Anda di halaman 1dari 18

PEMBAHASAN SOAL UKOM

1. Seorang perawat sedang mempersiapkan penyuluhan tentang bahaya HIV / AIDS. Saat
diskusi dengan tim, ditemukan gambar atau foto seorang penderita terlihat jelas wjahnya.
Kemudian salah satu anggota tim mengusulkan agar foto tersebut di samarkan. Apakah
prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Veracity
c. Beneficence
d. Non – maleficience
e. Confidentiality

2. seorang perawat mendatangi ruangan pasien yang sedang dirawat di Ruang


perawatan pasien Bedah, sebelumnya dia datang untuk menjelaskan
tindakan kateter yang akan dilakukan pada pasien tersebut. Setelah
berjumpa dengan pasien, perawat berkata “ sesuai dengan kesepakatan kita
tadi pak, saya akan melakukan pemasangan kateter sebagai bagian dari
persiapan operasi yang akan bapak jalani besok pagi”. Pertanyaan soal:
apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat?
a. Non – maleficience
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity

3. Nyonya C berusia 70 tahun merupakan salah satu lansia yang tinggal dipanti. Dia me
miliki keluhan inkontinensia urin. Saat perawat sedang melaksanakan perawatan pada
gentelia pasien, perawatan lupa menutup girden jendela. Jadi, salah satu seorang lansia lain
melihat tindakan yang dilakukan perawat tersebut. Apakah aspek etik keperawatan yang
tidak dilakukan oleh perawat?
a. Non – maleficience
b. Confidentiality
c. Beneficence
d. Justice
e. Autonomy

4. Perawat anak sedang merawat bayi degan kelainan kongenital hernia diafragmatika disertai
sepsis, yang sedang dirawat menggunakan ventilator diruang NICU. Dokter mengatakan
bahwa bayi tersebut mungkin tidak akan bertahan lama karena kelainan yang dimilikinya.
Ibu mengatakan tetap ingin agar anaknya mendapatkan ventilator tersebut, sementara pada
saat yang sama ada bayi lain juga membutuhkan ventilator tersebut karena asfiksia
neonatorum pasca lahir yang menentukan ventilator segera. Pertanyaan soal: dilema etik
apakah yang dihadapi oleh dokter dan perawat dalam situasi tersebut?
a. Justice dan Autonomy
b. Confidentiality dan Fidelity
c. Non – maleficience dan Fidelity
d. Veracity dan Beneficence
e. Confidentiality dan Non – maleficience

5. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat dirunag bedah dengan post op mastektomi
radikal 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien belum menikah, pasien terlihat
murung dan mengatakan payudaranya masih ada saat perawat akan melakukan perawatan
luka. Apakah dilema etik pada kasus tersebut?
a. Non – maleficience vs Fidelity
b. Autonomy vs Beneficence
c. Justice vs Confidentiality
d. Beneficence vs Fidelity
e. Autonomy vs Non – maleficience

6. (Soal Host) seorang perawat anak sedang merawat seorang anak dengan HIV yang sudah
menganjak remaja. Anak sering mempertanyakan kenapa ia selalu minum obat terus
menerus, namun nenek klien sebagai pelaku perawat melarang perawat untuk
memberitahukan penyakit anak. Isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus
tersebut?
a. Justice
b. Confidentiality
c. Non – maleficience
d. Fidelity
e. Beneficence

7. seorang wanita berusia 50 tahun menderita kanker payudara terminal dengan metastase
yang telah resisten terhadapt tindakan kemoterapi dan radiasi. Wanita tersebut mengalami
nyeri tulang yang hebat dimana sudah tidak dapat lagi diatasi dengan pemberian dosis
morphin intravena. Hal ini ditunjukkan dengan adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri
bertambah hebat saat wanita ini mengubah posisinya. Walaupun klien tampak bisa tidur
namun is sering meminta diberikan obat analgesik dan keluarganyapun meminta untuk
dilakukan penambahan dosis pemberian obat analgesik. Saat dilakukan diskusi oleh
perawat, disimpulkan bahwa penambahan obat analgesik dapat mempercepat kematian
klien. Isue etik apakah yang dihadapi oleh perawat dalam kasus tersebut?
a. Fidelity
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Non – maleficience
e. Confidentiality

8. Dalam keperawatan diruang penyakit bedah, sebelum operasi pasien harus mendapatkan
penjelasan tentang persiapan pembedahan baik pasien di ruang VIP maupun dikelas III.
Namun perawat hanya menjelaskan persiapan pembedahan di ruang VIP karena pasien di
ruang VIP adalah pasien yang memiliki latar belakang yang terpandang dan memiliki
finansial yang tinggi. Apakah aspek etik keperawatan yang dilanggar oleh perawat?
a. Confidentiality
b. Autonomy
c. Non – maleficience
d. Fidelity
e. Justice

9. Di ruang keperawatan peyakit jantung dan pembulu darah, perawat melakukan tindakan
pengukuran tekanan darah terhadap pasien yang menderita penyakit hipertensi. Kemudian
setelah selesai dilakukan pengukuran tekanan darah, pasien tersebut bertanya kepada
perawat untuk hasil pengukuan tekanan darahnya tetapi perawat menjawab dengan hasil
yang berbeda dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya. Padahal nilai hasil ukur tersebut
baik buruknya relatif bagi pasien. Apakah aspek etik keperawatan yang dilanggar oleh
perawat?
a. Justice
b. Veracity
c. Non – mal eficience
d. Autonomy
e. Confidentiality

10. seorang perawat menghadiri konferensi pendidikan tentang gaya kepemimpinan. Seorang
kolega di konferensi tersebut yang bekerja pada sebuah pusat perawatan truma menyatakan
bahwa gaya kepemimpinan ditempatnya bekerja sangat berorientasi pada penugasan dan
memiliki kendala penuh. Gaya kepemimpinan manakah yang digambarkan oleh perawat
yang bekerja dipusat perawatan trauma itu?
a. Otokratik
b. Situasional
c. Demokrasi
d. Lassiez-faire
e. Birokrat is

11. ketua tim memimpin briefing pagi, tim perawatan pasien dengan kondisi khusus dan
memberikan arahan teknis perawatan pada perawat yang sudah diberikan tugas merawat
pasien kelolaan. Beberapa perawat menanyakan tentang situasi perawatan pasien dan
kesullitan yang dihadapi saat merawat kasus serupa sebelumnya. Ketua tim mendengarkan
dengan seksama dan menerima beberapa masukan perawat dan memotivasi perawat untuk
mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai arahan dan masukan. Apakah gaya
kepemimpinan yang ditunjukkan ketua tim tersebut?
a. Situasional
b. Otokratik
c. Lassiez-faire
d. Demokrasi
e. Partisipatif / Otokratik – Demokratik

12. Perawat meminta kepada kepala ruangan untuk dijadwalkan kerja pada shift malam dan
melanjutkan ke shift pagi dengan alasan jarak rumah jauh dari Rumah Sakit. Kepala ruang
menolak permintaan tersbut dengan mempertimbangkan beban kerja dan patient safety.
Kepala ruang meminta kepada perawat agar berdinas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruang tersebut?
a. Lassiez-faire
b. Partisipatif / Otokratik – Demokratik
c. Demokrasi
d. Situasional
e. Otokratik

13. seorang kepela ruangan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan
perubahan atau ide untuk dijalankan dengan tidak dikontrol oleh kepala ruangan tersebut
kepala ruangan hanya memberikan arahan apabila diminta, arena kepala ruangan menilai
bahwa bawahannya mampu dan mempunya motivasi dan komitmen yang tinggi. Apakah
gaya kepemmpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut?
a. Otokratik
b. Demokrasi
c. Lassiez-faire
d. Situasional
e. Partisipatif / Otokratik – Demokratik
14. Kepala ruang rawat bedah memiliki 15 perawat dengan kapasitas tempat tidur dengan BOR
80%. Kepala ruang mendistribusikan perawat kedalam dua tim. Tim satu merawat
pasiendengan nomor tempat tidur 1 – 12, tim dua mengelola pasien ditempat tidur nomor
13 – 24. Setiap perawat memiliki pasien kelolaan masing – masing dan bertanggung jawab
kepada pimpinan tim. Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan kepala ruang?
a. Tim
b. Primer
c. Kasus
d. Fungsional
e. Modular

15. Perawat ruang ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan pasien
kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1 – 4 pasien untuk setiap perawat. Perawat
bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak pasien mulai masuk
sampai pulang. Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan?
a. Tim
b. Kasus
c. Fungsional
d. Modular
e. Primer

16. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai kebutuhan pasien dengan satu
pasien satu perawat sehingga berkesempatan untuk meakukan keperawatan yang
komprehenshif. Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan?
a. Metode Tim
b. Metode Kasus
c. Metode Primer
d. Metode Fungsional
e. Metode Modular
17.. Kepala ruang rawat inap anak membuat profil ruagan berdasarkan data jumlah pasien dan
jenis penyakit yang dirawat satu tahun yang lalu, menentukan jumlah dan jenis tenaga yang
dibutuhkan, pengembangan sarana dan sarana untuk memudahkan pencapaian visi san misi
ruangan. Apakah fungsi manajemen yang dijalankan pada kasus tersebut?
a. Pengelolaan Staf
b. Perencanaan
c. Penggerakan
d. Pengendalian
e. Pengorganisasian

18. Ners B, kepala ruang penyakit bedah saraf mengelolah 22 perawat pelaksana dengan
kapasitas 32 tempat tidur. Kepala ruang membuat struktur, serta menentukan jenis
pemberian asuhan keperawatan dengan menggunakan metode tim. Apakah proses
manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengendalian
d. Penggerakan
e. Kepersonaliaan

19. Ners A, kepala ruang beria, sedang menjelaskan tentang tugas – tugas pokok perawat
pelaksana dan menginformasikan hal – hal yang diangggap penting yang berkaitan dengan
pemberian asuhan keperawatan pada pasien kepada perawat baru yang akan memulai
tugasnya di ruangan perawatan tersebut. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh
kepala ruangan tersebut?
a. Penilaian
b. Pengarahan
c. Pengawasan
d. Perencanaan
e. Pengorganisasian
20. Ruang X, memiliki jumlah tempat tidur 25, tempat tidur yang terisi selama bulan April
adalah 600 tmpat tidur. Berapa BOR ruang X pada bulan tersebut?
a. 70%
b. 75%
c. 77%
d. 80%
e. 85%

21. Perawat primer sedang menerima laporan dari perawat dinas malam tentang kondisi pasien
di ners station dan setelah laporan selesai, berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan
kondisi pasien. Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada perawat dinas pagi.
Apakah bentuk kegiatan ynag dilakukan perawat primer tersebut?
a. Timbang terima
b. Pre conferensi
c. Ronde keperawatan
d. Post conferensi
e. Audit keperawatan

22. ketua tim memberikan tugas untuk merawat pasien HIV AIDS pertama kali pada perawat
yang baru mengalami rotasi dari ruang rawat lain. Ketua tim tersebut memberikan arahan
tentang bagaimana memberikan asuhan pada pasien dan meminta perawat untuk
melaporkan pada saat akan timbang terima. Pada pelaksanaannya, perawat tersebut
mencoba menerapkan arahan ketua tim dan menggunakan standar prosedur yang berlaku
sehingga tidak mengalami kesulitan. Perawat tersebut merencanakan untuk melaporkan
hasil tindakannya pada ketua tim.
a. Timbang terima
b. Pre conferensi
c. Post konferensi
d. Ronde keperawatan
e. Overan
23. Seorang lelaki berusia 55 tahun dirawat denga keluhan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian didapatkan kondisi kesadaran delirium, pasien gelisah, ADL dibantu, tedapat
luka pada telapak kaki kanan yang bersifat kronis. Hasil laboratorium menunjukkan gula
darah 450 mg/Dl. Perawat menentukkan kondisi pasien untuk perawatan selanjutnya.
Apakah tingkat ketergantungan pada pasien tersebut?
a. Minimal
b. Partial
c. Total
d. Intermediate
e. Intensive

24. Tn. R, dengan operasi laparatomi hari ke 3, kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu,
observasi tanda – tanda vital setiap 4 jam, ambulasi dibantu, dan pengobatan lebih dari satu
kali. Apakah tingkat ketergantungan pasien tersebut?
a. Total care
b. Minimal care
c. Partial care
d. Maksimal care
e. Agak berat

25. Tn. R, masuk dengan diagnosa Diabetic Ketoasidosis. Segalanya diberikan / dibantu, posisi
diatur, obeservasi tanda- tanda vital tiap 2 jam. Apakah tingkat ketergantungan pasien
tersebut?
a. Partial care
b. Total care
c. Minimal care
d. Agak berat
e. Maksimal care
26. Dalam satu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
500 orang. Berapakah BOR di Rumah Sakit Y pada bulan tersebut?
a. 60%
b. 55%
c. 65%
d. 76%
e. 67%

27. Dalam satu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
500 orang. Berapakah ALOS di Rumah Sakit Y pada bulan tersebut?
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 8 hari
d. 6 hari
e. 4 hari

28. Dalam satu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
500 orang. Berapakah TOI di Rumah Sakit Y pada bulan tersebut?
a. 4 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 6 hari
e. 3 hari

29. Dalam suatu Rumah Sakit Z, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 300 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
2000 orang. Berapakah BOR di Rumah Sakit Z pada bulan tersebut?
a. 60%
b. 55%
c. 67%
d. 76%
e. 65%

30. Dalam suatu Rumah Sakit Z, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 300 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
2000 orang. Berapakah ALOS di Rumah Sakit Z pada bulan tersebut?
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 3 hari
d. 6 hari
e. 4 hari

31. Dalam suatu Rumah Sakit Z, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 300 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar
2000 orang. Berapakah TOI di Rumah Sakit Z pada bulan tersebut?
a. 4 hari
b. 2 hari
c. 3 hari
d. 1,5 hari
e. 5 hari

32. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah perawatan pasien yang
dilaksanakan oleh perawat di samping bed pasien disebut?
a. Conference
b. Pre conference
c. Post conference
d. Serah terima
e. Ronde keperawatan
33. Pre conference:
1. Setalah operan
2. Sebelum operan
3. Ketua tim menanyakan rencana harian anggota timnya
4. Ketua tim menanyakan hasil asuhan keperawatan anggota timnya.
a. Jika 1,2,3 benar
b. Jika 1,3 benar
c. Jika 2,4 benar
d. Jika 4 saja benar
e. jika semua benar

34. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke BPM (Bidan Praktik Mandiri) dengan keluhan
semenjak hamil nafsu makan menurun, dilakukan pemeriksaan didapatkan usia kehamilan
36 minggu. TFU 32 cm. Kepala sudah masuk PAP. Perawat merencanakan akan
memberikan pendidikan kesehatan terkait persalinan pada ibu hamil. Berapakah perkiraan
berat badan janin pada kasus tersebut?\
a. 3025 gram
b. 3155 gram
c. 3200 gram
d. 3225 gram
e. 3255 gram

35. seorang perempuan umur 26 tahun, status obstetrik G1P0A0, HPHT tanggal 17 Desember
2018. Anda memeriksa pasien tersebut pada tanggal 24 agustus 2019. Hasil pemeriksaan
fisik TFU 3 jari di bawah px, letak-kepala, punggung kiri. Apakah pendidikan kesehatan
yang dapat diberikan untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien umur kehamilannya
saat itu?
a. Melakukan kompres panas dan dingin bergantian pada payudara
b. Mengurangi konsumsi garam pada makanannya
c. Minum air putih sekitar dua liter per hari
d. Tidak minum teh dan kopi
e. Tidur miring kiri

36. Seorang perempuan umur 26 tahun, status obstetrik G1P0A0 melakukan kunjungan ulang
ke polikilinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mnegatakan HPHT-
nya tanggal 18 september 2018. Anda memeriksa pasien tersebut pada tanggal 25 Mei
2019. Apabila kehamilannya berlangsung normal ketidaknyamanan apakah yang mungkin
menjadi masalah utama pasien pada umur kehamilan saat itu?
a. Gangguan rasa nyaman: nyeri punggug
b. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan
c. Gangguan pola eliminasi BAB
d. Mual dan muntah di pagi hari
e. Koping tidak efektif

37. Ny. P berusia 30 tahun datang ke BPS (Bidan Praktik Swasta) untuk memeriksakan
kehamilan, ibu pernah melahrkan dua kali dan abortus satu kali, HPHT lupa. Hasil
pemeriksaan menunjukkan TFU 32 cm, letak kepala konvergen, PUKI, Djj 135x/i, TTV
dalam batas normal berapakah tafsiran berat janin pada kasus tersebut?
a. 2800 gram
b. 2945 gram
c. 3100 gram
d. 3255 gram
e. 2790 gram

38. Ny. Tika berusia 23 tahun datang ke klinik bidan pada tanggal 28-4-2015 dengan keluhan
lemas, mual, muntah serta sering kencing. Pasien diketahui G1P0A0. Menstruasi terakhir
pada tanggal 29-12-2014. Bekerja sebagai IRT. Pada pemeriksaan fisik baik diperoleh TD:
110/80 mmHg, RR: 24 x/i, HR: 80 x/i dan TFU 14 cm. Berapakah usia kehamilan pada
kasus diatas
a. 16 minggu
b. 10 minggu
c. 11 minggu
d. 15 minggu
e. 20 minggu

39. Seorang wanita bernama fitri berusia 27 tahun datang ke BPS untuk memeriksakan
kehhamilan. Pasien diketahui belum pernah melahirkan, pernah abortus satu kali, HPHT
lupa. Bekerja sebagai IRT. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh 130/80 mmHg, HR: 82
x/i, RR: 24 x/i, TFU dipertengahan pusat-px, letak kepala belum memasuki PAP, PUKI,
Djj: 140 x/i. Bagaimanakah penulisan status obstetrik pada kasus tersebut?
a. GIP0A1
b. G2P0A1
c. G3P1A1
d. G3P1A0
e. G1P0A2

40. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik KIA untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pengkajian HPHT 20 April 2017, siklus 28 hari, TD:
120/70 mmHg, HR: 80 x/i, RR: 23 x/i, TFU 3 jari diatas pusat, PUKI. Kapan taksiran
persalinan pada kasus tersebut?
a. 20 Januari 2018
b. 30 Januari 2018
c. 27 Januari 2018
d. 20 Februari 2018
e. 27 Februari 2018

41. Seorang perempuan berusia 28 tahun, hamil 20 minggu datang ke poliklinik KIA untuk
memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian: riwayat persalinan tahun 2000 melahirkan
bayi laki – laki dengan usia 38 minggu. Pasien melahirkan perempuan usia kehamilan 37
minggu pada tahn 2005. Pasien mengalami keguguran saat usia kehamilan 12 minggu
tahun 2010. Bagaimana penulisan status obstetrik pada kasus tersebut?
a. G3P1A2
b. G3P2A1
c. G4P3A0
d. G4P2A1
e. G4P1A2

42. Seorang wanita dengan usia 29 tahun dengan kehamilan 29 minggu datang ke poli KIA
untuk konsultasi kehamilan. Dari hasil pengkajian didapatkan data pasien memiliki anak
hidup dua, dan riwayat mengalami keguguran pada anak ke tiga. Pertanyaan soal: apakah
status obstetrik pada kasus tersebut?
a. G3P2A1
b. G4P2A1
c. G4P2A0
d. G4P2A2
e. G5P2A1

43. seorang wanita hamil datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Wanita
dengan usia 24 tahun dengan G1P0A0. Dari hasil pengkajian didapatkan HPHT 16 januari
2017, TFU 28 cm, TD: 110/70 mmHg, RR; 18 x/i. HR: 88 x/i. Pertanyaan soal: berapakah
usia kehamilan pada kasus diatas?
a. 32 minggu
b. 30 minggu
c. 31 minggu
d. 28 minggu
e. 22 minggu

44. Seorang wanita hamil datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Wanita
dengan usia 24 tahun dengan G1P0A0. Hasil pengkajian didapatkan data HPHT tanggal 16
Januari 2017. Hasil pemeriksaan TTV, TD: 110/70 mmHg, RR: 20 x/i, HR: 85 x/i.
Pertanyaan soal: kapankah taksiran persalinan pada kasus diatas?
a. 23 September 2017
b. 23 Oktober 2017
c. 23 November 2017
d. 22 Oktober 2017
e. 23 Oktober 2018

45. Klien 27 tahun, G1P0A0 mengeluh perut mulas. Ku: baik, TD: 120/80 mmHg, HR: 84 x/i,
RR: 20 x/i, TFU 30 cm, VT pembukaan 5, penurunan kepala pada hodge, kandung kemih
utuh. Berapakah taksiran berat bdan janin?
a. 3110 gr
b. 2990 gr
c. 2970 gr
d. 2945 gr
e. 2065 gr

46. Seorang ibu hamil dengan status obstetri G3P2A0 datang ke poloklinik kandungan. Pada
saat dilakukan pengkajian klien mengatakan Hari terakhir Haid tangga 9 september 2015,
ibu haid selama 7 hari, setelah itu perawat melakukan perhitungan taksiran partus dengan
menggunakan rumus naegele. Berdasarkan data diatas, tanggal berapakah ibu hamil
tersebut diperkirakan partus?
a. 5 Juli 2016
b. 9 Juni 2016
c. 9 Juli 2016
d. 5 Juli 2016
e. 2 Juni 2016

47. seorang perempuan usia 28 tahun dengan kehamilan 32 minggu datang ke puskesmas
untuk memeriksakan kehamilan. Riwayat persalinan yang lalu dua kali caesar, bayi hidup,
dan belum pernah abortus. TD: 110/80 x/i, T: 36,5 ºc, HR: 76 x/i, RR: 20 x/i. Apakah
status obstetrik dari kasus diatas?
a. G2P2A0
b. G3P0A1
c. G3P2A0
d. G3P0A0
e. G3P1A0

48. Seorang perempuan, 28 tahun, datang kepuskesmas dengan keluhan tidak haid. Setelah
dilakukan pemeriksaan urin, pasien dinyatakan positif hamil dengan usia kehamilan 6
minggu. HPHT: 23 Februari 2018. Hasil pengkajian TD: 100/70 mmHg, HR: 84 x/i, RR:
20 x/i, T: 36,2 ºc dan saat ini pasien tidak ada keluhan lain. Pasien bertanya tentang kapan
tafsiran partusnya. Apakah informasi yang seharusnya diberikan oleh perawat berdasarkan
situasi tersebut?
a. 30-11-2018
b. 1-12-2018
c. 25-11-2018
d. 4-12-2018
e. 30-12-2018

49. Seorang ibu tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum pernah
mestruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah besar dan agak
merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya: “apakah ia hamil? Dan kalau hamil berapa
bulan?”. Tindakan keperawatan apakah yang tepat dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Pemeriksaan palpasi Leopold I
b. Pemeriksaan palpasi Leopold II
c. Pemeriksaan palpasi Leopold III
d. Pemeriksaan palpasi Leopold IV
e. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

50. Seorang bayi laki-laki lahir di suatu rumah sakit, bayi lahir dengan badan merah
esktremitas biru, nadi 100 x/i, menangis kuat, ekstremitas fleksi, muka menyeringai.
Berpakah nilai apgar score pada bayi tersebut?
a. 4
b. 6
c. 5
d. 7
e. 8

Anda mungkin juga menyukai