KEPERAWATAN GERONTIK
Ada tiga komponen utama dalam suatu pernyataan yang telah dirujuk
sebagai PES
P : diidentifikasi sebagai masalah (problem) kesehatan
E : menunjukan (etiologi) penyebab dari problem kesehatan
S : menggambarkan sekelompok tanda dan gejala (sign)
Rencana Dan Intervensi Keperawatan Gerontik
1. Tujuan perencanaan
a. Tujuan umum
1) Sebagai alat komunikasi antara sesama anggota perawatan dan antar-tim kesehatan lainnya
2) Untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan terhadap klien
3) Mendokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan keperawatan yang akan dicapai
b. Tujuan administratif
1) Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau kelompok
2) Untuk membedakan tanggung jawab perawat dan profesi kesehatan yang lain
3) Untuk menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evakuasi keperawatan
4) Untuk menyediakan kriteria klasifikasi klien
c. Tujuan klinik
1) Menyediakan suatu pedoman penulisan
2) Mengkomunikasikan dengan staf perawat, apa yang diajarkan, apa yang diobservasi
dan apa yang dilaksanakan
3) Menyediakan kriteria hasil sebagai pengulangan dan evalusi keperawatan
4) Recana tindakan yang spesifik secara langsung bagi individu, keluarga dan tenaga
kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan
2. langkah-langkah perencanaan
a. Menentukan prioritas
a) Prioritas tinggi
Prioritas yang berdasarkan diagnosa keperawatan dapat mengakibatkan ancaman bagi klien
b) Prioritas menengah
Prioritas ini mencakup kebutuhan klien yang tidak mengancam kehidupan
c) Prioritas rendah
Mencakup kebutuhan yang tidak secara langsung berhubungan dengan suatu penyakit spesifik
b. Menetapkan tujuan
Tujuan asuhan keperawatan adalah sasaran yang ingin dicapai dalam
pemberian intervensi terhadap dua tipe tujuan dan harus dicapai
Kriteria yang harus diperhatiakan dalam menetapkan tujuan keperawatan:
1) Berfokus kepada klien
2) Jelas dan singkat
3) Dapat diukur dan diobservasi
4) Waktu relatif dibatasi (jangka pendek, menengah dan panjang)
5) Realistik untuk kemampuan/kondisi klien dalam waktu seperti yang ditetapkan
6) Realistik untuk tingkat pengalaman dan ketrampilan perawat
7) Ditentukan bersama oleh perawat dan klien
8) Tujuan harus sejalan dan menyokong terapi lain
c. Menentukan kriteria hasil
Kriteria hasil untuk diagnosa keperawatan mewakili status kesehatan klien
yang dapat dicapai atau dipertahankan melalui rencana tindakan yang
mandiri, sehingga dapat membedakan antara diagnosis keperawatan dan
masalah kolaburatif
Pedoman penulisan kriteria hasil:
1) Berfokus pada kien
2) Singkat dan jelas
3) Dapat diobservasi dan dan diukur untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan
4) Ada batas waktunya
5) Realistik
6) Ditentukan oleh perawat dan klien
d. Menentukan rencana tindakan
Rencana tindakan adalah desain spesifik intervensi untuk membantu klien
dalam mencapai kriteria hasil
Rencana keperawatan mendefinisikan suatu aktivitas yang diperlukan untuk
membatasi faktor-faktor pendukung terhadap suatu permasalahan
Komponen yang harus diperhatikan untuk menghindari keracuan dalam rencana
tindakan
1) Waktu
Semua rencana keperawatan harus diberi waktu untuk mengidentifikasikan tanggal
dilaksanakan, mis: pertahankan tungkai kanan tetap dalam posisi istirahat selama 24 jam