1) Tn.D berumur 54 tahun dirawat di RS mengeluh lemas dan tidak memilik nafsu makan.
Hasil pemeriksaan fisik kaki kanan terdapat luka basah. Hasil laboratorium gula darah
sewaktu 450 gr/dl. Perawat akan memberikan obat insulin. Alat-alat sudah didekatkan,
sarung tangan sudah dipakai dan obat sudah disiapkan sesuai dosis. Apakah langkah
prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Menyuntikkan obat perlahan
b. Memasase lokasi
c. Menjelaskan langkah prosedur
d. Membersihkan area penyuntikkan
e. Meminta pasien menarik nafas dalam
2) Ny. J berumur 45 tahun dirawat di ruang bedah hari ke-6 dengan diagnosis ulkus
diabetikum pada kaki kiri. Hasil pemeriksaan diameter luka 5 cm dengan
kedalaman 0,8 cm sudah agak mengering. Kassa penutup luka sudah dibuka.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Lakukan kompres dengan iodine
b. Rendam luka dengan ivanol
c. Oleskan salep antibiotika
d. Irigasi luka dengan NaCl 0,9 %
e. Tutup luka dengan kassa baru
9) Menurut WHO, termasuk diabetes apabila kadar gula darah puasa pada
pasien adalah..
a. ≥126mg/dl
b. ≥129mg/dl
c. ≥131mg/dl
d. ≥132mg/dl
e. ≥130mg/dl
10) Di rumah sakit Pringadi, ditemukan kasus Ny.C berusia 44 tahun dengan
luka dekubitus di bagian punggung sebelah kanan atas, sudah menjalani
perawatan selama satu minggu rawat dalam. Pada pagi hari, balutan luka
dibuka oleh perawat untuk dibersihkan lukanya. Pada luka tersebut terdapat
pus yang keluar dari goa luka dan terciun aroma yang menyengat dari pus
tersebut. Pengukuran apa yang dilakukan perawat untuk mengukur kondisi
luka tersebut setiap dilakukan perawatan...
a. Pengukuran 2D
b. Pengukuran 3D
c. Pengukuran tepi luka
d. Pengukuran lubang (goa)
e. Pengukuran lebar luka
11) Tn.H berusia 40 tahun dengan penyakit DM tipe 2 dengan ulkus tumit
kanan, saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka.
Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor, dan
bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat,
sedikit jaringan mati. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang
dilakukan pada kasus diatas?
a. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
b. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
c. Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril
d. Irigasi area luka dengan normal salin
e. Bersihkan area sekitar
12) Ny.O berusia 39 tahun dengan berat badan 60 kg dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosa medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan
penurunan kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil
pemeriksaan didapatkan pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan
darah 90/70 mmHg, suhu 38ºC, GDS 30 mg/dl. Berapakah IWL (Insensible
Water Loss)?
a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam
13) Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan keluar banyak
keringat, mual dan muntah, dengan indeks massa tubuh 17. Hasil
pemeriksaan didapatkan GDS 50 mg/dl. Apakah masalah keperawatan pada
kasus diatas?
a. Penurunan curah jantung
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebal
e. Ketidaknyamanan nutrisi kurang dari kebutuhan
14) Seorang perempuan berusia 36 tahun yang menderita diabetes melitus tipe
1 mengalami gagal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Dianalisis belum dilakukan pada pasien ini pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar hemoglobin = 9 g/dl, hematokrit = 28%, apus darah
tepi menunjukkan dan MCV 94 sel-sel eritrost normositer dan
nornokromik. Manakah jawaban dibawah ini yang paling memungkinkan
sebagai penyebab dari kondisi pasien tersebut?
a. Pendarahan akut
b. Leukimia limfostik kronik
c. Anemia sideroblast
d. Defisiensi erythroprotein
e. Defisiensi enzim eritrosit
15) Tn I berusia 49 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan
utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 3 bulan. Klien mengatakan
memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sudah 11 tahun. Apakah
pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kaji tipe DM
b. Kaji kondisi luka
c. Kaji lamanya menderita DM
d. Kaji penyebab luka
e. Kaji terapi yang di dapat
16) Ny.L berusia 45 tahun datang ke poli rumah sakit Mitra Sejati dengan
riwayat telah menderita diabetes melitus selama 7 tahun terakhir dan
ditemukan luka pada telapak kaki sebelah kiri. Setelah satu bulan
perawatan, luka pasien telah sembuh dan sekarang pasien mengatakan
masih sering merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir
345mg/dl. Apakah pendidikan kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh
perawat sebelum pasien dizinkan pulang?
a. Anjurkan diet diabetes pada pasien
b. Cara mencegah timbulnya luka diabetik
c. Pengobatan diabetes melitus
d. Pencegahan diabetes melitus
e. Cara melakukan perawatan luka
19) Ny.H berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
badan cepat letih, hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering
buang air kecil pada malam hari, badan terasa ringkih, mukosa bibir
kering, kulit kering dan terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan
gula darah 3 jam setelah makan adalah 127 mg/dl. Pandangan pasien
saat ini kurang jelas. Pasien memiliki riwayat DM sejak 9 tahun yang
lalu. Apakah komplikasi yang saat ini klien alami?
a. Neuropati perifer
b. Hipoglikemia
c. Ketoasidosis
d. Retinopati
e. Nefropati
20) Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan riwayat diabetes melitus sejak 7 tahun yang lalu, pasien
mengeluh kepalanya pusing, dada berdebar, keluar keringat dingindi
seluruh badan, dan pasien tampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi
pasien hanya mampu memberikan tanggapan seperlunya saja. Apakah
pemeriksaan yang paling tepat yang harus dikaji oleh perawat?
a. Pemeriksaan jam PP laboratorium glukosa darah 2
b. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
c. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa
d. Pemeriksaan kadar glukosa sewaktu
e. Pemeriksaan laboratorium hematologi