Anda di halaman 1dari 19

BAHAN DISKUSI MAHASISWA

BIMBINGAN BELAJAR PERSIAPAN UKOM D3 KEPERAWATAN

Keperawatan Anak
1. Seorang anak laki-laki, usia 13 tahun dirawat dengan keluhan tidak bisa tidur
terlentang selama 2 malam terakhir, harus selalu duduk agar bisa bernapas. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 120/80 mmHg, Nadi : 80 x/menit, RR : 35 x/menit,
Suhu : 37,60C, pernapasan cuping hidung, terdapat retraksi dinding dada, bunyi
wheezing jelas terdengar
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
(a) Bersihan jalan napas tidak efektif
(b) Ketidakefektifan pola napas
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Gangguan pola tidur
(e) Hipertermi

2. Seorang bayi laki-laki berusia 12 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan


keluhan sudah 2 hari berak encer, dalam sehari lebih dari 5 kali, mual, muntah,
demam, dan rewel. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : keadaan umum lemah,
mukosa bibir kering, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, nadi 100 x/menit, RR :
30 x/menit, dan suhu 380C
Apakah data pengkajian lain yang bisa dilengkapi untuk menilai kekurangan
cairan/status hidrasi pada kasus tersebut?
(a) Kulit kering
(b) Capilary reffil time
(c) Hasil pemeriksaan Hb
(d) Turgor kulit abdomen
(e) Pengeluaran urine sedikit

3. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan


keluhan demam > 3 hari. Pemeriksaan fisik : terdapat petechie, epistaksis, tekanan
darah 70/50 mmHg, nadi teraba lemah dan cepat, suhu 36 0C, akral dingin
Berapakah derajat DHF yang dialami anak tersebut?
(a) Derajat I
(b) Derajat II
(c) Derajat III
(d) Derajat IV
(e) Derajat V

4. Seorang anak laki-laki, berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan sesak napas yang sudah berlangsung selama 2 hari dan nafsu makan
menurun karena anak mengeluh sakit saat menelan. Pemeriksaan TTV didapatkan N
: 100x/menit, RR : 38x/menit, T : 37,50C
Apakah tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
(a) Berikan water tepid sponge
(b) Berikan oksigen sesuai advis
(c) Kolaborasi pemberian antipiretik
(d) Anjurkan anak untuk beristirahat
(e) Aturlah pemberian makanan dalam porsi yang sedikit tapi sering

5. Seorang bayi perempuan usia 2 hari dirawat di ruang Perinatologi dengan tanda dan
gejala : kulit seluruh tubuh kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kulit kuning
pada seluruh tubuh, suhu 38 oC, nadi 120 x/menit, RR : 40 x/menit. Hasil pemeriksaan
lab menunjukkan bilirubin indirek 16 mg/ dL. Bayi mendapat terapi sinar.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan agar terapi aman bagi bayi?

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(a) Matikan lampu tiap 8 jam
(b) Tutupi mata dan organ genetalia
(c) Posisi dirubah selang seling tiap 6 jam
(d) Atur posisi lampu dengan jarak 20-30 cm dari bayi
(e) Pertahankan waktu terapi tidak lebih dari 500 jam

6. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak
5 hari, batuk disertai sekret dan pilek. Pada saat dilakukan pemeriksaan auskultasi
terdengar suara napas ronchi, pernapasan cuping hidup,terlihat penggunaan otot
bantu napas, RR: 30 x/menit, S: 38oC, hasil AGD belum ada, saturasi O2 98%, tidak
tampak cianosis, napas cepat dan dangkal, klien mengeluh tidak bisa istirahat (tidur)
karna batuk dan nyeri saat batuk
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?
(a) Hipertermia
(b) Pola napas tidak efektif
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Bersihan jalan napas tidak efektif
(e) Gangguan rasa aman nyaman (nyeri)

7. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di antar ke rumah sakit dengan keluhan
utama nafas terasa berat dan badan lemas. Orang tua mengatakan sudah 3 bulan
anak batuk berdahak, berwarna kuning dan kental disertai darah, sejak 3 haribadan
anak panas dan selalu dingin pada malam hari sehingga pasien sulit untuk tidur.
Pasien mengeluh nafsu makan berkurang sehingga mengalami penurunan berat
badan dari 33 kg menjadi 27 kg selama 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik suhu
tubuh 38,5oC, denyut nadi 95 x/mnt, frekuensi pernafasan 28 x/mnt, tekanan darah
110/70 mmHg.
Apakah Pemeriksaan diagnostik utama untuk menentukan diagnosa pasti pada
pasien tersebut ?
(a) Pemeriksaan Sputum
(b) Pemeriksaan CT Scan
(c) Pemeriksaan Foto Rontgen
(d) Pemeriksaan Tuberkulin Skin Test (TST)
(e) Pemeriksaan IGRA (Interferon - Release Assay)

8. Seorang anak usia 3 th, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan diare sejak 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data : badan lemah, BB 9 kg, mata cekung,
turgor kulit sedang, kulit kering, tulang rusuk terlihat jelas pada saat inspeksi.
Apakah pengkajian apa yang perlu ditambahkan pada kasus di atas?
(a) Pendidikan
(b) Kegiatan fisik
(c) Status ekonomi
(d) Alergi makanan
(e) Kegiatan rekreasi

9. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dengan Berat badan 10 kg, mengalami
luka bakar 50 % akibat terkena petasan.
Berapakah kebutuhan cairan yang harus diberikan 8 jam pertama?
(a) 1000 ml
(b) 2000 ml
(c) 3000 ml
(d) 4000 ml
(e) 5000 ml

10. Seorang anak laki-laki usia 11 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan batuk
sejak 1 minggu yang lalu . Saat dilakukan auskultasi terdengar suara ronchi pada

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


daerah apexs paru sebelah kanan. Nafas klien cepat dan dangkal dengan frekuensi
pernafasan 32 x/mnt, suhu tubuh 37,2oC, Diagnosa medis adalah broncopneumonia.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang utama pada pasien tersebut ?
(a) Melakukan Diatermi
(b) Melakukan Fisioterapi dada
(c) Memberikan pengaturan diit
(d) Memberikan oksigen 2 liter/menit
(e) Kolaborasi dalam pemberian antibiotik

GADAR

11. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun mengalami fraktur akibat terjatuh saat
mengendarai motor. Pasien dibawa ke IGD. Pasien mengeluh nyeri skala 7 (1-10)
dan menyeringai menahan sakit. Kondisi luka saat ini: deformitas pada femur sinistra
dan hematom dengan diameter + 6 cm. Hasil pemeriksaan radiologi: fraktur komplit
pada 1/3 distal os femur sinistra. Tindakan yang akan dilakukan yaitu operasi elektif:
ORIF. Saat ini, perawat melakukan pembalutan area fraktur dengan bidai.
Apakah tujuan pembidaian pada kasus tersebut ?
(a) Mempersiapkan operasi ORIF
(b) Melakukan fiksasi pada area fraktur
(c) Memudahkan transportasi ke ruangan
(d) Mengurangi rasa sakit pada area fraktur
(e) Mengurangi pendarahan pada area fraktur

12. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya akibat
percobaan bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembasmi nyamuk, 1 jam yang
lalu sebelum dibawa ke rumah sakit. Kondisi pasien penurunan kesadaran, gelisah
dan terus muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuens nadi 60x/menit, frekuensi
nafas 15x/menit, suhu tubuh 36,5 oC. Dilakukan tindakan kegawatan pada pasien ini
Apakah tindakan kolaborasi keperawatan untuk mengatasi masalah kasus diatas?
(a) Terapi cairan
(b) Kumbah lambung
(c) Pemberian antidotum
(d) Pemberian Sulfat Atropin
(e) Pemberian zat hidrat arang

13. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan kondisi sesak, berkeringat
dingin dan gelisah. Dilakukan pengkajian pasien ini didapatkan tekanan darah
180/100 mmHg, frekuensi Nadi 100x/menit, frekuensi nafas 35x/menit. Pasien
memiliki riwayat penyakit jantung 6 bulan yang lalu, gula darah sewaktu 400 mg/dl
Apakah tindakan mandiri untuk mengatur posisi yang tepat pada pasien ini ?
(a) Sim
(b) Supine
(c) High fowler
(d) Tredelenberg
(e) Dorsal recumbent

14. Seorang laki-laki berusia 50 tahun sedang lari pagi ditaman, tiba-tiba laki-laki
tersebut jatuh tidak sadarkan diri, anda adalah seorang perawat yang menyaksikan
kejadian tersebut dan segera mendekati korban. Dilakukan pengkajian korban tidak
berespon.
Apakah tindakan yang selanjutnya harus dilakukan ?
(a) Kompresi dada
(b) Meminta bantuan
(c) Melakukan jawtrust
(d) Membuka jalan nafas

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(e) Memberikan bantuan nafas

15. Seorang wanita berusia 45 tahun di bawa ke IGD karena percobaan bunuh diri
dengan cara meminum cairan pembasmi nyamuk. Kondisi pasien saat ini tidak
sadarkan diri. Dilakukan pengkajian primer didapatkan hasil pasien tidak sadar, tidak
bernafas nadi karotis teraba lemah
Apakah tindakan resusitasi yang tepat dilakukan pada pasien ini?
(a) Recovery position
(b) Rescue breathing
(c) Kompresi dada
(d) Terapi oksigen
(e) Ventilasi

16. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, mengalami henti jantung di IGD. Telah dilakukan
pertolongan resusitasi jantung paru selama 5 siklus (2 menit)
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan pada pasien ini?
(a) Mengecek pernafasan
(b) Mengecek nadi karotis
(c) Mengatur posisi pemulihan
(d) Memberikan terapi oksigen
(e) Memberikan bantuan nafas

17. Seorang wanita berusia 25 tahun yang mengalami henti jantung diluar rumah sakit.
Anda telah dilakukan pertolongan resusitasi jantung paru (RJP) sebanyak 1 siklus.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan nadi karotis didapatkan hasil nadi teraba, pasien
kembali sadar namun kondisi masih lemah
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan pada pasien sampai dengan
bantuan datang?
(a) Menjaga kepatenan jalan nafas
(b) Memberikan minum air putih
(c) Recovery position miring kiri
(d) Bantuan pernafasan
(e) Terapi oksigen

18. Seorang laki-laki berusia 45 tahun mengalami henti jantung di IGD. Petugas
kesehatan memberikan bantuan resusitasi jantung paru yang berkualitas baik
kompresi dada maupun ventilasi pada pasien tersebut
Bagaimanakah tindakan kompresi dada yang berkualitas pada pasien ini?
(a) Kecepatan kompresi dada 100x/menit-120x/menit
(b) Pengembalian dada setiap kompresi tidak lengkap
(c) Kompresi dilakukan dengan intrupsi > 10 detik
(d) Rasio kompresi dan ventilasi 15: 2
(e) Kedalaman kompresi dada 4 cm

19. Seorang laki-laki berusia 60 tahun mengalami henti jantung di bandara. Petugas
kesehatan bandara segera memberikan bantuan resusitasi jantung paru dan
melakukan DC syok dengan menggunakan Automatic external defibrillator (AED)
Apakah tindakan yang tepat dilakukan sebelum pelaksaaan DC syok pada pasien
tersebut?
(a) Memastikan tidak ada yang menyentuh pasien
(b) Memberikan kompresi dada dan ventilasi
(c) Memberikan terapi oksigen
(d) Memberikan bantuan nafas
(e) Mengatur posisi pemulihan

20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami henti jantung saat berolah raga pagi.
Anda mendekati pasien tersebut dan segera memberikan bantuan

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


Apakah tindakan yang pertama kali yang tepat dilakukan pada pada pasien tersebut?

(a) Mengecek kesadaran dengan memanggil pasien


(b) Memastikan lingkungan, pasien dan diri aman
(c) Melakukan kompresi dada dan ventilasi
(d) Mengecek pengembangan dada
(e) Mengecek nadi karotis

Manajemen Keperawatan

21. Seorang kepala ruang di unit gawat darurat sedang cuti selama 1 minggu, selama
cuti semua tugas kepala ruang dilimpahkan pelaksanaannya kepada ketua tim
Prinsip motivasi apakah yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
(a) Prinsip perhatian
(b) Prinsip partisipasi
(c) Prinsip pengakuan
(d) Prinsip komunikasi
(e) Prinsip pendelegasian

22. Seorang kepala ruangan di sebuah rumah sakit dalam melaksanakan kegiatannya
selalu melibatkan perawat pelaksana dalam mengambil keputusan tentang asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasien. Hal tersebut ia lakukan agar perawat
pelaksana lebih mudah termotivasi dan kepala ruangan yakin bahwa perawat
tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mencapai tujuan.
Disebut apakah Prinsip motivasi kerja yang diterapkan oleh kepala ruangan
tersebut ?
(a) Partisipatif
(b) Komunikasi
(c) Memberi Perhatian
(d) Mengakui kemampuan
(e) Pendelegasian wewenang

23. Seorang perawat yang bertugas di shift jaga malam mempersiapkan laporan yang
akan disampaikan saat timbang terima untuk masing-masing pasien yang mereka
layani di suatu ruangan; meliputi kondisi atau keluhan pasien, tindakan yang telah
dilakukan, pemeriksaan dan pengobatan yang telah dan akan dilakukan.
Kapan kegiatan timbang terima dalam penerapan metode keperawatan profesional
dilakukan ?
(a) Jika ada kasus khusus
(b) Bila ada instruksi dokter
(c) Saat pergantian shift jaga
(d) Saat pergantian kepala ruang
(e) Ketika akan dilakukan akreditasi

24. Seorang kepala ruangan rawat inap penyakit dalam, sebelum menyusun jadwal dinas
termasuk waktu libur dan cuti staf , menyusun uraian tugas, serta mengusulkan
insentif bagi staf yang mempunyai kinerja baik, kepala ruangan selalu berdiskusi atau
meminta pendapat dari staf.
Kegiatan yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut berada pada tahap ?
(a) evaluasi
(b) monitoring
(c) Pelaksanaan
(d) Perencanaan
(e) Pengkajian

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


25. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas
manajerialnya. pada beberapa situasi terkadang harus menghadiri lebih dua
pertemuan. Kepala bidang juga mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf
dibawahnya.
Apakah kegiatan yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan pada situasi
tersebut?
(a) Pendelegasian
(b) Komunikasi
(c) Pelatihan
(d) Supervisi
(e) Motivasi

26. Seorang Perawat pindahan dari bagian UGD, diberikan tugas untuk mengelola
bagian ruang anak Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan
karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan anak.
Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang
kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang akan datang.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
(a) Kompetisi
(b) Smoothing
(c) Kolaborasi
(d) Akomodasi
(e) Menghindar

27. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya di sore hari, memberikan
perawatan kepada klien kelolaan antara lain: pemberian obat dengan injeksi, pasang
cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat dan mengobservasi tanda - tanda
vital.
Apakah kategori tingkat ketergantungan klien pada kasus diatas?
(a) Total care
(b) Parsial care
(c) Minimal care
(d) Maksimal care
(e) Intermediate care

28. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima,
ditemukan masalah perawatan pada klien yang terpasang infus selama 3 hari:
terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan. Pada saat di ners station ketua Tim
mengingatkan waktu pemasangan tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk
mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi plebitis.
Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ?
(a) Sebagai konsulor
(b) Sebagai motivator
(c) Sebagai evaluator
(d) Sebagai kontroling
(e) Sebagai koordinator

29. Seorang perempuan usia 45 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan
keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri
secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5
jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
(a) Self-care
(b) Minimal care
(c) Intensive care
(d) Intermediate care
(e) Mothfied intensive care

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


30. Perawat di ruang perawatan intensive melakukan asuhan keperawatan yang
berfokus pada klien yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga berkesempatan
untuk melakukan keperawatan yang komprehensif.
Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan oleh perawat tersebut?
(a) Metode tim
(b) Metode kasus
(c) Metode primer
(d) Metode Modular
(e) Metode fungsional

KEPERAWATAN JIWA
31. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di bangsal bedah orthopedi selama 1
minggu , dengan post amputasi kaki kiri karena kecelakaan lalu lintas, dia
mengatakan "kini aku Tak berarti lagi dan aku tak berguna untuk keluargaku".
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas?
(a) Peran
(b) Sosial
(c) Harga diri
(d) Citra tubuh
(e) Konsep diri

32. Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang sedang dirawat di ruang cempaka rumah
sakit jiwa sedang bercerita kepada perawat bahwa sering mendengar suara yang
membangunkannya dari tidur dan menyuruh untuk membunuh kakak kandungnya,
sehingga dia sering berbicara sendiri seolah sedang mengobrol dengan orang lain.
Apakah Masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus diatas ?
(a) Halusinasi Perabaan
(b) Halusinasi Kinastetik
(c) Halusinasi Pengecapan
(d) Halusinasi Penglihatan
(e) Halusinasi Pendengaran

33. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan halusinasi dengar, sedang dilakukan
komunikasi therapetik yaitu menghardik suara-suara dengan cara menutup telinga
dan mengatakan bahwa suara itu suara palsu.
Apakah Fase komunikasi therapeutik yang terdapat dalam kasus diatas ?
(a) Fase Kerja
(b) Fase Interaksi
(c) Fase Orientase
(d) Fase Terminasi
(e) Fase Pra-interaksi

34. Seorang laki-laki berusia 37 tahun yang dirawat di RSJ sedang menyendiri dan
tampak wajah datar dan kontak mata kurang, terlihat pendiam, dan tidak berminat di
ajak berkomunikasi.
Apakah Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
(a) Mengekplorasi penyebab masalah
(b) Melakukan komunikasi teraupetik
(c) Mendorong klien untuk beraktifitas
(d) Mengajarkan terapi aktifitas bermain
(e) Mengajarkan berkenalan dengan orang lain

35. Seorang perempuan berusia 31 tahun, tidak dapat mengungkapkan perasaan


marahnya kepada orang lain, kemarahannya sering dilampiaskan dengan memukul
dan membentak anaknya.

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


Apakah Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut diatas ?
(a) Memberi umpan baik
(b) Berusaha mengalihkan kemarahan
(c) Membantu mengenali perasaan marah
(d) Mempersiapkan komunikasi teraupetik
(e) Menciptakan suasana menerima lingkungan

36. Seorang laki-laki 27 Tahun, datang di Rumah Sakit Jiwa diantar oleh keluarganya
karena dirumah sering mengamuk dan merusak barang-barang rumah tangga. Hasil
pengkajian pasien mengatakan sering mendengara suara-suara mengancam dirinya
sehingga membuat pasien merontak.Ayah pasien mengatakan anaknya mulai
mengalami perubahan perilaku sejak 4 tahun lalu akibat tidak bisa melanjutkan kuliah
karena faktor ekonomi.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
(a) Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
(b) Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan
(c) Mengidentifikasi jenis halusinasi, isi,waktu, frekuensi,dan respons pasien
(d) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara
teratur
(e) Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain

37. Seorang laki-laki 38 tahun, sedang dirawat di RS akibat kecelakaan lalulintas yang
menyebabkan tungkai kanan pasien harus diamputasi. Pasien sehari-harinya bekerja
sebagai tukang Ojek untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, termasuk untuk biaya
sekolah ketiga orang anaknya. Data pengkajian ditemukan pasien menolak melihat
dan menyentuh bagian tungkai yang diamputasi, tidak mau menerima perubahan
tubuhnya.
Manakah Komponen konsep diri yang mengalami gangguan pada kasus tersebut ?
(a) Ideal diri
(b) Harga diri
(c) Citra tubuh
(d) Identitas person
(e) Perampilan peran

38. Seorang laki-laki 42 Tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan masalah Isolasi
sosial. Pada pengkajian dijumpai data pasien tampak murung dan menyendiri, tidak
menjawab salam, tidak mau bicara, kontak mata kurang dan selalu menunduk ketika
diajak berinteraksi. Data sekunder pada catatan perawat menyebutkan pasien sudah
dua minggu dirawat, sulit diajak berkomunikasi dan tidak mau ikut dalam aktivitas
kelompok.
Apakah tindakan keperawatan utama yang diberikan oleh perawat pada kasus
tersebut?
(a) Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain.
(b) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
(c) Memberikan kesempatan kepada berkenalan dengan orang lain
(d) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
(e) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

39. Seorang Perempuan, 42 Tahun, sementara di rawat di Rumah Sakit Jiwa. Pasien
tampak selalu berdiam diri dikamar dan selalu duduk di pojok ruangan, tidak mau
bicara dan malas mengikuti kegiatan kelompok, ekspresi datar dan dangkal, kontak
mata kurang. Pasienmengatakan merasa sedih karena ibunya meninggal dunia 7
tahun yang lalu,ada perasaan kesepian karena ditolak oleh orang lain.

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
(a) Koping keluarga tidak efektif
(b) Koping individu tidak efektif
(c) Harga diri rendah
(d) Intoleran aktivitas
(e) Isolasi sosial

40. Seorang laki-laki 38 tahun, datang di Rumah Sakit Jiwadengan alasan sering
mengamuk. Pada pengkajian wajahpasien tampak tegang, mondar mandir sambil
mengepalkan tangannya, dan sering berteriak dengan kata-kata kasar. Pasien
tampaknya tidak mau mengikuti perintah perawat dan mengancam akan memukul
jika ada yang mendekatinya
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepatpada kasus tersebut ?
(a) Mendiskusikan dengan pasien akibat PK
(b) Mendiskusikan PK yang biasanya dilakukan pasien
(c) Melatih cara sosial untuk mengekspresikan marah
(d) Melatih cara spiritual pada pasien untuk mencegah PK
(e) Melatih pasien mencegah PK dengan cara fisik (tarik nafas dalam)

KMB

41. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan mengeluh nyeri pada bagian perut kiri
atas. Pasien mengatakan mengalami mual sejak 1 minggu yang lalu dan muntah
sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak bisa makan dan apabila makan selalu mual
muntah. Pasien bekerja sebagai buruh bangunan dengan waktu istirahat yang tidak
menentu .
Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas
(a) Nyeri
(b) Perubahan pola tidur
(c) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
(d) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(e) Kurang pengetahuan terhadap penyakit yang dialami

42. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan mengeluh nyeri pada bagian perut kiri
atas. Pasien mengatakan mengalami mual sejak 1 minggu yang lalu dan muntah
sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak bisa makan dan minum, dan apabila makan
selalu mual muntah. Pasien merasa badannya lemas dan Pasien bekerja sebagai
buruh bangunan dengan waktu istirahat yang tidak menentu .
Apakah Tindakan keperawatan pada pasien di atas?
(a) Memberikan cairan IV dan oral
(b) Melakukan teknik distraksi pada pasien
(c) Memberikan makan lunak sedikit tapi sering
(d) Menjelaskan tentang penyakit yang dialami pasien
(e) Mengajarkan dan membantu pasien istirahat pada waktu yang telah
ditentukan

43. Seorang wanita usia 30 tahun masuk RS dengan keluhan BAB berwarna kehitaman
sejak 3 hari yang lalu, badan terasa lemas dan kepala terasa pusing, pucat,
konjungtiva anemis dan napas terasa sesak. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD:
100/60 mmHg, N: 76x/mnt, RR: 26x/menit, T: 36,8 C, dari hasil laboratorium Hb: 9
gr/dL.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan oleh perawat ?
(a) Melakukan observsi TTV
(b) Memberikan terapi oksigen
(c) Mengurangi aktivitas pasien
(d) Memberikan transfusi darah
(e) Penkes makanan mengandung zat besi

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


44. Perawat A di ruang bangsal penyakit dalam akan melakukan pemeriksaan fisik sitem
pencernaan. Perawat A menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk pemeriksaan
fisik. Perawat telah melakukan BHSP dengan komunikasi terapeutik dengan pasien.
Apakah urutan pemeriksaan fisik sistem pencernaan di atas
(a) Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
(b) Inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi
(c) Inspeksi, perkusi, auskultasi, palpasi
(d) Inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi
(e) Inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi

45. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak bisa kentut dan
BAB. Pasien mengatakan keluhan yang dialami sudah dirasakan sejak ± 2 hari yang
lalu. Pasien mengeluh muntah setiap makan dan minum karena adanya refluks
regurgitasi. Pasien tidak bisa BAB dan diperparah dengan tidak bisa kentu selama
±2 hari.Dari pemeriksaan fisik didapatkan inspeksi abdomen: perut cembung dan
sedikit distended, tidak ada luka bekas operasi, auskultasi: 3 x/menit, perkusi:
hipertimpani, palpasi: teraba keras, dan turgor kulit abdomen mulai menurun dan
tidak ada pembesaran organ di abdomen. Eliminasi: anus memerah, terasa perih
tidak ada hemoroid.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas
(a) Nyeri
(b) Ansietas
(c) Kurang pengetahuan
(d) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(e) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

46. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak bisa BAB dan
kentut. Pasien mengeluh nyeri pada perut dan perut terasa kram. Pasien
mengatakan 1 minggu yang lalu post operasi pada abdomen karena adanya
peritonitis. Pasien juga mengeluh mual dan muntah sebanyak 4 kali sejak tadi pagi.
Pada pemeriksaan auskultasi terjadi penurunan bising usus dan pasien nampak
lemah. Tanda-tanda vital TD : 140/100 mmHg, N : 100x/menit, RR : 24x/mnt, T :
38,50C. Pasien merasa sulit untuk bernapas dan sudah mendapatkan analgesik dari
dokter.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas
(a) Nyeri
(b) Hipertermi
(c) Ketidakefektifan pola nafas
(d) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(e) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

47. Seorang laki-laki usia 35 tahun yang sudah dilakukan rawat inap dengan diagnose
medis ileus paralitik post operasi laparatomi dengan indikasi peritonitis. Pasien
mengeluh mual dan muntah sebanyak 5 kali sejak tadi pagi. Pada pemeriksaan
auskultasi terjadi penurunan bising usus, abdomen distended dan pasien nampak
lemah. Tanda-tanda vital TD: 140/100 mmHg, N: 100x/menit, RR : 24x/mnt, T :
38,50C. Pasien diberikan O2 nasal kanul 4 ltr/menit.
Apakah tindakan keperawatan selanutnya yang dilakukan
(a) Memberikan cairan IV
(b) Memberikan makan lunak
(c) Memberikan kompres hangat
(d) Memberikan makan sedikit tapi sering
(e) Mengajarkan teknik distraksi untuk nyeri

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


48. Seorang laki-laki usia 47 tahun post operasi stoma kolon dan disarankan untuk
menggunakan kantong stoma. Kantong stoma yang disarankan adalah transparan.
Kantong stoma transparan digunakan pada 7 hari pertama post operasi.
Apakah tujuan penggunaan kantong stoma transparan?
(a) Mengurangi bau
(b) Mudah diobservasi
(c) Mengurangi infeksi

(d) Menimbulkan rasa percaya diri


(e) Memudahkan pasien beraktivitas

49. Seorang laki-laki usia 35 tahun telah melakukan perawatan kolostomi. Perawat telah
melakukan evaluasi pada keadaan luka pasien. Tindakan perawatan selanjutnya
adalah dokumentasi.
Apakah dokumentasi yang perawat lakukan
(a) Respon pasien
(b) Kendala perawat
(c) Masalah yang dihadapi pasien dan perawat
(d) Kondisi stoma (perdarahan, jumlah kotoran)
(e) Respon pasien dan kondisi stoma (perdarahan, jumlah kotoran)

50. Seorang pasien usia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada perut.
Pengkajian ditemukan ikterik +, lemah, muntah +, anoreksia, bilirubin direk dan
indirek meningkat. TD : 120/80 mmHg, N : 88x/mnt, RR 20x/mnt, T : 37 0C. Diagnosa
medis : Hepatitis A
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
(a) Mual
(b) Keletiham
(c) Nyeri akut
(d) Gangguan integritas kulit
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

51. Seorang wanita berusia 24 tahun dari pengkajian sedang mengalami sters karena
masalah keluarga. Dan sudah menjadi kebiasaan klien apabila stres akan mengalami
makan makanan yang tinggi kalori dan lemak dalam jumlah yang banyak.
Apakah yang menjadi faktor presipitasi terjadinya kasus diatas?
(a) Cemas
(b) Tekanan sosial
(c) Dinamika keluarga
(d) Isu yang berkembang
(e) Karakteristik individu / personal

52. Seorang perempuan usia 65 tahun, dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan luka
gangrene pada bagian punggung kaki dan jari kaki sebelah kiri, warna dasar luka
kuning kehitaman, luka berbau dan terdapat Eksudat pada luka. Gula darah sewaktu
400mg/dl. Badan terasa lemah, mukosa bibir kering
Apakah tindakan mandiri perawat untuk masalah keperawatan pada pasien tersebut?
(a) Pemberian injeksi insulin
(b) Pengambilan darah vena
(c) Perawatan luka gangren
(d) Pemasangan IV cateter
(e) Pengaturan diit DM

53. Seorang perempuan berumur 56 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan tidak
bisa bicara. Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik CT Scan, klien didiagnosa
mengalami Non Hemoragic Stroke. Perawat telah menentukan diagnosa
keperawatan kerusakan komunikasi verbal

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


Apakah intervensi keperawatan pada diagnosa tersebut?
(a) Kaji kebutuhan istrahat klien
(b) Kaji kemampuan klien menelan
(c) Rubah posisi tidur klien tiap 2 jam
(d) Berbicara pada klien dengan bahasa isyarat
(e) Berikan makanan dalam porsi kecil namun sering

54. Seorang perempuan usia 30 Tahun, belum menikah, didiagnosa mengalami Chusing
Syndrome, saat ini berat badannya meningkat dari 46 kg menjadi 70 kg (Tinggi 156
cm), gula darah sewaktu 300 mg/dl, terjadi penumpukan lemak terutama di belakang
leher dan terjadi kerontokan dan penipisan rambut, lapisan kulit menipis dan mudah
iritasi. Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan penampilannya saat ini dan
menyebabkan pasien tidak mau melakukan apa-apa.
Apakah masalah keperawatan utama pasien di atas
(a) Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
(b) Gangguan integritas kulit
(c) Gangguan citra tubuh
(d) Risiko infeksi
(e) Kelemahan

55. Seorang pria berusia 45 tahun dirawat dengan diagnosa medis Struma Nodul Non
Toksik, dan akan menjalani pembedahan Struma, pada saat dilakukan pengkajian
klien gelisah, takut dan pucat serta gemetaran, terdapat pembesaran kelenjar tyroid.
hasil pemeriksaan fisik TD: 130/70 mmHg, Nadi: 90x/ menit, pernafasan: 24x/ menit,
suhu: 36 0C
Apakah masalah keperawatan utama ?
(a) Ansietas
(b) Ansietas kematian
(c) Gangguan cita tubuh
(d) Defisiensi pengetahuan
(e) Distress neurologi-perilaku

Keluarga

56. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
menangis, ibunya mengatakan : sudah 3 hari batuk pilek, jika sakit jarang dibawa ke
puskesmas, hanya konsumsi obat warung. Pemeriksaan fisik didapatkan :Nadi
100x/menit, suhu 36,8 C, frekuensi napas: 30x/menit
Apakah masalah keperawatan keluarga yang tepat untuk kasus diatas ?
(a) ISPA pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
(b) ISPA pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
(c) ISPA pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang sehat
(d) ISPA pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan
(e) ISPA pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan

57. Sebuah keluarga merasa khawatir tidak bisa mengurus anggota keluarganya yang
sedang sakit stroke, karena mereka mengganggap serba kekurangan dalam
kehidupannya.
Apakah prioritas tindakan keperawatan untuk membantu mengatasi kesulitan
keluarga tersebut ?.
(a) Memfasilitasi keluarga supaya mendapatkan kartu Jamkesmas
(b) Memberikan penjelasan tentang konsep sehat-sakit dalam keluarga

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(c) Bersama keluarga menggali sumber daya yang ada dalam keluarga
tersebut.
(d) Berdiskusi dengan keluarga mengenai peran keluarga dalam menghadapi
yang sakit.
(e) Melakukan pengkajian tahap kedua secara lengkap supaya ditemukan
masalah utamanya.

58. Sebuah keluarga dengan suami sebagai kepala keluarga yang memiliki motivasi
untuk membahagiakan keluarga, hasil pengamatan menunjukan suami berusaha
untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga, membantu anak untuk bersosialisasi
dengan orang lain, mempertahankan hubungan sehat antar anggota keluarga, ada
pembagian waktu dan tanggung jawab anggota keluarga
Apakah tahap perkembangan keluarga dalam kasus tersebut di atas ?
(a) Usia pra sekolah
(b) Anak baru lahir
(c) Baru menikah
(d) Usia sekolah
(e) Anak remaja

59. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun mengeluh batuk, pilek, sesak R : 26x/mnt,
tampak keluar cairan kental di hidung, saat respirasi tampak tersendat hasil kajian
terhadap orang tuanya mengatakan penyakitnya adalah batuk pilek dan tidak paham
bagaimana cara mengatasinya, dan pernah dibawa ke posyandu
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
(a) Memberikan penyluhan tentang batuk pilek
(b) Memberikan penyuluhan upaya pencegahan
(c) Memberikan penyuluhan tentang rumah sehat
(d) Memberikan penyuluhan tentang cara perawatan
(e) Memberikan penyuluhan cara pemamfaatan pelayanan kesehatan

60. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah, kemudian salah satu
anggota keluarga ayng dikunjungi yaitu seorang laki - laki berusia 4 tahun menderita
penyakit diare . Hasil pengkajian pada klien turgor kulit > 2 detik, buang air besar 5x,
tampak lemas.
Apakah implementasi yang dilakukan segera pada kasus di atas ?
(a) Menganjurkan untuk berobat
(b) Memberikan minum yang banyak
(c) Membuat oralit dan minum yang banyak
(d) Membuat ramuan herbal untuk mengurangi buang air besar
(e) Memberikan penyuluhan tentang diare dan penanggulanganya

61. Seorang perempuan berusia 65 tahun mengeluh pusing, nyeri pada pundak skala
3, hasil pengkajian tekanan darah 170/110 mmHg, setelah diwawancara klien tidak
tahu tentang pengertian, penyebab, dan tidak tahu bagaimana upaya perawatan.
Apakah perencanaa yang paling utama dalam perubahan perilaku pada kasus
diatas ?
(a) Melakukan penyuluhan tentang perawatan hipertensi
(b) Melakukan Teknik Distaraksi dengan Gate Control
(c) Melakukan penyuluhan tentang hipertensi
(d) Melakukan teknik nafas dalam
(e) Melakukan teknik aroma terafi

62. Seorang perawat keluarga berkunjung ke rumah laki-laki usia 30 tahun baru menikah
2 bulan yang lalu dan berkonsultasi dengan perawat karena mereka ingin segera
mempunyai anak untuk meneruskan kelangsungan keturunan keluarganya.
Apakah fungsi keluarga yang sudah dilaksanakan oleh keluarga tersebut?
a) Fungsi Afektif

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


b) Fungsi Ekonomi
c) Fungsi Sosialisasi
d) Fungsi Reproduksi
e) Fungsi Perawatan Kesehatan

63. Seorang perawat keluarga berkunjung ke rumah laki-laki usia 30 tahun baru menikah
2 bulan yang lalu dan berkonsultasi dengan perawat karena mereka ingin segera
mempunyai anak untuk meneruskan kelangsungan keturunan keluarganya.
Apakah implementasi yang tepat dilakukan oleh perawat keluarga?
a) Menyarankan untuk ber KB
b) Konsultasi dengan bidan setempat
c) Konsultasi dengan dokter kandungan
d) Melakukan penyuluhan tentang kesehatan anak
e) Melakukan Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

64. Seorang perawat keluarga berkunjung ke rumah laki-laki berusia 37 tahun bekerja
sebagai Pegawai Negri Sipil dan istrinya berusia 35 tahun, anak pertamanya laki-laki
usia 7 tahun, anak keduanya perempuan usia 4 tahun mereka hidup rukun dan
bahagia serta anaknya sudah sekolah dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Apakah Tahap perkembangan keluarga pada kasus tersebut?
a) Tahap I
b) Tahap 2
c) Tahap 3
d) Tahap 4
e) Tahap 5

65. Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah ke keluarga laki-laki berusia 27 tahun
dan perempuan berusia 25 tahun, mereka sudah dikarunai anak perempuan usia 5
tahun dan laki-laki usia 2 tahun. Mereka hidup dalam keluarga yang rukun dan
Bahagia.
Apakah tipe keluarga pada kasus tersebut?
a) Composite family
b) Extended family
c) Nuclear family
d) Social family
e) Incest family

GERONTIK

66. Klien laki-laki berusia 62 tahun di panti wredha mengalami demam selama 2 hari,
klien mengeluh nyeri perut di kuadran kanan bawah, mual, muntah dan tidak nafsu
makan. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan mukosa bibir kering, badan lemah, nyeri
tekan pada daerah Mc Burney, TD 140/90 mmHg, frekuensi dadi 120 x/menit, suhu
38,2˚C, frekuensi nafas 24 x/menit.
Apakah masalah utama pada klien tersebut?
(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(b) Kekurangan cairan dan elektrolit
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Hipertermi
(e) Nyeri

67. Seorang diabetisi pria 62 tahun mengalami hiperglikemia di rumah dengan gejala
haus, kulit terasa hangat dan kering, mual dan muntah, nafsu makan menurun, nyeri
abdomen, pusing, dan pandangan kabur.
Apakah yang harus dilakukan segera oleh perawat ketika menemui pasien dengan
hiperglikemia hiperosmolar non-ketotik di masyarakat?

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(a) Rehidrasi
(b) Monitor tanda vital
(c) Memeriksa kadar gula darah
(d) Pemberian insulin dosis tinggi
(e) Mengkonsumsi Obat Anti Diabetik

68. Seorang perempuan berusia 65 tahun mengeluh pusing, nyeri pada pundak skala
3, hasil pengkajian tekanan darah 170/110 mmHg, setelah diwawancara klien tidak
tahu tentang pengertian, penyebab, dan tidak tahu bagaimana upaya perawatan.
Apakah implementasi yang paling utama dalam kasus diatas ?
(a) Melakukan penyuluhan tentang perawatan hipertensi
(b) Melakukan penyuluhan tentang hipertensi
(c) Melakukan teknik nafas dalam
(d) Melakukan teknik aroma terafi
(e) Melakukan teknik Distraksi

69. Seorang pria berusia 70 tahun yang sedang dirawat di panti jompo mengeluh kepada
perawat bahwa ia mengalami pusing ketika melakukan perubahan posisi dari baring,
duduk, berjalan. Ia juga mengeluh pusing apabila terlalu lama berdiri
Apakah intervensi yang diberikan pada klien tersebut?
(a) Latihan ringan sebelum berdiri
(b) Menganjurkan banyak istirahat
(c) Mengukur TTV secara mandiri
(d) Hindari berbaring terlalu lama
(e) Menggunakan tongkat

70. Seorang mahasiswa keperawatan sedang melakukan pengkajian pada seorang laki-
laki berusia 75 tahun di Panti Werdha. Klien mengalami penurunan pendengaran
sejak 2 tahun yang lalu. Terdapat penumpukan serumen yang mengeras pada
lubang telinga, klien sulit mengerti dengan kata-kata yang diucapkan oleh perawat.
Bagaimanakah posisi perawat terhadap klien untuk melakukan pengkajian tersebut ?
(a) Dari arah belakang klien
(b) Berhadapan dengan klien
(c) Berhadapan tapi agak jauh
(d) Disamping dan sejajar dengan klien
(e) Berhadapan dan sejajar dengan klien

71. Seorang wanita berusia 68 tahun dirawat di panti jompo Bahagia sejak tiga hari lalu
tiba-tiba melempar barang dan makanan yang disajikan, berbicara sembarangan,
bersifat buruk terhadap petugas, menolak makan dan tidak ingin dibantu oleh
perawat, menolak untuk berpartisipasi dalam perawatan. Klien juga sering berbicara
buruk terhadap klien yang lain.
Apakah masalah mental yang dialami oleh klien tersebut ?
(a) Agresi
(b) Penolakan
(c) Kemarahan
(d) Kecemasan
(e) Ketergantungan

72. Seorang laki-laki berusia 75 tahun mengeluh sesak nafas setelah berolahraga lari
pada pagi hari. Klien mengeluh tubuhnya tersa dingin, denyut nadi > 68 x/menit.
Hasil wawancara klien memiliki riwayat hiperensi sejak 6 tahun yang lalu
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang akan anda berikan ?
(a) Menganjurkan lansia istirahat
(b) Memberikan posisi semi fowler
(c) Memberikan oksigen dosis 5 liter
(d) Menganjurkan lansia untuk bedrests

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(e) Mengajarkan lansia untuk relaksasi nafas dalam

73. Panti tresna Werdha wisma dahlia dihuni oleh 6 lansia laki-laki, belum memiliki
program kegiatan yang melibatkan lansia secara aktif. Saat pegkajian 4 lansia
mengalami hipertensi dan 2 mengalami sakit kepala disertai kaku kuduk. Hampir
semua penghuni wisma dahlia menyatakan bosan dengan kehidupan di panti
Apakah masalah keperawatan lansia di wisma dahlia ?
(a) Risiko Cedera
(b) Stres Psikososial
(c) Kasus hipertensi meningkat
(d) Koping individu tidak efektif
(e) Manajemen panti tidak adekuat

74. Seorang perempuan berusia 67 tahun pasca dirawat di rumah sakit terjadi
kelemahan otot (Miastenia Gravis). Klien masih mengalami kelemahan pada anggota
gerak bagian kanan. Kekuatan otot pada bagian tangan dan kaki kanan bernilai 2.
Apakah yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kemampuan anggota
gerak pada klien tersebut?
(a) Menjaga dan meningkatkan gerakan sendi
(b) Menstimulasi peredaran darah
(c) Menjaga kapasitas fungsional
(d) Meningkatkan kekuatan otot
(e) Mencegah kontraktur

75. Perawat melakukan pemeriksaan status mental terhadap seorang laki-laki 72 tahun
di Panti Wredha.
Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengkaji orientasi klien?
(a) Lansia diminta menyebutkankembali 3 obyek yang telah disebutkan
perawat.
(b) Tanyakan kembali sesuatu hal yang telah diceritakan sebelumnya.
(c) Klien diminta menghitung mundur dengan kelipatan 5.
(d) Tanyakan nama bulan dan tahun saat ini.
(e) Tanyakan nama presiden terakhir.

MATERNITAS

76. Seorang perempuan usia 26 tahun G4A1P2 hamil 26 minggu dirawat di rumah sakit
dengan keluhan nyeri pada saat naik turun tangga. Saat ini mengalami flek
kemerahan dan segar, kehamilan sebelumnya juga seperti itu. Hasil penmeriksaan
TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas 20x/menit, DJJ
145x/menit dan hasil USG plasenta menutupi jalan lahir.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mencegah perdarahan lanjutan pada
kasus diatas ?
(a) Memberikan uterotonika
(b) Mengobservasi tanda vital
(c) Mengajurkan bedrest total
(d) Melakukan pemeriksaan dalam
(e) Memberikan obat penguat kandungan

77. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan status obstetric G1P0A0, usia
kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah lebih dari 6
kali dalam sehari, tidak mau makan, nyeri ulu hati, pusing dan cepat letih. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas bau aseton.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan Aseton dalam urin positif dan urin
pekat. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus di atas?
(a) Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


(b) Memberikan cairan elektrolit secara IV
(c) Memberikan diet tinggi protein
(d) Memberikan roboransia
(e) Memberikan anti emetik

78. Seorang perempuan usia 40 tahun dengan status kehamilan G4P2A1datang ke


poliklinik kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Pasien mengatakan lupa haid
terakhirnya. Hasil pemeriksaan Leopold didapatkan tinggi fundus uteri 21 cm,
punggung kiri, bagian terendah janin belum masuk kepala dan DJJ 134x/menit
Berapa usia kehamilan ibu pada kasus diatas?
(a) 5 bulan
(b) 6 bulan
(c) 7 bulan
(d) 8 bulan
(e) 9 bulan

79. Seorang perempuan usia 26 tahun, P1A0, post partum hari ke 7 mengatakan
kebingungan memilih alat kontrasepsi yang tepat, yang tidak mengganggu proses
menyusui bayinya. Oleh perawat maternitas dijelaskan beberapa alternatif alat
kontrasepsi yang dapat dipilih dengan keuntungan dan kerugiannya serta memilihkan
beberapa tempat yang dapat dihubungi.
Apakah peran perawat yang sesuai pada kasus diatas?
(a) Inovator
(b) Pendidik
(c) Konselor
(d) Advocator
(e) Chang agent

80. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat dengan P2A0 post sectio caesarea
hari ke 4. Klien mengatakan badan terasa demam, nyeri pada payudara. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit,
suhu 37,6OC, payudara teraba keras, dan hangat, ASI keluar sedikit demi sedikit
pasien sudah menyusui banyinya, TFU 3 jari dibawah pusat, lochea serosa.
Apakah tindakan utama pada kasus diatas?
(a) Kompres dingin
(b) Kompres hangat
(c) Ajarkan distraksi
(d) Ajarkan relaksasi
(e) Massage payudara

81. Seorang remaja perempuan usia 19 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan
gatal dibagian vagina, keluar cairan putih kekuningan yang berbau kurang sedap.
Klien mengatan baru pulang dari jelajah alam yang membuatnya berganti pakaian
dalam setiap 24 jam. Klien mengatakan ketakutan kalau penyakitnya membuatnya
mandul.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Melakukan pemeriksaan dalam
(b) Memberikan antibiotic spectrum luas
(c) Menjelaskan cara perawatan genital yang benar
(d) Menganjurkan menggunakan pantiliner setiap hari
(e) Menganjurkan menggunakan cairan pembersih khusus

82. Seorang perempuan usia 38 tahun datang ke poli kandungan untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Dari hasil pengkajian, klien mengatakan pernah mengalami
hamil 6 kali, dimana anak pertama dan kedua lahir normal, anak ke 3 dan ke 5
keguguran, anak ke 4 lahir kembar. Saat ini kehamilan ibu telah memasuki usia 20
minggu.

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


Bagaimanakah cara menuliskan status obstetri pada kasus diatas?
(a) G6P3A2
(b) G6P4A1
(c) G6P3A1
(d) G6P4A2
(e) G6P2A3
(e) Gangguan perfusi jaringan cerebral

83. Seorang perempuan berusia 29 tahun, saat ini dalam fase kala II. Bayi lahir spontan,
jenis kelamin laki-laki, bergerak aktif, menangis keras, warna kulit badan kemerahan.
Tenaga kesehatan menilai sekilas kondisi bayi dan langsung mengeringkan bayi.
Berapakah nilai apgar pada kasus di atas?
(a) >8
(b) 7-8
(c) 6-7
(d) 3-5
(e) <3

84. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan
terlambat haid 2 minggu. Ibu mengatakan telah melakukan tes urin tadi pagi dan
didapatkan gambar strip 2. Hasil pengkajian hari pertama haid terakhir klien tanggal 3
April 2016. Klien mengatakan tidak ada keluhan seperti mual, muntah maupun sering
kencing seperti orang hamil yang lain.
Kapankah perkiraan hari kelahiran pada kasus di atas?
(a) 10/12/2016
(b) 10/1/2017
(c) 12/2/2017
(d) 10/3/2017
(e) 12/4/2017

85. Seorang perempuan pada tanggal 14 maret 2014 mengaku telah terlambat
menstruasi selama 1 bulan. Dia mengatakan bahwa pada tanggal 12 februari 2014
adalah awal menstruasi terakhirnya. Wanita tersebut memiliki siklus haid 28 hari
melalui pemeriksaan kehamilan, wanita tersebut dinyatakan positif hamil
Kapankah wanita tersebut diperkirakan akan melahirkan?
(a) 15 November 2014
(b) 19 November 2016
(c) 15 Desember 2014
(d) 17 Desember 2014
(e) 19 Desember 2014

-----------------------------------------------//-------------------------------------------

BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim


BIMBEL UKOM D3 KEP | Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim

Anda mungkin juga menyukai