Anda di halaman 1dari 22

1. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat dengan diagnosa medis DM tipe II.

Hasil
pengkajian pasien mempunyai riwayat sejak 6 tahun tapi tidak rutin berobat dan
tidak menjalankan gaya hidup sehat. Apakah elemen peran yang harus dilakukan
perawat untuk menghadapi pasien tersebut ?
a. Pendidik
b. Fasililator
c. Pelaksana
d. Role model
e. Koordinator
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri pada paha kiri.
Hasil pemeriksaan fisik tampak pendarahan di fermur sinistra. Hasil laboratorium
Hb 7 gr%. Pasien akan mendapatkan transfusi darah dan kantung darah tersebut
masih dingin.
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Tunda hingga mencapai suhu ruangan
b. Hangatkan dengan lampu penghangat
c. Rendam dalam air hangat
d. Membatalkan pemberian
e. Langsung diberikan

3. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam, nyeri otot
seluruh badan, mual, dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi nafas 20 x/mnt, suhu 39 0C. Tampak
petechie dikulit hasil laboratorium : Hb 15gr%, trombosit 80.000/mm 3. Hematokrit
48%.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi baik
b. Nyeri hilang
c. Suhu normal
d. Nutrisi terpenuhi
e. volume cairan adekuat

4. Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di RS selama 4 hari, mengeluh lemas


pada tangan dan kaki kiri. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, frekuensi
napas 22 x/mnt, frekuensi nadi 96 x/mnt, kekuatan otot ekstremitas kiri nilai 2.
Hasil laboratorium nilai kolesterol total 250 gr/dl.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Rencanakan diet
b. Atur posisi kepala
c. Bantu perawatan diri
d. Obervasi tekanan darah
e. Latih rentang gerak sendi

5. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan pusing, mata


berkunang-kunang dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik TD :90/60 mmHg,
suhu 37,50C, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt, konjungtiva
anemia, capillary refill lambat. Hasil laboratorium Hb 8,5 gr%. Telah diberikan
terapi oksigen 3lt/mnt dan transfusi darah 500 cc.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi jaringan adekuat
b. Injuri tidak terjadi
c. Pola nafas efektif
d. Nutrisi terpenuhi
e. Aktifitas toleran

6. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri diperut. Hasil


pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, frekuensi nafas 24x/mnt, frekuensi nadi
90x/mnt. pasien di diagnosis kanker kolon dan akan dilakukan operasi namun
pasien menolak karena takut dan meminta pulang paksa. Sebelumnya pasien
sudah mendapatkan inform concent dari dokter.
Apakah tindakan keperawatanutama pada kasus tersebut ?
a. Menyetujui pilihan pasien
b. Menjelaskan tujuan pembedahan
c. Melaporkan kepada dokter bedah
d. Menganjurkan pengobatan alternatif
e. Tetap mempersiapkan tindakan pembedahan

7. Seorang laki-laki usia 60 thn dirawat di RS dengan post nefrektomy hari ke 4,


mengeluh nyeri pada luka operasi skala 5. Pada saat perawat membuka balutan
luka tampak kemerahan dan tidak ada pus.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Menutup luka
b. Memberikan zalf
c. Mengompres luka
d. Membersihkan luka
e. Membiarkan luka terbuka

8. Seorang perempuan 30 tahun dirawat dirumah sakit gastritis. Pasien mengeluuh


nyeri ulu hati, mual dan sesekali muntah serta badan lemas. Hasil pemeriksaan
didapat : TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 24x/mnt dan
suhu badan 370C. Keluarga meminta izin kepada perawat untuk memberikan
makanan pada pasien.
Apakah jawaban perawat yang benar ?
a. mengijinkan makan makanan yang cair
b. Memberi tahu bahwa klien harus puasa
c. Mengijinkan keluarga memberikan bubur
d. Mengizinkan makan apa saja yang disukai klien
e. Memberi tahu bahwaklien akan di pasang selang sonde

9. Seorang laki-laki 46 tahun dirawat dengan keluhan utama nyeri dada kiri dengan
skala 4 dari 10. Hasil pemeriksaan EKG terdapat ST depressed pada lead II, III,
aVF, diberikan terapi troponin 1 0,3 I/U, saturasi oksigen 97%.
Apakah tindakan keperawatan yang saling efektif pada kasus tersebut ?
a. Memberikan masase punggung
b. Memberikan oksigen 2 liter/menit
c. Menganjurkan untuk membatasi aktifitas
d. Menganjurkan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
e. Menganjurkan minum hangat untuk melebarkan pembuluh darah

10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun akan dilakukan pemasangan NGT untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi. Setelah dilakukan pelumasan dengan jeli, NGT
kemudian dimasukkan melalui hidung.
a. Kaji pernapasan pasien
b. Buka jalan napas pasien
c. Ekstensikan leher pasien
d. Auskultasi bagian lambung
e. Lakukan aspirasicairan lambung

11. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS mengeluh kencingnya sedikit dan
merasa sesak. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu tubuh 37 0C, terdapat edema dikaki,
konjungtiva anemis, balance cairan positif 200 cc. Makan habis ½ porsi, pasien
bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan pola nafas
e. Kurang pengetahuan
12. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas. Hasil
pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi
90x/mnt, hasil GDS: 380 mg/dL. Mendapatkan insulin 3x10 unit yang diberikan
sebelum makan. Perawat telah memberikan terapi tersebut.
Apakah langkah selanjutnyayang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa gula darah
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memotivasi untuk aktivitas ringan
d. Memantau makanan yang dihabiskan
e. Mengingatkan menghabiskan makanan

13. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS akibat luka bakar. Pasien
tidak mampu mengeluarkan suara, ekspresi tampak menahan nyeri, luka bakar
pada wajah, alis terbakar. Pasien gelisah, frekuensi nafas 30x/mnt, menggunakan
otot sternokleidomastoideus, terdengar stridor saat inspirasi, frekuensi nadi
110x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. nyeri akut
b. Pola nafas tidak efektif
c. Kerusakan integritas kulit
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan perifer

14. Seorang perempuan berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh sesak. Hasil


pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas
28x/mnt irreguler, suhu 370C, terdapat edema di tungkai bawah, suara nafas rales.
Hasil laboratorium: ureum 200mg/dL, kreatinin 2 mg/dL.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Volume cairan seimbang
b. Perfusi jaringan adekuat
c. Pertukaran gas baik
d. Aktifitas maksimal
e. Pola nafas reguler

15. Seorang laki-laki berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh nyeri, skala 6 setelah
post operasi TUR-P hari ke2. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, Frekuensi nadi
88x/mnt, frekuensi napas 18x/mnt, suhu 37 0C, pasien saat ini terpasang drain,
infus dengan cairan NACI 0,9% dan aktivitas masih dibantu.
Apakah evaluasi tindakan utama pada kasus tersebut ?
a. Dapat berkemih spontan
b. Tanda-tanda vital normal
c. Bekuan darah tidak ada
d. Skala nyeri berkurang
e. Output cairan jernih

16. Seorang laki –lakiusia 40 thn dirawat di RS dengan keluhan sakit dan berdarah
saat BAB. Hasil pemeriksaan fisik, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt,
suhu 37,50C, frekuensi napas 18x/mnt, terdapat pembesaran vena dianus. Pasien
akan menjalani hemoroidectomy. Pasien banyak bertanya tentang penyakit dan
operasi yang akan dijalaninya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Resiko pendarahan
d. Kurang pengetahuan
e. Perubahan pola eliminasi

17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang di poli bedah dengan keluhan ada
benjolan di leher bagian depan. Hasil pemeriksaan fisik teraba massa dianterior
leher, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 98x/mnt dan frekuensi napas 24x/menit.
Pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan. Dokter yang merawat memutuskan
untuk melakukan operasi, tetapi pasien menolak karena takut operasi gagal.
Apakah peran perawat yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Edukator
b. Motivator
c. Advokator
d. Care giver
e. Fasililator

18. Seorang laki-laki berusia40 tahun dirawat di RS dengan menelan. Pasien


dilakukan pemasangan NGT. Saat dimasukkan tidak ditemukan hambatan,
kemudian di cek menggunakan stetoskope dengan memasukkan udara 5-10 cc
dan tidak terdengar hembusan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Selang di klem
b. Melepaskan selang
c. Difiksasi sementara
d. Laporkan pada dokter
e. Atur kembali posisi pasien

19. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dngan keluhan lemas dan
pusing. Hasil pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, suhu 37,5 0C, konjuctiva anemis. Hasil laboratorium Hb
7 gr%. Pasien direncanakan mendapatkan transfusi darah.
Apakah tindakan awal yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa golongan darah
b. Melakukan cross match
c. Memberikan penjelasan
d. Memasang cairan infus
e. Mendatangkan donor

20. Seorang perempuan usia 30 thn dirawat di RS mengeluh nyeri perut, lemas
disertai muntah. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi
100x/mnt, frekuensi napas 22x/mnt, terdapat nyeri takan di epigastrium, turgor
kulit jelek. Pasien akan dipasang NGT danp perawat sudah menentukan batas
selang yang akan dimasukkan.
Apakah langkah selanjutnya pada tindakan sesuai kasus tersebut ?
a. Memfiksasi selang
b. Memasukkan selang
c. Memberikan pelumas
d. Mengatur posisi kepala
e. Mengecek posisi selang

21. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan kanker prostat, sedang
menjalankan kemoterapi yang ke 3. Keluhan saat ini, mual dan muntah 3 kali,
berwarna kuning, tidak ada makanan yang dapat dicerna sehingga pasien cemas.
Hasil pemeriksaan fisik TD: 90/60 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi nafas
20x/mnt, TB 160 cm, BB 50kg, mukosa mulut kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kekurangan volume cairan
c. Intoleransi aktifitas
d. Perubahan seksual
e. Cemas

22. Seorang laki-laki berusia 28 tahun melakukan kontrol ke poli karena dianjurkan
untuk melepas jahitan luka dipunggung kaki pada hari ke 7 akibat luka robek saat
kecelakaan lalu lintas. Kondisi luka belum menyatu secara penuh, tampak masih
ada tanda peradangan.
Apakah keputusan yang tepat pada tindakan tersebut ?
a. Angkat jahitan dengan selang seling
b. Luka dibiarkan terbuka agar cepat kering
c. Luka ditutup lagi menunggu 1 minggu kemudian
d. Jahitan dilepas semua kemudian ditutup kasa steril
e. Berikan antiseptik kemudian balut dengan kasa steril
23. Seorang perempuan 60 tahun di rawat di bangsal saraf dengan stroke
hemoragik.hasil pengkajian Di dapatkan data : stress ulcer. saat perawatan
melakukan pemasangan NGT, keluar produk cairan Berwarna kehitaman sejumlah
200 cc.
Apakah tindakan awal pada kasus tersebut ?
A. Monitoring pendarahan
B. Pemberian transamin
C. pemberian vitamin K
D. Pemberian diet cair
E. Pasien di puasakan

24. Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing
dan sesak nafas.
Berdasarkan hasil observasi :Tekanan Darah : 90/70 mmHg, suhu 37 0C, frekuensi
nadi 110x/menit, frekuensi napas 26x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
konjungtiva tampak pucat dan hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,7 gr%.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan makan makanan tinggi protein
b. Memberi obat analgetik sesuai kolaboratif
c. Menganjurkan istirahat fisik
d. Memberikan oksigen
e. Memberikan vitamin

25. Saat dilakukan pengkajian di sebuah wilayah didapatkan data: 30% dari
menyusui memberikan PASI pada bayinya usia 0-6 bulan karena sibuk bekerja.
Hasil wawancara dari beberapa ibu didapatkan data sebenarnya mereka tahu
pentingnya ASI bagi bayi, tetapi keadaan yang memaksa untuk memberikan PASI
pada bayi mereka.
Apakah tindakan yang tepat pada masalah tersebut ?
a. Mendemonstrasikan cara perawatan payudara/ breast care
b. Memberikan suatu penyuluhan tumbuh kembang pada anak
c. Memberikan cara alternatif untuk memberikan ASI pada bayi
d. Memberikan suatu penyuluhan kesehatan mengenai arti penting ASI
e. Mendemonstrasikan cara memodifikasi makanan sebagai makanan
pendamping ASI

26. Saat dilakukan pengkajian disebuah perkampungan didapatkan data: 30% dari
100 ibu memberikan PASI pada bayi usia 0-6 bulan dengan alasan karena sibuk
bekerja, Dari hasil wawancara dengan 4 ibu diketahui bahwa mereka memahami
tentang pentingnya pemberian ASI.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pemberian ASI ekslusif
b. Mendemonstrasikan cara memodifikasi makanan pendamping ASI
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI
d. Memberikan pendidikan kesehatan cara penyimpanan ASI
e. Mendemonstrasikan tentang cara perawatan payudara

27. Wabah Demam Berdarah telah usai menimpa suatu desa. Perawat komunitas
telah melakukan tindakan penyuluhan, rehabilitasi lingkungan dan pemulihan
penderita demam berdarah dimasyarakat.
Apakah tujuan dari tindakan keperawatan tersebut ?
a. Pencegahan awal
b. Memperbaiki lingkungan
c. Pencegahan wabah berulang
d. Memulihkan kondisi kesehatan
e. Mempertahankan upaya promotif
28. Perawat komunitas melakukan kunjungan di suatu desa diketahui warga desa
mempunyai kebiasaan membuang sampah di sungai dan menggunakan kali
sebagai sumber untuk kebutuhan sehari-harinya.
Apakah bentuk intervensiyang tepat yang dapat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Lakukan kerja bakti secara rutin
b. Pengadaan sarana dan prasarana
c. Penyuluhan tentang rumah sehat
d. Lakukan penyuluhan tentang PHBS
e. Pengadaan tempat pembuangan sampah

29. Saat melakukan kunjungan disalah satu kelompok dasa wisma didapatkan data:
70% kepala keluarga (KK) dengan anak usia toodler dan pre school, 87% kondisi
rumah tampak berantakan, 65% KK terdapat cairan pembersih lantai dan cairan
pembunuh seranggan yang diletakkan disudut ruangan dekat dengan area
bermain anak.
Manakah saran penting yang perlu diberikan pada kondisi diatas ?
a. Ikut sertakan anak dalam merapikan kondisi rumah
b. Simpan bahan foksik atau beracun dilemari tertutup
c. Biarkan anak mengeksplorasi lingkungan – kondisi rumah
d. Letakkan alat bermain anak pada tempat sesuai yang disukai anak
e. Anjurkan keluarga untuk memilih permainan yang cocok dilakukan dalam
ruangan

30. Hasil penilaian kinerja sebuah posyandu oleh perawat diperoleh data : jumlah
kader aktif 5 orang. kegiatan teratur dilakukan namun tidak lebih dari 12 kali per
tahunnya, terdapat kegiatan tambahan berupa kegiatan usaha simpan pinjam, dan
cakupan program kegiatan baik.
Apakah strata posyandu tersebut?
a. Purnama
b. Pratama
c. Mandiri
d. Madya
e. Utama

31. Perawat komunitas mendapatkan data di suatu desa dengan kasus DBD, desa
tersebut jauh dari puskesmas dan sulit dijangkau, sehingga desa tersebut belum
mendapatkan fogging.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus di atas ?
a. Beri penyuluhan tentang DBD
b. Beri penjelasan tentang fogging
c. Libatkan aparat desa untuk fogging
d. Koordinasi dengan pihak puskes terhadap program
e. Rencanakan kegiatan gotong royong dengan masyarakat

32. Desa X mempunyai balita sebanyak 110 orang, menurut ketua kader posyandu
setempat didapatkan data bahwa baita yang sudah imunisasi lengkap sebanyak
69 orang. Adapun data balita yang di imunisasi campak 56 orang, BCG 100 orang,
DPT HB Combo 78 orang.
Berapakah angka cakupan Universal Child Imunisasi (UCI) didesa X ?
a. 60%
b. 63%
c. 51%
d. 91%
e. 71%

33. Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu desa, didapatkan data ada
warga yang mengalami AIDS, penderita tersebut selalu diasingkan oleh warga dan
anggota keluarga lainnya.
Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi kasus diatas ?
a. Beri motivasi kepada klien
b. Libatkan pamong/aparat desa
c. Beri penjelasan terhadap kader
d. Membawa klien ke pelayanan kesehatan
e. Beri penjelasan terhadap warga tentang AIDS

34. Perawat komunitas sedang melakukan program untuk mengatasi berat badan
pada sekelompok ibu obesitas. Beberapa cara diterapkan seperti olahraga,
mengurangi cemilan.
Apakah metoda paling efektif untuk mengukur keberhasilan program yang sedang
diterapkan perawat ?
a. Periksa level protein serum
b. Hitung kebutuhan kalori tiap hari
c. Timbang berat badan setiap hari
d. Monitoring intake dan output harian
e. Menilai ketangguhan fisik setelah olahraga

35. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat karena demam berdarah, mulai
panas 4 hari lalu. Saat ini pasien mengatakan badannya sudah tidak lemas.
Pasien memaksa untuk pulang, karena ingin segera bekerja. Hasil pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit, suhu tubuh 37,5 0C. Hasil pemeriksaan darah angka trombosit
100.000 sel/mm3.
Apa yang dilakukan perawat menghadapi masalah tersebut ?
a. Mmemperbolehkan pulang atas izin dokter
b. Melaporkan keadaan pasien kepada dokter jaga
c. Meminta pasien menandatangani informed concent
d. Melarang pasien pulang karena kondisi belum stabil
e. Mendiskusikan keinginan pasien dengan team yang merawat

36. Seorang laki-laki 34 tahun dirawat dengan keluhan nyeri perut dan sehari ini
diare 10 kali. Hasil pengkajian didapatkan data klien merasa lemas, mual dan
muntah, peristaltik usus 20 x/menit, kulit kering dan turgor jelek akral dingin, TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, suhu badan 38 0C dan frekuensi nafas 24
x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya bakteri dalam
feces.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Intoleransi
b. Kekurangan volume cairan
c. Perubahan eliminasi BAB (Diare)
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang

37. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat diruang dewasa karena tertusuk
paku pada telapak kaki 1 minggu yang lalu. Hasil pengkajian saat ini didapatkan
pasien mengalami penurunan kesadaran, demam, gelisah, kejangdan kaku kuduk.
TD pasien 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, suhu tubuuh 37,8 0C dan
frekuensi nafas 22 x/mnt.
Apakah tindakan yang pertama harus dilakukan oleh perawat ?
a. Mengisolasi pasien
b. Memasang sudip lidah
c. Mengatur posisi pasien
d. Melakukan perawatan luka
e. Memberikan cairan melalui intravena

38. Seorang perempuan 32 tahun dirawat dirumah sakit dengan enchepalitis. Saat
dilakukan pengkajian klien mengeluh sakit kepala dan demam. Tiba-tiba pasien
mengalami kejang.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nyeri
b. Hipertemi
c. Resiko cidera
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Gangguan perfusi celebral

39. Seorang laki-laki mengalami eviskerasi disertai eksudat pada luka post operasi
laparatomy. Hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu
tubuh 390C dan frekuensi napas 26 x/menit. Dari pemeriksaan leukosit
menunjukkan 12,200/mm3.
Apakah masalah keperawatan utama untuk kasus tersebut ?
a. Nyeri
b. Infeksi
c. Penurunan kardiac output
d. Kerusakan integritas kulit
e. ketidakefektifan temoregulasi
40. Seorang pria 45 tahun post operasi appendictomy, hasil pengkajian didapat :
pasien mengeluh nyeri pada luka jahitan, takut untuk bergerak, merasa cemas
lukanya menjadi infeksidan tidak bisa sembuh.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. nyeri
b. cemas
c. Resiko infeksi
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan integritas kulit

41. Seorang pria 55 tahun di diagnosis TBC aktif sebulan yang lalu, mendapat obat
Isoniazid, Rifampisin dan Pirazinamid (dosis tunggal) selama 3 bulan. Hasil
pengkajian didapat : pasien mengeluh bosan dan akan menghentikan minum
obatnya.
Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan ?
a. Mengganti jenis obat
b. Mnegganti dengan obat parenteral
c. Menganjurkan pasien untuk konsultasi dokter
d. Memberikan informasi tentang akibat bila putus obat
e. Meminta keluarga untu memaksa pasien untuk tetap minum obat

42. Seorang perempuan 54 tahun dirawat di ruang penyakit paru dengan keluhan
sesak nafas dan batuk, dahak sulit keluar, sering disertai darah, anoreksia dan
malaise. Dari pengkajian didapatkan data : suara napas ronchi, TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 36 x/menit dan suhu badan 38 0C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Gangguan nutrisi
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Gangguan pemenuhan cairan
e. Ketidak efektifan bersihan jalan napas

43. Seorang pria, 55 tahun dirawat di ruang penyakit paru. Hasil pengkajian
didapatkan data : sesak nafas, batuk dengan sputum purulent, suara nafas ronchi
pada lobus kana dan kiri paru.
Apakah tindakan awal untuk mengatasi masalah keperawatan pada tersebut ?
a. Berikan nebulizer
b. Ajarkan batuk efektif
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Berikan minum air hangat
e. Lakukan penghisapan lendir

44. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan
pusing dan mudah lelah. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data : TD
100/60 mmHg, suhu 370C, frekuensi nadi 102 x/menit. frekuensi nafas 25 x/menit,
ekstremitas tampak pucat dan lemas. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar Hb
9,2 gr%.
Apakah penyebab pusing pasien tersebut ?
a. Suplai oksigen dan nutrisi ke otak tidak adekuat
b. Jumlah sel darah merah berkurang
c. Meningkatnya tekanan darah
d. bedrest yang cukup lama
45. Perawat komunitas melakukan kunjungan lapangan di suatu desa, mendapatkan
data 20% warga desa mengalami gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Sebagian
besar warga menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari dan diketahui
sebuah pabrik membuang limbah kesungai yang sama.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan perawat pada kasus di atas ?
a. Melakukan advokasi terhadap warga desa
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit kulit
c. Melaporkan kelalaian pabrik ke pihak berwenang
d. Mengajak pihak pabrik untuk sama-sama atasi dampak limbah
e. Menyalahkan warga desa yang gunakan air sungai yang tercemar

46. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat diruang anak dengan sindroma
nefrotik, keluhan utamanya kedua kaki bengkak dan sesak nafas. Masalah
keperawatan pada pasien ini adalah kelebihan volume cairan.
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada kasus diatas ?
a. Urine kultur
b. Kalium darah
c. Albumin darah
d. Serum elektrolit
e. Kreatinin plasma

47. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sudah 3 hari
panas, kepala pusing, nyeri diperut bagian atas dan mual. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38.90C, TD 110/70 mmHg, frekwensi nadi 90 x/menit, frekwensi
napas 20 x/menit. Saat ini akan dilakukan tes rumple leed oleh perawat. Manset
sudah dipasang dan balon pemompa sudah dipompa, langkah selanjutnya
perawat akan mengunci balon pemompa.
Berapakah tekanan yang dipertahankan untuk tensimeter ?
a. 80 mmHg
b. 85 mmHg
c. 90 mmHg
d. 95 mmHg
e. 100 mmHg

48. Seorang bayi perempuan lahir premature dirawat diruang perinatologi dengan
hiperbilirubiner. Bayi dilakukan fototerapi karena kadar bilirubin indirek 12 mg%.
Perawat mencuci tangan, setelah itu perawat melepas seluruh pakaian bayi.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
a. Meletakkan bayi dalam box dengan lampu foroterapi
b. Menyarankan ibu untuk memberikan ASI setiap saat
c. Mengatur jarak lampu sinar 20-40 cm
d. Mengatur lampu fototerapi
e. Menutup mata bayi

49. Bayi perempuan usia 5 hari dirawat diruang perinatologi dengan berat lahir
rendah. Hasil pemeriksaan reflek isap lemah. Saat ini akan dilakukan pemasangan
OGT. Sebelum selang dimasukkan, ujung selang diolesi jelly 5 cm, memasukkan
selang perlahan-lahan sampai batas yang sudah ditandai sebelumnya.
Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
a. Memfiksasi selang dihidung dan pipi menggunakan plester
b. Mengambil perlak pengalas dan melepas sarung tangan
c. Mengecek selang dengan mengaspirasi isi lambung
d. Memposisikan kepala fleksi
e. Menutup ujung selang

50. Bayi perempuan usia 4 hari di rawat diruang perinatologi dengan berat badan lahir
rendah. Hasil pengkajian reflek isap bayi lemah, terpasangselang OGT, perawat
memberikan susu melalui OGT. Sebelum susu dimasukkan, perawat melakukan
kapatenan posisi OGT dengan aspirasi . Hasil aspirasi tidak didapatkan adanya
cairan lambung.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Menggunakan sarung tangan
b. Memasang perlak dan pengalas
c. Memasang corong pada pangkal OGT
d. Menilai kepatenan posisi OGT dengan teknik lain
e. Memasukkan susu menggunakan spuit sesuai ukuran

51. Bayi laki-laki usia 4 hari dengan badan lahir rendah dirawat di RS. Bayi
mendapatkan diet susu 10cc setiap 4 jam sekali. Saat ini perawat akan
memberikan susu melalui OGT, setelah menyiapkan susu yang akan diberikan,
perawat kemudian mengecek residu dilambung, Residu berwarna kuning dengan
jumlah 2cc.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
a. Membuang residu kemudian memsaukkan susu sebanyak 8cc
b. Memasukkan kembali residu dan memasukkan susu 8cc
c. Memasukkan air putih dan memberikan susu 10 cc
d. Memasukkan susu 10 cc
e. Membuang residu

52. Bayi laki-laki usia 3 bulan di bawa ibunya ke poli anak untuk mendapatkan
imunisasi. Saat ini akan diberikan imunisasi DPT oleh perawat, perawat telah
mengisi spuit dengan vaksin dan memberikan vaksin dengan injeksi
intramuskuler. Pada saat aspirasi terdapat darah pada spuit.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Merubah posisi spuit
b. Menginjeksikan vaksin dengan cepat
c. Menginjeksikan vaksin secara perlahan
d. Mengangkat spuit sedikit dan menginjeksikan vaksin
e. Memasukkan spuit lebih dalam lagi dan menginjeksikan vaksin

53. Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke poliklinik anak untuk
mendapatkan imunisasi BCG. Saat ini perawat akan menyiapkan prosedur
imunisasi. Setelah mencuci tangan dan memakai sarung tangan, perawat akan
mengambil vaksin BCG,
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Menjelaskan tujuan imunisasi BCG
b. Menyuntikan vaksin secara intra muskuler
c. Mengambil vaksin BCG dengan dosis 0,05 ml
d. Menyuntikan vaksin dengan sudut 900
e. Melakukan desinfeksi pada area penyuntikan

54. Balita perempuan usia 2 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan demam.
Pasien selalu menangis jika melihat perawat datang, pada saat perawat
melakukan pengkajian, pasien tampak ketakutan dan menangis, perawat tetap
berusaha melakukan pendekatan pada pasien.
Apakah teknik komunikasi yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Menulis
b. Bercerita
c. Menggambar
d. Pro dan kontra
e. Menggunakan orang ketiga
55. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun di rawat di RS dengan diagnosis AML ( Akut
Mielogenik Leukimia). Anak selalu bertanya kepada perawat mengenai
penyakitnya, tetapi keluarga meminta kepada perawat untuk merahasiakannya
karena dikhawatirkan akan membuat anaknya bersedih dan putus asa, tetapi
perawat tetap menginformasikan kepada keluarga bahwa anak berhak tahu
penyakitnya.
Apakah prinsip etik yang telah dilakukan perawat ?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience

56. Balita laki-laki usia 2 tahun rawat hari kelima di RS dengan epilepsi. Saat anak
bermain di lantai rumah sakit, tiba-tiba anak mengalami kejang ulang. Keluarga
segera memberitahu perawat ruangan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Memasang sudip lidah
b. Memegangi tangan dan kaki pasien
c. Memindahkan pasien ke tempat tidur
d. Memiringkan kepala ke salah satu sisi
e. Melakukan fiksasi tubuh dengan selimut

57. Seorang bayi berusia 3 hari diantar oleh keluarga ke UGD, dengan keluhan belum
buang air besar, muntah lebih dari 3 kali, terlihat gelisah dan lingkar perut saat ini
39 cm. Riwayat kelahiran didapatkan lingkar perut 33 cm.
Apakah pengkajian utama yang harus dilakukan perawat ?
a. Karakteristik muntah
b. Intake dan output
c. Tanda-tanda vital
d. Kapatenan anus
e. Peristaltik usus

58. Bayi perempuan baru lahir terdapat retraksi dada, frekuensi jantung 108 x/menit,
suhu 350C. Bayi telah dilakukan pemberian oksigensi dan resusitasi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada bayi tersebut ?
a. Hangatkan bayi
b. Kompres hangat
c. Resusitasi kembali
d. Pemberian epineprin
e. Segera pemberian nutrisi awal

59. Bayi perempuan usia 3 bulan dirawat di RS dengan riwayat kebiruan pada mulut
dan tangan. Saat ini bayi menangis, namun ibu takut untuk meneteki. Hasil
pemeriksaan didapatkan sianosis pada bibir dan ujung jari tangan. Saat menangis
dan menetek kebiruan tampak lebih jelas.
Apakah intervensi yang tepat diberikan bayi diatas ?
a. Anjurkan ibu meneteki/memberi minum bayi sambil duduk
b. Anjurkan ibu memberi minum bayi dengan menggunakan dot
c. Anjurkan ibu meneteki/memberi minum bayi harus di selingi istirahat
d. Anjurkan ibu menyendawakan bayi setelah meneteki/memberi minum
e. Anjurkan ibu segera membaringkan/menelungkupkan bayi saat terjadi kebiruan

60. Balita perempuan usia 3 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam tinggi sudah
3 hari. Hasil pemeriksaan tampak petekie di kedua tungkai. Saat ini anak
mendapatkan obat oral tetapi menolak untuk minum obat karena rasa obat yang
tidak enak.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan ?
a. Menunda pemberian obat
b. Menggerus obat dan menambahkan pemanis obat
c. Menutupi hidung dan Memberikan obat dengan air putih
d. Memberikan es batu untuk dihisap bersamaan dengan memberikan obat
e. Meminumkan obat yang setelah digerus dan memencet hidung anak biar obat
tertelan

61. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS dengan kecelakaan lalu lintas 4
hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan : anak mengeluh belum buang air
besar selama 2 hari. Hasil pemeriksaan fisik teraba masa pada kuadran kiri
bawah. Anak tidak bisa menggerakkan anggotagerak bawah karena terdapat
fraktur kruris sinistra.
Apakah intervensi keperawatan prioritas yang dapat diberikan pada pasien
tersebut?
a. Anjurkan anak untuk makan makanan tinggi serat
b. Anjurkan anak untuk meningkatkan mobilisasi
c. Anjurkan anak untuk banyak minum
d. Lakukan evaluasi fecial
e. Pasang rectal tube

62. Bayi usia 9 bulan dibawa oleh ibu ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi
campak, hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa bayi dalam keadaan sehat.
Apakah yang menjadi prinsip keperawatan pada kasus di atas ?
a. Berfokus pada kesejahteraan anak
b. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda
c. Berorientasi pada upaya promotif dan preventif
d. Anak mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan
e. Anak sebagai individu yang unik dan bukan miniatur orang dewasa

63. Seorang ibu datang ke puskesmas membawa bayi usia 9 bulan untuk
mendapatkan imunisasi. Dari pengkajian didapatkan bayi dalam keadaan sehat.
Bagaimanakah cara tindakan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Subcutan
b. Intravena
c. Intracutan
d. Tetes per oral
e. Intramuscular

64. Balita usia 4 tahun dibawa ke poli tumbuh kembang oleh ibunya dengan keluhan
anaknya sering tidur larut malam dan tidak mau tidur dikamarnya sendiri.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus di atas ?
a. Menemani anak tidur di kamar anak
b. Membiarkan anak tetap tidur di kamar lain
c. Memperbolehkan anak tidur di kamar orang tua
d. Membacakan cerita kepada anak di tempat tidurnya
e. Menjelaskan bahwa besok hari akan melakukan banyak aktifitas

65. Anak usia 6 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan diare dan muntah, untuk
mencegah kekurangan cairan perawat berkolaborasi untuk pemasangan infus.
Apakah tindakan utama untuk meminimalkan cedera pada kasus di atas ?
a. Lakukan restrain seperlunya
b. Libatkan orang tua dalam prosedur tindakan
c. pilih jarum dengan ukuran yang sangat kecil
d. Melakukan distraksi sebelum tindakan dilakukan
e. Integrasikan terapi bermain dalam prosedur tindakan

66. Balita usia 5 tahun bermain bersama teman sebayanya. Selama melakukan
aktivitas bermain ia melakukan interaksi dan selalu bertingkah laku sesuai dengan
aturan-aturan yang berlaku serta selalu bersikap jujur supaya dapat diterima oleh
teman dalam kelompoknya.
Apakah fungsi bermain yang dapat dikembangkan berdasarkan kasus di atas ?
a. Komunikasi
b. Sosialisasi
c. Kreatifitas
d. Kognitif
e. Moral

67. Seorang pasien laki-laki, usia 40 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak
sadar akibat jatuh dari atap rumah saat memasang genting. Saat diperiksa tingkat
kesadaran, pasien membuka mata setelah diberi rangsangan nyeri dan respon
motorik menjauhkan tubuh dari sumber nyeri, pasien hanya mengerang saat
ditanya.
Berapa total nilai GCS pada pasien tersebut ?
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12

68. Seorang perempuan, usia 50 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri
setelah terjatuh dari boncengan sepeda motor. Saat perawat memanggil dan
menepuk bahu pasien, tidak ada respon, kemudian meraba nadi carotis, tidak
teraba.
Apakah tindakan lanjut yang tepat dilakukan pada kasus diatas ?
a. Mengatur posisi
b. Membuka jalan nafas
c. Melakukan kompresi dada
d. Memberikan bantuan nafas
e. Memberikan fisio terapi dada

69. Seorang laki-laki, 35 tahun dibawa ke UGD mengeluh sesak nafas karena udara
dingin. Hasil pengkajian : tingkat kesadaran compos mentis, wheezing dan ronchi
pada lobus kanan dan kiri paru-paru, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi
84 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Lakukan penghhisapan lendir
b. Lakukan fisio terapi dada
c. Latihan batuk efektif
d. Lakukan nabulizer
e. Atur posisi

70. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan BAB 10x/hari
sehingga terasa lemas. Pasien menyatakan nyeri pada area pemasangan infus.
Hasil pemeriksaan fisik ditemukan kemerahan dan bengkak pada daerah tusukan
jarum.
Apakah tindakan awal yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Melapor dokter
b. Melepas jarum infus
c. Mengompres area infus
d. Mengurangi tetesan infus
e. Menghentikan tetesan infus

71. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS mengeluh baal pada kaki. Hasil
pemeriksaan didapatkan kulit kering, pecah-pecah ditemukan halus, dan neuropati
sensori. Hasil GDS 180 mg/dl setelah mendapat obat hipoglikemik oral.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk mencegah cidera pada kasus tersebut
?
a. Penggunaan alas kaki yang sesuai
b. Anjurkan diet rendah kalori
c. Monitori kadar gula darah
d. Sarankan olahraga rutin
e. Periksa secara berkala

72. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS mengeluh sesak dan dada terasa
tertekan. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/ 100 mmHg, frekuensi napas
28x/menit, frekwensi nadi 100x/menit, edema kedua kaki, akral dingin, pengisian
kapiler lambat. Pasien sering bertanya tentang kondisinya.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Cemas hilang
b. Nafas normal
c. Pola nafas efektif
d. Curah jantung adekuat
e. Volume cairan seimbang
132. Seorang perempuan berusia 75 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada kaki. Dari hasil anamnesa didapatkan data bahwa selama ini pasien
sudah berobat ke pengobatan alternatif namun tidak ada hasilnya. Rasa sakit
yang dirasakan berupa rasa nyeri berdenyut dan kesemutan, nyeri mulai pinggang
hingga kedua kaki, skala nyeri 5 (1-10). Pasien masih dapat melakukan aktivitas
dan istirahat.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Kompres dingin
b. Penyuluhan tentang nyeri
c. Pemberian obat anti nyeri
d. Pemberian alat bantu jalan
e. Manajemen nyeri relaksasi

133. Seorang laki-laki usia 60 tahun baru pulang dari RS, mengeluh sedikit nyeri
dibagian mata sebelah kiri karena post op katarak hari-3 yang masih tertutup
dengan verban, nafsu makan kurang dan hanya makan ½ porsi, pasien
menanyakan kapan verbannya dilepas dan nampak menggunakan alat bantu
tongkat dalam beraktivitas. Pemeriksaan didapatkan TD – 140/90 mmHg, Visus
mata kanan -1/60.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perubahan perfusi jaringan serebral
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Nyeri post op katarak
d. Resiko cedera
e. Cemas

134. Seorang laki-laki usia 80 tahun pasca stroke direncanakan untuk dilakukan
tindakan latihan ROM, dimandikan dan dibantu makan. Sebelum melakukan
tindakan ROM dan memandikan perawat bertanya pada lansia untuk memilih
tindakan apa yang akan dilakukan terlebih dahulu.
Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat tersebut ?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficience
d. Confidentiality
e. Non maleficience

135. Seorang perempuan usia 25 tahun di rawat di RS dengan keluhan mudah merasa
letih, mual, tidak nafsu makan. Hasil pengkajian ditemukan : sclera ikterik, hepar
dan limpa teraba membesar 2 jari dibawah iga. Hasil pemeriksaan laboratorium :
SGOT 45 U/L, SGPT 37 U/L. Pasien tinggal di lingkungan dengan sanitasi air dan
makanan serta personal hygiene yang yang kurang baik.
Apakah jenis hepatitis dari kasus tersebut ?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

136. Balita laki-laki usia 4 tahun, masuk RS dengan keluhan batuk, pilek, tubuh sangat
lemah, kurus, BB terus turun mulai usia 4 bulan, susah makan dan minum, hanya
makan bubur sumsum, punya alergi telur dan jarang makan ikan karena harganya
mahal. Hasil pemeriksaan : mata cekung, kulit keriput, jaringan subkutan hilang
dan terpasang NGT.
Apakah data yang harus dikaji untuk mendukung masalah keperawatan utama ?
a. Tonus otot
b. Turgor kulit
c. Berat badan
d. Mukosa bibir dan mulut
e. Pengetahuan ibu tentang gizi

142. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa oleh orang tuanya ke RSJ dengan
keluhan tidak mau keluar rumah sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pengkajian
diperoleh data pasien kadang termenung dan sedih, kontak mata kurang, tidak
mau beraktifitas dan merasa dirinya tidak bisa apa-apa.
Apakah data subjektif utama yang harus dikaji lagi pada kasus tersebut ?
a. Pasien merasa tidak berguna
b. Pasien sering termenung
c. Pasien tampak sedih
d. Kontak mata kurang
e. Malas beraktivitad

143. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di RS. Perawat mengatakan


“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apa yang terjadi dirumah sehinggan dibawa
kerumah sakit?”
Apakah tahapan komunikasi yang dilakukan perawat tersebut ?
a. Kontrak
b. Evaluasi
c. Fase kerja
d. Fase terminasi
e. Salam terapeutik

144. Seorang perempuan usia 17 tahun, datang ke poli RSJ dengan keluhan malas
bergaul, tidak suka dengan bentuk tubuh dan tinggi badannya karena jadi bahan
ejekan teman-temannya disekolah.
Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada kasus tersebut ?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Gambaran diri

145. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawatdi RSJ, sejak 6 hari yang lalu. Saat
dilakukan pengkajian pasien kelihatan suka menyendiri dan jarang ngobrol
dengan teman-temannya. Pasien mengatakan tidak mau ngobrol dengan orang
lain karena malas. Tampak lebih banyak tiduran, tidak mau melakukan aktifitas
diruangan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Risiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi

146. Seorang remaja laki-laki usia 17 tahun dibawa ke RSJ dengan keluhan melihat
bayangan yang menakutkan seperti monster yang mengejar-ngejar dirinya.
Ekspresi wajah tampak tegang dan berkeringat. Tremor pasien lebih suka
menyendiri, marah-marah tanpa sebab dan sulit konsentrasi dan tidak mampu
merawat dirinya. Pasien sudah mengenal halusinasinya.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Latih berkenalan
b. Latih menghardik
c. Latih kemampuan asertif
d. Latih merawat diri sendiri
e. Latih kemampuan yang dimiliki

147. Seorang balita perempuan usia 2 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tersiram
air panas pada tangan kanan dan dada 30 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan
ditemukan anak menangis keras, wajah tampak pucat, berkeringat dingin, terdapat
kemerahan ditangan kanan dan dada, pasien menolak jika disentuh, frekuensi
nafas 30x/mnt, frekuensi nadi 110x/mnt,
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas ?
a. Beri minum
b. lakukan kompres dingin
c. alihkan perhatian pasien
d. berikan analgesik sesuai program
e. hadirkan orangtua mendampingi pasien
148. Seorang bayi lahir dengan BB 2000 gr, mengalami sianosis dan sesak napas,
frekuensi nadi 100x/mnt dan suhu 36,00C.
Berapakah nilai APOAR pada kasus tersebut ?
a. 9-10
b. 7-9
c. 6-7
d. 4-6
e. 0-3

149. Bayi perempuan usia 7 hari dibawa ke RS dengan keluhan malas minum susu dan
kulit serta mata tampak kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kuning
tampak diseluruh permukaan tubuh, sklera kuning, pemeriksaan laboratorium
biirubin total 20 mg/dl.rencana akan diberikan fototerapi.
Apakah tindakan pertama yang tepat dilakukan perawat sebelum tindakan
tersebut ?
a. menutup mata
b. mengatur posisi bayi
c. mengukur suhu tubuh
d. menyalakan foto terapi
e. membuka pakaian bayi

150. seorang balita perempuan berusia 1,5 tahun, dirawat diRS hari kedua karena
menderita diare. berdasarkan hasil pengkajian didapatkan lethargi, tontanel mayor
dan kelopak mata cekung, mulut kering dan utrgor kulit kembali lambat.
Pengukuran tanda-tanda vita suhu 38 0C, frekuensi nadi 110x/mnt, frekuensi
pernafasan 30x/mnt.
Apakah klasifikasi dehidrasi pada kasus di atas ?
a. berat
b. ringan
c. sedang
d. sangat berat
e. tanpa dehidrasi

151. bayi perempuan usia 6 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam,
batuk, filek, mata merah dan berair, buang air besar cair 4 kali. hasil pemeriksaan
ditemukan faring merah, suhu 39,3ËšC,frekuensi nafas 40x/mnt, turgor kembali
cepat, ruam merah dibelakang telinga keleher dan wajah, ronkhi terdengar pada
paru kanan. Masalah keperawatan utama yang ditegakkan adalah hipertemi.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. memantau tanda-tanda vital
b. memberikan banyak minum
c. melakukan kompres hangat
d. mengatur tetesa cairan infus
e. mengobservasi intake dan output

152. seorang laki-laki usia 11 tahun masuk di RS dengan keluhan nyeri pada
persendian lutut dan sakit bila digerakkan. hasil pemeriksaan tampak kedua lutut
bengkak dan kebiruan. pasien didiagnosis haemophilia A.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus di atas ?
a. imobilisasi
b. bebat area perdarahan
c. kompres area perdarahan dengan es
d. ukur lingkaran area perdarahan setiap 8 jam
e. tinggikan ekstrenitas di atas tinggi jantung 12-24 jam

153. seorang perempuan usia 12 tahun dirawat diruang anak dengan keluhan selama
beberapa minggu BAK sedikit dan bengkak diseluruh tubuh dan merasa malu
keluar rumah. hasil pemeriksaan fisik : keadaan umum lemah, wajah tampak
pucat, oedem anasarka, tekanan darah 140/90 mmHg,hasil pemeriksaan
laboratorium albumin 2,1 mg/dl dan BB saat ini 52 kg.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. gangguan aktifitas
b. gangguan body image
c. kelebihan volume cairan
d. perubahan pola eliminasi urine
e. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

154. bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang. ibu
menanyakan jenis permainan yang sesuai untuk menstimulasi pendengaran bayi.
Apakah saran yang diberikan perawat pada kasus tersebut?
a. bermain ciluk ba
b. memanggil nama
c. memberikan box music
d. mengenalkan suara binatang
e. memberikan boneka yang bersuara

155. balita perempuan usia 2 tahun, dibawa ke poliklinik tubuh kembang. perawat
melakukan penilaian dengan menggunakan DDST, didapatkan hasil anak mampu
melakukan tugas perkembangan di sebelah kanan garis usia pada sektor motorik
kasar.
Apakah kesimpulan perawat berdasarkan kasus tersebut ?
a. delay
b. normal
c. caution
d. advance
e. no oportunity

156. seorang perempuan usia 8 tahun datang ke UGD dengan dengue Shock
Syndrome. perawat akan memasang kateter untuk mengukur ntake dan output.
Apakah tindkan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. mengatur posisi tidur telentang
b. memberi pelumas pada kateter
c. mencuci tangan sebelum tindakan
d. menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
e. menentukan ukuran kateter yang sesuai meatus uretra

157. seorang laki-laki usia 24 tahun dirawat di Unit psikiatri karena sering marah-marah
dan menghancurkan barang-barang. saat diruangan pasien terlihat mondar
mandir, nada suara tinggi, memukul tembok, tatapan mata tajam kepada perawat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. menarik diri
b. defisit perawat diri
c. perilaku kekerasan
d. resiko perilaku kekerasan
e. kerusakan komunikasi verbal
158. seorang perempuan berusia 30 tahun berbadan gemuk dan pendek dirawat di
RSJ. Hasil pengkajian pasien merasa tidak berguna, merasa tidak diperdulikan
oleh keluarga dan orang disekitarnya. pasien suka menyendiri, kontak mta kurang.
Apakah penyebab masalah pada kasus tersebut ?
a. pandangan negatif terhadap bagian tubuh
b. perasaan negatif terhadap diri sendiri
c. belum tercapainya aktualisasi diri
d. peran yang tidak terpenuhi
e. ideal diri tidak relistis

159. seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa keluarga ke RSJ dengan keluhan tidak mau
bergaul dan tidak ada aktivitas dirumah. pasien mengatakan dirinya tidak berguna,
tidak da orang yang mencintainya dan apa yang dilakukan tidak pernah dihargai.
apakh rencana tindakan utama pada kasus tersebut ?
a. diskusi untuk membuat jadwal kegiatan
b. beri pujian terhadap keberhasilan
c. latih bergaul dengan orang lain
d. ajak pasien untuk berinteraksi
e. gali aspek positif pasien

160. perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan 2 orang anak laki-laki dan 2
orang anak perempuan yang beranjak remaja tinggal disebuah rumah dengan
ukuran 5x6 M. terdapat 1 ruangan dengan ukuran 3x2,5 M dengan sekatkain yang
difungsikan sebagai kamar tidur.
apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. kurangnya privasi pribadi keluarga
b. resiko terjadinya penyakit menular
c. gangguan tumbuh kembang pada anak
d. perubahan lingkungan yang tidak sehat
e. resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat

161. seorang laki-laki beusia 70 tahun tinggal dirumah anaknya. klien sering tinggal
sendirian keadaan lantai rumah licin, penerangan kurang memadai, tidak ada
pegangan didinding rumah. keluarga menganggap kondisi ini biasa saja karena
awal rumah berdiri sudah sperti ini.
apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. kurang pengetahuan
b. gangguan aktifitas
c. resiko diabaikan
d. resiko jatuh
e. cemas

162. saat perawat datang kerumah, ibu sedang mengajak anak balitanya bermain
dihalaman rumah bersama anak tetangganya dan mencontohkan bagaimana cara
menjawab salam serta berbagi mainan dan makanan.
apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan pada kasus tersebut ?
a. afektif
b. ekonomi
c. sosialisasi
d. reproduksi
e. perawatan kesehatan

163. setelah penyuluhan dimasyarakat perawat melakukan evaluasi dan didapatkan


hasil bahwa 60% masyarakat yang hadir memahami tentang proses penularan
TBC dan penanggulangannya.
apakah jenis evaluasi yang dilakukan oleh perawat pada kasusu tersebut ?
a. hasil
b. awal
c. proses
d. program
e. berkelanjutan

164. seorang perawat komunitas telah memberikan tindakan keperawatan berupa


pendidikan kesehatan tentang cara memilih makanan yang boleh dikonsumsi bagi
penderita asam urat dan mengajarkan cara latihan sendi untuk mencegah
kekakuan.
apakah evaluasi struktur yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakitnya
b. penurunan kadar asam urat pada pasien yang menderita
c. media yang digunakan untuk pendidikan kesehatan
d. strategi yang dilakukan dalam pemilihan makanan
e. mendemonstrasikan latihan pergerakan sendi

165. disebuah kelurahanselama 3 bulan terakhir sudah mengalami wabah diare. hasil
pengkajian perawat diperoleh data : tidak terdapat pembuangan smapah,
mayoritas warrga menggunakan air sungai untuk mencuci dan memasak.
apakah data fokus yang perlu dikaji lebih dalam pada kasus tersebut ?
a. perilaku penggunaan alas kaki
b. perilaku penggunaan obat anti diare warga
c. perilaku pengolahan makanan dan minuman
d. perilaku penggunaan alat mandi bersama-sama
e. perilaku mencari pertolongan kesehatan saat sakit

166. seorang lansia dimasyarakat dengan keluhan lutut nyeri dan bengkak. hasil
pengkajian didapatkan data: sendi lutut tampak bengkak dan merah, terjadi
deformitas sendi, nyeri bertambah parah bila klien berjalan, utamanya saat pagi
hari dengan waktu kurang dari 30 menit dan terjadi perubahan gaya berjalan. ia
menyatakan takut berjalan.
apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. nyeri
b. ansietas
c. resiko cedera
d. intoleransi aktifitas
e. kerusakan mobilitasi fisik

167. disuatu wilayah, perawat menjumpai 5% kasus Demam Berdarah Dengue pada
warga. perawat sudah melakukan penyuluhan tentang penanggulangan DBD yang
dilakukan puskesmas.
apakah aspek evaluasi proses yang perlu diamati oleh perawat ?
a. perilaku pencarian layanan kesehatan bagi penderita DBD
b. perilaku menutup, mengubur dan menguras
c. jumlah kasus demam berdarah di masyarakat
d. jumlah kematian akibat demam berdarah
e. jumlah jentik nyamuk yang ditemukan

168. beberapa kader kesehatan suatu RW mengatakan bahwa dari 7 kader yang ada,
hanya 5 orang yang aktif dan saat ditanya oleh masyarakat, mereka mengatakan
bahwa di posyandu bisa dilakukan pemberian obat untuk mereka yang sakit, tapi
mereka belum diajari pengobatan.
apakah tindakanyang sesuai kasus tersebut ?
a. merekrut tenaga kader baru
b. memberikan hadiah kepada kader aktif
c. menerangkan tentang rujukan pengobatan
d. melatih kader tentang pengobatan sederhana
e. menjelaskan tentang tugas kader diposyandu

169. perawat berkunjung kerumah kelurga dengan balita laki-laki berusia 3 tahun, sejak
pagi buang air besar sudah 5 kali dengan konsistensi cair, agak berlendir dan
sedikit berbusa. Berat badan anak turun 1 kg, anak tampak pucat, lesu dan lemah.
ibu mengatakan bahwa ia hanya meminumkan air rebusan daun jambu biji,
sampai saat ini belum ada perubahan ?
apakah tugas kesehatan keluarga yang belum dilaksanakan ?
a. mengenal masalah kesehatan
b. merawat anggota keluarga yang sakit
c. memelihara lingkunganrumah yang sehat
d. menggunakan fasiitas pelayanan kesehatan di masyarakat
e. mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat

170. perawat berkunjung pada keluarga yang mempunyai anak laki-laki tertua berusia
30 tahun, belum menikah karena masih menganggur, keluarga mengeluh anaknya
sering keluar malam, mulut bau alkohol, badan kurus dan berkeringat pada malam
hari, batuk-batuk lebih dari 3 mnggu. keluarga mengatakan tidak tahu apa yang
mau dilakukan terhadap anaknya.
apakah tindakan keperawatanyang tepat pada kasus tersebut ?
a. mengajarkan batuk efektif
b. merujuk klien kepuskesmas
c. menjelaskan tentang penyakit TBC
d. membuat keputusan agar klien diobati
e. menganjurkan agar membersihkan lingkungan rumah

171. seorang perempuan usia 30 tahun, dibawa keluarga ke RSJ dengan keluhan
dirumah pasien suka ngmong sendiri, sering mondar mandir dan kadang marah
tanpa sebab. menurut pasien dirinya mendengar suara yang menyuruhnya
memukul oraang dan dirinya langsung memukul orang tersebut.
apakah intervensi yang pertama kali untuk menangani kasus tersebut?
a. menghardik
b. minum obat
c. melakukan aktivitas
d. mengenai halusinasi
e. berbincang dengan orang lain

172. seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa keluarga ke RSJ dengan keluhan dirumah
marah-marah, melempar kaca, memukul orang tua. pasien mengatakan kesal
pada orang tua karena tidak dibelikan sepeda motor. sewaktu pengkajian pasien
menggatakan sudah mampu mengontrol PK dengan tarik nafas dalam.
apakah latihan tahap selanjutnya yang dapat dilakukan pada kasus diatas ?
a. memukul bantal dan kasur
b. verbal dengan aserti
c. minum obat teratur
d. teknik relaksasi
e. spiritual
173. seorang perempuan berusia 25 tahun dengan riwayat isolasi sosial telah diizinkan
pulang. perawatan di rumah dilakukan oleh keluarga untuk mencegah
kekambuhan.
apakah kemampuan keluarga yang harus dilatih pada tahap awal ?
a. memotivasi berobatke RSJ
b. mengambil keputusan merawat pasien
c. mengajak pasien berkomunikasi dirumah
d. melatih pasien membuat aktivitas terjadwal
e. mengenal tanda dan gejala kekambuhan klien

174. seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas yang disertai batuk berdahak. pada pemeriksaan fisik didapatkan
wheezing frekuensi napas 28x/menit, frekuensi nadi 100x/mnt, TD 130/80 mmHg.
perawat mengatur posisi pasien semi fowder.
apakah rasional dari tindakan keperawatan pada kasus tersebut ?
a. melonggarkan jalan nafas
b. mengembangkan ekspansi paru
c. memudahkan pengeluaran dahak
d. memberi kenyamanan kepada pasien
e. mengurangi kerja otot tambahanpernapasan

175. seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri uluhati,
nafsu makan menurun, mual, susah tidur dan nyeri bertambah setelah habis
makan. pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, skala nyeri 7 (1-10), TD
120/70 mmHg, frekuensi nafas 22x/mnt, frekuensi nadi 98x/mnt, suhu 37,8 0C.
apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. ansietas
b. nyeri akut
c. hipertemi
d. gangguan pola tidur
e. kurang pengetahuan

176. seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan diare, pasien mengeluh
haus dan tampak lemah, dari hasil pemeriksaanfisik didapatkan mukosa bibir
kering, turgor kulit baik, TD 100/60 mmHg, frekuensi 90x/menit, suhu 38,8 0C,
Pasien terpasang infus RI. dengan kecepatan 28 tetes/menit (faktor tetes 15
tetes/ml)
berapakah jumlah cairan yang masuk selama 24 jam pada kasus tersebut ?
a. 2016 ml
b. 2160 ml
c. 2688 ml
d. 4032 ml
e. 4080 ml

177. seorang perempuan berusia 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas,
berdebar-debar, cepat lelah. hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg,
nadi lemah dengan frekuensi 100x/menit, suhu 37 0C, frekuensi napas 24x/mnt,
capillary refill time 4 detik, terdapat bunyi rales, akral dingin edema tungkai dan
distensi vena jugularis.
apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. kelebihan volume cairan
b. penurunan curah jantung
c. gangguan pertukaran gas
d. gangguan pola napas
e. intoleransi aktivita

178. seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis Diabetes
Melitus. pasien memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. hasil pengkajian
terlihat lemas, dan meminta dibawakan makanan dari rumah untuk menambah
makanan yang disediakan RS. Gula darah saat ini 250 g/dl dan mendapat terapi
insulin 3x10 unit.
apakah topik pendidikan kesehatan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. aktivitas pasien
b. proses penyakit
c. pengaturan makanan
d. cara pemberian terapi
e. cara pemeriksaan gula darah

179. seorang laki-laki berusia 7 tahun dirawat di RS dengan keluhan BAK tidak tuntas
dan nyeri. hasil pengkajian: skala nyeri 2, sering terbangun pada malam hari
karena merasa ingin berkemih dan mempunyai riwayat BPH. pasien direncanakan
untuk pemasangan kateter.
apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. nyeri
b. resiko infeksi
c. gangguan istirahat tidur
d. kelebihan volume cairan
e. gangguan pola eliminasi urine

180. perawat komunitas mendapat data bahwa sisiwa sekolah dasar lebih tertarik
membeli jajanan di sekitar sekolah, karena jajanannya lebih bervariasi dan
warnanya menarik walaupun sajian makanan terbuka.
apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. memeriksa kesehatan
b. membina pedagang sekolah
c. melakukan penyuluhan jajanan yang sehat
d. mengajarkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
e. mengadakan pertemuan antara puskesmas dan sekolah

Anda mungkin juga menyukai