Anda di halaman 1dari 6

Gabungan Soal Pre test dan Post tes

Kisi-kisi belajar untuk ujian KMB


Silahkan belajar dan mencoba mencari jawaban pada pertanyaan berikut ini :

1. Seorang laki-laki berusia 75 tahun, memiliki riwayat stroke iskemik 2 tahun yang
lalu, mengatakan sangat mudah cemas, ketakutan dan panik. Datang ke poliklinik
karena keluhan sakit kepala berat, menyebar sampai di tengkuk. Saat pemeriksaan
fisik, didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, Nadi 120 x/menit, RR 28/menit.
Apakah yang akan dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Jelaskan langsung hasil pengukuran tekanan darah
b. Tenangkan klien supaya tekanan darah tidak bertambah tinggi
c. Menanyakan kepada klien “Bapak punya riwayat darah tinggi sejak kapan?”
d. Jelaskan perlunya pengulangan pengukuran sampai Tekanan Darah turun
e. Mengatakan “bapak sangat cemas ya? Tekanan darah bapak sangat tinggi”
2. Seorang laki - laki berusia 73 tahun, saat diajak berbicara selalu diam dan suka
menyendiri. Keluarga mengatakan bahwa kakek sudah 3 tahun terakhir mengalami
penurunan pendengaran.
Apakah perubahan yang dialami kakek tersebut?
a. Perubahan kondisi fisik
b. Perubahan psikologis
c. Perubahan psikososial
d. Perubahan kognitif
e. Perubahan spiritual
3. Seorang perempuan berusia 70 tahun mengeluhkan pandangannya rabun sudah 2
bulan terakhir, sulit bergerak dan sering merasa tiba-tiba gelap dan pusing sehingga
wanita tersebut beresiko jatuh.
Intervensi apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Berikan alat bantu gerak
b. Berikan penyinaran yang tidak redup atau menyilaukan
c. Bantu nenek untuk mengenal tata ruang
d. Rubah tata ruang agar tidak membosankan
e. Berikan penjelasan kebersihan lantai
4. Seorang perempuan berusia 75 tahun di rawat di RS dengan keluhan sudah 3 hari
mengeluh batuk dan ada sekret, tampak kesakitan pada daerah dada dan mempunyai
riwayat asma sejak usia 10 tahun.
Apakah masalah keperawatan yang utama yang dapat diangkat dari kasus di atas?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Kerusakan Pertukaran gas
c. Gangguan Pola nafas
d. Kurangnya pengetahuan
e. Keterbatasan aktifitas
5. Seorang laki - laki berusia 80 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sudah
2 hari mengalami sesak nafas dan nyeri dada bagian kiri. Hasil pemeriksaan fisik
Tekanan Darah: 180/90 mmHg, Nadi : 100 x/menit dan Respirasi Rate 28 x/menit.
Posisi tidur apakah yang diberikan pada kakek tersebut?
a. Posisi sim
b. Posisi semi fowler
c. Posisi lithotomi
d. Posisi trendelenbug
e. Posisi anti trendelenbug
7. Seorang perempuan berusia 82 tahun menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Datang di antar oleh keluarga dengan keluhan sakit kepala, leher terasa kaku. Setelah
di ukur tekanan darahnya 160/100 mmHg.
Makanan apakah yang dianjurkan pada nenek tersebut?
a. Rendah kalsium
b. Rendah garam
c. Rendah purin
d. Rendah kalori
e. Rendah protein
8. Seorang perawat melakukan kunjungan dipanti untuk memimpin para lansia
berolahraga dan membersihkan halaman serta kamar tidur. Setelah senam dan kerja
bakti perawat melakukan diskusi tentang manfaat kegiatan yang dilakukan.
Apakah peran yang sedang dilakukan perawat?
a. Pendidik
b. Penasehat
c. Konsultan
d. Fasilitator
e. Pemberi pelayanan
9. Seorang lansia di Panti Wredha malas untuk beraktivitas, hanya tiduran saja. Hasil
pemeriksaan klien mengalami osteoporesis dan osteoartritis.
Masalah keperawatan apa yang menjadi prioritas?
a. Resiko terjadi dekubitus
b. Resiko terjadi trauma tambaha
c. Resiko kurangnya pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan
d. Resiko kurangnya kebutuhan oksigenasi
e. Resiko kurangnya rasa nyaman dan aman
10. Seorang laki – laki berusia 90 tahun, malas melakukan aktifitas sehari – hari dan
olah raga. Keluarga mencoba untuk memotivasi lansia tersebut mengikuti kegiatan
olah raga untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran di usia lanjut.
Olah raga apakah yang dianjurkan untuk lansia?
a. Gerakan Tai Chi
b. Senam SKJ
c. Senam Kebugaran
d. Senam Lansia
e. Senam Erobik
11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, mengeluh penglihatan kabur dan tubuh
sebelah kanan terasa lemah. Hasil Pengkajian: hemiparese kanan, disorientasi baik,
GCS 15, Composmentis, tekanan darah : 150/90 mmHg, suhu 36,8 o C, RR: 21
x/menit, Nadi: 82 x/menit. Diagnosa medis Stroke non Hemoragic.
Apakah penyakit yang dapat menjadi etiologi pada kasus tersebut?
A. Diabetes Melitus
B. Asma Bronkiale
C. Angina Pektoris
D. Aneurisma vaskular
E. Tromboplebitis
12. Seorang wanita berusia 62 tahun mengeluh mual, muntah, diare, perut kembung
dan tidak nafsu makan, nyeri pada kuadran kanan atas dan epigastrium, asites dan
sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD : 100/70 mmhg, N : 80 x/menit RR
: 34 x/menit.
Apakah penyebab sesak nafas pada kasus diatas
a. ditensi vena jugularis
b. pembesaran vaskuler
c. sirkulasi kolateral
d. tekanan intra abdomen
e. insufisiensi hepar
13. Menerima bentuk terapi baru sebagai upaya penawaran terhadap Tuhan Yang
Maha Kuasa. Termasuk pada fase apakah kasus tersebut ?
a. Denial
b. Angry
c. Bergainning
d. Depression
e. Acceptance
14. Tidak menerima keadaan yang merugikan Termasuk pada fase apakah kasus
tersebut ?
a. Denial/ Penolakan
b. Angry/ Marah
c. Bergainning/ Tawar menawar
d. Depression/ depresi
e. Acceptance / Menerima
15. Seorang Perempuan berusia 60 tahun di rawat di RS dengan diagnosa medis
stroke, pasien mengalami hemiparesis dekstra yang mengakibatkan keterbatasan
pergerakan mandiri pasien serta ketidakmampuan pasien merubah posisi tidur,
kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah dekstra adalah 1.
Apakah masalah keperawatan utama ?
a. Hambatan Mobilitas di tempat tidur
b. Gangguan Mobilitas Fisik
c. Hambatan Mobilitas Berkursi Roda
d. Hambatan kemampuan berpindah
e. Hambatan Berjalan
16. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat karena penyakit DM, hasil
pengkajian pasien mengatakan sering buang air kecil terutama pada malam hari,
cepat lelah dan badan terasa lemah. Kulit tampak kering. Hasil GDS menunjukkan
167 mg/dl sedangkan gula darah 2 jam PP sebesar 217 mg/dl. Pandangan pasien saat
ini kurang jelas dan sering terasa kabur.
Apakah Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus diatas?
a. Neuropati perfer
b. Nefropati
c. Retinopati
d. Hipoglikemia
e. Ketoasidosis
17. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan
lemas 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai wajah pucat dan jantung berdebar-debar
tapi tidak demam, nyeri bagian tubuh lain tidak ada.
Apakah diagnosa utama pada kasus di atas ?
a. Anemia
b. Leukemia
c. Polisitemia
d. Pansitopenia
e. Trombositopenia
18. Seorang laki-laki, berusia 47 tahun, dirawat dengan stroke hemoragic di ruang rawat
inap. Tampak gelisah, bicara ngawur, pasien berespon membuka mata dengan perintah
kemudian tidur lagi, pasien tampak menarik tangan saat diberi rangsangan nyeri pada jari.
Apakah nilai pengkajian GCS yang tepat pada kasus pasien diatas?
A. E2V2M5
B. E2V2M6
C. E3V2M6
D. E3V3M5
E. E3V3M4
19. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS dengan kesadaran yang hanya mau
tidur saja, dan dapat di bangunkan dengan rangsangan nyeri, kemudian jatuh tidur lagi.
Apakah kesadaran pasien diatas ?
a. Koma
b. Apatis
c. Delirium
d. Somnolen
e. Compos mentis
20. Seorang laki-laki usia 67 tahun, 3 hari yang lalu dirawat diruang bedah saraf
dengan diagnosa medis meningitis. Keluhan saat ini sakit kepala, tengkuk terasa
tegang, sulit membuka mata karena silau, tubuh lemah, demam. Hasil pengkajian
perawat : tanda kernig (+), bridzinski (+), fotopobia, mual (+), tekanan darah 150/90
mmHg, nadi 55 kali/menit, frekuensi napas 30 kali per menit, suhu tubuh 39o C, skala
nyeri 5 (1-10).
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri akut
b. hipertemia
c. ketidakefektifan pola napas
d. Perubahan perfusi jaringan otak
e. Peningkatan tekanan intra cranial
21. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan mengalami
nyeri kepala hebat pada area frontalis. Hal ini berlangsung sejak 2 hari yang lalu, bila
ada suara yang bising nyeri kambuh.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh perawat?
a. Kaji Tanda-Tanda Vital
b. Kaji karakteristik nyeri
c. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
d. Manajemen lingkungan: batasi pengunjung
e. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi analgetik
22. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke klinik bedah saraf,
karena bicara kacau, bingung, mudah lupa meletakan benda, lupa makan, mandi,
buang air kecil/besar, mudah tersinggung.
Manakah peran dan dukungan keluarga yang tepat terhadap pasien?
a. Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan kerohanian
b. Memainkan permainan yang dapat meransang otak (menyusun puzzle)
c. Membantu pasien menjalani kegiatan makan, mandi, toileting secara rutin
d. Memasang detector pada pintu atau memasang tanda pengenal pada pasien
e. Mempertahankan lingkungan yang familiar agar pasien tetap memiliki orientasi
23. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kaki
kanan mati rasa. Rasa baal menyebar ke kaki kiri meluas sampai ke pinggang.
Penglihatan mata kanan pasien berkurang sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada tanda
abnormalitas motorik pada tungkai, namun pasien mengeluh sensasi nyeri pada
kakinya.
Apakah tindakan pertama pada masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik yang
dialami pasien?
a. Kaji tingkat kelemahan
b. Bantu pemenuhan kebutuhan dasar
c. Berikan perubahan posisi yang teratur
d. Tentukan tingkat kemampuan aktivitas pasien
e. Kolaborasi : terapi fisik/ fisioterapi area yang dikeluhkan
24. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di bangsal paru dengan keluhan
batuk berdahak sejak seminggu yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengatakan nafas
kadang sesak, tidak nafsu makan 2 hari ini,terdengar bunyi napas tambahan dan
badan tampak kurus.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang muncul pada kasus di atas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Pola napas tidak efektif
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan perfusi jaringan
25. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang saraf dengan keluhan kejang
dan mulut mengeluarkan air liur berlebihan. Hasil pengkajian didapatkan kejang
terjadi ± 2 menit, menurut saudara pasien mereka memiliki kerabat yang menderita
epilepsy.
Apakah tindakan keperawatan yang anda lakukan untuk mencegah kejang?
a. Menjauhkan pasien dari benda yang dapat mencederai
b. Kolaborasi pemberian antikonvulsan
c. Tenangkan keluarga pasien
d. Kaji lama dan intensitas kejang
e. Memasang tounge spatula
26. Seorang Laki-laki usia 28 tahun masuk Rumah Sakit dengan Luka Bakar Grade II,
dengan luas luka bakar 63 %. Keluhan saat ini keluarga pasien mengatakan pasien
sering menangis kesakitan dan harus dikipas setiap saat. Apakah yang perlu
diperhatikan pertama kali oleh seorang perawat setiap menangani pasien?
a. Status Nutrisi Pasien
b. Keluhan Nyeri Pasien
c. Gangguan Pola Tidur pasien
d. Intake dan Output Cairan pasien
e. Keadaan umum dan Tanda-tanda Vital Pasien
27. Seorang laki-laki usia 27 tahun, di rawat di ruang rawat inap RS dengan keluhan sudah
seminggu BAK tidak lancar, pucat, kadang mual dan muntah, nafsu makan tidak ada, dan
kedua kaki bengkak. Perawat D melakukan pengkajian didapatkan data ; derajat oedem 2,
TTV : T: 36 °C P: 84 kali/menit R: 24 kali/menit Bp: 140/90 mmHg. Dokter yang merawat
mendiagnosa gagal ginjal.
Untuk mendukung Diagnosa tersebut pemeriksaan yang harus di lakukan adalah...
a. pemeriksaan rontgen
b. pemeriksaan BNO dan darah lengkap
c. pemeriksaan keseimbangan cairan
d. pemeriksaan IVP
e. pemeriksaan USG
28. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat inap di rumah sakit dengan retensi urine dan
dilakukan pemasangan kateter menetap. Selama 3 hari pasien merasakan area yang dipasang
kateter terasa panas dan sakit.
Intervensi yang harus dilakukan perawat adalah...
a. Melepas kateter menetap
b. Memberikan posisi yang nyaman
c. Memberikan kompres pada area kandung kencing
d. Membersihkan kateter menetap dan identifikasi infeksi
e. Memberikan saran untuk banyak minum air
29. Seorang wanita, usia 56 tahun, 1 bulan yang lalu baru saja kehilangan anaknya
karena kecelakaan lalu lintas. Saat ini klien terus menyalahkan orang yang menabrak
anaknya. Ia seringkali berbicara dengan nada tinggi dan kasar jika mengingat hal
tersebut.
Manakah tahap fase kehilangan selanjutnya yang dialami oleh pasien diatas ?
a. Anger (marah)
b. Depression (depresi)
c. Grief (reaksi emosi)
d. Denial (menyangkal)
e. Bargaining (tawar-menawar)

30. Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu tim keperawatan yang
diketuai oleh satu ketua tim. Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan
seorang teman sejawatnya sesama perawat pelaksana. Ketika sedang bekerja
perawat tersebut melihat teman sejawatnya tidak mencuci tangan saat akan
mengganti balutan pasien.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada keadaan tersebut?
a. Menjelaskan tentang pencegahan umum
b. Mengingatkan untuk mencuci tangan
c. Menjelaskan pentingnya cuci tangan
d. Menegur teman sejawat anda
e. Melaporkan pada pimpinan
31. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai
pendokumentasian asuhan keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang
bertugas. Pada saat supervisi didapatkan perawat hanya menuliskan masalah
keperawatan pasien pada lembar asuhan keperawatan diruangan.
Apakah yang harus dilakukan oleh supervisor tersebut?
a. melaksanakan sesuai instrumen supervisi pelaksanaan SAK
b. menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas
c. membuat perencanaan kembali tentang kebutuhan SDM
d. mendokumentasikan semua kejadian saat supervisi
e. membuat analisa situasi

Anda mungkin juga menyukai