Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL KMB 1

1. Seorang laki-laki, 70 tahun, dirawat di RS dengan penurunan kesadaran. Perawat akan


melakukan pengukuran tanda-tanda vital. Pada saat perawat mendatangi pasien terlihat pasien
mencoba melepaskan kateter yang terpasang dan menendang penghalang tempat tidur. Apakah
respon pertama perawat saat melihat kondisi tersebut?
a. Meminta pasien untuk tenang dan kooperatif
b. Memanggil perawat lain untuk minta bantuan
c. Menanyakan kemana keluarga yang menunggu
d. Memegang tangan pasien dan mengamankannya
e. Menegur pasien karena membahayakan diri sendiri

2. Seorang perawat sedang menghadapi protes keluarga pasien yang tidak terima dengan jadwal
operasi batu ginjal sudah 1 minggu belum juga ada kepastiannya. Keluarga pasien marah-marah,
mengatakan pelayanan rumah sakit tidak professional. Hal tersebut menjadi perhatian keluarga pasien
lain. Apakah ucapan perawat yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. “ tenang pak, saya tahu perasaan bapak, mari kita bicarakan dengan baik.”
b. “maaf pak, orang lain juga sama, sedang menunggu antrian operasi.”
c. “ pak, sebaiknya bapak ikuti prosedur yang ada di rumah sakit ini.”
d. “bapak sebaiknya bicara yang sopan, tolong perhatikan etikanya.”
e. “ maaf pak, sebaiknya bapak tidak marah-marah seperti ini.”

3. Seorang laki-laki, 70 tahun, dirawat di RS dengan penurunan kesadaran. Perawat akan


melakukan pengukuran tanda-tanda vital. Pada saat perawat mendatangi pasien terlihat pasien
mencoba melepaskan kateter yang terpasang dan menendang penghalang tempat tidur.
Pertanyaan soal
Apakah respon pertama perawat saat melihat kondisi tersebut?
Pilihan jawaban
a. Meminta pasien untuk tenang dan kooperatif
b. Memanggil perawat lain untuk minta bantuan
c. Menanyakan kemana keluarga yang menunggu
d. Memegang tangan pasien dan mengamankannya
e. Menegur pasien karena membahayakan diri sendiri

4. Seorang laki-laki,67 tahun, dirawat diruang bedah urologi setelah menjalani operasi TURP
(transurethral resection of the prostate). Hasil pengkajian; berwarna kemerahan, tampak ada
bekuan darah di kantung urine dan terpasang three way folley catheter. Apakah intervensi yang
tepat untuk kasus tersebut ?
a. Irigasi kateter urine
b. Irigasi kandung kemih
c. Pemasangan kateter urine
d. Edukasi perawatan nefrostomi
e. Edukasi perawatan kaketer urine
5. Seorang laki-laki, 62 tahun, dirawat di ruang bedah urologi dengan TURP ( transurethral
resection of the prostate) dan terpasang irigasi. Pasien mengeluh nyeri pada supra pubik,
Perawat melihat volume urine tidak bertambah dari 3 jam yang lalu, hasil palpasi ditemukan
distensi suprapubik, sedangkan kondisi threeway foley catheter tidak terlipat. Apakah tindakan
yang tepat untuk kasus diatas?
a. Anjurkan pasien untuk mengedan saat berkemih
b. Kolaborasi dengan dokter untuk penggantian foley kateter
c. Anjurkan pasien untuk minum lebih banyak 2 – 3 liter per menit untuk mengencerkan cairan
irigasi
d. Lakukan spuling dengan mendorong cairan ke arah kandung kemih pada lumen kateter saluran
urine
e. Lakukan spuling dengan mendorong cairan ke arah kandung kemih pada lumen kateter saluran
irigasi NaCl 0,9%

6. Seorang pria, 60 tahun, dirawat dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu sebelum masuk RS
yang semakin memberat. Hasil pengkajian Tekanan darah 130/90 mmHg; frekuensi nadi 100
x/menit; frekuensi napas 22x/menit; edema kedua ekstremitas bawah; ronchi di kedua lobus
paru; urin 10cc/8 jam; nafsu makan menurun. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang
tepat pada kasus di atas?
A. anjurkan pembatasan aktivitas
B. kolaborasi pemberian diuretic
C. observasi Tanda-tanda vital
D. fisioterpi dada
E. loading cairan

7. Seorang pria, 40 tahun, mengeluhkan nyeri BAK, skala nyeri 7 (0-10). Hasil pengkajian tekanan
darah 130/80 mmHg; frekuensi nadi 100 x/menit; frekuensi napas 25x/menit; suhu 36,80C; urin
berwana merah; edema di ekstermitas bawah; terpasang O2 2 l/menit, hasil USG didapatkan
ada batu di ureter. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
A. nyeri akut
B. pola nafas tidak efektif
C. kelebihan Cairan
D. resiko Infeksi
E. gangguan eliminasi urin

8. Seorang pria, 35 tahun, datang ke poli penyakit dalam mengeluhkan sudah 2 hari tidak BAK.
Hasil pengkajian tekanan darah 140/90 mmHg; frekuensi nadi 90 x/menit; frekuensi napas 22
x/menit; suhu 37.90C; pasien mengeluh sesak ketika posisi berbaring; edema ekstremitas; kulit
kering; ureum dan kreatinin meningkat; hiperkalsemia; mual; muntah. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus di atas adalah...
A. ketidakseimbangan nutrisi
B. kerusakan Integritas kulit
C. gangguan volume cairan
D. hipertermia
E. hipervolemia
9. Seorang pria, 67 tahun, dirawat diruang bedah dengan BPH sedang menjalani operasi TURP dan
akan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan perawat bedah
melakukan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi
pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. autonomy
B. beneficience
C. justice
D. veracity
E. fidelity

10. Seorang perawat sedang menjelaskan pasien yang menjalanai post operasi prostatektomi.
Pasien menanyakan perawatan selanjutnya setelah prostatectomy. Perawat menjelaskan agar
klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10kg selama minimal 6 minggu. Apakah
masalah keperawatan yang relevan dengan rencana tindakan tersebut?
A. resiko perdarahan
B. resiko gangguan cairan
C. gangguan eliminasi urine
D. gangguan aktivitas istirahat
E. resiko gangguan mobilitas fisik

11. Seorang perempuan, 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil pengkajian :
TD 160/90 mmHg, frekuensi napas 30x/ menit dan suhu 37,5°C; terdapat edema di ekstremitas
bawah Inteka cairan 980cc/24 jam, urin output 100cc/24 jam, Pasien direncanakan hemodialisa.
Apakah Intervensi yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kaji kecemasan
B. Batasi asupan cairan
C. Hitung kebutuhan cairan
D. Kaji nilai ureum dan kreatinin
E. Monitor intake dan output cairan

12. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis gagal ginjal.
Pada saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh sesak disertai mual dan muntah. Hasil
pengkajian TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90X/Mnt, frekuensi nafas 34 x/menit, kedua
tungkai tampak pitting edema. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Ureum 5,7 gr%,
Creatinin 102 gr%, Haemoglobin 5, 4 gr%. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?
a. nausea
b. hipervolemia
c. deficit nutrisi
d. pola nafas tidak efektif
e. risiko perfusi renal tidak efektif
13. Seorang laki-laki, 50 tahun, dirawat dengan gagal ginjal kronis. Hasil pengkajian; pasien
mengatakan awalnya mengeluh kaki bengkak, riwayat Hipertensi dan Diabetes Melius tipe 2
sejak 10 tahun lalu; pasien tampak pucat dan lelah; TD 160/80 mmHg, frekuensi nadi
99cx/menit, suhu 360 C, frekuensi nafas 20 x/menit; JVP 5+4 cmH2O; hasil pemeriksaan
Laboratorium: ureum 75,30mg/dL, creatinin 2,95 mg/dL, albumin 2,80 g/dL. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Deficit nutrsi
b. Kelebihan volume cairan
c. Kekurangan volume cairan
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Penurunan curah jantung

14. Seorang laki-laki, 68 tahun, di rawat di ruang bedah dengan diagnosa post operasi BPH hari ke 3.
Hasil pengkajian; pasien mengeluh nyeri pada lubang kencing, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi
78 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,6◦C; pasien terpasang kateter urine sudah 3
hari, urine output 1500 ml/24 jam, urine berwarna kemerahan. Apakah masalah keperawatan
pada kasus tersebut?
a. gangguan eliminasi urine
b. resiko infeksi
c. nyeri
d. hipertermia
e. gangguan integritas jaringan

15. Seorang laki-laki, 82 tahun, di rawat di ruang bedah dengan post operasi BPH hari ke 2. Hasil
pengkajian: terpasang kateter urine, jumlah urine 500 cc, warna kemerahan, dan tidak ada push;
TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37⁰C. Apakah
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Lakukan blader training
b. Lakukan irigasi bladder
c. Lakukan pelepasan kateter
d. Lakukan perawatan kateter
e. Lakukan penggantian kateter

16. Seorang perempuan, 65 tahun, datang ke unit hemodialisa untuk dilakukan hemodialisis. Pasien
sudah 6 bulan di diagnosa gagal ginjal kronis. Pasien datang dalam keadaan kedua kaki edema.
apakah edukasi yang yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Batasi Asam folat
b. Batasi vitamin C
c. Batasi Kalori
d. Batasi Natrium
e. Batasi vitamin D
17. Seorang perempuan 45 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas dan
bengkak. Pada pemeriksaan didapatkan riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu. Pasien
tampak mengalamai edema anasarka, dan diketahui pengeluaran air kencing < 500 ml dalam
sehari. Hasil pengkajian nampak kulit kering dan kusam. Pasien juga mengeluh gatal-gatal, mual
dan tidak nafsu makan. Pasien dicurigai mengalagi penyakit gagal ginjal. Pemeriksaan
diagnostic apa yang diperlukan untuk menegakkan penyakit pasien tersebut?
a. Urinalisa
b. Ronsen thorak
c. Ureun kreatinin
d. SGPT dan SGOT
e. Hematologi lengkap

18. Seorang laki-laki 60 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosis BPH post TURP hari ke 7.
Hasil pengkajian, pasien masing megeluh nyeri pada luka bekas operasi terutama saat bergerak,
irigasi NaCL 0,9% dengan kecepatan 40 tetes/menit, cairan irigasi bening, dan tidak ada clot.
Pasien sudah diprogramkan untuk pelepasan kateter. Apakah tindakan yang harus dilakukan
selanjutnya?
a. Lakukan program bladder training
b. Kurangi kecepatan tetesan irigasi
c. Lakukan pelepasan kateter urin
d. Lakukan perawatan luka
e. Ajarkan latihan berjalan

19. Seorang perempuan berumur 45 tahun merupakan pasien CKD on HD di RS X. Saat ini pasien
akan menjalani HD. Setelah dilakukan penimbangan diketahui BB pasien saat ini adalah 63 kg,
sementara BB pasien post HD sebelumnya adalah 60 kg. Berapakah kenaikan BB interdialisis
yang terjadi pada pasien tersebut?
a. 3%
b. 4%
c. 5%
d. 6%
e. 5,5 %

20. Seorang wanita berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam wanita. Pada pemeriksaan
didapatkan klien mengalami anasarka, diuresis 200 ml dalam 24 jam, ureum 288 mg%, kreatinin
8 mg %, TD 175 mmHg, kulit kering dan suram. Klien mengeluh gatal-gatal, mual dan tidak nafsu
makan. Perawat melakukan kolaborasi pemberian terapi diuretik. Apakah evaluasi sesuai
tindakan keperawatan tersebut?.
a. Kadar ureum kreatinin menurun
b. Mual dan muntah tertatasi
c. Peningkatan haluran urin
d. Tidak ada gatal-gatal
e. Edema berkurang

Anda mungkin juga menyukai