Anda di halaman 1dari 14

TRY OUT UJIAN KOMPETENSI MANADO

TANGGAL 3 MARET 2018

1. Seorang bayi berusia 2 minggu dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan diare disertai
kulit kuning sejak 4 hari yang lalu. Setelah dikaji daya isap bayi lemah, sclera ikterik, kulit
tampak kuning, konsistensi urine pekat, ubun-ubun cekung dan kulit tampak mengelupas.
Hasil lab menunjukkan kadar bilirubin indirek 15 mg/dl
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Hipovolemia
B. Defisit nutrisi
C. Perubahan suhu tubuh
D. Resiko terjadinya injuri
E. Gangguan integritas kulit

2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJiwa dan saat ini tampak duduk menyendiri,
wajah tegang, serta pandangan mata tajam. Pasien mengatupkan rahang, nada suara ketus
dan menolak berinteraksi. Perawat sedang melakukan komunikasi “coba sebutkan penyebab
anda merasa kesal”.
Apakah fase komunikasi terpeutik yang dilakukan perawat?
A. Pra interaksi
B. Perkenalan
C. Orientasi
D. Terminasi
E. Kerja

3. Sebuah keluarga dengan anak usia 7 tahun mengeluh hidung tersumbat disertai batuk dan
sulit mengeluarkan dahaknya. Hal ini sudah berlangsung selama 5 hari. Hasil pemeriksaan:
Suhu 380C, frekuensi nadi 90 kali/menit. Keluarga mengatakan merasa kebingunan bila
melihat anaknya rewel karena kesulitan bernafas.
Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Latih nafas dalam
B. Latih batuk efektif
C. Berikan balsem di hidung anak
D. Latih cara memberikan inhalasi uap sederhana
E. Anjurkan keluarga memberikan minum banyak

4. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sakit kepala,


penglihatan kabur, dan dada berdebar-debar. Hasil pengkajian TD 190/110 mmHg, frekuensi
nafas 22 x/menit, frekuensi nadi 95 x/menit, suhu 38o C, volume urine ± 500 cc/24 jam.
Pasien baru saja mendapatkan terapi furasemide 40 mg intravena.
Apakah data yang harus dipantau setelah tindakan tersebut?
A. Skala nyeri
B. Keluaran urine
C. Tanda-tanda vital
D. Fungsi penglihatan
E. Status hemodinamik (=hemodinamik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan volume,
jantung dan pembuluh darah di dalam tubuh.)
5. Seorang laki-laki usia 25 tahun di bawah ke UGD dengan penurunan kesadaran karena
kecelakaan sepeda motor. Hasil pemeriksaan fisik keluar darah dari telinga dan hidung.
GCS: E2 V2 M2 dan terdapat tanda jejas di klavikula.
Apakah tindakan keperawatn prioritas pada kasus tersebut?
A. Lakukan suction
B. Pasang neck collar (memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan
tulang servikal). )
C. Lakukan logroll position
D. Pasang oropharyngeal tube
E. Hentikan sumber pendarahan

6. Seorang perempuan usia 8 tahun datang ke IGD dengan DSS. Perawat akan memasang
kateter untuk mengukur intake dan output.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Mengatur posisi tidur telentang
B. Memberi pelumas pada kateter
C. Mencuci tangan sebelum tindakan
D. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
E. Menentukan ukuran kateter yang sesuai meatus uretra

7. Di sebuah kelurahan selama 3 bulan terakhir sudah mengalami wabah diare. Hasil
pengkajian perawat diperoleh data: tidak terdapat pembuangan sampah, mayoritas warga
menggunakan air sungai untuk mencuci dan memasak.
Apakah data focus yang perlu dikaji lebih dalam pada kasus tersebut?
A. Perilaku penggunaan alas kaki
B. Perilaku penggunaan obat anti diare warga
C. Perilaku pengolahan makanan dan minuman
D. Perilaku penggunaan alat mandi bersama-sama
E. Perilaku mencari pertolongan kesehatan saat sakit

8. Seorang perawat puskesmas melakukan pendataan di dapatkan hasil : 10% penduduk


menderita kusta, 82% persepsi masyarakat kusta sebagai penyakit kutukan.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Screening kusta pada kelompok resiko
B. Pemberdayaan kader desa untuk deteksi kusta
C. Pembangunan unit pelayanan kusta di masyarakat
D. Sosialisasi tentang penyakit kusta pada masyrakat
E. Pendidikan tentang perawatan penderita kusta di masyarakat.

9. Seorang perempuan berusia 30 Tahun, G4P3A0, hamil 38 minggu, datang kepuskesmas


karena sudah mules-mules dan keluar cairan. Hasil pemeriksaan fisik : TFU 33 cm,
punggung kiri, presentasi kepala dan sebagian kepala sudah masuk ke dalam pintu atas
panggul (PAP). Hasil periksa dalam di dapatkan data selaput ketuban sudah pecah,
pembukaan serviks 4 cm.
Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pemeriksaan ekstermitas bawah : adakah oedem
B. Pemeriksaan rektum : adakah haemoroid
C. Melakukan pemeriksaan reflek patella
D. Memonitoring denyut jantung janin
E. Observasi tanda-tanda vital

10. Seorang perempuan berusia 70 tahun berada di panti jompo mengalami inkontinensia urin.
Saat perawat membantu membersihkan genetalia lansia, perawat tidak menutup pintu
ruangan sehingga terlihat oleh penghuni yang lain.
Apakah aspek etik yang di langgar oleh perawat tersebut?
A. Justice
B. Autonomy
C. Beneficience
D. Confidentially
E. Non maleficience

11. Seorang laki-laki berusia 54 tahun diantar keluarga ke UGD karena nyeri dada di sternum
seperti tertindis beban berat disertai keringat dingin, lemas, dan pusing. Saat dikaji pasien
meringis kesakitan, skala nyeri 8. TTV : TD 160/100 mmHg, frekuensi napas 120 x/menit,
frekuensi nadi 34 x /menit, suhu 36,5oC, akral dingin dan pasien nampak sesak. Terapi
oksigen 6 liter per menit.
Apakah tindakan perawat yang paing utama untuk masalah diatas?
A. Tambahkan frekuensi terapi oksigen
B. Lakukan tekhnik distraksi
C. Anjurkan napas dalam
D. Atur posisi pasien
E. Kaloborasi terapi
12. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar keluarganya ke UGD, tidak sadarkan diri sejak 2
jam yang lalu. Hasil wawancara dengan keluarganya diketahui pasien menderita diare sejak
2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : mata cekung, turgor kulit tidak elastic, TD : 90/60
mmHg, frekuensi nadi : 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38,5oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus ddiatas?
A. Defisit nutrisi
B. Gangguan persepsi sensori
C. Ganggaun pertukaran gas
D. Gangguan integritas kulit
E. Hipovolemia

13. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSJiwadan saat ini pasien selalu diam,
jarang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Menurut keluarganya hal ini
terjadi setelah pasien ditinggal mati oleh suaminya 3 minggu yang lalu. Pada saat
pengkajian, pasien mengatakan “saya tidak pernah berpikir, kenapa bisa kehilangan dia
secepat ini”, “seandainya saya tahu dia akan meninggal dunia”, pasien menangis dan
memeluk foto suaminya.
Bagaimanakah komunikasi terapeutik perawat yang tepat pada kasus?
A. “ibu jangan terlalu bersedih hati”
B. “saya mengalami apa yang ibu rasakan”
C. “Jelaskan kenapa ibu merasa sangat berduka”
D. “Semua orang pasti akan mengalami kematian”
E. “ibu jangan menangis, anak-anak membutuhkan ibu”

14. Keluarga dengan suami usia (65 tahun), istri usia (50 tahun) saat kunjungan rumah
mendapatkan data bahwa suaminya merasa pusing, nyeri dikaki. Klien merasa lemas, tidak
ingin makan, sering kesemutan, hasil pemeriksaan TD 140/100 mmHg. Saat palpasi, akral
teraba dingin.
Apakah masalah keperawatan keluarga utama pada kasus diatas?
A. Keletihan
B. Resiko defisit nutrisi
C. Gangguan rasa nyaman
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Perfusi perifer tidak efektif

15. Seorang laki-laki berusia 52 tahun mengeluh nyeri kepala, leher terasa kaku, serta kedua
tungkai kaki kesemutan, tekanan darahnya 190/95 mmHg. Keluarga mengatakan tidak tahu
apa yang sedang diderita dan hanya membelikan obat sakit kepala di warung.
Apakah penyebab yang paling tepat dari masalah keperawatan keluarga tersebut?
A. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
B. Ketidakmampuan keluarga merujuk anggota keluarga yang sakit
C. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya
D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
E. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah

16. Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar keluarga ke Poli RS Jiwa karena sering
menyendiri di kamar dan susah tidur. Menurut keluarga pasien 1 bulan yang lalu kehilangan
suami akibat kecelakaan. Saat ini pasien sering berkata-kata “Kenapa harus terjadi pada
keluarga saya, kenapa bukan orang lain saja”. Manakah fase rentang respon kehilangan yang
sesuai dengan kasus tersebut diatas ?
A. Fase marah
B. Fase depresi
C. Fase penerimaan
D. Fase penyangkalan
E. Fase tawar menawar

17. Seorang laki-laki, usia 59 tahun dirawat dengan Benign Prostat Hyperplasia. Saat ini pasien
direncanakan untuk operasi. Pasien mengatakan cemas, terlihat gelisah. Pasien belum pernah
operasi sebelumnya. TD 130/ 80 mmHg; frekuensi nadi 90 x/menit; frekuensi napas 20
x/menit.Apa tindakan keperawatan utama yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
A. Berikan posisi yang nyaman
B. Beri obat penenang sesuai indikasi
C. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
D. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman
E. Beri penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

18. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dikunjungi perawat jiwa komunitas dirumahnya.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan klien sering bicara dan senyum-senyum sendiri,
mengurung diri di kamar, menolak berinteraksi, merasa tidak berguna, dan penampilan diri
tidak rapi. Keluarga mengatakan klien jarang mandi dan merawat diri. Manakan berikut ini
yang sesuai untuk diagnosis keperawatan harga diri rendah
A. Selalu menunduk
B. Kontak mata kurang
C. Menolak berinteraksi
D. Merasa tidak berguna
E. Mengurung diri di kamar

19. Seorang laki-laki, berusia 70 tahun masuk RS dengan keluhan sesak napas disertai batuk
berlendir. Riwayat pengobatan 6 bulan namun tidak tuntas. Pasien mengatakan sulit tidur.
Hasil pengkajian : bentuk dada pigeonchest, ronki (+), sputum berwarnakekuningan, IMT
15,6. Hasil TD 120/80 mmHg, Suhu 38⁰C, frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi
88x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Hipertermia
B. Defisit nutrisi
C. Gangguan pola tidur
D. Pola napas tidak efektif
E. Bersihan jalan napas tidak efektif

20. Seorang laki-laki berusia27 tahun dibawa oleh keluarga ke Poli RS Jiwa. Keluarga
mengatakan kepada perawat bahwa sering mengeluh dan mengatakan hidupnya tidak berarti
dan tidak berguna serta merasa malu karena tidak bekerja sehingga menjadi beban dalam
keluarga. Perawat membina hubungan saling percaya dengan klien. Manakah tindakan
keperawatan selanjutnya yang tepat?
A. Menetapkan tujuanhidup
B. Menyusunjadwal kegiatan
C. Mengidentifikasiaspekpositifdiri
D. Melibatkankeluargadalamperawatanpasien
E. Menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

21. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat di ruang interna hari kedua dengan
gastroenteritis. Pasien mengeluh sangat lemas karena sudah 5 hari dirumah buang besar 5-6x
sehari dengan konsistensi cair disertai anoreksia, mual dan muntah setiap habis makan dan
minum apapun. Hasil pengkajian: finger print (+), mukosa kering, turgor kulit tidak elastis,
produksi urin : < 100cc/4 jam. Hasil TD 80/50 mmHg, frekuensi nadi106x/menit, frekuensi
napas 26x/menit, Suhu 38,4⁰C. BB 50 kg, TB 150cm. Apakah masalah keperawatan utama
kasus diatas ?
A. Hipertermia
B. Risiko syok
C. Intoleransi aktivitas
D. Deficit nutrisi
E. Hipovolemia

22. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat interna dengan diabetes mellitus hari ke-2. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 10 tahun lalu, tidak terkontrol, hanya patuh terapi insulin jika
dirawat di RS. pasien sering mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan
jarang berolahraga. Hasil pemeriksaan GDS = 398 gr/dl. Apakah pendidikan kesehatan yang
tepat diberikan pada kasus diatas?
A. perbaiki pola hidup
B. kurangi porsi makan
C. Anjurkan senam kaki DM
D. hindari terlalu banyak makan
E. tiap hari terapi insulin tanpa indikasi

23. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena sejak 2 bulan
yang lalu banyak menyendiri dalam kamar dan tidak mau bicara dengan orang lain. Hasil
pengkajian saat ini pasien sering bicara dan tertawa sendiri, menggerak-gerakkan mulut
seperti sedang bercakap-cakap, melirikkan mata ke kanan dan ke kiri, ekspresi wajah tegang
dan berjalan mondar-mandir. Manakah diagnosa keperawatan yang utamakasus tersebut
diatas?
A. Isolasi sosial
B. Perilaku kekerasan
C. Defisit perawatan diri
D. Risiko perilaku kekerasan
E. Gangguan sensori persepsi

24. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa2 minggu yang lalu
karenamengamuk. Pengkajian saat ini masih terlihat bicara sendiri dengan nada suara tinggi
dan mata melotot. Perawat sudah melakukan tindakan keperawatan membina hubungan
saling percaya dan mendiskusikan penyebab marah.Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya dari kasus diatas?
A. Menanyakan perasaan pasien
B. Memperlihatkan sikap empati
C. Memenuhi kebutuhan dasar pasien
D. Memperkenalkan diri perawat kepada pasien
E. Mendiskusikan tanda-tanda jika terjadi perilaku marah

25. Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat diruang interna mengeluh nyeri dada kiri dengan
skala 4 disertai sesak napas yang dirasakan saat pasien beraktivitas. Pasien tampak lemah,
sesak jika beraktivitas, meringis kesakitan, akral dingin, pitting edema, JVP 5-3 cmH2O.
Hasil EKG :intraventricular conduction block, T inverted & left ventricular hypertrophy.
Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas ?
A. Nyeri akut
B. Hipervolemia
C. Intoleransi aktivitas
D. Pola napa tidak efektif
E. Defisit Activity Daily Living

26. Laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke RSJ karena tiba-tiba mengamuk memecahkan barang-
barang di rumahnya. Pada saat dikaji, keluarga mengatakan sebelumnya pasien orang yang
pendiam, kurang bergaul, sudah 5 bulan tidak keluar rumah dan tidak mau mandi. Pasien
nampak inkoheren, senyum-senyum sendiri dan mulutnya komat-kamit. Apa intervensi awal
untuk mengatasi masalah utama pada kasus di atas ?
A. Mengajarkan cara berkenalan dengan satu orang
B. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
C. Membantu pasien mengenal halusinasinya
D. Mengidentifikasi penyebab menarik diri
E. Mengajarkan cara menghardik

27. Seorang perempuan berusia 28 tahun masuk rumah sakit dan dirawat diruang interna karena
mengalami nyeri kepala berdenyut sejak 3 minggu yang lalu disertai penglihatan ganda dan
muntah. Nyeri kepala semakin memberat dan tidak berkurang dengan pengobatan dari
puskesmas. Saat dilakukan pengkajian pasien sulit diajak komunikasi, kandung kemih teraba
penuh, belum BAB sudah 4 hari, dan ADL dipenuhi oleh keluarga. CT scan: Multiple SOL
disertai fokal edema dioccipitoparietalis kanan-kiri, cerebellum kanan. Apakah masalah
keperawatan utama kasus diatas ?
A. defisit self care
B. hambatan komunikasi verbal
C. perubahan pola eliminasi urin
D. perubahan pola eliminasi fecal
E. ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

28. Laki-laki berusia 35 tahun masuk RSJ karena memukul tetangganya tanpa alasan yang jelas.
Menurut keluarganya pasien sangat mudah tersinggung walaupun terkait hal-hal yang kecil
dan semakin parah sejak seminggu terakhir. Hal ini terjadi sejak pasien ditinggal pergi oleh
istrinya dan perusahaannya bangkrut setahun yang lalu. Penampilan pasien tampak acak-
acakan.Apa kemampuan yang diharapkan setelah dilakukan intervensipada masalah utama
kasus di atas ?
A. Menjelaskan penyebab perasaan yang dialami
B. Mempraktikkan teknik mengontrol rasa marah
C. Mengidentifikasi tahapan berduka yang dialami
D. Mengidentifikasi kemampuan dan hal positif diri
E. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri, alat dan cara kebersihan diri

29. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, masuk RS dengan penurunan kesadaran dan dirawat
diruang interna. Diawali dengan perasaan lemas saat bangun tidur disertai sakit kepala,
kelemahan anggota gerak kiri sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit, bicara pelo, mulut
trismus dan memberat 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Setelah menjalani perawatan
selama 2 hari, pasien sesak disertai batuk mukopurulent, lendir(++), refleks batuk menurun,
TD 240/140 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, suhu 37.3⁰C, frekuensi napas 32 x/menit. CT
scan: tampak multiple lesi hipodens pada basal ganglia. Apakah tindakan keperawatan
utama pada kasus diatas ?
A. Observasi TTV tiap hari
B. Tinggikan kepala 60⁰
C. Lakukan suction
D. Berikan manitol
E. Lakukan ROM

30. Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di bangsal neuro sejak sehari lalu dengan kelemahan
mendadak pada tubuh sebelah kanan. Pengkajian kekuatan otot pada ekstremtas kanan nilai
2 dan ekstremitas kiri nilai 5. Pasien didiagnosis Stroke Non Hemorhagik. CT Scan : infark
cerebri. Apakah intervensi utama kasus diatas?
A. ROM pasif
B. ROM aktif
C. Cegah terjadinya kontraktur
D. Mobilisasi kiri dan kanan per 4 jam
E. mobilisasi kiri dan kanan per 2 jam

31. Seorang laki-laki berusia 29 tahun dirawat diruang interna dengan bronchitis mengeluh sulit
tidur bukan karena batuk tetapi cemas memikirkan biaya RS apalagi pasien belum bekerja
dan tinggal jauh dari sanak saudara. Nampak batuk sesekali, lingkaran dibawah mata,
tampak lesu, pucat dan lemas. Apakah intervensi utama pada kasus diatas ?
A. jelaskan pentingnya tidur
B. kolaborasi pemberian obat sedatif
C. ciptakan lingkungan yang nyaman
D. monitor pola tidur dan aktivitas pasien
E. determinasi efek medikasi terhadap pola tidur

32. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di bangsal bedah setelah mengalami cedera
kepala dan fraktur ulna akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah dirawat 2 minggu nampak
keloid di pipi kanan. Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan kondisinya. Saat ini
masih dirawat pemulihan fraktur dengan perawatan luka yang rutin dilakukan, ia
mengatakan masih merasa sedikit nyeri, nampak luka operasi bersih dan terlihat epitelisasi.
Apakah masalah keperawatan utama yang diangkat pada kasus diatas ?
A. Nyeri akut
B. Risiko infeksi
C. Defisit self care
D. Harga diri rendah
E. Kerusakan integritas kulit
33. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di bangsal bedah dengan ulkus diabetik. Hasil
pengkajian nampak delayed primaryintention, slough banyak berwarna kuningdan bau
tercium diluar kamar, nyeri skala 3, lokasi pada digiti 1,2 hingga metakarpal, nampak
sebagian jaringan berwarna hitam, GDS 302 mg/dL. Pasien diit rendah karbohidrat. Apakah
intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Lakukan debridement
B. Strategi mengatasi nyeri
C. Kontrol intake nutrisi pasien
D. Kontrol gula darah per 2 jam
E. Perawatan dan pengkajian luka

34. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri pada
telapak kaki kanan akibat tertusuk paku. Perawat membersihkan luka dan memberikan
injeksi anti tetanus toxoid pada ventrogluteal kanan sesuai instruksi dokter. Setelah
komunikasi dengan pasien, perawat menyiapkan obat lalu mendesinfeksi area injeksi.
Apakah rute yang tepat dalam memberikan obat tersebut?
A. Injeksi dengan sudut 10⁰
B. Injeksi dengan sudut 15⁰
C. Injeksi dengan sudut 30⁰
D. Injeksi dengan sudut 45⁰
E. Injeksi dengan sudut 90⁰

35. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di interna, pasien mengaatakan sesak napas
terutama jika beraktivitas disertai nafsu makan menurun. Hasil pengkajian ditemukan edema
palperbra, pitting edema derajat 1 pada ekstremitas bawah. Pasien nampak cemas dengan
kondisinya dan dianjurkan untuk bed rest. Hasil observasi TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, suhu 36°C, frekuensi napas 29x/menit. Hasil X ray cardiomegali dan edema paru.
Apakah masalah keperawatan yang menjadi prioritas?
A. Ansietas
B. Hipervolemia
C. Defisit nutrisi
D. Intoleransi aktifitas
E. Pola napas tidak efektif

36. Seorang laki-laki, usia 70 tahun dengan riwayat Bronchitis dirawat dengan keluhan
batuk berdahak, nafsu makan berkurang mengeluh kelelahan, hasil pemngkajian
nampak sesak, ronchi (+), Wheezing (+), frekuensi napas 30x/menit. Pasien mengatakan BB
menurun 1 kg dalam sebulan ini. Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?
A. Intoleransi Aktifitas
B. Resiko defisit nutrisi
C. Pola napas tidak efektif
D. Gangguan pertukaran gas
E. Bersihan jalan napas tidak efektif

37. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah di salah satu desa ditemukan seorang laki-
laki berusia 76 tahun mengalami nyeri pada lengan kiri bawah akibat terjatuh dari tempat
tidur. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas
20 x/menit. Penggunaan obat anti hipertensi selama 5 tahun, nyeri kepala, hipotensi
ortostatik dan sering mengalami vertigo. Apakah intervensi keperawatan yang utama?
A. Mengajarkan teknik relaksasi
B. Memberikan kompres hangat
C. Menghentikan konsumsi obat hipertensi
D. Melatih aktivitas keseharian yang ringan
E. Memberikan penyangga di samping tempat tidur

38. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan demam, nyeri
pleuritik,dan lemah. Pemeriksaan fisik ditemukan pucat pada jari-jari, perkusi dada redup,
auskultasi suara nafas menurun sampai menghilang disisi hemithorak yang sakit. Hasil foto
thoraks PA dan lateral didapatkan gambaran adanya cairan. Hasil AGD : Saturasi O2=90%,
pH =7,24, pO2=33 mmHg, pCO2=89 mmHg. Apa masalah utama apa pada pasien tersebut?
A. Hipertermi
B. Nyeri Akut
C. Risiko infeksi
D. Gangguan pertukaran gas
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

39. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas
yang bertambah bila pasien melakukan aktivitas. Pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi
napas 30 x/menit, kedalaman napas berkurang dan terlihat retraksi interkosta. Pasien
mengatakan cemas dan kadang merasakan nyeri saat bernapas. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan pertukaran gas
B. Pola napas tidak efektif
C. Intoleransi aktivitas
D. Kecemasan
E. Nyeri akut

40. Seorang perempuan, berusia 54 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan bengkak
pada seluruh badan dan produksi urin berkurang. TD 150/ 100 mm/Hg. Pemeriksaan
laboratorium hasil kolesterol total 250 mg/dl; Gula darah Puasa 200 mg/dl. Bagaimana
pengaturan diet dan cairan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Diet rendah garam rendah kalori, cairan dibatasi
B. Diet rendah garam tinggi kalori, cairan dibatasi
C. Diet rendah garam tinggi lemak, cairan dibatasi
D. Diet rendah garam rendah lemak, cairan bebas
E. Diet tinggi kalori dan protein, cairan bebas

41. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan kejang. Sebelum
kejang, pasien merasakan baal pada sisi wajah kiri, mulut mencong ke kiri, mata mendelik
ke atas. Setelah kejang pasien tidak sadar selama 10 menit kemudian sadar 5 menit
kemudian kejang lagi selama 30 detik, setelah kejang pasien langsung sadar dan langsung
muntah. Apakah tindakan keperawatan saat pasien kejang?
A. Pasang spatel
B. Pasang oksigen
C. Observasi tanda-tanda vital
D. Berikan posisi terlentang, semi fowler
E. Miringkan pasien, jauhkan benda tajam

42. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke UGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil Pengkajian di
dapatkan nilai GCS : E1V1M2. TD 100/70 mm/Hg, frekuensi nadi 75 x/menit, suhu 37,3 C
dan frekuensi napas 25 x/menit. Apakah masalah Keperawatan utama pada pasien tersebut ?
A. Hipovolemia
B. Resiko infeksi
C. Risiko Aspirasi
D. Intoleransi Aktivitas
E. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

43. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan penurunan
kesadaran dan kesan hemiparese sinistra. Perawat mengkaji GCS pasien dan hasilnya
gerakan motorik dekortikasi, pasien tidak membuka mata dan tidak bersuara saat diberikan
rangsang nyeri. Berapakah total GCS pasien tersebut?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
44. Seorang laki-laki berusia 79 tahun dirawat dengan diagnosis medis hipertensi. Pasien
mengeluh pusing, pandangan kabur, badan terasa lemah dan kurang nafsu makan. Hasil
observasi Suhu 37˚C, TD 150/90 mm/Hg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit. Hasil pengkajian didapatkan penurunan kekuatan otot pada sisi kanan.Apakah
masalah keperawatan utama diatas ?
A. Perfusi jaringan tidak efektif
B. Intoleransi aktivitas
C. Resiko cedera
D. Defisit nutrisi
E. Keletihan

45. Seorang perempuan berusia 25 tahun berobat jalan di poliklinik interna dengan diagnosis
medis TB Paru. Pasien mengeluh batuk berdahak kadang disertai darah, kurang nafsu
makan, pasien juga menceritakan bahwa ayahnya menderita penyakit yang sama, pasien
mengatakan dia tidak tahu mengenai penyakit TB. Pasien tampak lemah, pasien tampak
batuk tanpa menutup mulutnya, pasien tampak kurus.Apakah intervensi keperawatan pada
kasus di atas ?
A. berikan diit TKTP
B. anjurkan batuk efektif
C. anjurkan makan sedikit tapi sering
D. anjurkan untuk melakukan aktivitas ringan
E. berikan HE mengenai pencegahan dan penularan TB

46. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, pasien mengeluh kurang
nafsu makan, mual dan muntah dan susah tidur, pasien tampak turgor kulit buruk, makan
hanya 2 sendok makan.Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Anjurkan minum susu hangat untuk merangsang kantuk
B. Berikan intake cairan maksimal 2000cc
C. Anjurkan makan sedikit tapi sering
D. Kolaborasi diet parenteral
E. Anjurkan oral hygiene

47. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang interna, memiliki riwayat depresi
setahun yang lalu, sejak didiagnosis karsinoma paru. Hasil pengkajian pasien tampak mual
dan muntah. Pasien merasa dijauhi keluarga dan bertanya terus mengenai penyakitnya. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mm/Hg, frekuensi napas 18 x/menit, Suhu 370C. Apa prioritas
masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Kelemahan
B. Kecemasan
C. Defisit nutrisi
D. Harga diri rendah
E. Resiko hipovolemia

48. Seorang laki-laki berusia 40 tahun kontrol di poliklinik penyakit dalam, diagnosis medis
Diabetes Mellitus. Pasien mengatakan baru mengetahui penyakitnya, hasil GDS: 200 mg/dl.
Pasien mendapatkan terapi insulin suntik. Apakah hal penting perlu perawat edukasi kepada
keluarga tentang cara pemberian suntikan insulin?
A. Cara menyuntik
B. Cara memegang spuit
C. Tempat area penyuntikan
D. Menghitung dosis yang tepat
E. Prinsip aseptik dalam penyuntikan

49. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minngu
yang lalu. Keluhan muncul jika sedang beraktivitas. Riwayat penyakit Hipertensi sejak 8
tahun yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan edema pada kedua tungkai, JVP 5 + 3 cmH 2O,
TD 180/100 mmHg, Frekuensi nadi 66x/menit, Frekuensi napas 27x/menit. Hasil rontgen
cardiomegali, EKG menunjukkan atrial fibrilasi, Left Ventrikel Hiperthropy.Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut
A. Perfusi jaringan tidak efektif
B. Penurunan curah jantung
C. Pola nafas tidak efektif
D. Intoleransi aktivitas
E. Hipovolemia

50. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di ruang anak RS. Pasien mendapat terapi
cefotaxim 1 x 250 mg diberikan melalui intra vena, tersedia obat vial 1 gr dalam 10 ml.
Berapakah dosis obat yang harus di ambil dari vial obat tersebut?
A. 7,50 ml
B. 6,50 ml
C. 4,00 ml
D. 2,50 ml
E. 1,25 ml

Anda mungkin juga menyukai