Kelas : 3.1
Nim : 180204001
JAWABAN (DIWARNAI)
Petunjuk soal
22. Hasil pengkajian di suatu posyandu lansia menunjukkan : 20% lansia gula darahnya
naik turun, 25% lansia tidak mengatur pola makannya, 35% tidak berolahraga secara
rutin, dan 15% lansia memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan diabetes
mellitus. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus?
a. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
b. Manajemen perawatan diri tidak efektif
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e. Defisit kesehatan komunitas
23. Data di puskesmas menunjukkan 30% warga di suatu kelurahan mengalami riwayat
batuk berdahak lama. Wilayah tersebut merupakan pemukiman padat penduduk,
dengan status sosial ekonomi sebagian besar warga menengah kebawah.
Apakah tindakan keperawatan pada level pencegahan sekunder?
a. Pendidikan kesehatan terkait keluhan batuk
b. Pemeriksaan fisik pada seluruh warga
c. Memberikan obat batuk
d. Melakukan pemeriksaan dahak
e. Pendidikan kesehatan lingkungan
24. Hasil survei oleh perawat di suatu kelurahan menunjukkan 30% lansia terdiagnosa
hipertensi, 45% lansia tidak melakukan diit rendah garam, 55% lansia tidak
mempunyai kebiasaan berolahraga, 35% lansia mempunyai sikap kurang baik
terhadap pencegahan hipertensi.
Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang digunakan?
a. Kemitraan
b. Proses kelompok
c. Pendidikan kesehatan
d. Pemberdayaan Masyarakat
e. Intervensi sesuai standar praktik keperawatan
25. Seorang perawat melakukan pembinaan kepada siswa sekolah dasar pada suatu
wilayah kerja puskesmas di perkotaan. Masalah kesehatan yang menonjol adalah 26%
siswa mengalami kelebihan berat badan dan 8% siswa mengalami obesitas. Apakah
tindakan perawat yang tepat dalam upaya pencegahan primer?
a. Menyediakan prasarana konsultasi pola makan
b. Melakukan pengukuran berat dan tinggi badan siswa
c. Mengajarkan cara olahraga untuk menurunkan berat badan
d. Melakukan pemeriksaan dampak kelebihan berat badan pada siswa
e. Merujuk siswa yang mengalami obesitas badan ke puskesmas
26. Hasil survei di suatu Kelurahan didapatkan data 15% warga menderita DM, hasil
pemeriksaan GDS 65% penderita adalah diatas nilai normal, 70% penderita rutin
kontrol gula darah fasilitas kesehatan. Kader mengatakan, banyak penderita DM
sudah mengurangi makanan yang manis-manis, mengurangi konsumsi karbohidrat,
dan berolahraga. Apakah masalah keperawatan pada kasus?
a. Defisit Nutrisi
b. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
c. Defisit kesehatan komunitas
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e. Manajemen perawatan diri tidak efektif
27. Hasil survei di suatu Kelurahan didapatkan data 35% lansia sering mengalami
peningkatan kadar asam urat, hasil pemeriksaan kadar asam urat saat survei 40%
adalah diatas nilai normal, 70% lansia rutin hadir pada kegiatan prolanis. Beberapa
lansia mengatakan menghindari makan sayuran yang menurut informasi
menyebabkan peningkatan asam urat. Apakah materi pendidikan kesehatan yang
tepat?
a. Penanganan keluhan asam urat
b. Penyebab peningkatan kadar asam urat
c. Olahraga untuk menurunkan kadar asam urat
d. Pentingnya pemeriksaan asam urat secara rutin
e. Dampak peningkatan kadar asam urat jika tidak dirawat
28. Hasil pengkajian di sebuah kelurahan didapatkan 12 warga dengan riwayat paska
stroke dan mengalami kelumpuhan atau hemiparese. Kader mengatakan, mereka
mempunyai riwayat hipertensi, dan saat ini dirawat di rumah oleh keluarga.Apakah
intervensi keperawatan pada level pencegahan tersier?
a. Pendidikan kesehatan tentang pencegahan hipertensi
b. Mengajarkan perawatan pasca stroke di rumah
c. Melakukan pemeriksaan kadar kolesterol
d. Melakukan pengukuran tekanan darah saat posyandu
e. Mengajarkan manajemen stres untuk warga
29. Hasil pengkajian di sebuah sekolah dasar didapatkan data 20% siswa pernah
menderita tifoid, 42% siswa pernah menderita diare, 35% siswa tidak cuci tangan
sebelum dan sesudah makan, 65% siswa tidak rutin membawa bekal. Guru
mengatakan belum ada kantin di sekolah, anak-anak jajan di penjual makanan depan
pagar sekolah, hamper setiap bulan ada siswa yang sakit diare atau tifoid. Perawat
memberikan penyuluhan kepada siswa pencegahan tifoid dan diare. Apakah kriteria
evaluasi formatif yang diharapkan?
a. Penurunan angka kejadian diare
b. Penurunan angka kejadian tifoid
c. Siswa rutin membawa bekal dari rumah
d. Siswa selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
e. Siswa dapat mengidentifikasi tindakan pencegahan diare dan tifoid
30. Kelompok lansia yang tinggal di panti werdha 45% mengeluh susah buang air besar,
mereka mengatakan tidak nyaman dengan kondisi tersebut, karena sudah hampir 4
hari belum pernah buang air besar. Mereka juga mengatakan sudah banyak minum
dan beraktifitas.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Anjurkan latihan kegel
b. Anjurkan menggunakan aromaterapi
c. Anjurkan melakukan relaksasi otot progresif
d. Anjurkan untuk mandi rendam air hangat
e. Anjurkan minum air rebusan daun pepaya
31. Hasil pengkajian perawat terhadap 50 orang lansia didapat bahwa 78% lansia
mengeluh susah tidur (insomnia). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan pada organ tubuh, tanda-tanda vital normal namun tampak
kehitaman pada area mata, wajah tampak kusam dan lesu.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus diatas?
a. Dianjurkan mengikuti senam otak
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi air kelapa muda
c. Anjurkan melakukan terapi relaksasi otot progresif
d. Anjurkan untuk mengikuti senam jantung sehat
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi daun sambung nyawa
32. Hasil pengkajian yang dilakukan perawat pada kelompok lansia 80% lansia
mengalami demensia, hampir semua lansia lupa mengkonsumsi obat vitamin yang
diberikan dokter 2 hari yang lalu.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan Terapi okupasi
b. Berikan Terapi Puzzle
c. Berikan Terapi Musik Klasik
d. Berikan psikoterapi positif
e. Berikan aromatherapy
33. Data yang ditemukan dari Puskesmas 68% masyarakat mengalami hipertensi pada
kelompok umur diatas 45 - 60 tahun. Petugas kesehatan telah memberikan
pendidikan kesehatan tentang diet restriksi garam. Apakah intervensi yang tepat pada
kasus diatas?
a. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus nanas 3 x seminggu
b. Anjurkan untuk mengikuti terapi musik klasik 3 kali seminggu
c. Anjurkan untuk melakukan relaksasi otot progresif 1 x seminggu
d. Anjurkan untuk mengkonsumsi rebusan daun sirsak 3 x seminggu
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus buah labu kuning dan tomat 3 x seminggu
34. Hasil pengkajian pada kelompok lansia yang tinggal di panti jompo didapat bahwa
hampir 80% lansia mengalami stress ringan-sedang. Mereka mengatakan bosan
tinggal di panti, namun jika keluar dari panti mereka tidak punya keluarga lagi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Melatih lansia melakukan Psikoterapi positif
b. Bantu lansia melakukan spiritual emotional freedom
c. Bantu lansia untuk melakukan senam latihan otak
d. Fasilitasi lansia untuk mendengar musik gamelan
e. Fasilitasi lansia untuk mendengar musik klasik
35. Hasil pengkajian pada kelompok anak usia sekolah didapat bahwa 70% terdapat plak
pada gigi, mereka suka mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Mereka
mengeluh akumulasi plak pada giginya sangat mengganggu. Guru mengatakan bahwa
mereka sudah pernah diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan gigi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus semangka
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus nanas
c. Anjurkan untuk berkumur larutan teh hijau
d. Anjurkan untuk berkumur air kelapa muda
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi rebusan daun alpukat
36. Data yang ditemukan dari puskesmas bahwa 80% kelompok lansia penderita DM tipe
2. Mereka mengatakan sudah pernah berobat ke puskesmas dan mendapat penyuluhan
tentang diet DM. Belum ada ditemukan luka gangren pada kaki, namun mereka
mengeluh sering terasa kebas pada kaki.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Latih lansia untuk melakukan senam kaki secara rutin
b. Latih lansia untuk melakukan senam otak
c. Latih lansia untuk melakukan swiss ball exercise
d. Anjurkan lansia untuk melakukan brisk walking exercise
e. Anjurkan lansia untuk melakukan latihan range of motion
37. Data yang ditemukan dari poliklinik lansia di panti werdha didapat bahwa 20 % lansia
mengalami depresi ringan-sedang. Perawat pengasuh mengatakan mereka sulit
bergabung dengan lansia lainnya, mereka selalu menyendiri dan jarang keluar dari
wismanya.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan psikoterapi positif
b. Berikan terapi okupasi
c. Berikan latihan kegel
d. Berikan terapi soft musik
e. Berikan terapi relaksasi otot
38. Dari hasil pengkajian perawat pada kelompok lansia berusia diatas 65 tahun sebagian
besar mengeluh tidak bisa menahan buang air kecil, data yang didapat dari poliklinik
panti werdha bahwa lansia mengalami inkontinensia fisiologis.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Kegel exercise
b. Terapi okupasi
c. Aromaterapi
d. Relaksasi otot progresif
e. Terapi puzzle
39. Data yang diperoleh dari poliklinik panti werdha ditemukan bahwa 90% lansia
penderita Rheumatoid Arthritis (RA). Mayoritas mereka mengeluh sulit untuk
berjalan karena terasa sakit dan ngilu pada sendi lutut. Mereka juga mengeluh sakit
jika sendinya digerakkan.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan campuran labu kuning dan tomat
b. Berikan kompres hangat jahe merah
c. Berikan rebusan daun alpukat
d. Berikan air kelapa muda
e. Berikan senam lansia
Jawaban
1. A
2. B
3. B
4. A
5. D
6. D
7. A
8. A
9. D
10. B
11. A
12. B
13. D
14. C
15. C
16. B
17. A
18. C
19. A
20. C
21. A
22. B
23. C
24. C
25. C
26. D
27. B
28. B
29. E
30. E
31. C
32. B
33. E
34. E
35. C
36. A
37. A
38. A
39. E