Anda di halaman 1dari 18

1.

Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat di ruang PNC dengan post secsio caesaria 8
jam yang lalu. Hash pengkajian keadaan umum pasien mulai membaik, lengan dan kaki
sudab dapat digerakkan. Hasil TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 78xlmenit, frekuesni napas
22x/menit, suhu: 37,2°C. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Melatih ROM Pasif
b. Menganjurkan latihan gerak otot
c. Menganjurkan pasien untuk berjalan
d. Menganjurkan pasien untuk mika-miki
2. Seorang perempuan usia 35 tahun, datang ke poli kandungan diantar oleh suaminya,
mengeluh tidak haid sampai tanggal 3 maret 2018. Pasien mengatakan haid terakhimya
dimulai pada tanggal 1 januari 2018 dan berakhir pada tanggal 8 januari 2018, biasanya
setiap bulan sikius haidnya berlangsung setiap 28 han. Setelah dilakukan pemeniksaan
keharnilan, perempuan tersebut dinyatakan positif hamil. Kapankab perkiraan persalinan
perempuan tersebut?
a. 8 Oktober2Ol8
b. 9 Oktober 2018
c. 29 Oktober 2018
d. 30 Oktober 2017
3. Seorang peremupuan berusia 5 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal ginjal
akut. Hasil pengkajian pasien mengeluh dada berdebar-debar dan mudah lelah. Hasil TD
25/8OmmHg, frekuensi nadi 82xlmenit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 37 °C, output urin
200 m1124 jam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hiperkalemia. Apakah
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Lakukan terapi hemodialisa
b. Lakukan pemeriksaan EKG
c. Pantau intake dan output cairan
d. Berikan bantuan oksigen sesuai terapi
4. Seorang perawat tanggal 20 maret 2017 memeriksa seorang perempuan berusia 40 tahun
yang datang ke poli kandungan diantar oleh suaminya dengan status kehamilan 04P2A 1,
dan basil pemerìksaan leopold didapatkan tinggi fundus uteri 21 cm, han pertama haid
terakhir 20 agustus 2016 dengan siklus menstruasi teratur 28 hari. Kepala bayi masih
berada di atas dengan posisi punggung kiri. Kapankah tanggal taksiran partus perempuan
tersebut?
a. 27 Mei 2017
b. O3 Juni2Ol7
c. 27 April 2017
d. 27 Juli 2017
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa keluarganya ke IGD RSJ dalam keadaan diikat.
Keluarga pasien mengatakan selama dirumah pasien membenturkan kepalanya ke tembok.
Hasil pengkajian dahi pasien tampak memar, luka lecet pada daerah pergelangan tangan,
pucat, akral dingin, diaforesis, mata cowong, bicara kacau dan selalu mengatakan ingin
mengakhiri hidup. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Tempatkan pasien di lingkungn yang aman
b. Kolaborasi dengan psikofarmaka
c. Anjurkan tank nafas dalam
d. Identifikasi penyebab
6. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke poli kandungan diantar oleh suaminya untuk
memeriksakan kehamilannya, G2P1 A0. Wanita tersebut mengatakan lupa had pertama
haid terakhirnya. Saat dilakukan pemeriksaan abdomen diperoleh TFU 21 cm, tanda vital
dalam batas nonnal. Berapakah perkiraan usia kehamilan (dalam bulan) berdasarkan
aturan McDonald?
a. 5 Bulan
b. 6 Bulan
c. 7 Bulan
d. 9 Bulan
7. perempuan berusia 48 tahun dirawat di ruang perawatan bedah post op katarak sinistra.
Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri dan sedikit pusing. Hasil TD 125/9O mmHg,
frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 2Oxlmenit, suhu 37,5 °C. Pasien tampak lemah.
Apakah jenis aktivitas yang harus dihindari path pasien tersebut?
a. Tidur terlentang posiSi supine
b. Tidur dengan posisi semi fowler
c. Tidur miring pada mata yang dioperasi
d. Tidur dengan posisi flight fowler
8. Seorang perempuan berusia 23 tahun harnil 38 minggu datang ke poli KIA dengan keluhan
mules dibagian penit yang dirasakan menjalar sampai ke punggung, sudah keluar lendir
bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Dan hasil pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 2 cm. Berada pada proses persalinan manakah kiien?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala Il
d. Kala Ill
9. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pengkajian pasien tampak lemah, batuk berdahak, terdengar suara nafas ronkhi. Hasil TD
130/70 mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 84xlmenit, suhu 36,7°C. Pasien
telah dilakukan tindakan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif. Apakah evaluasi yang
diperhatikan pada kasus tersebut?
a. Tekanan darah
b. Frekwensi nafas
c. Tanda-tanda vital
d. Suara nafas normal
10. Seorang bayi berusia 10 hari dengan BBL 2600 gr mengalami hiperbilirubinemia dirawat di
ruang neonatus, dan mendapatkan fototerapi han ke 2. Kondisi bayi saat ini rewel, sering
menangis, kulit kemerahan, suhu bayi mencapai 38°C, bayi belum BAK sejak pagi tadi dan
fontanel anterior tampak cekung. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kiien
tersebut?
a. Hipertenni
b. Dcvisit volume cairan
c. Resiko defisit volume cairan
d. Perfusi jaringan penifer tidak adekiiat
11. Perempuan berusia 53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena keluhan badan lemah
dan nafsu makan berkurang. Hasil pengkajian didapatkan pasien BAB 4 x/hari, BB menurun
sebesar 10% dan berat normal. Tampak rambut kotor, konjungtiva anemis, bibir kening.
terdapat sariawan di lidah. Hasil TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 85 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit, suhu 38°C. Hasil pemeniksaan laboratonium WBC 50004tL. Apakah
masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. Hipovolemia
b. Defisit nutnisi
c. Defisit perawatan diii
d. Risiko infeksi
12. Seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun dibawah ke puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan anak demam sudah 10 hari dan panasnya naik turun, disertai nyeri parut. ¡bu juga
BAB hasil suhu UJI tourniket (-). Apakah pemeriksaan penunjang untuk memastikan
penyakit anak tersebut?
a. Pemeriksaan feses
b. Pemeniksaan widal
c. Pemeriksaan kultur
d. Pemeriksaan darali tepi
13. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang interna dengan diangnosis HIV-
AIDS. Saat dilakukan pengkajian pasien merasa sedih dan berteriak-teniak tidak mau
menerima pengobatan. Selama perawatan pasien tidak pernah dijenguk keluarga maupun
teman-temannya. menyatakan bahwa anak encer dan berlendir. Dari pemeriksaan, sant ini
tubuhnya 38,5°C, dan Bagaimana respon perawat terhadap kasus tersebut?
a. Mendengarkan keluhan pasien
b. Mengajarkan pasien sabar dan teat
c. Menganjurkan bercakap dengan pasien lain
d. Mengkonsultasikafl pasien ke dokter/psikolog
14. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 26x/menit dengan posisi semifowler. Hasil
analisa gas darah, Ph 7,2, p02 70, pCO2 60, dan HCO3 22. Apakah pendidikan kesehatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. Latihan nafas dalam
b. Latihan batuk efektif
c. Latihan pengembangan paru
d. Latihan pursed lips breathing
15. Perempuan berusia 53 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sulit buang
air kecil (BAK). Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh urinnya keluar sedikit-sedikit
dan merasa tidak puas setelah BAK. Terdapat distensi abdomen, pasien minum 5 gelas/hari,
hasil TD 125/80 mmHg, frekuensi nadi 82 kali/menit, frekuensi nafas 22 kalilmenit dan
suhu 37°C. Apakah apakan tindakan yang tepat teradap kasus tersebut?
a. Menganjurkan banyak minum air putih
b. Melakukan pemasangan kateter
c. Memberikan obat anti diuretic
d. Memantau vital sign pasien
16. Seorang laid-laid berusia 70 tahun dibawah ke IGD dengan penurunan kesadaran akibat
nyeri dada yang menjalar ke lengan kid sejak 30 menit yang lalu. Pada seat dilakukan
pemeriksaan EKG ditemukan gambaran ventrikel tachycardia (VT). Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kiien tersebut?
a. Melakukan RJP 30:2
b. Lakukan DC syok 360 joule
c. Berikan adrenalin 1 mg intravena
d. Berikan amiodaron 1 mg intravena
17. Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat di ICU RS dengan NHS sejak 3 han yang lalu.
Saat pengkajian pasien tiba-tiba mengalami penurunan kesadaran, tampak cairan keluar
dan mulut pasien, terdengar suara nafas gurgling. Hasil TD 90/70 mmHg, frekuensi napas
22x/menit. Perawat akan melakukan tindakan suction dan telah menjelaskan tindakan
tersebut namun keluarga pasien tetap menolak. Perawat menghormati dan menghargai
keputusan keluarga. Apakah kode etik yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Confidentiality
18. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD mengalami luka bakar di muka dan leher
dikarenakaan terbakar api. Hasil pengkajian didapatkan batuk dengan sputum warna hitam,
suara serak, rambut nasal terbakar dan hasH labolatorium didapatkan p02 80, pCO2 50, Hb
8 gr/dl. Apakah masalah keperawatan pada kiien tersebut?
a. Nyeri akut
b.Devicit volume cairan
c. Gangguan pertukaran gas
d.Perubahan perfusi jaringan
19. Perempuan berusia 49 tahun dirawat di ruang ICCU dengan keluhan sesak dan bengkak
pada kedua kaki. Hasil pengkajian bengkak pada kedua kaki, pasien semakin sesak
dirasakari bila melakukan aktifitas. Palpasi menunjukkan akral teraba dingin, pucat dan
CRT: >3 dtk, Pa02: 80 mmHg. Hasil TD 135/90 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu 37°C,
frekuensi nafas 23x/mnt. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Penurunan perfusi jaringan perifer
b. Penurunan curahjantung
c. Intoleransi aktifitas
d. Hipovolemia
20. Seorang perempuan berusia 43 tahun diantar oleh keluarganya datang ke JGD. Pada sat
dilakukan pengkajian ditemukan frekuensi napas 34x/menit pernapasan tidak teratur,
terlihat penggunaan otot bantu pemapasan, terdapat sputum dalam jumlah banyak, reflek
batuk berkurang. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Pola napas tidak efektif
b.Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan perfusi jaringan perifer
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
21. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di ruang bedah dengan post op TURP. Hasil
pengkajian : terpasang infus RL dengan cairan irigasi NaCl 0,9% 30 tpm, pasien tampak
meringis, skala nyeri 6. Urin berwarna merah dan irigasi berjalan lancar. Apa tindakan yang
paling tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Menionitor TTV per 2 menit
b. Memonitor intake dan output
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Mempertahankan irigasi jangan sampai terputus
22. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan diagnosis medis
post op hipertopi prostat. Kateter pasien dilepas karena pasien akan pulang ke njmah.
Apakah discharge planning yang tepat pada pasien?
a. Menganjurkan pasien beraktivitas ringan
b. Menganjurkan minum obat secam teratur
c. Mengajarkan pasien cara perawatan luka
d. Menganjurkan pasien ke puskesmas kontrol kesehatan
23. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dilarikan ke UGD akibat terkena ledakan Porn bensin
saat mengisi bahan bakar. Pasien mengalami luka bakar pada daerah wajah, dada, dan
lengan kiri dan kanan masing-masing sebesar telapak tangan. Berapakah luas luka bakar
pada kasus tersebut?
a. 15%
b. 15,5%
c. 17%
d. 17,5%
24. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnosa medis gagal nafas.
Hash pengkajian pasien GCS 6, sulit bernafas, retraksi dinding dada dan sianosis. TD 110/70
mmHg, frekuensi nadi lOOx/mnt, frekuensi nafas 28 x/mnt. Pasien akan dilakukan
pengambilan darah arteri. Pada saat perawat menusukkan jarum pada arteri radjahs, spuit
terisi darah secara spontan kemudian perawat mencabut jarum dan menekan area
penusukan. Bagaimanakah langkah awal pengananan spesimen darah arteri pada kasus
tersebut?
a. Mengeluarkan semua gelembung udara dan spuit sampel
b. Melepaskan jarum dan spuit dengan penutup karet
c. Menaruh spesimen secara langsung pada cartridge
d. Menaruh spiud dalam penampuflgafl es
25. Bagian kepegawaian RS swasta merekrut perawat baru untuk ruang rawat ICU. Kualifikasi
perawat adalah pendidikan D3 Keperawatan, memiliki sertifikat pelatihan ICU. Apakah
tujuan perlunya kualifikasi pada kasus tersebut?
a. Memudahkan koordinasi kegiatan
b. Memudahkan dalam spesialisasi kerja
c. Mengelola sumber daya yang potensial
d. Memprediksi jumlah tenaga yang trampil
26. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator, diambil
darab AGD nya di dapatkan hasil Ph: 7,33, PO2: 90 mmHg, PCO2 47 mml-Ig, HCO : 30. Dan
nilai diatas dapat dianalisis bahwa pasien tersebut mengalami gangguan?
a. Alkalosis respiratori murni
b. Asidosis respiratori terkompensasi penuh
c. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
d. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian
27. Seorang perawat Ners senior yang berpengalaman kerja selama 15 tahun di rumah sakit
memiliki tanggung jawab tertentu. Perawat tersebut sering ditugaskan kepala ruangan
dalam berperan sebagai instruktur klinik bagi mahasiswa praktik. Namun perawat senior
tersebut memiliki kebiasaan datang terlambat, sering tidak masuk tanpa alasan yang jelas
akhir akhirini. Apakah yang hams dilakukan oleh kepala mangan tersebut?
a. Mel akukan penggantian tugas bimbingan mahasiswa
b. Melakukan teguran secara lisan maupun tertulis
c. Melakukan komunikasi peningkatan motivasi
d. Melakukan penegakan aturan kedisiplinan
28. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis anemia. Hasil pengkajian nafsu makan menurun, Iemah, kulit pucat, turgor kulit
larnbat, akral dingin, konjungtiva anemis dan CRT >3 detik. TD lOO/60 mmKg, frekuensi
nadi 58 x/menit, frekuensi nafas 16 x/mnt dan suhu 37,8° celsius. Hash lab Hb 8 gr/dL.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipovolemia
b. Risiko defisit nutrisi
c. Gangguan integritas kulit
d. Perfusi perifer tidak efektif
29. Hasil survei dan ruang isolasi penyakit dalam, didapatkan bahwa 67 % pasien dan keluarga
pasien tidak memahami bahaya penularan penyakit seperti TB paru. Perawat kemudian
membuat leafleat dan banner tentang penyakit TB Paru dan penyakit menular lainnya.
Manakah tool dalani manajemen yang terkait dalam kasus di atas?
a. Methods
b. Materia/Ls
c. Market
d. money
30. Seorang laki-laki berusia 40 tahun masuk ke ruang UGD dikarnakan kecelakaan lalu lintas,
dilakukan pengkajian didapatkan luka tembus di dada kanan, fraktur humerus kanan dan
luka lecet di paha kiri. Pasien mengeluh sesak nafas dengan adanya sucking chest wound
Td:120/80 mmhg, frekuensi nafas 34x/m, frekuensi nadi 9Ox/m. Apa tindakan utama yang
harus dilakukan path pasien tersebut?
a. Memasang infus
b. Melakukan pembidaian
c. Melakukan perawatan luka
d. Melakukan pemasangan kasa 3 sisi
31. Money Hasil pengkajian pada sebuah Desa di pesisir diperoleh data sebanyak 65% dan total
masyarakatnya mendenita hipertensi, 15% menderita DM, dan 10% penderita HT pernah
mengalaini stroke ringan. Kader mengatakan rata-rata masyarakatnya mengkomsumSi ikan
asin, malas berolahraga dan hanya 5% penderita yang rajin melakukan check up karena
masyarakat menganggap HT adalah penyakit yang tidak beresiko. Tindakan apa yang tepat
dilakukan pada kasus?
a. Promotif
b. Preventif
c. Sosialitatif
d. Rehabilitatif
32. Seorang laki-laki benisia 40 tahun di antar ke UGD oteh teman kerjanya, karena mengalami
luka bakar ketika memperbaiki pipa gas yang bocor. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
Pasien tidak sadarkan diri. Seluruh kepala dada, lengan kanan, abdomen dan sebagian
lengan kin hangus terbakar. Berapakah Lues luka bakar pada kasus diatas?
a. 18,5%
b. 36,5%
c. 40,5%
d. 45%
33. Perawat komunitas melakukan observasi di sebuah pabrik semen dan mendapat datase
banyak 55% pegawai tidak menggunakafl alat pelindung din (APD). Hasil wawancara
dengan beberapa pegawai mengatakan bahwa mereka tidak tahu dampak yang ditimbulkan
akibat tidak menggunakan APD dan pihak pabrik juga tidak menyiapkan APD. Sebelum
melakukan intervensi, perawat terlebih membicarakan masalah kesehatan terhadap pihak
pabnik. Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus?
a. NonmaleficieflCe
b. Beneficience
c. Akuntability
d. Veracity
34. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat diruang bedah dengan post operasi
pemasangan tracheostomy tube. TD: 120/80 mmhg, frekuensi nafas 24xlmenit, suhu bedan
37,5°c, frekuensi nadi 78xlmenit. Perawat akan melakukan tindakan penghisapan lendir
(suction) pada pesien tersebut. Berapa lama batas waktu maksimal yang harus ditentukan
sant melakukan suction?
35. 5 detik
36. lO detik
37. l5 detik
38. 20 detik
39. Hasil pengkajian di sebuah Desa ditemukan data sebanyak 20% warga menderita DBD.
Hasil observasi tampak tumpukan sampah dan genangan air disekitar rumah warga.
Ditemukan banyak jentik nyamuk Aides Agepty disekitar selokan dan tumpukan sampah.
Apakah masalah keperawatan pada kasus?
i. Defisit pengetahuan
ii. Kopmg komunitas tidak efektìf
iii. Manajemen kesehatan tidak efektif
iv. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
40. Seorang pasien laki2 usia 24 tahun dirawat di ruang peraw atan dengan rencana operasi.
Pasien dilakukan pengambilan darah lengkap melalui vena. Perawat menyedot darah ke
dalam spuit sesuai junilah yang dibutuhkan dan meniplester bekas tusukan. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tsb?
i. Mencuci tangan
ii. Melepaskan handscon
iii. Masukan sampel darah ke tabung sampel
iv. Membawa sainpel darah ke laboratorium
41. Laki-laki usia 38 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis meningitis. Pasien telah dirawat
selama I minggu. Hasil pengkajian GCS: 5, vital sign stabil dalam batas normal. Pagi ini akan
dilakukan perawatan personal hygiene memandikan pasien. Sebelum melakukan tindakan
perawat harus melakukan komunikasi terlebih dahulu. Apakah faktor penting yang harus
dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan keperawatan?
i. Memasang sampiran
ii. Melakukan tindakan seuai dengan SOP
iii. Meminta bantuan keluarga untuk memandikan
iv. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang dilakukan
42. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang interna dengan PPOK, pasien mengeluh
sesak, batuk berdahak, terdapat suara whezing. Hasil pemeriksaan fisik TD: 120/9 mmHg,
frekuensi nadi : 90x/menit frekuensi nafas: 28x/mnt, suhu: 36° C. dan tampak
menggunakan otot bantu pernafasan. Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
i. Posisi semi/high fowler
ii. Berikan agen mukolitik
iii. Latih batuk efektif
iv. Fioterapi dada
43. Perempuan usia 38 tahun dirawt di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas.
hasil pengkajian pasien mengeluh banyak dahak dan sulit dikeluarkan sehingga diberikan
terapi nebulizer. Perawat mengatur posisi pasien semifowler. Setelah itu, obat dimasukan
ke dalam tabung nebulizer dan selang nebulizer telah disambung dengan flow meter
oksigen dengan set aliran pada 3 liter/menit. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya
yang tepat sesuai kasus?
i. Menganjurkan pasien batuk
ii. Menganjurkan pasien untuk rilex
iii. Menganjurkan pasien napas dalam
iv. Melakukan perkusi dan fibrasi
44. Seorang perempuan berusia 40 tahun, Sudab 4 han dirawat diruang penyakit dalam, dengan
luka gangren di bagian ekstremitas kanan bawah didaerah dorsal pedi dan akan dilakukan
tindakan perawatan Luka. Td: 120/80 mmhg, frekuensi nadi 76xlmenit, frekuensi nafas
48x/menit, suhu 36,6°c, pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan
luka/verban. Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh perawat?
45. Melepaskan plester
46. Membersihkan luka
47. Membalut kembali luka dengan rapi
48. Melakukan nekrotomi pada jarmgan nekrosis
49. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke RSJ oleh tetangganya akibat mengamuk dan
menghancurkan barang barang di rumahnya. Tetangga pasien mengatakan, hal tersebut
terjadi sejak pasien kehilangan istri dan dua orang anaknya ketika mengalami kecelakaan
gempa dan tsunami 2 bulan yang lalu. Sant pengkajian klien mengatakan bahwa istrinya
sedang pergi bekerja. Apakah rentang respon berduka yang dialami pasien pada kasus di
atas?
50. Anger
51. Depresi
52. Bergaining
53. Acceptance
54. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di antar ke UGD oleh teman kerjanya, karena mengalami
luka bakar ketika memperbaiki pipa gas yang bocor. HasH pemeriksaan fisik didapatkan
Pasien tidak sadarkan diri. Seluruh kepala, dada, seluruh tengan kanan, abdomen dan
sebagian tengan kin hangus terbakar dengan berat badan 60 kg. Berapakah jumlah cairan 8
jam pertama yang akan diberikan menggunakan rumus Baxter?
i. 9720 ml
ii. 5400 ml
iii. 4380 ml
iv. 3240 ml
55. Perempuan berusia 43 tahun dengan riwayat gangguan cedera spinal tulang belakang
dirawat di ruang bedah han ke-5. Hasil pengkajian pasien mengeluh ekstremitas bawah
sulit digerakkan dan terasa seperti kesemutan. Ditemukan adanya paraplegi dan luka
dekubitus grade 1 pada bagian bokong. Hasil TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, dan suhu 38,5°C. Pasien merasa khawatir atas keadaannya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
i. Hambatan mobilitas fisik
ii. Kenisakan integritas kulit
iii. lntoleransi aktivitas
iv. Ansietas
56. Seorang laki-laki Berusia 38 tahun masuk ke ruang UGD dengan penurunan kesadaran
akibat kecelakaan ¡alu untas. Hasil pengkajian di dapatkan pasien tidak membuka mata,
ketik diberikan rangsangan nyeri pasien memberikan respon membuka mata, suara tidak
jelas, dan pasien hanya mampu melokalisir nyeri. TTV TD:100/60 mmhg, frekuensi nadi
lOOx/menit, frekuensi nafas 28x/menit. Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?
i. E2 M5 V2
ii. E3 M2 V2
iii. E2 M2 V2
iv. E3 M5 V2
57. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dianter ke IGD RS oleh orang tuanya dengan keluhan
diare sejak 3jam yang ¡alu. Hasil pengkajjan pasien tampak lemas, pasien akan dilakukan
tindakan pemasangan infus oleh 2 orang perawat. Perawat A akan melakukan tindakan
pada pasien. sedang perawat lainnya mengajak pasien untuk bernyanyi agar pasien tidak
merasakan sakit. Apakah aspek etik yang dilakukn oleh perawat tersebut?
i. Justice
ii. Fidelity
iii. Autonomy
iv. Beneficience
58. Seorang perawat puskesmas sedang melakukan penyuluhan di sebuah desa yang beresiko
terkena penularan Difteri. Pada penyuluhan tersebut slide media penyuluhannya tampak
penampilan sebuah ilustrasi foto anak yang tertular Difteri. Wajah anak tersebut
terlihatjelas tanpa disamarkan atau ditutupi. Prinsip etik manakah yang dilanggar oleh
perawat dalam kasus?
i. Beneficence
ii. Nonmalefincence
iii. Anonimity
iv. Confidentiality
59. Perempuan berusia 41 tahun dirawat di ruang bedah terpasang WSD han ke-2 mengeluh
sulit tidur dan sesak napas. Pasien mengatakan tidurnya hanya sejam dan mudah terbangun
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, terdapat lingkaran hitain pada kelompok
mata. Hasil TD 120/80 mmHg frekuensi nadi 82 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, dan
suhu 36,5°C. pasien tampak gelisah dan tidak tenang akan kondisinya. Apakah masalah
keperawatan utama parla kasus tersebut?
i. Pola napas tidak efektif
ii. Gangguan pola tidur
iii. Intoleransi aktivitas
iv. Ansietas
60. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan kepada keluarga binaan yang terdiri dan
bapak yang berusia 30 tahun, Ibu berusia 28 tahun dan anak berusia 4 tahun. Hasil
wawancana dengan kepala keluarga mengatakan bahwa “anaknya sangat aktif", sudah
mulai main-main di luar rumah. Keluarga khawatir karena tinggal di perkotaan yang ramai
lalu untas. Apakah materi pendidikan kesesehatan yang tepat?
61. Pentingnya pencegahan kecelakaan
62. Perkembangan sosialisasi pada anak
63. Pengaturan pola istirahat pada anak
64. Stimulasi tumbuh kembang
65. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun di bawah oleh ibunya ke klinik MIES. Pasien
mengalami diane 6 kali dalam sehani. Ibu pasien mengatakan anaknya akan muntah jika
diberi makan dan minum. Hasil pengkajian anak tampak lemas, turgor kulit lambat, mata
cekung, sianosis, frekuensi nadi 1 lOx/menit, suhu 37,8°C. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat path kasus tersebut?
i. Merujuk anak ke rumah sakit
ii. Membenikan kompres hangat
iii. Kolaborasi pemberian antipiretik
iv. Kolaborasi pembenian cairan parenteral
66. Puskesmas A di wilayah Tangerang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat
diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial. Apakah prinsip yang dilakukan puskesmas pada kasus diatas?
67. Keterpaduan dan kesinambungan
68. Pertanggungjawaban wilayah
69. Kemandirian masyarakat
70. Teknologi tepat guna
71. Perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan post OR1F han ke-2. Pasien
mengeluh nyeri pada lengan kanan bawah bila digerakkan atau disentuh. Hasil pengkajian
pasien cernas dan takut untuk bergerak, tampak edema pada tangan kanan. 1-lasil TD
130/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38,3°C Apakah
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
72. Kolabomasi pembenian analgetik
73. Bantu pemenuhan sehari-hari
74. Ajarkan range of motion
75. Lakukan perawatan luka
76. Seorang laki-laki berusia 34 tahun saat ini sedang menjalani perawatan di RSJ B sejak 3 hari
yang lalu. Pada saat dilakukan pengkajian oleh perawat, pasien tampak tidak berani
menatap lawan bicara, sering menyendiri, lebih banyak menunduk, bernada suara lemah
dan mengatakan bahwa dirinya tidak berguna bagi istrinya. Pada saat dilakukan observasi
jam makan siang, pasien tampak tidak menghabiskan makan siangnya, hanya 2 — 3 suap
sendok makan saja. Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
i. Isolasi sosial
ii. Resiko bunuh diri
iii. Defisit perawatan diri
iv. Harga diii rendah kronis
77. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang neurologi dengan keluhan stroke
hemoragik. Hasil ST scan menunjukkan perdarahan lebih dan 4 cc. Dokter merencanakan
akan melakukan tindakan operasi kranial. Tetapi keluarga menolak karena kurangnya
biaya. Keluarga pasien meminta perawat agar pasien pulang paksa. Tindakan apa yang tepat
dilakukan perawat pada kasus tersebut?
i. Menyiapkan formulir pulang paksa
ii. Menjelaskan kepada keluarga tindakan operasi
iii. Menfasilitasi keluarga terkait informasi dan dokter.
iv. Berkolaborasi dengan tim kesehatan terkait masalah tersebut.
78. Perempuan berusia 25 tahun dibawa ke RSJ karena tiba-tiba mengamuk dan memukuli
tetangganya. Menurut keluarganya, pasien sening bicara sendiri di kamar dan tidak mau
bertemu dengan orang lain sejak 8 bulan lalu. Sant pengkajian oleh perawat, penampilan
pasien tampak kumal baju sobek sobek dan rambut acak - acak Manakah intervensi yang
Sesuai pada kasus di atas?
i. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
ii. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
iii. Membantu pasien mengenal halusinasinya
iv. Mengajarkan cara menghardik
79. Perempuan usia 31 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diare. Hasil pengkajian
pasien mengatakan BAB cair 8 kali sejak sehari yang lalu disertai mual dan muntah 2 kali.
Pasien merasa lemas dan nyeri abdomemen skala 4. Didapatkan turgor kulit jelek, mukosa
bibir kering, dan teraba hangat. Hasil TD lOO/80 mmHg, frekuansi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, dan suhu 38,5°C. Keluarga merasa was-was akan kondisi
pasien. Apakah masaiah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
i. Ansietas
ii. Hipovolemia
iii. Hipertermia
iv. Diane
80. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS Jiwa karena mengamuk dan memukul
kedua orangtuanya. Menurut keluarga, pasien tidak mandi sehanian dan tampak lusuh. Sant
dikaji pasien tidak merespon dan tidak mau berbicara. Pasien sulit mempertahankan
kontak mata saat interaksi. Namun setelah 8 kali berinteraksi dengan perawat, pasien mulai
berbicara walaupun masih belum mempertahankan kontak mata. Apa jenis Terapi Aktifitas
Kelompok (TAK) yang tepat?
i. TAK Stimulasi Persepsi sensori
ii. TAK peningkatan harga diri
iii. TAK penyaluran energi
iv. TAK Sosialisasi
81. Seorang perempuan berusia 29 tahun diantar ke IGD maternal oleh suaminya. Pasien
melahirkan seorang bayi perempuan dalam usia kebanjiran 38 minggu. Bayi telah
dilahirkan secara normal, perawat kemudian akan memberikan suntikan oksitosin kepada
pasien. Di saat bersamaan datang pasien baru dengan inpartu membutuhkan pertolongan.
Perawat tetap melakukan tindakan memberikan suntikan oksitosin kepada pasien
sebelumnya. Apakah kode etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
i. Nonmaleficience
ii. Beneficence
iii. Veracity
iv. Justice
82. Laki- laki berusia 26 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD karena tidak sadarkan diri
akibat meminum baygon di rumahnya. Keluarga mengatakan bahwa sebelumnya anaknya
pernah mengatakan “lebih baik mati dari pada haras gagal seperti ini”. Pasien diketahui
ditinggai menikah oleh calon istrinya. Apakah perilaku yang ditunjukan oleh pasien pada
kasus?
i. ide bunuh diri
ii. Isyarat bunuh diri
iii. Percobaan bunuh diri
83. Permulaan bunuh diri
84. Perempuan usia 39 tahun dibawa ke UGD karena mengeluh muntah-muntah dan diare.
Hasil pengkajian pasien mengatakan mual dan muntah sudah 7 kali disertai diare sejak 2
hari lalu. Pasien merasa lemas, pusing, dan tidak bisa mengkonsumsi apapim karena
langsung dimuntahkan. Turgor kulit jelek, mukosa bibir kering, dan teraba hangat. Hasil TD
110/70 mmHg, frekuansi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, dan suhu 38, 5°C.
Apakah rencana tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus?
i. Kaji intake dan output cairan
ii. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
iii. Kolabarasi pembenian antìpiretìk
iv. Kolaborasi pemberian cairan
85. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poli obgyn dengan keluhan mual muntah,
tenlambat menstruasi 1 bulan, menikah pada tanggal 25 Mei 2018. Hasil pengkajian TD:
11O/8ommhg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 22xlmenit. Menstruasi terakhir
tanggai 28 Agustus 2018. Dan hasil pemeriksaan beta HCG dinyatakan positif hamil. Kapan
tafsiran persalinan pada kasus di atas?
i. 03 Mei 2019
ii. O4 Junì 2020
iii. 03 Juni 2018
iv. O4 Juni 2019
86. Seorang perawat puskesmas sedang melakukan kunjungan ke desa binaan. Saat perawat
melakukan kunjungan kesalah satu rumah, didapatkan anak laki laki usia 17 tahun jarang
tinggal di rumah. Hasil wawancara anak mengatakan jarang berkomunikasi dengan orang
tuanya, karena ibu kiien menganggap anaknya lebih dewasa, sehingga anak tersebut
memilih lebih baik bercerita pada teman dibanding ke orang tuanya. Apakah masaiah
keperawatan yang sesuai pada kasus diatas?
i. Gangguan proses keluarga
ii. Resiko terjadinya masalah
iii. Gangguan pola komunikasi
iv. Pola asuh keluarga tiduk efektìf
87. Seorang laki-laki berusia / tahun di rawat di RS dengati keluhan lemah, sulit tidur pada
malam han dan mengalaini penurunan BB. Setelah d dilakukan pemeriksaan pasien di
Diagnosa J-11V AIDS, pasien meminta kepada perawat untuk tidak mencenitakan kepada
siapapun tentang penyakit yan di deritanya dan perawat puli mengatakan untuk tidak
menceritakan tentang penyakit yang didenita pasien kepada orang lain. Pengunjung
menanyakan kepada perawat tentang keadaadan pasien. perawat menjawab silahkan
tanyakan kepada dokter. Apakab prinsip etik yang diterapkan oleh perawat...?
i. Fidelity
ii. Autonomy
iii. Confidentiality
iv. Non-Maleflecience
88. Seorang perempuan berusia lu tahun diantar ke UGD kareiia sesak napas. Hasil pengkajian
pasien mangatakan tidur di rumah hanya ± 4-5 jam perhari sejak 4 han yang lalu, nafsu
makan menurun, tampak lemas. Tampak bernafas dengan menggunakan otot bantu
pemafasan dan cuping hidung. Hasil TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, dan suhu 37,5°C. Apakah tindakan keperawatan awal yang
sesuai dengan kasus diatas?
i. Berikan posisi semi fowler
ii. Ajarkan relaksasi napas dalam
iii. Ajarkan tekhnik batuk efektif
iv. Bantu pemenuhan kebutuhan ADL
89. Seorang anak penempuan berusia 6 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam sejak 3
han yang lalu, ibu pasien menekan bel yang ada di ruangan perawatan untuk meminta
bantuan karena infus pasien tdk mengalir. Setelah sekian lama menunggu perawat tidak
juga datang, akhimya keluarga pasien ke mangan perawat dan mendapati perawat sedang
menjelaskan keadaan pasien kepada dokter. Apa kode etik yang dilanggar olehperawat...?
i. Non-MaleficienCe
ii. Confidentiality
iii. Beneficience
iv. Fidelity
90. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat diruang interna RS dengan stroke. Hasil
pengkajian pasien tampak lemah, extremitas sebelah kin sulit digerakan, bicara pelo, dapat
duduk di tempat tidur. Status hemodinamik dalain kondisi stabil. Perawat telah melakukan
interevensi ROM aktif pada pasien 2 minggu yang lalu. Apakah tindakan selanjutnya yang
dilakukan pada kasus tersebut?
i. Melatih untuk berbicara
ii. Observasi status hemodinamik
iii. Melakukan ROM aktif kembali
iv. Mengajurkan untuk beristfrahat
91. Seorang perawat puskesmas sedang melakukan penyuluhan tentang hiv aids pada
masyarakat. Pada sebuah slide media penyuluhan tampak gambar wajah penderita HIV
AIDS ditutupi, sehingga wajah penderita tidak kelihatan dengan jelas. Apakah kode etik
yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut...?
i. Confidentiality
ii. Beneflcieny’
iii. Autonomy
iv. Veracity
92. Laki-Iaki usia 49 tahun diantar ke IGD karena sesak napas. Hasil pengkajian sesak napas,
jantung berdebar-debar dan berkeringat dingin. Sesak dirasakan berkurang ketika
beristirahat. Pasien lemas dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
distensi vena jugularis, bunyi murmur dan edema pada kedua tungkai. Hasil TD 110/70
mmHg, frekuensi nadi 55 xlmenit, frekuensi napas 27x/menit, dan suhu 37,4°C. Apakah
masalab keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
i. Hipervolemia
ii. Pola napas tidak efektif
iii. Penurunan curah jantung
iv. lntoleransi aktifitas
93. Seorang perawat akan melakukan pemasangan NGT kepada pasien dengan kasus strok non
hemoragik, setelah perawat menjelaskan tujuan tindakan pemasangan NGT kepada pasien
dan keluarga, perawat pun memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
mendiskusikan terkait tindakan keperawatan Yang akan dilakukan. Apakah prinsip etik
yang diterapkan pada kasus diatas?
i. Justice
ii. Vercity
iii. Autonomy
iv. Nonmalficienci
94. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di ruang isolasi RS dengan diagnosis AIDS.
Setelah dilakukan pengkajian pasien menolak pengobatan dan menangis karena teman dan
keluarga menjauhinya, pasien mengatakan “kenapa saya mempunyai penyakit seperti ini?”
Bagaimanakah respon perawat pada kasus tersebut?
i. Menganjurkan bercakap dengan pasien lain
ii. Menganjurkan untuk sabar dan tant
iii. Mendengarkan keluhan pasien
iv. Berkolaborasi dengan dokter jiwa/psikolog
95. Seorang ketua tim sedang memimpin rapat terhadap rencana asuhan keperawatan yang
melibatkan semua anggotanya, didalam rapat ketua tim selalu memberikan kesempatan
kepada anggotanya untuk memberikan masukan untuk mencapi tujuan dimana setiap
rencana tindakan yang akan dilakukan. Apakah Gaya Kemepemimpinan yang dilakukan
ketua tim tersebut...?
i. Lisseez faire
ii. Demokratis
iii. Karismatik
iv. Birokratis
96. Laki-laki berusia 47 tahun diantar ke IGD karena sesak napas setelah main tenis. hasil
pengkajian pasien mengeluh sesak, jantung berdebar-debar dan berkeringat berlebih.
Pasien tampak lemah dan memang dadanya. Terdapat distensi vena jugularis, bunyi
murmur dan edema pada kedua tungkai. Hasil TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 55
x/menit, frekuensi napas 28x/menit, dan suhu 36°C. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat pada kasus di atas?
i. Anjurkan bedrest
ii. Bantu posisi semi fowler
iii. Batasi intake dan output cairan
iv. Bantu pemenuhan kebutuhan ADL
97. Seorang perawat primer melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada dengan pasien
penurunan kesadaran. Sudah dilakukan intervensi tapi tidak ada perubahan. perawat akan
melakukan diskusi dengan melibatkan kepala ruangan dan semua anggota tim. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan pada kasus diatas?
i. Ronde keperawatafl
ii. Discharge Planning
iii. Post Conference
iv. Supervisi
98. Seorang kepala ruangan disalah satu RS telah membuat jadwal dinas, sebelum menyusun
jadwal dinas kepala mangan tersebut menerima masukan dan perawat supaya jadwal dapat
di terima oleh smua stafnya. Apakab Model kepemimpiflan yang dilakukan kepala
ruangan...?
i. Lisseez faire
ii. Autokratis
iii. Birokratis
iv. Otoriter
99. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di RSJ sejak 3 han yang lalu. Sant pengkajian
penampilan pasien tampak tidak rapi, rambut acak-acakan dan panjang, kuku tampak kotor.
Perawat melakukan komunikaSi kepada pasien untuk dilakukan pencukuran rambut, tapi
pasien menolak. Pasien tenis dipaksa untuk dicukur rambutnya oleh perawat hingga botak.
Sejak kejadian tersebut pasien menarik din dan tidak mau berbicara dan bersosialisasi lagi
dengan orang lain. Apakah pninsip dilakukan perawat diatas?
100. Veracity
101. Autonomy
102. Beneficence
103. NonmaleflCeflce
104. Seorang perempuan berusia 29 tahun dengan kehamilan 24 minggu datang ke Poli
KIA untuk memeriksakan kehamilannya. saat dilakukan pengkajian didapatkan riwayat
persalinan anak petama lahir operasi meninggal dan anak kedua keguguran. TD 110/80,
suhu 36,5° C, nadi 76x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Bagaimanakah Penulisan
obstetric dan kasus di atas...?
105. G4P2A1
106. G3PIAI
107. G3P2AO
108. G3P1A2
109. Seorang kepala ruang UGD menemukan seorang perawat pelaksana yang sedang
mengalami kesulitan dalam memasang kateter urine. Kemudian kepala mangan tersebut
membantu dalam memasang kateter urin. Apakah fungsi yang sedang dilakukan oleh kepala
mangan tersebut?
i. Komunikasi
ii. Koordinasi
iii. Supervisi
iv. Edukasi
110. Seorang perempuan berusia 25 thn dengan GIPOAO di bawa ke poli kandungan
dengan keluhan keluar bercak darah, hasil pemeriksaan, pembukaan 3cm, TD 110/80, suhu
36,50 C, nadi 76x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Apakah intervensi yang dilakukan
pada kasus di atas...?
i. Anjurkan suami untuk menemani ibu
ii. Anjurkan ibu tidur miring kiri
iii. Anjurkan ibu untuk jalan
iv. Bedres
111. Seorang kepala ruangan anak merencanakan akan melakukan supervisi kepada
ketua tim. Hal ini karena diruangannya terdapat peningkatan angka kejadian infeksi
nosokomial setelah dilakukan audit muta. Kepala ruangan telah mempersiapkan bentuk
supervisi yang akan diberikan. Manakah tindakan dibawah ini yang akan dilakukan kepala
mangan?
i. Supervisi pada saat persiapan alat
ii. Supervisi saat pemasangan infus
iii. Supervisi pada saat dokumentasi
iv. Supervisi semua tindakan invasive
112. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poli KIA untuk memeriksakan
penggunaan alat kontrasepsinya. Hasil pengkajian pasien mengatakan pernah memakai alat
kontrasepsi pil, mengeluh penggunaan kb tersebut merasa dirinya gemuk dan badan
kehitaman, pasien bertanya kepada perawat alat kontrasepsi apa yang cocok buat saya.
Apakah alat kontrasepsi yang tepat yang diberikan pada pasien tersebut?
i. Suntik
ii. IUD
iii. Implan
iv. Tubektomi
113. Kepala ruang anak mengevaluasi staff perawatnya karena mendapatkan laporan
banyak perawat yang berperilaku kurang ramah kepada pasien. dari kejadian ini kepala
ruangan menerapkan solusi kepada seluruh staf nya untuk berperilaku caring kepada
pasien. Kepala ruangan memotivasi semua staf perawat dalam pelaksanaan caring kepada
pasien. Apakah fase yang tepat pada tahap perubahan pada kegiatan tersebut?
i. Unfreezing
ii. Refreezing
iii. Motivating
iv. Moving
114. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di ruang bersalin, dan bara saja
melahirkan anak pertanianya. Saat ini perawat menaruh bayi diatas dada ¡bu untuk proses
menyusui dini. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus di atas...?
i. Mengecek adanya perdarahan
ii. Mengecek kehamilan ganda
iii. Memotong tau pusat
iv. Melahirkan Plasenta
v. Oksitosin
115. Perempuan berusia 56 tahun dirawat di bangsal bedah dengan riwayat NHS. Hasil
pengkajian pasien mengeluh tangua dan kaki kanannya tidak dapat digerakkan, tidak bisa
tidur malam, dan susah untuk makan. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Kekuatan otot
tungkai kanan atas bawah masing-masing
116. 2. Hasil TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20xlmenit,
dan suhu 36,5°C. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat pada kasus?
i. Berikan masasse
ii. Ajarkan range of motion
iii. Benikan lingkungan yang nyamar
iv. Kolaborasikan dengan ahli fisiotherapi
117. Seorang laki — laki berusia 29 tahun di antan ke UGD oleh keluarganya akibat
ledakan kompor gas. Hasil pengkajian terdapat luka bakar pada leher, wajah dan kepala,
dan telapak tangun sampai siku kanan dan kiri, kaki kanan sampai alat vital. TD 110/80,
suhu 36,5°C, nadi 76x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Berapakah persentase luas luka
bakar pada kasus di atas...?
i. 27%
ii. 18%
iii. 46%
iv. 37%
118. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1AO baru sajak melahirkan bayinya 1 menit
yang lalu. Setelah perawat memastikan tidak ada janin lagi dalam uterus. Perawat segera
menyuntikkan oksitosin alvi, dan memberitahukan secara persuasif terlebih dahulu. Pasien
merasa nyeri dan merasakan reflex kaget. Apakah kode etik yang dilanggar oleh perawat
tersebut?
119. Autonomy
120. Conjidelisy
121. Beneficience
122. Maleficience
123. Seorang laki — laid berusia 29 tahun di antar ke IJGD oleh keluarganya akibat
ledakan kompor gas. Hasil pengkajian terdapat persentase luka bakar 46%, BB 50kg. TD
110/80, suhu 36,50 C, nadi 76x/menit, frekuensi nafas 20,clmenit. Berapa kebutuhan cairan
dalam 24 jam parla kasus diatas...?
i. 1900 cc
ii. 9200 cc
iii. 2200 cc
iv. 2700 cc
124. Perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD karena muntah muntah sctelah
mengkonsumsi jagung rebus. Hasil pengkajian pasien setiap kali muntah sekitar ± 100 cc.
Pasien tampak lemah, pucat, konjungtiva anemis, dan mukosa bibir kering. Tenggorokannya
terasa kering dan haus. Keluarga khawatir karena pasien hanya minum segelas air putih
sebelum dimuntahkan lagi. BB 48 kg, TB 154cm. Has il TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 98
xlmenit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 37,9°C. Berapakah nilai output cairan pada
pasiendiatas?
i. 250 cc
ii. 750 cc
iii. 1250 cc
iv. 1750 cc
125. Seorang laki-laki berusia 29 tahun di ajitar ke UGD oleh keluarganya akibat ledakan
kompor gas. Hasil pengkajian terdapat persentase luka bakar 46%, SB 50 kg. TD 110/80,
suhu 36,5° C, nadi 76x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Berapa kebutuhan cairan dalam 8
jam pada kasus diatas...?
i. 800 cc
ii. 1000 cc
iii. 1100 cc
iv. 4600 cc
126. Perawat primer melakukan kegiatan bimbingan terhadap staf perawat pelaksana
dengan mengkaji dan melihat laporan dokumentasi asuhan keperawatan pasien di ruangan
Setelah mengkaji dan melihat laporan tersebut, perawat primer memberikan feed back
kepada staf perawat pelaksananya. Apakah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perawat
primer di atas?
i. Pembimbingan
ii. Supervise langsung
iii. Supervise tidak langsung
iv. Pengawasan
127. Seorang laki — laki berusia 30 tahun dirawat diruang ICU akibat combustio sejak 2
han yang lalu. Hasil pengkajian keadaan umum lemah, pasien terpasang ventilator.
Pemeriksaan AGD didapatkan Hasil PH :7, I5 HCo3: 24, PCo2: 50 Pa02: 80, BE-2
128. AsidoSis respiratorik
129. AsidosiS respiratorik murni
130. Alkalosis repiratorik terkompensasi sebagian
131. Asidosis respiratorik terkompenSasi sebagian
132. Seorang anak berusia 15 tahun dirawat di ruang perawatan anak. Orang tua
mengatakan ingin pulang dan melakukan perawatan di rumah, perawat mengatakan tidak
bisa dan menjelaskan harus tetap melanjutkan perawatan. Kemudian perawat
menghubungi dokter penanggung jawab dan memberitahu kondisi tersebut tetapi dokter
tidak memberikan izin pulang. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
i. Menganjurkan pulang saja
ii. Membuat disehard planning
iii. Melaporkan kepada kepala mangan
iv. MenganjUtkafl untuk mencari perawat home care
133. Seorang laki - laki berusia 23 tahun, di antar oleh keluarganya ke RS dengan keluhan
muai dan muntah ±6 kali dan diare dengan konsisteflSi encer sudah 8 kali sejak 1 han yang
lalu. Hash pemeriksaafl fisik TD 110/80 mmHg, suhu 38° C, turgor kulit kecil jelek, mukosa
bibir kering. Perawat sedang melakukan tindakan pemasaflgafl infus kepada pasien.
Perawat telab memasukkan aboqet kedalama vena, seteIah aboqat masuk ke dalam vena
dan abocath ita muncul darah keluar dan memasuki lumen jarum. Apakah tindakan apa
selanjutnya yg di lakukan oleh perawat...?
i. Tahan abocath dengan satu tangan, lepaskan turniqet dengan cepat,
hubungkan dengan selang infuse.
ii. Dorong perlahan — lahan abocath sambii inenarik mandrin atau stile keluar.
iii. Lepaskan kiem roller sehingga cairan segera mengalir
iv. Menyambirngkang infuset dengan abocath
134. Perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD karena muntah-muntah setelah
mengkonsumsi jagung rebus. Hasil pengkajiafl pasien setiap kali rnuntah sekitar ± 100 cc.
Pasien tampak lemah, pucat, konjungtiva anemis, dan mukosa bibir kering. Tenggorokannya
terasa kering dan haus. Keluarga khawatir karena pasien hanya minum segelas air putih
sebelum dimuntahkan lagi. BB 48 kg, TB 154 cm. Hasii TD 110/8OmmHg, frekuensi nadi 98
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, Suhu 37,9°C. Apakah masalab keperawatafl yang tepat
path kasus?
i. Ansietas
ii. Kelemahan
iii. Hipovolemia
iv. Diare
135. Seorang perempuan berusia 26 tahun melahirkan bayi perempuan. Hasil pengkajian
bayi menangis kuat, extermitas berwarna merab, tonus otot kuat, denyut nadi 104x/menit
dan gerakan bayi aktif. Berapakah nilai APGAR score pada bayi tersebut?
i. 10
ii. 8
iii. 7
136. 6
137. Seorang laki-laki berusia 66 tahun tinggal di panti werda dengan diagnosis
Parkinson. Pasien tinggal bersama dengan 20 lansia lainnya yang berada dalam kondisi
sehat dan mandiri. Perawat lebih banyak membantu pasien parkinson tanpa mengabaikan
pasien lamnya. Apa prinsip etik yng dilakukan perawat tersebut?
i. Menghargai piithan kiien
ii. Menghormati kemampuan kiien
iii. Melakukan yang terbaik untuk kilen
iv. Mencegah terjadinya cedera pada kiien
138. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke RSJ oleh keluarganya karena sering
berbicara sendiri dan tatapan mata kosong. Saat dikaji pasien berkali-kali mengatakan” saya
sudah mati dan saya berada di raga samson yang super kuat”. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
i. Waham siar pikir
ii. Waham nihilistik
iii. Waham curiga
iv. Isolasi sosia!
139. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dilarikan ke UGD puskesmas karena luka bakar
akibat ledakan Pom bensin. Hasil pengkajian didapatkan adanya bulla di sekujur tangan dan
adema. Pasien mengeluh nyeri skala 6, tampak kulit terkelupas dengan warna merah muda.
Apakah derajat Iuka bakar yang dialami pasien tersebut?
140. Derajat I
141. Derajat II
142. Derajat lii
143. Derajat Ill
144. Seorang Jaki-laki berusia 30 tahun ke poli jiwa dengan saudaranya karena sering
menangis tidak jelas, sulit tidur dan gelisah dialami sejak 2 minggu yang laJu. Saat dikaji
pasien mengatakan “ seandainya saya tidak penyakitan, saya mau naik haji dan rajin
sholalat Saudaranya mengatakan kejadian ini terjadi setelah ayahnya meninggal karena
kecelakaan 1 minggu yang lalu. Manakah fase kehilangan yang sesuai parla kasus diatas?
i. Acceptance
ii. Depression
iii. Begaining
iv. Denial
145. Seorang perempuan berusia 34 tahun diaantar keluarga ke IGD dengan keadaan
tangan memegang leher. Keluarga mengatakan pasien tiba-tiba tersedak sant makan bakso
dan sulit dikeluarkan. HasH pengkajian wajah pasien tampak sianosis, susah bemafas dan
tak mampu untuk berbicara. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus di atas?
i. Back blow
ii. Chest trust
iii. Abdominal trust
iv. Endotracheal tube
146. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak 3 minggu yang ¡alu karena
sering teriak-teriak dan mengatakan dirinya seorang artis terkenal. Saat pengkajian pasien
tidak suka bergaul dengan orang lain dan mondar mandir. Perawat mengajarkan untuk
mengenal orang, waktu dan tempat serta melakukan perkenalan dengan mengikut sertakan
dalain terapi aktilitas kelompok (TAK). Apakah terapi aktifitas kelompok (TAK) yang sesuai
dengan kasus diatas?
i. TAK stimulasi persepsi
ii. TAK stimulasi sensori
iii. TAK orientasi realita
iv. TAK sosialisasi
147. Kepala ruangan ICCU berharap kinerja dan perawat diruangan meningkat secara
kontinyu. Salah sato hal yang dilakukan adalah mengikutkan perawatnya untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan yang terkait kardiovaskular. Termasuk setiap perawat di mangan
diwajibkan mengikuti pelatihan EKG dasar dan advance. Manakah tool dalam manajemen
yang terkait dalam kasus di atas?
i. Materialis
ii. Methodc
iii. Market
iv. Money

Anda mungkin juga menyukai