7. Seorang laki-laki (60 tahun) di rawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari
yang lalu. Saat dilakukan pengakajian perawat menemukan kondisi bahwa
pasien mengalami penurunan kesadaran berupa kondisi pasien yang tidur
namun dapat membuka mata ketika dicubit, tetapi jatuh tertidur lagi.
Ketika diajak bicara pasien hanya membalas suara yang tidak jelas. Pasien
juga ridak bergerak ketika dicubit atau di tepuk.
Apakah tingkat kesadaran yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Compos metis
b. Apatis
c. Somnolen
d. Delirium
e. Soporous
11. Seorang perempuan berusia 60 tahun, dibawa ke rumah sakit karena saat
di rumah tiba tiba tidak sadarkan diri, dan mengalami kelemahan anggota
gerak sebelah kanan. Pasien didiagnosis stroke.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
a. Darah rutin
b. CT scan
c. EKG
d. Thorax
e. USG
15. Seorang pasien berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit akibat stroke.
Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan saat ini mengalami
hemiparesis sinistra. Pasien adalah seorang kidal sehingga perawat harus
mengajarkan pasien untuk dapat makan dan beraktivitas menggunakan
tangan kanannya.
Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan
keperawatan tersebut?
a. Caring
b. Adaptasi
c. Self care
d. Kebutuhan
e. Perawat holistic
12. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarga ke UGD dengan
keadaan kesadaran menurun (GCS 7). Saat pemeriksaan fisik ditemukan
kaku pada kaki dan tangan, rotasi internal dan fleksi pada ekstremitas,
fleksi pada telapak kaki pupil anisokor, hemiparese kontralateral, midriasis
pupil ipsilateral, TD: 150 mmHg, N: 68 x/menit, RR: 30 x/menit, S:
37,8°C.
Apakah respon motoric yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Deserebrasi
b. Dekortikasi
c. Letargi
d. Flaksid
e. Agitasi
13. Seorang perempuan berusia 37 tahun masuk UGD dalam keadaaan tidak
sadar. Perawat segera melakukan asesmen awal dengan mengkaji nilai
GCS. Saat pengkajian pasien tidak berespon dalam membuka mata, respon
suara mengerang dan respon motorik flexi abnormal.
Berapakah nilai GCS pasien tersebut?
a. 7
b. 6
c. 5
d. 4
e. 3
14. Seorang laki-laki berusia 35 thn diantar oleh keluarga ke UGD dengan
kesadaran menurun. Berdasarkan anamnesis, pasien jatuh dari tangga 5
hari yang lalu, mual dan muntah 5 kali, pemeriksaan fisik ditemukan:
Pupil anisokor, kaku kuduk, hemiparese kontralateral, midriasis pupil
ipsilateral, GCS 10, TD: 130/80 mmHg, N: 88 x/ menit, S: 37,8°C, RR:
24x/menit. Hasil CT Scan Subdural Hematoma.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Gangguan nutrisi
b. Gangguan mobilitas
c. Gangguan perfusi serebral
d. Gangguan keseimbangan cairan
e. Gangguan persepsi sensori penglihatan
17. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD oleh ambulans akibat
kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor. Pasien menabrak truk yang
sedang berhenti dan kepalanya terbentur aspal. GCS pasien 8. Hasil
pemeriksaan TTV Menunjukkan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi
56x/menit, frekuensi napas 16x/menit dan suhu 36,5°C. Dokter
mendiagnosis adanya trauma kapitis.
Manakah dari tanda-tanda berikut yang menunjukkan peningkatan
tekanan intrakranial(TIK) pada trauma kepala?
a. Bradikardia.
b. Gelisah dan bingung
c. Haluran urine meningkat.
d. Tekanan frekuensi nadi meningkat.
e. Orientasi waktu, orang dan tempat
b. Teh herbal panas dengan biscuit crackers c. Susu coklat panas dengan
madu dan roti bakar
pendengaran
a. 1,4
b. 2,3
C. 4,5
d. 3,4
e. 1,5
e. Tinnitus.
25. Seorang perawat sedang merawat pasien laki-laki berusia 57 tahun dengan
stroke pada hemisfer otak kanan. Apa yang harus perawat lakukan?
e. Memberikan sokongan pada lengan kanan dengan kain atau bantal untuk
mencegah subluksasi
e. Rompi restrain
27. Kerusakan pada otak bagaimana ketika klien mengalami afasia ?
a. Lobus parietal
b. Lobus occipital
e. Hipotalamus
a. 1, 2
b. D. 1,4
c. C. 2,4
d. 3,6
e. 1,6
29. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun dengan penyakit Addison
mengeluh mual dan muntah selama 3 hari terakhir. Pasien diberikan terapi
glukokortikoid IV (Solu-Medrol).
30. Apa tanda jika seorang pasien mengalami kerusakan nervus VII saraf
kranial ?
e. Tinnitus.
32. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat diruang bedah saraf dengan
pasca craniotomy. hasil penngkajian, pasien tampak hemiparese kanan,
lemah dan tidak mampu menggerakan tubuhnya, reflex fisiologi
melambat. Saat dilakukan pemeriksaan otot ekstremitas kanan didapatkan
hasil px tidak mampu mengangkat lengan dan kaki namun masih bisa
menggerakannya.
berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
36. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan
nyeri dan kaku pada persendian kaki. hasil pengkajian skala nyeri 3
bertambah saat pagi, lemas, kesulitan bergerak dan rentang gerak
menurun, pasien juga mengeluhkan penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. kerusakan mobilitas fisik
b. risiko cedera
c. kelemahan
d. nyeri akut
e. ansietas
37. Seorang laki-laki berusia 38 tahun mengalami kecelakaan. hasil
pengkajian: membuka mata ketika diberikan rangsang suara yang keras,
melakukan gerakan menarik dari sumber rangsang nyeri dan
mengucapkan suara yang tidak jelas dan tanpa mengandung arti.
Berapakah nilai pemeriksaan GCS yang tepat pada kasus tersebut?
a. E2V2M2
b. E2V2M3
c. E3V3M4
d. E3V3M3
e. E3V3M2
38. Seorang klien yang menjalani pemulihan dari trauma kepala berpartisipasi
dalam asuhan keperawatan. Aktivitas manakah yang menunjukkan
pemahaman klien terhadap upaya pencegahan peningkatan tekanan
intrakranial?
a. Mengeluarkan ingus dari hidung
b. Latihan isometrik
c. Batuk sekuat tenaga
d. Menghembuskan napas saat meng. ubah posisi
e. Valsava manuver
39. Seorang klien mengeluarkan cairan jernih keluar dari lubang hidung
setelah terjadi fraktur basis kranialis. Temuan manakah yang perlu
dicurigai perawat sebagai cairan serebrospinal?
a. Cairan jernih dan tes kandungan glukosa negatif.
b. Cairan bercampur darah dengan pH 6.
c. Cairan bergumpal pada pembalut luka dengan pH 7.
d. Cairan yang tidak menyatu dengan tes kandungan glukosa positif.
e. Cairan bercampur darah dengan hasil tes kandungan gula positif.
40. Seorang perawat sedang merawat klien yang mengalami kejang di tempat
tidur Tindakan perawat manakah yang mer pakan kontraindikasi
penatalaksanaan kejang?
a. Mengendurkan pakaian yang ketar
b. Mengekang ekstremitas klien
c. Memindahkan guling dan menaikkan palang pengaman tempat tidur
d. Memiringkan posisi klien, jika mung; kin, memposisikan kepala fleksi
ke depan
e. Memfasilitasi kemungkinan muntah
42. Perawat mengevaluasi kondisi klien pasca kraniotomi 3 hari yang lalu.
Manakah temuan pengkajian yang menunjukkan bahwa klien mengalami
meningitis
sebagai komplikasi dari pembedahan?
a. Kernig sign negatif
b. Tidak ada kaku kuduk
c. Tanda Brudzinski positif
d. Skor GCS 15
e. Refleks Babinski negatif
18. Seorang pria berusia 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam akibat
stroke. Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan mobilisasi
miring kanan kiri dibantu. Karena hanya bisa berbaring lama di tempat
tidur punggung klien tampak kemerahan, Sela itu, beberapa bagian
epidermis punggung juga tampak melepuh. Pemeriksaan tanda tanda vital
didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 37 °C, GDS 200.
Apakah penyakit metabolisme yang đapa meningkatkan risiko stroke? 1
menit
a. Hipertensi
b. Penyakit jantung
c. Obesitas
d. Diabetes militus
e. Diabetes insipidus