Anda di halaman 1dari 4

Soal jawab kelompok 5

1.   Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak nafas, batuk
berdahak, dahak tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan pasien merasa nyaman dengan posisi
duduk, tidak ada nafsu makan dan cepat  lelah. Dari pemeriksaan fisik terdengar ronchi paru lobus
kanan atas, pernafasan 28 kali permenit, nadi 90 kali permenit, tekanan darah 130/80mm Hg. Hasil
pemeriksaan AGD : pH 7,40, pO2 80 mmHg, pCO2 35 mmHg, HCO3 26
mmol.Apakah masalah keperawatan utama pada pasien?

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Bersihan jalan nafas tidak efektif

c. Gangguan pertukaran gas

d. Pola nafas tidak efektif

e. Intoleransi aktivitas

Jawaban : B

2.   Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat diruang interna dengan diagnosa medis asma. Pada


pengkajian ditemukan  saat ini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Pada
saat perawatan, didapatkan data faktor penyebab timbulnya asma adalah karena alergi dan merokok
sudah 10 tahun. Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien sebelum pulang ?

a. Hindari stress

b. Berolah raga, makan secara teratur

c. Berhenti merokok, menghindari alergen

d. Berolah raga, menghindari makanan merangsang

e. Melakukan kontrol dan  minum obat secara teratur

Jawaban : c

3.   Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas, batuk
berdahak, lemah dan banyak mengeluarkan keringat. Pada pengkajian ditemukan pasien
mengatakan batuk lebih dari satu bulan, selama dirumah pasien pernah batuk bercampur darah,
mual dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik pernafasan 26 kali permenit, nadi 88 kali
permenit, tekanan darah 130/80 mmHg. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan
untuk melengkapi data pengkajian pasien?

a. Foto thorak

b. Darah rutin

c. CT scan

d. MRI
e.  BTA

Jawaban : e

4.   Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosis medis TBC Paru.


Pada pengkajian ditemukan adanya batuk berdahak, demam, keringat dingin, dan tidak nafsu
makan. Pemeriksaan fisik ditemukan  BB 50 kg, TB 155 cm, pernafasan 26 kali permenit, suhu 27.8ºC,
tekanan darah 110/70 mmHg, hasil BTA +. Pasien sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium
darah.Apakah hasil pemeriksaan darah  yang mungkin muncul pada pasien tersebut?

a. Trombosit menurun

b. Elektrolit meningkat

c. Sel darah putih meningkat

d. Sel darah merah menurun

e.  Laju endap darah meningkat

Jawaban : c

5.   Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan batuk berdahak


dan sesak nafas. Dari pengkajian didapat dahak tidak bisa keluar, ronchi pada paru kanan,
pernafasan 26 kali permenit. Menurut rencana pasien akan dilakukan tindakan fisioterapi dada
untuk membantu mengeluarkan dahak.

Apakah tindakan  pertama yang dilakukan perawat pada pasien tersebut?

a.  Memberikan posisi duduk

b.  Memberikan minum air hangat

c.  Meletakan kepala pasien lebih tinggi dari kaki

d.  Memeriksa nadi dan tekanan darah setiap 30 menit

e.  Meletakan dua bantal pada pergelangan kaki dan leher

Jawaban : a

6.  Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas sejak dua
hari yang lalu dan didiagnosis bronchitis. RR : 24 kali per menit, saturasi 92%. Apakah  teknik
pemberian oksigen yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?

a.       Masker

b.      Nasal kanul

c.       Masker venturi

d.      Rebreathing masker
e.       Nonrebreathing masker

Jawaban : b

7.  Seorang laki-laki berusia 77 datang ke IGD mengeluh sesak napas walaupun dengan aktifitas
ringan, tidur dengan 3 bantal,batuk pada malam hari,pasien mengatakan sudah seminggu tidak
makan obat furosemide dan lanoxin,  karena tidak ada biaya untuk membeli obat. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 110 kali/menit,
pernapasan 22 kali/menit, edema pada kedua tungkai, peningkatan tekanan vena jugularis,
terdengar  ronkhie, Dari data foto thoraks ditemukan adanya bendungan paru. Apa
diagnosa keperawatan  utama dari kasus diatas?

a.  Penurunan curah jantung

b.  Kelebihan volume cairan

c.   Gangguan oksigenisasi

d.   Penurunan kemampuan aktifitas

e.   Gangguan bersihan jalan napas

Jawaban : b

8.      Seorang laki-laki di rawat dengan diagnosa medis Bronchopneumonia. Hasil pengkajian


didapatkan pasien batuk disertai dahak, bernafas dengan otot bantu pernafasan, pernafasan cuping
hidung, terdengar suara ronkhi dilobus bagian kanan, frekuensi nafas 35 x/menit, Suhu 38,8°C.
Apakah tindakan mandiri perawat pada pasien tersebut?

a. Melakukan suction

b. Melakukan nebulizer

c. Pemberian obat mukolitik

d. Pemberian obat ekspetoran

e. Melakukan Fisioterapi dada

Jawaban : e

9.  Seorang laki-laki dirawat dengan keluhan sesak nafas disertai batuk. Hasil auskultasi paru
didapatkan sekret pada paru bagian kanan dan perawat akan melakukan fisioterapi dada. Apakah
posisi yang tepat untuk tindakan tersebut?

a.  Posisi miring kanan

b.  Posisi semi fowler

c.  Posisi miring kiri

d.  Posisi supinasi
e.   Posisi fowler

Jawaban : e

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Hasil pengkajian didapatkan data kesadaran composmentis, sesak napas, pasien batuk dan
mengeluarkan sputum bercampur darah. Terdapat pembengkakan lokal pada dada dan berwarna
kebiruan, krepitasi, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 32
x/menit, pemeriksaan Rontgen : Hemotoraks. Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya?

a. Kolaborasi pemasangan WSD

b. Memberikan posisi semi fowler

c. Melakukan penghisapan lendir

d. Melakukan fisioterapi dada

e.  Melakukan batuk efektif

Jawaban : a

Anda mungkin juga menyukai