang kakek berusia 70 tahun yang tinggal
bersama istrinya yang berusia 67 tahun.
Berapakah tahap perkembangan keluarga tersebut?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
120. Sebuah keluarga, anak pertama usia 5 tahun sejak 2 hari yang lalu mengalami BAB cair 6-
7 x/hari, tugor kulit jelek, iritasi sekitar anus dan mata cekung. Anak ke 2 usia 1,5 tahun
mengalami batuk pilek 3 hari yang lalu, rewel, dan sering tidak mau menyusu, suhu
38,20C. Keluarga belum membawa kedua anaknya ke puskesmas dan hanya memberikan
obat warung
Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
A.Resiko gizi kurang akibat tidak mau menyusu pada anak ke 2
B.Gangguan integritas kulit: iritasi sekitar anus pada anak ke 1
C.Kurang volume cairan pada anak ke 1
D.Resiko peningkatan suhu tubuh pada anak ke 2
E.Bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak ke 2
121. Perawat A melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn. J, didapatkan data bahwa
istrinya telah melahirkan 3 hari yang lalu dengan ditolong oleh dukun bayi. Perawat
memberikan imunisasi Hepatitis B kepada bayi tersebut
Apakah tingkat prevensi yang dilakukan pada kasus diatas?
A.Prevensi primer: early diagnosis
B.Prevensi primer: health promotion
C.Prevensi primer: specific protection
D.Prevensi sekunder: specific protection
E.Prevensi sekunder: disability limitation
122. Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn. M, diperoleh data
bahwa rumah tampak tidak tertata rapi, barang-barang tidak berada pada tempatnya. Tn. M
mengatakan bahwa tidak ada jadwal rutin dalam membersihkan rumah, tidak ada perintah
siapa yang harus membersihkan, dan masing-masing anggota keluarga sibuk dengan
rutinitas pekerjaannya.
Apakah diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus tersebut?
A.Komunikasi tidak efektif
B.Kerusakan pemeliharaan rumah
C.Perilaku mencari kesehatan
D.Konflik peran orang tua
E.Perubahan peran orang tua
123. Hasil survey perawat komunitas di perusahaan D diperoleh data 50% karyawan mengalami
keluhan nyeri pinggang, 25% karyawan mengalami cidera lutut dan 15% karyawan
mengatakan mengalami penurunan fungsi penglihatan
Apakah upaya yang dilakukan pada kasus diatas?
A.Lakukan tindakan perawatan luka
B.Rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
C.Anjurkan untuk memakai APD pada karyawan
D.Ajarkan senam ergonomic
E.Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
124. Perawat N mengunjungi keluarga Tn. S berusia 38 tahun, istrinya berusia 36 tahun dan
anaknya berusia 17 tahun. Tn. S mengatakan bahwa anaknya jarang berada di rumah dan
sering pergi keluar rumah bersama dengan teman-temannya. Anaknya tidak pernah belajar
dan lebih suka bermain
Apakah upaya yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
A.Mengajarkan kepada anaknya mengenai jadwal belajar
B.Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak
C.Membantu dalam meningkatkan prestasi anak
D.Membantu dalam meningkatkan hubungan dengan teman sebaya
E.Memenuhi kebutuhan anak sebagai anggota keluarga
125. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, dibawa ke IGD dengan luka terbuka bekas tusukan
pada bagian dada sebelah kanan. Pasien mengeluh sesak nafas dan nyeri pada dada sebelah
kanan. Hasil pemeriksaan terdapat hisapan udara dari luka bekas tusukan dan tarikan otot
interkostalis dengan frekuensi napas 32 x/menit, tekanan darah 130/80mmHg, nadi : 85kali
permenit dan suhu : 37 o C
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan untuk kasus diatas?
A. Melakukan penjahitan pada luka.
B.Mengompres luka dengan NaCl 0,9%
C.Menutup rapat luka dengan kasa lembab
D.Menutup luka dengan kassa 3 sisi kedap udara
E.Melakukan needle thoracosintesis di ICS 2 mid clavicula
126. Seorang laki-laki (25 Th) jatuh dari tebing setinggi 20 m ketika sedang melakukan
pendakian di Gunung. Korban tersebut tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit
terdekat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat suara snoring, GCS 9, RR 28 x/menit,
nadi lemah dengan frekuensi 110x/menit, CR > 2 detik, akral dingin. Pada pemeriksaan
dada ditemukan Sucking Chest Wound. Terdapat fraktur tertutup pada kedua paha dan
krepitasi pada pelvis.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
A.Pola nafas tidak efektif
B.Jalan nafas tidak efektif
C.Gangguan pertukaran gas
D.Kekurangan volume cairan
E.Resiko gangguan perfusi jaringan
127. Seorang wanita (40 th) dibawa ke IGD karena 3 jam yang lalu terkena ledakan tabung gas
LPG di rumahnya. Pasien menderita luka bakar di bagian wajah, dada depan dan lengan
kiri bagian atas. Terjadi penurunan kesadaran dengan GCS 4 (E1V1M2), TD 60/40 dan Sp
O2 80%. Bulu hidung pasien terbakar dan terdengar bunyi stridor
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan pada pasien diatas?
A.Perawatan luka bakar
B.Memberikan cairan resusitasi NaCl
C.Kolaborasi pemasangan endhotracheal tube (ETT)
D.Pemasangan kateter untuk pemantauan urine output
E.Kolaborasi pemberian oksigenasi melalui bag valve mask (BVM)
128. Seorang anak laki-laki (7 tahun) sedang makan bakso bakar dengan teman-temannya saat
jam istirahat sekolah. Kemudian anak tersebut berlari mengejar temannya sambil makan
bakso bakar, tiba-tiba anak berhenti sambil tanggannya memegangi leher dan tidak bisa
bersuara. Guru yang melihat kejadian tersebut segera membawa anak ke IGD yang
kebetulan berada 50 m didepan sekolah. Berdasarkan pemeriksaan anak mengalami
sumbatan parsial dan masih dalam kondisi sadar.
Tindakan apa yang dilakukan pada kasus diatas?
A.Heimlich maneuver
B.Back blows maneuver
C.Chest trust maneuver
D.Sandwich maneuver
E.Abdominal trust maneuver
129. Seorang wanita berusia 56 tahun dirawat di ruang ICU karena gagal napas. Pasien tiba-tiba
mengalami henti nafas dan henti jantung. Pasien diperlukan untuk segera dilakukan
bantuan hidup dasar RJP, akan tetapi keluarga menolak dengan alasan tidak tega.
Bagaimanakah tindakan perawat selanjutnya?
A.Meminta inform consent dari keluarga
B.Meminta dokter menjelaskan kepada keluarga
C.Tidak melakukan RJP karena keluarga tidak setuju
D.Tetap melakukan RJP karena merupakan indikasi
E.Meminta tenaga kesehatan lain untuk menjelaskan kepada keluarga
130. Seorang laki-laki (40 Th) dibawa ke IGD dengan kondisi tidak sadarkan diri karena
tertabrak sepeda motor dan terjatuh dengan kepala bagian belakang membentur aspal.
Terdapat luka laserasi pada bagian lengan kanan dan fraktur terbuka pada paha kanan serta
terdapat sisa cairan muntahan pada mulut pasien. Berdasarkan anamnesa dengan keluarga
bahwa pasien pernah dirawat sebelumnya di RS karena hepatitis.
Apakah langkah awal yang harus dilakukan terhadap kasus tersebut?
A.Melakukan suction
B.Memasang balut bidai
C.Memasang Collar Neck
D.Memakai alat proteksi diri
E.Memberikan terapi oksigen
131. Seorang laki-laki (45 th) dibawa ke IGD Puskesmas karena tidak sadarkan diri dengan
riwayat stroke sejak 5 tahun yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan ternyata pasien menderita
gagal nafas dan harus dirawat dengan bantuan ventilator. Kemudian pasien direncanakan
untuk dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas ventilator.
Tindakan apa yang harus dilakukan pada kasus diatas?
A.Meminta persetujuan keluarga
B.Melengkapi catatan rekam medis pasien
C.Segera mengirim pasien secepatnya ke rumah sakit tujuan
D.Menghubungi rumah sakit tujuan bahwa akan merujuk pasien
E.Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien
132. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan
atas, mual dan muntah serta urin berwarna seperti teh. Hasil pemeriksaan fisik sklera
ikterik, kulit kekuningan dan turgor kulit tidak elastis. Tekanan darah 120/90 mmHg, nadi:
100 kali per menit, suhu: 36,50C dan respirasi : 24 kali per menit.
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada pasien diatas?
A.Leukosit
B.HbSAg
C.Trombosit
D.Hemoglobin
E.Gula Darah Sewaktu

133. Seorang wanita (45 Th) dirawat di ruang ICU sejak 7 hari yang lalu dengan diagnosa
Congestive Heart Failure (CHF). Saat perawat sedang memantau status hemodinamik
pasien, terlihat gelombang asistol pada bed site monitor.
Langkah awal apa yang harus dilakukan terhadap pasien diatas?
A.Mengecek nadi karotis
B.Mengecek ada tidaknya nafas
C.Melakukan Flat Line Protocol
D.Memamnggil teman untuk minta bantuan
E.Mengecek kesadaran dengan menepuk bahu

134. Seorang laki-laki (40 Th) dibawa ke IGD karena baru saja tersengat listrik saat
memperbaiki instalasi listrik di rumahnya. Pasien mengeluhkan nyeri pada tangan sebelah
kiri. Berdasarkan pengkajian pasien menderita luka bakar pada bagian tangan dan kaki
sebelah kiri seluas 20%. Berat badan pasien adalah 50 kg. Pasien kemudian diberikan
resusitasi cairan 2000 cc pada 8 jam pertama.
Apa yang perlu dievaluasi setelah tindakan yang diberikan pada pasien di atas?
A. Suhu badan
B.Kadar albumin
C.Balance cairan
D.Keluhan nyeri
E.Kadar elektrolit

135. Seorang wanita (45 Th) dibawa ke IGD karena mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri.
Nyeri tiba-tiba muncul saat pasien sedang menaiki anak tangga dirumah. Nyeri dirasakan
seperti tertindih benda berat. Pasien terlihat pucat dan mengeluarkan keringat dingin.
Apa yang perlu dikaji lebih lanjut sebagai pendukung penentuan intervensi pada kasus
diatas?
A.Pengkajian skala nyeri
B.Pemeriksaan fisik dada
C.Pemeriksaan Tekanan darah
D.Pengkajian riwayat kesehatan
E.Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)
136. Seorang laki-laki (40 Th) dibawa ke IGD karena baru saja tertabrak sepeda motor dari arah
belakang. Pasien jatuh terpental sejauh 10 meter dan membentur pembatas jalan. Saat ini
pasien tidak sadarkan diri. Berdasarkan pemeriksaan terdapat jejas di atas klavikula dan
hematoma di kepala. Terdengar suara snoring, GCS 9, RR 28 x/menit dan frekuensi nadi
110x/menit. Perawat kemudian akan membuka jalan nafas pasien.
Metode apakah yang tepat digunakan perawat pada pasien diatas?
A.Head tilt
B.Jawtrust
C.Chin Lift
D.Cross Finger
E.Finggers sweep
137. Seorang laki-laki (25 Th) datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengatakan
sesak nafas sering dirasakan ketika cuaca dingin. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan
RR: 30x/menit, terdengar suara wheezing, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan,
diaphoresis, akaral teraba dingin dan CR > 2 detik.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
A.Pola nafas tidak efektif
B.Gangguan pertukaran gas
C.Perfusi jaringan tidak efektif
D.Bersihan jalan nafas tidak efektif
E.Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
138. Seorang laki-laki (50 Th) dirawat di bangsal medikal dengan diagnosa CHF. Pasien
mengeluh sesak nafas, sesak bertambah jika digunakan untuk berbaring dan berkurang
dengan posisi setengah duduk. Saat ini pasien tirah baring total. Berdasarkan pemeriksaan
TD: 90/70 mmHg, RR: 30 x/menit cepat dan dangkal, Nadi: 88x/menit. Terdapat udem
pada ekstrimitas bawah. Pasien baru saja mendapat injeksi furosemid 40 mg.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien di atas?
A.Memasang kateter
B.Memasang simple mask
C.Memberikan posisi fowler
D.Memasang rebreathing mask
E.Menyediakan pispot untuk membantu BAK
139. Seorang perempuan usia 78 tahun, dirawat di ruang Geriatri pasca operasi total-hip. Pasien
tersebut mengalami desorientasi in person and place. Pasien gelisah, menarik-narik selang
infuse yang ditangannya dan berteriak-teriak memanggil nama seseorang. Perawat
melakukan fiksasi pada pasien tersebut dengan ijin keluarga.
Bagaimanakah tindakan perawat tersebut?
A. sesuai prosedur legal etis
B. tidak sesuai prosedur legal etis
C. seharusnya melapor dokter terlebih dahulu
D. merundingkan dengan kepala ruang
E. melakukan fiksasi atas inisiatif sendiri
140. Sekelompok lansia usia kisaran 70-80 tahun rawat di panti yang mengalami depresi; emosi
labil, afek datar, tidak mau melakukan perawatan diri dan pasif.
Tindakan manakah yang dapat dilakukan?
A. terapi musik klasik
B. terapi lampu dan musik disko
C. terapi yoga
D. terapi taichi
E. terapi olah tubuh
141. Seorang perempuan berusia 60 tahun, mengeluh sakit pada lutut kiri dan kanan, lutut
berbunyi krak bila di gerakkan, terasa sakit bila naik tangga, kaku di pagi hari.
Tindakan apakah yang dapat dilakukan pasien tersebut dirumah?
A. exercise ROM aktif
B. exercise ROM pasif
C. exercise dada
D. exercise punggung
E. exercise seluruh tubuh
142. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, merasa kekuatan tulangnya semakin lama semakin
berkurang dan ia khawatir jika ia jatuh kecenderungan patah tulang akan semakin besar. Ia
bertanya kepada perawat apakah konsumsi suplemen vitamin D dan calcium dapat
membantu kepadatan tulang pada lansia.
Berapakah kebutuhan vitamin D per hari pada usia 70 tahun ke atas?
A. 200 IE
B. 400 IE
C. 600 IE
D. 800 IE
E. 1000 IE
143. Seorang perempuan berusia 67 tahun, berat badan 76 kg, tinggi badan 150 cm. Pasien
merasa cepat lelah untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Berapakah BMI pasien tersebut?
A. 25
B. 27
C. 30
D. 33
E. 35
144. Seorang perempuan usia 78 tahun, dirawat di ruang Geriatri pasca operasi total-hip. Pasien
tersebut mengalami desorientasi in person and place. Pasien gelisah, menarik-narik selang
infuse yang ditangannya dan berteriak-teriak memanggil nama seseorang. Perawat
melakukan fiksasi pada pasien tersebut dengan ijin keluarga.
Bagaimanakah tindakan perawat tersebut?
A.memperhatikan aspek legal etis
B.mendelegasikan tindakan ke teman sejawat
C.seharusnya melapor dokter terlebih dahulu
D.merundingkan dengan kepala ruang
E.melakukan fiksasi atas inisiatif sendiri tanpa ijin keluarga
145. Seorang pasien berusis 77 tahun, sudah berada diruangan rawat inap geriatric selama 3
hari. Pada jam besuk ada tamu yang belum pernah jenguk pasien tersebut dan datang
langsung ke nurse station menanyakan tentang pasien tersebut.
Bagaimanakah sikap perawat terhadap penjenguk tersebut?
A. Memberikan informasi tentang pasien yang ditanyakan
B.Tidak memberikan informasi tentang pasien yang ditanyakan
C.Merujuk penjenguk tersebut ke perawat lain
D.Mempersilahkan penjenguk duduk
E.Menghargai pilihan pasien
146. Pasien berusia 68 tahun, mengalami stroke seminggu yang lalu dan mengalami paralisis
bagian sinestra. Untuk memenuhi kebuthan dasarnya, pasien masih dibantu oleh keluarga.
Kolaborasi manakah yang dapat dilakukan perawat dalam program memandirikan pasien?
A.Terapi wicara
B.Farmasi
C.Terapi okupasi
D.Pekerja sosial
E.Ahli gizi
147. Seorang perempuan berusia 60 tahun, mengeluh sakit pada lutut kiri dan kanan, lutut
berbunyi krak bila di gerakkan, terasa sakit bila naik tangga, kaku di pagi hari.
Tindakan apakah yang dapat dilakukan pasien tersebut dirumah?
A.exercise ROM aktif
B.exercise ROM pasif
C.exercise dada
D.exercise punggung
E.exercise seluruh tubuh
148. Tuan K dirawat dirumah sakit sudah seminggu lebih dan diperbolehkan pulang dari dokter,
tetapi karena tuan K tidak punya keluarga maka disarankan untuk dipindahkan ke pusat
rehabilitasi lansia.
Siapakah yang dapat membantu pasien dalam situasi seperti ini?
A.Fisioterapi
B.Ahli gizi
C.Pekerja sosial
D.Farmakologis
E.Perawat
149. Seorang lansia berumur 74 tahun menolak untuk diberikan pengobatan dan terapi yang
diprogramkan oleh dokter, walaupun sudah diberikan penjelasan tujuan dari
pengobatannya. Sementara anak dari lansia tersebut menginginkan agar semua terapi tetap
dilaksanakan.
Bagaimanakah sikap seorang perawat?
A.Mengikuti keinginan pasien
B.Mengikuti keinginan anak pasien
C.Membicarakan dengan dokter
D.Mendiamkan situasi sampai situasi normal
E.Menghubungi pekerja sosial
150. Seorang perempuan berusia 70 tahun tinggal disebuah panti, mengalami depressive karena
suaminya meninggal dunia. Mereka tidak mempunyai anak dan keluarga yang lainpun
tinggal di kota yang berjauhan. Pasien sering melamun, mengisolasi diri dari lingkungan
sekitar dan tidak bersemangat dalam mengikuti aktifitas yang ada dipanti.
Apa yang akan dilakukan perawat jika melihat situasi seperti ini?
A.Melakukan komunikasi terapeutik
B.Memberikan terapi sentuhan
C.Orientasi realitas
D.Resosialisasi
E.Pengenangan
151. Lansia berumur 80 memiliki kulit yang kering, bersisik dan gatal terutama sehabis mandi.
Hal apakah yang harus diperhatikan?
A. Memilih sabun herbal batangan saat mandi
B.Tidak menggunakan sabun saat mandi
C.Menggunakan sabun batangan biasa saat mandi
D.Menggunakan sabun cair saat mandi
E.Menaburkan bedak tabur
152. Nyonya R berusia 66 tahun, mempunyai riwayat DM yang menahun di kaki kanannya.
Nyonya selalu memeriksakan diri dan merawat lukanya dipuskesmas terdekat.
Termasuk tindakan apakah merawat luka pada nyonya tersebut?
A. Promotif
B.Preventif
C.Kuratif
D.Rehabilitative
E.Konservatif
153. Seorang perawat pelaksana di ruang rawat penyakit dalam tidak dapat melaksanakan dinas
karena ada keluarganya yang sedang sakit. Perawat tersebut meminta bantuan terhadap
perawat pelaksana lain untuk menggantikan dinas tetapi perawat yang diminta bantuan
tersebut tidak mau dengan alasan ada acara keluarga dan tidak dapat ditinggalkan
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?
A.Meminta bantuan perawat pelaksana yang lain
B.Melaporkan pada ketua tim
C.Meninggalkan pekerjaan dan merawat keluarga
D.Menginformasikan pada keluarga bahwa harus tetap dinas
E.Melaporkan kepada kepala ruang
154. Seorang ketua tim di ruang rawat inap memberikan tugas kepada perawat baru melakukan
tindakan perawatan luka ulkus DM. Perawat tersebut merasa belum percaya diri dan
menguasai untuk melakukan tindakan serta mengajukan keberatan. Namun, ketua tim
menilai bahwa perawat mampu dengan tugas baru tersebut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat baru tersebut?
A.Melaporkan kejadian tersebut kepada kepala ruang
B.Melakukan tindakan dengan meminta bimbingan dari ketua tim
C.Menyampaikan kepada ketua tim untuk mengganti tindakan lain
D.Mengusulkan agar yang melakukan perawat lain
E.Menghindar dan tetap tidak mau melakukan tindakan
155. Seorang ketua tim sedang melakukan kegiatan preconference di ruang perawatan bedah.
Ketua tim shift malam menyampaikan bahwa ada pasien yang kehilangan uang dan
kecewa dengan keamanan RS. Ketua tim sudah berusaha memberikan pengertian pada
keluarga tetapi keluarga tetap ingin diganti uangnya
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ketua tim tersebut?
A.Meminta katim shift malam menemui pasien lagi
B.Melakukan diskusi dengan katim shift malam dan pagi
C.Memberikan teguran pada katim shift malam
D.Melakukan pendekatan terhadap pasien secara langsung
E.Menginformasikan kepada kepala ruang
156. Seorang Katim di ruang rawat inap Anak, mempunyai 4 perawat pelaksana. Salah seorang
perawat memiliki kinerja kurang baik antara lain tidak disiplin dan sering mengabaikan
pasien.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh Katim?
A.Memberikan reinforcement
B.Memberikan teguran secara langsung
C.Membiarkan permasalahan tersebut
D.Melakukan pendekatan secara personal
E.Melaporkan kepada kepala ruang
157. Seorang perawat di ruang bedah mendapatkan laporan dari perawat pelaksana lain bahwa
katimnya sering meninggalkan pekerjaan saat dinas. Saat ini perawat tersebut bingung
apakah harus diam atau menginformasikan kejadian tersebut kepada pimpinan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
A.Membiarkan masalah tersebut
B.Menyimpan dalam hati kejadian tersebut
C.Menginformasikan pada kepala ruang
D.Melakukan diskusi dengan katim
E.Melakukan sharing dengan perawat lain
158. Perawat pelaksana yang sudah senior di ruang penyakit dalam sering diikutkan dalam
pelatihan sehingga jadwal sering dirubah. Perawat pelaksana baru sering ditinggal oleh
perawat senior dan merasa pelayanan terhadap pasien kurang maksimal.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pelaksana baru?
A.Mengkomunikasikan masalah dengan perawat senior
B.Mengakomodasi permasalahan
C.Mengabaikan permasalahan yang ada
D.Menegur perawat pelaksana senior
E.Melaporkan ke ketua tim
159. Seorang perawat pelaksana di ruang bedah sedang melakukan perawatan terhadap pasien
dengan ketergantungan total sehingga memerlukan bantuan dari perawat lain. Namun
perawat lain tidak mau membantu dengan alasan pasien lain juga perlu pengawasan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?
A.Melaporkan ke kepala ruang
B.Melakukan perawatan sendiri
C.Mengabaikan tindakan perawatan
D.Menginformasikan ke perawat primer
E.Memaksa perawat lain untuk membantu
160. Perawat pelaksana baru diberikan tugas oleh ketua tim untuk menyusun laporan kegiatan
yang sudah dilakukan selama 1 shift. Peawat tersebut merasa sebelumnya belum pernah
mendapatkan tugas yang menurutnya lebih sulit dari yang biasa dia kerjakan sebelumnya.
Perawat pelaksana ingin menolak pekerjaan tersebut tapi tidak berani.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?
A.Menginformasikan ke kepala ruang tidak mau melaksanakan tugas
B.Melaporkan ke kepala bidang pelayanan keperawatan
C.Mengabaikan perintah ketua tim
D.Meminta bantuan perawat pelaksana lain
E. Melaksanakan perintah ketua tim
161. Seorang ketua tim mendapatkan laporan bahwa ada perawat yang melakukan pencurian
uang di ruang pasien. Ketua tim tidak sepenuhnya percaya dengan informasi tersebut.
Dalam waktu dekat ketua tim akan melakukan perencanaan terkait permasalahan tersebut.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan ketua tim?
A.Memanggil perawat
B.Memberikan teguran secara langsung
C.Melaporkan kepada pihak berwajib
D.Melakukan komunikasi dengan perawat
E.Melaporkan kepada kepala ruang
162. Seorang perawat pelaksana di ruang keperawatan kritis merasa sering dibicarakan oleh
rekannya karena dalam bekerja tampak serius dan jarang bercanda. Perawat tersebut tidak
percaya diri dalam bekerja karena kalau ditanggapi perawatan terhadap pasien kurang
optimal dan kalau tidak juga akan berdampak pada hubungan dengan sesama rekan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
A.Mengusulkan mutasi ke ruang lain
B.Menghindari perawat yang dicurigai sering mengunjing
C.Melakukan diskusi dengan ketua tim
D.Merubah kebiasaannya dalam bekerja
E.Melaporkan kepada kepala ruang
163. Seorang perawat pelaksana baru di ruang rawat penyakit dalam selalu diejek dengan
mengatakan lulusan S-1 banyak teori, tidak terampil dalam memberikan askep. Selama 1
bulan anda bekerja, hanya perawat itu saja yang complaint dengan kinerja anda, kepala
ruang dan perawat lain menilai kinerja anda baik.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?
A.Melakukan klarifikasi untuk membuktikan siapa yang benar
B.Menghindari konflik dan mengutamakan pelayanan
C.Melakukan kolaborasi dengan meminta semua orang voting
D.Melakukan kompromi dengan perawat yang mengejek dan melibatkan pihak ke 3
E.Melaporkan kepada ketua tim
164. Seorang kepala bidang keperawatan melakukan evaluasi kegiatan kepala ruang selama satu
tahun. Kepala ruang membandingkan perencanaan dengan hasil yang dicapai berdasarkan
perencanaan dan hasil yang telah dicapai oleh kepala ruang.
Apakah kegiatan manajemen yang dilakukan oleh kepala bidang tersebut?
A.Perencanaan
B.Pengorganisasian
C.Pelaksanaan
D.Pengawasan
E.Penilaian
165. Seorang kepala ruang perawatan kritis dalam melaksanakan kegiatan keperawatan di
ruangan melibatkan perawat untuk menangani berbagai masalah kesehatan pasien setelah
pre dan post operasi, keracunan, stroke dan masalah kardiovaskuler.
Apakah metode asuhan keperawatan yang dilaksanakan kepala ruang?
A.Primer
B.Kasus
C.Tim
D.Fungsional
E.Modifikasi
166. Seorang Katim di unit gawat darurat sedang memberikan pendelegasian tugas pelatihan
kegawatdaruratan kepada perawat pelaksana karena hanya perawat tersebut yang belum
pernah ikut pelatihan. Akan tetapi perawat pelaksana menolak dengan alasan capek dan
tidak ada waktu.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh Katim tersebut?
A.Menyetujui keputusan perawat tersebut
B.Melaporkan pada kepala ruang
C.Memberikan penjelasan pentingnya ikut pelatihan
D.Meminta perawat pelaksana mengikuti pelatihan
E.Menginformasikan ke keluarga perawat
167. 10 orang perawat komunitas sedang melaksanakan asuhan keperawatan komunitas selama
1 bulan di sebuah dusun dengan jumlah KK sebanyak 300 KK. Perawat komunitas
memiliki Plan of Action agar intervensi yang telah disusun terlaksana secara maksimal
walaupun dengan jumlah mahasiswa tidak sebanyak jumlah KK.
Apakah prinsip yang harus diterapkan oleh perawat komunitas dalam melakukan
intervensi tersebut?
A.Empowerment
B.Management
C.Sponsorship
D.Leadership
E.Loyality
168. Perawat komunitas mendapat bahwa di dusun Majujaya, prevalensi Diabetes Melitus
sebanyak 75%, tidak ada program kesehatan terkait Diabetes Melitus, jarak puskesmas 25
km dari dusun Majujaya.
Apakah masalah keperawatan yang muncul di dusun Majujaya?
A.Defisiensi kesehatan komunitas
B.Defisiensi aktivitas pengalih
C.Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D.Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
E.Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
169. Perawat komunitas melakukan pengkajian di desa Bumiayu dengan data awal diketahui
merupakan desa dengan resiko TB paru. Penduduk yang terdiagnosa TB paru sejumlah 32
orang berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 35-55 tahun.
Apakah data pengkajian perilaku beresiko yang harus dikaji oleh perawat komunitas
terkait dengan data awal tersebut?
A.Kebiasaan olahraga teratur
B.Frekuensi merokok perhari
C.Cara berobat atau periksa kesehatan
D.Kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang
E.Frekuensi mengkonsumsi kopi perhari
170. Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian di desa Dwipopati didapatkan data
hampir seluruh balita dibawa ke posyandu setiap bulan (99%), hampir seluruhnya
diimunisasi lengkap (95%), mayoritas memiliki KMS (95%), dan sebagian besar dalam
garis hijau (95%).
Apakah masalah keperawatan utama di atas yang ditegakkan oleh perawat komunitas?
A.Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada balita
B.Kurangnya gizi pada balita
C.Tingginya angka kejadian karies gigi pada balita
D.Potensi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan balita
E.Tingginya kesadaran ibu terhadap kesehatan balita
171. Perawat komunitas yang sedang melakukan survey kesehatan menemukan 5 kasus malaria
dan 25 kasus hipertensi di desa Sukamakmur yang tergolong terpencil. Perawat
mengkomunikasikan ke Puskesmas yang menaungi desa Sukamakmur tentang perlunya
Puskeling ke desa Sukamakmur karena jarak antara desa dan puskesmas sangat jauh.
Apakah peran perawat komunitas dalam kasus tersebut?
A.Conselor
B.Case manager
C.Facilitator
D.Leader
E.Care giver
172. Laporan Mingguan Puskesmas X diperoleh informasi terjadi peningkatan kunjungan
masyarakat dengan diare di wilayah tersebut. Perawat Perkesmas harus melakukan
pengkajian apakah yang menyebabkan peningkatan kejadian diare tersebut
Apakah yang harus dikaji perawat dari aspek data core (inti) masyarakat tersebut?
A.Jenis dan jumlah fasilitas kesehatan yang ada
B.Kondisi lingkungan disekitar tempat tinggal masyarakat
C.Jumlah masyarakat yang pernah dan sedang diare
D.Jenis pekerjaan dan pendidikan masyarakat
E.Pengetahuan masyarakat tentang diare
173. Kelurahan X terdapat 50 balita, hasil pengukuran antopometri menunjukkan 21% balita
mengalami gizi kurang, 7% gizi buruk, 70% ibu balita tidak mengetahui pengolahan yang
baik dan 65% mengatakan tidak tahu anaknya mengalami gizi kurang.
Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai kasus?
A.Tingginya prevalensi gizi kurang dan buruk pada balita di kelurahan X
B.Kurangnya pengetahuan ibu tentang pengolahan makanan
C.Kurangnya pengetahuan ibu tentang tanda dan gejala gizi kurang
D.Risiko peningkatan gizi kurang pada balita di kelurahan X
E.Risiko gangguan tumbuh kembang pada balita di Kelurahan X
174. Di wilayah kerja Puskesmas A ditemukan data bahwa 15% balita mengalami gizi kurang
dan 3% gizi buruk. Masalah keperawatan utama tersebut adalah tingginya gizi kurang pada
Balita.
Apakah intervensi pada level pencegahan tertier yang dilakukan sesuai masalah gizi
kurang pada balita tersebut?
A.Lakukan rujukan kasus ke Puskesmas terdekat
B.Ajarkan ibu cara pengolahan makanan yang tepat
C.Lakukan kunjungan rumah secara teratur
D.Monitoring secara rutin asupan nutrisi anak pasca perawatan
E.Lakukan stimulasi tumbuh kembang balita
175. SD 01 Kelurahan A dengan jumlah murid 120 orang perempuan dan 80 laki-laki. 25%
pernah mengalami diare, 20% typus dan 15% hepatitis dalam 6 bulan terakhir
Apakah factor penyebab utama yang harus dikaji perawat pada murid SD tersebut?
A.Kebiasaan sarapan pagi murid
B.Kebersihan kuku murid
C.Keadaan personal hygiene murid
D.Kebiasaan cuci tangan murid
E.Frekuensi mandi murid
176. Hasil survey Perawat di perusahaan Maju Jaya: terdapat 40 karyawan, 15% karyawan
pernah mengalami cidera/ luka, 10% pernah kemasukan serbuk gergaji dan 20% pernah
tertusuk paku. 80% karyawan tidak menggunakan pelindung diri saat bekerja. Ada 5%
karyawan mengalami luka dan belum mendapat perawatan tenaga kesehatan.
Apakah upaya pencegahan primer yang perlu anda lakukan di perusahaan tersebut?
A.Lakukan tindakan perawatan luka pada karyawan
B.Rujuk karyawan ke fasilitas kesehatan terdekat
C.Anjurkan selalu memakai APD pada karywan
D.Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic
E.Identifikasi factor resiko kecelakaan kerja
177. Perawat komunitas mendapatkan hasil pengkajian ditemukan data bahwa terdapat 10 orang
warga yang mengeluh susah berjalan, persendian kedua kaki terlihat bengkak dan
kemerahan, mengatakan nyeri saat ditekan, nyeri bertambah ketika digunakan untuk
berjalan.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
keperawatan tersebut?
A. Mengajarkan penggunaan kruk
B.Kompres hangat pada sendi
C.Rencanakan aktifitas rencana tindak lajut
D.Pendidikan kesehatan tentang nyeri sendi
E.Menganjurkan banyak istirahat
178. Perawat komunitas melakukan kunjungan ke warga, didapatkan 40 % dari warga terdapat
riwayat hipertensi, mengeluh pusing kepala dan nyeri di tengkuk, mengatakan tidak
mengetahui pengertian, penyebab dan cara pencegahan hipertensi, dan memiliki kebiasaan
konsumsi makanan asin.
Apakah intervensi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang muncul di atas?
A.Memberikan diit yang tepat untuk hipertensi
B.Pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi
C.Penyuluhan tentang management nyeri untuk hipertensi
D.Menganjurkan untuk rutin mengunjungi puskesmas untuk memantau tekanan darahnya
E.Menghimbau tentang olah raga dan kebugaran untuk mencegah hipertensi

179. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan kepada kelompok ibu hamil. Terdapat 4
orang ibu hamil dengan trimester pertama. Keluhan yang dirasakan saat ini kadang
merasakan tidak nafsu makan, mual, muntah namun jarang memeriksakan kehamilannya
dan menganggap yang dirasakan saat ini adalah hal yang biasa sehingga tidak
memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
Apakah intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut?
A.Memberikan penyuluhan tentang akibat anemia bagi kehamilan dan kelahiran
B.Pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi ibu hamil
C.Melakukan pemeriksaan Hb secara berkala
D.Menganjurkan agar mengkonsumsi zat besi
E.Mengkonsultasikan ke ahli gizi
180. Perawat melakukan kunjungan keluarga ditemukan seorang ibu berusia 50 tahun sering
mengeluh batuk. Hasil observasi menunjukkan bahwa rumah klien selalu tertutup dan
ventilasi tidak pernah dibuka.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
A.Menganjurkan klien membeli obat di apotek
B.Istirahat total selama 2 minggu
C.Melakukan batuk efektif
D.Memeriksa tes mantoux ke rumah sakit
E.Selalu membuka jendela setiap hari

Anda mungkin juga menyukai