Anda di halaman 1dari 26

GOES TO SKB!! FIGHT!!

NO JAWABAN
SKB 2020 20 soal Kesehatan umum, 80 soal keperawatan
1. Arah RPJMN yang sesuai bidang kesehatan adalah bertujuan untuk
a. Menigkatkan kesehatan dan gizi masyarakat
b. Meningkatkan penggunaan KB
c. Imunisasi terjangkau seluruh masyarakat, opsi DE lupa
1 Program P2PL yang mendukung 1. Penyehatan lingkungan
nawacita 2. Pembinaan Survailans, imunisasi karantina dan kesehatan matra
3. Pengendalian penyakit bersumber binatang
4. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
5. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)
2 Kebijakan Nawacita RPJMN 2015- 1. Peningkatan SDM
2019 bidang kesehatan dalam 2. Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen puskesmas
REVATALISASI PUSKESMAS 3. Peningkatan pembiayaan
SKB 2020 4. Peningkatan sistem informasi puskesmas
Soalnya bgini= 5. Pelaksanaan akreditasi puskesmas
Dibawah ini merupakan
peningkatan bidangan kesehatan
dalam meningkatkan derjat
kesehatan masyarakat, trus
opsinya 1-5 tabel kanan ini.
3 Misi Kemenkes a. Terwajudnya Keamanan nasional : kedaulatan wilayah,
kemandirian ekonomi, negara kepulauan
b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan, demokratis
berlandaskan negara hukum
c. Politik luar negeri bebas aktif
d. Mewujudkan Kualitas hidup manusia indonesia TMS (Tinggi, Maju,
Sejahtera)
e. Mewujudkan bangsa yang Berdaya saing
f. Mewujudkan indonesia menjadi Negera maritime yang MMK
(Mandiri Maju Kuat)
g. Mewujudkan masyarakat yang Berkepribadian dalam kebudayaan
4 Hari AIDS 1 Desember
5 Sistem Jaminan Sosial Nasional UU NO 40 tahun 2004 tentang SJSN
6 BPJS singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
UU No. 24 tahun 2011
7 PBI dibayarkan oleh Pemerintah
8 PHBS dirumah tangga 1. Persalinan ditolong oleh NAKES
2. Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
3. Timbang berat bayi secara berkala
4. Cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik
8. Mengkonsumsi buah dan sayur
9. Melakukan aktivitas fisik
10. Tidak merokok dalam rumah
9 CERDIK C = Cek Kesehatan secara berkala
E = Enyahkan asap Rokok
R = Rajin Aktivitas Fisik
D = Diet Seimbang
I = Istirahat cukup
K = Kelola Stress
SKB 2020=
Tubuh menjadi bugar, terhindar dari penyakit jantung adalah manfaat
dari … opsinya CERDIK diatas yg jawabannya Rajin AKtivitas Fisik
10 Aspek mendasar SDGs 1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat [SKB 2020]
Sasaran pembangunan RPJMN 2015- a. AKI 306/100.000 KH
2019 b. AKB 24/1.000 KH
c. Prevalensi kekurangan gizi pada anak balita 17,0
d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada baduta 28
2. Meningkatnya pengendalian PM dan PTM
a. Prevalensi TB 245/100.000 penduduk
b. Prevalensi HIV <0,5
c. Jumlah Kabupaten/Kota (KK) eliminasi malaria 300
d. Prevalensi HT 23,4
e. Prevalensi obesitas usia 18 tahun 15,4
f. Prevalensi merokok di bawah 18 tahun 5,4
3. Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
a. Jumlah kecamatan punya puskesmas terakriditasi 5.600
b. Jumlah KK punya RSUD terkriditasi 481
c. % KK imunisasi dasar lengkap 95
4. Meningkatnya perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran dan
mutu obat serta sumber daya kesehatan
a. % SJSN Kesehatan minimal 95
b. Puskesmas memiliki 5 nakes 5.600
c. KK punya RSU C dg 7 dokter spesialis 60
d. Ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas 90
e. % obat memenuhi syarat 94

11 TUJUAN SDGs
1. Tanpa kemiskinan
2. Tanpa kelaparan
3. Kesehatan & kesejahteraan
4. Pendidikan yg layak
5. Kesetaraan gender
6. Air bersih & sanitasi
7. Energy yg ramah
8. Pekerjaan & pertumbuhan ekonomi
9. Infrastruktur, inovasi
10. Anti kesenjangan
11. Kota & permukiman
12. Produksi & konsumsi yang bertanggungjawab
13. Perubahan iklim
14. Ekosistem air
15. Ekosistem darat
16. Perdamaian
17. Kerjasama
SKB 2020 gini = dibawah ini yang merupakan sesuai dengan tujuan SDGs yang kedua adalah..
a. Pencegahan stunting diindoneia
b. Perlindungan anak
c. Pemasangan KB
12 15 Oktober hari apa  Hari cuci tangan sedunia
Dimulai sejak 15 oktober 2008
TUJUAN adanya hari tsb:
1. Menjadikan cuci tgn dlm masyarakat mnjdi suatu budaya
2. Sluruh Negara dpt memprakarsai kebiasaan cuci tngn
dinegaranya
3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya cuci tangan
TUJUAN KHUSUS
1. Menjadikan cuci tangan sebagai budaya masyarakat dunia.
2. Seluruh negara memprakarsai kebiasaan mencuci tangan.
3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan
Tema :
2017 Our Hand Our Future [Tangan Bersih Masa Depan kita]
2018 Cleand Hands- a recipe for health [Tangan bersih resp utk sehat]
2019 Clean Hand for All [tangan bersih untuk semua]
13 Bentuk Implentasi SKN di puskesmas  Puskesmas di SKN sebagai sarana pelayanan kesehatan strata
pertama yang bertanggung jawab pada UKP dan UKM di wilayah
kerjanya
 Puskesmas juga masuk ke dalam komponen pengelolaan
kesehatan dari SKN yaitu upaya kesehatan dan meningkatkan
penyelenggaran pelayanan kesehatan masyarakat primer
14 Pencegahan narkoba 1. PRIMER  pada orang yang belum mengenal narkoba dan masyarakat
berpotensi mencegah narkoba
a. Penyuluhan bahaya narkoba
b. Penerangan melalui media tentang bahaya narkoba
c. Pendidikan tentang narkoba dan bahayanya
2. SEKUNDER  pada orang yang sedang coba-coba dan masyarakat yang
berpotensi dapat membantu agar berhenti dari narkoba
a. Deteksi dini anak menggunakan narkoba
b. Konseling
c. Bimbingan social melalui kunjungan rumah
d. Penerangan dan pendidikan pengembangan individu
e. Life skill  keterampilan berkomunikasi, menolak tekanan,
mengambil keputusan
3. TERSIER  pada orang yang sedang menggunakan narkoba/mantan
pengguna dan masyarakat dapat membantu berhenti narkoba dan
membantu bekas narkoba menghindar
a. Konseling dan bimbingan social pada korban, keluarga, kelompok
b. Menciptakan hubungan kondusif agar tidak terjerat lagi
15 Imunisasi 0 = Hepatitis 0,5 IM
1 = BCG 0,05 IC + Polio 1 2 tetes
2 = DPT-HB-Hib 0,5 IM + Polio 2 tetes
3 = DPT-HB-Hib 0,5 IM + Polio 2 tetes
4 = DPT-HB-Hib 0,5 IM + Polio 2 tetes
9 = Campak 0,5 IM
SKB 2020 = Imunisasi yg dapat diberikan bersamaan
16 Nilai ekonomis dari imunisasi dasar  Mencegah kemungkinan tanggungan biaya pengobatan yang sangat mahal
[ SKB 2020]  Imunisasi dapat memperkuat system imun untuk melawan penyakit yang
cukup berbahaya
SKB 2020 =
a. Anak tidak akan sakit sehingga tidak perlu periksa
b. Daya tahan tubuh anak menjadi baik sehingga tidak perlu periksa ke RS
2 opsi itu yg hampir sama dan yg nalar mengarah itu
17 Manfaat program KB a. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
b. Mengurangi resiko aborsi
c. Menurunkan AKI
d. Mengurangi AKB
e. Membantu mencegah HIV/AIDS
f. Menjaga kesehatan mental keluarga
SKB 2020
Manfaat KB untuk bangsa?
18 Aborsi boleh dilakukan oleh nakes yang UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
berwenang, Pasal 76
Aborsi Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 hanya dapat dilakukan:
(1) Sebelum kehamilan berumur 6 minggu,
(2) Oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan
kewenangan yang memiliki sertifikat yang ditetapkan oleh
menteri
(3) Dengan persetujuan ibu hamil
(4) Dengan izin suami kecuali korban perkosaan
Penyediaan layanan kesehatan yang memenuhi syarat
19 Indikator dampak desa SIAGA  Indikator dampak adalah Bndicator untuk mengukur seberapa besar dampak
Indikator masukan, Bndicator proses, dan hasil kegiatan di desa dalam rangka pengembangan desa siaga, sbb:
Bndicator keluaran, Bndicator dampak a. Jumlah penduduk yang menderita sakit
b. Jumlah penduduk yang menderita gangguan jiwa
c. Jumlah ibu yang melahrikan dan meninggal dunia
d. Jumlah bayi dan balita yang meninggal dunia
e. Jumlah balita dengan gizi buruk
20 Visi KEMENKES 2015-2019 Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik
Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”
21 Nawacita 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
22 Peserta BPJS 1) PBI [ Penerima Bantuan Iuran]
SKB 2020=  Fakir Miskin
Dibawah ini adalah peserta BPJS  Orang Tidak Mampu
PBI.  Dibayarkan Oleh Pemerintah melaui APBN & APBD
2) Non PBI
a) Pekerja Penerima Upah ( PPU)
PNS, TNI, POLRI, PPNPN, Karyawan BUMN, BUMD, Swasta
Dibayarkan oleh peserta (1%) & tempat kerja (4%)
b) Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
Dokter/bidan praktek swasta, nelayan, petani, tukang ojek,
notaris, pengacara, LSM, jasa, peternak
c) Bukan Pekerja (BP)
(1) BP Penyelanggara Negara = Pensiunan PNS, TNI & Polri
(2) BP Non Penyelenggara Negara = Investor dan Pemberi
Kerja
23 INDIKATOR PHBS RMH TANGGA 1. Bersalin dibantu NAKES
2. Kasih ASI eksklusif
3. Timbang BALITA tiap bulan
4. Gunakan air bersih
5. Cuci tangan pakai sabun
6. Gunakan jamban sehat
7. Berantas jentik nyamuk
8. Makan buah & sayur tiap hari
9. Lakukan aktivitas fisik tiap hari
10. Tidak merokok dalam rumah
24 Aspek Mendasar SDGs [5P] People [manusia] = SDGS Goals 1,2,3,4,5
Planet [Bumi] = SDGs Goals 6,12,13,14,15
Prosperty [Kesejahteraan] = SDGs Goals 7,8,9,10,11
Peace [Perdamaian] = SDGs Goals 16
Partnership [ kerjasama] = SDGs Goals 17
25 Indikator dampak desa SIAGA Indikator Desa Siaga Terdiri atas  Indikator masukan, indikator
proses, indikator keluaran, indikator dampak.
Indikator dampak adalah indikator untuk mengukur seberapa besar
dampak dan hasil kegiatan di desa dalam rangka pengembangan desa
siaga, sbb:
a. Jumlah penduduk yang menderita sakit
b. Jumlah penduduk yang menderita gangguan jiwa
c. Jumlah ibu yang melahrikan dan meninggal dunia
d. Jumlah bayi dan balita yang meninggal dunia
e. Jumlah balita dengan gizi buruk

26 Implementasi SKN di puskesmas Puskesmas di SKN sebagai sarana pelayanan kesehatan strata
pertama yang bertanggung jawab pada UKP dan UKM di wilayah
SKB 2020 kerjanya.
Tujuan dari puskesmas utk Puskesmas juga masuk ke dalam komponen pengelolaan kesehatan
masyarakat dari SKN yaitu Upaya Kesehatan dan Meningkatkan Penyelenggaran
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
27 Pasal 58, 66 uu 36 th 2014 Pasal 58 =
Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik wajib:
SKB 2020
a) memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar
Pasal 66 bunyinya =
Profesi, Standar Pelayanan Profesi, Standar Prosedur
Operasional, dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan
Penerima Pelayanan Kesehatan;
b) memperoleh persetujuan dari Penerima Pelayanan Kesehatan
atau keluarganya atas tindakan yang akan diberikan;
c) menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima Pelayanan
Kesehatan;
d) membuat dan menyimpan catatan dan/atau dokumen tentang
pemeriksaan, asuhan, dan tindakan yang dilakukan; dan
e) merujuk Penerima Pelayanan Kesehatan ke Tenaga Kesehatan
lain yang mempunyai Kompetensi dan kewenangan yang sesuai.
Pasal 66
1. Setiap Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik
berkewajiban untuk mematuhi Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional.
2. Standar Profesi dan Standar Pelayanan Profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) untuk masingmasing jenis Tenaga
Kesehatan ditetapkan oleh organisasi profesi bidang kesehatan
dan disahkan oleh Menteri.
3. Standar Pelayanan Profesi yang berlaku universal ditetapkan
dengan Peraturan Menteri.
4. Standar Prosedur Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional
diatur dengan Peraturan Menteri.
28 Ijin praktik tenaga keesehatan UU No 36 th 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN
dalam UU 36 TH 2014 pd pasal  Pasal 44 = Setiap Tenaga Kesehatan wajib memiliki STR
brpa
 Pasal 46 = Setiap Tenaga Kesehatan wajib memiliki SIPP

29 PP NO 12 TH 2013 ttg apa? PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 12 TAHUN 2013
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN
30 Langkah cuci tangan 1. Tuang sabun & gosok kedua telapak tangan
2. Usap punggung tangan bergantian
3. Gosok sela-sela jari
4. Bersihkan ujung jari dengan mengunci satu sama lain
5. Gosok n putar kedua ibu jari bergantian
6. Ujung jari putar pada telapak tangan n gantian
31 Tujuan pnyelenggaaan Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh
puskesmas puskesmas adalah:
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional
yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
SKB 2020.
32 Pngertian akreditasi Akreditasi Puskesmas yang selanjutnya disebut Akreditasi adalah
pengakuan terhadap mutu pelayanan Puskesmas, setelah dilakukan
penilaian bahwa Puskesmas telah memenuhi standar akreditasi.
33 Media promkes pd ibu hamil 15  Metode yang digunakan untuk jumlah perserta dengan jumlah 15
org, dengan tempat tidak ada orang atau lebih dapat menggunakan metode ceramah
listrik
 Media yang dapat digunakan adalah BOOKLET dan LEAFLET
yang bisa dibagikan satu persatu ke peserta
34 KB AKDR SKB 2020
Dibawah ini jenis KB yg efektif utk 5 tahun
a. Norplant
b. Suntik
c. Pil
d. Vasektomi
e. tubektomi
35 NARKOBA Disekolah ada anak yang menunjukkan tanda-tanda pasti
Skb 2020 menggunakan ganja, apa yang anda lakukan
a. kumpulkan bukti2 penggunaan narkoba
b. rujuk ke RS Rehabilitatif
c. lapor polisi
36 Rehabilitasi narkoba 1. Detoksifikasi (diberikan oabt dr dokter utk mengatasi sakau)
2. Non medis (dimasukkan di panti rehab)
3. Pembinaan lanjutan kembalinya pecandu ke masy & ttap diawasi)
4. Cod turkey (dikurung di ruang trtrntu smp ktergntungn hlg)
5. Terapeutic community (mengembalikan mantan pengguna ke msy)
6. 12 langkah
SKB 2020 = Mengembalikan mantan pecandu ketenga-tengah
masyarakat merupakan tahap rebalitasi narkoba yang bernama..
37 UU No 36 tahun 2014 Pasal 24
Penempatan tenaga kesehatan dilakuakn dengan tetap
memperhatikan pemanfaatan dan pengembangan tenaga
kesehatan
38 Pasien stroke, dgn punggung Bisa dilakukan tindakan massage untuk memperlancar aliran darah
kemerahan. Apa yg harus dilakukan? disekitar punggung sehingga mencegah terjadi luka decubitus dan
kemudian dapat dilakukan MIKA MIKI 2 jam
SKB 2020 =
Pasien stroke tidak bias bergerak, ADL dibantu keluarganya.
Tidak bisa mengontrol urin sehingga urin ditempat tidur, bau
pesing.
Diagnose yang tepa?
A, Gg mobilitas fisik [ak kmrn jwab ini]
b. Inkonintesia urin
c. deficit perawat diri
39 Menemani pasien yg sendirian Pilihan jawabannya kurang lengkap disini perawat bisa bertindak
sampai ke di ruang operasi? Apakah sebagai care giver ( pemberi asuhan keperawatan), teliti dengan option
advokasi atau apa gtu?
aja.
40 PERAN PERAWAT SKB 2020
Saat melakukan pengkajian di keluarga terdapat masalah
kesehatan lalu perawat merencanakan akan melakuakn
penyuluhan kesehatan.
Apakah peran perawat dikasus diatas
a. Pendidik
b. Advokasi
c. dll
41 Kateter Untuk mengatasi selang kateter tersumbat ada beberapa teknik yang
dapat dilakukan, misalnya spooling dengan cairan, namun teknik ini
hanya dilakukan oleh tenaga medis seperti perawat atau dokter. Jika
teknik ini tidak berfungsi maka selang kateter harus dilepas dan
dipasang kembali.
SKB 2020 =
Apa yang akan anda lakukan saat memasang kateter dan terjadi
tahanan?
a. Hentikan pemasangan
b. Lakukan USG
c. Tetap dorong perlahan
Klien dterpasang kateter, urin bag selama 24jam hanya terisi 80cc,
padahal klien input masuknya 300cc, 400cc. dan ditemukan ad
blok kateter, apa yang anda lakukan?
a. Pastikan selang kateter aman tidak tertindih, terlipat
d. Lepas urinbag d. buang kateter e. lepas urinbag
42 ETIK KEPERAWATAN Autonomy = Menghormati keputusan klien, kemandirian klien
Beneficiency = berbuat baik kpd klien
Justice = berlaku adil, tdk membeda-bedakan
Non-maleficiency = melayani tnpa mmbuat cedera fisik/ psikologis
klien
Veracity = memberikan informasi yg akurat, komperhensif& objektif
Fidelity = menepati janji profesi dlm melayani
Confidentiality = mnjaga rahasia, kcuali utk keperluan pengobatan,
pningkatan kesehatan/ pengadilan
Accountability = beriskap profesional
43 TIPE KEPEMIMPINAN a) Otoriter
b) Demokratik
c) Laisez faire
d) Otokratis
e) Karismatik
SKB 2020=
Pemimpin selau memperhatikan aturan agar dipatuhi oleh staf,
namun dia tidak inovasi dan kreatif, tipe kepemimpinan apakah?
a. Otoriter
b. Liberal
c. Birokrat
d. Demokratik
44 Suara napas pada pasien a) Palpasi
EMFISEMA kronis? Pada palpasi dada didapatkan vokal fremitus melemah dan sela
Bronkovesikuler, hipersonor?
iga melebar. Terutama dijumpai pada pasien dengan emfisema
dominan.
b) Perkusi
Hipersonor akibat peningkatan jumlah udara yang terperangkap,
batas jantung mengecil, letak diafragma rendah, hepar terdorong
ke bawah terutama pada emfisema.
c) Auskultasi
Suara nafas vesikuler normal atau melemah, terdapat ronki dan
atau mengi pada waktu bernafas biasa atau pada ekspirasi paksa,
ekspirasi memanjang, bunyi jantung terdengar jauh.
Resonan/ sonor [dug, dugm dug] [SKB 2020]
Abnormal =
Pekak utk pneumonia, ada cairan di pleura
Hypersonor/ tympani = suara yg banyak udara ex= lambung,
pneumothorak, converna paru
45 Tanda TAMPONADE JANTUNG : TRIAS BECK Tamponade Jantung:
distensi vena leher, bunyi jantung 1) Distensi Vena Jugularis
menjauh.. apa lagi tanda yg harus
2) Bunyi Jantung Menjauh
diperhatikan?
3) Tekanan Darah Turun (hipotensi)
Tindakan pada tamponade jantung = Pericardiocentesis
46 Pasien cidera kepala dilarang Agar tidak terjadinya peningkatan TIK
untuk beraktivitas tujuannya apa?
Menurunkan TIK, meningkatkan
SKB 2020
aliran O2, mengurangi nyeri?
47 BLADDER TRAINING SKB 2020
Dibawah ini yg perlu disampaikan kepada klien terkait bladder
training?
a. Berikan minum 200cc selala jam 07 – 19, kateter diklem
b. Berikan minum 200cc selala jam 07 – 19, kateter dibuka
c. Minum yang banyak agar mempermudah rasa ingin berkemih
48 PENYEBAB PASIEN STROKE Terdapat 2 Faktor :
1. Tidak Dapat Dikendalikan :
 Usia
 JK = laki-laki lebih beresiko
 Genetik
 Ras/etnis
2. Dapat dikendalikan
 Hipertensi
 Alkohol
 Malas beraktivitas
 DM
 Fibrilasi Atrium
 Dislipidemia
 Obesitas
 Merokok
49 UU STR & SIPP UU No 36 th 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN
 Pasal 44 = Setiap Tenaga Kesehatan wajib memiliki STR
 Pasal 46 = Setiap Tenaga Kesehatan wajib memiliki SIPP
UU No 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
 Pasal 18 = perawat wajib memiliki STR
Pasal 19 = Perawat wajib memiliki SIPP
50 HKN pertama
12 November 1964
Sbg tanda bahwa keberhasilan pemberantasan Malariia pada masa Pres. Soekarno
Tema 2019 = HKN ke 55 GENERASI SEHAT INDONESIA UNGGUL
Tema 2019 = HKN ke 54 AYO HIDUP SEHAT MULAI DARI KITA

SKB 2020 = HKN tahun 2016 merupakan memperingati hari kesehatan yang ke..
a. 51 b. 50 c. 49 d. 48 e. 47
Klo yg bener kan 52, tp diopsi jawaban gak ada 52 e,, hehe
SKB 2020= PESAN HKN adalah?
Pesan hari kesehatan nasional adalah mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan
meninggalkan kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat dengan lebih memprioritaskan Promotif – Preventif
dan semakin menggalaakkan “GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT” (GERMAS) tanpa mengabaikan
Kuratif - Rehabilitatif
51 SP JIWA HALUSINASI
Tanda disoal ada: mendengar suara, melihat yg lain tdk mlihat
 SP 1 = bantu klien mengenal halusinasi, jelaskan cara
mengontrol halusinasi, menghardik
 SP 2 = Melatih pasien menggunakan obat teratur
 SP 3 = melatih pasien mengontrol halusinasi dgn BERCAKAP-
cakap
 SP 4 = melatih pasien mengontrol halusinasi dgn Melaksanakan
Aktivitas Sesuai Jadwal
PK (PERILAKU KEKERASAN)
1. SP 1 =
 identifikasi penyebab PK, tanda gejala, yg biasa dilakukan,
akibat PK
 Latih pasien mengendalikan PK dgn NAFAS DALAM (1),
PUKUL BANTAL (2)
2. SP 2 = Latih cara mengontrol dengan obat (6 benar)
3. SP 3 =
Bantu pasien mengendalikan pk secara verbal dgn 3 cara :
menolak dengan baik, meminta dgn baik, mengungkapkan
perasaan dengan baik)
SP 4 = Bantu pasien mengendalikan PK secara spiritual
SKB 2020 = Evaluasi SP keluarga pada PK
WAHAM
SP 1 =
 Identifikasi tanda dan gejala waham,
 Bantu orientasi realita pasien : panggil nama pasien, orientasi
waktu, orang dan tempat
SP 2 =
 Diskusi kemampuan yang dimiliki pasien
 Latih kemampuan yang dimiliki
SP 3 = Jelaskan cara minum obat
SP 4 = Diskusikan kebutuhan pasien dan cara memenuhinya
MENARIK DIRI (ISOLASI SOSIAL)
SP 1 = Melatih Klien Berkenalan 1-2 Orang
SP 2 = Melatih Klien Berkenalan 3-4 Orang
SP 3 = Melatih Klien Berkenalan 5- 8 Orang
SP 4 = Berinteraksi Dengan Orang Diluar Lingkungan Rs (Misal
Belanja Di Warung)
SKB 2020
TKW plg dr Malaysia dirampok dan sdh tidak pnya harta lagi,
dirumah mengrung diri selama 2minggu tdk kluar kamar, kluarga
antarkan ke rsj. Intervensi ap yg tepat utk kasus tsb?
52 Pasal yang nolak permintaan UU NO 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
 Pasal 36
UU NO 36 tahun 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN
 Pasal 57
SKB 2020
Perawat berhak menolak klien kecuali pada kasus?
Opsinya lupa tp yg inget ak pilih Penyakit Menular cepat
53 Model Askep TIM 1. Dipimpin oleh perawat perawat profesional
2. Sebagai ketua tim
3. Konsep utama : kepemimpinan dan konsep yang efektif
4. Tujuan bersama
5. Komuniksasi terbuka : pre confrence dan post confrence
6. Dibgi dalam shift pagi, sore dan malam
54 Kasus Yg Lebih Tepat Di Rawat Di kamar tertentu untuk khusus penyakit menular yang melalui udara,
Ruang Infeksius misalnya tuberculosis, pneumonia, flu burung, SARS, serta flu-flu lain
yang sangat cepat menyebar dari batuk atau bersin pasien.
Kamar isolasi khusus, biasanya untuk yang sangat infeksius, namun
untuk kuman seperti tuberculosis (TBC), biasanya cukup dikhususkan
1 kamar yang bisa saja menampung 2,4 atau 6 pasien, dengan kasus
sama-sama TBC. Tetapi tetap dipisahkan sesuai 'gender', pria dan
wanita beda kamarnya.
55 Ciri² Peningkatan TIK  Sakit kepala
 Mual dan muntah
 Penglihatan ganda
 Tekanan darah meningkat
 Merasa bingung, linglung, gelisah atau timbul perubahan
perilaku

SKB 2020=
Seorang klien masuk IGD, menunjukkan tanda-tanda mual,
muntah proyektil, kaku kuduk da nada tanda-tanda
peningkatan TIK, apa intervensi yg tepat?
A. Posisikan semifowler 30-60’
B. Posisikan flat
C. Berikan dextrose 5% [hati2 ini kan wewenang dokter]
D. Berikan injeksi apa gitu lua nama obatnya
56 Teknik Steril Dalam Ruang OK 1. Menggunakan lampu UV 24 jam
2. Dengan desinfektan semprot fogging
3. AHU – HEPA Filter
57 Kasus Pada Pasien Yg Dipasang Indikasi
Skin Traksi  Traksi Russell digunakan pada pasien fraktur pada plato tibia
 Traksi Buck, indikasi yang paling sering untuk jenis traksi ini adalah
untuk mengistirahatkan sendi lutut pasca trauma sebelum lutut
tersebut diperiksa dan diperbaiki lebih lanjut
 Traksi Dunlop merupakan traksi pada ekstremitas atas
 Traksi kulit Bryant sering digunakan untuk merawat anak kecil yang
mengalami patah tulang paha

Kontraindikasi
Traksi yang memerlukan beban lebih dari 5 Kg berakibat diantaranya
adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, odem distal serta peroneal
nerve palsy traksi pada tungkai.
Traksi Terbagi menjadi 2:
1. Traksi Kulit (skin traction)
 Rumus Traksi Kulit = BB x 1/7
 Maksimal beban pada skin traktion adalah 2 – 5 kg.
 Traksi kulit tidak boleh dipakai pada orang tua
 Traksi kulit dapat dipasang pada anak-anak
2. Traksi Tulang (skeletal traction)
 Rumus Traksi Skeletal = BB x 1/5
 Masimal beban pada traksi skeletal 7 – 12 kg
 Pada dislokasi panggul bisa sampai 15-20 kg
Tidak boleh dipasang pada anak2 karena dapat merusak cakram
epifisis
58 Penanganan Pasien dengan TIK MENEJEMEN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

1. Observasi
 Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi,
gangguan metabolisme, edema serebral)
 Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Tekanan
darah meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardia, pola
napas ireguler, kesadaran menurun)
 Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
 Monitor CVP (Central Venous Pressure), jika perlu
 Monitor PAWP, jika perlu
 Monitor PAP, jika perlu
 Monitor ICP (Intra Cranial Pressure), jika tersedia
 Monitor CPP (Cerebral Perfusion Pressure)
 Monitor gelombang ICP
 Monitor status pernapasan
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor cairan serebro-spinalis (mis. Warna,
konsistensi)
2. Terapeutik
 Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan
yang tenang
 Berikan posisi semi fowler
 Hindari maneuver Valsava
 Cegah terjadinya kejang
 Hindari penggunaan PEEP
 Hindari pemberian cairan IV hipotonik
 Atur ventilator agar PaCO2 optimal
 Pertahankan suhu tubuh normal
3. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika
perlu
 Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
 Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu
59 Penanganan Perfusi Jaringan Serebral Resiko mengalami penurunn sirkulasi darah ke otak
Kondisi klinis terkait =
Stroke, CKR, HT, dll
INTERVENSI=
1. identifikasi TIK
Monitor TIK, MAP [Mean arterial pressure], CVP [central venous
pressure], pernafasan, intake output
2. Terapeutik
Posisi semifowler, cegah kejang hindari PEEP
3. Kolaborasi
Pemberian sedasi, antikonvulsan, diuretic, pelunak tinja
60 Ketoasidosis Diabetikum Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi diabetes melitus yang ditandai
dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh. Salah satu tanda khas
saat seorang penderita diabetes mengalami kondisi ini adalah
munculnya bau mulut yang beraroma buah.
Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi gawat darurat yang perlu
segera mendapat penanganan medis. Kondisi ini lebih sering terjadi
pada penderita diabetes tipe 1 dibandingkan pada penderita diabetes
tipe 2.

Beberapa metode yang dilakukan dokter untuk menstabilkan kondisi


pasien adalah:
1) Memberikan terapi cairan melalui pemasangan infus untuk
mengatasi dehidrasi dan mengencerkan glukosa dalam darah
2) Memberikan insulin melalui infus intravena (melalui pembuluh
darah vena) yang dilanjutkan dengan pemberian insulin melalui
suntikan subkutan (melalui bawah kulit), untuk menurunkan kadar
gula darah
3) Memberikan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan klorida untuk
menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh
61 Yg di maksud HAIs pada pasien TB paru (Healthcare Associated Infections)
HAIs merupakan merupakan suatu infeksi yang dialami oleh pasien
selama dirawat di pelayanan kesehatan dan menunjukkan gejala
infeksi baru dan bukan dalam masa ingkubasi termasuk penyakit yang
diderita karena pekerjaan. Kejadian HAIs banyak dihubungkan dengan
pemasangan alat, seperti CAUTI (Catheter Associated Urinary Tract
Infection), VAP (Ventilator Associated Pneumonia), CRBSI (Catheter
(IV, Central) Related Blood Stream Infection) dan IDO (Infeksi Daerah
Operasi) karena tindakan insisi serta plebitis.
HAIs pada pasien TB paru dapat berupa Resistensi Obat
62 Restrain Restrain/ pengikatan fisik (dalam psikiatri) secara umum mengacu
pada suatu bentuk tindakan menggunakan tali untuk mengekang atau
membatasi gerakan ekstremitas individu yang berperilaku diluar
kendali.
Indikasi restrain meliputi perilaku amuk yang membahayakan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan. Restrain adalah bagian dari
implementasi patient safety, karena bertujuan untuk memberikan
keamanan fisik, psikologis dan kenyamanan pasien.

Restrain efektif untuk mengatasi pasien agresif, tetapi dapat


menimbulkan efek samping berupa luka / cedera, untuk mencegah
terjadinya luka / cedera, restrain dilakukan dengan
1. menggunakan alat yang bermanset,
2. area restrain diberikan lotion,
3. durasi restrain paling lama 4 jam,
4. selama di lakukan restrain perawat mengobservasi kondisi dan
memenuhi kebutuhan pasien,
5. restrain dilakukan oleh staf yang terlatih.
63 Kolaborasi perawat dan dokter Fully Integrated Major
Adalah bentuk kolaborasi yang setiap bagian dari tim memiliki
tanggung jawab dan kontribusi yang sama
64 Kolaborasi GIZI dlm pemberian Kadar magnesium darah yang normal adalah 1,8 sampai 2,2 miligram
Magnesium jika kadar ny 1.4
per desiliter (mg/dL).
Kekurangan magnesium biasanya diobati dengan suplemen
magnesium oral dan peningkatan asupan magnesium dari makanan.
Tindakan Kolaborasi dengan Ahli Gizi adalah pemenuhan
kebutuhan kadar magnesium dengan memberikan makanan kaya
akan magnesium adalah bayam, kacang almond, kacang mete,
kacang-kacangan lain, sereal gandum, susu kedelai, kacang hitam, roti
gandum, alpukat, pisang, ikan salmon, serta kentang dengan kulitnya.
Kekurangan magnesium yang parah dapat menimbulkan komplikasi
seperti kejang, aritmia jantung (irama jantung abnormal), vasospasme
arteri koroner, hingga kematian mendadak.
65 Tindakan berikut nya ketika menemukan Lanjutkan pemberian napas buatan dengan interval 6 detik setiap
pasien pingsan dg Nadi karotis teraba
breathing, sehingga dalam 1 menit ada 10 kali pemberian bantuan
napas. Lakukan selama 2 menit
66 Hal yg wajib tertulis dalam rujukan dari 1. Identitas pasien
FKTP ke Fasker Tk Lanjut
2. Diagnosa penyakit
3. Pengobatan yang telah diberikan
4. Tujuan pengobatan (ke dokter spesialis apa?)

67 GCS EYE=
4 = spontan
3 = dapat diajak bicara
2 = dengan rangsang nyeri
1 = tdk membuka mata
VERBAL=
5 = orintasi baik
4 = jwaban kacau
3 = kata2 tdk sesuai
2 = mengerang
1 = tdk ada suara
MOTORIK=
6 = sesuai perintah
5 = melokalisasi nyeri
4 = menarik dari rangsang nyeri
3 = fleksi abnormal trhdp nyeri
2 = ekstensi abnormal trhdp rangsang nyeri
1 = tdk mrespon
15 – 14 = Cedera Kepala Ringan
13 – 9 = Cedera Kepala Sedang
8 – 3 = Cedera Kepala Berat
68 Jenis posisi tidur Fowler = setengah duduk
[ utk yg mnglmi gg prnfasan, imobilisasi ]
Semi fowler = setengah duduk 15 – 60^
[ mobilisasi, klien dgn sesak nafas, mmudahkan mmberikan makan]
Sims = setengah tengkurap
[mmbrikan obat mll anus, utk huknah, mngurangi tkanan pd sacrum
otot pinggang, mningkatkan drainage, mncegah decubitus]
Trendelenburg = posisi telentang & posisi kepala lebih rendah dr kaki
[melancarkan darah keotak, pembedahan perut, shock, hipotensi]
Dorsal recumbent = posisi telentang kakinya buka/ posisi ibu
melahirkan
[utk vulvahygiene, melahirkan]
Litotomi = sama kaya dorsal r, tp kdua kaki diangkat diletakkan keatas
yg bagian dr bed
[utk pasang iud, mlahirkan
Genu Pectoral = nungging kedua kaki nempel didada
Lateral [Miring]
69 UU NO 36 tahun 2014 TENTANG Pasal 66
TENAGA KESEHATAN 1. Setiap Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik
SKB 2020 = berkewajiban untuk mematuhi Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional.
2. Standar Profesi dan Standar Pelayanan Profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) untuk masingmasing jenis Tenaga
Kesehatan ditetapkan oleh organisasi profesi bidang kesehatan
dan disahkan oleh Menteri.
3. Standar Pelayanan Profesi yang berlaku universal ditetapkan
dengan Peraturan Menteri.
4. Standar Prosedur Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional
diatur dengan Peraturan Menteri.
70 Media promkes Poster
Flyer
Video publikasi/ video edukasi
Publikasi media social
Roll banner
71 yg mengeluarkan STR Konsil Keperawatan yang merupakan bagian dari Konsil tenaga
Kesehatan Indonesia (KTKI) = MTKI
72 Promotif dan preventif BPJS Program Promotif dan Preventif BPJS kesehatan di FKTP adalah
kesehatan
Sebagai berikut :
SKB 2020 1. Penyuluhan kesehatan perorangan
2. Imunisasi dasar lengkap dan vaksinasi
3. Program KB dan pelayanan efek samping nya
4. Skrining kesehatan
5. Program pengelolaan penyakit kronis (DM,HT)
6. PROLANIS
73 Pada rjp, berkualitas jika apa? 1. Kecepatan kompresi 100 – 120 x/m
2. Kedalaman 5 - 6 cm
3. Minimalkan interupsi
4. Recoil sempurna
5. Ventilasi yang cukup (30:2)
74 Jika ditemukan pasien tidak sadar,  Ditemukan di lingkungan rumah sakit
tidak teraba nadi karotis dan nafas
tidak ada, apa yg harus dilakukan 1. Nyalakan Code Blue
2. Lakukan RJP sampai tim Code Blue datang
 Ditemukan diluar rumah sakit (jalan, pasar, taman bermain, tempat
kerja)
a. 3 A ( Amankan Lingkungan, amanakan Diri dan amankan
pasien)
b. Cek nadi karotis dan napas
c. Minta pertolongan dan panggil ambulan
d. Lakukan RJP tanpa bantuan napas sampai tim kesehatan
datang
75 Jika ditemukan pasien tidak sadar di  Amankan lingkungan
toko, nafas dan nadi ada, sbg
perawat apa yg dilakukan?  Amankan diri
 Amankan pasien
 Cek kondisi pasien
 Bawa ke Fasilitas kesehatan terdekat
76 Pemberian monitol, apa yg perlu  Dosis manitol bagi orang dewasa yang digunakan untuk
diperhatikan?
mengurangi tekanan di dalam otak atau bola mata adalah 0,25-2
g/kgBB.
 Infus diberikan melalui pembuluh vena dalam (intravena) pada
larutan yang mengandung manitol 15-25%, selama 30-60 menit.
77 Anak kejang, pertama kali yg harus PENATALAKSANAAN
dilakukan A. Penatalaksana Medis
Menurut Livingston (2001) penatalaksanaan medis ada:
Anak kejang setelah melonggarkan  Menghentikan kejang secepat mungkin
baju, apa yg harus dilakukan setelah Diberikan antikonvulsan secara intravena jika klien masih
itu? kejang.
 Pemberian oksigen
SKB 2020=  Penghisapan lendir kalau perlu
Anak kecil diRS tiba2 kejang,  Mencari dan mengobati penyebab
keluarga mmanggil perawat, apa  Pengobatan rumah profilaksis intermitten. Untuk mencegah
yg harus dilakukan perawat? kejang berulang, diberikan obat campuran anti konvulsan dan
a. Beri bantal pada pinggir antipiretika.
tempat tidur B. Penatalaksanaan keperawatan
b. Tinggikan tempat tidur  Semua pakaian ketat dibuka
c. Longgarkan pakaian  Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi
d. Beri bantal pada ujung tempat lambung
tidur agar tdk cedera  Usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan
e. lupa oksigen
 Monitor suhu tubuh,
Cara paling akurat adalah dengan suhu rektal
 Obat untuk penurun panas, pengobatan ini dapat mengurangi
ketidaknyamanan anak dan menurunkan suhu 1 sampai 1,5
ºC.
 Berikan Kompres Hangat
 Menaikkan asupan cairan anak
 Istirahatkan anak saat demam
78 Hapalin sop kateter urine 1. jaga privasi dll
2. siapkan posisi klien DORSAL RECUMBENT
3. Pasang perlak dibwah pantat n slimuat diatas perut smp paha
4. sarung tangan bersih
5. bersihkan vulva
6. sarung tangan steril
7. bersihkan labia mayora minora dr atas ke bawah
8. ambil kateter, oles jelly 4cm ujungnya
9. buka labia mayora dgn ibu n jari telunjuk lau masukkan selang ke
uretra smp urin kluar
10. lanjut masukkkan 6-8 cm, isi balon dgn aquabidest, Tarik sampai
tertahan
11. sambungkan kateter ke urinebag, lalu fiksasi
79 Cara pemasangan neckcollar 1. atur posisi klien telentang dgn posii leher segaris
2. pegang kepala dengan 2 tangan mulai dr mandibulla – arah
temporal
3. masukkan neccollar perlahan ke belakang leher
4. letakkan neckcollar yg terlekuk tepat pada dagu
5. rekatkan 2 sisi satu sama lain
6. evaluasi

80 Pahami ttg AGD td saya jg ada dpt.. NILAI NORMAL AGD


PH = 7,35 – 7,45
PaCO2 = 35 - 45mmHg
HCO3 = 22 - 26mmol/l
pH dibawah 7,35 = Acidosis
pH diatas 7,45 = Alkalosis
untuk menentukan respiratory dan metabolik gunakan prinsip
RO – ME
Respiratory – Opposite
pH dibawah 7,35 dan pCO2 diatas 45 = Asidosis Respiratory
pH diatas 7,45 dan pCO2 dibawah 35 = Alkalosis Respiratory
Metabolik – Equal
pH dibawah 7, 35 dan HCO3 dibawah 22 = Asidosis Metabolik
pH diatas 7,45 dan HCO3 diatas 26 = Alkalosis Respiratory
81 SOP pindahkan klien ke brankar PRINSIP =
Amankan kepala, leher n tulang belakang
Jumlah penolong Jika 3 kaki, pantat, dada atas n leher
82 Tenaga kesehatan yg tdk blh tdk ada UU NO 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS
dipuskesmas Pasal 17
 ayat 1 = persyaratan ketenagaan meliputi dokter/dokter layanan
primer
 ayat 2 = puskesmas wajib memiliki dokter gigi, tenaga kesehatan
lainnya, tenaga non kesehatan
 ayat 3 = tenaga kesehatan lainnya yaitu :
 Perawat
 Bidan
 Tenaga Promkes Dan Ilmu Perilaku
 Tenaga Sanitasi Lingkungan
 Nutrisionis
 Tenaga Apoteker/Tenaga Kefarmasian
 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
83 Masalah pencernaan dipalpasi perkusi didaerah mana?
84 Fraktur tibia fibula, ROM apa (1) Ankle (pergelangan kaki) =
 Dorso fleksi ankle
 Plantar fleksi ankle
(2) Knee (lutut)
 Ekstensi
 Fleksi
SKB 2020=
Pasien fraktur tbia fibula, rom apa yg dapat dilakukan?
a. Rotasi
b. Isotonoik
c. Isometric
d. lupa
85 Balance cairan, BC dewasa =
CM (oral, enteral+parenteral+air metabolism) – CK - IWL
IWL = (10 - 15xBB) / 24 jam

BC balita = 8cc perkg


5-7th = 8-8,5cc perkg
7-11th = 6-7cc per kg
12-14 = 5-6cc per kg
86 Klo mau ro thorak posisi yg jelas 1. Posisi PA (Postero Anterior)

Pada posisi ini film diletakkan di depan dada, siku ditarik kedepan
supaya scapula tidak menutupi parenkim paru.

2. Posisi AP (Antero Posterior)

Dilakukan pada anak-anak atau pada apsien yang tidak kooperatif.


Film diletakkan dibawah punggung, biasanya scapula menutupi
parenkim paru. Jantung juga terlihat lebih besar dari posisi PA.

87 SKB 2020 = perawat pada intinya tdak bs bekerja sendiri disebut dengan istilah?
Narkoba (2 soal) obat jenis narkoba Metamfetamin (sabu)
yg membuat gigi kropos
88 Pasien yg dlakukan tindakan PERSYARATAN DILAKUKAN DEFIBRILLATION
defibrilator utk mencegah cedera
 Sebelum melakukan defibrilasi pastikan benar pasien :
sebaiknya perhatikan hal apa saja
1. Tidak Sadar
2. Tidak ada Nafas
3. Tidak ada Nadi
 Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan DC Shock :
a) Stand clear, penolong tak boleh menyentuh klien
b) Hanya orang yang melakukan DC shock yang harus
mengerjakan charge dan discharge padel.
c) Charging dilakukan pada saat padel sudah kontak dengan
klien
d) Tidak boleh ada cairan sekitar klien
e) Tabung oksigen harus dijauhkan, jangan menempel pada bed
f) Barang-barang metal dan perhiasan harus dijauhkan
g) Hati-hati kalau klien memakai face-mask.
89 Isolasi tekanan positif dan negatif, Ruang ISOLASI=
(1) Tekanan POSITIF =
- utk klien yg rentan mnglmi infeksi
- Udaranya tlah disaring n dbersihkan trus mnerus
- Contoh : ruang operasi, ruang persalinan, ruang pengobatan,
ruang bayi baru lahir

(2) Tekanan NEGATIF =


- Ruang isolasi yang menggunakan tekanan udara negatif
digunakan untuk pasien infeksi yang penularannya bisa terjadi
lewat udara. Dengan tekanan negatif ini, udara dari dalam ruang
isolasi yang mungkin mengandung kuman penyebab infeksi
tidak keluar dan mengontaminasi udara luar.
- Contoh : ruang isolasi TB paru, campak , cacar air , Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), Middle East
Respiratory Syndrome (MERS-CoV), influenza (flu),
dan penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19). 
90 Lumbal Fungsi Lumbar puncture adalah prosedur medis untuk mengambil cairan
serebrospinal melalui jarum yang dimasukkan pada celah di antara dua
tulang belakang.
TUJUAN DAN INDIKASI LUMBAL PUNGSI (LP)
Prosedur lumbal pungsi dapat dilakukan sebagai metode diagnosis
maupun pengobatan. Berikut adalah beberapa tujuan dilakukannya
prosedur ini:
 Mengambil sampel cairan serebrospinal untuk mendeteksi suatu
penyakit.
 Melihat tekanan di dalam rongga kepala dan tulang belakang.
 Memasukkan obat-obatan ke dalam sistem saraf, seperti obat
bius atau obat kemoterapi.
 Memasukkan cairan pewarna atau zat radioaktif ke dalam cairan
serebrospinal sebelum melakukan pemindaian.
Beberapa penyakit yang dapat membutuhkan lumbal pungsi untuk
mendiagnosisnya adalah:

 Meningitis
 Radang otak
 Tumor pada otak dan sumsum tulang belakang
 Pendarahan subarachnoid
 Sindrom Reye
 Myelitis
 Neurosifilis
 Sindrom Guillain-Barre
 Multiple sclerosis
91 Ada Pasien Tidak Sadar Dibawa Ke IGD Dg Curiga Prdarahan Intrakranial, Muntah Proyektil Sma Kaku
Kuduk,Apa Indikasi Yg Mnyebabkan Tidak Bisa Dilakukan Lumbal Pungsi Pada Pasien Trsebut?
= Jelas karena ada Peningkatan TIK [SKB 2020]
92 Derajat DHF
SKB 2020=
Anak usia 10 tahun 5hari demam,
suhu saat ini 38, ptekie+, masuk
dalam derajat berapa tsb?
93 Pasien post resusitasi, 10 menit jantung Tidak mengerti dengan pertanyaan nya, tapi kalau misal pertanyaan
dan nafas, apa implementasinya nya diubah seperti ini setelah dilakukan resusitasi selama 10 menit tapi
tidak ada napas dan jantung maka maka RJP bisa dihentikan.
94 Metode dokumentasi keperawatan SOR [Source oriented record]
Mngisi berdasarkan sumber iinformasinya.
[ tgl I waktu l sumber l catatan perkembangan]
Sumber = dokter, perawat, doktergigi, dll
POR [Problem oriented record]
Dokumentasi yg berorientasi dr klien.
[ tgl l Masalah l diidentifikasi oleh l masalah]
POR [Problem-oriented-record]
[DO DS l Dftar masalah l Rnca Intervensi l Cttn Prkembangn]
CBE [ charting by exeption]
Yg hanya nulis hasil/ data yg menyimpang
PIE [problem-intervention-evaluation]
[ Tgl l jam l dokumentasi]
POS [ process-oriented-system]
SKB 2020=
Seorang perawat melakukan medikasi pada klien. Apa saja yg
harus didokumentasikan selain diatas?
a. TTV
b. Respon positif
c. Repson positif & negative
d. Semua hal
e. Respon positif dn cara pemberian medikasi
95 Intervensi pasien dengan diagnosa Keputusasaan
Risiko Kesepian dan Keputusaan
Definisi kondisi individu yang memandang adanya keterbatasan atau
tidak tersedianya pemecahan pada masalah yang dihadapi
Kondisi klinis terkait :
Penyakit kronis
Penyakit terminal
Peyakit yang tidak dapat di sembuhkan
OUTCOME

 Harapan   Meningkat       L.09068

INTERVENSI KEPERAWATAN
A. DUKUNGAN EMOSIONAL (1.09256)

1. Observasi
 Identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk bagi pasien
 Identifikasi hal yang telah memicu emosi
2. Terapeutik
 Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas, marah,
atau sedih
 Buat pernyataan suportif atau empati selama fase
berduka
 Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (mis.
merangkul, menepuk-nepuk)
 Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan selama
ansietas, jika perlu
 Kurangi tuntutan berfikir saat sakit atau lelah
3. Edukasi
 Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah
atau malu
 Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami (mis.
ansietas, marah, sedih)
 Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional
sebelumnya dan pola respon yang biasa digunakan
 Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
4. Kolaborasi
 Rujuk untuk konseling, jika perlu

SKB 2020
Waktu yg tepat saat perawat menemani pasien terminal
a. Saat depresi
b. Saat bisa menerima
c. Saat sedih
d. Saat kesepian
96 Tujuan pendelegasian Pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang
lain. Dapat juga diartikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada
seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi.
Adapun beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan,
beberapa diantaranya adalah:
1. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat mencapai hasil
yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
2. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
3. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat dapat
memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih
penting.
4. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh
dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan
informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan
97 ‌ erawat mndapat perlindungan
P UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
hukum, UU berapa?
Pasal 36 ayat 1 : perawat berhak memperoleh perlindungan HUKUM
sepanjang menjalankan tugas sesuai dengan standar pelayanan,
standar profesi, SOP dan ketentuan perundang2an
98 r‌ igor moris 1. RIGOR MORTIS (kaku mayat)
 Merupakan perubahan otot menjadi kaku, terjadi 1-2 jam setelah
kematian.
Klo SKB 2018
 ….. rigor mori muncul berapa jam?
 2 jam, Efektif 2 -12 jam ( setelah itu akan hilang)
2. LIVOR MORTIS [LEBAM MAYAT]
Muncul lebam berwarna ungu kebiruan pada bagian tubuh mulai 30
-1 jam. Efektif 8-12 jam
99 ‌ ost laparatomy hari ke 2, mengeluh
p Untuk hari kedua pasien post laparatomy tekanan di area perut sangat
bnyak dahak tp takut batuk. tindkan
tidak disarankan meningkat, yang bisa diakibatkan batuk, bersin, atau
kprwatn apa?
mengejan saat buang air besar (BAB). Oleh karena itu tindakan
SKB 2020
keperawatan yang baik untuk mengatasinya adalah pemeberian air
Post laparotomy hari ke 5, mau batuk
takut, interensi yg tepat? hangat untuk mengencerkan dahak.
a.
100 ‌post op pinggul hari ke 10, latian Tumpuannya dibahu atau lengan, teknik pola jalan two point gait
jalan tumpuan dimana?
dibantu menggunakan walker atau Kruk,
101 s‌ uatu daerah terkena scabies 75%, Kalau sudah 75 % dapat dirasional kan bahwa intervensi yang dapat
masyarakat menganggap hal yg
diberikan mengarah ke intervensi Preventif – Kuratif
biasa. intervensi keperawtan apa?
karena kalau Promotif untuk dibawah 25 %.
Intervensi Preventif – Kuratif yang bisa diberikan:
a. Pemeriksaan dan diagnosis dini
b. Pencegahan dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi
c. Pengobatan bagi penderita untuk mecegah terjadinya kecacatan
102 Px fase terminal tampak gelisah dan Untuk pasien terminal maka bisa dilibatkan keluarga karena pasien
susah tidur. Apa tindakan perawat.
membutuhkan dukungan secara psikologis untuk memberikan rasa
Option : minta keluarga menemani,
matikan lampu ruangan, batasi nyaman dan aman.
pengunjung kurang lebih seperti itu
option2nya

SKB 2020
Ny. Q menderita ca mammae stadium 3 merasa sedih, keluarga
jarang menjenguk. Apa yg harus dilakukan oleh perawat?
a. Libatkan kleuarga dalam perawatan, opsi lain lupa
Pemeriksaan mantoux dilakukan dgn “INTRA CUTAN” Mantoux tes adalah sebuah tes yg dilakukan dengan
cara: IM, IC, SC, dll cara menyuntikkan larutan tuberkulin (protein kuman TB) dibawah kulit
(IC)
Terapi cairan yg tepat pada px kll Untuk pasien yang mengalami kecelakaan disertai pendarahan maka
disertai perdarahan
cairan yg diberikan adalah cairan kristaloid karena Cairan kristaloid
memiliki komposisi yang mirip cairan ekstraselular. Cairan kristaloid
yang paling banyak digunakan adalah normal saline dan ringer
laktat.

LAMPIRAN
A. DEFINISI

Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang mengalami gangguan ke
keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenik (potter & perry, 2005). Bladder training merupakan salah satu terapi yang
efektif di antara terapi non-farmakologi.

Pengendalian kandung kemih dan sfingter dilakukan agar terjadi pengeluaran urin secara kontinen. Latihan kandung
kemih harus dimulai dahulu untuk mengembangkan tonus kandung kemih saat mempersiapkan pelepasan kateter yang sudah
terpasang dalam waktu lama, dengan tindakan ini bisa mencegah retensi (Smeltzer & Bare, 2002).

B. TUJUAN

Tujuan dari bladder training adalah untuk meningkatkan jumlah waktu pengosongan kandung kemih, secara nyaman
tanpa adanya urgensi, atau inkontinensia atau kebocoran. Bladder training juga bisa untuk melatih kandung kemih dan
mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih (potter&perry, 2005)

C. INDIKASI dan KONTRAINDIKASI BLADDER TRAINING

Indikasi :
- Klien yang dilakukan pemasangan kateter cukup lama.
- Klien yang akan di lakukan pelepasan dower kateter
- Klien yang mengalami inkontinensia urin
- Klien post operasi
- Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan
- Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin
Kontraindikasi :
Tidak boleh dilakukan pada pasien gagal ginjal. karena akan terdapat batu ginjal,yang di observasi hanya
kencingnya. Jadi tidak boleh di bladder training.
- Sistitis berat
- Pielonefritis
- Gangguan/kelainan uretra
- Hidronefrosis
- Vesicourethral reflux
- Batu traktus urinarius
- Penderita tidak kooperatif
D. PROSEDUR BLADDER TRAINING
1. Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan antara lain :
- Pola berkemih
Info ini memungkinkan perawat merencanakan sebuah program yang sering memakan waktu 2 minggu atau lebih
untuk dipelajari.
- Ada tidaknya infeksi saluran kemih atau penyakit penyebab
Bila terdapat infeksi saluran kemih atau penyakit yang lainnya maka harus diobati dalam waktu yang sama.
- Kebutuhan klien akan bladder training
Pastikan bahwa pasien benar-benar membutuhkan bladder training.

2. Prosedur
- Persiapan pasien
- Sampaikan salam
- Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
- Persiapan alat
- Jam
- klem
- Air minum dalam tempatnya
- Obat deuritik jika diperlukan

3. Pelaksanaan
scheduled bathroom trips
- Beritahu klien untuk memulai jadwal berkemih pada bangun tidur, setiap 2-3 jam sepanjang siang dan sore hari,
sebelum tidur dan 4 jam sekali pada malam hari.
- Beritahu klien minum yang banyak sekitar 30 menit sebelum waktu jadwal untuk berkemih.
- Beritahu klien untuk menahan berkemih dan memberitahu perawat jika rangsangan berkemihnya tidak dapat di
tahan.
- Klien di suruh menunggu atau menahan berkemih dalam rentang waktu yang telah ditentukan 2-3 jam sekali
- 30 menit kemudian, tepat pada jadwal berkemih yang telah ditentukan, mintalah klien untuk memulai berkemih
dengan teknik latihan dasar panggul.

Kegel exercise

- Minta kllien untuk mengembil posisi duduk atau berdiri


- Instruksikan klien untuk mengencangkan otot-otot di sekitar anus
- Minta klien mengencangkan otot bagian posterior dan kemudian kontraksikan otot anterior secara perlahan
sampai hitungan ke empat
- Kemudian minta klien untuk merelaksasikan otot secara keseluruhan
- Ulangi latihan 4 jam sekali, saat bangun tidur sealam 3 bulan
- Apabila memungkinkan, anjurkan Sit-Up yang dimodifikasi (lutut di tekuk) kepada klien

Delay urination
- Instruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggul
- Minta klien berupaya menghentikan aliran urine selama berkemih kemudian memulainya kembali.
- Praktikan setiap kali berkemih

Prosedur kerja dalam melakukan bladder training menurut Suharyanto (2008) yaitu :

1. Lakukan cuci tangan. 2. Mengucapkan salam. 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien.
4. Ciptakan lingkungan yang nyaman dengan menutup ruangan atau tirai ruangan.
5. Atur posisi pasien yaitu dengan posisi dorsal recumbent
6. Pakai sarung tangan disposibel 7. Lakukan pengukuran volume urin pada kantong urin.
7. Kosongkan kantong urin.
8. Klem selang kateter sesuai dengan program selama 1 jam yang memungkinkan kandung kemih terisi urin dan otot
destrusor berkontraksi, supaya meningkatkan volume urin residual.
9. Anjurkan klien minum (200-250 cc).
10. Tanyakan pada klien apakah terasa ingin berkemih setelah 1 jam.
11. Buka klem dan biarkan urin mengalir keluar.
12. Lihat kemampuan berkemih klien 13. Lepaskan sarung tangan dan merapikan semua peralatan
SKB 2020 PEMPROV JATENG
1. Arah RPJMN yang sesuai bidang kesehatan 8. Yang bukan merupakan penyakit yang tidak
adalah bertujuan untuk menular adalah?
a. Menigkatkan kesehatan dan gizi a. Kanker
masyarakat b. DM
b. Meningkatkan penggunaan KB c. Hipertensi
c. Imunisasi terjangkau seluruh masyarakat, d. Paru Obstruksi kronis
opsi DE lupa e. Stroke
2. Apakah Manfaat KB untuk bangsa? 9. Tubuh menjadi bugar, menurunkan resiko
a. Menekan pertumbuhan penduduk penyakit jantung adalah manfaat dari?
b. Mewujudkan keluarga sehat sejahtera a. Cegah asap rokok
c. Mewujudkan keluarga sehat bahagia b. Diet seimbnag
d. Dan E lupa c. Rajin olahraga
3. Siapakah yang menjadi anggota PBI? d. Cek kesehatan secara rutin
a. Tentara e. Kelola stress
b. Polisi 10. Posisi tuubuh klien dengan post lanetotomy
c. PNS dengan perban bersih di punggung, terpasang
d. Fakir miskin infus pd tangan kanan, posisi apa yang
e. Karyawan swasta diberikan untuk emngurangi kompikasi?
4. Dibawah ini yang merupakan KB jangka a. Sim b. lateral c. supine d&e lupa
panjang? 11. Pasien menolak akan dipasang infus karena
a. Norplant perawat sebelumnya tidak menginformasikan
b. Suntik hal ini. Prinsip etik ap yg dilanggar perawat
c. Pil tsb?
d. Vasektomi a. Autonomy b. beneficiency c. veracity
e. tubektomi d. justice non-maleficiensi
5. Pasal 24 UU 36 tahun 2014 adala tentang? 12. Imunisasi yang diberikan bersamaan adalah?
= Penempatan tenaga kesehatan a. BCG polio b. DPT polio cde lupa
memperhatikan kemanfaatannya… 13. Tujuan dari penyelenggaraan puskesmas
6. Pasal 66 UU 36 tahun 2014 adalah tentang? adalah meningkatkan SDM
= Tenaga kesehatan dalam melakukan a. Meningkatkan SDM, pembiayaan,dll
tugas/praktik memperhatikan Standart profesi, Pokoknya opsi jawaban tentang revitalisasi
SOP puskesmas. Agak gak nyambung sama
7. Kepanjangan BPJS adalah? pertanyaan sih
14. Fraktur tibia fibula agar tidak kaku dilakukan 19. Pasien masuk IGD dengan luka dikaki panjang
ROM? 7cm lebar 5cm. akan dilakukan operasi, apa
a.pronasi yang dilakukan perawat untuk pencegahan
b. isometric infeksi?
c. isotonic a. Suntik TT
d. rotasi b. Bersihkan luka segera
15. Laki-laki 36tahun masuk IGD dengan nyeri Opsi cde udah bukan pilihan yg hars
dada sebelah kiri, 10 menit yang lalu dipilih,, 2 opsi itu yang menurutku agak
melakukan lomba lari, TD 140/90mmHg, bingung milih yang mana
RR28x/mnit, Nadi 90x/menit.dokter 20. Nilai natrium pada perempuan adalah 150,
menyarankan istirahat. Apa yang menjadi makanan apa yang harus dihindari?
intervensi perawat pada kasus tsb? a. Yogurt b. sereal instan
a. Menyarankan nafas dalam cde lupa
b. Pasang EKG 21. Makanan2an yang tinggi vit b6 adalah
c. Pasang infus a.b.c kacang-kacangan d.elupa
d. Suntik obat apa lupa 22. Angka kepatuhan cuci tangan oleh tenaga
e. Berikan oksigen medis sesuai dengan CAC[aku lupa ini sebuha
16. Dibawah ini merupaka pelayanan promotif lembaga pokoknya bhs inggris] adalah
preventif yang dijamin BPJS a. 90% b 100% c. 80% d.70% e.60%
a. Pemasangan implant 23. kasus dikit. Bunyi paru normal adalaH?
b. Penyuluhan kesehatan perseorangan Gak ada diopsi Vesikuler
Cuma 2 opsi itu yg inget dan yg hampir a. resonan b.tympani c. dulnnes
perlu extra milih yg mana, hehe 24. langkah cuci tangan yg pertama
17. Kasus agak panjang ada data AGD, EKD, dll 2 opsi yg menjebak
gtu trus diakhir, tiba2 klien mengalami cardiac a. basahi tangan hingga setengah lengan
arrest, apa yang harus dilakukan perawat? dengan air lalu tuang abun dan gosok
a. Beri 02 telapak tangan
b. Lakukan rjp c. Suntik obat… b. tuang sabun pada telapak dan punggung
tangan
18. Wanita makan dikantin lalu tiba-tiba berdiri dan 25. dibawah ini merupakan tindakan perawat
memegangi lehernya, apa yang akan anda dalam mengurangi persebaran infeksi
lakukan a. pakai masker b. ganti balut kotor
a. Tanyakan apakah dia tersedak c. pakai handscoon DE lupa.
b. Lakukan backblow 26. Perawat diijinkan masuk ke bangsal untuk
c. Lakukan maneuver apagitu lupa emlakukan tindakan krn perawat tsb mupakan
d. Lakukan chest.. perawat PK1, apa yg dimaksut perawat PK 1
a. Punya ijin dr menteri
b. Punya str, dll
27. Dibawah ini merupakan langkah superfisi
a. Memotivasi bawahan
b. Direncanakan dgn matang
c. Mengkritik kekurangan bawahan

Anda mungkin juga menyukai