100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
4K tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan komponen dokumentasi keperawatan. Pengertian dokumentasi keperawatan adalah catatan tentang proses perawatan pasien mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tujuannya antara lain untuk mendefinisikan fokus perawatan, membedakan tanggung jawab perawat, melakukan evaluasi, dan memenuhi persyaratan hukum. Komponenn
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan komponen dokumentasi keperawatan. Pengertian dokumentasi keperawatan adalah catatan tentang proses perawatan pasien mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tujuannya antara lain untuk mendefinisikan fokus perawatan, membedakan tanggung jawab perawat, melakukan evaluasi, dan memenuhi persyaratan hukum. Komponenn
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan komponen dokumentasi keperawatan. Pengertian dokumentasi keperawatan adalah catatan tentang proses perawatan pasien mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tujuannya antara lain untuk mendefinisikan fokus perawatan, membedakan tanggung jawab perawat, melakukan evaluasi, dan memenuhi persyaratan hukum. Komponenn
Pengertian dokumentasi keperawatan menurut Carpenito (1999), merupakan suatu rangkaian kegiatan yang rumit dan sangat beragam serta memerlukan waktu yang cukup banyak dalam proses pembuatannya. Perkiraan waktu pembuatan dokumentasi asuhan keperawatan dapat mencapai 35-40 menit, hal ini dikarenakan seringnya perawat melakukan pencatatan yang berulangulang atau duplikatif. Walaupun demikian, terkadang dokumentasi keperawatan yang dihasilkan masih sering kurang berkualitas. pengertian-pengertian lain dokumentasi asuhan keperawatan menurut beberapa ahli sebagai berikut : 1. Suatu dokumen atau catatan yang berisi data tentang keadaan pasien yang dilihat tidak saja dari tingkat kesakitan akan tetapi juga dilihat dari, kualitas dan kuantitas dari layanan yang telah diberikan perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien (Ali, 2010). 2. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat dimulai dari proses pengkajian, diagnosa, rencana tindakan, tindakan keperawatan dan evaluasi yang dicatat baik berupa elektronik maupun manual serta dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat. Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan bagian dari proses asuhan keperawatan yang dilakukan secara sistematis dengan cara mencatat tahap-tahap proses perawatan yang diberikan kepada pasien. Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan catatan penting yang dibuat oleh perawat baik dalam bentuk elektronik maupun manual berupa rangkaian kegiatan yang dikerjakan oleh perawat meliputi lima tahap yaitu: 1) pengkajian, 2) penentuan diagnosa keperawatan, 3) perencanaan tindakan keperawatan, 4) pelaksanaan/implementasi rencana keperawatan, dan 5) evaluasi perawatan.
b. Tujuan dokumentasi keperawatan
Tujuan pendokumentasian keperawatan, antara lain sebagai berikut: 1. Sebagai media untuk mendefinisikan fokus keperawatan bagi klien dan kelompok. 2. Untuk membedakan tanggung gugat perawat dengan anggota tim kesehatan lainnya. 3. Sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah diberikan kepada klien. 4. Sebagai data yang dibutuhkan secara administratif dan legal formal. 5. Memenuhi persyaratan hukum, akreditasi dan professional. 6. Untuk memberikan data yang berguna dalam bidang pendidikan dan penelitian. c. Komponen dokumentasi asuhan keperawatan Komponen dokumentasi asuhan keperawatan yang konsisten harus meliputi beberapa hal berikut ini: 1. Riwayat keperawatan yang terdiri dari masalah-masalah yang sedang terjadi maupun yang diperkirakan akan terjadi. 2. Masalah-masalah yang aktual maupun potensial,. 3. Perencanaan serta tujuan saat ini dan yang akan datang.
4. Pemeriksaan, pengobatan dan promosi kesehatan untuk membantu
pasien mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Evaluasi dari tujuan keperawatan serta modifikasi rencana tindakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara spesifik lingkup dokumentasi asuhan keperawatan secara spesifik antara lain : 1. Data awal pasien berupa identitas diri, keluhan yang dirasakan. 2. Riwayat keperawatan dan pemeriksaan. 3. Diagnosis keperawatan yang ditetapkan. 4. Rencana asuhan keperawatan yang terdiri dari rencana tindakan, tujuan, rencana intervensi serta evaluasi dari tindakan keperawatan. 5. Pendidikan kepada pasien. 6. Dokumentasi parameter pemantauan dan intervensi keperawatan lain nya. 7. Perkembangan dari hasil yang telah ditetapkan dan yang diharapkan. 8. Evaluasi perencanaan. 9. Rasionalisasi dari proses intervensi jika diperlukan. 10. Sistem rujukan. 11. Persiapan pasien pulang.