Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang perempuan berusia 35 tahun masuk ruang akut Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak
2 hari yang lalu. Saat dikaji perawat pasien tampak rapi, mendominasi pembicaraan,
mengatakan bahwa dirinya adalah pendeta yang diutus Tuhan. Apakah intervensi
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan harian
c. Menyangkal keyakinan pasien
d. Mengkaji penyebab waham
e. Mengkaji isi waham

2. Terlihat seorang pasien berusia 30 tahun tahun menunjuk kearah sudut ruangan
sambal menutup wajahnya dan pasien berteriak; ”Mas, awas.. bayangan itu mau
masuk ketubuhmu, mas jangan duduk disana!” Bagaimana strategi komunikasi yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. ‘’ Ibu, jangan lupa obatnya diminum ya?’’
b. ‘’Baiklah terima kasih ibu sudah mau bercerita dengan saya’’
c. ‘’ Nanti kalau bayangan itu datang lagi, kasih tahu saya ya’’
d. “Coba ibu ceritakan seperti apa bayangan itu ?
e. ‘’Ibu, kalau bayangan itu datang ucapkan dalam hati kalau itu tidak nyata’’

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena


mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: “Saya
sekarang tidak bisa lagi melayani suami”. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi
pada kasus tersebut?
a. Citra tubuh
b. Identitas diri
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri

4. Seorang perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada


pasien di Ruang Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat
menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya. Apakah aspek yang
harus dikembangkan oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dannon verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon

5. Seorang wanita berusia 20 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien
tampak bicara dan senyum sendiri, keluarga mengatakan pasien menjadi seperti itu
setelah dikeluarkan dari tempat kerjanya, sehingga setelah dikeluarkan dari tempak
kerjanya ia banyak melamun dan jarang keluar rumah. Apakah prinsip tindakan untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Fokus pada gejala
b. Membantah isi halusinasi
c. Mendukung isi halusinasi
d. Identifikasi stressor waham
e. Identifikasi isi waham

6. Seorang pasien trauma kepala karena kecelakaan, koma, dirawat di Intensive Care
Unit, setelah mengetahui hasil pemeriksaan dari tim dokter dan hasil laboratorium
pasien harus segera dioperasi. Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter, keluarga
menolak dengan alasan bahwa kemungkinan ada gejala sisa. Akhirnya perawat dan
tim menerima keputusan pasien.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Freedom
c. Autonomy
d. Benefiecence
e. Nonmaleficence

7. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemgkajian didapatkan sesak sejak, tadi malam, pasien baru saja pindah ke
rumah sekarang, dan menyatakan cuaca disini dingin, wheezing (+), pasien tidak bisa
tidur, bab mencret 2x sehari, terlihat cape, gelisah. TD130/80 mmHg, frekuensi nadi
110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu: 36 ° C. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. Kelemahan
b. Kurang pengetahuan
c. Resiko gangguan keseimbangan cairan
d. Gangguan bersihan jalan napas
e. Gangguan istirahat

8. Seorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak. Hasil pengkajian didapatkan data sudah 2 hari dirawat, ballottement positif,
terasa penuh, sesak napas diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab,
SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110 kali permenit,
suhu 37,5 0C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah prioritas masalah keperawatan
pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan keseimbangan cairan
e. Gangguan integritas kulit

9. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, direncanakan akan diberikan 4000 ml cairan dalam
24 jam. Berapa tetes permenit cairan yang diberikan pada kasus tersebut?
a. 54
b. 56
c. 58
d. 60
e. 62
10. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
bab cair sejak lima hari yang lalu. Hasil pengkajian: sklera pucat, lemah, batuk disertai
dahak, turgor jelek, Urin kuning pekat, Napsu makan menurun, pasien tidak bisa gidur
dan minta pindah ruangan karena tidak bisa tidur, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi
110x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,6oC. CD 4 350, Hb 8,5 gr/dl. Apakah
masalah prioritas utama pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan tidur dan istirahat
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Gangguan bersihan jalan napas
e. Gangguan cairan dan elektrolit

11. Seorang laki-laki 67 tahun post op BPH hari ke 5. Tampak cairan drain dari kateter
berwarna sedikit kemerahan, terasa nyeri di daerah luka, skala 3 (0-10), berat badan
menurun, makan tidak habis. TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 37.3oC. Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleransi aktivitas
d. Resiko perdarahan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

12. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun dirawat di Ruang luka bakar hari ke-1.
Pasien di rencanakan akan mendapatkan terapi cairan intravena Ringer Laktat
1000 ml dalam 8 jam. Berapa tetes infus harus diberikan?
a. 32 tetes/menit
b. 42 tetes/menit
c. 52 tetes/menit
d. 62 tetes/menit
e. 72 tetes/menit

13. Seorang perempuan 23 tahun datang ke ruang poli klinik penyakit dalam dengan
keluhan batuk-batuk dan mencret sejak seminggu yang lalu. Hasil pengkajian
pasien menyatakan sering mengalami seperti ini, berat badan menurun, napsu
makan hilang, mulut penuh stomatitis, dengan lidah kotor. Apakah pemeriksaan
laboratorium yang tepat pada kasus tersebut?
a. Darah rutin
b. Biopsi
c. Kultur
d. Elisa
e. IgG

14. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke poli klinik umum dengan keluhan lemah
dan lesu. Hasil pengkajian didapatkan sklera pucat, mudah cape, clubbing fingers,
nyeri kepala, skala 3 (0-10), murmur. TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 36.7oC. Apakah masalah keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Nyeri
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan cardiac output
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

15. Seorang perempuan 23 tahun dibawa ke ruang IGD, karena KLL. Pasien gelisah,
distensi vena leher, berkeringat, suara jantung menjauh, lemah, terdapat bekas jejas
di dada pasien. TD 90/70mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas
26x/menit, suhu 36.4oC. Apakah kriteria hasil yang diharapkan pada kasus tersebut?
a. Cemas hilang
b. Cardiac output normal
c. Jejas tidak meninggalkan bekas
d. Tanda vital normal
e. Aktivitas normal

16. Seorang laki-laki 67 tahun dirawat di ruang bedah dengan post operasi prostat hari ke
7. Dari hasil pengkajian didapatkan cairan irigasi berwarna bening, pasien sudah bisa
duduk sendiri, dengan aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga. Apakah tindakan
keperawatan pada pasien tersebut?
a. Blader training
b. Pencabutan kateter
c. Persiapan pasien pulang
d. Menganjurkan aktivitas mandiri
e. Pendidikan kesehatan perawatan luka dirumah

17. Seorang laki-laki 20 tahun dirawat di ruang trauma akibat kecelakaan GCS 8, terdapat
tanda-tanda frakture dasar tengkorak. Pasien direncanakan akan dilakukan
pemeriksaan CT Scan bagian leher. Berapa orang yang diperlukan untuk memindahkan
pasien tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

18. Seorang laki-laki 55 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan patah tulang
terbuka paha kanan dua hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien tampak meringis jika
menggerakan kakinya, terpasang bidai, pasien direncanakan untuk dilakukan operasi
ORIF, aktivitas dibantu oleh keluarga. TD 130/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 18x/menit, suhu 37,4C. Apakah tindakan keperawatan pada pasien
tersebut?
a. Cek Hb
b. Kaji nyeri
c. Pasang infus
d. Merawat luka
e. Membantu aktivitas

19. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian didapatkan oedema di ektremitas bawah, cepat cape, pasien
memiliki riwayat lemah jantung kanan dan kiri. Apa tindakan kolaboratif pada pasien
tersebut?
a. Pemberian oksigen
b. Pemberian diuretik
c. Pembatasan cairan infus
d. Pemeriksaan gambaran EKG 12 lead
e. Pembatasan makanan yang mengandung garam

20. Pasien terpasang infus di tangan kanan, dengan cairan NaCl 0,9%, pasien mengeluh
sakit pada tempat penusukan infus, pasien meringis saat diraba pembuluh darah
tempat pemasangan, kulit tempat penusukan kemerahan. Apa tindakan keperawatan
pada pasien tersebut?
a. Mengganti jenis cairan
b. Mengganti selang infus
c. Memindahkan tempat penusukan
d. Melakukan kompres dingin pada tempat penusukan
e. Menghentikan sementara aliran infus sampai dengan pasien tidak nyeri

21. Seseorang perempuan berusia 30 tahun dengan keluhan sesak napas dan batuk
berdahak yang sulit keluar. Sebelumnya pasien sering mengeluh sesak saat
beraktivitas dan pasien memang mempunyai riwayat menderita asma, wheezing dan
retraksi otot interkosta. TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 32 x/menit, frekuensi nadi
105 x/menit, suhu 360C, ada. Apakah implementasi keperawatan mandiri prioritas
pada kasus tersebut?
a. Memposisikan semi fowler
b. Memberikan pasien bronkodilator
c. Memberikan pasien oksigen nasal kanul
d. Memberikan pasien oksigen masker rebreathing
e. Memberikan pasien oksigen masker non rebreathing

22. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang High Care Unit (HCU) dan
direncanakan akan diberikan cairan sebanyak 3000 cc untuk sehari semalam. Berapa
tetes per menit cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut?
a. 40
b. 42
c. 44
d. 46
e. 47

23. Seorang pasien tergeletak di tempat tidur, tidak sadarkan diri, setelah mengamanakan
diri dan pasien, perawat mengecek respon pasien dan tidak ada respon. Apakah
tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengaktifkan code blue system
b. Memeriksa nadi karotis pasien
c. Memeriksa kesadaran pasien
d. Memberikan kompresi 30:2
e. Memberikan nafas buatan

24. Seorang laki-laki dirawat dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Pasien dianjurkan
untuk menjalani hemodialisa akan tetapi belum dilaksanakan karena biaya, pasien
tampak lemas, pasien mengatakan napas terasa berat, napsu makan berkurang,
terjadi peningkatan JVP. TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 38oC. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Hipertermia
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan pola nafas
d. Kelebihan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

25. Seorang wanita dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas,
badan lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus (DM) tipe 2
dengan komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) pH 7,2 , PaCO2
30 mmHg, HCO3 18 meq/L. Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis campuran
c. Alkalosis metabolik
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratorik

26. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang IGD dengan keluhan nyeri dada
hebat sebelah kiri secara tiba-tiba. Pasien tampak cyanosis pada bibir dan kuku.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90mmhg, frekuensi nadi
108x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Apakah tindakan prioritas pada kasus
tersebut?
a. Menganjurkan pasien menarik nafas dalam
b. Kolaborasi pemberian cairan intravena
c. Memberikan oksigen 4 liter per menit
d. Mengatur posisi semi Fowler
e. Melakukan perekaman EKG

27. Seorang perawat akan melakukan pemasanga infus pada pasien dewasa yang
mengalami dehidrasi akibat mencret. Setelah melakukan desinfeksi, perawat
menusuk IV catheter pada vena pasien. Tampak darah keluar dan masuk ke
penampungan IV catheter. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Menekan vena supaya darah tidak tumpah
b. Masukkan seluruh kateter dan tarik bagian jarumnya
c. Menarik bagian jarumnya sambil kateter didorong masuk
d. Menarik jarumnya dan sambungkan dengan selang infuse
e. Mengalirkan cairan agar darah dalam kateter tidak membeku
28. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena tersiram air panas ketika
memasak air. Hasil pengkajian pasien mengalami luka bakar pada daerah ½ dada dan
½ perut, berat badan 50 kg. Berapakah ml cairan yang harus diberikan pada kasus
tersebut?
a. 1800
b. 2400
c. 2800
d. 3200
e. 3600

29. Seorang wanita berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas. Hasil pengkajian diketahui pasien dirawat sejak 2 hari yang lalu, pasien
menyatakan nyeri dada saat menarik napas. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi
105x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 38,1oC. Rontgen terlihat adanya
penumpukan cairan pada rongga pleura dextra. Apakah kemungkinan hasil perkusi
dada kanan pada kasus tersebut?
a. Pekak
b. Sonor
c. Redup
d. Tympani
e. Hipersonor

30. Laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal dewasa karena menderita stroke.
Kesadaran menurun, dari pengkajian GCS didapatkan data saat dipanggil baru
membuka mata, ketika ditanya tahun berapa sekarang menjawab tahun 2009 padahal
sekarang tahun 2020, pada pengkajian motorik tangannya berusaha menjauh sumber
nyeri ketika dirangsang dengan nyeri. Berapakah nilai GCS pasien pada kasus tersebut?
a. 14
b. 13
c. 12
d. 11
e. 10

Anda mungkin juga menyukai