Anda di halaman 1dari 19

Lompat ke konten Lompat ke sidebarLompat ke footer

TUTUP

 BERANDA

 INFORMASI

 CPNS

 PSIKOTES

 HUKUM

 BAHASA

 BLOG

BERANDA / CPNS / SKB

Contoh Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Formasi


Keperawatan CPNS 2019
Oleh Deddy's  07 Agu, 2019  Posting Komentar

Download dan belajar contoh soal latihan, kunci jawaban, serta pembahasan tes SKB Keperawatan
CPNS 2019.

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal latihan Tes SKB Keperawatan CPNS 2019 serta link
download materi uji kompetensi atau Tes SKB Perawat CPNS 2019.

check this out


Cara aman untuk memperbesar payudara Anda dengan 2 ukuran!
Bustel

Si genius asal Jakarta bikin serum pembuat kulai 15 th lebuh


muda
Lune
Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Gluconormix

Keperawatan adalah salah satu suatu bentuk layanan kesehatan professional.

Keperawatan juga merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berbasis ilmu dan kiat
keperawatan.

Layanan kesehatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi


individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.

Untuk contoh soal SKB Medis Formasi Tenaga Kesehatan CPNS 2019 berdasarkan jabatan silahkan
lihat disini:

1. Contoh Soal SKB Bidan CPNS 2019

2. Contoh Soal SKB Apoteker dan Farmasi CPNS 2019

3. Contoh Soal SKB Dokter dan Dokter Gigi CPNS 2019

Contoh Soal SKB Formasi Keperawatan CPNS 2019

Layanan kesehatan yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia.

Sedangkan Perawat adalah seorang atau individu yang memiliki kemampuan dan juga memiliki
kewenangan dalam melakukan tindakan keperawatan.

Kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh individu tersebut didasarkan pada ilmu
pengetahuan keperawatan yang dimilikinya yang ia peroleh melalui pendidikan keperawatan.

Untuk bisa menjadi seorang perawat, ia harus mengikuti jenjang pendidikan khusus keperawatan
yang kemudian dilanjutkan dengan pendidikan Profesi Ners.

Jadi, Profesi Ners merupakan program lanjutan dari mahasiswa keperawatan untuk menjadi seorang 
perawat profesional.

Program lanjutan yang wajib ditempuh setelah lulus program akademik keperawatan yang bergelar
Sarjana Keperawatan.

Adapun tujuan dari diselenggarakannya Program Profesi (Ners) ini adalah untuk memberikan
pengalaman nyata dalam mencapai kemampuan profesional dibidang keperawatan.
Yang mencakup kemampuan:

 Intelektual, 
 interpersonal 
 skills 

Dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan
kesehatan.

Adapun kompetensi yang dicapai pada Program Profesi (Ners) itu sendiri adalah untuk melaksanakan
asuhan keperawatan di 11 bidang keperawatan.

11 Bidang Keperawatan tersebut yang meliputi:

1. Keperawatan Medikal, 
2. Keperawatan Bedah, 
3. Keperawatan Maternitas, 
4. Keperawatan Anak, 
5. Keperawatan Kritis, 
6. Keperawatan Jiwa, 
7. Keperawatan Komunitas, 
8. Keperawatan Keluarga, 
9. Keperawatan Gerontik 
10. Manajemen Keperawatan, 
11. Keperawatan Paliatif dan Pendampingan Orang Sakit.

Seperti halnya dengan Kompetensi Kebidanan untuk penjaminan mutu dan standardisasi


kompentensi lulusan pendidikan Diploma III Keperawatan dan Profesi Ners.

Maka dilakukan uji kompetensi secara nasional atau dilakukan tes seleksi kompetensi bidang sebagai
bagian dari proses evaluasi pembelajaran.

Uji kompetensi ini telah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2013 yang diatur didalam
Permenristekdikti No. 12 tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa
Bidang Kesehatan.

Para peserta uji kompetensi keperawatan ini adalah mahasiswa serta lulusan program studi Diploma
III Keperawatan, dan Profesi Ners yang memiliki izin penyelenggaraan pendidikan dari Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang masih berlaku.

Yang memiliki kriteria sebagai berikut:

 Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan; 


 Lulusan setelah bulan Agustus 2013 yang sudah memiliki ijazah dari Perguruan Tinggi,
namun belum memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi; 
 Peserta yang tidak lulus uji kompetensi pada periode sebelumnya.

Lalu, bagaimana dengan materi soal uji kompetensi atau tes SKB keperawatan tersebut?

Materi soal SKB Keperawatan (Perawat) CPNS adalah antara lain meliputi:

 Keperawatan Medikal Bedah I


 Keperawatan Jiwa I
 Keperawatan Anak I
 Keperawatan Maternitas I
 Keperawatan Medikal Bedah II 
 Keperawatan Jiwa II
 Keperawatan Anak II
 Keperawatan Maternitas II
 Keperawatan Medikal Bedah III 
 Keperawatan Komunitas I
 Keperawatan Keluarga
 Keperawatan Gerontik
 Keperawatan Medikal Bedah IV
 Keperawatan Komunitas II
 Keperawatan Kegawatdaruratan 
 Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
 Kebutuhan Dasar Manusia I
 Kebutuhan Dasar Manusia II
 Etika Keperawatan
 Keperawatan Profesional
 Komunikasi dalam Keperawatan
 Riset Keperawatan
 Pendidikan Kesehatan
 Dokumentasi Keperawatan

Selain materi soal SKB keperawatan diatas, juga termasuk materi soal yang terkait dengan
Permenpan RB tentang jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya.

Untuk itu, dalam menghadapi seleksi penerimaan CPNS 2019 ini, Anda harus mempersiapkan diri
sedini mungkin, terkait dengan belajar menghadapi contoh-contoh soal cpns.

Baik itu, contoh soal skd maupun contoh-contoh soal skb.

Kami dari awambicara.id telah memberikan banyak sekali contoh soal cpns, seperti contoh soal
skd yang terdiri dari soal tiu, twk maupun tkp.

Nah, untuk membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian kompetensi atau tes
seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 formasi keperawatan (perawat),
Berikut kami berikan contoh soal skb cpns perawat 2019 yang kami sertakan dengan kunci jawaban
dan pembahasannya.

Baca:  Contoh Soal SKB Tenaga Kesehatan CPNS 2019

Anda juga dapat mendownload contoh soal skb perawat cpns 2019 ini, yang telah kami lengkapi
dengan modul materi soal skb perawat cpns 2019.

1. Tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang berada di luar tubuh, disebut :
A. Disinfeksi
B. Isolasi
C. Karantina
D. Sterilisasi
E. lmunisasi

Jawaban: A. Disinfeksi

 Isolasi: Pemisahan penderita penyakit yang terinfeksi dari orang-orang yang sehat di
sekitarnya untuk menghindari penularan
 Karantina : adalah pembatasan kebebasan seseorang yang diduga telah tertular sesuatu
penyakit
 Sterilisasi : suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta
sporanya pada per ala tan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
 Imunisasi : upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara
memasukkan kuman Disinfeksi

2. Waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam t:ubuil sampal timbulnya gejala-gejala
penyakit
A. Epidemi
B. Inkubasi
C. Infeksi
D. Virulensi
E. Endemi

Jawaban: B. Inkubasi

 Epidemi : Menyebarnya penyakit pada banyak orang


 Infeksi : Masuknya disertai pertumbuhan dan perkembangbiakan suatu bibit penyakit di
dalam tubuh
 Virulensi : Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit.
 Endemi : Berkecamuknya suatu penyakit infeksi yang terus menerus terdapat di suatu
daerah mengenai segolongan penduduk

3. Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit :


A. Formulasi
B. Virulensi
C. Epitel
D. Occurence
E. Vektor

Jawaban: B. Virulensi

4. Penyebaran suah.1 penyakit yang sama secara cepat dalam waktu yang bersamaan dengan
penyakit yang sama
A. Pandemi
B. Endemi
C. Epizootie
D. Epidemi
E. Edema

Jawaban: D. Epidemi

5. Tingkat oksigen dalam darah yang rendah disebut :


A. Hematokrit
B. Hipoksemia
C. Hipoglisemia
D. Hemoglobin
E. Anemia

Jawaban: B. Hipoksemia

 Hipoglisemia: Tingkat gula yang rendah di dalam darah


 Hematocrit : Mengukur persentase volume darah yang diambil oleh sel darah merah
 Hemoglobin : protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah yang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
 Anemia: kondisi di mana jumlah sel darah

6. Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing seperti pembekuan darah, atau penyumbatan
udara disebut
A. Fibrosis
B. Endotel
C. Emboli
D. Plaque Fracture
E. Platelet

Jawaban: C. Emboli
7. Adanya mikroorganisme di dalam darah disebut:
A. Bakteremia
B. Gonore
C. Droplet
D. Dakriosistitis
E. Endokarditis

Jawaban: A. Bakteremia

8. Hormon yang berfungsi mendorong reabsorpsi natlium di ginjal, pelepasan kalium dan hidrogen
melalui ginjal dan peningkatan volume darah
A. Adiponektin
8. Kalsitonin
C. Aldosteron
D. Angiotensinogen
E. Endorfin

Jawaban: C. Aldosteron

 Adiponektin: mengontrol beberapa proses metabolisme seperti regulasi glukosa dan


katabolisme lipid
 Kalsitonin : berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan menghambat penyerapan
kalsium di usus

9. Hormon yang berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan
menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah :
A. Angiotensinogen
B. Epinefrin
C. Adiponektin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin

Jawaban: A. Angiotensinogen

10. Hormon yang berfungsi untuk ineningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot
(dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati :
A. Epinefrin
B. Adiponektin
C. Adrenalin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin
Jawaban: C. Adrenalin

11. Pengertian dari Euthanasia adalah :


A. Memperpanjang hidup pasien
B. Dapat memperpanjang dan memperpendek hidup pasien
C. Dapat mempe1pendek atau mengakhiri hidup pasien
D. Membantu dan memperpanjang hidup pasien
E. Mempengaruhi hidup pasien

Jawaban: C. Dapat memperpendek hidup pasien

12. Sesak nafas yang secara klinis dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit-penyakit tertentu :
A. Asidosis
B. Emfisema
c. Dispenea
D. Asfikasi
E. Latingitis

Jawaban: C. Dispenea

13. Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia, praktik keperawatan adalah :


A. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara kolaborasi, yang disesuaikan
dengan perintah dokter
B. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun kolaborasi, yang
disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tang8gung jawabnya berdasarkan ilmu kedokteran
C. Tindakan pemberian asuhan perawat yang dilakukan mandiri dirumah dan di rs.
D. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun kolaborasi, yang
disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan ilmu keperawatan
E. Tindakau pemberian pengobatan kepada pasien sesuai dengan diagnosa penyakitnya

Jawaban: D. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun
kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan ilmu
keperawatan

14. Standar praktek keperawatan adalah:


A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk pasien
B. Standar untuk menentukan pengobatan pasien
C. Standar untuk mecapai paraktik keperawatan yang menguntuugkan
D. Standar praktik yang dibuat berdasarkan kolaborasi dengan tim medis
E. Alat ukur kualitas pelayanan praktik di rumah sakit

Jawaban: A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan untuk pasien

15. Praktik keperawatan profesional me111punyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali :


A. Otonomi dalam peke1jaan
B. Bertanggungjawab, dan bertanggung gugat
C. Pengambilan keputusan tergantung dokter
D. Kolaborasi dengan disiplin lain
E. Pemberian pembelaan (advocacy),

Jawaban: C. Pengambilan keputusan tergantung dokter

16. Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya sesuai
dengan standart profesi kesehatan, tertuang dalam
A. Undang-Undang No 20th 1992 Pasal 53 ayat l
B. Undang-Undang No 21 th 1992 Pasal 53 ayat l
C. Undang-Undang No 22 th 1992 Pasal 53 ayat l
D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat l
E. Undang-Undang No 24 th 1992 Pasal 53 ayat l

Jawaban: D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat l

17. Kewenangan Praktek Keperawatan diatur dalam


A. UU kesehatan RI No.23 tahtm 1992, Bab V Pasal 34 ayat 2 dan 3
B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3

BACA JUGA

 Untuk yang Lulus Tes SKD CPNS 2019. Siap-siap Tes SKB CPNS 2019 akan Segera Digelar!
 Pedoman Pelaksanaan Tes SKB CPNS Formasi 2019 di Masa Pandemi Covid-19
C. UU kesehatan RI No.25 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
D. UU kesehatan RI No.26 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
E. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 33 ayat 2 dan 3

Jawaban: B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3


18. Dalam pasal 53 ayat 2 disebutkru1 "Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban
untuk mematuhi standar profesi dan menghonnati hak pasien". Pasal tersebut berkaitan dengan
praktik keperawatan yaitu :
A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan
B. Prinsip etik
C. Teori dan konsep bernbah
D. Proses keperawatan
E. Prinsip norma keperawatan

Jawaban: A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan

19. Berdasarkan SK. No. 03/ DPP/ SK/ I996 standar profesi keperawatan adalah berikut di bawah ini,
kecuali:
A. Standar pelayanan keperawatan
B. Standar praktek keperawatan
C. Standar keahlian keperawatan
D. Standar pendidikan keperawatan
E. Standar pendidikan berkelanjutan

Jawaban: C. Standar keahlian keperawatan

20. Standart Perawatan dari ANA (American. Nurses Association) meliputi :


A. Pengkajian, Diagnosa , Identifikasi basil, Implementasi, Evaluas i, Pemelibaraan,.
B. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi proses, Implementas i, Evaluasi.
C. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi basil, Evaluasi.
D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi basil, Implementasi, Evaluasi.
E. Pengkajian, Perencilllaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Implementasi,

Jawaban: D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Impelentasi, Evaluasi

21. Standart Kine1ja Profesional dari ANA 1neliputi berikut ini,kecuali :


A. Kualitas perawatan,
B. Kolaborasi
C. Pen.didikan, Kesejawatan,
D. Penilaian kinerja,
E. Pengakuan diri

Jawaban: E. Pengakuan diri


22. Yang BUKAN merupakan fungsi legislasi keperawatan adalah :
A. Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan keperawatan.
B. Mengatur kewenangan untuk menjalankan praktek medis secara perorangan
C. Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga keperawatan.
D. Menjamin adanya perlindungan bukum bagi perawat.
E. Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan.

Jawaban: B. Mengatur kewenangan untuk menjalankan praktek medis secara perorangan


Fungsi legislasi keperawatan :

 Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan


 Memelihara kualitas layanan keperawatan yang diberikan
 Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga keperawatan
 Menjamin adanya perlindungan hukum bagi perawat
 Memotivasi pengembangan profesi
 Meningkatkan proffesionalisme tenaga keperawatan

23. Apa yang dimaksud dengan Registrasi?


A. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyarat.an oleh badan pemerintah yang
berwenang
B. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan
tindakan keperawatan
C. Mernpakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi keperawatan.
D. Pencantuman nama seseorang dan infonnasi lain pada badan resmi baik klinik pemerintah
maupun nonpemerintah
E. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas
profesinya danterkait dengan kewajiban dan hak

Jawaban: D. Pencantuman nama seseorang dan infonnasi lain pada badan resmi baik milik
pemerintah maupun nonpemerintah

24 . Yang dimaksud dengan Se1tifikasi adalah :


A. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajibanseseorang yang berhubungan erat dengan
tindakan keperawatan
B. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kompetensi
praktik pada area spesialisasi tertentu
C. Pencantuman nama seseorang dan infoemasi lain pada badan resmi baik klinik pemerintah
maupun nonpemerintah
D. Pemberian izin kepada seseorang y:ang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang
E. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi keperawatan.

Jawaban: B. Proses pengabsahan bahwa seorang jperawat telah memenuhi standar minimal
kompetensi praktik pada area spesialisasi tertentu

25. Setiap tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebelum tenaga kesehatan
tersebut melaksanakan tugas keprofesiannya, hal ini sesuai dengan :
A. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1792/ Menkes/ Per/ Viii/ 2011
B. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1793/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
C. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1794/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
D. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1795/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/ Menkes/ Per/ Viii/ 2011

Jawaban: E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/MenkesfPer/Viii/2011

26. Yang dimaksud dengan Surat Tanda Registrasi adalah :


A. Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki
sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
B. Bukti tertulis pemberian kewenangam untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh
wilayah Indonesia oleh kementerian kesehatan
C. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan disarana pelayanan
kesehatan
D. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk meujalankan praktik pengobatan perorangan
atau bekelompok
E. bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik medis perorangan atau
bekelompok

Jawaban: A. Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah
memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan

27. Pada tahun berapa keperawatan di akui sebagai sebuah profesi yang sah secara hukum?
A. 1992
B. 1993
C. 1994
D. 1995
E. 1996

Jawaban: A. 1992

28. Syarat yang diperlukan agar seorang perawat dapat melakukan praktik keperawatan mandiri
adalah :
A. SIP
B. SIK
C. SIPP+ SIP
D. SIP+ SIPP
E. SIP +SIK + SIPP

Jawaban: E. SIP +SIK + SIPP

29. Organisasi yang berwenang mengeluarkan SIP, SIK,dan SIPP adalah


A. PPNI propinsi
B. PPNI kabupaten
C. PPNI Pusat
D. DINKES Setempat/ Kabupaten
E. ICN (Internasional Council Nursing)

Jawaban: D. DINKES Setempat/ Kabupaten

30. Masa berlaku SIP, SIK,dan SIPP adalah


A. l tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun

Jawaban: E. 5 tahun

31. Yang bukan Fungsi Orgauisasi Profesi dalam bidang pelayanan keperawatan:
A. Penetapan standar profesi keperawatan.
B. Pemberian izin praktek I rekomendasi.
C. Menyusun RUU praktik Perawat
D. Pemberian registrasi tenaga keperawatan.
E. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan.

Jawaban: C. Menyusun RUU praktik Perawat

32. Suatu proses belajar dan praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan kesamaan
antar budaya merupakan definisi dari:
A. Konsep Berubah
B. Transcultural Nursing
C. Teori Berubah
D. Etika Keperawatan
E. Konsep Kebiasaan
Jawaban: B. Transcultural Nursing

33. Menghargai keyakinan klien menumt budayanya merupakan ...


A. Konsep dan prinsip nonna dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip budaya dalarn keperawatan
C. Konsep dan prinsip dalam keperawatan
D. Pemenuhan rasa aman
E. Prinsip etika keperawatan

Jawaban: B. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan

34. Perawat harus bisa menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki klien. Pernyataan
tersebut termasuk konsep dan prinsip dalam hal ?
A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip etika dala1n keperawatan
C. Konsep da11 prinsip budaya dalam keperawatan
D. Prinsip etika keperawatan
E. Prinsip Pemenuhan rasa aman

Jawaban: A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan

35. Teori model keperawatan yang menekankan pada kemampuan individu untuk memenuhi
kebutuhan perawatan dirinya tanpa ada ketergannmgan dengan orang lain (mandiri) adalah ....
A. Virginia Henderson
B. Dorothea Orem
C. Leininger
D. Watson
E. Calista Roy

Jawaban: B. Dorothea Orem

36. Apa yang dimaksud dengan Interdependensi?


A. Saling memiliki
B. Saling merawat
C. Saling berperan
D. Saling berwawasan
E. Saling ketergant1111gan
Jawaban: E. Saling ketergantungan

37. Yang BUKAN tennasuk kategori Civil malpractice:


A. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.
B. Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien
C. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya.
D. Melakukan sesuai kesepakatan tetapi dilakukan tidak sempurna.
E. Melakukan perawatan diluar kesepakatan yang tidak seharnsnya dilakukan.

Jawaban: B. Melakukan tindakan medis taupa persetujuan pasien

38. Tidak merniliki Surat izin Praktek, dan melanggar batas kewenangan se1ia kewajiban tenaga
perawatan termasuk kategori :
A. Civil malpractice
B. Criminal malpractice
C. Administrative malpractice
D. Yuridical malpractice
E. Yudicial-Ethical malpractice

Jawaban: C. Administrative malpractice

39. Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan muncul karena suatu kejadian
atau situasi tertentu disebut :
A. Syndrome Nursing Diagnoses
B. Wellness Nursing Diagnoses
C. Possible Nursing Diagnoses
D. Risk and High-Risk Nursing Diagnoses
E. Actual Nursing Diagnoses

Jawaban: A. Syndrome Nursing Diagnoses

40. Di bawah ini mempakan persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan, kecuali :


A. Penunusannyajelas dan singkat dari respon klien
B. Spesifik dan akurat
C. Berorientasi kepada arah tindakan medik
D. Me1uberikan arahau pada asuhan keperawatan
E. Dapat dilaksanakan oleh perawat
Jawaban: C. Berorientasi kepada arah tindakan medik
Persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan

 Perumusan harus jelas dan singkat terhadap respon klien


 Spesifik dan akurat
 Dapat merupakan pernyataan dari penyebab
 Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
 Dapat dilaksanakan oleh perawat
 Mencerminan keadaan kesehatan klien

Demikianlah contoh soal SKB Formasi Perawat CPNS 2019.

Untuk materi dan contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi keperawatan lengkap
lainnya, dapat Anda download Soal SKB Perawat CPNS 2019 disini.

TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal


CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini
tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel
terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.

Deddy'sSeorang abdi negara yang aktif menulis blog dikala libur


Follow me: @deddy

Berbagi

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Formasi
Keperawatan CPNS 2019"
ADVERTISEMENT
TRENDING
100 Contoh Soal CPNS Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Pembahasannya (Update Januari
2020)
Soal CPNS - Tes SKD penerimaan CPNS 2019 dalam waktu dekat …

Cara Dapat Nomor HP Luar Negeri Untuk Daftar Whatsapp, Telegram, Line dan BBM
Akun-akun media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn,…

Biar Gak Kudet, Kenali Istilah Jual Beli dalam Dunia Online Shop Berikut!
Mulanya, dunia online shop adalah gaya hidup-lifestyle para…

Cara Tambah Daya Listrik PLN Secara Online dan Pembayarannya Via ATM BCA
Ada banyak alasan mengapa kita harus menambah daya listrik …

Untuk Padanan Hubungan Kata (Analogi) Ini Kunci Jawabannya


Sekali lagi kami tekankan, bahwa Kunci Sukses Lulus Tes Pe…
Soal-soal Psikotes Kemampuan Verbal: Sinonim - Antonim - Analogi
Tes psikologi adalah tes untuk mengukur intelegensia, kara…

Cara Membuat Kamera Ponsel Android Menjadi Kamera Laptop PC untuk Zoom
Sebagian besar orang saat ini menerapkan bekerja dari rumah…

CHECK THIS OUT

Seluruh Indonesia kaget! Ditemukan resep peremajaan.


Lune

TAGS
android   aplikasi   berita   cpns   diy   drakor   english   games   hukum   ios   klinik-hukum   lif

estyle   loker   opini   otomotif   pppk   psikotes   simulasi   skb   skd   teknologi   tips-blogging  

tips-psikotes   tiu   tkp   toefl   tpa   twk   windows

 Home 

 About 

 Contact 
 

 Sitemap

© 2020 - ABI - Awam Bicara

Anda mungkin juga menyukai