Anda di halaman 1dari 9

KUMPULAN SOAL LUKA DIABETES DAN ULKUS DIABETIKUM

Mata Kuliah : Keperawatan Luka


Dosen Pengampu : Suryani Ginting S.Kep, Ns, M.Kes
Kelas : 2A S.Tr Keperawatan
Penyusun : Kelompok 4
1. Arina Septa P07520221005
2. Ayu Amelia Vega P07520221010
3. Erika Gustina Hutabarat P07520221017
4. Frisella Sinaga P07520221020
5. Kasih Lumban Gaol P07520221023
6. Khairun Nisah Br Bangun P07520221024
7. Mirnawati Melisa Marpaung P07520221027
8. Muhammad Ridwan P07520221030
9. Nisa Apriana Br Sembiring P07520221032
10. Putri Nadiyah P07520221036
11. Ruth Suheni Septiana Rouli Sinaga P07520221040

1) Tn.D berumur 54 tahun dirawat di RS mengeluh lemas dan tidak memilik nafsu makan.
Hasil pemeriksaan fisik kaki kanan terdapat luka basah. Hasil laboratorium gula darah
sewaktu 450 gr/dl. Perawat akan memberikan obat insulin. Alat-alat sudah didekatkan,
sarung tangan sudah dipakai dan obat sudah disiapkan sesuai dosis. Apakah langkah
prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Menyuntikkan obat perlahan
b. Memasase lokasi
c. Menjelaskan langkah prosedur
d. Membersihkan area penyuntikkan
e. Meminta pasien menarik nafas dalam

2) Ny. J berumur 45 tahun dirawat di ruang bedah hari ke-6 dengan diagnosis ulkus
diabetikum pada kaki kiri. Hasil pemeriksaan diameter luka 5 cm dengan
kedalaman 0,8 cm sudah agak mengering. Kassa penutup luka sudah dibuka.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Lakukan kompres dengan iodine
b. Rendam luka dengan ivanol
c. Oleskan salep antibiotika
d. Irigasi luka dengan NaCl 0,9 %
e. Tutup luka dengan kassa baru

3) Seorang perempuan berumur 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosis DM.


Pasien mengeluh lemas dan kulit terasa sering. Hasil GDS 400gr/dl. Kuku
pasien panjang dan kotor. Perawat akan melakukan perawatan kuku. Alat-alat
sudah didekatkan dan pengalas sudah dipasang. Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memotong kuku dengan lembut
b. Merendam kuku dengan air hangat
c. Mengeluarkan kotoran kuku
d. Memberikan lotion
e. Memasase jemari

4) Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di RS mengeluh badan lemas dan


luka sulit sembuh di jari kaki kanan selama 1 bulan. Hasil pemeriksaan luka
tampak bernanah dan sebagian berwarna kehitaman. Hasil laboratorium GDS
250 mg/dl. Perawat akan melakukan perawatan luka, sarung tangan bersih
sudah digunakan dan balutan lama sudah dibuka. Apakah langkah prosedur
selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengatur posisi tidur klien
b. Menjelaskan langkah prosedur
c. Membuang jaringan yang nekrosis
d. Menutup luka dengan kassa lembab
e. Mencuci luka
5) Ny K berumur 60 tahun mengalami DM dan mengatakan punya riwayat luka
yang lama sembuh. Tampak kaki klien tidak menggunakan alas kaki, rumah
berantakan dan halaman depan penuh dengan batu-batuan. Perawat sudah
berdiskusi tentang cara perawatan luka. Apakah langkah tindakan
selanjutnya pada kasus diatas?
a. Memberikan diit
b. Mengobservasi luka
c. Memberikan obat-obatan
d. Menjelaskan cara perawatan luka diabetikum
e. Mengajarkan klien untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan baik

6) Tuan M berumur 50 tahun dirawat di RS mengeluh terdapat luka di kakinya,


lukanya penuh dengan nanah. Grade ulkus diabetikum berapakah luka
tersebut?
a. Grade 0
b. Grade 1
c. Grade 2
d. Grade 3
e. Grade 4 dan 5

7) Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan di kakinya


yakni luka diabetikum. Tindakan apa yang pertama kali dilakukan oleh
perawat?
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur dan bantuan yang diminta dari klien
c. Kaji tingkat nyeri klien dan tunggu sampai medikasi menunjukkan
efeknya, sebelum prosedur dimulai
d. Inform concent
e. Siapkan alat
8) Tn. S datang ke RS dengan keluhan sering buang air kecil saat malam hari,
merasa lapar terus menerus dan sering merasa haus. Setelah dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut di dapatkan Tn. S mengalami penurunan kadar
insulin. Terapi insulin yang mutlak diberikan sesuai dosis yang bertujuan
untuk..
a. Mencegah penggunaan lemak sebagai bahan energi
b. Meningkatkan sintesa protein
c. Meningkatkan endapan lemak
d. Meningkatkan penyimpanan lemak
e. Meningkatkan sintesa lemak

9) Menurut WHO, termasuk diabetes apabila kadar gula darah puasa pada
pasien adalah..
a. ≥126mg/dl
b. ≥129mg/dl
c. ≥131mg/dl
d. ≥132mg/dl
e. ≥130mg/dl

10) Di rumah sakit Pringadi, ditemukan kasus Ny.C berusia 44 tahun dengan
luka dekubitus di bagian punggung sebelah kanan atas, sudah menjalani
perawatan selama satu minggu rawat dalam. Pada pagi hari, balutan luka
dibuka oleh perawat untuk dibersihkan lukanya. Pada luka tersebut terdapat
pus yang keluar dari goa luka dan terciun aroma yang menyengat dari pus
tersebut. Pengukuran apa yang dilakukan perawat untuk mengukur kondisi
luka tersebut setiap dilakukan perawatan...
a. Pengukuran 2D
b. Pengukuran 3D
c. Pengukuran tepi luka
d. Pengukuran lubang (goa)
e. Pengukuran lebar luka

11) Tn.H berusia 40 tahun dengan penyakit DM tipe 2 dengan ulkus tumit
kanan, saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka.
Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor, dan
bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat,
sedikit jaringan mati. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang
dilakukan pada kasus diatas?
a. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
b. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
c. Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril
d. Irigasi area luka dengan normal salin
e. Bersihkan area sekitar

12) Ny.O berusia 39 tahun dengan berat badan 60 kg dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosa medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan
penurunan kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil
pemeriksaan didapatkan pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan
darah 90/70 mmHg, suhu 38ºC, GDS 30 mg/dl. Berapakah IWL (Insensible
Water Loss)?
a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam

13) Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan keluar banyak
keringat, mual dan muntah, dengan indeks massa tubuh 17. Hasil
pemeriksaan didapatkan GDS 50 mg/dl. Apakah masalah keperawatan pada
kasus diatas?
a. Penurunan curah jantung
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebal
e. Ketidaknyamanan nutrisi kurang dari kebutuhan

14) Seorang perempuan berusia 36 tahun yang menderita diabetes melitus tipe
1 mengalami gagal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Dianalisis belum dilakukan pada pasien ini pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar hemoglobin = 9 g/dl, hematokrit = 28%, apus darah
tepi menunjukkan dan MCV 94 sel-sel eritrost normositer dan
nornokromik. Manakah jawaban dibawah ini yang paling memungkinkan
sebagai penyebab dari kondisi pasien tersebut?
a. Pendarahan akut
b. Leukimia limfostik kronik
c. Anemia sideroblast
d. Defisiensi erythroprotein
e. Defisiensi enzim eritrosit

15) Tn I berusia 49 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan
utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 3 bulan. Klien mengatakan
memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sudah 11 tahun. Apakah
pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kaji tipe DM
b. Kaji kondisi luka
c. Kaji lamanya menderita DM
d. Kaji penyebab luka
e. Kaji terapi yang di dapat
16) Ny.L berusia 45 tahun datang ke poli rumah sakit Mitra Sejati dengan
riwayat telah menderita diabetes melitus selama 7 tahun terakhir dan
ditemukan luka pada telapak kaki sebelah kiri. Setelah satu bulan
perawatan, luka pasien telah sembuh dan sekarang pasien mengatakan
masih sering merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir
345mg/dl. Apakah pendidikan kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh
perawat sebelum pasien dizinkan pulang?
a. Anjurkan diet diabetes pada pasien
b. Cara mencegah timbulnya luka diabetik
c. Pengobatan diabetes melitus
d. Pencegahan diabetes melitus
e. Cara melakukan perawatan luka

17) Seorang wanita berumur 65 tahun datang berobat ke poliklinik DM


untuk melakukan pengontrolan rutin. Pada pemeriksaan tidak ditemukan
adanya luka, gula darah sesaat 150 mg/dl. Wanita tersebut diberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki. Manakah pernyataan yang
tepat pada kasus diatas?
a. Saya lebih baik mengukur dan membeli sepatu di pagi hari agar
mendapatkan ukuran sepatu yang sesuai
b. Jika saya duduk dalam waktu yang lama, maka sebaiknya saya
duduk di posisi kaki menyilang dengan lutut sebagai tumpuan
c. Jika kedinginan, saya tidak menggunakan botol panas untuk
menghangatkan tetapi saya akan menggunakan pemanas elektrik
yang lebih aman.
d. Jika saya mengalami luka pada kaki, maka perawatannya yaitu
dengan cara dibersihkan dengan alkohol dan ditutup dengan
plester yang erat
e. Saya tidak akan berjalan tanpa alas kaki, sekalipun di dalam
rumah dengan lantai yang bersih
18) Seorang laki-laki berusia 65 tahun masuk RS dengan keluhan lemas dan
terdapat luka seluas 14x5 cm pada telapak kaki kiri sejak dua minggu
yang lalu. Pada masa muda, klien mengatakan senang makan yang manis,
memiliki riwayat penyakit diabetes dan tidak membersihakn lukanya di
rumah karena tidak merasakan sakit pada lukanya. Hasil pengkajian
ditemukan tekanan darah 180/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 16 kali/menit, suhu 36,6ºC. Apakah tindakan pertama
yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Menganjurkan tes gula darah
b. Memberikan perawatan luka
c. Memberikan informasi tentang komplikasi diabetes
d. Memberikan informasi mengenai diet diabetes
e. Mengajarkan senan kaki diabetes

19) Ny.H berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
badan cepat letih, hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering
buang air kecil pada malam hari, badan terasa ringkih, mukosa bibir
kering, kulit kering dan terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan
gula darah 3 jam setelah makan adalah 127 mg/dl. Pandangan pasien
saat ini kurang jelas. Pasien memiliki riwayat DM sejak 9 tahun yang
lalu. Apakah komplikasi yang saat ini klien alami?
a. Neuropati perifer
b. Hipoglikemia
c. Ketoasidosis
d. Retinopati
e. Nefropati
20) Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan riwayat diabetes melitus sejak 7 tahun yang lalu, pasien
mengeluh kepalanya pusing, dada berdebar, keluar keringat dingindi
seluruh badan, dan pasien tampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi
pasien hanya mampu memberikan tanggapan seperlunya saja. Apakah
pemeriksaan yang paling tepat yang harus dikaji oleh perawat?
a. Pemeriksaan jam PP laboratorium glukosa darah 2
b. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
c. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa
d. Pemeriksaan kadar glukosa sewaktu
e. Pemeriksaan laboratorium hematologi

21) Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam


dengan keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien
mengatakan buang air kecil 5-7x pada malam hari, badan terasa lemah,
kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering, dan memiliki
ruam di kulit. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam sesudah
makan adalah 201 mg/dl apakah masalah keperawatan yang paling
prioritas berdasarkan kasus tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko ketidakseimbangan cairan
c. Resiko kerusakan integritas kulit
d. Resiko jatuh
e. Kelelahan

Anda mungkin juga menyukai