Anda di halaman 1dari 13

12 CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN

CARA MEWUJUDKANNYA
Lingkungan sehat akan menjamin kesehatan jasmani warga yang tinggal di
dalamnya. Yuk, kenali ciri lingkungan sehat di sini!

1. Home
2. 12 Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Mewujudkannya
Lingkungan yang bersih dan sehat sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitarnya.

Apalagi saat ini banyak virus penyakit yang bisa tersebar dengan mudah jika kita berada di

lingkungan kotor dan tidak sehat. Walaupun kita menyadari bahwa lingkungan sehat penting

bagi kehidupan diri sendiri dan orang lain, tapi nyatanya masih banyak yang belum memahami

ciri lingkungan sehat dan cara mewujudkannya.

Mari mewujudkan lingkungan bersih dan sehat untuk kesejahteraan hidup kita bersama. Bagi

Anda yang belum tahu ciri-ciri lingkungan sehat dan cara untuk mewujudkannya, simak

penjelasan selengkapnya di sini.

1. Udara Bersih dan Segar

Pernahkah Anda mencermati perbedaan kualitas udara di perkotaan dan pedesaan? Udara di desa

masih bersih dan segar. Anda bisa merasakan kualitas udara yang baik jika pada saat menghirup,

udara tersebut tidak berbau dan terasa segar ketika melewati hidung hingga ke organ pernapasan

lainnya.

Tak hanya itu saja, udara yang bersih dan segar bisa dilihat dari warnanya. Bila kita melihat

udara di dekat jalan perkotaan yang banyak dilalui kendaraan bermotor, warna udara tersebut

adalah hitam atau keabu-abuan. Itu menandakan bahwa udaranya kotor. Sementara udara yang

bersih tidak akan berwarna atau berbau apapun.

Untuk membuat kualitas udara di sekitar jadi lebih baik, mulailah menanam pohon-pohon untuk

memproduksi oksigen secara alami dan menyerap karbon dioksida. Di rumah, Anda pun bisa

menggunakan air purifier untuk membersihkan udara dari polusi.


2. Tempat Pembuangan Sampah Dapat Ditemukan dengan Mudah

Ciri lain dari lingkungan sehat adalah ketersediaan tempat pembuangan sampah yang bisa

dengan mudah kita temukan. Jadi, ketika hendak membuang sampah kita tidak perlu kerepotan

mencari tempat sampah atau menyimpan sampah tersebut di dalam tas sampai Anda menemukan

tempat sampah.

Itulah sebabnya mengapa penempatan tempat sampah sangat perlu diperhatikan. Ketersediaan

tempat sampah juga membantu mereka yang terbiasa membuang sampah sembarangan jadi lebih

bertanggung jawab membuang sampah pada tempatnya.

3. Air Bersih dan Jernih

Penilaian sehat atau tidaknya sebuah lingkungan juga bisa dilihat dari kualitas airnya. Air pasti

digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-hari. Jika airnya bersih, tentu kita bisa

melakukan berbagai aktivitas tanpa khawatir terserang penyakit yang dibawa oleh bakteri dari air

tersebut.

Jika Anda mendapati airnya kotor dan keruh, maka lingkungan tersebut masih kurang sehat.

Diharapkan bagi masyarakat dan perusahaan air mencari solusi untuk masalah ini, seperti tidak

membuang sampah di sumber air (sungai atau danau) dan memasang filter penjernih air.

4. Pengelompokan Sampah

Fasilitas pengelompokan sampah masih tergolong jarang. Namun, jika ingin mewujudkan

lingkungan yang bersih dan sehat, kita harus membiasakan diri melakukan pengelompokan

sampah berdasarkan jenisnya. Pisahkan sampah yang bisa terurai dengan yang tidak terurai.
Misalnya, sampah bekas makanan, dedaunan, dan kertas dikategorikan sebagai sampah organik.

Sementara sampah plastik dikelompokkan dalam sampah anorganik.

Pengelompokan sampah dilakukan agar sampah sehari-hari bisa didaur ulang atau dikelola.

Pengelolaan sampah berguna untuk mencegah terjadinya polusi atau pencemaran akibat sampah

yang terbengkalai.

5. Terdapat Fasilitas Pengelolaan Sampah

Ciri lain dari lingkungan yang bersih dan sehat bisa dilihat dari tersedianya fasilitas pengelolaan

atau daur ulang sampah. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, sampah yang

terbengkalai dan menumpuk di tempat pembuangan akhir bisa menyebabkan pencemaran

lingkungan. Bukan hanya manusia saja yang merasakan dampak pencemaran sampah, makhluk

hidup di sekitarnya pun turut terkena dampaknya.

Agar sampah tidak menumpuk di pembuangan akhir atau bermuara di laut, setiap lingkungan

wajib memiliki fasilitas pengelolaan sampah. Sampah organik bisa diolah kembali menjadi

pupuk tanaman. Sementara sampah anorganik dapat digunakan kembali menjadi barang-barang

yang bermanfaat atau diolah menjadi biji plastik yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk

membuat wadah plastik baru.

6. Sarana Kakus yang Baik

Bukan hanya di pedesaan saja, di lingkungan perkotaan khususnya yang berada di pinggiran

masih banyak sarana kakus yang belum terlengkapi dengan baik. Padahal, apabila tidak tersedia

kakus yang baik, limbah yang dihasilkan manusia juga berpotensi mencemari lingkungan.
Lingkungan bersih dan sehat harus menyediakan sarana kakus yang baik. Tak hanya sekadar

membuat kakus dan septic tank untuk menampung limbah manusia, tapi juga membuat saluran

air yang bersih dan lancar agar pengguna kakus bisa membersihkan tubuh dengan baik setelah

buang air.

Sayangnya, pembuatan kakus yang baik terkadang membutuhkan biaya yang mahal sehingga

banyak warga – khususnya di pedesaan – yang lebih memilih untuk buang air di sungai. Untuk

menyikapi masalah ini diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat.

Penggalangan dana antar masyarakat dan bantuan dari pemerintah bisa dilaksanakan untuk

membuat kakus yang nyaman dan memenuhi standar kesehatan.

7. Saluran Air Lancar

Satu lagi ciri lingkungan yang sehat, yakni yang saluran airnya lancar – baik itu saluran air

bersih maupun saluran pembuangan air. Setiap hari manusia membutuhkan air bersih untuk

beraktivitas, mulai dari mandi, memasak, sampai dengan mencuci. Saluran air yang lancar akan

membantu kita mendapatkan suplai air yang cukup untuk membersihkan diri dan lingkungan

sekitar.

Saluran pembuangan air yang mampet bisa menyebabkan air menggenang. Genangan air dapat

memicu pertumbuhan nyamuk dan berpotensi menyebabkan demam berdarah. Selain itu, ketika

saluran pembuangan air mampet, sisa-sisa air kotor tidak dapat keluar ke pembuangan. Alhasil,

genangan air kotor akan menyebabkan bau tak sedap yang dapat mencemari udara yang kita

hirup sehari-hari.
8. Banyak Tanaman Hijau di Lingkungan Sekitar

Tidak sulit untuk mewujudkan sebuah lingkungan bersih dan sehat. Anda hanya perlu

memperbanyak tanaman hijau di sekitar agar suasana lebih asri dan rindang. Tanaman hijau

dapat melepaskan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Inilah salah satu alasan bahwa

tanaman hijau bisa membuat kualitas udara jadi lebih baik.

Untuk menanam tanaman hijau, Anda bisa menanam bibit-bibitnya terlebih dahulu. Pohon-

pohon besar bisa ditanam di pinggir jalan agar memberikan kesan teduh dan sejuk. Sementara

itu, tanaman hijau yang berada di dalam pot bisa diletakkan di pekarangan rumah agar suasana

jadi lebih asri. Tanaman-tanaman tersebut harus dirawat dengan baik, seperti memberi pupuk dan

menyiram tanaman secara teratur.

9. Pengelolaan Limbah Dilakukan dengan Baik

Bukan cuma pabrik yang harus memperhatikan pengelolaan limbah, rumah tangga pun juga

harus memikirkan pengelolaan limbah dengan baik. Setiap rumah pasti menghasilkan limbah.

Oleh karena itu, di poin sebelumnya disebutkan bahwa pembangunan kakus sangat penting untuk

menjaga kebersihan lingkungan.

Pada dasarnya, setiap rumah tangga wajib memiliki septic tank sendiri untuk menampung limbah

yang dihasilkan tubuh manusia. Kalau limbah lain (selain feses), bisa ditampung dalam tempat

sampah atau dipisahkan sesuai jenisnya.

Pabrik-pabrik penghasil limbah harus turut memperhatikan pembuangan limbahnya. Jangan

sampai limbahnya mengotori udara, air, dan lingkungan di sekitarnya.


10. Hewan Peliharaan Tidak Dibiarkan Berkeliaran

Memelihara hewan boleh-boleh saja asal sebagai pemilik Anda turut bertanggung jawab dalam

merawat dan menjaga agar hewan tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar. Sebagai contoh,

ketika Anda memelihara ayam, hindari kebiasaan melepas ayam di sembarang tempat – terutama

di fasilitas umum. Ayam tersebut dapat membuang kotorannya sembarangan dan mencemari

kebersihan lingkungan.

Hal ini juga berlaku untuk semua jenis hewan peliharaan lain. Jaga hewan peliharaan Anda agar

tidak mencemari kebersihan lingkungan. Jika suatu waktu hewan peliharaan Anda mengotori

lingkungan di sekitar, maka Anda sebagai pemiliknya harus bertanggung jawab membersihkan

kotorannya agar tidak merugikan orang lain.

11. Lingkungan Terlihat Rapi dan Bersih

Pernahkah Anda melihat sebuah lingkungan tempat tinggal kumuh di mana benda-benda

diletakkan dengan sembarangan, banyak sampah di mana-mana, dan hewan peliharaan

berkeliaran dengan bebas? Lingkungan seperti ini sudah pasti tidak sehat dan bisa membuat

Anda merasa tidak nyaman.

Untuk mewujudkan lingkungan sehat dan bersih, Anda perlu memperhatikan tata letak benda

dan kebersihan lingkungan sekitar. Agar lingkungan terlihat rapi dan bersih, Anda tidak bisa

melakukannya sendiri. Dibutuhkan kerjasama antara semua warga sekitar untuk membuat

lingkungan lebih rapi dan tertata.

Adakan kerja bakti setiap beberapa waktu sekali. Kerja bakti sangat bermanfaat untuk membuat

lingkungan jadi bersih dan rapi. Lingkungan yang terlihat rapi dan bersih tidak hanya sedap
dipandang mata, tetapi juga membuat Anda dan warga lainnya nyaman tinggal di situ. Yang

pasti, kebersihan lingkungan turut menjamin kesehatan warga yang tinggal di dalamnya.

12. Warganya Menyadari dan Bertanggung Jawab Atas Kebersihan Lingkungan

Ciri lingkungan sehat tidak hanya terbatas pada penampilan tempat dan fasilitas pendukung yang

tersedia, kesadaran warganya juga turut andil dalam menjaga lingkungan tetap sehat dan nyaman

untuk ditinggali.

Perlu kesadaran atas diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran diri sendiri ini

bisa diwujudkan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kerja bakti

dengan sukarela, dan menyediakan fasilitas yang memang dibutuhkan untuk mewujudkan

lingkungan yang bersih dan sehat.

Bagaimana cara meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab warga atas kebersihan

lingkungan? Berikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bila perlu

Anda harus berani speak up mengenai dampak pencemaran lingkungan dan tinggal di

lingkungan yang tidak sehat.

Kebersihan lingkungan tentu akan menguntungkan warga yang tinggal di dalamnya. Jadi, setiap

warga seharusnya memang turut bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan

tempat tinggalnya masing-masing.

Nah, sudahkah Anda siap untuk turut mewujudkan lingkungan sehat di tempat tinggal Anda?

Yuk, ajak warga lain untuk turut membantu Anda dalam menciptakan lingkungan bersih dan

sehat demi kenyamanan bersama.


Rinso juga ingin mengajak Anda untuk turut bergabung dalam inisiatif  Yuk Mulai Bijak

Plastik. Campaign ini mengajak Anda untuk mengurangi penggunaan plastik yang dapat

berakhir menjadi sampah plastik yang sulit terurai. Langkah ini bisa dimulai dari menggunakan

benda pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan atau mudah didaur ulang.

Selain itu, menggagas bank sampah untuk mengumpulkan sampah plastik juga bisa dilakukan

untuk mengurangi limbah plastik di tempat pembuangan akhir. Bank sampah yang didirikan di

setiap wilayah akan membantu Anda menyalurkan sampah plastik untuk didaur ulang menjadi

benda yang lebih bermanfaat. Sebagai nasabah di bank sampah, Anda juga akan memperoleh

keuntungan setiap kali menyetorkan sampah plastik, lho!

Menjaga Kesehatan Lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, selain
merupakan anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya, Kesehatan
Lingkungan harus tetap dijaga agar keluarga kita terhindar penyakit. Karena kesehatan
tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut
dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat
berharga.

Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi
makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat
terkadang sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga
lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan
adalah deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian.

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya,


debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi
perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah
kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga
kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan
kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:


1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus
menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri
misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita,
membuang sampah pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan
kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita
diajarkan untuk selalu hidup bersih.

Selain hal yang disampaikan diatas kita juga harus saling mendukung agar tercapainya
tujuan kita dalam menjaga kesehatan lingkungan bersama, agar tidak terjadi penyakit
ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang, serta agar lingkungan kita
tetap bias dinikmati hingga anak cucu kita kelak.

                           
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
menjaga kebersihan lingkungan.
2. Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan
kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai
setiap bulannya.
6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga
menjadi sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan
kembali untuk pupuk;
8. Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan
sampah.
9. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Linkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan
lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena
kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan
di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.
Seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang
kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya
ditingkatkan dari sebelumnya. Beragam informasi mengenai pentingnya lingkungan dengan
kondisi bersih serta sehat dapat diketahui melalui media cetak dan online.
Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman
dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Kesehatan tubuh manusia berada pada posisi paling
vital. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Padahal, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan mereka
tetap terlihat bersih dan rapi. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit
untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan
lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah.
Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tapi juga lingkungan sekitar
tempatnya berada. Rumah memang menjadi bagian paling dekat dari kehidupan manusia. Segala
rencana serta persiapan hidup untuk masa depan, senantiasa direncanakan di rumah secara
persentase yang besar oleh manusia di dunia ini.
Jadi, sudah selayaknya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan rumah menjadi
tanggungjawab masing-masing individu. Meski faktor lain di luar lingkungan rumah juga
mempengaruhi kondisi kebersihan maupun kesehatan tubuh, tapi lingkungan rumah termasuk
paling inti dan pertama harus dijaga lebih dulu.
Lingkungan dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah,juga akan terhindar dari
bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai wilayah adalah
karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan
salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat lndonesia, khususnya di
wilayah perkotaan.
Oleh karena itu, menjadikan sampah dalam kondisi berserakan bahkan tertimbun tidak baik.
Upaya untuk menanggulangi sampah seperti dibersihkan ataupun di daur ulang bagi bahan yang
dapat didaur ulang, maka hal itu dapat dicoba untuk dilakukan secara kon?nyu.
Upaya yang lain pun dapat dilakukan, tentu dengan kerjasama yang baik antara semua pihak.
Bukan hanya terbatas pada individu tapi juga pada masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti
kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah. Sebenarnya hal yang menjadikan lingkungan
kotor bukan hanya terbatas pada sampah, ada hal lainnya juga.
Ada kemungkinan pengaruh penggunaan bahan-bahan untuk kebutuhan hidup dari bahan sintesis
ataupun kimiawi dan sebagainya. Hal itu dapat diupayakan penanggulangannya dengan
mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dia pejabat pemerintah ataukah tidak,
semua dimunculkan kesadarannya untuk hidup sehat dan bersih.
Budaya membuang sampah di sungai dan selokan, menyebabkan lingkungan yang bersih sulit
dicapai. Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut pun bukan hal yang mudah dilakukan.
Keterbatasan lahan untuk membuat tempat sampah, menjadi alasan masyarakat kota untuk
membuang sampah secara sembarangan.
Karena itulah, wajarjika upaya melalui budaya hidup bersih dan sehat belum juga maksimal
dilakukan secara serentak di seluruh wilayah. Karenanya, kerjasama pemerintah dengan
masyarakat harus terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta upaya
memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat terealisasi secara maksimal.
Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan itu penting.
Tapi, peran pemerintah lebih dari itu. Mulai dari memberikan contoh, langsung terjun ke
lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih dan tindakan nyata penyediaan area
pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan sebagainya.
Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran
budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringnan dan mudah diwujudkan dalam waktu
singkat. Pengaruh  kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun
akan dapat segera dirasakan secara langsung.
Selain itu, ulasan ini pun juga akan membantu memberikan gambaran mengenai beberapa
langkah untuk menciptakan lingkungan dengan kebersihan yang terjaga. Cara ini termasuk cara
yang mudah untuk dilakukan secara bersama antara individu, masyarakat hingga pemerintah.
Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggungjawab semua orang termasuk di dalamnya
pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyatanya. Selanjutnya untuk menumbuhkan
tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses dan juga langkah nyata. Proses dan langkah nyata
inilah yang menjadi focus perhatian kita.
Kedua hal tersebut harus dilakukan secara beriringan sehingga tujuan menciptakan lingkungan
dalam kondisi kebersihan terjaga bisa tercapai tanpa ada paksaan. Selain itu, tujuan itu juga
merupakan sebuah kesadaran dan kebutuhan semua orang. Ada beberapa langkah yang harus
dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Langkah-langkah tersebut di antaranya
adalah:

1. Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, terutama pada
anak-anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak usia dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-
anak tentu lebih membuahkan hasil yang luar biasa daripada pembiasaan diri pada usia setelahnya.
Alasannya tentu saja berkaitan dengan kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan. Anak-anak tidak
perlu diperintah ataupun dipaksa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka
diberi contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan, maka hal itu akan menancap dan dilakukan
dengan maksimal dan sebaik mungkin dalam kehidupannya. Mereka akan terus mengingat dengan baik hal
positif yang sering dilakukannya dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun was-was jika
belum berhasil melakukan upaya menjaga kebersihan. Mereka akan terus belajar dan berlatih karena
lingkungan sekitarnya memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
2. Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik. Hal ini penting
dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah. .Jika sampah organik berhasil
dipisahkan, maka akan mudah untuk merencanakan langkah positif terhadap sampah. Sampah adalah
komponen yang begitu dekat dengan kehidupan manusia. Dan seringkali dalam pembuangannya
menimbulkan banyak permasalahan. Untuk itu, haruslah dipikirkan cara yang paling tepat untuk dapat
mengelola sampah ini termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai di tempat
pembuangan terkahir. Atau juga bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat untuk
dipergunakan kembali.
3. Buatlah jadwal rutin untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal. Melalui jadwal,
maka kita akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Tidak masalah meski ada
kendala di tengah pelaksanaannya. Tapi hal penting adalah keseriusan dan keberlanjutan hidup bersih serta
sehat Kita tak akan mendapatkan atau merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih tanpa adanya
kemauan dari diri kita sendiri untuk melakukan pembersihan lingkungan. Dan hal ini seharusnya dijadikan
sebagai sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal yang hanya dilakukan sesekali namun haruslah
dijadwal atau diagendakan secara rutin.
4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non organik menjadi sebuah benda yang bersifat
produktif dan bisa menghasilkan uang. Hal ini dapat diketahui beragam informasinya melalui beragam
media, baik cetak maupun online. Sejatinya saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola
kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna. Kita dapat mencontoh ide yang sudah ada atau
memikirkan ide lain yang berbeda. Poin yang terpenting adalah bahwa sampah tersebut dapat untuk
kembali diolah tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam dan lingkungan.
5. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaatjika diberikan juga
kepada anak-anak, sehingga akan menjadi sebuah pola perilaku yang tercipta di bawah sadar. Seperti yang
telah disebutkan bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik. Namun dapat dipercahkan dengan
banyak hal yang sederhana. Dengan membiasakan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar
adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah ini.

ltulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih di sekitar kita.
Dengan lingkungan yang bersih maka akan banyak manfaat yang akan dirasakan oleh hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai