Anda di halaman 1dari 3

KASUS STROKE HEMORAGIC

Tn.R 46 tahun, RM : 407-80-74, Menikah, PNS, Tebet-Jakarta Selatan. Tanggal Pengkajian 12


Oktober 2015. Tanggal masuk 26 September 2015.Pasien dirawat dengan riwayat penurunan
kesadarans mendadak sejak 1 jam SMRS. 1 Jam SMRS pasien melakukan hubungan suami istri
dan tiba-tiba pasien tidak mmpu berbicara, sulit megeluarkan kata-kata dan kemudian pasien
tidak sadar, tidak ada muntah, kejang dan nyeri kepala sebelumnya. Anggota gerak sebelah
kanan lebih lemah. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu mengkonsumsi
amlodipin tetapi tidak rutin dan tidak pernah kontrol. Pasien mengidap diabetes sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan saat ini pasien mengeluh nyeri pada gigi. Status oksigenasi baik, pemeriksaan
jantung paru, simetris, vesikuler ronchi -/- wheezing -/-, S1 dan S2 tunggal. Tanda vital RR :
20x/mnt, TD :140/90 mmHg, denyut nadi : 90 x/mnt, suhu 36,6. akral hangat, intake nutrisi
adekuat perNGT, eliminasi BAB (-) 3 hari, BAK (+) via kondom kateter, mobilisasi pasien aktif
mika miki, kekuatan otot 1111/5555 (ekstremitas atas) 1111/5555 (ekstremitas bawah). Sensoris
susah terkaji. Hasil pemeriksaan fisik neurologis didapatkan kesadaran somnolen GCS :
E4M6Vafasia, pupil isokor 3mm/3mm, kaku kuduk negatif, laseg sign >70/>70, kernik sign
>135/>135, saraf kranial tidak ada kelainan. Reflex fisiologis didapatkan reflex bisep (+2), reflex
trisep (+2), reflex Achiles (+2), dan Refleks patella (+2). Hasil pemeriksaan reflex patologis
didaptkan reflex Babinski (-/-), reflex oppenhim (-), reflex chadok (-), reflex Gordon (-), dan
reflex gonda (-). Paresis pada ektremitas dekstra. Pemeriksaan saraf cranial tidak tampak
gangguan. Pasien setiap malam sering gelisah. Hasil CT scan perdarahan di korteks pariental
sinistra estimasi perdarahan 6 cc. Hasil foto thorax kardiomegali dan elongasi aorta.
Dx medis : Stroke hemoragik
Hasil pemeriksaan laboraturium :
DPL : 14,8/42,1/10.100/243.100 PT : 10,6(10,9)/APTT : 31,1 (30,6)
Elektrolit : 146/3,43/102 SGOT : 35/SGPT : 80
Ur ; 28/Cr : 1,1 Alb : 3,95 As Urat : 7,3
Tg : 174/LDL :125/HDL : 35 GDS : 163
SOAL

1. Tn.R, umur 46thn, mengalami penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS, sulit berbicara,
pasien sulit mengeluarkan kata-kata, pasien mempunyai riwayat hipertensi 10 thn yang
lalu dan Diabetes 1 bulan yang lalu,Hasil CT Scan : perdarahan dikorteks sinistra dengan
TD: 140/80 mmHg, rr:20x/I, hr:90x/I . Apa masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Gangguan rasa nyaman
b. Gangguan perfusi serebral
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Nyeri akut
e. Gangguan komunikasi verbal

2. Berdasarkan diagnosa diatas , intervensi yang tepat adalah ?


a. Ajarkan pasien mika miki
b. Berikan nutrisi yang adekuat
c. Lakukan pengkajian PQRST
d. Hindari aktifitas jika TIK meningkat
e. Anjurkan pasien melakukan aktifitas ringan

3. Tn.R, 46thn, mengalami penurunan kesadaran 1 jam SMRS, anggota gerak kanan klien
lebih lemah, tidak ada muntah, nyeri kepala , dan kejang. Pasien mengalami kelemahan
pada ekstremitas dekstra dengan kekuatan otot sendi 1111/5555. Apa masalah
keperawatan pada kasus diatas ?
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Gangguan rasa nyaman
c. Nyeri akut
d. Gangguan perfusi cerebral
e. Gangguan mobilitas fisik
4. Menurut diagnose diatas , apa intervensi yang tepat ?
a. Ajarkan pasien mobilisasi sederhana
b. Berikan nutrisi yang adekuat
c. Lakukan pengkajian PQRST
d. Hindari aktifitas jika TIK meningkat
e. Monitor TTV

5. Apa terapi komplementer yang tepat untuk kasus diatas ?


a. Pijat punggung
b. Terapi akupresur
c. Pijat kaki
d. Latihan ROM
e. Senam

Anda mungkin juga menyukai