Anda di halaman 1dari 69

Buku 5

1 -2- Jawaban : Melakukan kolaborasi pemberian oksigen


Seorang balita laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak , dengan
keluhan batuk disertai sesak napas, terutama saat bermain dan nafsu makan menurun,
mengeluh sakit saat menelan. Pemeriksaan tanda vital: suhu 38,50c, frekuensi nadi
100 x/mnt, frekuensi napas 32 x/mnt, capillary refill time > 2 detik.

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan


utama pada kasus tersebut ?
(a) Membatasi kegiatan anak
(b) Memberikan metode water tepi sponge
(c) Melakukan kolaborasi pemberian oksigen
(d) Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
(e) Mengatur pemberian makanan dalam porsi kecil tapi sering

2 -3- Jawaban : Kekurangan volume cairan


Seorang anak laki-laki usia 3,5 tahun diantar ibunya ke poliklinik anak dengan
keluhan panas sejak 2 hari , tidak mau makan, terdapat bintik kemerahan pada
lengan, kepala pusing, dan badan pegal-pegal. Ibu mengatakan anak mengalami
mimisan 2 x dan muntah 2 x saat di rumah. Ibu merasa khawatir dengan kondisi
anak saat ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapat frekuensi nadi 100x/mnt,
frekuensi napas : 24 x/mnt, terjadi oliguria, suhu tubuh: 380 C, uji tourniquet positif,
trombosit 9.000/mm3

Apakah prioritas utama masalah keperawatan pada kasus di atas?

(a) Ancietas
(b) Nyeri akut
(c) Hipertermi
(d) Kekurangan volume cairan
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3 -4- Jawaban : Nafas bayi tersengal-sengal


Seorang bayi perempuan, lahir pada umur kehamilan 36 minggu dengan BB 3000
gram,. Riwayat ketuban pecah dini dengan warna keruh, dan tangisan bayi lemah.
Melihat kondisi bayi tersebut, perawat memutuskan untuk melakukan resusitasi
Apakah data yang harus dikaji lagi untuk menentukan langkah awal resusitasi pada
bayi tersebut?

(a) Tonus otot tidak lemah


(b) Warna Kulit kemerahan
(c) Reflek tonik neck negative
(d) Nafas bayi tersengal-sengal
(e) Denyut jantung > 100x/menit

4 -5- Jawaban : Hipotermi


Seorang bayi perempuan usia 24 jam, lahir cukup bulan, warna ketuban jernih,
gerakan aktif dan menangis kuat. BB= 2500 gram dan PB = 48 cm. Suhu : 35,5°C,
frekuensi napas 40 x/menit, akral teraba dingin, reflek hisap lemah.
Apakah masalah keperawatan utama pada bayi tersebut?
(a) Hipotermi
(b) Risiko infeksi
(c) Gangguan pola nafas
(d) Menyusui tidak efektif
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

5 -6- Jawaban : Kwashiorkor


Seorang anak usia 6 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan sulit
makan, lemas dan pucat. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya edema pada
kaki dan tangan, wajah sembab, BB 15 Kg, Suhu : 36,8 ºC, Frekwensi nadi : 80
x/menit, frekwensi nafas : 24 x/menit.
Apakah tipe malnutrisi yang dialami anak tersebut?

(a) Obesitas
(b) Gizi buruk
(c) Marasmus-kwarshiorkor
(d) Marasmus
(e) Kwashiorkor

6 -7- Jawaban : Perawatan luka


Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke poli interna dengan diagnosa
fibrosarkoma post amputasi guillotine tungkai kaki kanan hari ke 6. Pasien mengeluh
nyeri pada luka, hasil pengkajian luka ditemukan rembesan darah dan cairan eksudat
berwarna kekuningan, aroma luka tercium busuk walaupun masih tertutup kasa.
Pemeriksaan leukosit terakhir 8000 /uL. Pemeriksaan TTV suhu pasien 37,9 0 C

Apakah rencana keperawatan yang harus disusun oleh perawat?

(a) Perawatan luka


(b) Dukungan sosial
(c) Manajemen nutrisi
(d) Pengelolaan nyeri
(e) Pengaturan suhu tubuh

7 -8- Jawaban : Gangguan pertukaran gas


Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun, sudah 2 hari dirawat di ruang ICCU RSU Prov.NTB didapatkan data-
data pengkaqjian sbb: adanya DNP,sesak napas,ronchi positif,ujung-ujung jari dan kaki terasa dingin,foto
radiologi didapatkan edema paru,GDA : PO2 < 80 dasn PCO2 > 50

Apa masalah keperawatan utama yang dialami pasien?

(a) Gangguan perfusi jaringan


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Penurunan cardiak uot put
(d) Gangguan rasa nyaman nyeri
(e) Gangguan aktivitas

8 -9- Jawaban : PO2 80 --140


Seorang laki-laki berusia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RSU Prov.NTB dengan diagnosa medis Gagal
Jantung.Salah satu masalah keperawatan yang dialaminya adalah Gangguan Pertukaran Gas
Kriteria apakah yang ingin dicapai dalam masalah?

(a) PO2 80 --140


(b) PO2 < 80
(c) PO2 < 40
(d) d. PCO2 > 35
(e) PCO2 > 40

9 - 10 - Jawaban : Memberikan O2 dan atur posisi tidur semi fowler


Seorang laki-laki berusia 55 tahun, sudah 3 hari dirawat di RSU Prov.NTB dengan
diagnosa medis gagal jantung.Salah satu masalah keperawatannya adalah gangguan
pertukaran gas

Apa tindakan keperawatan yang fokus terhadap masalah yang perlu dilakukan?

(a) Memberikan O2 dan atur posisi tidur semi fowler


(b) Kaji perubahan status mental pasien
(c) Posisi tidur terlentang
(d) Berikan obat bronchodilator
(e) Kaji warna kulit pasien

10 - 11 - Jawaban : Memberi kompres hangat di daerah nyeri


Seorang anak laki-laki usia 15 tahun , atlit renang, diantar oleh pelatihnya ke klinik,
dengan keluhan, nyeri pada bahunya. Ia mengatakan, "saya berlatih sangat keras dan
lama untuk mempersiapkan diri menghadapi petandingan minggu ini". Anak merasa
cemas terhadap kondisinya. Hasil pemeriksaan fisik Suhu : 36,5 °C, frekwensi nadi
84x/menit, frekwensi nafas 24 x/menit, TD : 100/70 mmHg.

Apakah tindakan mandiri untuk masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?

(a) Reposisi
(b) Memberi analgetik
(c) Melakukan fisioterapi
(d) Memberi penjelasan tentang kondisinya
(e) Memberi kompres hangat di daerah nyeri

11 - 12 - Jawaban : Family centered care


Seorang batita perempuan usia 3 tahun dirawat di ruang anak . Anak terpasang selang
gastostomi dan trakeostomi serta terpasang oksigen. Anak tampak rewel dan tak mau
lepas dari ibunya. Perawat mengatakan kepada ibu agar selalu mendampingi anak.
Apakah prinsif keperawatan anak yang diterapkan oleh perawat tersebut?

(a) Family centered care


(b) Atraumatic care
(c) Manajemen kasus
(d) Asuhan berpusat pada anak
(e) Holistik care

12 - 13 - Jawaban : Sebagai Konselor


Seorang balita usia 24 bulan datang ke poliklinik anak diantar orang tuanya. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan suhu 36,80C, frekuensi nadi 104x/menit. Ibu
mengatakan balita pendiam dan sering tidak memberikan respon saat dipanggil.
Ibunya ingin berkonsultasi tentang perkembangan balita.Perawat menanyakan
keluhan ibu dan member masukan sesuai denga kondisi anak .

Apakah peran yang dilakukan perawat untuk kasus di atas?

(a) Sebagai peneliti


(b) Sebagai Advocat
(c) Sebagai pendidik
(d) Sebagai Konselor
(e) Sebagai pembuat keputusan etik

13 - 14 - Jawaban : Kurang volume cairan dan elektrolit


Seorang bayi laki-laki usia 6 bulan diantar oleh kedua orang tuanya ke klinik dengan
keluhan diare. Hasil pengkajian didapatkan data membrane mukosa kering, tampak
kemerahan pada perianal , turgor kulit kembali lebih dari 2 detik, frekuensi nadi
130x/menit, frekuensi napas 35x/menit. Ibu bayi mengatakan bayi BAB 6-7x/ hari
sejak 2 hari yang lalu, minum ASI sedikit, dan ibu sering bertanya-tanya tentang
kondisi bayinya.

Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di tersebut?

(a) Kecemasan orang tua


(b) Kurang Pengetahuan
(c) Kerusakan integritas kulit
(d) Kurang volume cairan dan elektrolit
(e) Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh

14 - 15 - Jawaban : Memberikan imunisasi Pentabio II, Polio III


Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan diantar ke poliklinik anak oleh ibunya untuk
imunisasi. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan data suhu 36,7oC, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Ibu mengatakan sebelumnya sang anak
sudah pernah mendapatkan Imunisasi BCG Pentabio dan Polio sebanyak 1 kali.

Apakah imunisasi yang tepat diberikan pada bayi tersebut?

(a) Memberikan imunisasi BCG Ulangan I


(b) Memberikan imunisasi Pentabio II, Polio II
(c) Memberikan imunisasi Pentabio II, Polio III
(d) Memberikan imunisasi Pentabio III, Polio III
(e) Memberikan imunisasi Pentabio III, Polio IV

15 - 16 - Jawaban : Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas


Seorang balita perempuan usia 5 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya
dengan keluhan sesak nafas sejak tadi pagi dan susah mengeluarkan dahak. Ibu
mengatakan anak memiliki riwayat asma sejak lahir. Suhu tubuh anak saat
pengkajian adalah 37,5oC, frkuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit,
nyeri dirasakan di dada. Saat dilakukan auskultasi pada paru-paru anak, perawat
mendapatkan suara ronchi .
Apakah diagnose keperawatan prioritas untuk kasus tersebut?

(a) Hipertermi
(b) Nyeri akut
(c) Kerusakan pertukaran gas
(d) Ketidakefektifan pola nafas
(e) Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas

16 - 17 - Jawaban : Ikterus
Seorang bayi perempuan usia 6 hari oleh ibunya ke rumah sakit dengan kondisi
badan tampak kuning dan sklera juga ikterik. Ibu Mengatakan, bayi sangat sedikit
menyusu dan tidak aktif. BAK 6-7 kali perhari berwarna kuning. Suhu tubuh bayi
37,5o C, frekuensi nadi: 160 x/mnt, frekuensi napas 36 x/mnt. Ibu merasa sangat
khawatir dengan kondisi bayinya.

Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus tersebut?

(a) Ikterus
(b) Ansietas
(c) Hipertermia
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Risiko kekurangan volume cairan

17 - 18 - Jawaban : Formulir KPSP usia 12 bulan


Seorang batita laki-laki usia 1 tahun 1 bulan 11 hari dibawa ke posyandu oleh ibunya
untuk memeriksakan tumbuh kembang anaknya. Perawat melakukan pemeriksaan
perkembangan anak tersebut dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP).

Manakah formulir KPSP yang sesuai digunakan untuk kasus tersebut?

(a) Formulir KPSP usia 9 bulan.


(b) Formulir KPSP usia 10 bulan
(c) Formulir KPSP usia 11 bulan
(d) Formulir KPSP usia 12 bulan
(e) Formulir KPSP usia 13 bulan

18 - 19 - Jawaban : Ketidakefektifan bersihan jalan napas


Seorang bayi laki-laki usia 5 bulan diantar ibu ke Poliklinik anak, dengan keluhan
pilek dan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Saat pengkajian ditemukan suara
ronchi di kedua lapang paru, frekuensi napas 50x/menit, suhu 37,8 oC. Ibu bayi
mengeluh bahwa anaknya minum ASI sedikit.

Apa masalah keperawatan utama yang dialami bayi tersebut?

(a) Hipertermi
(b) Defisit volume cairan
(c) Ketidakefektifan pola napas
(d) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(e) Ketidakefektifan bersihan jalan napas

19 - 20 - Jawaban : Ketidakefektifan pola nafas


Seorang anak perempuan usia 10 tahun diantar oleh ayahnya ke poliklinik
anak dengan keluhan sesak nafas sejak semalam. Suhu 37oC, frekuensi nadi 140
x/mnt, frekuensi napas 35 x/mnt, dengan irama tidak teratur. Anak juga mengeluh
terasa nyeri pada dadanya. Ayah klien mengatakan merasa khawatir dengan kondisi
anaknya.

Apakah diagnosa keperawatan utama untuk kasus tersebut?

(a) Ansietas
(b) Nyeri akut
(c) Kerusakan pertukaran gas
(d) Ketidakefektifan pola nafas
(e) Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas

20 - 21 - Jawaban : Kolaborasi pemberian oksigen


Seorang batita usia 1,6 tahun diantar ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan
sudah 2 hari panas, batuk disertai dengan sesak napas, hasil pengkajian ditemukan
adanya pernapasan cuping hidung, terdapat retraksi dinding dada, frekuensi napas
42x/menit, suhu 37,8 , terdapat sianosis pada kuku.
Apakah prioritas tindakan keperawatan untuk kasus tersebut?
(a) Kolaborasi pemberian oksigen
(b) Pemberian cairan secara parenteral
(c) Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI
(d) Lakukan fisioterapi dada dan postural drain
(e) Melakukan suction, pengisapan lender secara mekanik

21 - 22 - Jawaban : Memberikan O2 dan atur posisi tidur semi fowler


Seorang laki-laki berusia 55 tahun, sudah 3 hari dirawat di RSU Prov.NTB dengan
diagnosa medis gagal jantung. Salah satu masalah keperawatannya adalah gangguan
pertukaran gas.

Apa tindakan keperawatan yang fokus terhadap masalah yang perlu dilakukan?

(a) Memberikan O2 dan atur posisi tidur semi fowler


(b) Kaji perubahan status mental pasien
(c) Berikan obat bronchodilator
(d) Kaji warna kulit pasien
(e) Posisi tidur terlentang

22 - 23 - Jawaban : Jumlah dan irama jantung normal


Seorang Ibu berusia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RSU Prov.NTB. dengan
diagnosa medis Infark Miokard Akut.Salah satu masalah keperawatannya adalah
Intoleransi aktivitas.

Kriteria hasil dari tujuan keperawatan yang ingin dicapai adalah?

(a) Keluhan nyeri berkurang


(b) Jumlah dan irama jantung normal
(c) Keluaran urine yang adekuat
(d) Tidak ada disritmia
(e) Tidak adanya edema

23 - 24 - Jawaban : Gangguan perfusi jaringan


Seorang ibu muda berusia 25 tahun, sudah 2 hari dirawat di RSU Prov. NTB. Dengan
Hb 4 Gr %, mengeluh lemah, pucat dan pusing.

Masalah keperawatan utama yang dialami pasien adalah?

(a) Gangguan perfusi jaringan


(b) Intoleransi terhadap aktifitas
(c) Gangguan kebutuhan nutrisi
(d) Gangguan rasa nyaman
(e) Gangguan rasa aman

24 - 25 - Jawaban : Pola nafas tidak efektif


Seorang laki - laki berusia 19 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan
diagnosa fraktur Costa. Pasien tampak berbaring lemah diatas tempat tidur , pasien
mengeluh mengalami nyeri saat bernafas, pasien tampak sesak dengan
frekwensi pernafasan 30x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang utama yang dialami oleh pasien?
(a) Nyeri akut
(b) Nyeri kronis
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Pola nafas tidak efektif
(e) Kerusakan mobilitas fisik

25 - 26 - Jawaban : Memasang dower kateter urine

Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan cedera pada spinal.
Hasil pengkajian kesadaran pasien compos mentis, pasien mengalami lumpuh pada
kedua kakinya dan tidak bisa mengontrol BAK/BAB sehingga kadang ngompol
diatas tempat tidur. Pasien tampak berbaring lemah diatas tempat tidur dan semua
ADL pasien dibantu oleh keluarga.
Apakah tindakan keperawatan utama yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
komplikasi iritasi kulit pasien?

(a) Memasang dower kateter urine


(b) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tidur pasien
(c) Membatasi pemberian cairan sehingga BAK sedikit
(d) Memiringkan kiri atau kanan dan masase punggung tiap dua jam
Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat
(e)
pasien

26 - 27 - Jawaban : Gangguan perfusi jaringan cerebral


Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke ruang poli penyakit interna. Pasien
mengeluh kepala pusing sejak 3 hari yang lalu, tengkuk terasa berat, mata
berkunang-kunang. Hasil pemerikssaan fisik menunjukan TD : 180 /100 mmHg, Nadi
: 94 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama yang sedang dialami oleh pasien?
(a) Gangguan istirahat tidur
(b) Gangguan rasa nyaman ; nyeri
(c) Resiko penurunan curah jantung
(d) Gangguan perfusi jaringan perifer
(e) Gangguan perfusi jaringan cerebral

27 - 28 - Jawaban : Resiko tinggi terhadap cidera


Seorang laki - laki usia 58 tahun, datang ke polilinik dengan keluhan penglihatan
kabur sejak 3 bulan yang lalu. Setelah dilakukan pengkajian pasien mengatakan sulit
untuk melihat benda pada jarak dekat maupun jauh. Pasien tampak sangat berhati hati
melakukan gerak dan aktivitas. Perawat telah melakukan implementasi untuk masalah
keperawatan yaitu menganjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang
nyaman dana main bagi pasien di rumah. Pasien juga disarankan mengunakan
kacamata bantu.
Apa masalah keperawatan yang dialami oleh pasien?
(a) Gangguan body image
(b) Kerusakan mobilitas fisik
(c) Resiko tinggi terhadap cidera
(d) Gangguan persepsi sensori penglihatan
(e) Perubahan konsep diri: harga diri rendah

28 - 29 - Jawaban : Pemberian antibiotik


Seorang laki - laki usia 45 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan nyeri dan
kemerahan pada daerah mata sudah 2 minggu. Setelah dilakukan pengkajian mata
pasien tampak bengkak dan keluar kotoran.hasil pemeriksaan TTV suhu tubuh pasien
38,6 0. C. Masalah keperawatan pasien adalah resiko tinggi infeksi.
Apakah tindakan dependent yang bisa dilakukan oleh perawat?
(a) Pemberian antibiotik
(b) Kompres hangat
(c) Ultrasonografi
(d) Terapi relaksasi
(e) Pembedahan

29 - 30 - Jawaban : Bersihan jalan napas tidak efektif


Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dirawat di ruang interna dengan keluhan
utama sesak napas. Hasil pengkajian pasien mengalami batuk berdahak yang terus
menerus sehingga kadang menggangu istirahat dan tidur pasien. Kondisi ini
menyebabkan pasien lemah dan berbaring di atas tempat tidur. Hasil pemeriksaan
fisik auskultasi paru ditemukan suara ronchi dan RR 28x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang sedang dialami oleh pasien?
(a) Bersihan jalan napas tidak efektif
(b) Kerusakan pertukaran gas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Gangguan pola tidur
(e) Intoleransi aktivitas

30 - 31 - Jawaban : Melatih batuk efektif


Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dirawat di ruang interna dengan diagnose
medis Bronkhitis. Keluhan utama pasien sesak nafas dengan RR 24 x/menit. Hasil
auskultasi ditemukan ronchi (+). Tampak pasien sulit mengeluarkan dahak. Hasil
pemeriksaan fisik tampak retraksi otot dada dan pernafasan cuping hidung.

Apakah tindakankeperawatan mandiri yang dapat dilakukan perawat?


(a) Lakukan suction dengan alat yang steril
(b) Pasang oksigen dengan nasal kanul
(c) Monitor suara paru tiap 4-8 jam.
(d) Berikan broncodilator bila perlu
(e) Melatih batuk efektif

31 - 32 - Jawaban : Pola napas tidak efektif


Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil
pengkajian pasien tampak lemas dan mengalami sesak napas, suara napas mengi saat
inspirasi dan ekspirasi, tampak penggunaan otot bantu nafas, ada pernafasan cuping
paru dan retraksi otot dada. Hasil pemeriksaan TTV RR: 32 x/menit. Hasil
auskultasi bunyi nafas : wheezing
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami oleh pasien?
(a) Ketidakefektifan bersihan jalan napas
(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Pola napas tidak efektif
(d) Gangguan pola tidur
(e) Kelelahan

32 - 33 - Jawaban : C. Perubahan perfusi jaringan cerebral


Seorang perempuan usia 53 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnose Stroke
Non Haemoragik. Pasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran dengan hasil
pemeriksaaan GCS: E3V4 M5. Pasien tampak terpasang NGT karena mengalami
kesulitan menelan. Selama perawatan pasien selalu dijaga oleh keluarganya.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami oleh pasien?
(a) Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(b) C. Perubahan perfusi jaringan cerebral
(c) Gangguan perfusi jaringan perifer
(d) Gangguan rasa nyaman
(e) Resiko cidera

Jawaban : Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan


33 - 34 -
output yang berlebih
Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang interna dengan Gastroentritis (GE).
Pasien mengeluh badannya terasa lemas karena mengalami BAB 6x/hari dengan
konsistensi cair, volume 100-200 cc setiap BAB, warna faeces kuning kehijauan
bercampur lendir. Pasien mengalami muntah 2x/hari, isi makanan dan minuman yang
dikomsumsi dengan volume 100-200 cc setiap muntah. Pemeriksaan fisik
menunjukkan peristaltic usus 40 x/menit, turgor kulit tidak elastis dan mukosa bibir
kering.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang sedang dialami pasien?
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang
(a)
berlebih
Perubahan pola defekasi BAB berhubungan dengan infeksi
(b)
sekunder GE
(c) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan muntah
(d) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan hyper peristaltik
(e) Hipertermi berhubungan dengan kehilangan cairan

34 - 35 - Jawaban : Memberikan informasi tentang penyakit pasien


Seorang laki-laki berusia 28 tahun, dirawat di ruang interna dengan diagnosa medis
Gastritis. Pasien mengeluh tidak mengerti tentang penyakitnya karena sering
mengalami nyeri ulu hati seperti rasa terbakar. Hasil pengkajian skala nyeri pasien 5
dari 10 skala nyeri yang diberikan. Pasien juga mengeluh mual, muntah tidak nafsu
makan.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Memberikan informasi tentang penyakit pasien
(b) Mengkaji penyebab nyeri dan karakteristik nyeri
(c) Menjelaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi
(d) Menganjurkan melakukan diet tinggi kalori tinggi protein
(e) Mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk pengelolaan diet

35 - 36 - Jawaban : Suction
Seorang wanita usia 25 tahun, dirawat di RS mengalami kecelakaan bagian frontal
membentur jalan. Ditemukan data tidak sadarkan diri, pernapasan grugling, nilai GCS
E2M3V2, saturasi oksigen 87%.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas?


(a) Suction
(b) Ventilator
(c) Pemasangan OPA
(d) Intbasi (pemasangan ETT)
(e) Pemasangan Laringeal Mask Airway

36 - 37 - Jawaban : Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan


Seorang laki-laki usia 35 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis Meningitis.
Ditemukan data sudah dirawat selama 2 minggu, dengan GCS 5. Pagi ini akan
dilakukan perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan
tindakan perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu.

Manakah faktor penting yang tepat harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan
asuhan pada kasus tersebut?
(a) Memasang sampiran
(b) Menjaga pripasi klien
(c) Melakkan tindakan swesuai dengan SOP
(d) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
(e) Inform concent yang disetujui oleh keluarga klien

37 - 38 - Jawaban : Kurang volume cairan


Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat di RS dengan keluhan diare sejak 2 hari
yang lalu. Pada saat pengkajian pasien mengatakan BAB 5x/hari, mual, tidak nafsu
makan, dan badan terasa lemah. Keadaan umum sakit sedang, turgor kulit tidak
elastis, mukosa mulut kering, BB: 55 kg, TB: 160 cm, bising usus 38x/menit.TD
90/60 mmHg, Suhu39 0C, frekuensi nadi110x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb: 12 gr/dL, Leukosit : 15.000 U/L.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Hipertermi
(b) Risiko infeksi
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Kurang volume cairan
(e) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

38 - 39 - Jawaban : Memenuhi kebutuhan nutrisi


Seorang pria laki-laki berusia 48 tahun sedang dirawat diruang penyakit dalam,
dengan diagnosis medis Ulkus Peptikum. Pasien mengeluh perut terasa nyeridi area
epigastrium dengan skala 4, merasamual, tapi tidak ada muntah dan nafsumakan
menurun, hanya mampu menghabiskan makan ¼ porsi selama 3 hari.TD 130/90
mmHg, suhu 370C, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Perawat
memberikan intervensi keperawatan dengan menganjurkan pasien makan makanan
yang mudah dicerna dalam porsi sedikit dan sering.
Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut?

(a) Mencegah nyeri


(b) Mengurangi rasa mual
(c) Meringankan kerja lambung
(d) Memenuhi kebutuhan nutrisi
(e) Mengurangi produksi asam lambung

39 - 40 - Jawaban : Nyeri akut


Seorang perempuan usia 20 tahun masuk ke ruangan UGD dengan diagnosa medis
Apendiksitis. Pasien mengeluh merasa nyeri di perut sebelah kanan bawah sejak 2
hari yang lalu(nyeri tekan di titik MC burney) denganskala nyeri 5 (skala 0-10), ada
mual tapi tidak ada muntah, badan lemah, dan tidak nafsu makan. Keluarga
mengatakan pasien sudah 2 hari hanya menghabiskan ¼ porsi makan. Keadaan umum
sakit sedang, TB : 160 cm, BB : 48 kg, TD 130/90 mmHg, frekuensi nafas 30
x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, dan suhu 38,30C.

Apakah masalah keperawatan utama pada kesus tersebut?

(a) Mual
(b) Nyeri akut
(c) Nyeri kronis
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

40 - 41 - Jawaban : Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam


Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat diruang rawat inap dengan diagnosa medis
appendicitis akut post apendiktomi. Satu hari setelah operasi, pasien mengatakan
nyeri pada perut sebelah kanan bawah (bekas operasi) dengan skala nyeri 4 (skala 0-
10), nyeri yang dirasakan hilang timbul, badan lemah, tidak merasa pusing,
pergerakan terbatas pada posisi supinasi, sudah flatus, mukosa mulut kering, bibir
pecah-pecah, turgor kulit elastis.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat diberikan pada pasien?

(a) Menganjurkan miring kanan-kiri


(b) Mengajurkan duduk dengan bantuan
(c) Menganjurkan makan sedikit tapi sering
(d) Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
(e) Menganjurkan turun dari tempat tidur dengan bantuan

41 - 42 - Jawaban : SGOT & SGPT


Seorang laki - laki berusia 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan mual dan muntah
sejak 3 hari lalu. Pasien mengatakan nyeri ulu hati dengan skala 5 (skala 1-10),
konjungtiva anemis, sklera berwarna kuning dan kulit berwarna kuning. Pemeriksaan
fisik abdomen didapatkan hasil nyeri tekan epigastrium dan teraba pembesaran pada
hepar. Dari data tersebut dokter mendiagnosa pasien suspek hepatitis.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang perlu dikolaborasikan oleh perawat?

(a) Albmin
(b) Bilirubin
(c) Elektrolit
(d) Hemoglobin
(e) SGOT & SGPT

42 - 43 - Jawaban : Stadium 3
Seorang laki - laki berusia 58 tahun, dirawat diruang cendana dengan diagnosa medis
Ca Colon. Pada pemeriksaan lanjut ditemukan kanker telah menyebar ke kelenjar
limfonodi yaitu kelenjar limfe terdekat. Tapi tidak ada penyebaran kankerke organ
tubuh lainnya.
Apa stadium kanker pasien berdasarkan sistem TNM?

(a) Stadium 0
(b) Stadium 1
(c) Stadium 2
(d) Stadium 3
(e) Stadium 4

43 - 44 - Jawaban : Melakukan perawatan luka


Seorang laki-laki usia 50 tahun datang kontrol ke Poli Bedah Post operasi Hernia
hari ke 8. Hasil pengkajian luka tampak kering, tidak ditemukan kemerahan,
pembengkatan dan nanah. Suhu tubuh 36,5 0C,
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Membuka balutan luka
(b) Melakukan perawatan luka
(c) Mempertahankan tehnik aseptik
(d) Kolaborasi pemberian antiperetik
(e) Mengobservasi tanda-tanda infeksi

44 - 45 - Jawaban : Analisa Gas Darah (AGD)


Seorang wanita berusia 35 tahun, di rawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis Pneumonia. Pasien mengeluh mengalami batuk dan sesak napas dengan RR
32x/menit. Pasien tampak pucat dan lemas, akral dingin.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan masalah risiko
kerusakan pertukaran gas?
(a) Hemotokrit (Ht)
(b) Trombosit (PLT)
(c) Hemoglobin (Hb)
(d) Laju endap darah (LED)
(e) Analisa Gas Darah (AGD)

45 - 46 - Jawaban : Lakukan ventilasi 2 x dengan tekanan 30 cm air


Seorang perempuan berusia 32 tahun dengan usia kehamilan 35 minggu , datang ke
klinik dengan keluhan pengeluaran darah dan lendir, rasa sakit pada pinggang
menjalar ke perut bagian bawah . 1 jam kemudian bayi lahir menangis lemah, badan
pucat, tungkai biru, fleksi tungkai denyut nadi 110 x / mnt , napas megap - megap.
Setelah anda melakukan tindakan prioritas , napas masih megap - megap

Manakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk membuka alveoli bayi tersebut


diatas ?
(a) Lakukan ventilasi 2 x dengan tekanan 30 cm air
(b) Lakukan ventilasi 20 x dengan tekanan 20 cm selama 30 detik
(c) Penyuntikan Vitamin K paha kiri setelah IMD
(d) Siapkan rujukan, nilai denyut jantung
(e) Pemberian salep mata

46 - 47 - Jawaban : Lakukan ventilasi tekanan positif

Seorang perempuan melahirkan bayi laki - laki, bernapas spontan, frekwensi jantung
kurang dari 100x/mnt

Apakah tindakan utama yang harus dilakukan?


(a) Lakukan resusitasi jantung dan paru
(b) Lakukan ventilasi tekanan positif
(c) Lakukan pengisapan lendir
(d) Pemberian oksigen 2 l/mnt
(e) Lakukan rangsangan taktil

Jawaban : Membantu dalam mengurangi ketegangan dan membuat


47 - 48 -
relax
Seorang perempuan berada dalam kala I aktif menunjukkan ketakutan, menangis
berteriak, kontraksi 3 - 4 mnt dengan durasi 40 - 45 detik, irama denyut jantung janin
148 x/mnt kuat dan teratur terdeteksi di bawah pusat dan palpasi teraba gerakan janin,
dilatasi serviks 8 cm. Tindakan perawat saat itu adalah memberikan terapi musik
pakah rasional dari tindakan yang dilakukan perawat?
(a) Mengalihkan perhatian ibu dari nyeri saat setiap kali kontraksi
(b) Membantu dalam mengurangi ketegangan dan membuat relax
Mengatasi keinginan mengejan ketika serviks belum sepenuhnya
(c)
siap dan memfasilitasi kelahiran kepala bayi
Mengurangi iskemia otot dan meningkatkan aliran darah ke daerah
(d)
yang tidak nyaman
Mengubah kadar neurotransmiter kimia di tubuh atau melepaskan
(e)
endorfin karena aktivasi hipotalamus

Jawaban : Nyeri akut berhubungan dengan dilatasi serviks, tekanan


48 - 49 -
terhadap jaringan sekitar
Seorang perempuan berusia 27 tahun, dirawat di ruang bersalin. Saat ini dalam kala I
aktif, menunjukkan ketakutan, menangis berteriak, kontraksi 3 - 4 menit dengan
durasi 40 - 45 detik. Irama DJJ 148x/menit, kuat dan teratur. Terdeteksi di bawah
pusat, dan palpasi teraba gerakan janin. Dilatasi serviks 9 cm. Terdapat darah dan
lender dari vagina. Kepala janin telah masuk PAP

Apakah diagnosa keperawatan utama yang tepat ?


Nyeri akut berhubungan dengan dilatasi serviks, tekanan terhadap
(a)
jaringan sekitar
Resiko cedera maternal dan janin berhubungan dengan factor
(b)
hipotensi maternal
Tidak efektif pola napas berhubungan dengan Distensi vesika
(c)
urinaria
(d) Resiko defisit volume cairan dengan faktor resiko perdarahan
(e) Kurang mampu mengikuti arahan pimpinan persalinan

49 - 50 - Jawaban : Lakukan pemeriksaan dalam


Seorang perempuan usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik bersalin, dengan
keluhan keluar darah, lendir dan mengeluh nyeri setiap 2 - 3 menit. Setelah dilakukan
pemeriksaan Leopold ; TFU 33cm, teraba punggung kanan, kepala bayi sudah masuk
4/5, DJJ 142x /menit kuat dan teratur
Apakah tindakan utama untuk menilai kemajuan persalinan ?
(a) Observasi kontraksi uterus setiap 30 menit
(b) Observasi apakah rectum penuh atau kosong
(c) Kaji keadaan selaput ketuban utuh atau pecah
(d) Kateterisasi urine, sehingga memudahkan penurunan janin
(e) Lakukan pemeriksaan dalam

50 - 51 - Jawaban : Anjurkan klien tirah baring dan cegah stress


Seorang perempuan sudah tidak haid 6 minggu , datang ke Puskesmas dengan
keluhan keluar darah flek, saat dilakukan pemeriksaan dalam, tidak terdapat
pembukaan cervik.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang harus lakukan?
(a) Anjurkan klien tirah baring dan cegah stress
(b) Terminasi kehamilan dengan kuretase
(c) Memantau factor penyebab
(d) Pemberian cairan parenteral
(e) Rujuk klien ke Rumah Sakit

51 - 52 - Jawaban : Hari pertama haid terakhir


Seorang perempuan berusia 26 tahun, datang ke Poli Kebidanan memeriksakan
kehamilannya dengan umur kehamilan 12 minggu. Pada saat perawat melakukan
pemeriksaan Leopod, disampaikan usia kehamilannya adalah 16 minggu.

Data apakah yang perlu ditanyakan untuk memastikan usia kehamilan saat ini ?

(a) Rujuk untuk USG


(b) Hari perkiraan lahir
(c) Keadaan menarche
(d) Hari pertama haid terakhir
(e) Pendidikan perkembangan janin

52 - 53 - Jawaban : Hari ke – 8 sampai dengan hari ke - 24

Seorang perempuan yang sudah menikah ingin mengetahui masa suburnya. Siklus
haid terpendek adalah 26 hari dan siklus haid terpanjang 35 hari. Jika tanggal
menstruasi pertamanya adalah 1 Mei

Kapan perkiraan masa suburnya ?

(a) Hari ke – 8 sampai dengan hari ke - 24


(b) Hari ke – 6 sampai dengan hari ke - 19
(c) Hari ke – 10 sampai dengan hari ke - 17
(d) Hari ke – 6 sampai dengan hari ke - 20
(e) Hari ke – 8 sampai dengan hari ke - 19

53 - 54 - Jawaban : Taking in
Seorang perempuan berusia 38 tahun dengan G0P3A1H2 post melahirkan 30 hari. Hasil
pengkajian, klien mengatakan anggota keluarga dapat menerima penambahan anggota
keluarga baru, klien sudah mulai pulih dan dapat melakukan aktivitas.
Apakah tingkat fase psikologis yang dialami perempuan tersebut?
(a) Taking hold
(b) Letting go
(c) Taking in
(d) Adaptasi
(e) Nifas

54 - 55 - Jawaban : Otoritas
Ns. Adi, membantu pasien memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan, minum dan
toileting. Dalam melaksanakan tindakan tersebut, Ns Adi tidak perlu meminta ijin
dari dokter
Karakteristik apakah yang dimaksud dalam kasus di atas
(a) Otoritas
(b) Advocacy
(c) kolaborasi
(d) advocacy
(e) pengambilan keputusan

55 - 56 - Jawaban : Buka mulut lebar, usap dan isap lendir

Seorang perempuan berusia 32 tahun dengan usia kehamilan 35 minggu , datang ke


klinik dengan keluhan terdapat tanda - tanda pengeluaran darah dan lendir ketuban
sudah pecah campur mekonium , rasa sakit pada pinggang menjalar ke perut bagian
bawah, 1 jam kemudian bayi lahir menangis lemah, badan pucat, tungkai biru, fleksi
tungkai , frekwensi nadi 100 x / menit , napas megap - megap.

Tindakan keperawatan utama yang perlu dilakukan pada bayi tersebut?


(a) Lakukan reposisi kepala
(b) Lakukan pemotongan tali pusat
(c) Jaga kehangatan pada bayi
(d) Letakan gulungan kain pada kepala
(e) Buka mulut lebar, usap dan isap lendir

56 - 57 - Jawaban : 4 November 2016


Seorang perempuan hamil 28 minggu ingin mengetahui hari perkiraan lahir bayinya.
HPHT nya adalah 28 Januari 2016

(a) 4 Oktober 2016


(b) 5 Oktober 2016
(c) 4 November 2016
(d) 5 November 2016
(e) 6 November 2016
57 - 58 - Jawaban : 140x/menit
Seorang perempuan berusia 30 th, status obstetrik G1P0000 melakukan kunjungan
ulang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengatakan ingin memeriksakan keadaan janinnya , hasil pemeriksaan didapat letak
punggung janin; punggung kiri, DJJ menit pertama 12 kedua 11 ketiga 12.
Berapakah denyut jantung janin tersebut?
(a) 110x/menit
(b) 120x/menit
(c) 130x/menit
(d) 140x/menit
(e) 150x/menit

58 - 59 - Jawaban : 22 - 24 minggu
Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik untuk memeriksakan
kehamilannya, setelah dilakukan pemeriksaan leopold I didapat hasil TFU setinggi
pusat
Berapakah usia kehamilan ibu tersebut ?
(a) 12 - 16 minggu
(b) 14 - 20 minggu
(c) 22 - 24 minggu
(d) 24 - 26 minggu
(e) 26 - 28 minggu

59 - 60 - Jawaban : 2790 gram


Seorang perempuan berusia 29 tahun dengan status obstetrik G1P0000, HPHT
tanggal 10 agustus 2014. Setelah dilakukan pemeriksaan, TFU 30 cm.
Berapakah taksiran berat badan janin pasien tersebut?
(a) 2670 gram
(b) 2790 gram
(c) 2890 gram
(d) 2970 gram
(e) 2870 gram

60 - 61 - Jawaban : Kehamilan Ektopik Terganggu


Seorang perempuan berusia 30 tahun, diantar ke UGD, dengan keluhan sakit hebat
pada perut. Saat dilakukan pemeriksaan, usia kehamilan 10 minggu, terdapat sedikit
perdarahan pervaginam berwarna merah kecoklatan. Abdomen membesar dan tegang,
nyeri tekan (+), saat periksa dalam: didapatkan cavum dauglas menonjol, Nyeri jika
serviks digerakkan. HCG Test positif. Pemeriksaan lab: Hb 6 gr/dl

Apakah kegawatan obstetri pada kasus di atas?


(a) Abortus
(b) Plasenta previa
(c) Solusio plasenta
(d) Mola hidatidosa
(e) Kehamilan Ektopik Terganggu

61 - 62 - Jawaban : Kurang pengetahuan


Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS
untuk KB. Sebelumnya, klien mengunakan alat kontrasepsi Pil, suntik dan kondom.
Klien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan
tetangganya dua hari lalu, klien penasaran tentang pemakaian kontrasepsi IUD. Hasil
pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut ?
(a) Cemas
(b) Kurang pengetahuan
(c) Gangguan pola seksual
(d) Gangguan Rasa nyaman
(e) Rencana Pemasangan IUD

62 - 63 - Jawaban : Pilihan variasi alat KB


Seorang perempuan berusia 24 tahun, telah melahirkan bayi pertama berusia 1
minggu, datang bersama suami ke Poli Kebidanan untuk berkonsultasi. Klien
berencana akan menggunakan alat KB, namun karena belum pernah sama sekali
menggunakan KB, klien ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas
kesehatan. Klien masih memberikan ASI pada bayinya
Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi tentang alat KB
tersebut?

(a) Keuntungan KB
(b) Kontraindikasi alat KB
(c) Tujuan Alat KB
(d) Efek samping metode KB
(e) Pilihan variasi alat KB
63 - 64 - Jawaban : 18 Juni 2019
Seorang perempuan usia 26 th, G1P0 000 melakukan kunjungan ulang ke poliklinik
kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan HPHT-nya
tanggal 11 September 2018
Kapankah tafsiran persalinan pada wanita tersebut?
(a) 17 Juni 2019
(b) 18 Juni 2019
(c) 19 Juni 2019
(d) 20 Juni 2019
(e) 21 Juni 2019

64 - 65 - Jawaban : 21 Februari 2020


Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G1P0A0Ah0 datang ke pelayanan
kesehatan melakukan pemeriksaan ANC. HPHT 14 Mei 2019
Kapankah perkiraan perempuan itu akan melahirkan?
(a) 7 Agustus 2020
(b) 17 Agustus 2020
(c) 21 Februari 2020
(d) 17 September 2020
(e) 11 September 2020

65 - 66 - Jawaban : Setiap dua minggu sekali


Seorang perempuan usia 32 tahun, status obstetrik G4P2103 hamil 38 minggu. Ketika
melakukan kunjungan ulang ke puskesmas, hasil pemeriksaan janin dan ibu dalam
keadaan baik
Kapankah waktu yang tepat untuk kembali melakukan pemeriksaan ulang?

(a) Dalam waktu yang tidak ditentukan


(b) Sewaktu- waktu bila ada keluhan
(c) Setiap dua minggu sekali
(d) Setiap minggu sekali
(e) Setiap bulan sekali

66 - 67 - Jawaban : Kategori 3
Perawat A sedang sedang merawat seorang pasien di ruang perawatan penyakit dalam.
Pasien tersebut tergantung dalam semua pemenuhan kebutuhany, observasi tanda tanda
vital setiap dua jam. Pasien dalam keadaan tidak sadar.
Termasuk dalam kategori apakah klasifikasi pasien tersebut ?
(a) Kategori 1
(b) Kategori 2
(c) Kategori 3
(d) Kategori 4
(e) Kategori 5

67 - 68 - Jawaban : Kategori 1
Perawat M sedang merawat seorang pasien di ruang perawatan penyakit dalam. Pasien
tersebut bisa melakukan perawatan kebersihan diri secara mandiri,makan dan minum
dilakukan sendiri, pengawasan dalam ambulasi atau pergerakan.
Termasuk dalam kategori apakah klasifikasi pasien tersebut ?
(a) Kategori 1
(b) Kategori 2
(c) Kategori 3
(d) Kategori 4
(e) Kategori 5

68 - 69 - Jawaban : Metode TIM


Di sebuah ruang perawatan penyakit dalam terdapat dua kelompok tenaga professional
yang terdiri dari tenaga perawat, tehnikal dan asisten keperawatan yang saling
membantu dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya.

Metode asuhan keperawatan professional apakah yang digunakan ?

(a) Metode TIM


(b) Metode Kasus
(c) Metode Primer
(d) Metode Lanjutan
(e) Metode Fungsional

69 - 70 - Jawaban : Fidelity
Kebiasaan Ns. Lia saat bertugas adalah menanyakan keluhan pasien, selalu tepat
waktu dalam memberikan pelayanan. Seperti segera datang begitu pasien
membutuhkan.
Apakah yang tercermin pada perilaku Ns. Lia?
(a) Fidelity
(b) Kendali
(c) Otonomi
(d) Tanggung gugat
(e) Non diskriminasi

70 - 71 - Jawaban : Kendali
Ns. Irsa, kepala ruangan di bangsal rawat inap anak-anak, setiap pagi sebelum
kegiatan pelayanan, mengumpulkan staf keperawatan. Menanyakan apa kejadian di
ruangan itu, kemudian memberikan arahan untuk selalu meningkatkan kinerja dan
layanan pada pasien.
Apakah aspek moral dalam tindakan yang dilakukan Ns. Irsa?
(a) Fidelity
(b) Kendali
(c) Otonomi
(d) Tanggung gugat
(e) Non diskriminasi

71 - 72 - Jawaban : Otokratik
Di sebuah RS, seorang pemimpin selalu mengawasi kerja bawahannya, semua
informasi dan keputusan berada pada tangannya. Dia selalu menggunakan kata-kata
ancaman kepada staf untuk memotivasi staf dalam bekerja
Apa gaya kepemimpinan yang digunakan pemimpin tersebut?

(a) Otokratik
(b) Laizes fair
(c) Demokratik
(d) Partisipatifm
(e) Kharismatik

72 - 73 - Jawaban : Ronde Keperawatan


Seorang perempuan berusia 45 tahun memegang peran sebagai Kepala Ruang Bedah di
RS . Untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan asuhan keperawatan
dan memberikan rasa puas kepada pasien. Setiap bulan Kepala Ruangan beserta staf
di ruang perawatan pasien, memecahkan masalah pasien dengan melibatkan
pasien secara langsung untuk mengatasi masalah pasien tersebut.
Apakah kegiatan yang dilakukan oleh kepala ruang beserta staf tersebut ?
(a) Supervisi
(b) Pengendalian
(c) Timbang Terima
(d) Ronde Keperawatan
(e) Pendelegasian Tugas

73 - 74 - Jawaban : Pendelegasian Tugas


Perawat D berusia 45 tahun, memegang jabatan sebagai kepala bidang
keperawatan di suatu Rumah Sakit. Dalam menjalankan tugasnya perawat D dibantu
oleh satu orang kepala seksi Perawatan. Perawat D akan mengikuti pelatihan
kepemimpinan selama 1 minggu . Selama mengikuti pelatihan perawat D
memerintahkan kepala seksi keperawatan untuk melaksanakan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.
Apakah kegiatan yang diterapkan oleh Kepala Bidang Keperawatan ?
(a) Supervisi
(b) Pengendalian
(c) Timbang Terima
(d) Ronde Keperawatan
(e) Pendelegasian Tugas

74 - 75 - Jawaban : Kepemimpinan Militeristik


Perawat R adalah seorang laki - laki berusia 53 tahun yang bekerja sebagai kepala
ruangan. Setiap satu minggu perawat R mengadakan pertemuan dengan stafnya untuk
membahas permasalahan dan mengambil keputusan penyelesaian masalah dengan
terlebih dahulu mencari pendapat dan pemikiran dari bawahanya.
Kategori gaya kepemimpinan apakah yang digunakan oleh perawat R ?
(a) Kepemimpinan Otokratik
(b) Kepemimpinan Partisipatif
(c) Kepemimpinan Free Rign
(d) Kepemimpinan Militeristik
(e) Kepemimpinan Karismatik

75 - 76 - Jawaban : Mengajarkan Budaya


Mahasiswa AKPER diajarkan di rumah bahwa memakai tata rias adalah berdosa.
Belakangan terlihat jelas pilihan yang lain, lalu ia memutuskan untuk tidak memakai
tata rias bila bila sedang di rumah karena khawatir akan dipermasalahkan oleh orang
tuanya. Namun, di tempat praktik, ia dapat menentukan sendiri apakah perlu
menggunakan tata rias atau tidak, sesuai dengan kepentingannya
Apakah cara yang digunakan dalam pembelajaran etika di atas?
(a) Memberi Contoh, Teladan atau Model Peran
(b) Mempertimbangkan dengan Hati Nurani
(c) Membujuk atau Meyakinkan
(d) Mengajarkan Budaya
(e) Pilihan Terbatas

76 - 77 - Jawaban : Pendidik
Seorang Perawat memberikan penjelasan kepada orang tua yang anaknya dirawat di
RS dengan diagnosa medis bronkopneumonia, tentang cara pencegahan dan
penanganan awal pada penyakit tersebut.

Apakah peran perawat anak yang dilaksanakan oleh perawat pada kasus tersebut?

(a) Pendidik
(b) Konselor
(c) Advocat keluarga
(d) Pencegah penyakit
(e) Pemberi perawatan

Jawaban : Mengurangi cedera (injury) dengan teknik distraksi,


77 - 78 -
relaksasi & imaginary
Seorang balita perempuan usia 4 tahun, dirawat di ruang perawatan anak. Selama
dirawat ditunggu oleh ibunya. Saat ini akan dipasangkan infus. Balita tersebut
menunjukkan ekspresi ketakutan, menangis keras dan menolak tindakan yang
diberikan perawat.

Apa bentuk perawatan atraumatik care yang dapat diberikan oleh perawat untuk
mengatasi respon anak tersebut?

(a) Rooming-in untuk mencegah dampak perpisahan dari keluarga


Meningkatkan kemampuan orang-tua dalam mengontrol perawatan
(b)
anak
Mengurangi cedera (injury) dengan teknik distraksi, relaksasi &
(c)
imaginary
Memodifikasi lingkungan fisik untuk meningkatkan keceriaan dan
(d)
rasa nyaman
Memberikan penjelasan kepada anak tentang pentingnya tindakan
(e)
yang akan dilakukan
78 - 79 - Jawaban : Beneficience
Tiap keputusan yang dibuat, berdasarkan keinginan untuk melakukan terbaik dan
tidak merugikan pasien, adalah prinsip keperawatan
Apakah prinsip keperawatan dimaksud?
(a) adil
(b) fidelity
(c) Kejujuran
(d) Beneficience
(e) confidentiality

79 - 80 - Jawaban : Negosiasi
Perawat D dipindahkan dan diberi tugas untuk mengelola bangsal ruang anak . bangsal
anak diketuai oleh perawat N. Perawat D tidak tahu apa yang harus dilakukan karena
tidak menguasai asuhankeperawatan kepada anak sehingga merasa keberatan
sementara kepala ruangan menilai perawat D sebagai orang yang kompeten
Strategi penyelesaian konflik apakah yang harus dilakukan oleh perawat D ?
(a) Negosiasi
(b) Kompetensi
(c) Akomodasi
(d) Menghindar
(e) Kolaburasi

80 - 81 - Jawaban : Objektifitas pengamatan


Perawat R sebagai kepala ruangan sedang melakukan pengamatan langsung terhadap
stafnya yang sedang melakukan tindakan keperawatan dengan menggunakan check
list yang menjadi SOP di ruangan terebut untuk mengurangi subyektifitas.
Yang diperhatikan oleh perawat R dalam melakukan kegiatan tersebut ?
(a) Sasaran pengamatan
(b) Objektifitas pengamatan
(c) Pendekatan Pengamatan
(d) Subyektifitas Pengamatan
(e) Tujuan Pengamatan

81 - 82 - Jawaban : Membuat perencanaan


Rumah Sakit Swasta Pantai Kapuk yang terletak dijalan Ahmad Yani
No.10 Kabupaten " A ", tergolong type RS "C" memiliki tempat tidur 200 buah,
dengan sumber daya manusianya sebagai berikut : Tenaga Perawat : 107
orang, Dokter umum : 4 orang, Dokter spesialis Anak : 1 orang, Dokter Spesialis
Penyakit Bedah : 1 orang, Spesialis Penyakit Dalam : 1 Orang, Dokter Spesialis
Penyakit Kandungan : Setiap tahun selalu terjadi perubahan jumlah tenaga
keperawatan yang tidak menentu, alasan para perawat lebih senang menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) ketimbang bekerja di swasta.
Fungsi manajemen apakah yang harus diterapkan?

(a) Membuat perencanaan


(b) Penggerakan pelaksanaan
(c) Membuat pengendalian mutu
(d) Membuat pengorganisasian baru
(e) Mengatur pengawasan yang ketat

82 - 83 - Jawaban : Faktor Sosial


Seorang pasien yang menderita penyakit kronis dan dirawat dirumah sakit sudah
beberapa bulan dalam keadaan lemah. Oleh karenanya, pasien atau keluarganya
mungkin memilih untuk membawa pasien pulang agar dapat dipersiapkan meninggal
dunia dengan tenang. Selain dengan pertimbangan factor biaya, adat, hal ini juga
karena adanya anggapan/nilai di masyarakat bahwa " orang yang etikannya tidak baik
selama hidup, maka akan sulit meninggal dunia". Pasien kemudian dibawa pulang,
dengan APS (Atas Permintaan Sendiri). Beberapa hari kemudian, pasien tersebut
meninggal dunia
Berdasarkan kasus diatas, faktor apakah yang mempengaruhi Pembuatan Keputusan?
(a) Faktor Sosial
(b) Faktor Agama
(c) Faktor Legislasi
(d) Faktor Adat Istiadat
(e) Faktor Ilmu Pengetahuan

83 - 84 - Jawaban : Kuantitas versus kualitas hidup


Di sebuah ruang ICU, seorang Ibu meminta perawat untuk melepas semua selang
yang dipasang pada anaknya berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 hari.
Berdasarkan kasus di atas berada dalam masalah etik manakah perawat tersebut?
(a) Kuantitas versus kualitas hidup
(b) Berkata Jujur versus berkata bohong
(c) Kebebasan versus penanganan dan pencegahan bahaya
Terapi ilmiah Konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba-
(d)
coba
Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan
(e)
falsafah, agama, ekonomi dan ideologi
84 - 85 - Jawaban : Hak Kebebasan
Peraturan di sebuah klinik, membolehkan perawat wanita yang bekerja di klinik dapat
mengenakan seragam apapun yang ia inginkan (haknya), asalkan putih, bersih, dan
yang sesuai menutup tubuhnya (batas-batasnya). Batas-batas tersebut dalam hal ini
mungkin merupakan kebijaksanaan rumah sakit dan suatu norma yang ditetapkan
oleh perawat.
Apakah jenis hak yang sedang diterapkan di klinik tersebut?
(a) Hak Klien
(b) Hak Legislatif
(c) Hak Pelayanan
(d) Hak Kebebasan
(e) Hak Kesejahteraan

85 - 86 - Jawaban : Beneficience
Seorang pasien yang mempunyai kepercayaan bahwa pemberian tranfusi darah
bertentangan dengan keyakinannya, mengalami perdarahan hebat akibat penyakit hati
yang kronis. Sebelum kondisi bertambah berat, pasien sudah memberikan pernyataan
tertulis kepada dokter bahwa ia tidak mau dilakukan transfusi darah. Pada suatu saat,
ketika kondisi pasien menurun, dokter seharusnya menginstruksikan untuk
memberikan transfusi darah. Dalam hal ini, akhirnya transfusi darah tidak diberikan.
Prinsip apakah yang sedang diterapkan pada pasien tersebut?
(a) Justice
(b) Otonomi
(c) Keadilan
(d) Beneficience
(e) Non-maleficience

86 - 87 - Jawaban : Fungsi pengorganisasian


Seorang perawat bekerja di ruang rawat inap bedah yang memiliki tenaga
keperawatan 12 orang perawat pelaksana dengan rata-rata kualifikasi pendidikan
diploma tiga. Pelayanan keperawatan sehari-hari dilakukan secara bersama-sama dan
dipimpin oleh seorang ketua tim, namun prekonfren sudah jarang
dilakukan. Sejak enam bulan terakhir perawat pelaksana sering menerima komplain
dari pasien baru terkait dengan lamanya waktu tunggu pelayanan.

Apakah fungsi manajemen yang belum berjalan dengan optimal di ruangan tersebut ?
(a) Fungsi perencanaan
(b) Fungsi pengorganisasian
(c) Fungsi ketenagaan
(d) Fungsi pembinaan
(e) Fungsi kontroling

87 - 88 - Jawaban : Komplik Interpersonal


Perawat D dipindahkan dan diberi tugas untuk mengelola bangsal ruang anak . bangsal
anak diketuai oleh perawat N. Perawat D tidak tahu apa yang harus dilakukan karena
tidak menguasai asuhankeperawatan kepada anak sehingga merasa keberatan
sementara kepala ruangan menilai perawat D sebagai orang yang kompeten.
Sebagai kepala ruangan konflik yang dialami oleh perawat D adalah ?
(a) Komplik Interpersonal
(b) Komplik Intrapersonal
(c) Komplik Intergroup
(d) Komplik Kelompok
(e) Komplik Masa

88 - 89 - Jawaban : Motivasi Professional


Seorang laki - laki berusia 53 tahun. Pendidikan S2 Keperawatan bekerja sebagai
kepala Bidang Perawatan RS S. Kepala Bidang keperawatan tersebut meningkatkan
pelayanan keperawatan dengan cara memberikan kesempatan kepada tenaga staf
perawat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan cara mengikuti
pendidikan, pelatihan dan seminar serta magang.
Apakah motivasi yang diterapkan oleh kepala bidang keperawatan RS S untuk
melaksanakan program QUALITY ASSURANCE ?
(a) Motivasi Umum
(b) Motivasi cost efective
(c) Motivasi Manajemen
(d) Motivasi Professional
(e) Motivasi Bertanggunggugat

89 - 90 - Jawaban : Ketidakefektifan bersihan jalan napas


Seorang balita laki-laki usia 2 tahun dibawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak kemarin, tidak nafsu makan, sakit perut, batuk dan hidung tersumbat
serta terdapat sekret. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu = 37,80C, anak tampak
lemas dan pucat.

Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas?


(a) Gangguan rasa nyaman
(b) Ketidakefektifan pola napas
(c) Defisit volume cairan dan elektrolit
(d) Ketidakefektifan bersihan jalan napas
(e) Ketidakseimbangan n nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Jawaban : Menyampaikan informasi terkait manfaat pemeriksaan


90 - 91 -
yang dilakukan

Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan suspect HIV AIDS.
Pada saat pengkajian pasien mengeluh diare sejak 10 hari yang lalu. BB pasien
tampak mengalami penurunan dari 60 kg menjadi 45 kg. Dokter menyarankan
pasien dilakukan pemeriksaan hitung CD4, namun pasaien dan keluarga menolak.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?

(a) Menyarankan agar pasien dirawat jalan


(b) Tetap mengambil spesimen darah untuk diperiksa
Menyampaikan informasi terkait manfaat pemeriksaan yang
(c)
dilakukan
(d) Memberikan gambaran buruk tentang komplikasi penyakit pasien
Menuruti keinginan pasien untuk tidak diperiksa karena sudah
(e)
menjadi haknya

91 - 92 - Jawaban : transisi peran situasi


Perempuan berusia 30 tahun masuk RSJ tiga bulan yang lalu diantar oleh
keluarganya. Keluarga pasien mengatakan sejak suaminya meninggal , pasien lebih
banyak diam, tidak mau makan dan mandi, pasien juga lebih suka mengurung diri
dikamar, Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan merasa dirinya tidak
berguna, tidak bisa merawat suami, sehingga suaminya meninggal.

Apakah faktor presipitasi dari gangguan jiwa yang dialami pasien adalah
(a) trauma
(b) aktualisasi diri
(c) transisi peran situasi
(d) transisi peran sehat sakit
(e) transisi peran perkembangan

92 - 93 - Jawaban : edukator
Pada kunjungan rumah, perawat memberikan informasi kesehatan mengenai penyakit
asam urat/reumatik yang dialami oleh KK pada keluarga Tn. Bobi yang menyangkut
pengertian, penyebab dan faktor risiko, tanda dan gejala, pengobatan yang perlu
dijalani, komplikasi dan diet asam urat/reumatik dengan menggunakan media leaflet.
Apakah peran perawat dalam dalam kasus di atas?
(a) konselor
(b) edukator
(c) advokasi
(d) fasilitator
(e) kolaborator

93 - 94 - Jawaban : memutuskan tindakan kesehatan yang tepat


Batita Icha umur 2 tahun mengalami demam dan timbul bintik-bintik merah di
seluruh tubuh. Kedua orang tua membawa batita Icha ke dokter praktek untuk
mendapatkan pengobatan. Keadaan tersebut menggambarkan bahwa keluarga telah
melaksanakan tugasnya dibidang kesehatan.
Apakah tugas keluarga dibidang kesehatan yang telah dilakukan oleh keluarga diatas?
(a) mengenal masalah kesehatan
(b) memanfaatkan pelayanan kesehatan
(c) memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
(d) memodifikasi lingkungan untuk menjamin kesehatan
(e) merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan

94 - 95 - Jawaban : resiko
Seorang perempua mengalami putus obat pada pengobatan TBC sehingga suaminya
merasa perlu membawanya berobat karena takut terjadi penularan penyakit terutama
kepada anak-anaknya.
Apakah klasifikasi masalah yang dialami keluarga tersebut?
(a) aktual
(b) resiko
(c) relaps
(d) sindrom
(e) potensial
Jawaban : Pencatatan tentang pengukuran TB,BB,IMT dan mengisi
95 - 96 -
KMS
Posyandu lansia adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumberdaya
masyarakat/UKBM yang dibentuk olehmasyarakat berdasarkan inisiatif dan
kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk lansia >60 tahun.
Sistempelayananposyandu lansia terdiri atas sistem pelayanan 5 meja
Manakah pelayanan yang tepatdilakukan perawat di meja 3?
(a) Pendaftaran
(b) Pengukuran dan penimbangan BB
(c) Pencatatan tentang pengukuran TB,BB,IMT dan mengisi KMS
penyuluhan,konseling,dan pelayanan pojok gizi serta pemberian
(d)
PMT
pemeriksaankesehatandanpengobatanmengisi data-data hasil
(e)
pemeriksaan kesehatan pada KMS

Jawaban : mukosa mulut lembab, gigi banyak rusak,terdapat


96 - 97 -
destensi, ada timpani
Perempuan berusia 67 tahun sekarang datang ke- Puskesmas mengeluh sakit perut
dan mual, kesulitan buang air besar, malas minum sejak seminggu yang lalu. Klien
lemah, muka pucat, dan tampak kurus, mata merah muda, mukosa mulut lembab, gigi
banyak rusak, lidah basah. Kulit abdomen berkeriput, terdapat destensi, ada timpani,
tidak ada Asites, Ekstrimitas atas atropi otot meningkat, kulit kering dan bersisik,
tidak ada edema. TTV: Suhu 38 0 C, Nadi 74 X /mnt, Respirasi 18 X/mnt, TD 140/85
mm Hg.
Manakah yang dimaksud dengan hasil pengkajian obyektif, gangguan lambung?
(a) kesulitan buang air besar
(b) mual-mual dan malas makan
mukosa mulut lembab, gigi banyak rusak,terdapat destensi, ada
(c)
timpani
kulit abdomen keriput kering dan bersisik, badan lemah,muka
(d)
pucat.
ekstremitas atas atropi otot, kulit kering dan bersisik tidak terjadi
(e)
odema

97 - 98 - Jawaban : merasa tidak nyaman/ nyeri jika berpindah atau berjalan


Laki-laki berusia 67 tahun ke- Puskesmas mengeluh sakit pinggang, sendi pinggul
dan lutut. Kesulitan berkemih, nyeri/ merasa tidak nyaman jika bergerak, bangun
tidur atau berjalan. Klien lemah, muka pucat, dan tampak kurus, mata keruh, mukosa
mulut lembab, gigi banyak rusak, lidah basah. Tidak terdapat abdomen destensi,
timpani, dan asites. Ekstrimitas bawah terdapat atropi otot, kulit kering dan bersisik,
tidak ada edema. Suhu 38 0 C, Nadi 74 X /mnt, Respirasi 18 X/mnt, TD 140/90 mm
Hg.
Manakah yang dimaksud dengan keterbatasan kemampuan bergerak/berpindah?
(a) sakit pinggang, sendi pinggul dan lutut
(b) bibir dan mulut lembab, gigi banyak rusak
(c) klien malas minum sejak sakit ini dan makan sedikit
(d) merasa tidak nyaman/ nyeri jika berpindah atau berjalan
(e) hasil pemeriksaan badan lemah, muka pucat, dan tampak kurus

Jawaban : jaga tekanan darah normal dan batasi aktifitas yang berat
98 - 99 -
perbanyak istirahat.
Laki-laki berusia 57 tahun ke- Puskesmas keluhan sakit kepala, nyeri/ merasa tidak
nyaman jika bergerak, bangun tidur atau berjalan mudah lelah. Hasil pemeriksaan TB
163 cm, BB 65 Kg, badan lemah, muka pucat , mata sayu. mukosa bibir lembab, gigi
bersih, lidah merah muda basah Abdomen membuncit, Tidak terdapat abdomen
destensi, timpani, dan asites. Ekstrimitas atas dan bawah kekuatan otot baik, kulit
kering dan tidak terdapat edema. Suhu 37 0 C, Nadi 84 X /menit, Respirasi 22
X/menit, TD 150/90 mm/Hg.
Manakah yang menjadi intervensi pencegahan resiko penurunan curah jantung pada
saat beraktivitas?
(a) sakit kepala, pusing jika bangun tidur
(b) bibir, mulut lembab, gigi bersih dan utuh
(c) nyeri/merasa tidak nyaman jika bergerak
(d) merasa tidak nyaman/ nyeri jika berpindah atau berjalan
jaga tekanan darah normal dan batasi aktifitas yang berat perbanyak
(e)
istirahat.

99 - 100 - Jawaban : berpartisipasi dalam latihan gerak sendi di tempat tidur


Laki-laki usia 64 tahun, dirawat di-RS karena tidak sadar dan mengalami
kelumpuhan. Keluhan pusing kepala berat dan sering kesemutan. Sering batuk-
batuk,muka pucat, lemah, mata merah, mulut lembab, lidah basah. Tidak terdapat
abdomen destensi, timpani, dan asites, Ekstrimitas atas kiri dan kedua kaki tidak
dapat digerakkan, tidak terdapat edema. Suhu 370 C, Nadi 84 X /menit, Respirasi 20
X/menit,TD 170/90 mm/Hg. Terpasang infuse di lengan kiri dan mendapat latihan
gerak sendi.
Manakah yang dimaksud dengan hasil implementasi obyektif syaraf dan perilaku
pasien tersebut?
(a) riwayat pernah tidak sadar
(b) keluhan pusing kepala berat dan kesemutan
(c) mukosa mulut lembab lidah merah muda, gigi tanggal
(d) berpartisipasi dalam latihan gerak sendi di tempat tidur
(e) ekstremitas kaku dan penurunan sensori pergerakan tangan dan kaki

100 - 101 - Jawaban : Usia 60 – 74 tahun


Lansia di Indonesia menurut Depkes RI merupakan orang yang memiliki usia lebih
dari 60 tahun. Badan kesehatan dunia membagi lansia dalam tiga katagori yakni, usia
lanjut, usia tua dan sangat tua
Berapakah batasan usia lanjut menurut badan kesehatan Dunia (WHO) ?
(a) Usia 45 -54 tahun
(b) Usia 50 – 59 tahun
(c) Usia 60 – 74 tahun
(d) Usia 75 – 89 tahun
(e) Usia lebih dari 90 tahun

Jawaban : C. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga


101 - 102 -
dengan Hipertensi
Seorang laki-laki usia 57 tahun menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Hasil
pengkajian yang ditemukan laki-laki tersebut jarang memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas dan minum obat hipertensi jika ada keluhan pusing dan tengkuk terasa
tegang.
Apakah etiologi dari masalah tersebut ?
(a) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(b) ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
C. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
(c)
Hipertensi
D. ketidakmampuan keluarga mengenal anggota keluarga dengan
(d)
Hipertensi
E. ketidakmampuan keluarga untuk mengambil keputusan dalam
(e)
merawat anggota keluarga dengan Hipertensi

102 - 103 - Jawaban : sosialisasi


Seorang perempuan selalu membawa anaknya yang masih berusia 7 bulan ke acara
keluarga dengan maksud untuk memperkenalkan anaknya tersebut sebagai anggota
keluarga baru.
Apakah fungsi keluarga yang sedang dilaksanakan berdasarkan kasus diatas?
(a) afektif
(b) ekonomi
(c) psikologis
(d) sosialisasi
(e) reproduksi

103 - 104 - Jawaban : transisi peran sehat sakit


Laki-laki berusia 45 tahun masuk RS empat bulan yang lalu, dirawat dengan gagal
ginjal dan rutin menjalani hemodialisa setiap 2 kali dalam seminggu. Sejak menjalani
hemodialisa tersebut, pasien terlihat lebih sering diam dan menunduk. Saat dilakukan
pengkajian pasien mengatakan merasa sedih dan bersalah, karena sakitnya ini pasien
tidak bisa bekerja dan sekarang istrinya yang harus bekerja untuk menafkahi
keluarganya dan bicara pasien tampak lambat.

Apakah Faktor presipitasi dari gangguan jiwa yang dialami pasien adalah?

(a) trauma
(b) aktualisasi diri
(c) transisi peran situasi
(d) transisi peran sehat sakit
(e) transisi peran perkembangan

104 - 105 - Jawaban : gangguan harga diri


Laki-laki berusia 25 tahun datang ke poli jiwa untuk kontrol diantar oleh bapaknya.
Bapak pasien mengatakan sejak 1 tahun yang lalu pasien mengalami gangguan jiwa.
pasien selalu mengatakan dirinya tidak berguna dan tidak pernah dihargai oleh
ibunya, karena ibunya selalu mengatakan kakak pasien lebih pinter dan selalu ranking
kelas.
Apakah faktor predisposisi dari gangguan jiwa yang dialami pasien adalah
(a) gangguan identitas personal
(b) gangguan citra tubuh
(c) gangguan peran diri
(d) gangguan harga diri
(e) gangguan ideal diri

105 - 106 - Jawaban : TUK 2


Setelah 5 kali pertemuan Perawat W dengan pasien, pasien mengatakan kalau dulu
dirumah pasien senang berkebun, setiap hari pasien selalu merapikan dan menyiram
tanamannya
TUK yang tercapai dari interaksi Perawat W dan pasien adalah

(a) TUK 1
(b) TUK 2
(c) TUK 3
(d) TUK 4
(e) TUK 5

106 - 107 - Jawaban : Mengajarkan cara meghardik halusinasi


Seorang laki-laki usia 25 tahun sudah dirawat di RSJ selama 2 hari. Saat pengkajian
pasien terlihat murung dan merasa sangat ketakutan seolah-olah ada yang selalu
mengawasi dan mengejarnya. Pasien mulai malas minum obat dan merasa orang yang
mengejarnya semakin banyak. Bersama perawat, pasien mampu mengidentifikasi
jenis, frekuensi dan tanda serta gejala keluhannya
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?

(a) Memberikan obat untuk halusinasinya


(b) Mengajarkan cara meghardik halusinasi
(c) Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
(d) Mengidentifikasi situasi yang menyebabkan halusinasi
(e) Memasukkan kegiatan menghardik kedalam jadwal harian

107 - 108 - Jawaban : Kwashiorkor


Seorang anak usia 6 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan sulit
makan, lemas dan pucat. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya edema pada
kaki dan tangan, wajah sembab, BB 15 Kg, Suhu : 36,8 ºC, Frekwensi nadi : 80
x/menit, frekwensi nafas : 24 x/menit.
Apakah tipe malnutrisi yang dialami anak tersebut?

(a) Obesitas
(b) Gizi buruk
(c) Marasmus-kwarshiorkor
(d) Marasmus
(e) Kwashiorkor
108 - 109 - Jawaban : mukosa mulut merah, gigi banyak tanggal
Laki-laki usia 64 tahun, sekarang dirawat di-RS mengeluh kesulitan berkemih, klien
menyatakan malu memeriksakan diri, Riwayat kesulitan berkemih sejak beberapa hari
yang lalu Kondisi mukosa mulut lembab, gigi banyak yang tanggal lidah merah muda
basah. Abdomen kulitnya berkeriput, tidak terdapat destensi, tidak ada asites dan
timpani, Ekstrimitas atropi otot, kulit kering dan bersisik, tidak ada edema. TTV:
Suhu 38 0 C, Nadi 74 X /mnt, Respirasi 18 X/mnt, TD 150/90 mm Hg.
Manakah yang dimaksud dengan hasil pengkajian subyektif psikososial, gangguan
berkemih?
(a) kesulitan berkemih
(b) malu memeriksakan diri
(c) mukosa mulut merah, gigi banyak tanggal
(d) abdomen kulit berkeriput tidak terdapat distensi dan timpani
(e) ekstremitas atropi otot, kulit kering dan bersisik

109 - 110 - Jawaban : extended family


Sebuah keluarga yang terdiri suami, istri, anak, dan ayah dari suami masih tinggal
bersama karena ayah dari suami terkena stroke dan memerlukan perawatan dan
perhatian khusus dari anggota keluarganya.
Apakah tipe keluarga berdasarkan kasus diatas?
(a) dyad family
(b) sereal family
(c) nuclear family
(d) extended family
(e) commune family

110 - 111 - Jawaban : sekolah


Sebuah keluarga memiliki 3 orang anak, yaitu An.F berusia 10 tahun memiliki
riwayat penyakit asma sejak berusia 2 tahun dan sering mengalami sesak napas pada
saat udara dingin, Balita G berusia 5 tahun dan Bayi A berusia 8 bulan.
Apakah tahapan tumbuh kembang keluarga berdasarkan kasus di atas?
(a) remaja
(b) sekolah
(c) pra sekolah
(d) pertengahan
(e) child bearing

111 - 112 - Jawaban : membantu anak mandiri


Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak laki-laki tunggal berusia 20
tahun yang sedang melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta d
kota Surabaya.
Apakah tugas perkembangan keluarga berdasarkan kasus di atas?
(a) membantu anak mandiri
(b) membiasakan belajar teratur
(c) membangun komunikasi terbuka
(d) memperkokoh hubungan perkawinan
(e) memberikan kebebasan yang bertanggung jawab

112 - 113 - Jawaban : Estrogen dan testosteron


Pengeroposan tulang merupakan penyakit lanjut usia yang disebabkan karena
penyusutan massa dan kemerosotan struktur tulang dan erat hubungannya dengan
kemunduran produksi beberapa hormone remodeling tulang sehingga tulang rawan
dan mudah patah.
Apakah hormon yang mempunyai hubungan erat dengan tulang ?
(a) Estrogen dan testosteron
(b) Prolaktin
(c) Progesteron
(d) Pertumbuhan
(e) Tiroid

113 - 114 - Jawaban : Anjurkan makan makanan tinggi serat


Seorang laki-laki berusia 78 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 2
minggu tidak buang air besar. Hasil pengkajian didapatkan buang air besar
mengalami konstipasi dan hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya distensi
abdomen, bising usus 3 x/menit
Bagaimana tindakan mandiri perawat terhadap kasus tersebut di atas ?

(a) Anjurkan makan makanan berlemak tinggi


(b) Anjurkan makan makanan tinggi serat
(c) Anjurkan makan makanan vitamin tinggi
(d) Anjurkan makan makanan yang berkalori tinggi
(e) Berikan makanan yang mengandung rendah serat

114 - 115 - Jawaban : Penurunan kadar estrogen


Aterosklerosis merupakan akibat penuaan. Saat ini telah ditemukan beberapa faktor
resiko biologis yang tak dapat diubah yang mempercepat proses aterogenik yaitu usia,
jenis kelamin, riwayat keluarga dan ras. Wanita kebal terhadap penyakit ini sampai
mengalami fase menopause.
Mengapa wanita yang sudah menopause beresiko mengalami aterosklerosis?
(a) Peningkatan lamanya paparan terhadap faktor aterogenik
(b) Penurunan kadar estrogen
(c) Peningkatan stres pasca menopause
(d) Wanita menopause cenderung mengalami obesitas
(e) Penurunan fungsi fisiologis pasca menopause

115 - 116 - Jawaban : Kekurangan insulin


Seorang laki - laki usia 60 tahun, di bawa ke UGD karena tidak sadarkan diri di
rumah. Hasil pemeriksaan TTV, TD 100/80 MmHg. frekuensi Nadi 140 kali/mnt, RR
32 kali/mnt. Pasien berkeringat, pucat, dan lemah, tercium bau aseton dari napas
pasien. riwayat penyakit masa lalu diketahui dari keluarga bahwa pasien tersebut
terdiagnosa menderita Diabetes melitus tipe 1.
Dari kasus diatas, penyebab utama kasus yang terjadi pada pasien tersebut adalah ?

(a) Kekurangan glukosa/lambat makan


(b) Ketidakseimbanagn insulin
(c) Kelebihan makan/glukosa
(d) Kekurangan insulin
(e) Kelebihan insulin

116 - 117 - Jawaban : Risiko kekurangan volume cairan


Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan
terkena siraman air bakso mendidik pada dada dan perut, luas luka bakar 25 %. Laki
- laki tersebut mengeluh nyeri panas dengan skala 8. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan suara napas vesikuler, tekanan darah100/60 mmHg, frekuensi nadi
94x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 38 0C. Kondisi luka tampak kemerahan
dan terdapat bula.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

(a) Nyeri
(b) Hipertermi
(c) Risiko infeksi
(d) Gangguan integritas kulit
(e) Risiko kekurangan volume cairan

117 - 118 - Jawaban : Memberikan cairan intravena RL


Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan
terkena siraman air bakso mendidih pada dada dan perut, luas luka bakar 25 %. Laki
- laki tersebut mengeluh nyeri panas dengan skala 8. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan pucat, akral dingin, suara napas vesikuler, tekanan darah100/60 mmHg,
frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 28 x/menit dan suhu 38 0C. Kondisi luka
tampak kemerahan dan terdapat bula.

pakah tindakan keperawatan yang tepat pada masalah utama diatas?

(a) Resusitasi jantung paru


(b) Memberikan cairan intravena RL
(c) Kolaborasi dalam pemberian analgetik
(d) Memberikan bantuan O2 melalui nasal kanul
(e) Kolaborasi dalam pemberian paracetamol

118 - 119 - Jawaban : Memberikan tindakan pijat jantung


Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan ditemukan tidak
sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS E1 V1 M1, henti napas dan henti
jantung. Prosedur yang dilakukan adalah resusitasi jantung paru, langkah yang sudah
dilakukan sampai dengan memeriksa nadi karotis

Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan


tersebut?

(a) Memeriksa breathing dan airway


(b) Memberikan tindakan pijat jantung
(c) Memberikan bantuan napas 2 kali
(d) Memberikan posisi terlentang
(e) Membebaskan jalan napas dengan jaw trust

119 - 120 - Jawaban : Bersihan jalan napas tidak efektif


Seorang laki-laki berusia 40 tahun, sedang dirawat di ICU dengan GCS E1M3V ETT,
tterdengar alarm ventilator berbunyi. setelah diperiksa terdapat secret pada ETT,
erdapat banyak slym, terpasang NGT, kateter urine berwarna kuning pekat. terpasang
ventilator dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, Vt
: 400cc. Respirasi: vesicular, terdengar suara ronkhi. Pada pemeriksaan fisik akral
dingin, TD : 120/ 80 mmHg, frekuensi nadi:110 x/mnt, suhu : 39 C. T

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

(a) Gangguan pola nafas


(b) Penurunan curah jantung
(c) Bersihan jalan napas tidak efektif
(d) Risiko gangguan pertukaran gas
(e) Risiko ketidakefektifan perfusi serebral

120 - 121 - Jawaban : Melakukan pemasangan gudel


Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan pasien tiba-tiba
terjatuh saat dikamar mandi tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
GCS E1 V2 M3, Suara napas stridor, tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi
94x/menit, frekuensi napas 35 x/menit dan suhu 37 0C.

Apakah intervensi yang tepat pada masalah utama keperawatan kasus di atas ?

(a) Melakukan head tilt


(b) Melakukan chin lift
(c) Melakukan jaw trust
(d) Melakukan neck lift
(e) Melakukan pemasangan gudel

121 - 122 - Jawaban : Resuistasi cairan


Seorang laki-laki berusia 25 tahun mengalami kecelakaan motor tunggal dengan
menabrak pembatas jalan. Dari hasil pemeriksaan di UGD RS, ditemukan fraktur femur
tertutup, dicurigai perdarahan massive, dimana terjadi edema secara bertahap pada
femur. pemeriksaan lebih lanjut didapatkan hasil TD 100/60mmHg, frekuensi nafas
26x/menit, frekuensi nadi 108x/menit
Apakah tindakan tepat yang harus segara dilakukan pada masalah utama kasus
tersebut ?
(a) Resuistasi cairan
(b) Melakukan pembidaian
(c) Memberikan oksigen
(d) Melakukan operasi cito
(e) memberikan bantuan nafas

122 - 123 - Jawaban : Urgent


Seorang ibu 45 tahun, dibawa ke UGD oleh keluarga dengan keluhan nyeri dada kiri
hebat dan menjalar sampe ke lengan kiri, sesak napas, nadi lemah,TD 90/60 MmHg.
Hasil EKG menunjukkan bahwa korban mengalami serangan Acute miocard
infark/AMI.
Berdasarkan hasil triase, Termasuk kategori apakah pasien tersebut?
(a) Biasa
(b) Urgent
(c) Luar biasa
(d) Immediate
(e) Non Urgent

123 - 124 - Jawaban : Immediate


Seorang wanita 18 tahun masuk UGD dengan riwayat nyeri hebat abdomen kuadran
kanan bawah. pasien juga mengeluh nyeri saat kaki di tekuk. Setelah menjalani
pemeriksaan fisik dan penunjang, terdiagnosa menderita Apendicitis acute. Hasil
pmeriksaannya yaitu TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas
26x/menit, suhu 39 C.

Termasuk kategori manakah bila dilihat hasil triase bagi pasien diatas ?
(a) Non Urgent
(b) Immediate
(c) Luar biasa
(d) Urgent
(e) Biasa

124 - 125 - Jawaban : Melakukan heacting dan perawatan luka


Seorang ibu berusia 40 tahun dibawa ke UGD, mengalami benturan di kepala kemudian
pingsan akibat kecelakaan. Tampak luka terbuka pada kepala, terjadi pendaharan minor
tidak disertai retak tulang kepala, tidak ada perdarahan melalui telinga dan hidung. TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit.
Apakah tindakan intervensi utama pada masalah keperawatan di atas?
(a) Memberikan obat pereda nyeri
(b) Membebaskan jalan napas pasien
(c) Mengkaji tingkat kesadaran pasien
(d) Melakukan heacting dan perawatan luka
(e) Kolaborasikan dalam pemeberian antibiotik

125 - 126 - Jawaban : Suction


Seorang wanita usia 45 tahun, masuk UGD dengan keluhan: tidak sadarkan diri, ada
perdarahan dari hidung, mulut dan telingah, Observasi vital sign adalah: T: 130/
80 mmHg, Nadi: 130 kali permenit, RR:25 kali permenit; ada bunyi gurgling (seperti
Berkumur).
Apakah tindakan proritas yang dilakukan untuk membebaskan jalan nafas

(a) Suction
(b) Pasang 02
(c) Pasang OTT
(d) Pasang Orofaringean tube
(e) Pasang nasofaringeal tube

126 - 127 - Jawaban : dyad family


Sebuah keluarga terdiri dari seorang suami dan istri yang sudah menikah selama 10
tahun. Keluarga tersebut belum dikaruniai anak karena berdasarkan hasil
pemeriksaan, terdapat kista dalam rahim istri. Suami selalu berusaha menenangkan
istrinya agar tidak putus asa dan bersedih.
Apakah tipe keluarga bedasarkan kasus di atas?
(a) dyad family
(b) sereal family
(c) nuclear family
(d) extended family
(e) commune family

127 - 128 - Jawaban : Berat Badan


Seorang Perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan terkena siraman
air panas pada kedua tangan dan kakinya. Setelah dikaji luas luka bakar 25 %. Pasien
mengeluh nyeri panas dengan skala 7. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan GCS E4 V5
M6, Suara napas vesikuler, td 100/60 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi napas
24 x/menit dan suhu 38 0C. Kondisi luka tampak kemerahan dan terdapat bula.
Apakah data yang sangat perlu dikaji pada kasus di atas?

(a) Suara Jantung


(b) Tinggi Badan
(c) Berat Badan
(d) Tugor Kulit
(e) Kedalaman Luka Bakar

128 - 129 - Jawaban : Gangguan pertukaran gas


Seorang laki - laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak akibat
tertabrak mobil ketika sedang mengendarai motor. Pada pemeriksaan klinis dan
radiologis ditemukan adanya fraktur iga ke-5, ke-6, ke-7, ke-8, ke-8 pada sisi kanan
dan frkatur iga ke-4, ke-5 pada sisi kiri yang menyebabkan segmen melayang. Pada
pengamatan didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 kali/menit, pernapasan
36 kali/menit, suhu 35,80C.

Apakah masalah keperawtan utama pada kasusu tersebut diatas ?


(a) Gangguan pertukaran gas
(b) Ketidakefektifan pola nafas
(c) Bersihan jalan napas tidak efektif
(d) ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
(e) Risiko kekurangan volume cairan elektrolit

129 - 130 - Jawaban : Hipoksemia berat, tidak adanya retensi karbondioksida


Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak akibat
tertabrak mobil ketika sedang mengendarai motor. pasien dicurugia adanya contusio
pneumothorak Pada pengamatan didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100
kali/menit, pernapasan 36 kali/menit, suhu 35,80C. Hasil Analisis gas darah arterial
didapatkan pH 7,37, PaCo2 4,0 kPa, PaO25,5 kPa, HCo3 24 mmol/L, BE -1, SaO2 85%

Apakah hasil interpretasi dari analisa gas darah tersebut ¿


(a) Hipoksemia berat, tidak adanya retensi karbondioksida
(b) Hipoksemia tanpa kompensasi metabolik
(c) Hipoksemia dan asidosis respiratorik
(d) Hipoksemia dan alkalosis respiratorik
(e) Gagal napas

130 - 131 - Jawaban : Risiko ketidakefektifan perfusi serebral


Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing dan
tengkuk terasa kencang. Pasien tidak dapat berjalan dan semua aktivitas sehari-harinya
dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik, pasien mengalami tetra hemiparase,
tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 66 kali/menit, dan respirasi 24 kali/menit.
Kesadarannya tampak menurun dan keadaan umum sedang.

Apa diagnosis keperawatan tambahanpada kasus diatas?


(a) Risiko ketidakefektifan perfusi serebral
(b) Gangguan persepsi sensori
(c) Gangguan mobilisasi
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Nyeri akut

131 - 132 - Jawaban : 8


Seoranglaki - laki berusia 40 tahun datang ke UGD karena jatuh dari pohon dan tidak
sadarkan diri. Tampak gelisah, matanya dapat membuka saat di rangsang, merintih
kesakitan dengan suara tidak jelas dan anggota geraknya dapat menarik saat
dirangsang. Selain itu, terdapat hematom di kepala bagian belakang.
Berapakah GCS pasien sesuia dengan kasus tersebut?
(a) 6
(b) 7
(c) 8
(d) 9
(e) 10

132 - 133 - Jawaban : Kekurangan volume cairan


Seorang laki-laki umur 20 tahun dating ke IRD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas,
pada pengkajian didapatkan jejas pada perut sebelah kanan, tekanan darah 90/60
mmHg, nadi 116x/menit, suhu 37,50C, RR 24 x/menit, perut tegang mual dan muntah,
mengeluh nyeri, Hb 10 gr/dl dan belum bias kencing.
Apakah masalah keperawatan yang dialami oleh pasien yaitu?
(a) Gangguan pemenuhan nutrisi
(b) Kekurangan volume cairan
(c) Gangguan eliminasi urine
(d) risiko infeksi
(e) Nyeri akut

133 - 134 - Jawaban : Kumbah lambung/ bilas lambung


Seorang perempuanbrusia 24 tahun, di bawah ke UGD dalam keadaan tidak sadar .
Menurut keluarga korban ditemukan 2 jam yang lalu, di dalam kamar dalam keadaan
tidak sadar. Disamping korban terdapat sebuah kaleng baygon.frekunsi nadi 70x/menit.
Apa prioritas Rencana tindakan keperawatan anda?
(a) Rekam EKG
(b) Beri minum kopi
(c) Rangsang untuk muntah
(d) Kumbah lambung/ bilas lambung
(e) Beri minum air putih yang banyak

134 - 135 - Jawaban : CT scan


Seorang lak- laki usia 35, datang ke UGD dengan kecelakaan lalu lintas 5 jam yang
lau, kesadaran menurun. GCS: E: dengan nyeri; M: menekuk; V: mengerang. Refleks
pathlogik (+). suhu 39 C, frekuensi nadi 80 x/menit, frekunsi napas 24x/menit.

apa pemeriksaan diagnostik apa yang perlu di lakukan untuk kasus di atas?
(a) Rontgen Thorakolumbal
(b) Lab Darah Rutin
(c) CT scan
(d) Myelografi
(e) MRI

135 - 136 - Jawaban : Nyeri b/d iskemik jaringan miokard


Seorang perempuan usia 55 tahun, masuk ruang ICU dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar ke bagian bahu , lengan , terasa sampai ke punggung.rasa seperti terbakar,dan
berat, tidak hilang jika istirahat. pasien juga merasa berkeringat, lemas. terasa sesak
saat nyeri muncul.
Apa diagnose keperawatan untuk kasus diatas?
(a) Penurunan curah jantung b/d gangguan kontraktilitas miocard
(b) Gangguan perfusi b/d peningkatan tekanan vasculer
(c) Pola nafas tidak efektif b/d depresi pernafasan
(d) Akatifitas intolerance b/d kelemahan fisik
(e) Nyeri b/d iskemik jaringan miokard

136 - 137 - Jawaban : Untuk mengurangi kerja hati


Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di unit penyakit dalam dengan diagnosa
medis hepatitis akut, dengan keluhan tidak nafsu makan sejak 1 minggu, mual,
muntah setiap makan dan minum, badan terasa lemah, nyeri pada otot dan sendi serta
nyeri pada abdomen kuadaran kanan atas dengan skala 3. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan sklera ikterik dan jaundice di seluruh tubuh.Pasien mendapatkan diet RS
makanan tinggi kalori rendah lemak. Pasien mengeluh tidak suka makanan RS, dan
terus menanyakan kenapa tidak boleh makan makanan yang berlemak.

Apa jawaban yang paling tepat diberikan perawat?

(a) Untuk mengrangi nyeri


(b) Untuk Meningkatkan energi
(c) Untuk mengurangi jaundice
(d) Untuk mengurangi kerja hati
(e) Untuk mengurangi mual dan muntah

137 - 138 - Jawaban : Kerusakan mobilitas fisik


Seorang laki-laki usia 50 tahun, dirawat di ruang rawat inap fraktur cruris kanan post
ORIF, saat pengkajian pasien mengeluh nyeri jika menggerakan dan menekukkan
kakinya, dan pasien takut menggerakan kakinya yang fraktur.
Apakah masalah keperawatan yang tepat berdasarkan keluhan pasien diatas?
(a) Kerusakan integritas jaringan
(b) Kerusakan mobilitas fisik
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Nyeri kronis
(e) Nyeri akut

138 - 139 - Jawaban : Ajarkan anak untuk meniup balon/ terompet


Seorang anak umur 10 tahun dirawat di rawat di ruang rawat inap dengan
pneumothorak dan sudah terpasang WSD. Anak masih sesak, kadang-kadang batuk.

Untuk fisioterapi nafas pada pasien, apa sebaiknya yang dilakukan?


(a) Kolaborasi dengan orang tua supaya anak batuk yang benar
(b) Ajarkan anak untuk meniup balon/ terompet
(c) Mengajari anak untuk nafas dalam
(d) Lakukan tepukan pada dada
(e) Bantu dengan nebulizer

139 - 140 - Jawaban : Mual


Seorang laki-laki usia 35 tahun, dengan diagnosis Lymphoma Non Hodgkin, post
kemoterapi hari ketiga mengeluh mual, sudah mendapatkan anti emetik Omeprazole
2x20 mg namun masih mual. Diketahui mual terjadi lebih dari 4 jam, mual tidak
berkurang dengan posisi tidur semi fowler, berat badan pasien 60 kg, tinggi badan
170 cm, pasien hanya menghabiskan ¼ porsi makan, diet yang didapatkan adalah
bubur saring 1500 kkal, TD 110/70 mmHg, nadi 98 x/mnt, suhu 36,7oC, RR 22 x/mnt.
Hasil laboratorium, Albumin 4,4 gr/dl.

Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas adalah?

(a) Mual
(b) Obesitas
(c) Gangguan menelan
(d) Resiko ketidakseimbangan elektrolit
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

140 - 141 - Jawaban : Memberi makan


Seorang perempuan usia 23 tahun, dirawat di ruang interna dengan diagnosa medis
thypus abdominalis, saat dikaji mengeluh nyeri daerah perut, merasa mual dan setiap
makan muntah, badan terasa panas, Suhu 390C, TD 110/80 mmHg, untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dokter menginstruksikan untuk pemasangan sonde.
Apakah tujuan tindakan keperawatan tersebut

(a) Memberi obat


(b) Memberi makan
(c) Memberikan cairan
(d) Mengumbah lambung
(e) Mengaspirasi cairan lambung

141 - 142 - Jawaban : pemeriksaan sputum


Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama nafas
terasa berat dan badan lemas. Pasien mengatakan sudah 3 bulan mengeluh batuk
berdahak, berwarna kuning dan kental disertai darah, pasien mengatakan bahwa
badan panas selama 7 hari dan selalu dingin pada malam hari sehingga pasien sulit
untuk tidur. Pasien mengeluh nafsu makan berkurang sehingga mengalami penurunan
berat badan dari 65 kg menjadi 55 kg selama 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik suhu
tubuh 38,5 0C, denyut nadi 95 x/mnt, frekuensi pernafasan 28 x/mnt, tekanan darah
120/80 mmHg.
apakah pemeriksaan diagnostik utama untuk menentukan diagnosa pada pasien
tersebut?
(a) pemeriksaan sputum
(b) pemeriksaan foto rontgen
(c) pemeriksaan CT scan
(d) permeriksaan tuberkulin skin test (TST)
(e) pemeriksaan IGRA (interferon-alpha release assay)

142 - 143 - Jawaban : PK Perdarahan


Seorang laki - laki berusia 57 tahun dirawat di ruang rawat dengan diagnosa medis Ca
Colon. Pasien dirawat dengan keluhan BAB berlendir dan keluar darah hitam yang
hilang timbul sejak 1 bulan, dan BAB dengan darah segar sejak satu minggu
terakhir. Pada pemeriksaan fisik di temukan keadaan umum lemah, konjungtiva
anemis, distensi abdomen, nyeri tekan di abdomen kuadran kanan-kiri bawah (skala
nyeri 4). Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan nilai Hemoglobin 8 g/dL.
apa masalah keperawatan utama dari kasus tersbut?
(a) konstipasi
(b) nyeri kronis
(c) PK Perdarahan
(d) intoleransi aktivitas
(e) nutrisi kurang dari kebutuhan

143 - 144 - Jawaban : Kolaborasi pemasanganNGT untuk dekompresi


Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
yang terus menerus dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa
nyeri mulai muncul 3 jam setelah makan siang, membaik setelah muntah, namun
kembali setelah 1 sampai 2 jam, pasien juga mengatakan tidak bisa flatus dan BAB.
Pasien didiagnosa ileus obstruktif. Pada pemeriksaan fisik ditemukan abdomen
distensi, nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan-kiri atas (skala 6) dan frekuensi
bising usus 4x/menit. TD 140/90 mmHg, suhu tubuh380C, frekuensi nadi 106
x/menit, dan frekuensi napas 24x/menit. Leukosit11.000 U/L, Hemoglobin 15 g/dL,
Hematokrit 45%.

Apa intervensi kolaborasi yang harus segera dilakukan perawat?

(a) Kolaborasi pemberian antibiotika untuk infeksi


(b) Kolaborasi pemasanganNGT untuk dekompresi
(c) Kolaborasi pemasangan infus untuk resusitasi cairan
(d) Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
(e) Kolaborasi pembatasan diit (puasa)untuk mengurangi distensi

144 - 145 - Jawaban : Gangguan pertukaran gas


Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun, sudah 2 hari dirawat di ruang ICCU RSU
Prov. NTB didapatkan data-data pengkajian sbb: adanya DNP, sesak napas, ronchi
positif, ujung-ujung jari dan kaki terasa dingin, foto radiologi didapatkan edema paru,
GDA : PO2 < 80 dasn PCO2 > 50
Apakah permasalahan utama yang dialami pasien?

(a) Gangguan perfusi jaringan


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Gangguan rasa nyaman nyeri
(d) Penurunan cardiak uot put
(e) Gangguan aktivitas
145 - 146 - Jawaban : spael tarik kateter
Seorang laki-laki umur 60 tahun dengan diagnosa BPH Stadium III dirawat di rumah
sakit post op TUR.P. hari ke dua. Data pengkajian: tensi 100/60 mmHg, nadi
100x/menit, temp. 37,5, RR 24x/menit, kencing masih warna merah, Hb 7 gr/dl, supra
pubis kembang dan tegang dari 5 jam, tidak ada penambahan urine, masih terpasang
catheter, pasien mengeluh nyeri
apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan?
(a) kompres dingin supra pubis
(b) kateter diganti
(c) spael tarik kateter
(d) siapkan transfusi darah
(e) kolaborasi pemberian analgetik

146 - 147 - Jawaban : Memberi makan


Seorang perempuan usia 23 tahun, dirawat di RSUP dengan diagnosa medis thypus
abdominalis, keluhan saat dikaji adalah nyeri daerah perut, merasa mual dan setiap
makan muntah badan terasa panas, pemeriksan fisik suhu 390C,tekanan darah 110/80
mmhg, terapi dokter dilakukan pemasangan sonde.

Apakah tujuan tindakan kolaborasi yang dilakukan pada pasien tersebut

(a) Memberi obat


(b) Memberi makan
(c) Mengumbah lambung
(d) Mengambil cairan lmbung
(e) Mengaspirasi cairan lambung

147 - 148 - Jawaban : tahap kerja


Ibu apa saja kegiatan yang Ibu senangi? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya ya! Apa
pula kegiatan rumah tangga yang biasa Ibu lakukan? Bagaimana dengan merapihkan
kamar? Menyapu ? Mencuci piring..............dst.". " Wah, bagus sekali ada lima
kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki ".

Komunikasi terapeutik diatas termasuk dalam tahap komunikasi?


(a) tahap kerja
(b) tahap evaluasi
(c) tahap orientasi
(d) tahap terminasi
(e) tahap evaluasi validasi

148 - 149 - Jawaban : Operasi abdoman 1 bulan yang lalu


Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosis ileus
obstruktif, dengan riwayat penyakit, yaitu pasien pernah menjalani laparatomi sebulan
sebelumnya karena kecelakaan, dan karena hernia (6 tahun yang lalu). Hasil
pemeriksaan fisik yaitu distensi abdomen, terdapat bekas luka bedah di garis tengan
abdomen yang belum sembuh dengan baik, namun di bawah abdomen telah sembuh
baik. TD 140/80 mmHg, suhu tubuh 37,10 C, frekuensi nadi 105 x/menit, dan
frekuensi napas 24 x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit
10.000 U/L, nilai hemoglobine 14 g/dl dan hematokrit 42% Seorang laki-laki berusia
43 tahun dirawat diruang bedah dengan diagnosa medis ileus obstruktif, dengan
riwayat penyakit yaitupasien pernah menjalani laparotomi 1 bulan sebelumnya karena
kecelakaan dan karena hernia (6 tahun yang lalu).Hasil pemeriksaan fisik yaitu
distensi abdomen, terdapat bekas luka bedah digaris tengah abdomen yang belum
sembuh dengan baik dan dibawah abdomen yang telah sembuh dengan baik. TD
140/80 mmHg, suhu tubuh37,10C, frekuensi nadi 105 x/menit, dan frekuensi napas
24x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit10.000 U/L, nilai
Hemoglobin 14 g/dL dan Hematokrit 42%.

Apa penyebab masalah kesehatan pasien di atas?

(a) Penyakit Hernia


(b) Trauma pada abdoman
(c) Infeksi luka operasi abdomen
(d) Operasi abdoman 1 bulan yang lalu
(e) Operasi abdoman 6 tahun yang lalu
149 - 150 - Jawaban : menarik kembali cairan yang telah dimasukan
Seorang laki-laki umur 55 tahun di rawat di rumah sakit karena terdapat pembesaran
pada kelenjar prostat, rencana dilakukan pemasangan kateter. Waktu pengisian cairan
pada balon kateter, pasien mengeluh kesakitan
apakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) meneruskan pengisian balon kateter
(b) menarik kembali cairan yang telah dimasukan
(c) menghentikan pengisian balon kateter
(d) kolaborasi pemberian analgetik
(e) sarankan pasien untuk nafas dalam

150 - 151 - Jawaban : osteomielitis

Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan luka pada
tungkai bawah sejak 1 bulan yang lalu.Selain itu pasien juga mengeluh bahwa
beberapa minggu terakhir ini badannya demam.Luka ini terjadi setelah pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik ekstremitas bawah
ditemukanadanya deformitas, luka bernanah, gangguan fungsi, pembengkakan dan
tampak patahan tulang yang menonjol keluar.

apa diagnosis klinis yang paling mungkin pada pasien ini?

(a) bursitis
(b) sepsis
(c) fraktur
(d) osteomielitis
(e) luka dengan infeksi

151 - 152 - Jawaban : Gangguan pertukaran gas


Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di rawat inap dengan diagnosa kanker paru,
saat pengkajian pasien mengeluh sesak dan batuk-batuk. Terdengar suara nafas
tambahan ronchi dan wheziing. Sesak bertambah pada malam hari, disertai nyeri
ringan saat menarik nafas. Tampak saat menarik nafas tangan kiri pasien memegang
dada dan tampak retraksi dada. Pasien mendapatkan nasal kanul 3 lpm, tensi 90/80
mmHg, suhu tubuh 36,5oC, RR 24 x/mnt, SaO2 95%.

Masalah keperawatan prioritas yang tepat diangkat dari kasus diatas adalah?

(a) Nyeri akut


(b) Gangguan pola tidur
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Gangguan pertukaran gas
(e) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

152 - 153 - Jawaban : Mengajarkan teknik relaksasi


Seorang perempuan usia 24 tahun, dirawat di ruang rawat inap dengan dagnosa medis
Apendiksitis, keluhan saat dikaji adalah nyeri pada perut, merasa mual dan setiap
makan muntah, badan terasa panas, rencana dokter akan dilakukan operasi
apendiktomi.

Apakah yang perlu diajarkan pada pasien tersebut untuk mengurangi rasa sakit?

(a) Mengajarkan ROM


(b) Mengajarkan teknik relaksasi
(c) Mengajarkan pentingnya istirahat
(d) Mengajarkan miring kiri dan kanan
(e) Menganjarkan pentingnya asupan nutrisi adekuat

153 - 154 - Jawaban : Kolaborasi pemberian cairan


Seorang laki-laki usia 18 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sudah 2 hari
buang air besar dengan konsistensi encer 8-10 kali/hari. Dari hasil pemeriksaan
pasien tampak pucat dan lemah, kesadaran somnolen, TD 100/70 mmhg, suhu 390C.

Apakah tindakan prioritas yang diberikan pada pasien tersebut ?

(a) Ukur intake dan out put


(b) Anjurkan minum 2 liter/hari
(c) Kolaborasi pemberian cairan
(d) Tentukan tingkat kesadaran (GCS)
(e) Lakukan pemeriksaan kadar elektrolit

154 - 155 - Jawaban : Kolaborasi pemberian cairan


Seorang laki-laki usia 18 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sudah 2 hari
buang air besar dengan konsistensi encer 8-10 kali/hari. Dari hasil pemeriksaan
pasien tampak pucat dan lemah, kesadaran somnolen, TD 100/70 mmhg, suhu 390C.

Apakah tindakan prioritas yang diberikan pada pasien tersebut?

(a) Ukur intake dan out put


(b) Anjurkan minum 2 liter/hari
(c) Kolaborasi pemberian cairan
(d) Tentukan tingkat kesadaran (GCS)
(e) Lakukan pemeriksaan kadar elektrolit

155 - 156 - Jawaban : Adanya nyeri tekan


Seorang laki-laki berusia 49 tahun, dirawat di RSUP dengan dagnosa medis thypus
abdominalis, pasien mengeluh nyeri daerah perut, pasien terlihat meringis, skala nyeri
6, badan terasa panas, suhu 390C,TD 120/80 mmHg.
Apakah data obyektif tambahan yang perlu dikaji pada pasien diatas untuk
menegakan diagnose nyeri akut?
(a) Mengeluh tidak bisa BAB
(b) Kualitas nyeri pasien
(c) Adanya nyeri tekan
(d) Mengeluh cemas
(e) Wajah pucat

156 - 157 - Jawaban : Kekurangan volume cairan


Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di ruang rawat inap dengan dagnosa medis
gastroenteritis, BAB kurang lebih sudah 8 kali sejak tadi pagi, nyeri ulu hati, merasa
mual sampai muntah, mukosa bibir kering, turgor kulit tidak elastis, pasien tampak
pucat dan lemah, TD 100/70 mmHg. Frekwensi nadi 120 x/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas adalah?

(a) Mual
(b) Nyeri akut
(c) Hipertermi
(d) Kekurangan volume cairan
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

157 - 158 - Jawaban : pemeriksaan laboratorium darah


Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan luka pada
tungkai bawah sejak 1 bulan yang lalu.Selain itu pasien juga mengeluh bahwa
beberapa minggu terakhir ini badannya demam. Luka ini terjadi setelah pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik ekstremitas bawah
ditemukanadanya deformitas, luka bernanah, gangguan fungsi, pembengkakan dan
tampak patahan tulang yang menonjol keluar. Setelah dilakukan penanganan awal
kemudian pasien direncanakan akan dilakukan pemeriksaan tambahan
Pemeriksaan apa yang paling disarankan untuk mendukung diagnosis klinisnya?

(a) tes sensitivitas kuman


(b) pemeriksaan laboratorium darah
(c) pemeriksaan radiologik
(d) pemeriksaan laboratorium urine
(e) pemeriksaan secret/pus

Jawaban : Dilakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan adanya


158 - 159 -
tanda –tanda kelainan pada sendi

Seorang laki-laki usia 50 tahun berkonsultasi ke anda dengan keluhan nyeri pada
persendian di kaki yang sering hilang timbul. Nyeri ini timbul terutama saat
mengkonsumsi makan makanan tertentu. Menurut versi penderita dia mengalami
penyakit sendi asam urat

Bagaimana pendapat atau tindakan anda sebagai petugas kesehatan?

(a) Membenarkan penyakit yang disampaikan penderita


(b) Menyarankan perlunya dilakukan pemeriksaan foto tulang
Dilakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan adanya tanda –
(c)
tanda kelainan pada sendi
(d) Menyarankan untuk berobat/dirujuk ke RSU
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium kadar
(e)
asam urat darah

159 - 160 - Jawaban : Osteoporosis

Seorang perempuan usia 68 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri tulang
belakang yang sudah berlangsung lama. pasien ini sudah pernah dilakukan
pemeriksaan foto tulang belakang berdasarkan rujukan dokter. Menurut hasil foto
ditemukan adanya penurunan densitas tulang.
Diagnosis klinis apa yang paling mendekati padakasus di atas?
(a) Rachitis
(b) Osteotis
(c) Osteomalacia
(d) Osteoatritis
(e) Osteoporosis

160 - 161 - Jawaban : maladaptif


Seorang laki-laki usia 48 tahun baru di PHK oleh perusahaan dimana ia bekerja. Laki-
laki tsb merasa tidak berguna lagi dalam hidupnya, sering melamun, raut wajah sedih,
afek datar, menarik diri, cepat tersinggung dan memiliki sikap curiga terhadap orang
lain. Sejak di PHK ia menjadi lebih kurus, jarang makan, malas beraktivitas, tidak
memperdulikan kebersihan dirinya.
Rentang respon manakah yang dialami pasien pada kasus tersebut ?
(a) adaptif
(b) mutuality
(c) manipulasi
(d) maladaptif
(e) dependent

161 - 162 - Jawaban : agresif


Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk RSJ karena memukul tetangganya sampai
pingsan, sudah 6 bulan terakhir ia sering mengamuk tanpa alasan tidak jelas, marah,
memaki orang yang mendekatinya dan menunjukkan sikap bermusuhan dengan orang
lain.
Rentang Respon manakan yang dialami klien ?
(a) pasif
(b) frustasi
(c) asertif
(d) agresif
(e) amuk

162 - 163 - Jawaban : harga diri rendah


Seorang perempuan usia 40 tahun, dirawat di RSJ yang kedua kalinya dengan alasan
pasien marah-marah, bingung, bicara kacau dan mudah tersinggung. Pasien
mengatakan dirinya tidak cantik lagi, tidak berguna karena tidak bisa merawat anak
dan memberikan tempat tinggal. Pasien mengatakan masa lalunya tidak
menyenangkan yaitu saat suami dan dirinya di PHK dari perusahaan.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien sesuai dgn kasus di atas ?

(a) keputusasaan
(b) harga diri rendah
(c) ketidakberdayaan
(d) gangguan citra tubuh
(e) perubahan penampilan peran

163 - 164 - Jawaban : perilaku kekerasan


Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang Bratasena RSJ Propinsi Bali.
Dikeluhkan sering memaki-maki setiap orang yang lewat didepannya dengan kata-
kata kasar seperti ehhh kamu jelek, bodoh, nada suaranya tinggi dan pada saat
pengkajian dilakukan Ny J memukul perawat. Hasil observasi : wajah tampak tegang,
muka merah, gigi gemertak, mata membelalak dan tangan mengepal.

Apakah masalah utama yang dialami oleh wanita tsb ?

(a) halusinasi
(b) perilaku kekerasan
(c) gangguan konsep diri
(d) risiko perilaku kekerasan
(e) kerusakan komunikasi verbal

164 - 165 - Jawaban : harga diri rendah situasional


Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di RSJ. Selama dirumah sering menyendiri,
tidak mau mandi, membanting benda-benda, memecahkan kaca, bahkan memukul
istrinya. Hasil anamnesa : "Saya merasa jengkel dirumah karena sejak saya tidak
kerja dari sebulan yang lalu istri saya meremehkan saya, saya memang orang yang
tidak berguna"

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?

(a) isolasi sosial


(b) defisit perawatan diri
(c) risiko perilaku kekerasan
(d) harga diri rendah situasional
(e) gangguan persepsi sensori visual

165 - 166 - Jawaban : harga diri rendah situasional


Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di RSJ. Selama dirumah sering menyendiri,
tidak mau mandi, membanting benda-benda, memecahkan kaca, bahkan memukul
istrinya. Hasil anamnesa : "Saya merasa jengkel dirumah karena sejak saya tidak
kerja dari sebulan yang lalu istri saya meremehkan saya, saya memang orang yang
tidak berguna"

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?

(a) isolasi sosial


(b) defisit perawatan diri
(c) risiko perilaku kekerasan
(d) harga diri rendah situasional
(e) gangguan persepsi sensori visual

166 - 167 - Jawaban : Risiko melakukan perilaku kekerasan


Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang Mawar RSJP dengan keluhan sering
marah-marah,mengamuk, mengancam akan membunuh istrinya karenamencurigai
istrinya berselingkuh dengan pria lain . Hasil observasi perawat pandangan pasien
tajam, sering berteriak, meludahi perawat ketika didekati
Apakah core problema (CP) pada kasus diatas?
(a) Perilaku kekerasan
(b) Koping individu tidak efektif
(c) Risiko melakukan perilaku kekerasan
(d) Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran
(e) Risiko merusak lingkungan, diri sendiri, dan orang lain

167 - 168 - Jawaban : Apa penyebab kekambuhannya


Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dibawa ke RSJ yang keempat kali dengan alasan
sering berbicara dan tertawa sendiri.Terkadang marah-marah sambil melempar
barang-barang yang ada di rumah dan tiba-tiba pasien diam sambil menangis
Apakah pengkajian lainnya untuk menguatkan data diatas?
(a) Sejak kapan melempar barang-barang
(b) Siapakah yang menyebabkan pasien marah
(c) Dimanakah dirawat sebelumnya
(d) Apa penyebab kekambuhannya
(e) Kenapa pasien menangis

168 - 169 - Jawaban : Menjauhkan dari benda tajam


Seorang wanita usia 19 tahun dibawa oleh keluarga ke RS karena mencoba bunuh diri
dengan minum racun serangga. Menurut keluarga sehari sebelumnya pasien baru saja
diputus oleh pacarnya. Pada saat pengkajian pasien masih diam dan tidak mau
menjawab pertanyaan perawat. Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus
diatas?

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus diatas?


(a) Memberikan pemenuhan kebutuhan
(b) Melakukan komunikasi terapeutik
(c) Menjauhkan dari benda tajam
(d) Mengawasi selama 24 jam
(e) Menjaga privasi

169 - 170 - Jawaban : bercakap-cakap


Pada selasa, 23 Maret 2018 dilakukan Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi (TAK-S)
pada 15 orang klien dengan gangguan menarik diri. TAK-S sesi 1 dan 2 dievaluasi
bahwa sebagian besar peserta mampu menyelesaikan semua tugas yang diharapkan
dalam kegiatan ini.
Apakah sesi TAK selanjutnya ?
(a) bercakap-cakap
(b) kerjasama dalam permainan
(c) membicarakan masalah peribadi peserta
(d) membicarakan satu topik yang disepakati
(e) berpendapat tentang manfaat berhubungan dengan orang lain

170 - 171 - Jawaban : perilaku kekerasan


Seorang laki-laki usia 35 tahun, sejak dua minggu terakhir hidupnya menyendiri ia
mengatakan ada orang yang memusuhinya termasuk isterinya sendiri, ia memasak
sendiri makanannya, dan tidak mau dibuatkan minuman oleh istrinya karena takut
diberi racun.Tadi pagi ia marah-marah dan membanting peralatan dapur (piring dan
gelas), sehingga keluarga memutuskan membawa ke RSJ.

Apakah alasan keluarga membawa pasien ke rumah sakit jiwa ?

(a) waham
(b) halusinasi
(c) isolasi sosial
(d) depersonalisasi
(e) perilaku kekerasan

171 - 172 - Jawaban : segera memasang infus dan konsul dokter


Seorang laki-laki usia 69 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelumpuhan pada
seluruh anggota gerak sebelah yang terjadisecara tiba-tiba, Pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, Tekanan darah 180/100 mmHg dan ektremitas
mengalami hemiplegia. Selain itu pasien juga mempunyai riwayat hipertensi dan DM

Apa tindakan awal yang akan anda lakukan pada pasien ini?
(a) menginstirahatkan penderita
(b) memberikan nutrisi yang seimbang
(c) memeriksa laboratorium lengkap
(d) memberikan obat penurun tekanan darah
(e) segera memasang infus dan konsul dokter

172 - 173 - Jawaban : merawat gangguan kulitnya


Seorang laki-laki ujsia 42 tahun datang ke Puskesmas mengeluh muncul bintik-bintik
berair pada kulit di daerah dada dan punggung sebelah kiri,disertai rasa panas/pedih
pada tempat kulit yang sakit. Hasil diagnosis klinis dokter Puskesmas adalah herpes
zooster. Kemudian pasien diberikan obat dan dipulangkan.
apakah rencana tindakan keperawatan yang paling baik saat di rumah nanti?
(a) memberikan kompres
(b) melakukan istirahat
(c) merawat gangguan kulitnya
(d) melakukan latihan nafas dalam
(e) mengkonsumsi makanan yang bergizi
173 - 174 - Jawaban : mengatasi gangguan hipovolemi

Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan perdarahan
saluran cerna. Hasil diagnosis medis gastritis erosiva

apakah tindakan keperawatan yang paling baik pada kasus tersebut?


(a) istirahat
(b) konservatif
(c) pemberian kompres es
(d) pemberian obat-obatan
(e) mengatasi gangguan hipovolemi

174 - 175 - Jawaban : pemakaian obat atau medikasi tertentu


Seorang perempuan usia 28 tahun mengeluh mendadak bengkak pada muka, badan
dan terasa gatal. Penderita menceritakan bahwa sebelum muncul keluhan ini telah
mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
apa kemungkinan penyebab penyakit pada pasien tersebut?
(a) tidak diketahui
(b) stasis aliran darah vena
(c) pemakaian bahan iritan
(d) pemakaian bahan toksis
(e) pemakaian obat atau medikasi tertentu

175 - 176 - Jawaban : psoriasis


Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gambaran kulit
yang bersisik pada tungkai bawah yang terjadi sejak 1 bulan yang lalu. Keadaan ini
sudah lama terjadi dan sering kambuh. Pada pemeriksaan fisik ekstremitas didapatkan
lesi kemerahan yang bersisk berwarna keperakan.
menurut anda penyakit apa yang dialami pasien ini?
(a) psoriasis
(b) dermatitis atopic
(c) dermatitis kontak
(d) dermatitis seboroika
(e) dermatitis autosensitisasi

176 - 177 - Jawaban : fremitus menurun


Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan hasil diagnosis medis
efusi pleura pada sisi dada kanan.

apakah pemeriksaan fisik yang didapat dengan palpasi pada kasus di atas?
(a) hipersonor
(b) fremitus menurun
(c) suara bronchovesikuler
(d) retraksi dinding dada
(e) pergerakan nafas menurun

177 - 178 - Jawaban : stadium 3


Seorang laki - laki berusia 58 tahun, dirawat diruang rawat dengan diagnosa medis Ca
Colon. Pada pemeriksaan lanjut ditemukan kanker telah menyebar ke kelenjar
limfonodi yaitu kelenjar limfe terdekat. Tapi tidak ada penyebaran kanker ke organ
tubuh lainnya
apa stadium kanker berdasarkan sistem TNM?
(a) stadium 0
(b) stadium 1
(c) stadium 2
(d) stadium 3
(e) stadium 4

178 - 179 - Jawaban : Gangguan perfusi jaringan


Seorang ibu muda berusia 25 tahun, sudah 2 hari dirawat di RSU Prov. NTB. Dengan
Hb 4 Gr %, mengeluh lemah, pucat dan pusing.

Masalah keperawatan utama yang dialami pasien adalah?

(a) Gangguan rasa nyaman


(b) Gangguan rasa nyaman
(c) Gangguan kebutuhan nutrisi
(d) Gangguan perfusi jaringan
(e) Intoleransi terhadap aktifitas
179 - 180 - Jawaban :
Bagaimana perasaan Ibu setelah kita bercakap-cakap dan latihan merapihkan tempat
tidur? Yach, Ibu ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di
rumah sakit ini"."Bagaimana Bu, apa ibu paham dengan apa yang kita lakukan tadi
yaitu merapihkan tempat tidur ? kalau ibu sudah paham ibu bisa menganggukkan
kepala."
Komunikasi terapeutik diatas termasuk dalam tahap komunikasi
(a) tahap kerja
(b) tahap evaluasi
(c) tahap orientasi
(d) tahap terminasi
(e) tahap evaluasi validasi

180 - 181 - Jawaban : tahap orientasi


Selamat pagi bu, Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Sesuai janji kita kemarin,
bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah
Ibu lakukan?

Apakah komunikasi terapeutik diatas termasuk dalam tahap komunikasi?

(a) tahap kerja


(b) tahap evaluasi
(c) tahap orientasi
(d) tahap terminasi
(e) tahap evaluasi validasi

Jumlah Soal >>> 180

Anda mungkin juga menyukai