BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
DAFTAR ISI
RINGKASAN BAB KEPERAWATAN---------------no. 2
RINGKASAN PROSES KEPERAWATAN---------no. 3
IMUNISASI ANAK---------------------------------------no. 8
RINGKASAN PENYAKIT INFEKSI ANAK---------no. 15
RINGKASAN PENYAKIT NON INFEK ANAK----no. 16
RINGKASAN MTBS-------------------------------------no. 18
PENYAKIT BAYI BARU LAHIR (APGAR)---------no. 20
ASKEP FRAKTUR--------------------------------------no.22
RINGKASAN KDM--------------------------------------no. 27
ASKEP ELIMINASI--------------------------------------no. 30
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR------------------no. 33
MOBILISASI-----------------------------------------------no.36
ASKEP GANGGUAN RASA NYAMAN-------------no. 37
PERNAFASAN & OKSIGENASI----------------------no. 37
KONSEP CAIRAN & NUTRISI------------------------no. 39
PERAWATAN LUKA-------------------------------------no. 41
PENGALAMAN BERDUKA & PYKT TERMINAL-no. 42
KELUARGA BERENCANA----------------------------no. 44
KODE ETIK KEPERAWATAN------------------------no. 45
KEPERAWATAN GADAR (TRIAGE,BHD)--------no. 47
KOMUNIKASI TERAUPETIK-------------------------no. 49
ASKEP HALUSINASI (SP)----------------------------no. 50
WAHAM----------------------------------------------------no. 52
PUSKESMAS---------------------------------------------no. 52
KEP. KELUARGA KOMUNITAS---------------------no. 54
POIN2 UU KESEHATAN-------------------------------no. 57
PERMENKES PEDOMAN JKN-----------------------no. 58
BPJS (VISI, MISI)----------------------------------------no. 58
UU TENTANG BPJS------------------------------------no. 59
KEMENKES & NAWACITA----------------------------no. 59
POIN2 UU KEPERAWATAN--------------------------no. 61
HKN & HARI CUCI TANGAN-------------------------no. 62
OBAT CACING & IMUNISASI MR-------------------no. 62
MDGS & SDGS-------------------------------------------no. 63
6 TUGAS POKOK PUSKESMAS--------------------no. 63
GERMAS & CERDIK------------------------------------no. 63
POSISI PASIEN OPERASI----------------------------no. 64
LUKA BAKAR---------------------------------------------no. 64
INDIKATOR PHBS KELUARGA----------------------no. 65
TINGKAT KESADARAN (GCS)-----------------------no. 65
1
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
3) Tindakan keperawatan di ruang MPKP untuk pasien yang membutuhkan 4 jam dimasukkan
dalam kategori keperawatan ….
A. total
B. parsial
C. mandiri
D. permanen
4) Salah satu kelebihan menggunakan metode tim dalam menjalankan praktik keperawatan
adalah ....
A. cukup ekonomis dan efisien serta mengarahkan pemusatan pengendalian.
B. keterbatasan tenaga dan keahlian dapat menyebabkan kebutuhan pasien tidak terpenuhi.
C. dibutuhkan pembagian tugas (job descriptions), prosedur, kebijakan dan alur komunikasi
yang jelas.
D. memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi dan memberikan
kepuasan pada anggota tim.
5) Penatalaksanaan kegiatan MPKP meliputi ….
2
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
3
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
mencakup keterampilan secara verbal dan non verbal, empati dan rasa kepedulian yg
tinggi.
b) Tahap kedua adalah observasi, yaitu: pengamatan prilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien.Kegiatan
Observasi, meliputi 2S HFT: Sight yaitu seperti kelainan fisik, perdarahan, terbakar,
menangis; Smell yaitu seperti Alkohol, darah, feces, medicine, urine; Hearing yaitu
seperti Tekanan darah, batuk, menangis, ekspresi nyeri, heart rate dan ritme.
c) Tahap ketiga adalah pemeriksaan fisik yang Anda lakukan dengan menggunakan
metode atau teknik P.E. (Physical Examination) yang terdiri dari:
(1) Inspeksi, yaitu: teknik yang dapat Anda lakukan dengan proses observasi yang
dilaksanakan secara sistematik.
(2) Palpasi, yaitu: suatu teknik yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan
indera peraba. Langkah-langkah yg Anda perlu diperhatikan adalah:
(3) Perkusi, adalah: pemeriksaan yang dapat Anda lakukan dengan mengetuk,
dengan tujuan untuk membandingkan kiri-kanan pada setiap daerah permukaan
tubuh dengan menghasilkan suara. Perkusi bertujuan untuk: mengidentifikasi
lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan. Contoh suara-suara yg
dihasilkan: sonor, redup, pekak, hipersonor/timpani.
(4) Auskultasi, adalah merupakan pemeriksaan yang dapat Anda lakukan dengan
mendengarkan suara yg dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetoskop.
3) Diagnosa keperawatan merupakan suatu pertanyaan klinis yang menggambarkan respons
manusia sebagai individu atau kelompok terhadap masalah kesehatan atau proses
kehidupan baik aktual ataupun potensial sebagai dasar pemilihan intervensi keperawatan
untuk mencapai hasil tempat perawat bertanggung jawab.
Penulisan pernyataan diagnosa keperawatan meliputi tiga komponen yaitu komponen P
(problem), komponen E (Etiologi) dan komponen S (Simtom atau di kenal dengan batasan
karakteristik). Dengan demikian cara membuat dignosa keperawatan adalah dengan
menentukan masalah yang terjadi, mencari penyebab dan dibuktikan dengan adanya
tanda-tanda atau respon klien.
4) Intervensi keperawatan atau pelaksanaan keperawatan adalah realisasi rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan. Kegiatan dalam pelaksanaan juga
meliputi pengumpulan data berkelanjutan, mengobservasi respon klien selama dan sesudah
pelaksaan tindakan, serta menilai data yang baru.
5) Pengertian Evaluasia dalah penilaian dengan cara membandingkan perubahan keadaan
pasien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang Anda buat pada tahap
perencanaan. Tujuan diadakan rencana tindakan keperawatan, untuk memodifikasi rencana
tindakan keperawatan serta meneruskan rencana tindakan keperawatan. Evaluasi pada
dasarnya dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan sudah dicapai atau
belum. Oleh karena itu, evaluasi dilakukan sesuai dengan kerangka waktu penetapan tujuan
(evaluasi hasil), tetapi selama proses pencapaian terjadi pada klien juga harus selalu harus
dipantau (evaluasi proeses).Untuk memudahkan Anda mengevaluasi atau memantau
perkembangan klien, digunakan komponen SOAP/ SOAPIE/SOAPIER.
TES
4
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
1) Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi urutan yaitu ….
A. Pengkajian – diagnosa keperawatan – pelaksanaan – intervensi – evaluasi
B. Pengkajian – intervensi keperawatan – pelaksanaan – evaluasi
C. Diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi
D. Pengkajian – diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi –
evaluasi
2) Tujuan umum dari proses keperawatan adalah sebuah sistem. Apapun yang tergolong
sistem, maka tujuannya adalah ….
A. Peningkatan kualitas
B. Peningkatan daya saing
C. Pelaksanaan keperawatan
D. Peningkatan ekonomi
3) Titik sentral dalam proses penyelesaian masalah dalam proses keperawatan adalah ….
A. Kebutuhan dan masalah klien
B. Masyarakat
C. Kelompok khusus
D. Institusi rumah sakit
4) Pengkajian fisik yang dilakukan terhadap klien untuk memperoleh data dilakukan dengan
menggunakan pendekatan ....
A. Nursing process
B. Body system approach
C. Observation
D. Therapiutic
5) Pengumpulan data pada tahap pengkajian memerlukan beberapa
metode, diantaranya….
A. Komunikasi yang efektif
B. Observasi
C. Pemeriksaan fisik
D. Kepustakaan
6) Di bawah ini merupakan contoh data dari pengkajian keperawatan. Yang merupakan data
subjektif adalah …. A. Pernyataan nyeri
B. Klien menyeringai
C. Klien berkeringat
D. Skala nyeri
7) Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah keperawatan
dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai karakteristik sebagai
berikut ….
A. Intervensi kolaborasi lebih dominan
B. Perlu adanya intervensi medis
C. Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri
D. Masalah klien merupakan potensial komplikasi
5
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
6
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
B. Afektif
C. Psikomotor
D. Komunikasi
Tes
1) Langkah-langkah proses keperawatan ….
A. subjektif, objektif, assessment, planning, implementation, evaluation
B. assessment, planning, implementation, evaluation, subjektif, objektif
C. pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
D. perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengkajian, diagnosa keperawatan
2) Dalam melaksanakan proses keperawatan, setiap langkah dilakukan secara siklus, maksudnya
dilakukan ....
A. dengan memperhatikan respons klien dengan seksama
B. pada seluruh tubuh klien secara teliti dan cermat
C. secara menyeluruh dan harus tetap utuh D. secara berurutan secara berulang-
ulang.
3) Proses keperawatan menurut Florence Nightingale ….
A. perawat harus mengatur dan menyesuaikan lingkungan pasien
B. dilaksanakan melalui empat tahap: pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi
C. pelaksanaannya menggunakan prinsip 5D (discover, delve, decide, do,
discriminate)
D. dibagi menjadi lima tahap: pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi
4) Pentingnya proses keperawatan ….
A. sebagai pedoman dalam melaksanakan asuhan keperawatan
B. mempermudah pekerjaan perawat dan membantu klien dengan baik
C. memperpendek masa rawat klien, sehingga perawat dapat belajar dengan baik
D. sebagai acuan dalam setiap langkah proses pelayanan kepada setiap petugas kesehatan
5) Pada tahap pengkajian, hal yang dilakukan ….
A. pengumpulan data yang baik
B. menentukan keputusan klinis
C. melaksanakan strategi keperawatan
D. menilai sejauh mana tujuan tercapai
6) Pada tahap diagnosis, hal yang dilakukan ….
A. pengumpulan data yang baik
B. menentukan keputusan klinis
C. melaksanakan strategi keperawatan
D. menilai sejauh mana tujuan tercapai
7) Pada tahap implementasi hal yang dilakukan ....
A. pengumpulan data yang baik
B. menentukan keputusan klinis
C. melaksanakan strategi keperawatan
D. menilai sejauh mana tujuan tercapai
8) Pada tahap evaluasi, hal yang dilakukan ….
7
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
8
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
adalah pemberian imunisasi awal pada bayi yang baru lahir sampai usia satu tahun untuk mencapai
kadar kekebalan di atas ambang perlindungan. (Depkes RI, 2005).
Imunisasi yang diberikan untuk memperoleh kekebalan pasif disebut imunisasi pasif dengan
memberikan antibody atau faktor kekebalan pada seseorang yang membutuhkan. Contohnya
pemberian immunoglobulin spesifik untuk penyakit tertentu misalnya immunoglobulin antitetanus
untuk penderita tetanus. Kekebalan pasif tidak berlangsung lama karena akan dimetabolisme oleh
tubuh, seperti kekebalan alami yang diperoleh janin dari ibu akan perlahan menurun dan habis.
Kekebalan aktif dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan pada antigen secara alamiah atau
melalui imunisasi. Imunisasi yang diberikan untuk memperoleh kekebalan aktif disebut imunisasi aktif
dengan memberikan zat bioaktif yang disebut vaksin dan tindakannya disebut vaksinasi. Kekebalan yang
diperoleh dengan vaksinasi berlangsung lebih lama dari kekebalan pasif karena adanya memori
imunologis walaupun tidak sebaik kekebalan aktif yang terjadi karena infeksi alamiah.
Secara khusus, antigen merupakan bagian protein kuman atau racun yang jika masuk ke dalam
tubuh manusia, maka sebagai reaksinya tubuh harus memiliki zat anti. Bila antigen itu kuman, zat anti
yang dibuat tubuh manusia disebut antibody. Zat anti terhadap racun kuman disebut antitoksin. Dalam
keadaan tersebut, jika tubuh terinfeksi maka tubuh akan membentuk antibody untuk melawan bibit
penyakit yang menyebabkan terinfeksi. Tetapi antibody tersebut bersifat spesifik yang hanya bekerja
untuk bibit penyakit tertentu yang masuk ke dalam tubuh dan tidak terhadap bibit penyakit lainnya
(Satgas IDAI, 2011).
2. Tujuan Imunisasi
a. Tujuan Umum
Tujuan umum imunisasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyakit tersebut adalah difteri, tetanus, pertusis
(batuk rejan), measles (campak), polio dan tuberculosis.
a. Tujuan Khusus, antara lain:
1). Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI), yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan pada tahun 2010.
2). Tercapainya ERAPO (Eradikasi Polio), yaitu tidak adanya virus polio liar di Indonesia yang
dibuktikan dengan tidak ditemukannya virus polio liar pada tahun 2008.
3). Tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal MNTE (Maternal Neonatal Tetanus
Elimination).
4). Tercapainya RECAM (Reduksi Campak), artinya angka kesakitan campak turun pada tahun
2006.
5). Peningkatan mutu pelayanan imunisasi.
6). Menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe injection practices).
7). Keamanan pengelolaan limbah tajam (safe waste disposal management).
3. Sasaran Program Imunisasi
Sasaran program imunisasi mencakup:
a. Bayi usia 0-1 tahun untuk mendapatkan vaksinasi BCG, DPT, polio, campak dan hepatitis-B.
a. Ibu hamil dan wanita usia subur dan calon pengantin (Catin) untuk mendapatkan imunisasi TT.
b. Anak sekolah dasar (SD) kelas 1, untuk mendapatkan imunisasi DPT.
c. Anak sekolah dasar (SD) kelas II s/d kelas VI untuk mendapatkan imunisasi TT (dimulai tahun
2001 s/d tahun 2003), anak-anak SD kelas II dan kelas III mendapatkan vaksinasi TT (Depkes RI,
2005).
4. Manfaat Imunisasi
Manfaat yang didapat dari pemberian imunisasi di antaranya adalah sebagai berikut:
9
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
a. Untuk anak, bermanfaat mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit menular yang
sering berjangkit.
a. Untuk keluarga, bermanfaat menghilangkan kecemasan serta biaya pengobatan jika anak sakit.
b. Untuk negara, bermanfaat memperbaiki derajat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan
berakal untuk melanjutkan pembangunan negara (Depkes RI, 2005).
5. Jenis Imunisasi
a. Imunisasi Aktif
Imunisasi aktif adalah proses mendapatkan kekebalan dimana tubuh anak sendiri membuat zat
anti yang akan bertahan selama bertahun-tahun. Vaksin dibuat “hidup dan mati”. Vaksin hidup
mengandung bakteri atau virus (germ) yang tidak berbahaya, tetapi dapat menginfeksi tubuh dan
merangsang pembentukan antibodi. Vaksin yang mati dibuat dari bakteri atau virus, atau dari bahan
toksit yang dihasilkannya yang dibuat tidak berbahaya dan disebut toxoid.
Imunisasi dasar yang dapat diberikan kepada anak adalah:
1). BCG, untuk mencegah penyakit TBC.
2). DPT, untuk mencegah penyakit-penyakit difteri, pertusis dan tetanus.
3). Polio, untuk mencegah penyakit poliomilitis.
4). Campak, untuk mencegah penyakit campak (measles).
5). Hepatitis B, untuk mencegah penyakit hepatitis.
b. Imunisasi Pasif
Imunisasi pasif adalah pemberian antibody kepada resipien, dimaksudkan untuk memberikan
imunitas secara langsung tanpa harus memproduksi sendiri zat aktif tersebut untuk kekebalan
tubuhnya. Antibody yang diberikan ditujukan untuk upaya pencegahan atau pengobatan terhadap
infeksi, baik untuk infeksi bakteri maupun virus (Satgas IDAI, 2008).
Imunisasi pasif dapat terjadi secara alami saat ibu hamil memberikan antibody tertentu ke
janinnya melalui plasenta, terjadi di akhir trimester pertama kehamilan dan jenis antibodi yang
ditransfer melalui plasenta adalah immunoglobulin G (LgG). Transfer imunitas alami dapat terjadi dari
ibu ke bayi melalui kolostrum (ASI), jenis yang ditransfer adalah immunoglobulin A (LgA). Sedangkan
transfer imunitas pasif secara didapat terjadi saat seseorang menerima plasma atau serum yang
mengandung antibody tertentu untuk menunjang kekebalan tubuhnya.
10
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
d. Campak
Dianjurkan dalam satu dosis 0,5 ml secara sub-kutan dalam, pada umur 9 bulan.
11
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Untuk lebih jelasnya, jadwal pemberian imunisasi dapat dilihat pada Tabel 3.1. di bawah ini.
Jadwal imunisasi anak umur 0-18 tahun rekomendasi IDAI
12
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
13
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Tes
1) Pengertian imunisasi adalah ....
A. suatu usaha memberikan kekebalan pada anak
B. kuman atau racun kuman yang dimasukkan ke dalam tubuh
C. kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh setelah diberi vaksin
D. kekebalan yang diberikan oleh ibu melalui placenta
E. kekebalan yang diperoleh dari luar
2) Yang dimaksud dengan vaksin adalah ....
A. suatu usaha memberikan kekebalan pada anak
B. kuman atau racun kuman yang dimasukkan ke dalam tubuh
C. kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh setelah diberi vaksin
D. kekebalan yang diberikan oleh ibu melalui placenta
E. kekebalan yang diperoleh dari luar
3) Yang dimaksud dengan kekebalan pasif alamiah adalah ....
A. suatu usaha memberikan kekebalan pada anak
B. kuman atau racun kuman yang dimasukan kedalam tubuh
C. kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh setelah diberi vaksin
D. kekebalan yang diberikan oleh ibu melalui placenta
E. kekebalan yang diperoleh dari luar
4) Di bawah ini adalah penyakit yang tidak termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi ....
A. campak
B. tetanus
C. poliomielitis
D. typhoid
E. tuberculosis
5. Penyakit yang ditandai dengan radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam ringan. Dalam 2-
3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil adalah .… A. tuberculosis
A. difteri
B. pertusis
C. tetanus
D. campak
1) Yang tidak termasuk sasaran imunisasi adalah ....
A. Bayi usia 0-1 tahun
B. Ibu hamil dan wanita usia subur dan calon pengantin (catin)
C. anak sekolah dasar (SD) kelas 1
D. anak sekolah dasar (SD) kelas II s/d kelas VI
E. calon jemaah haji
7) Imunisasi yang dilakukan sebagai upaya pencegahan yang sangat efektif untuk memutuskan
rantai penularan melalui transmisi maternal dari ibu pada bayinya adalah …. A. hepatitis B
B. difteri
C. pertusis
D. tetanus
E. campak
14
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
16
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
(leukemia, talasemia dan anemia) adalah pucat, pusing atau nyeri kepala, kelemahan sedangkan
pada asama adalah sesak nafas disertai terdengar suara wheezing (mengi). Pada penatalaksanaan
tergantung dari jenis penyakit seperti pada leukima salah satunya kemoterapi, talasemia dengan
transfuse dan anemia dengan obat Fe dan makanan.
Tes
1) Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung anak menderita leukemia adalah .... A.
terdapat splenomgali dan eritrosit menurun.
B. leukositosis dan trombositopenia.
C. Hb dan eritrosit menurun serta trombositopenia.
D. Hb dan leukosit menurun.
2) Tanda dan gejala leukemia, kecuali …. A. anemia terjadi mendadak.
B. perdarahan digusi, hidung dan petekie.
C. nyeri tulang dan sendi.
D. anak sering pingsan.
3) Sebagian besar talasemia disebabkan karena ….
A. kurang makanan yang mengandung zat besi.
B. adanya penyakit keganasan.
C. faktor genetik.
D. ibu terkena radiasi saat hamil.
4) Komplikasi pada jantung yang sering terjadi pada anak dengan talasemia …. A. akut miokar
infak.
B. jantung reumatik.
C. kardiomegalai (pembesaran otot jantung).
D. gagal jantung kongestif.
5) Penyabab terjadinya asma karena faktor iritan adalah, kecuali .... A. polusi udara.
B. asap.
C. sabun deterjen.
D. gizi kurang.
6) Komplikasi yang sering terjadi akibat asma bronchiale adalah ....
A. difteri
B. keganasan pada paru.
C. empisema
D. gagal jantung
7) Penyebab terjadinya anemia secara umun akibat gangguan eritrosit ....
A. perubahan sintesa DNA akibat kekurangan nutrient
B. perdarahan akut
C. kekurangan enzim G6PD
D. perdarahan kronis
8) Penatalaksanaan secara umum pada anemia, kecuali ....
A. anjurkan anak untuk banyak istirahat
B. aktivitas sesuai kemampuan anak
C. kolaborasi dengan bagian gizi untuk perbaikan pola makan
D. hindari kecemasan anak terhadap prosedur
17
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
5) Pengkajian untuk diare yang paling akurat dengan menilai .... A. apakah perut bayi tampak
cekung.
B. mata bayi cekung dan turgor kulit lambat.
C. apakah bayi muntah dan tersedak.
D. keadaan umum bayi lemah.
E. kulit dan ekstremitas lembab.
6) Tindakan malaria berat pada bayi 2 bulan - 5 tahun adalah pemberian ...
A. kina
B. kloroquin
C. primaquin
D. sulfadoksin, primetamin dan primaquin
E. antibiotic
7) Bayi dengan kondisi gelisah, rewel, mata cekung serta turgor kulit jelek, termasuk klasifikasi
diare …
A. dengan dehidrasi berat.
B. dengan dehidrasi sedang.
C. dengan dehidrasi ringan.
D. tanpa dehidrasi.
E. persisten.
8) Pada MTBS untuk umur 2 bulan sampai 5 tahun yang diklasifikasikan mengalami pneumonia
maka gejala yang timbul adalah ….
A. tanda bahaya umum dan stridor
B. nafas cepat
C. tarikan dada kedalam
D. nafas cepat dan stridor
E. tarikan dada kedalam dan nafas cepat
9) Tindakan pengobatan yang dilakukan pada klasifikasi bakteri sistemik pada bayi lebih 2 bulan
adalah …
A. lakukan asuhan dasar pada bayi muda
B. bersihkan jalan nafas
C. berikan ASI
D. atur posisi bayi saat diberikan ASI
E. jaga gula darah jangan sampai turun
Tes
1) Yang harus dikaji untuk kemungkinan penyakit berat/infeksi pada bayi muda kurang dari 2
bulan adalah ....
A. apakah bayi mengalami kejang dan tarikan dinding dada.
B. adakah perut bayi kembung dan muntah.
C. adakah nafas bayi meningkat.
D. berat badan kurang 3000 gram.
E. mulut bayi tampak mencucu.
2) Bayi termasuk klasifikasi ikterus jika pada pengkajian ditemukan ....
A. anamnesa menurut ibu timbul ikterus pada umur ≥ 24 jam sampai dengan ≤ 14 setelah
lahir.
19
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
20
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Nilai
Tanda
0 1 2
R: Respiration (Usaha nafas) Tidak ada Lemah merintih Tangisan kuat
Penilaian :
7-10 : normal (vigorous baby)
4-6 : asfiksia sedang
0-3 : asfiksia berat
- Tetanus neonatorum merupakan tetanus yang terjadi pada bayi yang dapat disebabkan adanya
infeksi melalui tali pusat. Penyakit ini disebabkan oleh karena clostridium tetani yang bersifat
anaerob di mana kuman tersebut berkembang tanpa adanya oksigen. Tetanus pada bayi ini dapat
disebabkan karena tindakan pemotongan tali pusat yang kurang steril, untuk penyakit ini masa
inkubasinya antara 5-14 hari.
Pada pengkajian bayi dengan tetanus neonatorum dapat ditemukan adanya kesulitan
menetek, mulut mencucu seperti ikan (harpermond) karena adanya trismus pada otot mulut,
sehingga bayi tidak dapat minum dengan baik, adanya spasme otot dan kejang umum leher kaku
dan terjadi opistotonus kondisi tersebut akan menyebabkan liur sering terkumpul di dalam mulut
dan dapat menyebabkan aspirasi, dinding abdomen kaku, mengeras dan kadang-kadang terjadi
kejang otot pernapasan dan sianosis, suhu meningkat sampai dengan 39 derajat celcius, dahi
berkerut, alis mata terangkat sudut mulut tertarik ke bawah muka rhisus sardonikus, ekstremitas
kaku, sangat sensitif terhadap rangsangan gelisah dan menangis, masa inkubasinya 3-10 hari.
- Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi baru lahir di mana kadar bilirubin
serum total lebih dari 10 mg% pada minggu pertama yang ditandai dengan ikterus. Keadaan ini
terjadi pada bayi baru lahir yang sering disebut sebagai ikterus neonatorum yang bersifat patologis
atau lebih dikenal dengan hiperbilirubinemia yang merupakan suatu keadaan meningkatnya kadar
bilirubin di dalam jaringan ekstra vaskuler sehingga konjungtiva, kulit dan mukosa akan berwarna
kuning.
Dalam memahami gejala atau tanda hiperbilirubinemia yaitu adanya ikterus yang timbul, dan
ikterus itu mempunyai dua macam yaitu ikterus fisiologis dan ikterus patologis, ikterus fisiologis
apabila timbul pada hari kedua dan hari ketiga dan menghilang pada minggu pertama selambat-
lambatnya adalah 10 hari pertama setelah lahir, kadar bilirubin indirek tidak melebihi 10 mg% pada
neonatus yang cukup bulan dan 12,5 mg% untuk neonatus yang kurang bulan, kecepatan
peningkatan kadar bilirubinemia tidak melebihi 5 mg% setiap hari, kadar bilirubin direk tidak
melebihi 1 mg%. Kemudian jenis ikterus yang kedua adalah ikterus patologis di mana ikterus ini
terjadi pada 24 jam pertama, kadar biliruin serum melebihi 10 mg% pada neonatus cukup bulan
dan melebihi 12,5 mg% pada neonatus yang kurang bulan, terjadi peningkatan bilitubin lebih dari 5
21
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
mg% perhari, ikterusnya menetap sesudah 2 minggu pertama dan kadar bilitubin direk melebihi 1
mg%.
- Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan bayi (neonatus) yang lahir dengan memiliki berat badan
kurang dari 2500 gram atau sampai dengan 2499 gram. Terdapat beberapa istilah yang berkaitan
dengan BBLR, yaitu prematuritas murni dan dismatur. World Health Organisation (WHO),
mengklasifikasikan penatalaksanaan BBLR menurut kriteria sebagai berikut: (a) Bayi dengan berat
lahir 1750 – 2499 gram; dan (b) Bayi dengan berat lahir di bawah 1750 gram.
Beberapa masalah keperawatan yang sering muncul pada bayi BBLR dan memerlukan
intervensi diantaranya adalah (a) Tidak Efektifnya Termoregulasi; (b) Intolerans Aktivitas; (c) Risiko
Tinggi Gangguan Integritas Kulit; dan (d) Risiko Tinggi Infeksi. Ada dua cara yang dapat dilakukan
dalam merawat bayi lahir rendah di dalam inkubator yaitu: (a) Inkubator tertutup; (b) Inkubator
terbuka.
22
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Penatalaksanaan
a. Reduksi fraktur terbuka atau tertutup : tindakan manipulasi fragmen-fragmen tulang
yang patah sedapat mungkin untuk kembali seperti letak semula.
a. Imobilisasi fraktur
a. Dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna
c. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
a) Reduksi dan imobilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan
a) Pemberian analgetik untuk mengerangi nyeri
b) Status neurovaskuler (misal: peredarandarah, nyeri, perabaan gerakan)
dipantau
c) Latihan isometrik dan setting otot diusahakan untuk meminimalakan atrofi
disuse dan meningkatkan peredaran darah
Komplikasi
a. Malunion : tulang patah telahsembuh dalam posisi yang tidak seharusnya.
a. Delayed union : proses penyembuhan yang terus berjlan tetapi dengan kecepatan
yang lebih lambat dari keadaan normal.
b. Non union : tulang yang tidak menyambung kembali
Pengkajian
a. Pengkajian primer
1) Airway
Adanya sumbatan/obstruksi jalan napas oleh adanya penumpukan sekret akibat
kelemahan reflek batuk
2) Breathing
Kelemahan menelan/ batuk/ melindungi jalan napas, timbulnya pernapasan yang sulit
dan / atau tak teratur, suara nafas terdengar ronchi /aspirasi
3) Circulation
TD dapat normal atau meningkat , hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi
jantung normal pada tahap dini, disritmia, kulit dan membran mukosa pucat,
dingin, sianosis pada tahap lanjut
b. Pengkajian sekunder
1) Aktivitas/istirahat
kehilangan fungsi pada bagian yangterkena
Keterbatasan mobilitas
2) Sirkulasi
Hipertensi ( kadang terlihat sebagai respon nyeri/ansietas)
Hipotensi ( respon terhadap kehilangan darah)
Tachikardi
Penurunan nadi pada bagiian distal yang cidera
Cailary refil melambat
Pucat pada bagian yang terkena
23
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Intervensi:
1) Pertahankan tirah baring dalam posisi yang diprogramkan
2) Tinggikan ekstrimutas yang sakit
3) Instruksikan klien/bantu dalam latian rentanng gerak pada ekstrimitas yang
sakit dan tak sakit
4) Beri penyangga pada ekstrimit yang sakit diatas dandibawah fraktur ketika
bergerak
5) Jelaskan pandangan dan keterbatasan dalam aktivitas
6) Berikan dorongan ada pasien untuk melakukan AKS dalam lngkup keterbatasan
dan beri bantuan sesuai kebutuhan’Awasi teanan daraaah, nadi dengan
melakukan aktivitas
7) Ubah psisi secara periodik
8) Kolabirasi fisioterai/okuasi terapi
b. Nyeri berhubungan dengan spasme otot , pergeseran fragmen tulang
Tujuan ; nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan perawatan
Kriteria hasil:
1) Klien menyatajkan nyei berkurang
24
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Intervensi:
1) Kaji ulang lokasi, intensitas dan tpe nyeri
2) Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring
3) Berikan lingkungan yang tenang dan berikan dorongan untuk melakukan
aktivitas hiburan
4) Ganti posisi dengan bantuan bila ditoleransi
5) Jelaskanprosedu sebelum memulai
6) Akukan danawasi latihan rentang gerak pasif/aktif
7) Drong menggunakan tehnik manajemen stress, contoh : relasksasi, latihan
nafas dalam, imajinasi visualisasi, sentuhan
8) Observasi tanda-tanda vital
9) Kolaborasi : pemberian analgetik
Intervensi:
1) Kaji ulang integritas luka dan observasi terhadap tanda infeksi atau drainae
2) Monitor suhu tubuh
3) Lakukan perawatan kulit, dengan sering pada patah tulang yang menonjol
4) Lakukan alihposisi dengan sering, pertahankan kesejajaran tubuh
5) Pertahankan sprei tempat tidur tetap kering dan bebas kerutan
6) Masage kulit ssekitar akhir gips dengan alkohol
7) Gunakan tenaat tidur busa atau kasur udara sesuai indikasi
8) Kolaborasi emberian antibiotik.
Ringkasan FRAKTUR
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan ditentukan sesuai jenis
dan. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya.
Jenis Fraktur
Fraktur komplet : patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya mengalami
pergeseran.
Fraktur tidak komplet: patah hanya pada sebagian dari garis tengah tulang
Fraktur tertutup: fraktur tapi tidak menyebabkan robeknya kulit
25
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Fraktur terbuka: fraktur dengan luka pada kulit atau membran mukosa sampai ke patahan
tulang.
Greenstick: fraktur dimana salah satu sisi tulang patah,sedang sisi lainnya membengkak.
Transversal: fraktur sepanjang garis tengah tulang
Kominutif: fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa frakmen
Depresi: fraktur dengan fragmen patahan terdorong ke dalam
Kompresi: Fraktur dimana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang)
Patologik: fraktur yang terjadi pada daerah tulang oleh ligamen atau tendo pada daerah
perlekatannnya.
Manifestasi Klinis
Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang diimobilisasi,
hematoma, dan edema
Deformitas karena adanya pergeseran fragmen tulang yang patah
Terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot yang melekat diatas
dan dibawah tempat fraktur
Krepitasi akibat gesekan antara fragmen satu dengan lainnya
Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit
Pasien yang mengalami patah tulang biasanya akan terjadi gangguan mobilitas akibat salah satu
tulang penyangga atau tulang ektrimitasnya patah. Hal ini merupakan kewajiban perawat untuk
membantu memenuhi kebutuhan dasar pasien khususnya kebutuhan aktifitas sehari hari, misalnya
personal hygien, toiletting, dan lain lain.
Tes
1) Dibawah ini adalah penyebab fraktur, kecuali ….
A. Trauma langsung
B. Trauma tidak langsung
C. Kondisi patologis
D. Osteoporosis
E. Osteoartritis
2) Manifestasi klinis fraktur adalah ….
A. Nyeri
B. Deformitas
C. Krepitasi
D. Bengkak
E. Semua benar
3) Di bawah ini adalah penatalaksanaan pasien fraktur, kecuali ….
A. Immobilisasi fraktur
B. Reduksi fraktur
C. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
D. Pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
E. Dikompres hangat
4) Komplikasi yang bisa terjadi pada pasien fraktur ….
A. Malunion : tulang patah telahsembuh dalam posisi yang tidak seharusnya.
26
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Ringkasan KDM
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan spiritual, juga manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal,
interpersonal, dan sosial. Kebutuhan dasar manusia harus terpenuhi dalam mempertahankan
keseimbangan fisiologis maupun psikologis, untuk mencapai kehidupan dan kesehatan yang optimal,
apabila mengalami gangguan, maka manusia juga akan mengalami gangguan dalam kesehatannya.
Menurut beberapa ahli kebutuhan manusia ada bermacam-macam, seperti Abraham Maslow
membagi kebutuhan dasar manusia menjadi lima tingkat yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
aman dan nyaman, kebutuhan kasih sayang (dicintai dan mencintai), kebutuhan harga diri dan
kebutuhan aktualisasi diri, sedangkan Henderson membagi menjadi 14 tingkatan yaitu dan Jean Watson
membagi menjadi 2 macam.
Test
1) Di bawah ini benar konsep manusia sebagai makhluk holistik ....
A. merupakan makhluk yang utuh
B. manusia tersusun atas sistem organ tubuh
C. manusia memiliki kekuatan dan wewenang
D. manusia perlu hidup bersama orang lain
2) Tn. K, umur 35 tahun, datang ke tempat Anda karena kakinya terkena cangkul, luka terbuka dan
berdarah. Bila dihubungkan dengan konsep manusia sebagai makhluk holistik, tindakan
keperawatan apa yang akan Anda kerjakan?
A. memberikan obat anti nyeri, karena lukanya pasti terasa nyeri
B. merawat lukanya dengan benar dan selalu memperhatikan reaksi klien
C. menanyakan keluarganya, siapa nanti yang akan merawat bila di rumah
D. melakukan perawatan lukanya dengan teknik septik aseptik yang benar
3) An. A, umur 3 tahun, digendong orang tuanya datang ke tempat Anda karena beberapa hari
badannya panas. Sampai di tempat Anda dia tidak mau turun dari gendongan orang tuanya dan
menangis keras. Bila Anda mendekat tangisan A semakin keras. Bila ditinjau dari konsep manusia,
bahwa manusia sebagai makhluk sosial, apa yang Anda lakukan?
A. membiarkan anak mengamati lebih lama tempat Anda bekerja
B. memberi tahu orang tuanya supaya segera membawa pulang anaknya
27
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
C. memaksa anak turun dari gendongan, karena tangisan anak hal biasa
D. membujuk anak supaya mau diperiksa dan segera mendapat pertolongan
4) Tn. H, umur 50 tahun datang sendiri berobat ke tempat Anda karena batuk dan sesak nafas
sejak kemarin. Setelah Anda periksa ternyata badannya panas juga, kemudian Anda memberi
obat batuk dan sesak, serta memberi tahu Tn. H. supaya beliau banyak minum air. Alasan Anda
melakukan tindakan ini adalah …. A. minum air bisa menambah daya tahan tubuh klien
B. panas badan akan meningkatkan pengeluaran air dari tubuh
C. obat yang diberikan hanya bisa bekerja bila kliennya banyak minum
D. memang seperti itu yang dilakukan kepada setiap pasien batuk, sesak, panas
5) Seorang klien laki-laki umur 55 tahun, datang ke tempat Anda karena badannya panas dan
kedinginan, nampak kurus dan kotor, tindakan keperawatan pertama yang Anda kerjakan adalah
….
A. memberinya obat panas dan selimut
B. memberinya obat penambah nafsu makan
C. membersihkan badannya dulu sebelum Anda layani D. menanyakan keluhan apalagi
yang dirasakan klien.
6) Anda sedang dinas di puskesmas, tiba-tiba Anda didatangi seorang seorang ibu yang
menggendong anaknya sedang sakit panas, ibunya menangis karena anaknya sempat tidak sadar
di rumah. Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow apa yang pertama kali Anda
lakukan pada anaknya ….
A. segera memberi kompres hangat dan memberikan obat penurun panas
B. membaringkan anak di tempat tidur yang datar, empuk dan tertutup
C. segera memberi minum air putih sebanyak-banyaknya
D. memasang infus untuk memberikan carian dan nutrisi
7) Anda sedang dinas di puskesmas, tiba-tiba Anda didatangi seorang seorang ibu yang
menggendong anaknya sedang sakit panas, ibunya menangis tersedu-sedu karena bingung.
Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow apa yang pertama kali Anda lakukan
pada ibunya ….
A. memberi obat penenang supaya tidak gaduh
B. memberi tahu ibu untuk memanggil suaminya datang
C. memberi minum air putih dan mempersilakan duduk
D. menyarankan ibu untuk tenang, tidak panik, tarik nafas
8) Anda sedang di rumah, datang seorang ibu dengan menggendong anaknya yang masih bayi
karena dari pagi hari mencret, setelah Anda periksa ternyata anaknya mengalami dehidrasi
ringan. Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia, Anda memberikan oralit dan menjelaskan cara
meminumnya, alasan ada melakukan hal ini adalah ….
A. memberi rasa tenang pada ibunya karena anaknya segera ditangani
B. melaksanakan protap yang sudah biasa dilakukan di puskesmas
C. memenuhi kebutuhan cairan yang hilang karena mencret
D. memenuhi kebutuhan fisiologis yang terganggu
9) Sebagai seorang perawat, orang yang sedang sakit dan dirawat di puskesmas harus kita berikan
perhatian lebih bila dibandingkan dengan orang yang sehat. Hal ini memenuhi filosofi bahwa
manusia itu sebagai makhluk yang ....
28
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
A. terbuka
B. utuh
C. holistik
D. sakit
10) Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia adalah faktor penyakit,
maksudnya ….
A. pada penyakit tertentu memerlukan kebutuhan yang berbeda
B. bila kita sehat tidak perlu memenuhi semua kebutuhan
C. orang yang sakit kebutuhannya harus tetap terpenuhi
d. penyakit bisa mengganggu pemenuhan kebutuhan
A. review of sistem
B. pola fungsi kesehatan Gordon
C. head to toe D. komprehensif.
7) Hasil normal yang ditemukan pada pemeriksaan payudara pada perempuan nifas adalah ....
A. membesar, hiperpigmentasi, keluar ASI
B. membesar, ada benjolan, keluar darah
C. membesar, keras, kemerahan
D. membesar, keras, terasa sakit
8) Pemeriksaan uji kepekaan telinga klien dengan garpu tala untuk mengetahui keseimbangan
konduksi suara ….
A. uji Webber
B. uji Rinne
C. uji Ritme
D. uji Scwabache
9) Untuk melakukan peradangan apendik, bisa dilakukan dengan palpasi abdomen tepatnya pada
daerah titik ….
A. tricuspidalis
B. Mc. Burney
C. Bicuspidalis
D. Garis Schuffmere
10) Hasil pemeriksaan daerah dada dengan cara perkusi pada interkosta klien didapatkan hasil
suara dinding thorax yang normal ….
A. Hipersonor
B. Sonor
C. Tympani
Dullness
30
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
D. poliuria
Tes 2
1) Masalah keperawatan terjadi pada klien dengan gejala kencing sedikit-sedikit, kandung kemih
penuh dan merasa kencing tidak tuntas adalah ....
A. retensio urine
B. enuresis
C. inkotinensia urine
D. poliuria
2) Tujuan intervensi pada klein dengan inkontinensia urine adalah ....
A. klien dapat mengontrol pengeluaran urine secara bertahap
B. klien tidak dapat mengontrol pengeluaran urine secara bertahap
C. klien terjadi peningkatan pengeluaran urine
D. klien menunjukkan pengeluaran urine lebih sering
3) Perawat melakukan bladder training pada klien dengan inkontinensia urine, dengan tujuan ....
A. meningkatkan pengeluaran urine
B. menguatkan otot dasar pelvis
C. menurunkan otot dasar pelvis
D. menurunkan kekuatan otot bladder
4) Perawat harus selalu memonitor setiap 2 keadaan bladder klien dengan retensio urine, dengan
tujuan ....
A. mengeluarkan urine
B. mencegah penurunan bledder
C. meningkatkan fungsi bledder
D. mencegah distensi bladder
5) Intervensi perawat pada klien dengan retensio urine adalah kolaborasi ....
A. kolaborasi pemasangan kateter
B. kolaborasi pembatasan cairan
C. kolaborasi bladder training
D. kolaborasi pemberian diet
32
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
B. Defekasi
C. Diare
D. Obstipasi
E. Inkontinensia Alvi
3. Apabila keadaan diatas tidak diatasi segera, maka dapat menimbulkan hal-hal dibawah ini .…
A. Feses akan terlumasi kembali oleh cairan usus
B. Penyerapan kembali zat-zat buangan yang bisa menimbulkan toksik pada otak
C. Feses akan tereliminasi oleh gerakan peristaltik usus
D. Refleks-reffleks defekasi akan mengalami kerusakan
E. Dapat menimbulkan radang usus
1) Tindakan Keperawatan yang tidak tepat untuk mengatasi masalah Tn Mora adalah .…
A. Anjurkan minum air hangat setelah bangun tidur
B. Diet makanan tinggi serat
C. Latihan bowel training
D. Anjurkan melakukan aktivitas ringan sesuai kemampuan
E. Kolaborasi dengan tim medis untuk tindakan huknah
5) Kecepatan peristaltik usus .…
A. 1 – 5 x/menit
B. 5 – 35 x/menit
C. 5 – 45 x/menit
D. 10 – 25 x/menit
E. > 50 x/menit
6) Defekasi lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi encer disebut…
A. Konstipasi
B. Defekasi
C. Diare
D. Flatus
E. Inkontinensia Alvi
7) Iritasi kolon menyebabkan peningkatan gelombang peristaltik usus yang melebihi proses
absorbsi, keadaan ini mengakibatkan .…
A. Feses tidak terbentuk
B. Feses mengering
C. Kesulitan mengeluarkan BAB
D. Frekuensi Pengeluaran feses meningkat dari biasanya dengan konsistensi encer
E. Defekasi normal
8) Eliminasi BAB dipengaruhi oleh faktor-faktor, kecuali .…
A. Intake cairan
B. Aktivitas fisik
C. Diet
D. Gaya hidup
E. Pola Makan
33
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
TAHAPAN TIDUR
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan bantuan alat elektroensefalogram (EEG), elektro-
okulogram (EOG), dan elektrokiogram (EMG), diketahui ada dua tahapan tidur, yaitu non-rapid eye
movement (NREM) dan rapid eye movement (REM). (Asmadi, 2008).
1. Tidur NREM
Tidur NREM disebut juga sebagai tidur gelombang-pendek karena gelombang otak yang
ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan
orang yang sadar. Pada tidur NREM terjadi penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuh. Di samping itu,
semua proses metabolic termasuk tanda-tanda vital, metabolism, dan kerja otot melambat. Tidur NREM
sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahap III-IV
disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep).
2. Tidur REM
Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit. Tidur REM tidak
senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini. Selama tidur REM, otak
cenderung aktif dan metabolismenya meningkat hingga 20%. Pada tahap individu menjadi sulit untuk
dibangunkan atau justru dapat bangun dengan tiba-tiba, tonus otot terdepresi, sekresi lambung
meningkat, dan frekuensi jantung dan pernapasan sering kali tidak teratur.
Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang komplet normalnya
berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melalui empat hingga lima siklus selama 7-8
jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III
berlangsung selama 30 menit, kemudian diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit. Setelah itu,
individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya dan
berlangsung selama 10 menit.
34
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
1) Perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur, disebut ?
A. Parasomnia
B. Hipersomnia
C. Insomnia
D. Narkolepsi
E. Enuresa
2) Perilaku pada pertanyaan no 1 diderita oleh ....
A. anak-anak
B. remaja
C. dewasa muda
D. dewasa tengah
E. lanjut usia
3) Pasien yang mengalami hipersomnia adalah pasien dengan penyakit ...., kecuali ....
A. hipotiroidisme
B. hipertiroidisme
C. CKD
D. sirosis
E. hepatitis
4) Status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun
adalah arti dari ....
A. istirahat
B. tidur
C. santai
D. rekreasi
5) Bp. U. 50 tahun, datang ke tempat anda mengeluh beberapa hari terakhir ini tidak bisa tidur,
sering terbangun dan susah untuk tidur kembali. Bila melihat keluhan Bp. U, beliau mengalami
gangguan tidur ....
A. insomnia
B. parasomnia
C. narkolepsi
D. somnambulisme
6) Tn. I, umur 60 tahun datang ke tempat anda karena merasa sakit di daerah kelamin, beliau
seorang perokok, setelah diperiksa ternyata beliau juga mengalami BPH (benigne prostat
hipertrophy). Beliau bertanya bagaimana caranya supaya bisa tidur nyenyak, karena beberapa
hari tidak bisa tidur. Tindakan keperawatan yang anda lakukan ....
A. menjelaskan bahwa keadaannya yang menyebabkaan gangguan tidur
B. mengajari klien supaya pada sore hari tidak usah tidur
C. memberikan obat perangsang tidur
D. menganjurkan untuk segera operasi
7) Seorang perokok biasanya mengalami gangguan tidur ....
A. somnambulisme
B. narkolepsi
C. apnea tidur
35
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
D. insomnia
8) Seorang ibu datang ke tempat anda mengeluh anaknya tidak bisa tidur, hal apa yang akan Anda
kaji ....
A. kebiasaan tidur sama siapa?
B. lingkungan mendukung/tidak?
C. mainannya/boneka ada/hilang?
D. ada gangguan kondisi tubuh?
MOBILISASI
Mobilisasi dan imobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah
dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan
kesehatannnya. Jenis mobilitas ada dua yaitu sebagai berikut mobilitas penuh dan mobilitas sebagian
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah gaya
hidup,proses penyakit atau cedera, kebudayaan, tingkat energi, usia dan status perkembangan.
Imobilitas adalah keadaan dimana individu tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi
yang mengganggu pergerakan(aktivitas).misalnya trauma tulang belakang ,cedera otak berat disertai
fraktur pada ekstremitas dan sebagainya. Ada beberapa jenis imobilitas yaitu imobilitas fisik,imobilitas
intelektual, imobilitas emosional, dan imobilitas sosial.
1) Keadaan dimana individu tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi yang mengganggu
pergerakan(aktivitas), disebut….
A. Atropi
B. Nekrosis
C. Kontraktur
D. Imobilisasi
E. Mobilisasi
2) Imobilisasi pasien terjadi akibat…., kecuali ….
A. Trauma
B. Fraktur
C. Kontraktur
D. Nekrosis
E. Lecet
1) Keadaan otot menjadi mengecil karena tidak tepakai dan pada akhirnya serabut otot diinfiltrasi
dan diganti jaringan fibrosa dan lemak, adalah keadaan yang disebut….
A. Atropi
B. Nekrosis
C. Imobilitas
D. Fraktur
E. Kontraktur
2) Trauma atau iskemia di mana proses regenerasi otot sangat minim, dan menyebabkan jaringan
menghitam atau mati, disebut juga ....
A. Atropi
B. Nekrosis
C. Imobilitas
D. Fraktur
36
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
E. Kontraktur
37
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
38
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
8) Apakah tujuan perawat mengatur posisi tidur semi fowler pada pasien
bronkhopneumonia dewasa?
A. Mobilisasi sekresi pulmonar
B. Mempertahankan kepatenan jalan napas
C. Mempertahankan dan meningkatkan oksigenasi
D. Mempertahankan atau meningkatkan pengembangan paru
9) Disebut apakah tangan membentuk mangkok dan mengetuk/memukul dinding dada di atas
daerah yang akan didrainase?
A. Vibrasi
B. Perkusi
C. Drainase
D. Humidifikasi
10) Berapa kali vibrasi dilakukan selama postural drainage?
A. 1
B. 4 – 5
C. 5 – 10
D. 10 – 15
40
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
PERAWATAN LUKA
Proses penyembuhan luka terdiri dari inflamasi, Fase Proliferasi atau Fibroplasi dan Fase
Remodelling/Fase Resorbsi/Fase penyudahan. Faktor-Faktor yang memengaruhi penyembuhan luka
adalah koagulasi, gangguan sistem Imun (infeksi, virus), gizi (kelaparan, malabsorbsi), penyakit Kronis,
keganasan, obat-obatan, teknik Penjahitan, kebersihan diri/ Personal Hygiene, vaskularisasi, pergerakan,
ketegangan tepi luka. Komplikasi dari luka terdiri dari hematoma (Hemorrhage) dan infeksi.
1) Integritas jaringan kulit harus dijaga keutuhannya karena kulit memiliki peran sebagai bagian
pertahanan ….
A. primer
B. skunder
C. tersier
D. spesifik
2) Luka adalah kondisi terputusnya kontinuitas ….
A. sel
B. jaringan
C. organ
D. sistem
3) Fase penyembuhan luka dimana terjadi proses pematangan yang terdiri dari penyerapan
kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi dan akhirnya perupaan
kembali jaringan yang baru terbentuk disebut fase ….
A. inflamasi
B. proliferasi
C. remodeling
D. recovery
4) Yang termasuk luka akut adalah ….
A. luka decubitus
B. luka diabetes
C. leg ulcer
D. insisi
5) Faktor-faktor yang tidak memengaruhi penyembuhan luka adalah ….
A. umur
B. jenis kelamin
41
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
C. nutrisi
D. penggunaan obat
Tes
1) Anamnesis pada klien dengan gangguan integritas kulit dan luka bertujuan untuk mendapatkan
data ….
A. perubahan warna kulit
B. kondisi luka
C. riwayat pekerjaan klien yang berhubungan penyakit kulit saat ini D. jenis eksudat pada luka
2) Pasangan metode pemeriksaan fisik yang sering digunakan untuk mengkaji integritas kulit
adalah ….
A. inspeksi dan auskultasi
B. inspeksi dan perkusi
C. auskultasi dan perkusi
D. inspeksi dan palpasi
3) Pada saat perawat melakukan inspeksi dan menemukan kulit klien dalam kondisi sianosis, hal ini
menunjukkan adanya indikasi ….
A. hipoksia
B. icterus
C. syok
D. vitiligo
4) Turgor kulit akan menurun apabila terjadi edema dan dehidrasi, perawat dapat mengkaji turgor
kulit dengan cara ….
A. mencubit kulit
B. cukup dengan melihat dengan bantuan sinar senter/penlight
C. dipalpasi secara perlahan
D. mengusap dengan bantuan kapas basah
5) Klien dengan tirah baring yang lama sangat beresiko terjadi luka tekan (pressure ulcers),
tindakan pengkajian yang dapat dilakukan perawat untuk mencegah risiko tersebut adalah
mengkaji ….
A. keutuhan kulit pada bagian-bagian tubuh yang menonjol atau tertekan
B. lama tidur klien dalam sehari
C. kondisi luka yang sudah diderita klien
D. gula darah klien
2) Seorang individu akan lebih memihak pada orang tua yang memiliki gender sama dan mulai
merasakan perbedaan antara jenis kelamin yang berbeda, hal ini terjadi pada tahap ….
A. infantil dan masa kanak-kanak awal
B. usia sekolah
C. pubertas atau masa remaja
D. masa dewasa muda
3) Spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut ….
A. Berhubungan dengan sesuatu yang sudah diketahui atau kepastian dalam kehidupan
B. Menemukan kebutuhan dasar kehidupan
C. Tidak adanya kesadaran untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri
sendiri
D. Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha
Tinggi.
4) Seseorang yang kehilangan kaki karena harus diamputasi merupakan jenis kehilangan….
A. aktual
B. persepsi kehilangan
C. maturasional
D. situasional
5) Seorang klien yang baru saja didiagnosis mengalami penyakit diabetes mellitus dan menyatakan
tidak percaya dengan diagnosis dokter tersebut. Klien memutuskan untuk periksa ke rumah sakit
yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa klien masuk pada tahapan …. A. denial
B. anger
C. bargaining
D. acceptance
tes
1) Salah satu kriteria hasil dari tujuan asuhan keperawatan klien dengan diagnosis gangguan
konsep diri; harga diri rendah adalah ….
A. klien merasa percaya diri
B. klien menyatakan secara verbal permasalahan yang dihadapi
C. klien menyatakan kecemasannya
D. klien menunjukkan mekanisme koping yang baik
2) Kriteria hasil dari tujuan asuhan keperawatan klien dengan gangguan kesehatan spiritual adalah
….
A. klien tidak mengungkapkan penerimaan terhadap penyakitnya
B. klien melaporkan kemampuan mandirinya
C. klien memulai interaksi sosial dengan keluarga dan teman
D. klien mulai menarik diri
3) Intervensi keperawatan pada klien dengan gangguan konsep diri; identitas diri adalah....
A. bina hubungan saling percaya dan menjelaskan semua prosedur dan tujuan dengan
singkat dan jelas
B. berikan teknik relaksasi
C. jauhkan orang terdekat selama tes diagnostik
43
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
4) Kriteria hasil yang akan dicapai pada klien menjelang ajal adalah klien dapat ....
A. masih merasakan rasa sakit
B. pasif dalam aktivitas Perawatan diri dan tindakan
C. membuat pilihan berhubungan dengan perawatan dan pengobatan
D. mengekspresikan keceriaan
5) Tanggung jawab utama keperawatan pada klien yang sedang menanti ajal adalah membantu
klien meninggal dengan damai, lebih spesifik, tanggung jawab tersebut adalah ….
A. membantu mengurangi kesepian, takut, dan depresi
B. memberikan fasilitas kebersihan diri
C. menjaga suhu tubuh dalam kondisi normal
D. membantu klien dalam melakukan relaksasi
KB (KELUARGA BERENCANA)
Jenis–jenis KB/kontrasepsi antara lain metode alami (metode kalender, suhu basal tubuh, metode
lendir serviks), metode farmakologi (kontrasepsi oral, suntik/injeksi, susuk/implant), metode
penghalang/barier (kondom pria, diafragma, spermisida), metode lainnya (alat kontrasepsi dalam
rahim/AKDR, MOW, MOP).
Pasangan harus menghindari senggama/hubungan seksual ketika ibu berada dalam keadaan
subur, yaitu 3 hari sebelum dan sesudah ovulasi.
Masa ovulasi adalah 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
1) Selain kepada pengguna kontrasepsi, perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan
tentang KB kepada .....
A. anak
B. mertua
C. menantu
D. pengambil keputusan
2) Yang dimaksud dengan metode alami pada kontrasepsi adalah .....
A. metode yang tidak menggunakan bahan kimia atau benda asing atau
penghalang untuk mencegah kehamilan
B. metode yang menggunakan penghalang/barier untuk mencegah kehamilan
C. metode yang menggunakan bahan kimia untuk mencegah kehamilan
D. metode yang menggunakan benda asing untuk mencegah kehamilan
3) Pasangan harus menghindari senggama/hubungan seksual ketika ibu berada dalam
keadaan subur, yaitu 3 hari sebelum dan sesudah ovulasi merupakan metode
kontrasepsi ....
A. metode suhu basal tubuh
B. penggunaan kondom
C. metode lendir serviks
D. metode kalender
4) Pola lendir serviks pada wanita dapat dipengaruhi oleh, kecuali ...
A. operasi serviks dengan cryotherapy atau electrocautery.
44
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
C. spermisida
D. intra uteri devices
Kode Etik Keperawatan
1) Kode Etik Keperawatan bertujuan mengatur hubungan antar perawat, klien atau pasien, teman
sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik dalam profesi keperawatan maupun dengan profesi
lain di luar profesi keperawatan.
1) Kode etik merupakan pedoman perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja untuk membuat
keputusan. Perawat berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran etik
dapat dihindarkan.
45
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
2) Kode Etik Keperawatan Indonesia terdiri dari mukadimah dan 5 pokok etik yaitu: 1) perawat &
klien; 2) perawat & praktek; 3) perawat dan masyarakat; 4) perawat dan teman sejawat; 5)
perawat dan profesi
Test
1) Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan
mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat misalnya
memberikan penyuluhan kesehatan tentang HIV AIDS di masyarakat merupakan hal yang perlu
diperhatikan untuk meningkatkan hubungan antara
A. Perawat dan teman sejawat
B. Perawat dan masyarakat
C. Perawat dan praktek
D. Perawat dan profesi
E. Perawat dan klien
2) Saudara bertugas di bangsal Gawat Darurat. Pada saat melakukan tindakan keperawatan, tiba-
tiba HP saudara bunyi dan itu berasal dari pacar saudara yang tinggal di luar kota. Saudara sedikit
terpengaruh dengan bunyi HP tersebut tetapi untuk menjaga sikap profesional saudara, saudara
memilih untuk tetap menangani pasien dan membiarkan panggilan telpon dari pacar saudara. Hal
itu saudara lakukan untuk menjaga etika saudara yang mengatur hubungan antara:
A. Perawat dengan klien
B. Perawat dengan praktek
C. Perawat dengan masyarakat
D. Perawat dengan profesi
3) Anda adalah seorang perawat yang bekerja pada bangsal bedah. Anda merasa kemampuan anda
dalam merawat luka perlu ditingkatkan sehingga anda mengikuti berbagai pelatihan perawatan
luka yang semakin hari semakin mengalami perkembangan. Hal ini merupakan salah satu kode
etik yang mengatur hubungan antar….
A. Perawat dengan klien
B. Perawat dengan masyarakat
C. Perawat dengan praktek
D. Perawat dengan profesi
4) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan serta
berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang
kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi, merupakan salah satu kode
etik yang mengatur hubungan antar…..
A. Perawat dengan klien
B. Perawat dengan masyarakat
C. Perawat dengan praktek
D. Perawat dengan profesi
5) Seorang perawat melakukan kesalahan dalam pemberian transfusi darah. Transfusi darah yang
seharusnya diberikan kepada Pasien A malah diberikan kepada Pasien B.
Hal ini tentunya sangat melanggar kode etik yang mengatur hubungan antara:
A. Perawat dengan klien
B. Perawat dengan masyarakat
C. Perawat dengan praktek
D. Perawat dengan teman sejawat
46
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
KEPERAWATAN GADAR
triage
47
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
48
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
49
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
D. sikap dan perilaku diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
4) Berikut ini cara meningkatkan kesadaran diri, yaitu ….
A. melakukan komunikasi intrapersonal
B. secara sadar memberikan penilaian kepada orang lain
C. mengklarifikasi pendapat orang tentang diri kita
D. lebih sering mengamati perilaku orang lain
5) Untuk meningkatkan kualitas personal, perawat secara terus-menerus harus melakukan
eksplorasi diri terkait hal-hal yang baik/tidak baik, hal-hal yang disadari/tidak disadari, upaya-
upaya perbaikan, dan sebagainya melalui perenungan diri. Level komunikasi yang digunakan
perawat tersebut adalah ….
A. komunikasi interpersonal
B. komunikasi profesional
C. komunikasi individu
D. komunikasi intrapersonal
6) Berikut ini adalah sifat atau perilaku yang menunjukkan perluasan kesadaran diri perawat, yaitu
….
A. sifat atau perilaku individu tidak diketahui oleh diri sendiri, tetapi diketahui oleh orang lain
B. sifat atau perilaku individu diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
C. sifat atau perilaku individu tidak diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
D. sifat atau perilaku individu diketahui oleh diri sendiri, tetapi tidak diketahui orang lain
7) Seorang perawat sedang duduk di hadapan pasien yang sedang menangis sambil memegang
tangannya. Perawat diam dan selalu memandang pasien dengan penuh perhatian. Tujuan
komunikasi terapeutik pada situasi tersebut adalah ….
A. membantu kesembuhan
B. membantu mengatasi masalah
C. melakukan tindakan yang tepat
D. memperbaiki pengalaman emosional
ASKEP HALUSINASI
Berikut tanda dan gejala menurut jenis halusinasi Stuart & Sudden, (1998) dalam Yusalia
(2015).
Jenis halusinasi Karakteriostik tanda dan gejala
Pendengaran Mendengar suara-suara / kebisingan, paling
sering suara kata yang jelas, berbicara
dengan klien bahkan sampai percakapan
lengkap antara dua orang yang mengalami
halusinasi. Pikiran yang terdengar jelas
dimana klien mendengar perkataan bahwa
pasien disuruh untuk melakukan sesuatu
kadang-kadang dapat membahayakan.
51
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
MACAM WAHAM
Waham agama
Kenyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, di ucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan,
Waham kebesaran
Keyakinan secara berlebihan bahwa diri nya memiliki kekuatan khusus atau kelebihan yang berbeda
dengan orang lain, di ucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham curiga
Keyakinan bahwa sekelompok orang berusaha merugikan atau mencederai diri nya
Waham somatik
Keyakinan seseorang bahwa tubuh tau bagian tubuh nya terganggu atau terserang penyakit, di ucapkan
berulag-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan .
Waham nihilistik
Keyakinan seseorang bahwa diri nya sudah meninggal dunia, di ucapkan berulang-ulang tetapi tidak
sesuai denga kenyataan
PUSKESMAS
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, memiliki
peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan,
pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care, dan/atau rawat inap.
Puskesmas harus menyelenggarakan: manajemen Puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat, dan pelayanan laboratorium.
52
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
53
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
C. kesehatan di industri
D. keperawatan kesehatan masyarakat
10) Puskesmas wajib diakreditasi minimal…
A. 1 tahun sekali
B. 2 tahun sekali
C. 3 tahun sekali
D. 4 tahun sekali
Keluarga sehat
Keluarga sehat adalah seluruh anggota keluarga dalam kondisi tidak mempunyai masalah
kesehatan, tetapi masih memerlukan antisipasi terkait dengan siklus perkembangan manusia dan
tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi keperawatan terutama pada promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit. Exp ibu hamil yang rutin ANC
54
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
3) Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga dengan salah satu anggota
keluarga lansia. Sasaran pelayanan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan oleh
Perawat tersebut adalah keluarga....
A. berisiko
B. sakit
C. miskin
D. dengan tindak lanjut
4) Perawat melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga Bp. X yang menderita diabetes
mellitus, maka Perawat sedang melakukan peran sebagai....
A. pendidik
B. konselor
C. kolaborator
D. pelaksana
5) Perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga dengan HIV-AIDS. Perawat
merujuk pasien ke pelayanan kesehatan. Apakah peran yang dilakukan oleh perawat
tersebut….
A. pendidik B. counselor
C. kolaborator
D. pelaksana
6) Keluarga Bp. S menjelaskan bahwa penyebab penyakit diare anaknya adalah karena jajan
sembarangan. Berdasarkan data tersebut, keluarga Bp. S mampu….
A. mengenal masalah kesehatan
B. mengambil keputusan yang tepat
C. merawat anggota keluarga yang sakit
D. memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
7) Keluarga Ibu Y memantau pengobatan anaknya yang sakit TB Paru. Berdasarkan tujuan
keperawatan keluarga, Ibu Y mampu….
A. mengenal masalah kesehatan
B. mengambil keputusan yang tepat
C. merawat anggota keluarga yang sakit
D. memodifikasi lingkungan yang sehat
8) Perawat melaksanakan pemeriksaan tekanan darah pada kelompok masyarakat yang
berisiko terjadinya tekanan darah, termasuk tindakan apakah pemeriksaan tersebut….
A. pencegahan primer
B. pencegahan sekunder
C. pencegahan tersier
D. peran sebagai kolaborator
9) Perawat melaksanakan kunjungan rumah pada klien stroke untuk melakukan rehabilitasi
fisik, termasuk tindakan apakah kegiatan tersebut….
A. pencegahan primer
B. pencegahan sekunder
C. pencegahan tersier
D. peran sebagai kolaborator
10) Perawat melaksanakan kunjungan rumah untuk mengumpulkan data pada klien yang baru
terdiagnosis TB Paru, peran apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut….
55
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
A. pelaksana
B. pendidik
C. kolaborator
D. advokat
TES 2
1) Memandirikan komunitas agar dapat menolong dirinya sendiri dalam menghadapi masalah
kesehatan adalah tujuan dari model keperawatan menurut model....
A. self care menurut Orem
B. health care system menurut Betty Neuman
C. komunitas sebagai mitra menurut Anderson & McFarlane
D. Adaptasi menurut Roys
D. radikal
7) Diketahui di suatu desa, masyarakatnya sebenarnya sudah pernah diberikan pendidikan
kesehatan tentang KB, namun mereka masih enggan menjadi peserta KB, karena alasannya
takut dan tidak diperbolehkan suami. Pendekatan manakah yang cocok untuk menghadapi
kasus di atas….
A. menyediakan alat-alat KB secara gratis
B. memberikan hadiah pada peserta masyarakat yang ber-KB
C. menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama
D. terus secara aktif memberikan pendidikan kesehatan
8) Pada kasus komunitas yang tidak mau ber-KB, apa yang harus perawat komunitas kaji pada
bagian inti (core) dari komunitas….
A. pendidikan
B. pelayanan kesehatan
C. komunikasi
D. nilai dan keyakinan komunitas
9) Perawat bertanggungjawab meningkatkan mutu pelayanan keperawatan komunitas. Hal
ini merupakan peran perawat sebagai....
A. pelaksana
B. pengelola
C. pendidik
D. peneliti
10) Perawat mendapatkan keluarga yang sedang dibinanya menanyakan tentang perawatan
klien di rumah, melihat kondisi ini peran perawat yang harus dilaksanakan adalah....
A. pelaksana
B. pengelola
C. pendidik
D. peneliti
57
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
a. sebelum kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali
dalam hal kedaruratan medis;
b. oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang memiliki sertifikat
yang ditetapkan oleh menteri;
c. dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan;
d. dengan izin suami, kecuali korban perkosaan; dan
e. penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 77
Pemerintah wajib melindungi dan mencegah perempuan dari aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
75 ayat (2) dan ayat (3) yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab serta
bertentangan dengan norma agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keluarga Berencana
Pasal 78
(1) Pelayanan kesehatan dalam keluarga berencana dimaksudkan untuk pengaturan kehamilan
bagi pasangan usia subur untuk membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas.
(2) Pemerintah bertanggung jawab dan menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan
obat dalam memberikan pelayanan keluarga berencana yang aman, bermutu, dan terjangkau
oleh masyarakat.
(3) Ketentuan mengenai pelayanan keluarga berencana dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 130
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.
BPJS
VISi
Terwujudnya Jaminan Kesehatan (JKN-KIS) yang berkualitas dan berkesinambungan bagi seluruh
Penduduk Indonesia pada tahun 2019 berlandaskan gotong royong yang berkeadilan melalui BPJS
Kesehatan yang handal, unggul dan terpercaya
Misi
58
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Salah satunya : Memperluas kepesertaan JKN-KIS mencakup seluruh Indonesia paling lambat 1 Januari
2019 melalui peningkatan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi
masyarakat serta meningkatkan kepatuhan kepesertaan.
Sumber pendanaan dalam penyelenggaraan JKN berasal dari
iuran peserta PBI dan bukan PBI.
1. Iuran Peserta PBI dibayar oleh Pemerintah.
2. Iuran Peserta Bukan PBI: Pekerja Penerima Upah dibayar oleh Pekerja dan Pemberi Kerja , serta iuran
yg dibayar oleh peserta sendiri
59
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
i. hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan
Peserta.
60
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Visi, misi dan tujuan pembangunan kesehatan terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Bidang Kesehatan (RPJP-K) 2005-2025. Adapun sasaran strategis Kemenkes yang berlaku saat ini
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah bidang Kesehatan (RPJM-K) ke-
dua (2010-2014) yang disusun setiap 5 tahun sekali.
visi Indonesia Sehat 2025
Keadaan masyarakat Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan dirumuskan sebagai: “Indonesia Sehat 2025”.
Misi Indonesia Sehat 2025
Dengan berlandaskan pada dasar Pembangunan Kesehatan, dan untuk mewujudkan Visi Indonesia Sehat
2025, ditetapkan misi Pembangunan Kesehatan, yaitu:
1. Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.
2. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor
kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi pula oleh hasil kerja serta kontribusi positif berbagai sektor
pembangunan lainnya.
3. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat.
4. Kesadaran, kemauan dan kemampuan setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga
kesehatan
5. Memelihara dan Meningkatkan Upaya Kesehatan yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau. Upaya
kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya pencegahan (preventif), dan peningkatan
kesehatan (promotif) bagi segenap warga negara Indonesia, tanpa mengabaikan upaya penyembuhan
penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
6. Meningkatkan dan Mendayagunakan Sumber Daya Kesehatan.
61
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
b. memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan Keperawatan,
standar profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c. merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau tenaga kesehatan lain yang lebih tepat
sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya;
d.mendokumentasikan Asuhan Keperawalan sesuai dengan standar
e. memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti mengenai tindakan
Keperawatan kepada Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya;
f. melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain yang sesuai dengan
kompetensi Perawat; dan
g. melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Klien
Pasal 38
Dalam Praktik Keperawatan, Klien berhak:
a. mendapatkan informasi secara, benar, jelas, dan jujur tentang tindakan Keperawatan yang akan
dilakukan;
b. meminta pendapat Perawat lain dan/atau tenaga kesehatan lainnya;
c. mendapatkan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan Keperawatan,
standar prolesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan Pe rundang-u ndangan;
d. memberi persetujuan atau penolakan tindakan Keperawatan yang akan diterimanya; dan
e.memperoleh keterjagaan kesehatan dan kerahasiaan kondisi
Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Sedangkan subtema HKN
2018 adalah,“Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita”
Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (Global
Handwashing Day).
Bulan Agustus lalu ada 2 program pemerintah yang wajib banget kita terima untuk anak kita. Yang
pertama itu pemberian vitamin A dan yang kedua adalah pemberian obat cacing. Pemberian obat
cacing dilakukan hanya pada anak yang sudah diatas 1 tahun. Obat cacing bernama albendazole ini
berikan dengan tujuan:
1. Dapat mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga
meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak.
2. Mengurangi Stunting pada anak
Kondisi stunting ini merupakan hal yang lagi perlu jadi perhatian kita yang ditandai dengan
pertumbuhan tinggi anak yang tidak sesuai dengan usianya.
3. Membunuh berbagai jenis cacing baik dari telur, larva dan cacing
Sedangkan obat cacing Diethyl Carbamazine Citrat atau yang lebih dikenal dengan DEC ini diberikan
pada anak usia 2 tahun keatas dengan tujuan mencegah dan membasmi penyakit kaki gajah (Eliminasi
Filiaris).
Pemberian obat cacing pada anak diatas 1 tahun hanya mendapatkan albendazole sebanyak ½ butir
sedangkan anak diatas 2 tahun mendapatkan 1 butir Albendazole yang dikombinasikan dengan obat
DEC.
Vaksin Measles Rubella (MR) adalah vaksin hidup yang dilemahkan (live attenuated) berupa serbuk
kering dengan pelarut. Kemasan vaksin adalah 10 dosis per vial.
Setiap dosis vaksin MR mengandung:
1000 CCID50 virus campak
1000 CCID50 virus rubella
Dengan pemberian imunisasi campak dan rubella dapat melindungi anak dari kecacatan dan kematian
akibat pneumonia, diare, kerusakan otak, ketulian, kebutaan dan penyakit jantung bawaan.
Vaksin MR diberikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml. Vaksin hanya boleh dilarutkan dengan
pelarut yang disediakan dari produsen yang sama. Vaksin yang telah dilarutkan harus segera digunakan
paling lambat sampai 6 jam setelah dilarutkan. Pemberian imunisasi ditunda pada keadaan sebagai
berikut Demam Batuk pilek Diare.
imunisasi MR ini adalah untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS tahun 2020.
Sasaran pelaksanaan kegiatan kampanye imunisasi MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan
<15 tahun.
63
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
64
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
65
RANGKUMAN MATERI SKB
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
66